More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Bioinformatika - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bioinformatika - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Bioinformatika

  • العربية
  • مصرى
  • Azərbaycanca
  • Беларуская
  • Български
  • বাংলা
  • Bosanski
  • Català
  • کوردی
  • Čeština
  • Dansk
  • Deutsch
  • Ελληνικά
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Eesti
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Galego
  • עברית
  • हिन्दी
  • Hrvatski
  • Magyar
  • Հայերեն
  • Ido
  • Íslenska
  • Italiano
  • 日本語
  • Jawa
  • Gĩkũyũ
  • Қазақша
  • ಕನ್ನಡ
  • 한국어
  • Latina
  • Lëtzebuergesch
  • Lingua Franca Nova
  • Limburgs
  • Latviešu
  • Македонски
  • മലയാളം
  • Монгол
  • Bahasa Melayu
  • नेपाली
  • Nederlands
  • Norsk nynorsk
  • Norsk bokmål
  • Novial
  • Occitan
  • Polski
  • پښتو
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • Simple English
  • Slovenčina
  • Slovenščina
  • Shqip
  • Српски / srpski
  • Svenska
  • தமிழ்
  • ไทย
  • Tagalog
  • Türkçe
  • Українська
  • اردو
  • Oʻzbekcha / ўзбекча
  • Tiếng Việt
  • Winaray
  • 吴语
  • მარგალური
  • ייִדיש
  • 中文
  • 閩南語 / Bân-lâm-gú
  • 粵語
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. Mohon bantu kami mengembangkan artikel ini dengan cara menambahkan rujukan ke sumber tepercaya. Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus.
Cari sumber: "Bioinformatika" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR
Penyejajaran sekuens (Sequence alignment), salah satu aplikasi dasar bioinformatika. Sekuens yang dianalisis dalam contoh ini adalah asam amino dari empat protein hemoglobin.

Bioinformatika (bahasa Inggris: bioinformatics) adalah ilmu yang mempelajari penerapan teknik komputasional untuk mengelola dan menganalisis informasi biologis.[1] Bidang ini mencakup penerapan metode-metode matematika, statistika, dan informatika untuk memecahkan masalah-masalah biologis, terutama dengan menggunakan sekuens DNA dan asam amino serta informasi yang berkaitan dengannya. Contoh topik utama bidang ini meliputi basis data untuk mengelola informasi biologis, penyejajaran sekuens (sequence alignment), prediksi struktur untuk meramalkan bentuk struktur protein maupun struktur sekunder RNA, analisis filogenetik, dan analisis ekspresi gen.[2]

Sejarah

[sunting | sunting sumber]

Istilah bioinformatics mulai dikemukakan pada pertengahan era 1980-an untuk mengacu pada penerapan komputer dalam biologi. Namun, penerapan bidang-bidang dalam bioinformatika (seperti pembuatan basis data dan pengembangan algoritme untuk analisis sekuens biologis) sudah dilakukan sejak tahun 1960-an.

Kemajuan teknik biologi molekular dalam mengungkap sekuens biologis dari protein (sejak awal 1950-an) dan asam nukleat (sejak 1960-an) mengawali perkembangan basis data dan teknik analisis sekuens biologis. Basis data sekuens protein mulai dikembangkan pada tahun 1960-an di Amerika Serikat, sementara basis data sekuens DNA dikembangkan pada akhir 1970-an di Amerika Serikat dan Jerman (pada European Molecular Biology Laboratory, Laboratorium Biologi Molekular Eropa). Penemuan teknik sekuensing DNA yang lebih cepat pada pertengahan 1970-an menjadi landasan terjadinya ledakan jumlah sekuens DNA yang berhasil diungkapkan pada 1980-an dan 1990-an, menjadi salah satu pembuka jalan bagi proyek-proyek pengungkapan genom, meningkatkan kebutuhan akan pengelolaan dan analisis sekuens, dan pada akhirnya menyebabkan lahirnya bioinformatika.

