Hubungan Meksiko dengan Slovenia

Hubungan Meksiko dengan Slovenia

Meksiko	Slovenia

Hubungan Meksiko dengan Slovenia mengacu pada hubungan bilateral antara Meksiko dan Slovenia. Kedua negara tersebut menjalin hubungan diplomatik pada tahun 1992,^[1] dan merupakan anggota Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi dan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Meksiko mengakui Slovenia yang baru merdeka pada 22 Mei 1992. Pada tahun 1996, Meksiko membuka konsulat kehormatan di Ljubljana.^[2] Pada tahun 1998, Duta Besar Slovenia, Dimitrij Rupel, menyatakan bahwa ada hubungan bilateral yang mendalam antara negaranya dan Meksiko, dan bahwa Slovenia akan mendukung Meksiko di forum internasional mana pun, karena Meksiko adalah bagian dari Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA), yang memberikan peluang untuk meningkatkan perdagangan dan investasi antara Slovenia dan Amerika Utara. Pada bulan Oktober 1998, Perdana Menteri Janez Drnovšek menjadi kepala negara Slovenia pertama yang mengunjungi Meksiko.^[2]

Pada bulan Agustus 2003, kedua negara berpartisipasi dalam Komisi Gabungan untuk Kerja Sama di Bidang Pendidikan dan Kebudayaan. Kedua belah pihak menekankan bahwa sidang Komisi Gabungan ini memberikan kesempatan yang baik untuk membangun fondasi bagi hubungan timbal balik di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, budaya, dan olahraga, serta untuk merefleksikan peran kerja sama internasional sebagai faktor perubahan sosial dan sebagai sarana penting bagi terwujudnya pembangunan global dan berkelanjutan bagi negara-negara. Untuk tujuan ini, para penandatangan memulai program kerja sama untuk periode 2003 hingga 2007, di mana kedua negara menyepakati kolaborasi bersama di bidang pendidikan dasar, menengah, pasca-menengah, dan tinggi; program beasiswa dan pertukaran pelajar.^[2]

Pada bulan Mei 2006, Presiden Meksiko Vicente Fox bertemu dengan Perdana Menteri Slovenia Janez Janša di Wina, saat kedua pemimpin menghadiri KTT IV Amerika Latin, Karibia, dan Uni Eropa.^[2] Pada bulan Desember 2007, Menteri Luar Negeri Patricia Espinosa Cantellano menjadi pejabat Meksiko tingkat tertinggi yang mengunjungi Slovenia dan ia bertemu dengan Perdana Menteri Slovenia Janez Janša.^[2] Pada bulan September 2016, Presiden Meksiko Enrique Peña Nieto mengadakan pertemuan singkat dengan Presiden Slovenia Borut Pahor di Yerusalem.^[2]

Pada tahun 2023, kedua negara merayakan 31 tahun hubungan diplomatik.^[3]

Kunjungan tingkat tinggi dari Meksiko ke Slovenia^[2]

• Wakil Menteri Luar Negeri Lourdes Aranda Bezaury (2004)
• Menteri Luar Negeri Patricia Espinosa Cantellano (Desember 2007)

Kunjungan tingkat tinggi dari Slovenia ke Meksiko^[2]

• Menteri Luar Negeri Ignac Golob (Agustus 1996)
• Perdana Menteri Janez Drnovšek (Oktober 1998)
• Menteri Luar Negeri Dimitrij Rupel (Mei 2004)

Kedua negara telah menandatangani beberapa perjanjian bilateral seperti Perjanjian Kerjasama Pendidikan dan Kebudayaan (1996) dan Nota Kesepahaman untuk Pembentukan Mekanisme Konsultasi dalam Hal-hal yang Menjadi Kepentingan Bersama (1996).^[4]

Pada tahun 1997, Meksiko menandatangani Perjanjian Perdagangan Bebas dengan Uni Eropa (termasuk Slovenia). Pada tahun 2023, perdagangan dua arah antara kedua negara mencapai US$241,8 juta.^[5] Ekspor Meksiko ke Slovenia meliputi: bahan kimia, suku cadang mobil, tequila, dan bir. Ekspor utama Slovenia ke Meksiko meliputi: suku cadang mobil dan mesin serta kabel komputer.^[5] Beberapa perusahaan Slovenia, seperti Kolektor, saat ini beroperasi di Meksiko.^[6]

• Meksiko merangkap sekaligus untuk Slovenia melalui kedutaan besarnya di Wina, Austria dan memiliki konsulat kehormatan di Ljubljana.^[7]
• Slovenia merangkap sekaligus untuk Meksiko melalui kedutaan besarnya di Washington, D.C.; Amerika Serikat, dan memiliki konsulat kehormatan di Kota Meksiko dan Guadalajara.^[8]