More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Moji - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Moji - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Moji

  • English
  • Bahasa Melayu
  • Polski
  • Sunda
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Lihat sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Lihat sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari O Channel)
Untuk kegunaan lain, lihat Moji (disambiguasi).
Moji
Logo saat ini sejak 21 Agustus 2022
JenisJaringan televisi
NegaraIndonesia
Wilayah siaranNasional
Kantor pusatSCTV Tower, Senayan City, Jl. Asia Afrika Lot 19, Tanah Abang, Jakarta Pusat
Slogan"It's Moji"
BahasaBahasa Indonesia
Pemiliklihat daftar
Saluran seinduk
  • Elshinta TV (2011—2013)
  • SCTV (sejak 2004)
  • Indosiar (sejak 2011)
  • Mentari TV (sejak 2021)
Diluncurkan16 Juni 2005 (2005-06-16)
Nama sebelumnyaO Channel (2004—2022)
Media streaming
VidioTonton langsung
IndiHome TVTonton langsung (Hanya untuk Pelanggan IndiHome)
moji.id

Moji (dahulu bernama O Channel) adalah sebuah jaringan televisi swasta di Indonesia yang dimiliki oleh PT Elang Mahkota Teknologi Tbk.[1] O Channel resmi mengudara pada tanggal 16 Juni 2005 di Jakarta, dan mengganti namanya menjadi nama saat ini pada tanggal 21 Agustus 2022.

Sejarah

O Channel

Moji awalnya muncul dengan nama O Channel, yang dimiliki oleh Elang Mahkota Teknologi (Emtek) dan MRA Media dengan masing-masing 50% saham. Siaran percobaannya mulai dilakukan pada tanggal 9 Agustus 2004 (dengan jangkauan terbatas selama 2 jam)[2][3][4] dan kemudian diresmikan pada tanggal 16 Juni 2005. Salah satu pendirinya adalah Meuthia Kasim, seorang entertainer dan eksekutif di MRA,[5][6] dan direktur utamanya saat itu juga berasal dari MRA, yaitu Soetikno Soedarjo.[7] Namun pada tahun 2007, pihak MRA Media mengurangi kepemilikannya menjadi 18,5% dan setahun berikutnya melepas seluruh sahamnya, sehingga O Channel dikuasai sepenuhnya oleh Emtek. O Channel berada di bawah pengelolaan/badan hukum PT Omni Intivision, yang awalnya didirikan pada 8 November 1991 sebagai PT Gendis Citra Rahayu, dan pada 2 Agustus 1999 berganti nama yang digunakan saat ini.[8]

Awal tujuan dari pendirian O Channel adalah untuk menghasilkan standar baru bagi dunia pertelevisian yang fokus dan menarik hati masyarakat Jakarta serta memberikan alternatif yang berbeda bagi pemirsa televisi di Indonesia. O Channel saat itu hanya merupakan televisi lokal Jakarta saja, dan program-programnya didesain sesuai dengan kebutuhan penduduk kelas atas Jakarta, terutama gaya hidup maupun hiburan metropolitan. Selain program tersebut, beberapa acaranya juga berasal dari luar negeri seperti film impor. Siarannya awalnya hanya selama 17,5 jam, yang kemudian diperpanjang menjadi 20 jam[9][10] dan saat ini sudah 24 jam. Karena fokus awalnya tersebut, nama "O Channel" dapat diinterpretasikan juga sebagai singkatan dari slogannya, Jakarta's Own Channel.[4]

Format acara diatas perlahan-lahan ditinggalkan memasuki awal 2010-an, dan O Channel selanjutnya tampak tenggelam dalam tayangan home shopping (belanja rumah) O Shop (awalnya juga dari penyedia lain seperti Lejel Home Shopping).[11][4] Segmentasi penontonnya pun diubah, menjadi untuk wanita (khususnya ibu rumah tangga dan kalangan menengah) dengan titik berat program-program hiburan dan gaya hidup. Selain O Shop, program-program lain yang ditujukan bagi wanita juga muncul, seperti Cerita Wanita dan Masak Istimewa.[12] Pada periode yang sama, O Channel mulai melakukan perluasan siaran, walaupun hanya di beberapa kota saja di Indonesia baik dalam bentuk jaringan televisi (analog), maupun bergabung dengan multipleks SCM (digital).[13]