Perkembangan Internet juga mendukung berkembangnya bioinformatika. Basis data bioinformatika yang terhubung melalui Internet memudahkan ilmuwan mengumpulkan hasil sekuensing ke dalam basis data tersebut maupun memperoleh sekuens biologis sebagai bahan analisis. Selain itu, penyebaran program-program aplikasi bioinformatika melalui Internet memudahkan ilmuwan mengakses program-program tersebut dan kemudian memudahkan pengembangannya.[3]

Penerapan utama bioinformatika

[sunting | sunting sumber]

Basis data sekuens biologis

[sunting | sunting sumber]

Sesuai dengan jenis informasi biologis yang disimpannya, basis data sekuens biologis dapat berupa basis data primer untuk menyimpan sekuens primer asam nukleat maupun protein, basis data sekunder untuk menyimpan motif sekuens protein, dan basis data struktur untuk menyimpan data struktur protein maupun asam nukleat.

Basis data utama untuk sekuens asam nukleat saat ini adalah GenBank (Amerika Serikat), EMBL (Eropa), dan DDBJ(Inggris) (DNA Data Bank of Japan, Jepang). Ketiga basis data tersebut bekerja sama dan bertukar data secara harian untuk menjaga keluasan cakupan masing-masing basis data. Sumber utama data sekuens asam nukleat adalah submisi langsung dari periset individual, proyek sekuensing genom, dan pendaftaran paten. Selain berisi sekuens asam nukleat, entri dalam basis data sekuens asam nukleat umumnya mengandung informasi tentang jenis asam nukleat (DNA atau RNA), nama organisme sumber asam nukleat tersebut, dan pustaka yang berkaitan dengan sekuens asam nukleat tersebut.

Sementara itu, contoh beberapa basis data penting yang menyimpan sekuens primer protein adalah PIR[pranala nonaktif permanen] (Protein Information Resource, Amerika Serikat), Swiss-Prot (Eropa), dan TrEMBL (Eropa). Ketiga basis data tersebut telah digabungkan dalam UniProt (yang didanai terutama oleh Amerika Serikat). Entri dalam UniProt mengandung informasi tentang sekuens protein, nama organisme sumber protein, pustaka yang berkaitan, dan komentar yang umumnya berisi penjelasan mengenai fungsi protein tersebut.[4]

BLAST (Basic Local Alignment Search Tool) merupakan perkakas bioinformatika yang berkaitan erat dengan penggunaan basis data sekuens biologis. Penelusuran BLAST (BLAST search) pada basis data sekuens memungkinkan ilmuwan untuk mencari sekuens asam nukleat maupun protein yang mirip dengan sekuens tertentu yang dimilikinya. Hal ini berguna misalnya untuk menemukan gen sejenis pada beberapa organisme atau untuk memeriksa keabsahan hasil sekuensing maupun untuk memeriksa fungsi gen hasil sekuensing. Algoritme yang mendasari kerja BLAST adalah penyejajaran sekuens.[2]

PDB Diarsipkan 2008-08-28 di Wayback Machine. (Protein Data Bank, Bank Data Protein) adalah basis data tunggal yang menyimpan model struktural tiga dimensi protein[4] dan asam nukleat hasil penentuan eksperimental (dengan kristalografi sinar-X, spektroskopi NMR dan mikroskopi elektron). PDB menyimpan data struktur sebagai koordinat tiga dimensi yang menggambarkan posisi atom-atom dalam protein ataupun asam nukleat.

Penyejajaran sekuens

[sunting | sunting sumber]

Penyejajaran sekuens (sequence alignment) adalah proses penyusunan/pengaturan dua atau lebih sekuens sehingga persamaan sekuens-sekuens tersebut tampak nyata. Hasil dari proses tersebut juga disebut sebagai sequence alignment atau alignment saja.[5] Baris sekuens dalam suatu alignment diberi sisipan (umumnya dengan tanda "–") sedemikian rupa sehingga kolom-kolomnya memuat karakter yang identik atau sama di antara sekuens-sekuens tersebut.

