More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Glasiologi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Glasiologi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Glasiologi

  • العربية
  • Asturianu
  • Azərbaycanca
  • Беларуская
  • Беларуская (тарашкевіца)
  • Български
  • भोजपुरी
  • বাংলা
  • Bosanski
  • Català
  • 閩東語 / Mìng-dĕ̤ng-ngṳ̄
  • Čeština
  • Чӑвашла
  • Cymraeg
  • Dansk
  • Deutsch
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Eesti
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Gaeilge
  • हिन्दी
  • Hrvatski
  • Magyar
  • Հայերեն
  • Íslenska
  • Italiano
  • 日本語
  • ქართული
  • Қазақша
  • Yerwa Kanuri
  • 한국어
  • Kernowek
  • Кыргызча
  • Latina
  • Lëtzebuergesch
  • Limburgs
  • Lietuvių
  • Latviešu
  • Bahasa Melayu
  • Nederlands
  • Norsk nynorsk
  • Norsk bokmål
  • Occitan
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Polski
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • සිංහල
  • Simple English
  • Slovenčina
  • Slovenščina
  • Shqip
  • Српски / srpski
  • Svenska
  • Тоҷикӣ
  • ไทย
  • Tagalog
  • Türkçe
  • Українська
  • Oʻzbekcha / ўзбекча
  • Tiếng Việt
  • Winaray
  • 吴语
  • მარგალური
  • 中文
  • 閩南語 / Bân-lâm-gí
  • 粵語
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Glaciologi)
Bagian dari seri
Ilmu Pengetahuan
Formal
  • Logika
  • Matematika
  • Logika matematika
  • Statistika matematika
  • Ilmu komputer teoretis
  • Teori permainan
  • Teori keputusan
  • Ilmu aktuaria
  • Teori informasi
  • Teori sistem
Fisikal
Fisika
  • Fisika klasik
  • Fisika modern
  • Fisika terapan
  • Fisika komputasi
  • Fisika atom
  • Fisika nuklir
  • Fisika partikel
  • Fisika eksperimental
  • Fisika teori
  • Fisika materi terkondensasi
  • Mekanika
  • Mekanika klasik
  • Mekanika kuantum
  • Mekanika kontinuum
  • Rheologi
  • Mekanika benda padat
  • Mekanika fluida
  • Fisika plasma
  • Termodinamika
  • Relativitas umum
  • Relativitas khusus
  • Teori dawai
  • Teori medan kuantum

Kimia

  • Reaksi asam basa
  • Alkimia
  • Kimia analitik
  • Astrokimia
  • Biokimia
  • Kristalografi
  • Kimia lingkungan
  • Kimia pangan
  • Geokimia
  • Kimia hijau
  • Kimia anorganik
  • Ilmu bahan
  • Fisika molekuler
  • Kimia nuklir
  • Kimia organik
  • Fotokimia
  • Kimia fisik
  • Radiokimia
  • Kimia benda padat
  • Stereokimia
  • Kimia supramolekul
  • Ilmu permukaan
  • Kimia teori

Astronomi

  • Astrofisika
  • Kosmologi
  • Astronomi galaksi
  • Geologi planet
  • Ilmu keplanetan
  • Astronomi bintang
  • Astronomi radio
  • Instrumentasi astronomi
  • Astrobiologi
  • Astrogeologi
  • Astrometri
  • Arkeoastronomi
  • Astroarkeologi

Ilmu bumi

  • Meteorologi
  • Klimatologi
  • Ekologi
  • Ilmu lingkungan
  • Geodesi
  • Geologi
  • Geomorfologi
  • Geofisika
  • Glasiologi
  • Hidrologi
  • Limnologi
  • Oseanografi
  • Paleoklimatologi
  • Paleoekologi
  • Palinologi
  • Pedologi
  • Edafologi
  • Geografi fisik
  • Ilmu luar angkasa
Hayati
Biologi
  • Anatomi
  • Astrobiologi
  • Biofisika
  • Biogeografi
  • Biokimia
  • Biologi evolusioner
  • Biologi kelautan
  • Biologi konservasi
  • Biologi molekuler
  • Biologi perkembangan
  • Biologi sel
  • Biologi tanah
  • Biopsikologi
  • Bioteknologi
  • Botani
  • Ekologi
  • Etnobiologi
  • Etologi
  • Fisiologi
  • Genetika
  • Gerontologi
  • Imunologi
  • Kriobiologi
  • Limnologi
  • Mikrobiologi
  • Ilmu syaraf
  • Paleontologi
  • Parasitologi
  • Radiobiologi
  • Sistematika
  • Sosiobiologi
  • Teknik biologis
  • Toksikologi
  • Zoologi
Sosial
  • Antropologi
  • Arkeologi
  • Kriminologi
  • Demografi
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Geografi manusia
  • Hubungan internasional
  • Hukum
  • Linguistik
  • Ilmu politik
  • Psikologi
  • Sosiologi
Terapan
Teknik dan rekayasa
  • Biomedis
  • Dirgantara
  • Genetika
  • Ilmu komputer
  • Industri
  • Kimia
  • Komputer
  • Listrik
  • Mesin
  • Militer
  • Nuklir
  • Perangkat lunak
  • Perlindungan kebakaran
  • Pertambangan
  • Pertanian
  • Riset operasi
  • Robotika
  • Sipil