Belakangan, mulai pada pertengahan 2010-an, tampak O Channel mulai difokuskan sebagai jaringan televisi Emtek yang menyiarkan acara olahraga. Tercatat, Emtek cukup banyak memberikan jatah televisi ini penayangan acara olahraga besar, seperti Olimpiade 2016, Asian Games 2018, NBA dan Liga 1.[14][15] Dan memasuki 2020, O Channel semakin memantapkan diri untuk bersiaran secara nasional melalui televisi digital di kanal multipleks milik SCM (SCTV atau Indosiar), sekaligus memperbanyak program siaran pertandingan dan turnamen olahraga dan perlahan mengurangi porsi tayang acara belanja rumah. Praktis, dapat dikatakan O Channel merupakan salah satu televisi swasta berbasis digital di Indonesia yang sudah menasional, di luar keberadaan transmisi analog yang hanya menjangkau beberapa wilayah saja. Perubahan ke arah penayangan program-program olahraga tersebut (ditambah sejumlah acara gaya hidup), menandai perubahan O Channel menjadi televisi yang kini menargetkan anak muda sebagai pasarnya.[16]

Moji

Pada awal Agustus 2022, muncul rumor adanya rencana pergantian nama O Channel menjadi Moji, karena dibocorkannya merek tersebut dalam sebuah promosi Piala Dunia FIFA 2022 di Indosiar.[17] Rumor tersebut makin mencuat setelah akun resmi O Channel di Instagram dan Facebook menyatakan "pamit" pada 14 Agustus 2022.[18] Yang pasti, merek Moji telah didaftarkan dalam proses sejak 26 Juli 2022 oleh PT Omni Intivision, pemilik O Channel itu sendiri.[19]

Di tanggal 20 Agustus 2022, logo O Channel di kanan atas menghilang dan digantikan dengan hitung mundur #OCPamit, dan keesokan harinya (21 Agustus 2022 pukul 00:00 WIB), O Channel resmi berganti nama udara menjadi Moji.[20] (Meskipun demikian, hingga menjelang Piala Dunia 2022, logo O Channel masih ditampilkan bergantian dengan logo Moji). Sedangkan untuk peluncurannya dilakukan dalam suatu acara bertema "Meet the Champion" di Summarecon Mall Serpong pada hari yang sama. Beberapa tokoh dihadirkan dalam acara ini, seperti selebritas Ibnu Jamil dan mantan pemain sepak bola Inggris, Michael Owen.[21]

Bisa dikatakan, penggantian nama menjadi Moji merupakan suatu kelanjutan dari reposisi O Channel sebagai televisi olahraga dan anak muda sejak tahun 2020. Moji dalam hal ini mengklaim dirinya sebagai jaringan televisi pertama di Indonesia yang memfokuskan tayangannya pada acara olahraga baik lokal maupun internasional.[22][23] Selain itu, peluncuran Moji juga sebagai rangka menyambut perkembangan teknologi, termasuk penghentian siaran analog yang menuntut pembaruan dan inovasi.[21] Beberapa bulan pasca-rebranding, tercatat Moji berhasil merangsek dalam rating 10 televisi nasional (posisi 9 dari 16) dengan fokus acara olahraganya tersebut.[24]

Moji mulai merayakan ulang tahunnya ke-18, pertama kali pada 2 Agustus 2023, yang bertajuk "Moji 18 Seru Banget", walaupun saat itu berulang tahun yang ke-19, bertepatan dengan tahun siaran perdananya sejak tahun 2004.[25]

Kepemilikan

Berikut ini adalah daftar kepemilikan perusahaan berdasarkan laporan keuangan Elang Mahkota Teknologi per 30 September 2024.[26]

Nama Pemegang Saham Persentase Kepemilikan (%)
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk 99,99
Lainnya 0,01
Total 100%

Identitas

Logo

Nama "Moji" diambil dari kata emoji (bahasa Jepang; e artinya wajah dan moji artinya karakter). Jika dipadukan dengan slogannya Everyday Excitement, kehadiran Moji diharapkan bisa memberikan wajah baru, kegembiraan dan inspirasi bagi pemirsanya (khususnya anak muda dari usia 18 sampai 30 tahun) lewat program-program berkualitas, seperti gaya hidup, hiburan dan pertandingan olahraga kelas dunia.[27] Sedangkan untuk logonya didominasi warna biru dan putih, dengan makna berikut.