Berikut adalah contoh alignment DNA dari dua sekuens pendek DNA yang berbeda, "ccatcaac" dan "caatgggcaac" (tanda "|" menunjukkan kecocokan atau match di antara kedua sekuens).

 ccat---caac
 | ||   ||||
 caatgggcaac

Sequence alignment merupakan metode dasar dalam analisis sekuens. Metode ini digunakan untuk mempelajari evolusi sekuens-sekuens dari leluhur yang sama (common ancestor). Ketidakcocokan (mismatch, tanda".") dalam alignment diasosiasikan dengan proses mutasi, sedangkan kesenjangan (gap, tanda "–") diasosiasikan dengan proses insersi atau delesi.[5] Sequence alignment memberikan hipotesis atas proses evolusi yang terjadi dalam sekuens-sekuens tersebut. Misalnya, kedua sekuens dalam contoh alignment di atas bisa jadi berevolusi dari sekuens yang sama "ccatgggcaac". Dalam kaitannya dengan hal ini, alignment juga dapat menunjukkan posisi-posisi yang dipertahankan (conserved) selama evolusi dalam sekuens-sekuens protein, yang menunjukkan bahwa posisi-posisi tersebut bisa jadi penting bagi struktur atau fungsi protein tersebut.

Selain itu, sequence alignment juga digunakan untuk mencari sekuens yang mirip atau sama dalam basis data sekuens. BLAST adalah salah satu metode alignment yang sering digunakan dalam penelusuran basis data sekuens. BLAST menggunakan algoritme heuristik dalam penyusunan alignment.

Beberapa metode alignment lain yang merupakan pendahulu BLAST adalah metode "Needleman-Wunsch" dan "Smith-Waterman". Metode Needleman-Wunsch digunakan untuk menyusun alignment global di antara dua atau lebih sekuens, yaitu alignment atas keseluruhan panjang sekuens tersebut dan memperbolehkan adanya gap.[5] Metode Smith-Waterman menghasilkan alignment lokal, yaitu alignment atas bagian-bagian dalam sekuens. Kedua metode tersebut menerapkan pemrograman dinamik (dynamic programming) dan hanya efektif untuk alignment dua sekuens (pairwise alignment)

Clustal adalah program bioinformatika untuk alignment multipel (multiple alignment), yaitu alignment beberapa sekuens sekaligus. Dua varian utama Clustal adalah ClustalW dan ClustalX[pranala nonaktif permanen].

Metode lain yang dapat diterapkan untuk alignment sekuens adalah metode yang berhubungan dengan Hidden Markov Model ("Model Markov Tersembunyi", HMM). HMM merupakan model statistika yang mulanya digunakan dalam ilmu komputer untuk mengenali pembicaraan manusia (speech recognition). Selain digunakan untuk alignment, HMM juga digunakan dalam metode-metode analisis sekuens lainnya, seperti prediksi daerah pengkode protein dalam genom dan prediksi struktur sekunder protein.

Prediksi struktur protein

[sunting | sunting sumber]
Model protein hemaglutinin dari virus influensa

Secara kimia/fisika, bentuk struktur protein diungkap dengan kristalografi sinar-X ataupun spektroskopi NMR, namun kedua metode tersebut sangat memakan waktu dan relatif mahal. Sementara itu, metode sekuensing protein relatif lebih mudah mengungkapkan sekuens asam amino protein.[4] Prediksi struktur protein berusaha meramalkan struktur tiga dimensi protein berdasarkan sekuens asam aminonya (dengan kata lain, meramalkan struktur tersier dan struktur sekunder berdasarkan struktur primer protein). Secara umum, metode prediksi struktur protein yang ada saat ini dapat dikategorikan ke dalam dua kelompok, yaitu metode pemodelan protein komparatif dan metode pemodelan de novo.

