More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Daging semak - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Daging semak - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Daging semak

  • Afrikaans
  • العربية
  • Български
  • Čeština
  • Dansk
  • Deutsch
  • English
  • Español
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Hausa
  • Հայերեն
  • Italiano
  • 日本語
  • Jawa
  • 한국어
  • Latina
  • Bahasa Melayu
  • Nederlands
  • Norsk bokmål
  • Polski
  • Português
  • Türkçe
  • Українська
  • Tiếng Việt
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Daging lemur dari spesies yang terancam punah, dijajakan di Madagaskar
Daging semak yang telah dikeringkan dan siap dimasak, di antaranya tikus tebu, tikus besar berkantung, dan antelope kecil Cephalophus rufilatus

Daging semak adalah daging yang diperoleh dari hewan liar hasil buruan. Istilah ini digunakan di Afrika, Asia, dan Amerika Latin. Hewan yang dimaksud bervariasi, umumnya mamalia, termasuk primata. Istilah ini juga digunakan dalam menggambarkan perburuan hewan langka di benua Afrika.

Perburuan

[sunting | sunting sumber]

Daging semak awalnya digunakan untuk menjelaskan daging dari hewan darat liar yang diburu masyarakat pribumi untuk bertahan hidup atau komersial di wilayah tropis basah. Perburuan untuk mendapatkan daging semak telah menjadi pembicaraan berbagai organisasi pelestari hewan liar seperti IUCN karena spesies yang diburu juga termasuk hewan yang terancam.[1]

Secara teknis daging semak adalah daging dari mamalia darat yang hidup dalam semak belukar, padang rumput, hutan, rawa, dan ekosistem lain di sekitarnya, sehingga hewan langka pun dapat menjadi target perburuan. Meski demikian, komoditas berupa primata besar pada perdagangan daging semak tidak sampai satu persen.[2]

Penyebaran penyakit

[sunting | sunting sumber]

Berbagai hewan daging semak dapat menjadi inang dari berbagai jenis patogen, di antaranya virus Ebola, cacar, TBC, rubella, dan sebagainya. Patogen ini dapat berpindah ke manusia ketika dalam penanganan bangkai hingga dikonsumsi.[3] Kasus kematian pun ditemukan dari konsumsi daging semak.[4] Diperkirakan HIV lompat dari primata ke manusia melalui konsumsi daging semak[5] dan transfer virus antarspesies ini terjadi lebih dari sekali karena HIV yang menulari manusia memiliki beberapa strain.[6]

Efek terhadap populasi hewan langka

[sunting | sunting sumber]

Berbagai aktivis memperkirakan bahwa peran negara barat seperti importasi, pemberian insentif, pemberitaan kuliner, dan sebagainya telah menyebabkan perburuan hewan langka untuk dijadikan daging semak meningkat. Berbagai kebudayaan di Afrika cenderung menghormati keberadaan primata besar, namun intervensi dari negara barat menyebabkan budaya tersebut makin pudar.[1] Salah satu cara untuk menghindari menurunnya populasi hewan langka adalah dengan membudidayakannya dan melegalisasi perdagangan daging hewan yang dibudidayakan tersebut dengan diikuti larangan perdagangan hewan hasil buruan. Tujuan dari budi daya ini mirip dengan tujuan budi daya burung unta dan budi daya ikan salmon, yaitu memindahkan sumber dari alam ke peternakan.[7]

