More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Pentarki - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pentarki - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Pentarki

  • العربية
  • Azərbaycanca
  • Български
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Ελληνικά
  • English
  • Español
  • Français
  • עברית
  • Magyar
  • Italiano
  • 한국어
  • Latina
  • Lingua Franca Nova
  • Malagasy
  • Македонски
  • Polski
  • Português
  • Русский
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • Српски / srpski
  • Svenska
  • Türkçe
  • Українська
  • Tiếng Việt
  • 中文
  • 閩南語 / Bân-lâm-gí
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini berisi tentang tatanan gerejawi kuno dalam Dunia Kristiani. Untuk penggunaan lainnya, lihat Pentarki (disambiguasi).
Bagian dari seri tentang
Kekristenan
Simbol utama Kekristenan
  • Yesus
  • Kristus
  • Yesus menurut Kristen
  • Lahir
  • Kiprah
  • Wafat
  • Kebangkitan
  • Kenaikan
  • Alkitab
  • Dasar
  • Perjanjian Lama
  • Perjanjian Baru
  • Injil
  • Kanon
  • Gereja
  • Syahadat
  • Perjanjian Baru dalam Kitab Yeremia
Teologi
  • Allah
  • Tritunggal
    • Bapa
    • Anak/Putra
    • Roh Kudus
  • Apologetika
  • Baptisan
  • Kristologi
  • Sejarah teologi
  • Misi
  • Keselamatan
  • Sejarah
  • Tradisi
  • Maria
  • Rasul
  • Petrus
  • Paulus
  • Bapa Gereja
  • Kristen Perdana
  • Konstantinus
  • Konsili
  • Agustinus
  • Skisma Timur–Barat
  • Perang Salib
  • Aquinas
  • Luther
  • Reformasi
  • Denominasi
  • Kelompok
Barat
  • Adventis
  • Anabaptis
  • Anglikan
  • Baptis
  • Kalvinis
  • Katolik
  • Injili
  • Kekudusan
  • Lutheran
  • Metodis
  • Pentakosta
  • Protestan
Timur
  • Ortodoks Timur
  • Ortodoks Oriental
  • Gereja Asyur di Timur
Nontritunggal
  • Gereja Mormon
  • Pentakosta Keesaan
  • Saksi Yehuwa
Topik terkait
  • Seni rupa
  • Anikonisme
  • Kritik
  • Ekumenisme
  • Liturgi
  • Musik (Pesparawi)
  • Agama lain
  • Doa
  • Khotbah
  • Simbolisme
Christian cross Portal Kristen
  • l
  • b
  • s
Bagian dari seri tentang
Gereja Ortodoks Timur
Kristos Pantokrator (detail mosaik Deesis)
Mosaik Kristos Pantokrator, Hagia Sofia
Ikhtisar
  • Struktur
  • Teologi (Sejarah teologi)
  • Liturgi
  • Sejarah Gereja
  • Misteri Suci
  • Pandangan tentang keselamatan
  • Pandangan tentang Maria
  • Pandangan tentang ikon
Latar belakang
  • Penyaliban / Kebangkitan / Kenaikan
    Yesus
  • Agama Kristen
  • Gereja Kristen
  • Suksesi apostolik
  • Empat Ciri Gereja
  • Ortodoksi
Organisasi
  • Otokefali
  • Kebatrikan
  • Batrik Ekumenis
  • Tatanan keuskupan
  • Klerus
  • Uskup
  • Imam
  • Diakon
  • Monastisisme
  • Tingkatan monastisisme
Yurisdiksi Otokefali
  • Kepatriarkan Ekumenis Konstantinopel
  • Aleksandria
  • Antiokhia
  • Yerusalem
  • Rusia
  • Serbia
  • Rumania
  • Bulgaria
  • Georgia
  • Siprus
  • Yunani
  • Polandia
  • Albania
  • Ceko dan Slowakia
  • Amerika Utara
Konsili Ekumenis
  • Tujuh Konsili Ekumenis:
  • Ke-1
  • Ke-2
  • Ke-3
  • Ke-4
  • Ke-5
  • Ke-6
  • Ke-7
  • Konsili-konsili penting lainnya:
  • Konsili Quinisextum
  • Konstantinopel IV
  • Konstantinopel V
  • Iași
  • Yerusalem
Sejarah
  • Bapa Gereja
  • Pentarki
  • Imperium Bizantin
  • Kristenisasi Bulgaria
  • Kristenisasi Rus' Kiev
  • Skisma akbar
  • Rusia
  • Kemaharajaan Turki Usmani
  • Amerika Utara
  • Indonesia
Teologi
  • Sejarah teologi Ortodoks
  • Apofatisme
  • Krisma
  • Doa kontemplasi
  • Esensi vs. Energi
  • Hesikasme
  • Tritunggal Maha Kudus
  • Kemanunggalan hipostatis
  • Ikon
  • Metousiosis
  • Teologi mistis
  • Syahadat Nicea
  • Nepsis
  • Oikonomia
  • Ousia
  • Palamisme
  • Filokalia
  • Fronema
  • Dosa
  • Teosis
  • Teotokos
  • Perbedaan dari Gereja Katolik
  • Penentangan Filioque
  • Penentangan supremasi paus
Liturgi dan peribadatan
  • Liturgi Ilahi
  • Ibadat Ilahi
  • Air Suci
  • Akatis
  • Apolitikion
  • Artos
  • Doa Yesus
  • Ektenes
  • Ekologion
  • Ibadat peringatan
  • Ikonostasis
  • Kenangan Abadi
  • Khotbah Paskah
  • Kipas liturgi
  • Kontakion
  • Liti
  • Paraklesis
  • Pedupaan
  • Pembunyian lonceng Rusia
  • Perarakan masuk
  • Perkawinan Ortodoks
  • Praksis
  • Prosfora
  • Omoforion
  • Salam Paskah
  • Semantron
  • Stikeron
  • Sujud Ortodoks
  • Tali doa
  • Tanda Salib
  • Troparion
  • Troparion Paskah
  • Vestimen
Penanggalan liturgi
  • Siklus Paskah
  • 12 Perayaan Agung
  • Perayaan lain:
  • Perayaan Ortodoksi
  • Perantaraan Theotokos
  • Empat masa puasa:
  • Puasa Natal
  • Puasa Agung
  • Puasa Para Rasul
  • Puasa Dormisi
Tokoh besar
  • Atanasius dari Aleksandria
  • Efrem dari Siria
  • Basilios dari Kaesarea
  • Kirilos dari Yerusalem
  • Gregorios dari Nazianzos
  • Gregorios dari Nisa
  • Yohanes Krisostomos
  • Kirilos dari Aleksandria
  • Yohanes Klimakos
  • Maksimus Pengaku Iman
  • Yohanes dari Damaskus
  • Teodoros dari Stoudios
  • Kasiani
  • Kirilos dan Metodios
  • Fotios I dari Konstantinopel
  • Gregorios Palamas
Topik lain
  • Arsitektur
  • Ensiklik Batrik-Batrik Timur
  • Salib Ortodoks
  • Gelar orang kudus
  • Statistik menurut negara
  • l
  • b
  • s
Peta Pentarki Yustinianus, menggambarkan hampir seluruh wilayah Yunani modern di bawah yurisdiksi tertinggi Takhta Roma. Kaisar Leo III memindahkan batas wilayah patriarkat Konstantinopel ke arah barat dan utara pada abad ke-8.[1]

