Koridor EV Trans Jogja
Koridor EV-2 Stadion Kridosono - Halte Malioboro 3 | |||||
---|---|---|---|---|---|
EV | |||||
![]() Bus MD8-E LE City Bus Karoseri New Armada | |||||
Informasi umum | |||||
Jenis layanan | Bus Raya Terpadu | ||||
Daerah operasi | Kartamantul | ||||
Operator saat ini | PT Anindya Mitra Internasional | ||||
Lintas pelayanan | |||||
Stasiun awal | Stadion Kridosono | ||||
Stasiun akhir | Halte Malioboro 3 | ||||
Frekuensi perjalanan | – | ||||
|
Koridor EV Trans Jogja adalah koridor Trans Jogja yang beroperasi sebagai angkutan uji coba dengan jurusan Halte Bandara Adisutjipto hingga Halte Malioboro 3. Armada yang digunakan pada koridor EV adalah bus listrik bertipe MD8-E LE City Bus yang diproduksi oleh karoseri New Armada. Bus tersebut memiliki ciri khas corak berwarna ungu, dengan gambar Tugu Yogyakarta serta daun dan petir yang melambangkan energi terbarukan.
Latar belakang
Dinas Perhubungan DIY mengoperasikan bus listrik sebagai bagian dari upaya untuk memperkenalkan transportasi ramah lingkungan kepada masyarakat, sekaligus mendukung pengembangan Trans Jogja agar lebih nyaman dan berkelanjutan.[1]
Pengoperasian bus listrik Trans Jogja juga merupakan salah satu upaya meningkatkan kualitas udara di Kota Yogyakarta, khususnya kawasan Sumbu Filosofi yang merupakan salah satu situs warisan budaya dunia UNESCO. Selain itu, diharapkan dengan adanya bus listrik ini, dapat mengurangi ketergantungan terhadap kendaraan berbahan bakar fosil.
Keberlanjutan program ini akan terus dipantau dan dievaluasi untuk memastikan efektivitasnya dalam mendukung transportasi hijau di Yogyakarta.[1]
Pada tahun 2026, bus listrik ini direncanakan akan diserahkan kepada Anindya Mitra Internasional selaku operator Trans Jogja, melalui mekanisme penyertaan modal, guna memperkuat dan melengkapi layanan Trans Jogja.[1]
Masa uji coba
Proses pengadaan dua unit bus listrik untuk operasional Koridor EV-1 Trans Jogja diselesaikan pada 19 November 2024. Pengadaan tersebut dilakukan melalui e-Katalog. Pendanaan untuk pengadaan dan operasional uji coba bus listrik tersebut bersumber dari Dana Keistimewaan, sebuah dana transfer ke daerah (TKD) yang dialokasikan khusus bagi Daerah Istimewa Yogyakarta oleh Pemerintah Pusat Republik Indonesia.
PT Mobil Anak Bangsa terpilih sebagai penyedia armada bus. Sedangkan PT Quinad Bahana Indonesia terpilih sebagai kontraktor pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKL). SPKL yang dibangun di kawasan parkir dan angkutan Bandar Udara Adisutjipto, tersebut selesai dibangun pada 20 November 2024. Sebagai persiapan uji coba operasional, bimbingan teknis bagi kru bus dan pihak terkait dilaksanakan pada 18–19 November 2024. Kegiatan tersebut diikuti oleh berbagai pihak, diantaranya kru dan teknisi Trans Jogja, DAMRI, serta Anindya Mitra Internasional.[1]
Uji coba pertama bus listrik dilakukan di kawasan parkir dan angkutan Bandara Adisutjipto pada 20 November 2024. Kemudian, bus mulai diuji coba di jalan raya selama satu bulan untuk menguji kesiapan dan mengukur kapasitas operasionalnya. Setelah itu, rute dan waktu operasional bus listrik akan ditentukan berdasarkan hasil uji terhadap kapasitas dan daya tahan baterai tersebut.[1]
Pada 20 Januari 2025, bus listrik memasuki tahap uji coba operasional berpenumpang. Pada tahap ini, bus listrik melayani rute yang sama dengan Trans Jogja Koridor 1A, namun hanya sampai Halte Bandara Adisutjipto. Rute tersebut melintasi titik-titik strategis yang ramai wisatawan, antara lain Bandara Adisutjipto, Plaza Ambarukmo, Malioboro, Stadion Kridosono, dan kembali lagi ke Bandara Adisutjipto.
