More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. SMP Negeri 12 Yogyakarta - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
SMP Negeri 12 Yogyakarta - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

SMP Negeri 12 Yogyakarta

Tambah pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Koordinat: 7°47′08″S 110°21′36″E / 7.785600°S 110.360100°E / -7.785600; 110.360100
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
SMP Negeri 12 Yogyakarta
Informasi
Didirikan2 September 1978
JenisNegeri
AkreditasiA (2018)
Nomor Pokok Sekolah Nasional20403269
SloganBerakhlak Mulia, Berilmu Amalia, Berprestasi Dunia
Kepala SekolahAbdurrahman, S.Pd., M.Pd.Si
Jumlah kelas18 kelas (VII: 6, VIII: 6, IX: 6)
Rentang kelasVII, VIII, IX
KurikulumKurikulum Merdeka
Jumlah siswa585 Siswa (32,5/kelas)
Alamat
LokasiJl. Tentara Pelajar №9, Kel. Bumijo, Kem. Jetis, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia
Tel./Faks.+62-274-563012
Koordinat7°47′08″S 110°21′36″E / 7.785600°S 110.360100°E / -7.785600; 110.360100
Situs webwww.smpn12jogja.sch.id
Surelsmpn12jogja@gmail.com
AfiliasiKementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia
Moto
MotoGoes to Innovative School (Menuju Sekolah Inovatif)

SMP Negeri (SMPN) 12 Yogyakarta adalah sekolah menengah pertama negeri yang terletak di Jalan Tentara Pelajar №9, Kelurahan Bumijo, Kemantren Jetis, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sekolah ini berdiri di atas tanah seluas 4.487 m².

SMPN 12 dekat dengan berbagai instansi seperti kantor SAMSAT Kota Yogyakarta, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V DIY, serta lembaga pendidikan (kampus) yang memudahkan siswa untuk mendapatkan informasi dan sumber belajar.

Sejarah

[sunting | sunting sumber]

Periode “Numpang” di SMP Negeri 3, Pajeksan

[sunting | sunting sumber]

Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kota Yogyakarta pada tahun 1977 hanya ada delapan, yaitu SMP Negeri 1 sampai SMP Negeri 8. Sadar akan betapa pentingnya pendidikan, Presiden Soeharto meluncurkan program Instruksi Presiden (Inpres) di bidang pendidikan. Program tersebut dilakukan secara besar-besaran. Sekolah-sekolah SD, SMP, dan SMA baru didirikan di semua kecamatan seluruh Indonesia, termasuk SMP Negeri 12 Yogyakarta. SMP Negeri 12 didirikan sesuai program Inpres bersama SMP Negeri 9 hingga SMP Negeri 16.

Supaya segera bisa beroperasi melayani masyarakat, Penerimaan Siswa Baru (PSB) angkatan pertama diselenggarakan pada bulan Desember 1977. Seleksi dilakukan melalui tes tertulis untuk dua kelas, yaitu Kelas 1A dan Kelas 1B. Kegiatan belajar mengajar (KBM) dimulai pada hari Senin, 9 Januari 1978. Saat itu, SMP Negeri 12 Yogyakarta menempati gedung SMP Negeri 3 di Jalan Pajeksan 2, Yogyakarta, dengan jam belajar siang-sore (pukul 12.30–17.30), sehingga lebih dikenal dengan nama SMP Negeri 3 Sore. Karena belum memiliki kepala sekolah definitif dan jumlah guru belum mencukupi, SMP Negeri 12 Yogyakarta dipimpin oleh Kepala SMP Negeri 3, yaitu Ibu Dra. Bimo Walgito, dengan beberapa mata pelajaran diajar oleh guru-guru SMP Negeri 3.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 029210/0/1978 tertanggal 2 September 1978, SMP Negeri 12 mendapatkan izin operasional dengan kepala sekolah definitif, Bapak Drs. Moeltadjam. Wakil Kepala Sekolah dijabat oleh Bapak St. S. Darmawan, BA; Kepala Urusan Kurikulum oleh Bapak Soewardi; dan Kepala Urusan Kesiswaan oleh Bapak Muchtarul Anam. Staf guru dilengkapi oleh Kanwil Depdikbud Provinsi DIY melalui mutasi dari SMP lain, guru-guru baru lulusan PGSLP (crash program), dan rekrutmen oleh Kanwil Depdikbud.

