More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Gempa bumi Banggai Kepulauan 2019 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Gempa bumi Banggai Kepulauan 2019 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Gempa bumi Banggai Kepulauan 2019

  • العربية
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Koordinat: 1°54′S 122°32′E / 1.90°S 122.54°E / -1.90; 122.54
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Gempa bumi Banggai Kepulauan 2019
Gempa bumi Banggai Kepulauan 2019 di Sulawesi
Gempa bumi Banggai Kepulauan 2019
Waktu UTC2019-04-12 11:40:49
ISC
USGS-ANSS
Tanggal setempat12 April 2019 (2019-04-12)
Waktu setempat18:40:49 WIB
Kekuatan6,8 Mw
Kedalaman17 km (11 mi)
Episentrum1°54′S 122°32′E / 1.90°S 122.54°E / -1.90; 122.54
Intensitas maks.IV (Menengah)
Gempa susulan5 kali

Gempa bumi Banggai Kepulauan 2019 adalah sebuah gempa bermagnitudo 6,8[1][2] yang melanda perairan Teluk Tolo, Sulawesi Tengah, Indonesia pada tanggal 12 April 2019 Pukul 18.40 WIB. Pusat gempa berada di 85 km barat daya Kabupaten Banggai Kepulauan dengan kedalaman 17 km. Guncangan gempa ini dirasakan hingga Gorontalo, Palu bahkan Makassar.[3] Gempa ini sempat memicu peringatan dini tsunami.

Guncangan gempa

[sunting | sunting sumber]

Gempa bumi ini berpusat di perairan Teluk Tolo, Sulawesi Tengah namun guncangan gempa bumi ini dilaporkan USGS dirasakan di hampir seluruh pulau Sulawesi dan pulau-pulau kecil di kepulauan Maluku. Guncangan terkuat dirasakan di Kabupaten Banggai, Banggai Kepulauan, Morowali Utara dan Morowali berupa guncangan IV-V MMI. Kemudian di Kendari, Pulau Taliabu, Konawe, Kolaka, Luwu Tojo Una-Una, Poso, Palopo dan Gorontalo[4][5] dirasakan III MMI, serta II-III MMI di Makassar, Palu, Manado dan Pinrang. Setelah gempa bermagnitudo 6,9 pukul 18:40 WIB, hingga Sabtu tanggal 13 April 2019 telah terjadi puluhan gempa susulan, lima diantaranya memiliki magnitudo lebih dari 5,0.[6]

Penyebab gempa

[sunting | sunting sumber]

Gempa bumi ini berpusat di laut Teluk Tolo. Dilihat dari episentrum dan kedalamannya, gempa ini merupakan jenis gempa dangkal yang diduga akibat aktivitas sesar lokal Peleng. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukan gempa ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan pergerakan mendatar (strike slip).[7] Sesar atau patahan Peleng diketahui bergerak mendatar menganan (dextral) berarah barat daya - timur memotong Pulau Peleng dan menerus ke Teluk Tolo. Sesar Peleng memiliki laju sesar sebesar 1 mm/tahun. Wilayah sekitar pusat gempa tersusun oleh batuan sedimen dan batuan malihan (batuan metamorf) berumur Pra Tersier yang membentuk lajur sesar dengan lereng curam dan kebanyakan lapuk. Batuan yang lapuk, urai, lepas, dan belum kompak (unconsolidated) dapat bersifat memperkuat guncangan gempa bumi.[8]

Potensi tsunami

[sunting | sunting sumber]

Gempa bumi ini dinyatakan berpotensi tsunami oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sehingga dikeluarkan peringatan dini Tsunami untuk wilayah pesisir Morowali Utara, Morowali, pesisir barat Kepulauan Banggai dan pesisir selatan Kabupaten Banggai dengan ketinggian 0-0,5 meter, namun kemudian dinyatakan berakhir pada Jumat, 12 April 2019, pukul 19:47WIB.[9]

Pasca gempa

[sunting | sunting sumber]