Mulai 1 Mei 2025, Koridor EV-2 mengalami perubahan rute menjadi Kridosono–Malioboro–Kridosono. Pemerintah Provinsi DIY mengklaim bahwa perubahan rute tersebut dilakukan setelah penumpang pada rute Halte Bandara Adisutjipto–Halte Malioboro 3 tidak menjadikan bus listrik sebagai transportasi harian. Pemerintah Provinsi DIY menganggap para penumpang hanya ingin merasakan pengalaman menggunakan bus listrik untuk sekadar jalan-jalan. Namun, Pemerintah Provinsi DIY tidak menunjukkan data yang mendukung klaim tersebut.[2]
Periodisasi nama koridor
- EV-1: 20 Januari 2025 – 30 April 2025
- EV-2: 1 Mei 2025 - sekarang
Layanan
Mulai 1 Mei 2025, Koridor EV-2 Trans Jogja beroperasi pada 12.30–20.30 WIB.
Halte yang disinggahi
Nomor | Nama halte | Transit |
---|---|---|
1 | Kridosono | 1A 2A 2B 3A 4A 4B 5A 5B 8 10 11 13 |
2 | Malioboro 1 | 1A 2A 3A 6 8 10 13 15 |
3 | Malioboro 2 | 1A 2A 3A 6 8 10 13 15 |
4 | Malioboro 3 | 1A 2A 3A 6 8 10 13 15 |
5 | KHA Dahlan | 2B 3A 6 8 10 13 15 |
6 | Ngampilan | - |
7 | Mualimin | 6 10 |
8 | SMA Muh 3 | 10 |
9 | Wirobrajan | - |
10 | RE Martadinata | - |
11 | KHA Dahlan | 1B 3B 6 8 10 15 |
12 | Bhayangkara | 3B 8 |
13 | Pasar Pathuk | 3B 8 |
14 | Sosrowijayan | 3B 8 |
15 | Stasiun Yogyakarta | 1B 3B 8 |
16 | Jlagran | 1B 3B 8 |
17 | Perpusda | 2B 3B 8 9 11 |
18 | Samsat | 2B 3B 8 9 11 |
19 | Pasar Kranggan Selatan | 3B 8 11 |
20 | Mangkubumi 1 | 1A 2A 8 |
21 | Mangkubumi 2 | 1A 2A 8 |
22 | Kridosono | 1A 2A 2B 3A 4A 4B 5A 5B 8 10 11 13 |
Deskripsi Armada
No. lambung | Jumlah armada | Sasis | Karoseri | Warna | Koridor | Tahun beroperasi | Foto | Depo |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
EV-01
EV-02 |
2 | MD8-E LE City Bus | New Armada | Ungu | EV | 2025–sekarang | ![]() |
Park and Ride Bandara Adisujipto, dikelola oleh PT Anindya Mitra Internasional. |
Armada dilengkapi dengan AC, soket pengisi daya, kotak P3K, serta 18 tempat duduk dan ruang untuk 10 penumpang berdiri.
Tarif
Bus listrik Trans Jogja telah resmi beroperasi dengan tarif Rp0. Transaksi dapat dilakukan menggunakan kartu langganan Trans Jogja (Trans Jogja Regular Card, Trans Jogja Student Card, Trans Jogja Disabled Card, dan Trans Jogja Senior Card), Kartu Multi Trip (KMT), serta Kartu Uang Elektronik (KUE) seperti Mandiri e-money, BNI TapCash, BRIZZI, dan BCA Flazz. Saat ini, bus listrik Trans Jogja belum mendukung metode pembayaran tunai maupun dompet elektronik seperti GoPay, Astrapay, LinkAja, dan QRIS.[2]
Galeri
-
Bus Listrik Trans Jogja saat berada di Halte Bandara Adisutjipto.
-
Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik yang berada di kawasan parkir dan angkutan Bandara Adisutjipto.
Referensi
- ^ a b c d e Hanif Suryo, 22 November 2024. "DIY Memulai Uji Coba Bus Listrik, Dorong Transformasi Transportasi Ramah Lingkungan". Tribun News Jogja. Diakses tanggal 28 April 2025.
{{cite news}}
: CS1 maint: numeric names: authors list (link) - ^ a b Selma Aulia, Aditya Maulana (01 Mei 2025). "Mulai 1 Mei 2025, Rute dan Jadwal Bus Listrik Trans Jogja Berubah". Otomatif Kompas. Diakses tanggal 01 Mei 2025.
{{cite web}}
: Check date values in:|access-date=
and|date=
(bantuan)