More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Teosis - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Teosis - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Teosis

  • Afrikaans
  • Bikol Central
  • Čeština
  • Dansk
  • Deutsch
  • Ελληνικά
  • English
  • Español
  • Suomi
  • Français
  • Magyar
  • Italiano
  • 日本語
  • 한국어
  • Nederlands
  • Norsk bokmål
  • Polski
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • Slovenčina
  • Српски / srpski
  • Svenska
  • Українська
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bagian dari seri tentang
Gereja Ortodoks Timur
Kristos Pantokrator (detail mosaik Deesis)
Mosaik Kristos Pantokrator, Hagia Sofia
Ikhtisar
  • Struktur
  • Teologi (Sejarah teologi)
  • Liturgi
  • Sejarah Gereja
  • Misteri Suci
  • Pandangan tentang keselamatan
  • Pandangan tentang Maria
  • Pandangan tentang ikon
Latar belakang
  • Penyaliban / Kebangkitan / Kenaikan
    Yesus
  • Agama Kristen
  • Gereja Kristen
  • Suksesi apostolik
  • Empat Ciri Gereja
  • Ortodoksi
Organisasi
  • Otokefali
  • Kebatrikan
  • Batrik Ekumenis
  • Tatanan keuskupan
  • Klerus
  • Uskup
  • Imam
  • Diakon
  • Monastisisme
  • Tingkatan monastisisme
Yurisdiksi Otokefali
  • Kepatriarkan Ekumenis Konstantinopel
  • Aleksandria
  • Antiokhia
  • Yerusalem
  • Rusia
  • Serbia
  • Rumania
  • Bulgaria
  • Georgia
  • Siprus
  • Yunani
  • Polandia
  • Albania
  • Ceko dan Slowakia
  • Amerika Utara
Konsili Ekumenis
  • Tujuh Konsili Ekumenis:
  • Ke-1
  • Ke-2
  • Ke-3
  • Ke-4
  • Ke-5
  • Ke-6
  • Ke-7
  • Konsili-konsili penting lainnya:
  • Konsili Quinisextum
  • Konstantinopel IV
  • Konstantinopel V
  • Iași
  • Yerusalem
Sejarah
  • Bapa Gereja
  • Pentarki
  • Imperium Bizantin
  • Kristenisasi Bulgaria
  • Kristenisasi Rus' Kiev
  • Skisma akbar
  • Rusia
  • Kemaharajaan Turki Usmani
  • Amerika Utara
  • Indonesia
Teologi
  • Sejarah teologi Ortodoks
  • Apofatisme
  • Krisma
  • Doa kontemplasi
  • Esensi vs. Energi
  • Hesikasme
  • Tritunggal Maha Kudus
  • Kemanunggalan hipostatis
  • Ikon
  • Metousiosis
  • Teologi mistis
  • Syahadat Nicea
  • Nepsis
  • Oikonomia
  • Ousia
  • Palamisme
  • Filokalia
  • Fronema
  • Dosa
  • Teosis
  • Teotokos
  • Perbedaan dari Gereja Katolik
  • Penentangan Filioque
  • Penentangan supremasi paus
Liturgi dan peribadatan
  • Liturgi Ilahi
  • Ibadat Ilahi
  • Air Suci
  • Akatis
  • Apolitikion
  • Artos
  • Doa Yesus
  • Ektenes
  • Ekologion
  • Ibadat peringatan
  • Ikonostasis
  • Kenangan Abadi
  • Khotbah Paskah
  • Kipas liturgi
  • Kontakion
  • Liti
  • Paraklesis
  • Pedupaan
  • Pembunyian lonceng Rusia
  • Perarakan masuk
  • Perkawinan Ortodoks
  • Praksis
  • Prosfora
  • Omoforion
  • Salam Paskah
  • Semantron
  • Stikeron
  • Sujud Ortodoks
  • Tali doa
  • Tanda Salib
  • Troparion
  • Troparion Paskah
  • Vestimen
Penanggalan liturgi
  • Siklus Paskah
  • 12 Perayaan Agung
  • Perayaan lain:
  • Perayaan Ortodoksi
  • Perantaraan Theotokos
  • Empat masa puasa:
  • Puasa Natal
  • Puasa Agung
  • Puasa Para Rasul
  • Puasa Dormisi
Tokoh besar
  • Atanasius dari Aleksandria
  • Efrem dari Siria
  • Basilios dari Kaesarea
  • Kirilos dari Yerusalem
  • Gregorios dari Nazianzos
  • Gregorios dari Nisa
  • Yohanes Krisostomos
  • Kirilos dari Aleksandria
  • Yohanes Klimakos
  • Maksimus Pengaku Iman
  • Yohanes dari Damaskus
  • Teodoros dari Stoudios
  • Kasiani
  • Kirilos dan Metodios
  • Fotios I dari Konstantinopel
  • Gregorios Palamas
Topik lain
  • Arsitektur
  • Ensiklik Batrik-Batrik Timur
  • Salib Ortodoks
  • Gelar orang kudus
  • Statistik menurut negara
  • l
  • b
  • s
IkonografiTangga Pengkudusan; tangga menuju theosis seperti dijelaskan oleh John Climacus.

