More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Barkah binti Tsa’labah - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Barkah binti Tsa’labah - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Barkah binti Tsa’labah

  • العربية
  • Azərbaycanca
  • বাংলা
  • کوردی
  • English
  • Español
  • فارسی
  • Français
  • Hausa
  • עברית
  • हिन्दी
  • Italiano
  • മലയാളം
  • Bahasa Melayu
  • Русский
  • سرائیکی
  • Türkçe
  • اردو
  • Oʻzbekcha / ўзбекча
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini perlu dikembangkan dari artikel terkait di Wikipedia bahasa Inggris. (November 2024)
klik [tampil] untuk melihat petunjuk sebelum menerjemahkan.
  • Lihat versi terjemahan mesin dari artikel bahasa Inggris.
  • Terjemahan mesin Google adalah titik awal yang berguna untuk terjemahan, tapi penerjemah harus merevisi kesalahan yang diperlukan dan meyakinkan bahwa hasil terjemahan tersebut akurat, bukan hanya salin-tempel teks hasil terjemahan mesin ke dalam Wikipedia bahasa Indonesia.
  • Jangan menerjemahkan teks yang berkualitas rendah atau tidak dapat diandalkan. Jika memungkinkan, pastikan kebenaran teks dengan referensi yang diberikan dalam artikel bahasa asing.
  • Setelah menerjemahkan, {{Translated|en|Umm Ayman}} harus ditambahkan di halaman pembicaraan untuk memastikan kesesuaian hak cipta.
  • Untuk panduan lebih lanjut, lihat Wikipedia:Panduan dalam menerjemahkan artikel.
Infobox orangBarkah binti Tsa’labah

Edit nilai pada Wikidata
Biografi
Kelahirannilai tidak diketahui Edit nilai pada Wikidata
Kematiannilai tidak diketahui Edit nilai pada Wikidata
Tempat pemakamanJannatul Baqi Edit nilai pada Wikidata
Data pribadi
AgamaIslam Edit nilai pada Wikidata
Kegiatan
KonflikPertempuran Uhud, Pertempuran Khaibar dan Pertempuran Hunain Edit nilai pada Wikidata
Keluarga
Pasangan nikahUbayd ibn Zayd (en) Terjemahkan
Zaid bin Haritsah Edit nilai pada Wikidata
AnakAiman bin Ubaid
 ( Ubayd ibn Zayd (en) Terjemahkan)
Usamah bin Zaid bin Haritsah
 ( Zaid bin Haritsah) Edit nilai pada Wikidata


Barkah binti Tsa’labah/ Aiman Al-Baraqa (Bahasa Arab لم يتم إيجاد أي عنوان مطابق) adalah pengasuh Muhammad dan Salah seorang sahabat Muhammad. Nama lengkapnya adalah Barkah binti Tsa’labah bin ’Amr bin Hishn bin Malik bin Salamah bin ’Amr bin Nu’man berasal dari Habsyi (sekarang Ethiopia).

Biografi

[sunting | sunting sumber]

Ummu Aiman adalah seorang hamba sahaya yang diwariskan kepada Muhammad oleh ayahnya, Abdullah bin Abdul Muthalib. Ummu Aiman mengasuh Muhammad sampai usia dewasa. Dia dimerdekakan setelah Muhammad menikah dengan Khadijah binti Khuwailid, kemudian dinikahi oleh ’Ubaid bin Al-Harits dari suku Khazraj. Dari pernikahannya dengan ’Ubaid, lahirlah Aiman. Aiman ikut hijrah dan berjihad bersama Muhammad dan gugur sebagai syahid dalam Perang Hunain.

Muhammad sangat menghormati Ummu Aiman. Suatu ketika dia mengunjunginya dan berkata, ”Wahai Ibu!” Dia juga pernah berkata, ”Wanita ini adalah anggota keluargaku yang masih tersisa.” Pada kesempatan lain dia juga pernah berkata, ”Ummu Aiman adalah ibuku setelah ibuku (wafat).”

Ummu Aiman mengasuh Muhammad kecil dengan penuh kelembutan. Setelah dia diangkat menjadi rasul, dia pernah berkata, ”Barang siapa yang ingin menikah dengan wanita ahli surga, maka hendaklah ia menikahi Ummu Aiman.” Mendengar sabda dia, Zaid bin Haritsah segera menikahinya. Dari pernikahannya dengan Zaid, lahirlah Usamah bin Zaid, lelaki kesayangan Muhammad.

Ketika Allah memerintahkan kaum muslim untuk hijrah ke Madinah, Ummu Aiman termasuk angkatan pertama yang turut hijrah ke Madinah. Dia melakukan hijrah dengan berjalan kaki, tanpa bekal, dan dalam keadaan puasa walaupun cuaca saat itu sangat panas, sehingga ia mengalami kehausan yang sangat. Selanjutnya, Allah memberikan kemurahan kepadanya dengan menurunkan dari langit satu timba air dengan tali timba yang berwarna putih. Dia pun meminumnya sampai puas.

Dalam sebuah riwayat, Ummu Aiman berkata, “Sesudah minum air itu, aku tidak merasakan haus lagi. Meskipun aku berpuasa di tengah hari yang biasanya aku merasa haus, kini aku tidak merasakan haus setelah minum air itu. Sejak saat itu, jika aku berpuasa pada hari yang sangat panas, aku tidak pernah merasakan haus."