Pemodelan protein komparatif (comparative protein modelling) meramalkan struktur suatu protein berdasarkan struktur protein lain yang sudah diketahui. Salah satu penerapan metode ini adalah pemodelan homologi (homology modelling), yaitu prediksi struktur tersier protein berdasarkan kesamaan struktur primer protein. Pemodelan homologi didasarkan pada teori bahwa dua protein yang homolog memiliki struktur yang sangat mirip satu sama lain. Pada metode ini, struktur suatu protein (disebut protein target) ditentukan berdasarkan struktur protein lain (protein templat) yang sudah diketahui dan memiliki kemiripan sekuens dengan protein target tersebut. Selain itu, penerapan lain pemodelan komparatif adalah protein threading yang didasarkan pada kemiripan struktur tanpa kemiripan sekuens primer. Latar belakang protein threading adalah bahwa struktur protein lebih dikonservasi daripada sekuens protein selama evolusi; daerah-daerah yang penting bagi fungsi protein dipertahankan strukturnya. Pada pendekatan ini, struktur yang paling kompatibel untuk suatu sekuens asam amino dipilih dari semua jenis struktur tiga dimensi protein yang ada. Metode-metode yang tergolong dalam protein threading berusaha menentukan tingkat kompatibilitas tersebut.

Dalam pendekatan de novo atau ab initio, struktur protein ditentukan dari sekuens primernya tanpa membandingkan dengan struktur protein lain. Terdapat banyak kemungkinan dalam pendekatan ini, misalnya dengan menirukan proses pelipatan (folding) protein dari sekuens primernya menjadi struktur tersiernya (misalnya dengan simulasi dinamika molekular), atau dengan optimisasi global fungsi energi protein. Prosedur-prosedur ini cenderung membutuhkan proses komputasi yang intens, sehingga saat ini hanya digunakan dalam menentukan struktur protein-protein kecil. Beberapa usaha telah dilakukan untuk mengatasi kekurangan sumber daya komputasi tersebut, misalnya dengan superkomputer (misalnya superkomputer Blue Gene [1] dari IBM) atau komputasi terdistribusi (distributed computing, misalnya proyek Folding@homeDiarsipkan 2012-09-08 di Wayback Machine.) maupun komputasi grid.

Analisis ekspresi gen

[sunting | sunting sumber]
Pre-mRNA is spliced to form of mature mRNA.
Ilustrasi ekson dan intron pada pra-mRNA dan pembentukan mRNA matang melalui penyambungan. UTR (berwarna hijau) adalah bagian ekson yang tidak mengkode di ujung mRNA.

Ekspresi gen dapat ditentukan dengan mengukur kadar mRNA dengan berbagai macam teknik (misalnya dengan microarray ataupun Serial Analysis of Gene Expression ["Analisis Serial Ekspresi Gen", SAGE]). Teknik-teknik tersebut umumnya diterapkan pada analisis ekspresi gen skala besar yang mengukur ekspresi banyak gen (bahkan genom) dan menghasilkan data skala besar. Metode-metode penggalian data (data mining) diterapkan pada data tersebut untuk memperoleh pola-pola informatif. Sebagai contoh, metode-metode komparasi digunakan untuk membandingkan ekspresi di antara gen-gen, sementara metode-metode klastering (clustering) digunakan untuk mempartisi data tersebut berdasarkan kesamaan ekspresi gen.

Perangkat lunak

[sunting | sunting sumber]

Terdapat sejumlah perangkat lunak gratis dan sumber terbuka yang telah ada dan terus berkembang sejak 1980-an.[6] Beberapa paket perangkat lunak sumber terbuka yang tersedia, antara lain Bioconductor, BioPerl, Biopython, BioJava, BioJS, BioRuby, Bioclipse, EMBOSS, .NET Bio, Orange, Apache Taverna, UGENE, dan GenoCAD.