  • Warna biru memiliki makna kepercayaan dan profesionalisme, merepresentasikan target pasarnya yang menargetkan milenial kelas atas, serta memberikan kesan elegan dalam setiap program yang ditayangkan.
  • Warna putih memiliki makna kemurnian dan kesan netral, merepresentasikan jiwa muda pemirsanya yang bebas dan terbuka dengan hal-hal baru, serta mencerminkan strategi programming, produksi, maupun promosi yang selalu inovatif untuk menghadapi berbagai tantangan zaman.[28]

Sejak diluncurkan ulang dengan nama Moji pada 21 Agustus 2022, logo O Channel (nama lamanya) dan Moji (nama saat ini) sempat digunakan saat on-air secara bergantian hingga 19 November 2022. Kemudian, logo Moji yang saat ini mulai digunakan saat on-air secara sepenuhnya sejak 20 November 2022, bertepatan dengan upacara pembukaan Piala Dunia FIFA 2022 dari Qatar.[29]

  • Logo O Channel (9 Agustus 2004–19 November 2022), sempat digunakan saat on-air secara bergantian setelah bertransformasi menjadi Moji (21 Agustus–19 November 2022).
    Logo O Channel (9 Agustus 2004–19 November 2022), sempat digunakan saat on-air secara bergantian setelah bertransformasi menjadi Moji (21 Agustus–19 November 2022).
  • Logo Moji, digunakan saat on-air (21 Agustus 2022–sekarang), sempat digunakan saat on-air secara bergantian setelah bertransformasi dari O Channel (21 Agustus–19 November 2022).
    Logo Moji, digunakan saat on-air (21 Agustus 2022–sekarang), sempat digunakan saat on-air secara bergantian setelah bertransformasi dari O Channel (21 Agustus–19 November 2022).

Slogan

Sebagai O Channel

  • Jakarta's Own Channel (2004-2013)
  • Your Inspiring Entertainment and Lifestyle Television (2013-2015)
  • Women Inspiration and Lifestyle Television (2015-2017)
  • Your Lifetainment Destination (2017-2020)
  • Inspirasi Bahagia (2020)
  • Inspirasi Semangatmu! (2021)
  • Home of Funtastic Sport (2021-2022)

Sebagai Moji

  • Everyday Excitement (2022-2023)
  • It's Moji (2022-sekarang, sub-slogan)
  • Seru Banget (2023-sekarang)

Program acara

Artikel utama: Daftar acara Moji

Meskipun awalnya sempat menjajal berbagai cabang olahraga, saat ini Moji lebih berfokus pada penayangan kejuaraan bola voli. Beberapa acara lain yang dihadirkan sebelumnya pernah ditayangkan di SCTV, seperti Ungkap dan Tercyduk.

Penyiar

Artikel utama: Daftar penyiar Moji

Jaringan siaran

Saat ini, jangkauan siaran Moji telah mencakup 31 provinsi di Indonesia melalui siaran digital (DVB-T2) setelah mengantongi Izin Penyelenggaraan Penyiaran pada 2022, dan akan diperluas[per kapan?] ke 8 provinsi lainnya, baik melalui multipleks SCM (SCTV atau Indosiar) ataupun lainnya jika tidak tersedia.[butuh rujukan]