Pentarki (dari kata Yunani Πενταρχία, Pentarchia dari πέντε pente, "lima", dan ἄρχειν archein, "untuk memerintah") merupakan suatu model yang secara historis diperjuangkan dalam Kekristenan Timur sebagai suatu model administrasi dan relasi gereja. Dalam model ini, Gereja Kristen atau Kristiani diperintah oleh para kepala (Patriark) dari kelima takhta episkopal besar dalam Kekaisaran Romawi: Roma, Konstantinopel, Aleksandria, Antiokia, dan Yerusalem.[2] Gagasan itu timbul karena keunggulan gerejawi dan politis kelima takhta tersebut, namun konsep otoritas eksklusif dan universal mereka terkait erat dengan struktur administratif Kekaisaran Romawi. Pentarki pertama kali dinyatakan secara konkret dalam hukum-hukum Kaisar Yustinianus I (527–565), khususnya dalam Novella 131. Konsili Quinisextum yang diselenggarakan pada tahun 692 memberinya pengakuan secara formal dan memeringkat takhta-takhta tersebut berdasarkan urutan keutamaan. Setelah konsili itu, konsep pentarki setidaknya diterima secara filosofis dalam Kekristenan Timur, namun pada umumnya tidak diterima dalam Kekristenan Barat, yang menolak hasil konsili itu, dan konsep pentarki.[3]