Begitu terjadi gempa ini, warga Kota Luwuk berlarian ke arah gunung guna menyelamatkan diri.[10] Kota menjadi begitu ramai untuk ditinggalkan para warganya dikarenakan warga banyak yang pergi berlindung ke Bukit Keles maupun Kantor Camat dan Polres Batui yang lebih tinggi.[11] Warga yang mengungsi memilih bertetap di daerah-daerah tinggi dan belum berani kembali seraya menunggu situasi benar-benar aman.[12] Warga Toili, Kabupaten Banggai juga diminta mengungsi sehubungan gempa ini. Getaran yang kuat juga dirasa di Kota Palu yang membuat masyarakat berkeluaran dari rumah mereka.[13] Menurut catatan Liputan6, gempa yang terasa ini sampai pula ke Gorontalo. Dalam pada itu, meskipun singkat, suara gemuruhnya begitu terdengar.[14] Menurut catatan BBC Indonesia, Hanga-hanga dan Tontowan juga jadi tujuan untuk warga sekitar Banggai mengungsi.[5]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Gempa Bermagnitudo 6,9 Guncang Banggai Kepulauan Sulteng, Berpotensi Tsunami". Diarsipkan dari asli tanggal 2022-12-05. Diakses tanggal 2019-04-12.
  2. ^ Peringatan Dini Tsunami Banggai Berakhir dan Revisi Kekuatan Gempa, Ini Pernyataan BMKG[pranala nonaktif permanen]
  3. ^ "Gempa Bermagnitudo 6,9 di Banggai Terasa Sampai di Makassar". Diarsipkan dari asli tanggal 2021-05-16. Diakses tanggal 2019-04-12.
  4. ^ "Gempa di Banggai Berpotensi Tsunami Bikin Panik Warga Gorontalo". Diarsipkan dari asli tanggal 2019-04-13. Diakses tanggal 2019-04-12.
  5. ^ a b "Gempa 6,9 skala Richter landa perairan Sulawesi Tengah". BBC Indonesia. 12 April 2019. Diarsipkan dari asli tanggal 2022-04-25. Diakses tanggal 12 April 2019.
  6. ^ Muhakir (13 April 2019). "24 Gempa Susulan Guncang Banggai Kepulauan dan Banggai Laut Hingga Sabtu Pagi". Tribunnews.com. Diarsipkan dari asli tanggal 2019-04-14. Diakses tanggal 13 April 2019. ;
  7. ^ Purnamawati, Desi (13 April 2019). Marboen, Ade P (ed.). "Gempa Banggai Teluk Tolo dipicu sesar aktif". ANTARA News. Diarsipkan dari asli tanggal 2019-04-14. Diakses tanggal 13 April 2019. ;
  8. ^ "Gempa Sulteng, PVMBG Sebut Sesar di Banggai Curam dan Lapuk". CNN Indonesia. 12 April 2019. Diarsipkan dari asli tanggal 2019-04-13. Diakses tanggal 13 April 2019.
  9. ^ "BMKG: Peringatan Dini Tsunami Banggai Berakhir". Diarsipkan dari asli tanggal 2022-02-06. Diakses tanggal 2019-04-12.
  10. ^ Malaha, Rolex (12 April 2019). Atmoko, M. Hari (ed.). "Gempa 6,9 SR landa Banggai, warga berlarian ke gunung". ANTARA News. Diarsipkan dari asli tanggal 2023-07-30. Diakses tanggal 12 April 2019. ; ;
  11. ^ Arshandi, Muhammad (12 April 2019). Santoso, Budhi (ed.). "BMKG: Gelombang air laut masih normal pascagempa Banggai". ANTARA News. Diarsipkan dari asli tanggal 2023-07-30. Diakses tanggal 12 April 2019. ; ;
  12. ^ Rivki (12 April 2019). "Peringatan Tsunami Dicabut, Warga Luwuk Sulteng Tetap Pilih Mengungsi". detikcom. Diakses tanggal 12 April=2016. [pranala nonaktif permanen]