Guru yang masuk melalui mutasi meliputi:

[sunting | sunting sumber]
  • Bapak Suhartono (Lukis)
  • Bapak Soewardi (Biologi)
  • Ibu Mutinah (Busana)
  • Bapak Muchtarul Anam (Olah Raga)
  • Ibu Siti Asiyah (Jasa)
  • Ibu Siti Tohirah (Bahasa Indonesia)
  • Bapak Suparman (Fisika)
  • Ibu Suhartati (Fisika)
  • Ibu Siti Rahayu Ambar Astuti (Bahasa Inggris)
  • Ibu Rundasih (Geografi)
  • Bapak Alex (Keterampilan)
  • Bapak Budi Ngarso (Seni Musik, pencipta Mars SMP 12 Yogyakarta)
  • Bapak Nahrowi Arifin (Seni Musik).

Guru yang masuk melalui PGSLP adalah:

[sunting | sunting sumber]
  • Ibu Mutmainah (PMP)
  • Ibu Murnanik (Bahasa Inggris)
  • Bapak PC. Senen Isnanto (Matematika)
  • Ibu Nunuk Suyatmi (BK)
  • Bapak Suharjo (Elektronika)
  • Bapak Trimanto (Biologi)
  • Bapak Agapitus Dwiana Gustyarto (Bahasa Indonesia).

Guru yang masuk melalui Kanwil Depdikbud DIY adalah:

[sunting | sunting sumber]
  • Bapak Victorianus Risiyadi Hutono (Seni Tari)
  • Ibu Roberta Titik Wartilah (Ekonomi)
  • Ibu Tri Siyarni Yusat (Bahasa Indonesia)
  • Bapak Joko Susilo (Geografi)
  • Bapak Jumidi Harjo (Pendidikan Agama Islam).

Pegawai Tata Usaha ditugaskan oleh Kanwil Depdikbud DIY, terdiri dari Bapak Saijo (Ka. TU), Bapak Warid (Staf), dan Bapak Mardijono (Staf).

Pada PSB kedua, bulan Desember 1978, SMP Negeri 12 Yogyakarta diberikan formasi untuk menerima tiga kelas (Kelas 1A, 1B, 1C). Seleksi dilakukan melalui tes tertulis. Pada tahun ajaran 1979, SMP Negeri 12 Yogyakarta memiliki lima kelas: tiga rombongan belajar untuk kelas 1, dua rombongan belajar untuk kelas 2, dan dua rombongan belajar untuk kelas 3.

Periode SMP Negeri 12 di Jalan Tentara Pelajar Nomor 9, Bumijo

[sunting | sunting sumber]
Peresmian gedung SMP Negeri 12 Yogyakarta

Pada pertengahan tahun 1980, SMP Negeri 12 pindah ke kampus baru di Jalan Tentara Pelajar 9, Yogyakarta. Peresmian kampus baru SMP Negeri 12 Yogyakarta dilakukan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Bapak Prof. Dr. Daoed Joesoef, pada 12 November 1980. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti yang kini dipasang di dinding barat aula sekolah.

Memiliki kampus sendiri memberikan kegembiraan, kebanggaan, dan semangat tersendiri. Di bawah kepemimpinan Bapak Drs. Moeltadjam yang pintar, tegas, berwibawa, dan penuh perhatian, semua guru berdisiplin dan kreatif membimbing siswa. Kegiatan ekstrakurikuler difasilitasi dan dimotivasi sebaik-baiknya. Salah satu ide yang tercetus adalah membentuk Pleton Inti (Tonti) Pelatihan Baris Berbaris (PBB). Pada tahun 1980, SMP Negeri 12 Yogyakarta mulai mengikuti Lomba Baris Berbaris (LBB) dengan seragam abu-abu kecoklatan dan lencana perisai merah bertuliskan “Voxpayana” seperti yang dikenakan siswa hingga kini. Warna abu-abu kecoklatan adalah warna khas seragam SMP Negeri 12 Yogyakarta. “Voxpayana” adalah nama khas sekolah yang berarti “Suara Ilmu Sejati”. Nama ini berisi pesan agar para lulusan SMP mampu mengamalkan ilmu sejati sesuai kehendak Tuhan Yang Maha Esa sehingga membawa kebaikan bagi diri sendiri, sesama, dan lingkungan. Awalnya, Voxpayana adalah nama majalah dinding sekolah, kemudian ditetapkan sebagai nama khas sekolah oleh kepala sekolah pertama. Berkat kerja keras semua pihak, Tonti SMP Negeri 12 selalu menjadi juara, mengungguli SMP lain yang lebih tua. Kegiatan Tonti menjadi unggulan SMP Negeri 12 Yogyakarta.

