More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Krisis sandera Mapenduma - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Krisis sandera Mapenduma - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Krisis sandera Mapenduma

  • English
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Untuk kegunaan lain, lihat Mapenduma.
Krisis sandera Mapenduma
Bagian dari Konflik Papua

Irian Jaya, Indonesia
Tanggal8 Januari 1996 - 9 Mei 1996 (130 hari)
LokasiMapenduma, Jayawijaya, Irian Jaya, (sekarang di Provinsi Papua) Indonesia
Status selesai
Pihak terlibat
Indonesia Indonesia Republik Papua Barat
Tokoh dan pemimpin
Indonesia Prabowo Subianto Kelly Kwalik
Kekuatan
100 Komando 200 Pejuang
Korban

5 tewas

1 helikopter jatuh

8 tewas

2 ditangkap
2 sandera tewas
  • l
  • b
  • s
Konflik Papua
  • Arfai
  • Penentuan Pendapat Rakyat
  • Operasi Jayapura 1976
  • Krisis sandera Mapenduma
  • Operasi Pembebasan Sandera Mapenduma
  • Insiden Penembakan Timika 1996
  • Pembantaian Biak
  • Peristiwa Wamena 2003
  • Blokade Mimika
  • Serangan di Nduga 2018
  • Operasi Damai Cartenzs
  • Unjuk rasa dan kerusuhan 2019
  • Penembakan Nogolait
  • Konflik Oksibil 2023
  • Insiden penyanderaan di Nduga 2023

Krisis sandera Mapenduma adalah peristiwa krisis sandera yang terjadi pada tanggal 8 Januari 1996 di Mapenduma, Jayawijaya, dengan disanderanya 26 anggota Tim Ekspedisi Lorentz 95 oleh sayap militer Organisasi Papua Merdeka yang dipimpin Kelly Kwalik.

Peristiwa penyanderaan ini mencuatkan nama Kwalik di dunia internasional setelah pada tanggal 8 Januari 1996, dia dan anak buahnya menyandera 26 anggota Ekspedisi Lorentz 95 yang beranggotakan warga Indonesia maupun internasional, yang mengakibatkan tewasnya 2 dari sandera tersebut, dan juga terjadinya Insiden Penembakan Timika 1996 yang menewaskan 16 orang.[1]

Peristiwa ini berakhir setelah 130 hari dalam Operasi Pembebasan Sandera Mapenduma oleh Kopassus yang dipimpin Prabowo Subianto, pada tanggal 9 Mei 1996.

Latar belakang

[sunting | sunting sumber]

Pada tanggal 8 Januari 1996 Mission Aviation Fellowship cabang Wamena mengirimkan laporan pada Komando Distrik Militer Jayawijaya di Irian Jaya. Laporan itu mengatakan bahwa beberapa peneliti dari Tim Ekspedisi Lorentz 95 disandera oleh OPM, kelompok Kelly Kwalik. Para sandera ditahan di Mapenduma, kecamatan Tiom, Jayawijaya. Ekspedisi yang telah berjalan sejak 18 November 1995, memang melewati Mapenduma, sekitar 160 km di barat daya Wamena. Pihak berwenang, dalam hal ini MAKODAM Jayapura dan Brimob Jayapura segera menjalankan Operasi Pembebasan Sandera Mapenduma.

Operasi pembebasan sandera

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Operasi Pembebasan Sandera Mapenduma

Pasukan Komando Pasukan Khusus yang dipimpin Prabowo Subianto diterjunkan ke dalam misi pembebasan sandera tersebut.

Misi pembebasan sandera tersebut berakhir pada tanggal 9 Mei 1996 setelah penyerbuan ke markas OPM di Desa Geselama, Mimika. Saat operasi, 2 dari 11 sandera ditemukan tewas. Mereka adalah Matheis Yosias Lasembu, seorang ornitologis, dan Navy W. Th. Panekenen, seorang ahli biologi dari Universitas Nasional Jakarta Fakultas Biologi, keduanya berstatus Warga Negara Indonesia. Pasca peristiwa ini, Lasembu dimakamkan di Bandung sementara pemakaman Penekenan diadakan di Jakarta. Kisah penahanan dan pembebasan tawanan ini diceritakan dalam buku yang berjudul Sandera: 130 Hari Terperangkap di Mapenduma oleh Ray Rizal dan dilanjutkan oleh Nina Pane berdasarkan kisah Adinda Arimbi Saraswati, salah satu dari sandera yang selamat.[1]

Insiden penembakan

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Insiden Penembakan Timika 1996

Pada 15 April 1996 di tengah Operasi Pembebasan tersebut terjadi insiden terpisah, sebuah penembakan oleh anggota Kopassus bernama Letnan Dua Sanurip yang menurut laporan sedang menderita penyakit malaria. Dalam insiden ini Letkol. Adel Gustimego (Komandan Detasemen 81 Kopassus) tewas.

