Hubungan Meksiko dengan Serbia

Hubungan Meksiko dengan Serbia

Meksiko	Serbia

Hubungan Meksiko dengan Serbia mengacu pada hubungan bilateral antara Meksiko dan Serbia. Kedua negara memelihara hubungan diplomatik yang didirikan antara Meksiko dan Republik Federal Sosialis Yugoslavia pada tahun 1946.^[1] Dari tahun 1946 hingga 2006, Meksiko memelihara hubungan dengan Republik Federal Sosialis Yugoslavia (RFSY), dan Republik Federal Yugoslavia (RFY) (kemudian Serbia dan Montenegro), yang mana Serbia dianggap sebagai penerus sah bersama (RFSY) atau satu-satunya (RFY).^[2]

Kedua negara tersebut merupakan anggota pendiri Kelompok 77 dan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Awalnya, Meksiko dan Republik Federal Sosialis Yugoslavia menjalin hubungan diplomatik pada tanggal 24 Mei 1946.^[1] Pada tahun 1951, Meksiko membuka kedutaan besar di Beograd.^[1]

Pada bulan Maret 1963, Presiden Meksiko Adolfo López Mateos melakukan kunjungan resmi ke Yugoslavia. Selama kunjungan Presiden López Mateos, Meksiko menganugerahkan penghargaan tertingginya, Ordo Elang Aztek, kepada Presiden Josip Broz Tito. Kunjungan tersebut segera dibalas ketika pada bulan Oktober 1963, Presiden Yugoslavia Tito melakukan kunjungan resmi ke Meksiko.^[1] Sejak kunjungan awal tersebut, telah terjadi beberapa kunjungan tingkat tinggi antara pemimpin kedua negara.

Pada tahun 1991, Yugoslavia terlibat dalam serangkaian konflik etnis yang dikenal sebagai perang Yugoslavia. Selama perang, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengeluarkan Resolusi 757 yang menyerukan semua negara untuk menarik staf diplomatik mereka dari Beograd. Akibatnya, Meksiko menurunkan kedutaannya menjadi Kuasa Usaha dan menolak masuknya pejabat Yugoslavia yang ingin mengunjungi Meksiko. Lebih jauh lagi, pejabat pemerintah Meksiko tidak diizinkan untuk bepergian ke Yugoslavia.^[1] Dengan melakukan hal itu, Meksiko tetap menjadi salah satu dari sedikit negara yang memilih untuk tidak menutup kedutaannya di Beograd. Pada tahun 1995, Meksiko meningkatkan perwakilan diplomatiknya di Beograd kembali menjadi kedutaan dan menjalin hubungan diplomatik dengan Republik Federal Yugoslavia (dibentuk kembali pada tahun 2003 menjadi Uni Negara Serbia dan Montenegro); dan dengan negara-negara penerus yang baru merdeka lainnya yaitu Bosnia dan Herzegovina, Kroasia, Slovenia, dan Makedonia Utara.^[1]

Pada tahun 2006, Uni Negara Serbia dan Montenegro bubar dan membentuk dua negara terpisah: Republik Serbia dan Montenegro.^[3] Pada tahun yang sama, Meksiko mengakui kemerdekaan Montenegro dan terus mempertahankan hubungan diplomatik dengan Republik Serbia. Meksiko tidak mengakui Kosovo sejak mendeklarasikan kemerdekaannya dari Serbia pada tahun 2008..^[4]

Pada tahun 2021, Meksiko dan Serbia merayakan 75 tahun hubungan diplomatik^[5] Pada tahun 2024, kedua negara mengadakan Pertemuan VII Mekanisme Konsultasi Politik di Beograd yang membahas inisiatif untuk meningkatkan pertukaran ekonomi dan pariwisata bilateral, bersama dengan kemungkinan program kerja sama di bidang budaya, pendidikan, ilmiah, dan olahraga.^[6]

Kunjungan tingkat tinggi dari Meksiko ke Yugoslavia/Serbia^[1][7]

• Presiden Adolfo López Mateos (1963)
• Presiden Luis Echeverría Álvarez (1974)
• Presiden Miguel de la Madrid Hurtado (1985)
• Wakil Menteri Luar Negeri Miguel Marín Bosch (2002)
• Menteri Kesehatan José Ángel Córdova (2009)
• Menteri Luar Negeri Patricia Espinosa Cantellano (2011)

Kunjungan tingkat tinggi dari Yugoslavia/Serbia ke Meksiko^[1][7][8]

• Presiden Josip Broz Tito (1963, 1976)
• Presiden Sergej Kraigher (1981)
• Presiden Lazar Mojsov (1987)
• Menteri Luar Negeri Goran Svilanović (2003)
• Menteri Luar Negeri Vuk Jeremić (2008, 2011)
• Wakil Menteri Luar Negeri Zoran Vujić (2008)
• Wakil Perdana Menteri Pertama Ivica Dačić (2010, 2015, 2024)
• Menteri Luar Negeri Nikola Selaković (2021)

Perjanjian antara Meksiko dan Yugoslavia sedang dilanjutkan menjadi perjanjian antara Meksiko dan Serbia. Kedua negara menandatangani beberapa perjanjian bilateral seperti Perjanjian Hubungan Perdagangan (1950); Perjanjian Pertukaran Budaya (1960); Perjanjian Kerja Sama Ilmiah dan Teknis (1974); Nota Kesepahaman Pembentukan Mekanisme Konsultasi Mengenai Hal-hal yang Menjadi Kepentingan Bersama (2002); Perjanjian Penghapusan Visa untuk Paspor Diplomatik dan Dinas (2003); dan Perjanjian Kerja Sama Pendidikan, Kebudayaan, dan Olahraga (2020).^[1][9]

Pada tahun 2023, perdagangan dua arah antara Meksiko dan Serbia mencapai US$128 juta.^[10] Ekspor utama Meksiko ke Serbia meliputi: pompa udara atau pompa vakum, mesin, telepon dan ponsel, tutup dan penutup, pipa dan fitting, produk berbahan kimia, pakaian, ikan, dan alkohol. Ekspor utama Serbia ke Meksiko meliputi: suku cadang peralatan untuk melindungi sirkuit listrik, motor dan generator, kabel dan kawat listrik, logam dasar, batang aluminium, produk berbahan kimia, suku cadang dan aksesori untuk kendaraan bermotor, dan plastik.^[10]

Perusahaan Meksiko yang hadir di Serbia termasuk perusahaan telekomunikasi América Móvil (pemilik utama A1 Telekom Austria Group, yang beroperasi di Serbia di bawah A1 Srbija) dan perusahaan manufaktur produk roti Grupo Bimbo (perusahaan roti terbesar di Serbia).^[11][12]

• Meksiko memiliki kedutaan besar di Beograd.^[13]
• Serbia memiliki kedutaan besar di Kota Meksiko.^[14]