Kepala Sekolah

[sunting | sunting sumber]

Berikut adalah daftar kepala sekolah yang memimpin SMP Negeri 12 Yogyakarta:

  • Drs. Moeltadjam (1978–1982)
  • B. Sukarsono, B.A (1982–1986)
  • Ngadiran, B.A (1986–1992)
  • Suparjanto (1992–1998)
  • Joko Waskito (1999–2004)
  • Endah Marwanti, M.Pd (2005–2009)
  • Paijan (2009–2012)
  • Widayat Umar, S.Pd., M.Pd.Si (2013–2016)
  • Subandiyo, S.Pd (2016–2019)
  • Abdurrahman, S.Pd., M.Pd.Si (2020–sekarang)[1]

Identitas

[sunting | sunting sumber]

Setiap hari Kamis, siswa SMP Negeri 12 Yogyakarta mengenakan seragam khas berupa pakaian berwarna abu-abu muda dengan logo sekolah di lengan kiri, yang mencerminkan identitas mereka sebagai bagian dari sekolah.

Voxpayana

[sunting | sunting sumber]

Secara filosofis, Voxpayana berarti "Suara Ilmu Sejati." Ditinjau dari aspek etimologis, Voxpayana berasal dari dua kata: vox dan payana. Vox berarti "suara," sedangkan Payana adalah epilog (nama belakang) dari tokoh pewayangan Kresna Dwipayana, pembimbing Pandawa yang senantiasa memberikan ilmu sejati. Ilmu sejati memiliki ciri khas yang baik dan bermanfaat. Ilmu yang baik dan bermanfaat bagi manusia hanya berasal dari Tuhan Yang Maha Esa.Pandawa melambangkan negeri idaman bagi setiap manusia—sebuah negeri yang sejahtera. Namun, kesejahteraan Pandawa tidak turun begitu saja dari langit tanpa usaha. Negeri yang makmur tercipta karena dipimpin oleh seorang raja yang cerdas, menjadi teladan, amanah, demokratis, serta penuh kasih sayang kepada rakyatnya.

Setiap institusi memiliki lambang identitas yang mencerminkan nilai dan tujuan yang ingin dikembangkan. SMP Negeri 12 Yogyakarta memiliki beberapa simbol identitas, seperti bendera Voxpayana, badge sekolah, lagu mars "SMP 12 Yogyakarta," serta nama khas "Voxpayana." Lambang-lambang ini bertujuan untuk menanamkan semangat belajar dan membentuk karakter siswa. Nilai-nilai yang ditanamkan meliputi tanggung jawab, kreativitas, demokrasi, keberanian, kegigihan, kesantunan, sikap ilmiah, dan kejujuran. Nama "Voxpayana" diharapkan dapat menjadi simbol semangat siswa dalam menuntut ilmu dan menerapkannya di berbagai aspek kehidupan, baik selama bersekolah maupun di masyarakat.[2]

Prasarana & Sarana

[sunting | sunting sumber]

Prasarana

[sunting | sunting sumber]
  1. Ruang belajar: 18 ruang
  2. Pos satpam
  3. Aula
  4. Lapangan basket
  5. Parkir motor
  6. Parkir mobil
  7. Parkir sepeda
  8. 4 kamar mandi bedasarkan gender (2 laki dan 2 perempuan)
  9. 5 kamar mandi tidak bedasarkan gender (tidak diklasifikan)
  10. Ruang kepala sekolah
  11. Ruang wakil sekolah
  12. Ruang guru
  13. Ruang TU & Staff
  14. Panggung
  15. Koperasi
  16. Perpustakaan
  17. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
  18. Kantin dengan 5 booth kantin
  19. 2 Ruang komputer
  20. Labortarium biologi
  21. Labortarium fisika
  22. Ruang meeting
  23. 2 ruang mahasiswa
  24. Ruang multi media
  25. Masjid
  26. Ruang agama (kristen, katolik, dan hindu)
  27. Ruang server
  28. 3 gudang
  29. Bengkel KIR
  30. Ruang OSIS

Sarana

[sunting | sunting sumber]

Sarana di SMP Negeri 12 Yogyakarta terkadang mengalami kerusakan akibat ulah siswa, seperti meja dan kursi yang sering dirusak meskipun telah disediakan oleh sekolah. Ini membuat sarana yang diberikan sekolah tidak efisien.