Bioinformatika di Indonesia

[sunting | sunting sumber]

Saat ini mata ajaran bioinformatika maupun mata ajaran dengan muatan bioinformatika sudah diajarkan di beberapa perguruan tinggi di Indonesia. Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati ITB menawarkan mata kuliah "Pengantar Bioinformatika" untuk program Sarjana dan mata kuliah "Bioinformatika" untuk program Pascasarjana. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, IPB menyelenggarakan mata kuliah interdept "Pengantar Bioinformatika" yang wajib diambil oleh mahasiswa program sarjana Ilmu Komputer, Biologi, dan Biokimia. Selain itu pada program pascasarjana Ilmu Komputer, FMIPA, IPB tersedia mata kuliah pilihan "Topik dalam Bioinformatika". Fakultas Teknobiologi Universitas Atma Jaya, Jakarta menawarkan mata kuliah "Pengantar Bioinformatika" sebagai mata kuliah wajib dan "Pemodelan Struktur Protein" sebagai mata kuliah pilihan untuk tingkat program Sarjana. Fakultas Teknobiologi Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) menyertakan Mata Kuliah "Bioinformatika" dalam mata kuliah wajib tingkat program Sarjana. Mata kuliah "Bioinformatika" diajarkan pada Program Pascasarjana Kimia Fakultas MIPA Universitas Indonesia (UI), Jakarta. Mata kuliah "Proteomik dan Bioinformatika" termasuk dalam kurikulum program S3 bioteknologi Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. Materi bioinformatika termasuk di dalam silabus beberapa mata kuliah untuk program sarjana maupun pascasarjana biokimia,biologi, dan bioteknologi pada Institut Pertanian Bogor (IPB). Selain itu, riset-riset yang mengarah pada bioinformatika juga telah dilaksanakan oleh mahasiswa program S1 dan pascasarjana Ilmu Komputer maupun program pascasarjana biologi serta bioteknologi IPB.

Riset bioinformatika protein dilaksanakan sebagai bagian dari aktivitas riset rekayasa protein pada Laboratorium Rekayasa Protein, Pusat Penelitian Bioteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Cibinong, Bogor. Lembaga Biologi Molekul Eijkman, Jakarta, secara khusus memiliki laboratorium bioinformatika sebagai fasilitas penunjang kegiatan risetnya. Selain itu, basis data sekuens DNA mikroorganisme asli Indonesia sedang dikembangkan di UI. Adapun di Pusat Studi Biofarmaka Tropika (TropBRC), LPPM, IPB riset bioinformatika digunakan untuk mendukung riset pengembangan obat dari bahan alam (biofarmaka).

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Kimia komputasi
  • Biochip

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Susilawati dan Bachtiar, N. (2018). Biologi Dasar Terintegrasi (PDF). Pekanbaru: Kreasi Edukasi. hlm. 4. ISBN 978-602-6879-99-8. Diarsipkan (PDF) dari versi aslinya tanggal 2021-04-15. Diakses tanggal 2021-01-30.
  2. ^ a b Apsari, Gadis Retno; Adawiyah, Robiah; Linatari, Mey Ayu; Rahmayadi, Dessy; Pradana, Mohammad Syaiful (2023). Bioinformatika: Analisis Pensejajaran Sequence (PDF). Pustaka Ilalang. ISBN 978-602-6715-37-1. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  3. ^ Subekti, Hasan; Handriyan, Aris; Purnomo, Aris Rudi; Wulandari, Fitria Eka; Widiansyah, Arindra Trisn (2019). BIOTEKNOLOGI: SEBUAH PEMBELAJARAN TERINTEGRASI STEM PADA MATA KULIAH BIOTEKNOLOGI BAGI MAHASISWA CALON GURU IPA. Gresik: Graniti. ISBN 978-602-5811-26-5. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  4. ^ a b c Pathak, Rajesh Kumar; Singh, Dev Bukhsh; Singh, Rahul (2022). Introduction to basics of bioinformatics. Elsevier. hlm. 1–15. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  5. ^ a b c Muflikhah, Lailil; Widodo; Mahmudy, Wayan Firdaus; Solimun (2021-07-31). Machine Learning dalam Bioinformatika. Universitas Brawijaya Press. ISBN 978-623-296-122-7.
  6. ^ "Open Bioinformatics Foundation: About us". Official website. Open Bioinformatics Foundation. Diarsipkan dari asli tanggal 2011-05-12. Diakses tanggal 10 May 2011.