Teosis (bahasa Yunani Kuno: θέωσις, translit. théosis), atau pengkudusan, adalah suatu proses transformatif yang tujuannya adalah pengkudusan atau penyatuan dengan Tuhan, sebagaimana umum diajarkan di Gereja Katolik Timur dan Gereja Ortodoks Timur. Menurut ajaran Kristen Timur, teosis merupakan tujuan hidup manusia, yang dapat dicapai hanya melalui sinergi antara perbuatan manusia dan energi Tuhan,[1] dan hanya bisa dicapai setelah melalui tangga katharsis (penyucian jiwa) dan theoria (pencerahan ilahiah). Menurut pandangan teologi Ortodoksi Timur, teosis merupakan tujuan yang harus dicapai umat kristiani.

Tahapan-tahapan

[sunting | sunting sumber]

Teosis dibagi dalam tiga tahapan: pertama, katarsis (κάθαρσις, katharsis), yakni tahapan pemurnian atau penyucian jiwa; kedua, teoria (θεωρία, theoria), yakni tahapan iluminasi atau penyingkapan ilahiah; dan ketiga, teosis (θέωσις, theosis), yakni tahapan pengkudusan atau penyatuan ilahiah. Dapat dikatakan bahwa terminologi teosis mengacu pada keseluruhan tahapan ini, bukan hanya yang terakhir.

Praktik asketisme

[sunting | sunting sumber]

Perjalanan menuju theosis mencakup banyak bentuk praksis, di antara yang paling umum adalah monastisisme dan kerahiban. Dari tradisi monastik, praktik hesikasme merupakan yang paling dikedepankan sebagai cara menjalin hubungan langsung dengan Tuhan. Dikatakan bahwa tidak seorang pun dapat mencapai theosis tanpa kehidupan Kristiani yang sempurna, yang dimahkotai oleh Doa Hati yang setia, hangat, dan hening, terus menerus.[2] Doa yang tiada henti, seperti yang diimbau oleh Paulus dalam 1 Tesalonika 5:17, menjadi tema utama dalam tulisan para pater dalam Philokalia.

Oknum pengkudusan bagi para mistikus adalah Roh Kudus, yang dengannya manusia bergabung dengan keinginannya untuk menerima rahmat yang mengubah ini melalui praksis dan doa; seperti yang diajarkan Gregory Palamas, kaum mistikus terkuduskan saat mereka dipenuhi Cahaya Tabor dari Roh Kudus pada saat mereka siap dan terbuka untuk menerimanya dengan jalan asketisme. Jadi, pengkudusan bukanlah tindakan sepihak dari Tuhan, tetapi menurut Palamas adalah suatu sinergi penuh kasih antara Tuhan dan umat kristiani yang telah matang.[3]

Sinergi antara Tuhan dan manusia ini tidak lantas menyebabkan umat terserap ke dalam Tuhan seperti yang diajarkan kaum pagan, melainkan mengungkapkan kesatuan, dalam sifat saling melengkapi antara yang Pencipta dan ciptaan-Nya. Kehadiran Roh Kudus adalah kunci karena itu mengarah pada realisasi diri.[4]

Lihat juga

[sunting | sunting sumber]
  • Mistisisme dalam Kristen
  • Gregory Palamas

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Bartos, Emil (1999). Deification in Eastern Orthodox theology : an evaluation and critique of the theology of Dumitru Stăniloae. Carlisle, Cumbria: Paternoster Press. ISBN 0-85364-956-1. OCLC 45402058.
  2. ^ Kotsonis, John (2010). "Unceasing Prayer". OrthodoxyToday.org. Diakses tanggal 10 January 2017.
  3. ^ Maloney 2003, hlm. 173.
  4. ^ Kapsanis n.d.
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Teosis&oldid=27907724"
Kategori:
  • Mistisisme Kristen
  • Kristen Ortodoks
  • Soteriologi
Kategori tersembunyi:
  • Artikel mengandung aksara Yunani Kuno

Best Rank
More Recommended Articles