Daerah Frekuensi Digital (DVB-T2)[30] Nama Multipleksing Digital (DVB-T2)[31]
DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi 24 UHF SCTV Jakarta
Tanjung Selor 33 UHF SCTV Tanjung Selor
Yogyakarta, Wonosari, Solo, Sleman, Wates 32 UHF Indosiar Yogyakarta / Indosiar Solo
Bandung, Cimahi, Padalarang, Cianjur 29 UHF Indosiar Bandung
Cirebon, Indramayu, Kuningan 38 UHF Indosiar Cirebon / Indosiar Kuningan
Garut 34 UHF Indosiar Garut
Ciamis, Tasikmalaya 36 UHF Indosiar Ciamis
Sukabumi 38 UHF Indosiar Sukabumi
Purwakarta 39 UHF Indosiar Purwakarta
Sumedang, Majalengka 28 UHF Indosiar Sumedang
Cianjur Selatan 46 UHF Indosiar Cianjur
Cilegon, Serang 29 UHF SCTV Serang
Pandeglang 34 UHF SCTV Pandeglang
Semarang, Ungaran, Kendal, Demak, Jepara, Kudus 33 UHF Indosiar Semarang
Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan 33 UHF Indosiar Tegal
Purwokerto, Banyumas, Purbalingga, Cilacap 31 UHF Indosiar Banyumas
Purworejo, Kebumen 33 UHF Indosiar Purworejo
Blora, Cepu 31 UHF Indosiar Blora
Pati, Rembang 29 UHF Indosiar Rembang
Magelang 28 UHF Indosiar Magelang
Surabaya, Lamongan, Gresik, Mojokerto, Pasuruan, Bangkalan 29 UHF SCTV Surabaya / SCTV Lamongan / SCTV Mojokerto
Jember 27 UHF SCTV Jember
Malang, Kota Batu, Probolinggo 28 UHF SCTV Malang / SCTV Probolinggo
Madiun, Ngawi, Magetan, Ponorogo 37 UHF SCTV Madiun
Pacitan 45 UHF SCTV Pacitan
Bondowoso 27 UHF SCTV Bondowoso
Situbondo 32 UHF SCTV Situbondo
Banyuwangi 31 UHF SCTV Banyuwangi
Pamekasan, Sumenep 30 UHF SCTV Pamekasan / SCTV Sumenep
Kediri, Pare, Kertosono, Jombang, Blitar, Tulungagung 30 UHF SCTV Kediri
Tuban, Bojonegoro 25 UHF SCTV Tuban
Banjarmasin, Martapura, Marabahan 33 UHF SCTV Banjarmasin
Balikpapan 35 UHF SCTV Balikpapan
Samarinda 37 UHF SCTV Samarinda
Batam, Tanjung Balai Karimun 42 UHF SCTV Batam
Medan 34 UHF Indosiar Medan
Pematangsiantar, Simalungun 32 UHF Indosiar Pematangsiantar
Banda Aceh 35 UHF Indosiar Banda Aceh
Sigli, Bireuen 31 UHF Indosiar Sigli / Indosiar Bireuen
Lhokseumawe 32 UHF Indosiar Lhokseumawe
Jambi 29 UHF Indosiar Jambi
Palembang, Lempuing 32 UHF Indosiar Palembang/Indosiar Lempuing
Bengkulu 31 UHF Indosiar Bengkulu
Pontianak 47 UHF Indosiar Pontianak
Palangkaraya 36 UHF SCTV Palangkaraya
Mataram 38 UHF SCTV Mataram
Palu 38 UHF SCTV Palu
Kendari 36 UHF SCTV Kendari
Manokwari 34 UHF SCTV Manokwari
Kota Denpasar, Singaraja, Karangasem 36 UHF MetroTV Denpasar / MetroTV Singaraja / MetroTV Karangasem
Bandar Lampung, Kota Metro 39 UHF MetroTV Bandar Lampung
Kupang 41 UHF MetroTV Kupang
Makassar 34 UHF MetroTV Makassar
Pangkalpinang 39 UHF MetroTV Pangkalpinang
Gorontalo 31 UHF Trans TV Gorontalo
Manado 38 UHF MetroTV Manado
Pekanbaru 33 UHF Trans TV Pekanbaru
Padang 42 UHF MetroTV Padang dan Bukittinggi
Ambon 45 UHF tvOne Ambon