Bacaan lanjutan

[sunting | sunting sumber]
  • (Inggris) Attwood, T.K.; Parry-Smith, D.J. (1999), Introduction to Bioinformatics, Harlow: Pearson Education, ISBN 0-582-32788-1
  • (Inggris) Krane, D.E.; Raymer, M.L. (2003), Fundamental Concepts of Bioinformatics, San Francisco: Benjamin Cummings, ISBN 0-8053-4633-3
  • (Inggris) Mount, D.W. (2001), Bioinformatics: Sequence and Genome Analysis, Cold Spring Harbor: Cold Spring Harbor Laboratory Press, ISBN 0-87969-608-7

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • (Inggris) Daftar pertanyaan yang sering muncul tentang bioinformatika
  • (Indonesia) Bioinformatika dan bioteknologi[pranala nonaktif permanen] (oleh Arief B. Witarto, peneliti LIPI)
  • (Inggris) Jurnal Bioinformatics, salah satu jurnal ilmiah yang memfokuskan diri pada tema bioinformatika
  • (Inggris) International Society for Computational Biology (ISCB)
  • (Inggris) Asia Pacific Bioinformatics Network (APBioNet)
  • (Inggris) Tutorial bioinformatika untuk pemula (menggunakan alat-alat bioinformatika yang tersedia di Internet)[pranala nonaktif permanen]
  • (Inggris) Download materi bioinformatika (S-Star Bioinformatics Education)
  • (Inggris) Planet.Bioinformatics | Agregasi blog bioinformatika
  • (Inggris) Linux / Unix biology software
  • l
  • b
  • s
Biologi
  • Pengantar (Genetika, Evolusi)
  • Garis besar
  • Sejarah
  • Garis waktu
  • Indeks
Subdisiplin
  • Anatomi
  • Antropologi biologis
  • Astrobiologi
  • Biofisika
  • Biogeografi
  • Bioinformatika
  • Biokimia
  • Biologi evolusioner
  • Biologi kelautan
  • Biologi kimiawi
  • Biologi kognitif
  • Biologi komputasi
  • Biologi konservasi
  • Biologi kuantum
  • Biologi manusia
  • Biologi matematikal
  • Biologi molekuler
  • Biologi perkembangan
  • Biologi perkembangan evolusioner
  • Biologi sel
  • Biologi sintetis
  • Biologi sistem
  • Biologi struktur
  • Biomekanika
  • Biostatistika
  • Botani
  • Ekologi
  • Epidemiologi
  • Epigenetika
  • Farmakologi
  • Fisiologi
  • Genetika
  • Genomika
  • Histologi
  • Imunologi
  • Kimia organik
  • Kronobiologi
  • Lipidologi
  • Mikologi
  • Mikrobiologi
  • Mikrobiologi seluler
  • Nanobioteknologi
  • Neurosains
  • Nutrisi
  • Paleontologi
  • Parasitologi
  • Patologi
  • Psikologi
  • Sosiobiologi
  • Sistematika
  • Toksikologi
  • Virologi
  • Zoologi
Hierarki kehidupan
  • Biosfer >  Ekosistem > Komunitas > Populasi >  Organisme > Sistem organ > Organ > Jaringan > Sel > Organel > Molekul (Makromolekul, Biomolekul) > Atom
Fondasi
  • Ekologi
  • Evolusi
  • Genetika
  • Homeostasis
  • Taksonomi
  • Teori sel
  • Transformasi energi
Prinsip
Evolusi
  • Adaptasi
  • Aliran gen
  • Bentuk kehidupan paling awal yang diketahui
  • Fungsi
  • Hanyutan genetik
  • Makroevolusi
  • Mikroevolusi
  • Mutasi
  • Seleksi alam
  • Spesiasi
Ekologi
  • Dinamika populasi
  • Ekosistem
  • Habitat
  • Interaksi biologis
  • Keanekaragaman hayati
  • Komunitas
  • Relung
  • Sumber daya
Biologi
molekuler