Muhammad memperlakukan Ummu Aiman layaknya ibu dia sendiri. Suatu saat Ummu Aiman mendatangi dia dan berkata, ”Wahai Rasulullah, bawalah aku.” Dia berkata, ”Aku akan membawamu di atas anak unta.” Ia berkata lagi, ”Wahai Rasulullah, anak unta tidak sanggup menahan bebanku. Aku tidak mau.” Dia berkata, ”Aku tidak mau membawamu, kecuali di atas anak unta." Muhammad memang ingin mencandai Ummu Aiman, karena setiap unta itu pastilah anak unta yang lain. Begitulah Muhammad, bahkan dalam bercanda pun, dia tetap mengatakan sesuatu yang benar.

Ummu Aiman adalah wanita yang cedal (susah berbicara). Suatu ketika Ummu Aiman datang kepada Muhammad dan berkata, “Salaamun laa ’alaikum” (Semoga keselamatan tidak terlimpahkan kepadamu). Muhammad pun memaklumi ucapan salamnya itu, karena yang dia maksudkan sebenarnya adalah, ”Assalamu ’alaikum” (Semoga keselamatan tetap terlimpahkan kepadamu).

Di samping sifat-sifatnya yang terpuji, Ummu Aiman juga seorang wanita yang selalu ingin bergabung bersama pahlawan Islam dalam memerangi musuh-musuh Allah untuk meninggikan kalimat-Nya, kendatipun usianya sudah tua. Dia ikut di medan perang Uhud. Di sana dia berusaha memanah sekuat kemampuannya, memberi minum pasukan yang kehausan, dan mengobati mereka yang terluka. Dia juga turut menyertai Muhammad dalam Perang Khaibar.

Setelah Muhammad wafat, Abu Bakar berkata kepada Umar, ”Marilah kita mengunjungi Ummu Aiman sebagaimana Muhammad juga pernah mengunjunginya.” Namun mereka berdua mendapati Ummu Aiman sedang menangis. Abu Bakar dan Umar bertanya, ”Apa yang membuatmu menangis? Bukankah tempat di sisi Allah lebih baik bagi Rasul-Nya?” Ummu Aiman menjawab, ”Aku menangis bukan karena tidak tahu bahwa tempat di sisi Allah adalah lebih baik bagi Muhammad. Aku menangis karena wahyu sudah terputus dari langit.” Mendengar jawaban itu Abu Bakar dan Umar pun ikut menangis bersamanya.

Ummu Aiman wafat pada masa khalifah Utsman bin Affan, bertepatan 20 hari setelah wafatnya Umar. Semoga Allah mencurahkan rahmat-nya kepada Ummu Aiman, wanita yang berhijrah dengan berjalan kaki dalam keadaan puasa, inang pengasuh Muhammad.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  • Wanita Teladan, Istri-istri, Putri-putri dan Sahabat Wanita Rasulullah SAW, Mahmud Mahdi Al-Istanbuli & Musthafa Abu Nashr Asy-Syilbi.
  • l
  • b
  • s
As-Sabiqun al-Awwalun
  • Abbas bin Abdul Muthalib
  • Abdullah bin Abdul-Asad
  • Abdullah bin Jahsy
  • Abdullah bin Mas'ud
  • Abdullah bin Rawahah
  • Abdullah bin Zubair
  • Abdurrahman bin Auf
  • Al-Arqam bin Abi al-Arqam
  • Abu Bakar Al-Shiddiq
  • Abu Dzar Al-Ghiffari
  • Abu Hudzaifah bin Utbah
  • Abu Martsad al-Ghanawi
  • Abu Ubaidah bin al-Jarrah
  • Aisyah
  • Ali bin Abi Thalib
  • Amir bin Fuhairah
  • Ammar bin Yasir
  • Arwa binti Kuraiz
  • Asma' binti Abu Bakar
  • Bilal bin Rabah
  • Fatimah binti al-Khattab
  • Hamzah bin Abdul Muthalib
  • Ja'far bin Abi Thalib
  • Khabbab bin 'Art
  • Khadijah binti Khuwailid
  • Miqdad bin Aswad
  • Mua'dz bin Jabal
  • Muawiyah bin Abu Sufyan
  • Mus'ab bin Umair
  • Sa’id bin Al-Ash
  • Sa'ad bin Abi Waqqas
  • Said bin Zayd bin Amru
  • Shafiyah binti Huyay
  • Shuhaib ar-Rumi
  • Sumayyah binti Khayyat
  • Thalhah bin Ubaidillah
  • Ubaidah bin Harits
  • Ubay bin Ka'ab
  • Umar bin Anbasah
  • Umar bin Khattab
  • Ummu Aiman
  • Ummu al-Fadl Lubaba
  • Utsman bin Affan
  • Utsman bin Mazh'un
  • Waraqah bin Naufal
  • Yasir bin Amir
  • Zaid bin Haritsah
  • Zubair bin Awwam bin Khuwailid
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Barkah_binti_Tsa’labah&oldid=27597966"
Kategori:
  • Pemeluk Islam pertama
  • Sahabat Nabi
Kategori tersembunyi:
  • Halaman dengan tag koordinat rusak
  • Artikel yang perlu diterjemahkan dari Wikipedia berbahasa asing
  • Halaman dengan label Wikidata belum diterjemahkan
  • Tokoh yang tahun kelahirannya tidak diketahui (orang hidup)
  • Semua artikel biografi
  • Artikel biografi Juli 2025

Best Rank
More Recommended Articles