Kontroversi

"Overdosis" tayangan home shopping

Pada Desember 2013, KPI Daerah DKI Jakarta pernah memperingatkan O Channel yang saat itu programnya terlalu didominasi acara home shopping. Program tersebut selain dianggap melebihi batas iklan di stasiun televisi (20%), juga dinilai kurang edukatif karena mendorong budaya konsumtif.[11]

Polemik komentator Liga 1

Dalam suatu pertandingan Liga 1 antara PSM Makassar vs Persita Tangerang yang disiarkan oleh jaringan televisi O Channel di tanggal 6 Maret 2020, seorang komentator sepakbola O Channel, Rama Sugianto, mengeluarkan komentar yang dianggap mengarah ke pelecehan seksual, berupa "Ada sesuatu yang menonjol tapi bukan bakat, ada yang besar tapi bukan harapan, Bung Erwin" ketika kamera diarahkan ke suporter perempuan Persita. Akibat komentar itu, O Channel dan Rama harus mendapatkan kritik keras dari berbagai pihak, khususnya warganet yang akhirnya membuat permintaan maaf keduanya di media sosial masing-masing dua hari kemudian.[32] Klarifikasi juga dilakukan pihak O Channel dengan mengunjungi kantor KPI di tanggal 9 Maret 2020. Pihak O Channel menyatakan mereka sudah memberhentikan untuk beberapa waktu sang komentator dan mengedit video yang berisi pernyataan tersebut.[33]

Lainnya

O Channel pernah mendapat teguran KPI karena menayangkan film Farewell, My Love [en] pada tahun 2006 yang menampilkan adegan seks secara vulgar.[7] Tahun sebelumnya, Kominfo juga sempat mempermasalahkan kanal yang digunakan O Channel saat itu (33 UHF) lewat surat No. 468/DITFREK/III/2005 tanggal 28 Maret 2005 dan No. 705/TU/IV/5.2/DITFREK/2005 tanggal 6 Mei 2005, karena kanal tersebut dianggap seharusnya hanya digunakan untuk siaran dari Palabuhanratu, Sukabumi.[34]

Referensi

  1. ^ FINANCIAL REPORT AS PER 30 JUNE 2022 (UNAUDITED)
  2. ^ WHO WE ARE
  3. ^ & peluang bisnis SWA sembada, Volume 20,Masalah 22-26
  4. ^ a b c Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 16,Masalah 22-26
  5. ^ Konduktor Indonesia : Erwin Gutawa
  6. ^ STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN PROGRAM DKI 15’ Di O CHANNEL TV DALAM MENCARI KLIEN[pranala nonaktif permanen]
  7. ^ a b Tindakan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) terhadap program tayangan seks di Televisi
  8. ^ PROSPEKTUS EMTEK 2009
  9. ^ STASIUN TELEVISI O CHANNEL DI JAKARTA
  10. ^ O CHANNEL JAKARTA
  11. ^ a b Overdosis Tayangkan Home Shopping, JakTV dan OChannel Kena Semprit
  12. ^ PT Omni Intivision (O Channel)
  13. ^ Geliat Siaran TV Digital di Surabaya
  14. ^ Saksikan Siaran Langsung BMX Olimpiade di O Channel
  15. ^ Saksikan Live Streaming Timberwolves Vs Thunder di O Channel
  16. ^ Aspirasi dan Inspirasi Juara O Channel TV di Ulang Tahun ke-17
  17. ^ "O Channel Dikabarkan Segera Rebranding Jadi Moji, Muncul Spoiler Berulang Kali di Indosiar yang Bikin Heboh". kabarbesuki.pikiran-rakyat.com. Diakses tanggal 06-08-2022.
  18. ^ "Akun Instagram O Channel Isyaratkan Pamit dan Segera Rebranding ke Moji". kabarbesuki.pikiran-rakyat.com. Diakses tanggal 14-08-2022.
  19. ^ Moji
  20. ^ "MOJI on Instagram: "Kesenangan baru telah dimulai! Let's take a new excitement with MOJI🔥 #itsmoji #everyday excitement"". Instagram (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-08-20.
  21. ^ a b Launching MOJI: Dimeriahkan Michael Owen, Tontonan Olahraga dan Anak Muda
  22. ^ Emtek Grup Luncurkan MOJI Sebagai Pengganti O Channel
  23. ^ Seru! Meriahkan Launching MOJI, Michael Owen Jadi Pelatih Dadakan
  24. ^ Siapa sangka, TV Milik Emtek (O-Channel)...
  25. ^ Moji Rayakan Ulang Tahun ke-18, Ini Deretan Program yang Fenomenal Sejak Era O Channel
  26. ^ Laporan Keuangan Elang Mahkota Teknologi (IDX:EMTK) Q3 2024 (PDF). Bursa Efek Indonesia (Report). Diakses tanggal 15 November 2024.
  27. ^ TENTANG MOJI
  28. ^ Arti Nama, Slogan, dan Makna Logo MOJI yang Akan Gantikan O Channel dalam Waktu Dekat, Simak Selengkapnya
  29. ^ IndiHome TV (20 November 2022). "Halo Sobat IndiHome, kini Moji/O Channel berubah menjadi Moji. Saksikan berbagai tayangan menarik setiap harinya hanya di Channel Moji pada..." Diakses tanggal 7 Januari 2025 – via Instagram.
  30. ^ Peta ISR TV Digital - SDPPI Maps
  31. ^ "Dashboard TV Digital". Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Diakses tanggal 23 Januari 2022.
  32. ^ Komentator Bola Lecehkan Perempuan, O Channel Minta Maaf
  33. ^ Temui KPI, O Channel Mengaku Telah Berhentikan Komentator Bola yang Dinilai Lecehkan Perempuan
  34. ^ Siaran Pers No. 26/DJPT.1/KOMINFO/II/2006