  • Biologi perkembangan
  • Epigenetika
  • Meiosis
  • Mitosis
  • Modifikasi pascatranskripsi
  • Persinyalan sel
  • Regulasi gen
Biokimia
  • Asam nukleat
  • Enzim
  • Fotosintesis
  • Karbohidrat
  • Lipid
  • Metabolisme
  • Protein
  • Portal Portal
  • Category Kategori
  • Commons page Commons
  • WikiProject ProyekWiki
  • l
  • b
  • s
Bidang utama teknologi
Bidang
Bangunan dan Konstruksi
  • Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota
  • Teknik akustik
  • Teknik arsitektur
  • Teknik kelautan
  • Teknik keselamatan
  • Teknik konstruksi
  • Teknik perawatan bangunan
  • Teknik perlindungan kebakaran
  • Teknik sipil
  • Teknik sanitasi
  • Teknik struktur
  • Teknologi rumah tangga
Biomedis
  • Bioinformatika
  • Biomekatronika
  • Bioteknologi kesehatan
  • Farmakologi
  • Ilmu kedokteran nano
  • Ilmu kesehatan
  • Ilmu syaraf
  • Informatika kimia
  • Riset medis
  • Rekayasa hayati
  • Teknik biomedis
  • Rekayasa genetika
  • Teknik jaringan
  • Teknologi kesehatan
  • Teknologi reproduksi
  • Teknologi syaraf
Energi
  • Energi terbarukan
  • Penyimpanan energi
  • Teknik nuklir
  • Teknik perminyakan
  • Teknologi nuklir
Industri
  • Bioteknologi industri
  • Gas industri
  • Manajemen teknik
  • Manufaktur
  • Metalurgi
  • Penelitian dan pengembangan
  • Sistem manufaktur fleksibel
  • Teknik bioproses
  • Teknik biosistem
  • Teknik finansial
  • Teknik industri
  • Teknik kewirausahaan
  • Teknik manufaktur
  • Teknik otomasi
  • Teknik pertambangan
  • Teknik proses
Informasi dan Komunikasi
  • Ilmu komputer
  • Kecerdasan buatan
  • Pemindai 3D
  • Rekayasa balik
  • Teknik frekuensi radio
  • Teknik komputer
  • Teknik komputer dan jaringan
  • Teknik ontologi
  • Teknik penyiaran
  • Teknik perangkat lunak
  • Teknik telekomunikasi
  • Teknik website
  • Teknologi informasi
  • Teknologi komputasi
  • Teknologi komunikasi
  • Teknologi musik
  • Teknologi visual
    • Grafis
Lingkungan
  • Bangunan hijau
  • Desain berkelanjutan
  • Desain ekologis
  • Energi terbarukan
  • Ilmu lingkungan
  • Teknik lingkungan
  • Teknik lanskap
  • Teknologi batu bara bersih
  • Teknologi bersih
  • Teknologi nano hijau
Militer
  • Komunikasi militer
  • Peperangan elektronik
  • Teknik militer
  • Teknologi siluman
  • Zeni
Pendidikan
  • Perangkat lunak pendidikan
  • Teknologi digital dalam pendidikan
  • TIK dalam pendidikan
  • Dampak teknologi dalam sistem pendidikan
  • Pembelajaran multimedia
  • Kampus virtual
  • Pendidikan virtual
Pertanian
  • Agronomi
  • Bioinformatika
  • Biostatistika
  • Bioteknologi pertanian
  • Budidaya perairan
  • Hortikultura
  • Ilmu Gizi
  • Kehutanan
  • Ilmu tanah dan kesuburan tanaman
  • Lingkungan dan bangunan pertanian
  • Mikrobiologi pertanian (mikrobiologi tanah, mikrobiologi simbiotik, mikrobiologi pangan)
  • Pemuliaan tanaman
  • Perikanan
  • Perlindungan tanaman
  • Peternakan
  • Teknik pangan
  • Teknik pertanian
  • Teknologi pangan
  • Veteriner
Transportasi
  • Teknik kedirgantaraan
