Muhammad Haris Damanhuri Romly

Muhammad Haris Damanhuri Romly
Bupati Probolinggo ke-36
Petahana
Mulai menjabat 20 Februari 2025
Presiden	Prabowo Subianto
Gubernur	Khofifah Indar Parawansa
Wakil	Fahmi AHZ
Pendahulu Ugas Irwanto (Pj.) Timbul Prihanjoko Pengganti Petahana
Informasi pribadi
Lahir	27 September 1974 (umur 50) Genggong, Pajarakan, Probolinggo, Jawa Timur, Indonesia
Kebangsaan	Indonesia
Partai politik	Gerindra
Suami/istri	Marisa Juwita Sari
Anak	6
Almamater	Universitas Islam Sultan Agung Universitas Diponegoro
Pekerjaan	Pengusaha Politisi Ulama
Sunting kotak info • L • B

Mohammad Haris Damanhuri Romly lebih dikenal dengan panggilan Gus Haris (lahir 27 September 1974) adalah seorang Pengusaha dan Politisi yang berasal dari Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. saat Gus Haris ini menjabat sebagai Bupati Probolinggo sejak 20 Februari 2025 bersama Wakilnya Lora Fahmi setelah dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara.^[1]

K.H. Muhammad Haris Damanhuri merupakan putra pertama dari Almarhum K.H. Damanhuri Romly^[2] dan Ny. Hj. Diana Susilowati atau Ning Sus. ia juga keponakan dari K.H. Moh. Hasan Mutawakkil 'Alallah, S.H., M.M. yang merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong. Di pesantren, Gus Haris menjabat sebagai Ketua Biro Kepesantrenan dan mengelola bidang kesehatan. Ia juga dikenal sebagai sosok pendakwah lewat musik.^[3]

Sejak kecil ia bersekolah di pesantren milik kakeknya, yakni KH. Romly Tamim Pondok Pesantren Darul Ulum, Rejoso, Peterongan Jombang.

Kehidupan di pesantren ini dijalani sampai lulus SMA pada tahun 1992. Selepas dari SMA, Gus Haris melanjutkan pendidikannya di Semarang. Kemudian berlanjut menempuh perguruan tinggi di Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

Sebagai seorang lulusan kedokteran, Ia juga telah menempuh kuliah pasca sarjana, dan bergelar Magister Kesehatan. pasca menempuh pendidikan ia tidak langsung pulang ke Probolinggo. Melainkan menetap selama setahun sambil lalu membuka praktik dokter umum di Semarang.^[4]

Kedekatan dengan lintas komunitas tersebut, membuat figur egaliter ini merasakan langsung denyut nadi kehidupan masyarakat.

Banyaknya kawan lintas organisasi dan komunitas, membuat Gus Haris banyak menerima informasi beragam. Tak melulu soal komunitas yang dirawatnya, tapi juga tentang kondisi Kabupaten Probolinggo dengan beragam atributnya.

Di bidang ekonomi, berdasarkan data BPS, daerah perpenduduk 1,15 juta jiwa (Sensus Penduduk 2020) tersebut berstatus sebagai daerah termiskin keempat di antara 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur.

Tahun lalu, 203,23 ribu penduduk di Kabupaten Probolinggo hidup di bawah garis kemiskinan. Angka itu setara dengan 17,2 persen dari total penduduk.

Senafas dengan harapan masyarakat terhadap sosok pemimpin berlatar belakang tokoh agama, sebagaimana tergambar pada survei LSI Denny JA, Gus Haris hadir untuk Kabupaten Probolinggo.

Bersama Partai Gerindra, Gus Haris hadir untuk Kabupaten Probolinggo lebih maju dan bermartabat dengan tagline SAE: Sami-sami Andandani Ekonomi. Bersama-sama memperbaiki ekonomi. Pro investasi, menuju masyarakat sejahtera.^[5]

Gus Haris adalah seorang pemimpin yang aktif dalam berbagai sektor, mulai dari politik, ekonomi, pendidikan, keagamaan, hingga kepemudaan dan olahraga. Saat ini, ia menjabat sebagai Bupati Probolinggo 2025–sekarang, bersama dengan Wakil Bupatinya Lora Fahmi.^[1] setelah sebelumnya memiliki rekam jejak panjang dalam berbagai organisasi dan lembaga strategis.

Dalam bidang ekonomi dan kewirausahaan, Gus Haris dipercaya sebagai Dewan Kehormatan BPC HIPMI Kabupaten Probolinggo (2017–2027) dan Wakil Ketua Dewan Pertimbangan KADIN Kabupaten Probolinggo (2023–2028). Kiprahnya dalam sektor pertanian juga terlihat dengan perannya sebagai Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia Kabupaten Probolinggo (2022–2027).^[6]

Di bidang keagamaan pendidikan dan kepesantrenan, Gus Haris menjabat sebagai Kepala Biro Kepesantrenan Zainul Hasan Genggong,^[7] serta menjadi Pengajar di Universitas Hafshawaty Zainul Hasan Genggong. ia juga memiliki pengalaman sebagai Kepala SMP Zainul Hasan 1 Genggong,. Ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Lembaga Kesehatan PWNU Jawa Timur (2015–2023), Ketua Komisariat Pagar Nusa Genggong (2019–2024), serta Anggota Dewan Penasehat PW GP Ansor Jawa Timur (2019–2023).

Di dunia politik, ia juga dipercaya sebagai Ketua Dewan Penasehat DPC Partai Gerindra Probolinggo, menunjukkan perannya dalam membangun strategi politik daerah.^[8]

Selain itu, dalam bidang olahraga dan komunitas otomotif, Non Haris aktif sebagai Pembina Harley Davidson Club Indonesia Probolinggo Raya (2022–2027) serta Pembina Federasi Olahraga Petanque Indonesia Kabupaten Probolinggo (2021–2024).

Gus Haris menempuh pendidikan dasar di Sekolah Dasar Negeri 1 Mancar, Peterongan, Jombang, sebelum melanjutkan ke jenjang menengah di Sekolah Menengah Pertama Darul Ulum 1 Peterongan, Jombang. Pendidikan tingkat atas ia selesaikan di Sekolah Menengah Atas Darul Ulum 3 Peterongan, Kabupaten Jombang, yang semakin memperkuat fondasi akademiknya.

Setelah menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah, Gus Haris melanjutkan studi di bidang kedokteran dengan menempuh pendidikan S1 Pendidikan Dokter di Universitas Islam Sultan Agung, Kota Semarang, diikuti dengan program Profesi Dokter di universitas yang sama. Keinginannya untuk terus mendalami ilmu kesehatan membawanya untuk meraih gelar Magister Ilmu Biomedik di Universitas Diponegoro, Kota Semarang.

• Anugerah NUConomic 2022" kategori Tokoh Penggerak Ekonomi Pesantren dari Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama Jawa Timur (LPNU Jatim).^[9]
• Anugerah Most Valuable Person Jatim 2023.^[10]
• Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif 2023 kategori Penggerak Ekonomi Pesantren.
• Tokoh Penggerak Pesantren Ramah Lingkungan.