Korban lainnya yang berasal dari jajaran Kopassus di antaranya adalah Mayor Gunawan, Kapten Djatmiko, Serma Jaswanto, dan Praka Rudi. Sedangkan dari Batalyon 752 adalah Serma Joko, Praka Mochtar, Praka Kasiyanto, dan Praka Triyono. Satu lagi korban TNI berasal dari Koramil setempat di Timika, yaitu Sertu Manase.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Ekspedisi Lorentz 95

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • ICRC role during the Irian Jaya hostage crisis (January-May 1996), ICRC|International Committee of the Red Cross, 27 Agustus 1999, diakses 19 Maret 2014.
  • Papuan Separatist Leader Kwalik Shot Dead, vivanews.com, 17 Desember 2009. Diakses 19 Maret 2014.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b "ICRC role during the Irian Jaya hostage crisis (January-May 1996)". International Committee of the Red Cross. 1999-08-27. Diakses tanggal 2014-03-19. Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "ICRC" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
  • l
  • b
  • s
Konflik Papua (1963–sekarang)
Latar belakang
  • Perjanjian New York (1962)
  • Penentuan Pendapat Rakyat (1969)
  • Tambang Grasberg
  • Republik Papua Barat
Pihak terlibat
  • Organisasi Papua Merdeka
  • Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat
  • Persatuan Gerakan Pembebasan Papua Barat
  • Komite Nasional Papua Barat
  • Presidium Dewan Papua
  • Parlemen Internasional untuk Papua Barat
  • Pemuda Pancasila
  • Freeport-McMoRan
  • Tentara Nasional Indonesia
    • Angkatan Darat
    • Komando Pasukan Khusus
  • Kepolisian Republik Indonesia
    • Kepolisian Daerah Papua
Operasi militer
  • Operasi Tumpas (1967)
  • Operasi Sapu Bersih (1981)
  • Operasi Pembebasan Sandera Mapenduma (1996)
Insiden/pelanggaran HAM
  • Krisis sandera Mapenduma
  • Insiden Penembakan Timika 1996
Tokoh Papua
  • Benny Wenda
  • Buchtar Tabuni
  • Corinus Krey
  • Filep Karma
  • Frans Kaisiepo
  • Frans Albert Joku
  • Frits Kirihio
  • Goliath Tabuni
  • Herman Wayoi
  • Johannes Abraham Dimara
  • Kelly Kwalik
  • Lukas Rumkorem
  • Lodewijk Mandatjan
  • Marthen Indey
  • Machmud Singgirei Rumagesan
  • Mako Tabuni
  • Nicolaas Jouwe
  • Paulus Waterpauw
  • Ramses Ohee
  • Seth Rumkorem
  • Silas Papare
  • Socrates Sofyan Yoman
  • Terianus Satto
  • Thaha Alhamid
  • Theys Hiyo Eluay
  • Tom Beanal
  • Yusak Pakage
  • Yorrys Raweyai
Tokoh non-Papua
  • Soekarno
  • Soeharto
  • Habibie
  • Abdurrahman Wahid
  • Megawati Soekarnoputri
  • Prabowo Subianto
  • Susilo Bambang Yudhoyono
  • Soegoro Atmoprasodjo
  • Joko Widodo
  • Veronica Koman
Lihat pula
  • Daftar tokoh Papua
  • Pelanggaran HAM oleh TNI
  • l
  • b
  • s
Bencana alam, kecelakaan, dan kerusuhan di Indonesia tahun 1990–1999
Bencana alam
Banjir & longsor
  • Banjir Jakarta 1996
Gempa bumi
  • Gempa bumi Sulawesi Tengah 1996
  • Gempa bumi Biak 1996
  • Gempa bumi Kerinci 1995
  • Gempa bumi dan tsunami Jawa Timur 1994
  • Gempa bumi Liwa 1994
  • Gempa bumi Flores 1992
  • Gempa bumi Kalabahi 1991
Kecelakaan
Kereta api
  • Ratujaya
Pesawat terbang
  • Garuda 152
  • SilkAir 185
  • Garuda 152
  • Sempati Air 304
  • Garuda 865
  • Merpati 6715
  • Merpati 422
  • Mandala 660
  • Kecelakaan C-130 Angkatan Udara Indonesia 1991
  • Merpati Nusantara Airlines Penerbangan 5601
  • Merpati Nusantara Airlines Penerbangan 106
  • Dirgantara 5940
  • Merpati 724
Kerusuhan
  • Mei 1998
  • Konflik sektarian Maluku
  • Penculikan aktivis 1997/1998
  • Krisis Timor Timur 1999
  • Kerusuhan Situbondo
  • Peristiwa Sanggoledo 1996
  • Kerusuhan Banjarmasin
  • Peristiwa Sanggoledo
  • Gerakan mahasiswa Indonesia 1998
  • Pendudukan Gedung DPR/MPR
  • Peristiwa Cimanggis
  • Peristiwa Gejayan
  • Kerusuhan Poso
  • Tragedi Semanggi
  • Tragedi Trisakti
  • Kerusuhan Sambas
  • Tragedi Lampung
  • Tragedi Simpang KKA
Lain-lain
  • Kebakaran mal Klender 1998
  • Krisis finansial Asia 1997
  • Reformasi Indonesia (1998–sekarang)
  • Operasi militer Indonesia di Aceh 1990-1998
  • Insiden Penembakan Timika 1996
  • Krisis sandera Mapenduma
  • Peristiwa 27 Juli
  • Penyerangan Hotel Wisata
  • Pengeboman Masjid Istiqlal 1999
  • Resolusi 1272 Dewan Keamanan PBB
◀ 1980-an 2000-an ▶


Ikon rintisan

Artikel bertopik peristiwa ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Krisis_sandera_Mapenduma&oldid=23697682"
Kategori:
  • Krisis sandera di Indonesia
  • Indonesia dalam tahun 1996
  • Konflik Papua
  • Sejarah Papua
  • Sejarah militer Indonesia
  • Perang yang melibatkan Indonesia
Kategori tersembunyi:
  • Halaman dengan kesalahan referensi
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Halaman dengan argumen ganda di pemanggilan templat
  • Semua artikel rintisan
  • Rintisan bertopik peristiwa
  • Semua artikel rintisan Juni 2023

Best Rank
More Recommended Articles