  13. ^ Azanella, Luthfia Ayu (12 April 2019). Galih, Bayu (ed.). "Antisipasi Tsunami, Masyarakat Toili Diminta Mengungsi". Kompas.com. Diarsipkan dari asli tanggal 2022-02-06. Diakses tanggal 12 April 2019. ; ;
  14. ^ Ibrahim, Arfandi (12 April 2019). Hatta, Raden Trimutia; Haryanto, Andry (ed.). "Gempa di Banggai Berpotensi Tsunami Bikin Panik Warga Gorontalo". Liputan6.com. Diarsipkan dari asli tanggal 2019-04-13. Diakses tanggal 12 April 2019. ;
  • l
  • b
  • s
← Gempa bumi pada tahun 2019 →
Januari
  • Tarauacá, Brasil (6.8, 5 Jan)
  • Halmahera Utara, Indonesia (6.6, 8 Jan)
  • Coquimbo, Chili (6.7, 20 Jan)
  • Sumba, Indonesia (6.3, 22 Jan)
Februari
  • Chiapas, Meksiko (6.7, 1 Feb)
  • Mentawai, Indonesia (6.0, 2 Feb)
  • Palora, Ekuador (7.5, 22 Feb)
Maret
  • Puno, Peru (7.0, 17 Mar)
  • Lombok, Indonesia (5.5, 17 Mar)
April
  • Dili, Timor Leste (6.3, 6 Apr)
  • Banggai Kepulauan, Indonesia (6.9, 12 Apr)
  • Hualien, Taiwan (6.1, 18 Apr)
  • Luzon, Filipina (6.1, 22 Apr)
  • Visayas, Filipina (6.4, 23 Apr)
Mei
  • Morobe, Papua Nugini (7.1, 6 Mei)
  • Britania Baru Timur, Papua Nugini (7.5, 14 Mei)
  • Loreto, Peru (8.0, 26 Mei)
  • La Libertad, El Salvador (6.6, 26 Mei)
Juni
  • Kermandec, Selandia Baru (7.2, 15 Jun)
  • Sichuan, Tiongkok (5.8, 17 Jun)
  • Yamagata, Jepang (6.4, 18 Jun)
  • Papua, Indonesia (6.3, 19 Jun)
  • Maluku, Indonesia (7.4, 24 Jun)
Juli
  • California, Amerika Serikat (7.1, 5 Jul)
  • Maluku Utara, Indonesia (7.0, 7 Jul)
  • Broome, Australia (6.6, 14 Jul)
  • Halmahera, Indonesia (7.2, 14 Jul)
Agustus
  • O'Higgins, Chili (6.8, 1 Agu)
  • Banten, Indonesia (7.4, 2 Agu)
September
  • Kashmir, Pakistan (5.6, 21 Sep)†
  • Maluku, Indonesia (6.5, 26 Sep)†
  • Istanbul, Turki (5.7, 26 Sep)
Oktober
  • Cotabato, Filipina
    • 6.4, 16 Okt
    • 6.6, 29 Okt
    • 6.5, 31 Okt
November
  • Coquimbo, Chili (6.1, 4 Nov)
  • Azarbaijan Timur, Iran (5.9, 7 Nov)
  • Maluku, Indonesia (7.1, 14 Nov)
  • Durrës, Albania (6.4, 26 Nov)† ‡
  • Kreta, Yunani (6.0, 27 Nov)
Desember
  • Davao, Filipina (6.8, 15 Des)
  • † menandai gempa bumi yang mengakibatkan setidaknya 30 orang tewas
  • ‡ menandai gempa bumi paling mematikan pada tahun tersebut
  • Waktu untuk semua gempa bumi berada dalam UTC
  • l
  • b
  • s
Gempa bumi besar di Indonesia
Sebelum 1900
  • Laut Banda 1629
  • Ambon 1674
  • Jawa 1699
  • Sumatra 1797
  • Bali 1815
  • Sumatra 1833
  • Bogor 1834
  • Nias 1843
  • Laut Banda 1852
  • Sumatra 1861
  • Jawa 1867
  • Pulau Seram 1899
1900-1999
  • Sumatra 1907
  • Kerinci 1909
  • Sulawesi-Mindanao 1913
  • Bali 1917
  • Padang Panjang 1926
  • Sumatra Barat Daya 1931
  • Sumatra 1933
  • Sumatra 1935
  • Laut Banda 1938
  • Alahan Panjang 1943
  • Jawa Tengah 1943
  • Laut Seram 1965
  • Sulteng 1968
  • Sulawesi 1969
  • Irian Jaya 1976
  • Bali 1976
  • Sumba 1977
  • Yapen 1979
  • Bali 1979
  • Irian Jaya 1981
  • Flores 1982
  • Sumut 1984
  • Irian Jaya 1989
  • Kalabahi 1991
  • Flores 1992
  • Liwa 1994
  • Jatim 1994