Ilmu kesehatan

  • Epidemiologi
  • Farmasi
  • Kedokteran
  • Kedokteran gigi
  • Kedokteran hewan
  • Keperawatan
  • Perawatan kesehatan
  • Teknik biologis
Antardisiplin
  • Fisika terapan
  • Kecerdasan buatan
  • Bioetika
  • Bioinformatika
  • Teknik biomedis
  • Biostatistika
  • Ilmu kognitif
  • Sistem kompleks
  • Linguistik komputasi
  • Kajian budaya
  • Sibernetika
  • Ilmu lingkungan
  • Ilmu sosial lingkungan
  • Kajian lingkungan
  • Kajian etnis
  • Psikologi evolusioner
  • Kehutanan
  • Kesehatan
  • Ilmu perpustakaan
  • Biologi matematika dan teori
  • Fisika matematika
  • Ilmu militer
  • Ilmu jaringan
  • Teknik syaraf
  • Ilmu syaraf
  • Kajian ilmu
  • Ilmu, teknologi, dan masyarakat
  • Permodelan ilmiah
  • Semiotika
  • Sosiobiologi
  • Statistika
  • Ilmu sistem
  • Transdisiplineritas
  • Perencanaan kota
  • Ilmu web
Filsafat • Sejarah
  • Penelitian murni
  • Ilmu masyarakat
  • Ilmu pinggiran
  • Sejarah ilmu
  • Filsafat ilmu
  • Protosains
  • Ilmu semu
  • Kebebasan akademik
  • Kebijakan ilmiah
  • Pendanaan
  • Metode)
  • Sosiologi
  • Teknosains
  •  Portal Ilmu
  • Category Kategori
  • l
  • b
  • s
Gletser Gorner di Zermatt, Swiss

Glasiologi (dari bahasa Prancis glace yang berarti es dan bahasa Yunani Λoγος (logos) yang berarti ilmu) adalah ilmu yang mempelajari tentang sifat-sifat fisika dan kimia dari es dan salju (gletser), pembentukan formasi, pergerakan dan juga evolusinya. Studi tentang glasiologi juga mencakup aspek ilmu lain seperti geofisika, geologi, geografi fisik, geomorfologi, klimatologi, meteorologi, hidrologi, biologi dan ekologi.

Lingkup kajian

[sunting | sunting sumber]

Gletser

[sunting | sunting sumber]

Gletser merupakan salah satu fenomena alam yang ditinjau secara luas oleh para ahli glasiologi.[1] Glasiologi struktural merupakan cabang ilmu glasiologi yang khusus membahas struktur gletser. Lingkup pembahasannya adalah pemahaman mengenai proses distribusi dan perpindahan puing-puing es di dalam gletser. Pembentukan struktur gletser berkaitan dengan pengangkutan puing-puing es sebagai hasil dari deformasi internal.[2]

Pengindraan jauh

[sunting | sunting sumber]

Sistem radar

[sunting | sunting sumber]

Studi glasiologi khususnya studi massa es merupakan studi yang rumit karena memerlukan pemahaman mengenai berbagai proses dinamika, termodinamika dan perilaku jangka panjang dari lapisan es. Di sisi lain, studi ini sulit diadakan karena kondisi lingkungan yang sangat dingin dan gelap dalam keadaan yang sangat lama. Pengindraan jauh telah memberikan hasil yang bermanfaat dalam studi glasiologi khususnya dalam studi massa es. Sejak tahun 1950-an, sistem radar telah dikembangkan sebagai salah satu metode pengindraan jauh untuk pengukuran ketebalan es.[3]

Salah satu sistem radar yang banyak digunakan dalam pengindraan jauh pada glasiologi adalah penyuaraan gema radio. Prinsip kerjanya memanfaatkan gelombang elektromagnetik yang dapat menembus lapisan es. Penyuaraan gema radio digunakan untuk memperoleh informasi tentang sifat elektromagnetik dari antarmuka yang berbeda. Antarmuka ini antara lain es batu, air es, dan es pada air laut. Suara yang dihasilkan kembali menggema ke radar. Penggunaan energi yang besar menjadi ciri dari penyuaraan gema radio. Penggunaan dayanya antara 10 Watt hingga 10 kiloWatt lebar-pulsa yang disalurkan secara variabel. Kecepatan penyalurannya sekitar 0,5 nanodetik hingga beberapa mikrodetik. Penyuaraan gema radio digunakan untuk menyelidiki karakteristik batuan dasar hingga di zona lapisan es yang paling tebal. Ketebalan es maksimal yang dicapainya adalah 4.755 meter.[3]

Peran global

[sunting | sunting sumber]

Kebijakan perubahan iklim global

[sunting | sunting sumber]