Kegiatan

[sunting | sunting sumber]

Kegiatan Wajib

[sunting | sunting sumber]
Kegiatan Keterangan
Pramuka Hanya untuk kelas 7

Kegiatan Pilihan

[sunting | sunting sumber]

Siswa dapat memilih sampai 3 kegiatan

Kegiatan Keterangan
Ansambel -
Basket
Hadroh
Karawitan
KIR Dapat bergabung sampai kelas 9 semester 1
Olimpiade IPA -
Olimpiade IPS
Olimpiade Matematika
PMR
Sepak Bola
Taekwondo
Tari
Peleton Inti
Bahasa Korea Iuran bulanan bayar 500 ribu
Panahan Iuran bulanan 50 ribu dengan 200 ribu saat pendaftaran

Kegiatan Organisasi

[sunting | sunting sumber]

SMP Negeri 12 Yogyakarta memiliki empat organisasi yang membantu sekolah dalam memberikan fasilitas kepada seluruh warga sekolah. Dari empat organisasi tersebut, dua di antaranya berfokus pada kegiatan ibadah sesuai agama masing-masing. Meskipun demikian, hanya terdapat satu siswa yang beragama Hindu, sehingga tidak ada organisasi rohani khusus untuk agama Hindu. Dari keempat organisasi tersebut, hanya Palang Merah Remaja yang tidak memerlukan seleksi anggota untuk bergabung, menjadikannya organisasi yang paling transparan dan memiliki jumlah anggota terbanyak.

Organisasi Peran
Organisasi Siswa Intra Sekolah Membantu program-program sekolah
Palang Merah Remaja Membantu warga sekolah dalam kesehatan mereka
Dewan Penggalang Membantu kegiatan-kegiatan pramuka.
Rohani Islam Membantu peribadatan Islam
Rohani Kristen Membantu peribadatan Kristen dan Katolik

Kegiatan Pendukung Selain Organisasi

[sunting | sunting sumber]

Kegiatan tersebut akan mendukung acara, fasilitas, dan sebagai lainnya.

Kegiatan Peran
Hadroh Hadroh, Rohani Islam, dan OSIS akan bekerja sama dalam perayaan hari besar Islam di sekolah.
Peleton Inti Tonti akan membantu melatih OSIS periode baru dalam keterampilan baris-berbaris.

Alumni

[sunting | sunting sumber]
  • Abinaya Ghina Jamela, penulis

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ smpn12, smpn12 (2023-11-17). "SEJARAH SMP NEGERI 12 YOGYAKARTA". https://www.smpn12jogja.sch.id. Diakses tanggal 2024-01-01. Pemeliharaan CS1: Nama numerik: authors list (link)
  2. ^ smpn12, smpn12 (2020-07-07). "JIWA VOXPAYANA AKTUALKAH DALAM PENDIDIKAN MASA KINI?". https://www.smpn12jogja.sch.id/. Diakses tanggal 2024-01-01. Pemeliharaan CS1: Nama numerik: authors list (link)
Artikel ini tidak memiliki kategori atau memiliki terlalu sedikit kategori. Bantulah dengan menambahi kategori yang sesuai. Lihat artikel yang sejenis untuk menentukan apa kategori yang sesuai.
Tolong bantu Wikipedia untuk menambahkan kategori.
Tag ini diberikan pada Januari 2024.
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=SMP_Negeri_12_Yogyakarta&oldid=27325785"
Kategori:
  • Sekolah menengah pertama
  • Sekolah di Kota Yogyakarta
  • Pendirian tahun 1978 di Indonesia
Kategori tersembunyi:
  • Pages using gadget WikiMiniAtlas
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: pranala luar
  • Pemeliharaan CS1: Nama numerik: authors list
  • Koordinat di Wikidata
  • Artikel sekolah Mei 2025
  • Artikel yang tidak memiliki kategori Mei 2025

Best Rank
More Recommended Articles