  • Timor 1995
  • Kerinci 1995
  • Sulteng 1996
  • Biak 1996
  • Maluku Utara 1998
  • Selat Sunda 1999
2000-2009
  • Banggai 2000
  • Enggano 2000
  • Sumatra 2002
  • Alor 2004
  • Nabire 2004
  • Sumatra 2004
  • Laut Banda 2005
  • Nias–Simeulue 2005
  • Yogya 2006
  • Jabar 2006
  • Palu 2006
  • Sumbar 2007
  • Sumatra 2007
  • Jawa 2007
  • Bengkulu 2007
  • Sulawesi 2008
  • Simeulue 2008
  • Papua Barat 2009
  • Kepulauan Talaud 2009
  • Tasikmalaya 2009
  • Sumbar 2009
  • Laut Banda 2009
  • Paser 2009
2010-2019
  • Sumsel 2010
  • Sumut 2010
  • Papua 2010
  • Mentawai 2010
  • Aceh 2010
  • Singkil 2011
  • Cilacap 2011
  • Sumut 2011
  • Bali 2011
  • Sumatra 2012
  • Sulteng 2012
  • Aceh Januari 2013
  • Lombok 2013
  • Aceh 2013
  • Halmahera 2014
  • Kebumen 2014
  • Papua 2015
  • Sorong 2015
  • Mentawai 2016
  • Pidie Jaya 2016
  • Jawa 2017
  • Lebak 2018
  • Lombok Juli 2018
  • Lombok Agustus 2018
  • Sulawesi 2018
  • Laut Banda 2019
  • Banten 2019
2020-2029
  • Sulut 2021
  • Sulbar 2021
  • Jatim April 2021
  • Jatim Mei 2021
  • Karangasem 2021
  • Pasaman Barat 2022
  • Cianjur 2022
  • Maluku 2023
  • Laut Jawa 2024
  • Jawa Barat 2024
  • l
  • b
  • s
Bencana alam, kecelakaan, dan terorisme di Indonesia tahun 2019
Bencana alam
Banjir
dan longsor
  • Banjir dan longsor Bengkulu
  • Banjir Sulawesi Selatan
  • Longsor dan banjir Sentani
Gempa bumi
  • Gempa bumi Banggai Kepulauan
  • Gempa bumi Banten
  • Gempa bumi Halmahera
  • Gempa bumi Laut Banda
  • Gempa bumi Laut Maluku Juli
  • Gempa bumi Laut Maluku November
  • Gempa bumi Maluku
Lain-lain
  • Kebakaran hutan Riau
  • Polusi asap Asia Tenggara
Kecelakaan
Kendaraan
darat
  • Kecelakaan bus Sriwijaya
  • Kecelakaan bus Tol Cipali Juni
Lain-lain
  • Kebakaran pabrik korek api gas Langkat
  • Mati listrik Jawa
  • Tumpahan minyak Laut Jawa
Kerusuhan
  • Kerusuhan Penajam
  • Unjuk rasa dan kerusuhan Indonesia September
  • Unjuk rasa dan kerusuhan Papua
  • Unjuk rasa dan kerusuhan Jakarta
Terorisme
  • Pengeboman Medan
Lain-lain
  • Pandemi Covid-19 di Indonesia
  • Percobaan pembunuhan Wiranto
  • Insiden kelelahan massal dalam pemilihan umum Indonesia
  • Konflik Wadas
  • Pembatasan penggunaan internet di Indonesia
◀ 2018 - 2020 ▶
Ikon rintisan

Artikel bertopik bencana ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gempa_bumi_Banggai_Kepulauan_2019&oldid=23926500"
Kategori:
  • Galat CS1: parameter berlebih
  • Artikel gempa bumi yang menggunakan 'aftershock'
  • Kabupaten Banggai Kepulauan
  • Gempa bumi di Indonesia tahun 2019
Kategori tersembunyi:
  • Pages using gadget WikiMiniAtlas
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif permanen
  • Galat CS1: tanggal
  • Artikel gempa bumi tanpa penanda ISC
  • Artikel gempa bumi yang membutuhkan url ANSS
  • Koordinat di Wikidata
  • Semua artikel rintisan
  • Rintisan bertopik bencana
  • Semua artikel rintisan Juli 2023

Best Rank
More Recommended Articles