Pranala luar

  • Situs web resmi
  • Moji di Facebook
  • Moji di Instagram
  • Moji di TikTok
  • Moji di X
  • https://youtube.com/@mojisocial di YouTube
Pranala ke artikel terkait
  • l
  • b
  • s
Emtek
Anak usaha
  • Surya Citra Media
  • Omni Intivision
  • Sarana Meditama Metropolitan
Category Kategori
  • l
  • b
  • s
Daftar acara yang masih ditayangkan Moji
Berita
  • Liputan 6 Pagi Moji (sejak 2020)
Infotainmen
  • Bisik (sejak 2022)
  • Hot Shot (sejak 2023, bersama SCTV)
Gelar wicara
  • Rahasia Gadis (sejak 2023)
Majalah berita
  • Ada Ajahaha (sejak 2023)
  • Viral Bangedd (sejak 2023)
Acara realitas
  • Tolong! (siaran ulang 2017)
  • Youphoria (sejak 2022)
Dokudrama
  • Ungkap (siaran ulang 2017)
Hobi dan gaya hidup
  • IEG Lifestyle (sejak 2022)
  • Masak Apa Ceu? (sejak 2023)
Keagamaan
  • Muslim Keren (sejak 2023)
Olahraga
  • Asia Road Racing Championship (sejak 2022)
  • Dream Teams (sejak 2023)
  • FourFourTwo (sejak 2022)
  • Italian Women's Volleyball Serie A (sejak 2022)
  • Laga Tinju Dunia (sejak 2021)
  • Liga 1 (sejak 2018)
  • Liga 2 (sejak 2021)
  • NBA (sejak 2016)
  • Premier League (sejak 2022)
  • Premier League Stories (sejak 2022)
  • Rivals (sejak 2022)
  • Sports Update (sejak 2021)
  • The Greatest of All Time (sejak 2021)
  • Turkish Volleyball League (sejak 2022)
  • UEFA Youth League (sejak 2022)
  • Volleyball Coppa Italia (sejak 2022)
  • Volleyball Nations League (sejak 2022)
  • World Chase Tag (sejak 2022)
Komedi
  • Just for Laughs Gags (sejak 2023)
Drama India
  • Choti Sarrdaarni (sejak 2023)
Sinetron
  • Diam-Diam Suka (siaran ulang 2013)
  • Ganteng-Ganteng Serigala (siaran ulang 2014)
  • Nania Lain Dunia (sejak 2023)
FTV
  • FTV Jadul (siaran ulang 2005)
  • l
  • b
  • s
Presenter/penyiar/pembaca berita Moji
Saat ini
  • Anuura Biometa
  • Beverly Gunawan
  • Eduard Vidyadi
  • Hannisa Sandi
  • Shahnaz Aprilia
  • l
  • b
  • s
Jaringan dan stasiun televisi di Indonesia
Siaran gratis
Terestrial
Publik
LPP TVRI
  • TVRI
  • TVRI Daerah
  • TVRI World
  • TVRI Sport
LPPL
Lihat: Daftar stasiun televisi lokal di Indonesia
Swasta nasional
Media Group
  • MetroTV
  • Magna Channel
  • BN Channel
MNC Media
  • RCTI
  • MNCTV
  • GTV
  • iNews