  • Teknik lalu lintas
  • Teknik otomotif
  • Teknik perkapalan
  • Teknik transportasi
  • Teknologi luar angkasa
Ilmu terapan lainnya
  • Elektronika
  • Elektro-optika
  • Fabrikasi mikro
  • Geologi teknik
  • Hidrolika
  • Nanoteknologi
  • Kriogenik
  • Teknik fisika
  • Teknik material
  • Teknologi mikro
Bidang ilmu teknik lainnya
  • Elektronika dan instrumentasi
  • Mekatronika
  • Rekayasa geoteknik
  • Robotika
  • Teknik audio
    • Pengenalan suara
  • Teknik biokimia
  • Teknik biosistem
  • Teknik elektronika
  • Teknik hidrolika
  • Teknik keramik
  • Teknik kimia
  • Teknik kontrol
  • Teknik listrik
    • Pengolahan isyarat
  • Teknik pertambangan
  • Teknik polimer
  • Teknik mesin
  • Teknik optika
  • Teknik protein
  • Teknik sistem
  • Teknologi hiburan
  • Teknologi kuantum
Komponen
  • Infrastruktur
  • Reka cipta
  • Pengetahuan
  • Mesin
  • Kemampuan
  • Peralatan
    • Gadget
Skala
  • Femtoteknologi
  • Pikoteknologi
  • Nanoteknologi
  • Mikroteknologi
  • Makroteknologi
  • Megateknologi
Sejarah
  • Teknologi prasejarah
  • Revolusi neolitik
  • Teknologi kuno
  • Teknologi abad pertengahan
  • Teknologi abad renaisans
  • Revolusi Industri
  • Revolusi Industri kedua
  • Jaman jet
  • Revolusi Digital
  • Jaman informasi
Teori dan konsep
  • Determinisme teknologi
  • Efemeralisasi
  • Etika teknologi
  • Evolusi teknologi
  • Filosofi teknologi
  • Kebangkitan teknologi
  • Kritik teknologi
  • Konsep komunikasi digital
  • Konvergensi teknologi
  • Momentum teknologi
  • Nasionalisme teknologi
  • Peningkatan teknologi
  • Perubahan teknologi
  • Rasionalitas teknologi
  • Siklus hidup teknologi
  • Siklus kematangan teknologi
  • Singularitas teknologi
  • Sistem inovasi teknologi
  • Strategi teknologi
  • Tekno-progresivisme
  • Teknoetika
  • Teknokapitalisme
  • Teknokrasi
  • Teknokritisisme
  • Teknologi tepat guna
  • Teknologi tinggi
  • Teknomansi
  • Teknorealisme
  • Teknosentrisme
  • Teori difusi inovasi
  • Transhumanisme
  • Utopianisme teknologi
Lainnya
  • Daftar teknologi
  • Demonstrasi teknologi
  • Integrasi teknologi
  • Jurnalisme teknologi
  • Manajemen teknologi
  • Pendidikan teknologi
  • Pengarahan teknologi
  • Pengaturan teknologi
  • Penilaian teknologi
  • Perusahaan teknologi
  • Sains dan teknologi berdasarkan negara
  • Sains dan Teknologi di Indonesia
  • Skala Kardashev
  • Strategi teknologi
  • Teknologi fiksi
  • Teknologi dan masyarakat
  • Technology shock
  • Transfer teknologi
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bioinformatika&oldid=26886513"
Kategori:
  • Bioinformatika
  • Ilmu komputasi
  • Teknologi biomedis
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Pemeliharaan CS1: Status URL
  • Semua artikel yang membutuhkan referensi tambahan
  • Artikel yang membutuhkan referensi tambahan Februari 2025
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif permanen
  • Templat webarchive tautan wayback

Best Rank
More Recommended Articles