Taman Parkir Ngabean

Taman Parkir Ngabean (bahasa Jawa: ꦠꦩꦤ꧀ꦥꦂꦏꦶꦂꦔꦧꦺꦪꦤ꧀), juga dikenal sebagai Terminal Ngabean, terletak di Kelurahan Notoprajan, Kecamatan Ngampilan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Terminal ini melayani layanan transportasi umum dan wisata seperti Trans Jogja dan Si Thole. Selain itu, Terminal Ngabean juga berfungsi sebagai area parkir bagi bus wisata yang berkunjung ke kawasan Yogyakarta.
Sejarah
Terminal Ngabean terletak di kawasan bekas Stasiun Ngabean, sebuah stasiun kereta api nonaktif yang dulunya berperan penting dalam jalur kereta api lintas Yogyakarta–Srandakan–Sewugalur.[1] Stasiun ini mulai beroperasi pada 21 Mei 1895 bersamaan dengan pembukaan jalur Yogyakarta–Srandakan.[2] Namun, pada tahun 1973, layanan kereta api di stasiun ini dihentikan seiring dengan perluasan jalan raya dan meningkatnya jumlah kendaraan bermotor. Setelah itu, stasiun ini sempat digunakan untuk angkutan tetes tebu ke Pabrik Gula Madukismo hingga pertengahan 1980-an.[3] Stasiun Ngabean juga memiliki jalur cabang menuju Pundong, Bantul, yang dibangun antara tahun 1917–1919.[2] Jalur ini cukup unik karena menggunakan lebar sepur 1.435 mm, salah satu dari sedikit jalur kereta api di Indonesia dengan spesifikasi tersebut.[4] Sayangnya, jalur ini dibongkar pada tahun 1943 oleh pekerja romusa Jepang untuk digunakan dalam pembangunan jalur kereta api di Saketi, Bayah, serta beberapa bagian yang dikirim ke Burma.[5]
Kini, bangunan stasiun telah dicat ulang dengan warna biru dan putih, sementara di sekitarnya masih terdapat sisa-sisa rel, sinyal, serta potongan roda kereta api. Beberapa bagian dari sistem persinyalan tipe "Alkmaar" juga masih bisa ditemukan, seperti di halaman Kantor Camat Ngampilan dan di pinggir Jalan Letjend Soeprapto.
Rute Trans Jogja
Terminal Ngabean merupakan salah satu terminal utama di Yogyakarta yang berperan vital dalam sistem transportasi kota. Terminal ini menjadi pusat layanan bagi Trans Jogja, dengan kapasitas melayani hingga 16 tujuan. Saat ini, Terminal Ngabean melayani 11 jalur Trans Jogja, menjadikannya salah satu titik transit terpenting bagi mobilitas masyarakat dan wisatawan di kota ini.
Rute | Tujuan | Jam Operasional | Headway |
---|---|---|---|
1B | Bandar Udara Adisutjipto (via Jalan Kusumanegara) | 05.30 - 20.30 | 15 menit |
2B | Terminal Condongcatur (via Terminal Jombor) | 16 menit | |
3A | Terminal Giwangan | 12 menit | |
3B | Bandar Udara Adisutjipto (via Terminal Condongcatur) | 15 menit | |
6 | Malioboro | 25 menit | |
Park and Ride Gamping (via Kasihan) | |||
8 | Terminal Jombor (via Demak Ijo) | 15 menit | |
9 | Terminal Jombor (via Jalan Magelang) | 20 menit | |
Terminal Giwangan (via Jogokariyan) | |||
10 | Malioboro (via Stasiun Lempuyangan) | ||
Park and Ride Gamping (via Jalan Wates) | |||
11 | Rumah Sakit Panti Rapih | 35 menit | |
Terminal Giwangan | |||
13 | Pusat Kuliner Belut Godean | 41 menit | |
15 | Malioboro | 12 menit | |
Terminal Palbapang (via Jalan Bantul) |
Rute | Tujuan | Jam Operasional | Headway |
---|---|---|---|
EV | Kridosono | 12.30 - 19.30 | 30 menit |
Halte Trans Jogja
Halte Ngabean tersusun oleh 4 halte. TPB Ngampilan adalah pemberhentian bus yang memiliki bangunan sendiri, halte ini berada di jalan Jl. KH Wahid Hasyim ke arah selatan dan dekat dengan Jokteng Kulon.
Nama Halte | Jenis Halte | Rute | Tujuan |
---|---|---|---|
Ngabean Dalam
(A) |
Halte bangunan | 1B | Bandar Udara Adisutjipto (via Jalan Kusumanegara) |
2B | Terminal Condongcatur (via Terminal Jombor) | ||
3A | Terminal Giwangan | ||
3B | Bandar Udara Adisutjipto (via Terminal Condongcatur) | ||
6 | Malioboro | ||
Park and Ride Gamping (via Kasihan) | |||
8 | Terminal Jombor (via Demak Ijo) | ||
9 | Terminal Jombor (via Jalan Magelang) | ||
Terminal Giwangan (via Jogokariyan) | |||
10 | Malioboro (via Stasiun Lempuyangan) | ||
Park and Ride Gamping (via Jalan Wates) | |||
11 | Rumah Sakit Panti Rapih | ||
Terminal Giwangan | |||
13 | Pusat Kuliner Belut Godean | ||
Ngabean Bawah
(B) |
Halte tanpa bangunan (untuk bus low-deck) | 1B | Bandar Udara Adisutjipto (via Jalan Kusumanegara) |
15 | Terminal Palbapang (via Jalan Bantul) | ||
Ngabean Luar
(C) |
Halte tangga satu sisi | 15 | Malioboro |
Ngampilan | Halte dengan Rambu Bus Stop | EV | Kridosono |
Rute "Si Thole"

Si Thole adalah bus pariwisata dengan tujuan untuk memperkenalkan pariwisata Kota Yogyakarta.
Rute | Tujuan Pertama | Tujuan Kedua | Tujuan Ketiga |
---|---|---|---|
1 | Keraton Yogyakarta | Kampung wisata Taman Sari | Alun-alun selatan |
2 | Jalan Mailoboro | Pendopo Lawas (Alun-alun Utara) | - |
Galeri
-
Halte Ngabean Dalam, 2026
-
Halte Ngabean Bawah, 2025
-
Halte Ngabean Luar, 2025
-
Bengkel di sepanjang petak Taman Parkir Ngabean, 2025
-
Komplek Halte Trans Jogja di Terminal Ngabean, 2025
-
Komputer Informasi seputar bus Trans Jogja, 2025
- ^ "BPCB Yogyakarta, Kemendikbud: Sejarah Jalur Trem Yogyakarta-Brosot". Diarsipkan dari asli tanggal 2014-12-14. Diakses tanggal 2014-12-14.
- ^ a b Archiv Für Eisenbahnwesen. Vol. 58. 1935.
- ^ "Napak Tilas Jalur Kereta Api Rute Yogyakarta – Palbapang (Bantul) | TeamTouring". teamtouring.net (dalam bahasa American English). Diarsipkan dari asli tanggal 2018-10-21. Diakses tanggal 2018-10-21.
- ^ Reitsma, S.A. (1920). Indische Spoorweg-Politiek. Landsdrukkerij.
- ^ Nusantara., Tim Telaga Bakti; Indonesia., Asosiasi Perkeretaapian (1997). Sejarah perkeretaapian Indonesia (Edisi Cet. 1). Bandung: Angkasa. ISBN 9796651688. OCLC 38139980.