Surya Citra Media
  • SCTV
  • Indosiar
  • Moji
  • Mentari TV
Trans Media
  • Trans TV
  • Trans7
  • CNN Indonesia
  • CNBC Indonesia
Visi Media Asia
  • antv
  • tvOne
  • VTV
Lainnya
  • BTV
  • Garuda TV
  • Kompas TV
  • MDTV
  • Nusantara TV
  • RTV
  • Sin Po TV
Swasta regional
  • CTV/MOS
  • DAAI TV
  • Disway
  • Bhineka TV
  • Harum TV
  • Gold TV
  • Indonesia Network
  • Inspira TV
  • Republika TV
  • Jawa Pos TV
  • JPM
  • Fajar Nasional Network
  • JTV
  • Smile TV
  • STTV Network
  • tvMu
Swasta lokal
  • Lihat: Daftar stasiun televisi lokal di Indonesia
Satelit
Non-swasta
  • GPR TV
  • RRI NET
Swasta
  • Ajwa TV
  • Al-Bahjah TV
  • Al-Iman TV
  • Ahsan TV
  • Ashiil TV
  • eLKISI TV
  • Fatwa TV
  • HCBN Indonesia
  • Hijrah TV
  • Hope Channel Indonesia
  • I Am Channel
  • Insan Belajar
  • Insan Qur'ani
  • Insan TV
  • Izzah TV
  • Lapak Musik TV
  • M Cine Channel
  • Madani TV
  • Matrix TV
  • MGI TV
  • MTA TV
  • Muadz TV
  • Niaga TV
  • Rasyaad TV
  • Reformed 21
  • Surau TV
  • Salam TV
  • TV Desa
  • TV MUI
  • U-Channel
  • Wesal TV
Berlangganan
  • Lihat: Daftar stasiun televisi berlangganan di Indonesia
Telah ditutup
  • Bloomberg TV Indonesia
  • Channel Kemanusiaan
  • City TV Network
  • Gramedia TV
  • Indonesia TV
  • KTI
  • MTV
  • MYTV
  • RIM TV
  • SBS-in
  • Spacetoon
  • TV Edukasi
  • TV Tempo
  • VH1
Bacaan tambahan: Televisi digital di Indonesia & Media di Indonesia
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Moji&oldid=27372714"
Kategori:
  • Surya Citra Media
  • Stasiun televisi di Jakarta
  • Saluran televisi olahraga di Indonesia
  • Pendirian tahun 2004 di Indonesia
  • Jaringan televisi Indonesia
  • Moji
Kategori tersembunyi:
  • Halaman dengan argumen ganda di pemanggilan templat
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif permanen
  • Galat CS1: tanggal
  • CS1 sumber berbahasa Inggris (en)
  • Artikel yang memiliki kalimat yang harus diperbaiki
  • Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan
  • Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan Juni 2025
  • Situs web resmi berbeda dengan Wikidata dan Wikipedia
  • Nama pengguna Twitter tidak ada di Wikidata

Best Rank
More Recommended Articles