Sebelum tahun 1980-an, studi glasiologi diabaikan dalam konteks kebijakan internasional terkait perubahan iklim. Perhatian terhadap hal ini mulai muncul melalui proyek bernama Inti Es Vostok yang dimulai pada tahun 1970-an di stasiun penelitian Uni Soviet di Antarktika Timur. Kerja sama antara Uni Soviet dan Prancis untuk proyek ini dimulai pada pertengahan tahun 1980-an dan pada tahun 1987, hasil kerja sama mereka mengenai kaitan antara isotop air yang stabil dan konsentrasi gas rumah kaca, termasuk metana dan karbon dioksida, dipublikasikan. Analisis dilakukan pada gelembung udara dalam inti es, yang menunjukkan korelasi antara konsentrasi gas rumah kaca dan suhu udara di atas permukaan es. Inti es dengan kedalaman 2 kilometer mencatat siklus glasial-interglasial selama 110 ribu tahun. Temuan dari catatan sedimen laut dalam menunjukkan bahwa fluktuasi suhu tidak hanya dipengaruhi oleh perubahan orbit Bumi, tetapi juga diperkuat oleh gas rumah kaca. Pada tahun 1988, ini mendorong Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mendirikan Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim, yang secara teratur menyajikan laporan tentang pemahaman terkini mengenai sistem iklim.[4]

Perkembangan

[sunting | sunting sumber]

Hipotesis kehilangan massa dinamis

[sunting | sunting sumber]

Perubahan di permukaan gletser Greenland telah menjadi pemicu utama bagi kemajuan studi glasiologi modern karena sulitnya membedakan antara pelumasan basal oleh air lelehan permukaan dan perubahan di tepi laut gletser. Ada dua teori yang berkembang sehubungan dengan ini, dengan penurunan massa gletser sebagai indikator utamanya. Teori pertama menyatakan bahwa meskipun suhu terus meningkat, gletser di perifer Greenland dapat bertahan, asalkan penurunan massa mereka terjadi karena perubahan suhu atmosfer Bumi. Teori kedua mengatakan bahwa setelah penipisan dan pengurangan gletser dalam skala tertentu, gangguan pada batas antara es dan laut akan berhenti, memungkinkan gletser tetap stabil dalam jumlah terbatas. Teori pertama memperkirakan bahwa jumlah gletser di perifer akan terus menurun di masa depan, sementara teori kedua berpendapat bahwa penurunan jumlah gletser hanya akan terjadi jika mereka bergerak ke arah laut, yang dapat dicegah oleh topografi bawah laut yang menghalangi pertemuan keduanya.[5]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Ou, Hsien-Wang (2021). "A Theory of Glacier Dynamics and Instabilities Part 1: Topographically Confined Glaciers" (PDF). Journal of Glaciology. 8 (267): 1. doi:10.1017/jog.2021.20. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 2022-03-08. Diakses tanggal 2022-03-08.
  2. ^ Bennet, M. R., dan Glasser, N. F. (2009). Glacial Geology (PDF). Sussex Barat: John Wiley & Sons Ltd. hlm. 197. ISBN 978-0-470-51690-4. Diarsipkan (PDF) dari versi aslinya tanggal 2022-07-11. Diakses tanggal 2022-03-08. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
  3. ^ a b Zirizzotti, A., dkk. (2009). "Radar Systems for Glaciology". Dalam Kouemou, Guy (ed.). Radar Technology (PDF) (dalam bahasa Inggris). INTECH. hlm. 163. ISBN 978-953-307-029-2. Diarsipkan (PDF) dari versi aslinya tanggal 2022-03-08. Diakses tanggal 2022-03-08. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
  4. ^ Moore, John C. (2018). "Glaciology and Global Climate Change" (PDF). Engineering. 4: 6. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 2021-08-04. Diakses tanggal 2022-03-08.
  5. ^ Price, Stephen (2009). "Glaciology: From the Front" (PDF). Nature Geoscience (dalam bahasa Inggris). 2. Macmillan Publishers Limited: 93–94. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 2022-03-08. Diakses tanggal 2022-03-08.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • (Inggris) International Glaciological Society Diarsipkan 2014-02-08 di Wayback Machine.
  • (Inggris) Glaciers online Diarsipkan 2010-05-15 di Wayback Machine.
  • l
  • b
  • s
Geologi
Ikhtisar
  • Garis besar geologi
  • Indeks artikel geologi
Komposisi dan struktur
  • Geokimia
  • Kristalografi
  • Mineralogi
  • Petrografi
  • Petrologi
Sejarah geologi
  • Stratigrafi
  • Paleontologi
  • Paleoklimatologi
Pergerakan
  • Geologi struktur
  • Geodinamik
  • Lempeng tektonik
  • Geomorfologi
Air
  • Glasiologi
  • Hidrogeologi
  • Geologi kelautan
Geofisika
  • Geodesi
  • Geomagnetisme
  • Survei geologi
  • Seismologi
  • Tektonofisika
Aplikasi
  • Geologi ekonomi
  • Geologi rekayasa
  • Geologi planet
  • Category Geologi
  • Portal Ilmu kebumian
  • WikiProject Geologi
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Glasiologi&oldid=25753552"
Kategori:
  • Geologi
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list
  • CS1 sumber berbahasa Inggris (en)
  • Templat webarchive tautan wayback

Best Rank
More Recommended Articles