Peningkatan perburuan hewan langka untuk dijadikan daging semak secara tidak langsung juga disebabkan oleh menurunnya hasil tangkapan ikan di laut Afrika. Penurunan populasi terjadi karena terjadinya penangkapan ikan berlebih oleh kapal penangkap ikan asal Uni Eropa.[8]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Joseph Alcamo, Rashid Hassan, Robert Scholes, Neville Ash, Steve R. Carpenter, Prabhu L. Pingali, Elena M. Bennett, Monika B. Zurek, Kanchan Chopra, Rik Leemans, Pushpam Kumar, Henk Simons, Doris Capistrano, Cristián Samper K., Marcus J. LeeSummaryPreview this bookBy Joseph Alcamo, Rashid Hassan, Robert Scholes, Steve R. Carpenter, Prabhu L. Pingali, Elena M. Bennett, Monika B. Zurek, Kanchan Chopra, Rik Leemans, PushpamKumar, Henk Simons, Doris Capistrano, Cristián Samper K., Marcus J. Lee. Ecosystems and human well-being. Island Press. hlm. 407. ISBN 1-55963-228-3. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
  2. ^ Bowen-Jones, E., Pendry, S. (1999) The Threats to Primates and Other Mammals from the Bushmeat Trade in Africa and How This Could Be Diminished. Oryx, vol. 33, no. 3: 233-247.
  3. ^ "Other diseases carried by gorillas". Diarsipkan dari asli tanggal 2011-09-14. Diakses tanggal 2014-08-03.
  4. ^ 25 people in Bakaklion, Cameroon killed due to eating of ape
  5. ^ "Scientists find new strain of HIV". BBC News. 2 August 2009.
  6. ^ DOI:10.1101/cshperspect.a006841
    Rujukan ini akan diselesaikan secara otomatis dalam beberapa menit. Anda dapat melewati antrian atau membuat secara manual
  7. ^ Legalising the flesh of self-grown local animals[pranala nonaktif permanen]
  8. ^ "Bushmeat". CBC Radio. 2004-11-27. Diarsipkan dari asli tanggal 2007-03-04. Diakses tanggal 2007-02-21.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • Bushmeat Crisis Task Force Diarsipkan 2014-08-12 di Wayback Machine.
  • Blog on bonobos and bushmeat in Congo
  • Bushmeat Trade - Threat of Primate Extinction: Save The Primates Diarsipkan 2013-05-02 di Wayback Machine.
  • The Bushmeat Research Programme of the Institute of Zoology, Zoological Society of London Diarsipkan 2009-04-04 di Wayback Machine.
  • The bushmeat trade. POSTnote 236. Parliamentary Office of Science and Technology, UK.
  • Ape Alliance - Bushmeat Working Group Diarsipkan 2011-09-06 di Wayback Machine.
  • Pan African Sanctuaries Alliance
  • BBC News article about trying to prevent the illegal import of Bushmeat to the UK
  • Bushmeat Briefings Diarsipkan 2007-11-17 di Wayback Machine.
  • Photographs of bushmeat from KarlAmmann.com Diarsipkan 2014-06-27 di Wayback Machine.
  • Oil and Bushmeat
  • Bush Meat Campaign
  • Bushmeat is commonly taken back to the towns after rural visits in Africa
  • The wildlife trade monitoring network
  • l
  • b
  • s
Daging
Utama
Makanan laut
Daging
Daging buruan
Ikan
Unggas
Unggas dan
hewan buruan
  • Angsa
  • Ayam
  • Bebek
  • Gajah
  • Grouse
  • Kalkun
  • Kangguru
  • Kelinci
  • Merpati
  • Partridge
  • Pegar
  • Puyuh
  • Daging rusa
  • Burung unta
Food Meat
Seafood Meat
Hewan ternak
  • Anjing
  • Babi
  • Bison
  • Domba
  • Kambing
  • Kucing
  • Kuda
  • Llama
  • Sapi
  • Sapi muda
  • Tikus belanda
  • Unta
  • Yak
Boga bahari
  • Belut
  • karimeen
  • Kepiting
  • Kerapu
  • Kod
  • Lele
  • Lobster
  • Lumba-lumba
  • Mas
  • Nila
  • Paus
  • Salmon
  • Sarden
  • Teri
  • Tuna
  • Udang
Daging potong dan
daging olahan
  • Abon
  • Abon ikan
  • Asap
  • Bakon
  • Bakso
  • Barbeku
  • Burger
  • Cincang
  • Haggis
  • Ham
  • Jeroan
  • Kebab
  • Kornet
  • Pastrami
  • Pepperoni
  • Rendang
  • Salami
  • Salumi
  • Se'i
  • Sosis
  • Steik
Subjek
terkait
  • Daftar sosis
  • Daging budidaya
  • Daging merah
  • Daging palsu
  • Daging putih
  • Daging semak
  • Etika
  • Kanibalisme
  • Pemotong daging
  • Pengawetan
  • Penyembelihan
  • Peternakan pabrik
  • Pink slime
  • Tukang daging
  • Vegetarianisme
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Daging_semak&oldid=27005401"
Kategori:
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif Maret 2021
  • Daging
  • Masalah lingkungan terkait kehutanan
  • Kejahatan lingkungan
  • Hidangan Afrika Tengah
  • Hidangan Chad
  • Hidangan Liberia
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Halaman dengan referensi DOI tidak lengkap
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif
  • Artikel dengan paramater tanggal tidak valid pada templat
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif permanen
  • Templat webarchive tautan wayback

Best Rank
More Recommended Articles