Otoritas yang lebih besar dari takhta-takhta ini dalam hubungannya dengan yang lain terkait dengan keunggulan gerejawi dan politisnya masing-masing; semuanya terletak di daerah-daerah dan kota-kota penting Kekaisaran Romawi dan merupakan pusat-pusat penting Gereja Kristen. Roma, Aleksandria, dan Antiokhia telah terkemuka sejak zaman Kekristenan awal, sementara Konstantinopel mengemuka setelah menjadi tempat kediaman imperial pada abad ke-4. Sejak saat itu Konstantinopel senantiasa diberi peringkat tepat setelah Roma. Yerusalem mendapat posisi secara seremonial karena arti penting kota itu dalam masa awal Kekristenan. Yustinianus dan Konsili Quinisextum mengecualikan dari pengaturan pentarki ini semua gereja di luar Kekaisaran seperti Gereja dari Timur yang berkembang di Persia era Kekaisaran Sasaniyah, yang dipandang sesat oleh mereka. Yang diakui di dalam Kekaisaran Romawi hanya Kekristenan Kalsedon (atau Melkit), dan para pengklaim non-Kalsedon atas takhta Aleksandria dan Antiokia dianggap tidak sah.

Perselisihan antar takhta-takhta itu, khususnya persaingan antara Roma (yang memandang dirinya lebih utama atas semua Gereja) dan Konstantinopel (yang kemudian memegang kekuasaan atas semua takhta Timur dan memandang dirinya setara dengan Roma, dengan Roma sebagai "yang pertama di antara yang sederajat"), menghalangi terwujudnya pentarki sebagai suatu realitas administratif yang berfungsi. Penaklukan Islam atas Aleksandria, Yerusalem, dan Antiokia pada abad ke-7 praktis menjadikan Konstantinopel satu-satunya otoritas di Timur, dan setelahnya konsep tentang suatu "pentarki" menjadi lebih bermakna simbolis. Ketegangan antara Timur dan Barat, yang memuncak dalam Skisma Timur–Barat, serta timbulnya berbagai patriarkat dan takhta metropolit—yang pada dasarnya independen—di luar Kekaisaran Bizantin, yaitu di Bulgaria, Serbia, dan Rusia, mengurangi arti penting takhta-takta lama imperial.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Katolikos
  • Primat (uskup)
  • Batas-batas dari Kelima Patriarkat

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ (Inggris) The Ecclesiastical jurisdiction of the Ecumenical Patriarchate Diarsipkan 2019-05-27 di Wayback Machine.
  2. ^ (Inggris) "Pentarchy". Encyclopædia Britannica. Retrieved February 14, 2010. "The proposed government of universal Christendom by five patriarchal sees under the auspices of a single universal empire. Formulated in the legislation of the emperor Justinian I (527–65), especially in his Novella 131, the theory received formal ecclesiastical sanction at the Council in Trullo (692), which ranked the five sees as Rome, Constantinople, Alexandria, Antioch, and Jerusalem".
  3. ^ (Inggris) "Quinisext Council". Encyclopædia Britannica. Retrieved February 14, 2010. "The Western Church and the Pope were not represented at the council. Justinian, however, wanted the Pope as well as the Eastern bishops to sign the canons. Pope Sergius I (687–701) refused to sign, and the canons were never fully accepted by the Western Church".

Sumber

[sunting | sunting sumber]
  • (Inggris) Kiminas, Demetrius (2009). The Ecumenical Patriarchate. Wildside Press LLC. ISBN 978-1-4344-5876-6.
  • (Inggris) Erickson, John H. (1991). The Challenge of Our Past: Studies in Orthodox Canon Law and Church History. St. Vladimir's Seminary Press. hlm. 94–97. ISBN 978-0-88141-086-0.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • (Inggris) Milton V. Anastos, Aspects of the Mind of Byzantium (Political Theory, Theology, and Ecclesiastical Relations with the See of Rome), Ashgate Publications, Variorum Collected Studies Series, 2001. ISBN 0-86078-840-7)
  • (Inggris) L'idea di pentarchia nella cristianità
  • (Inggris) Encyclopædia Britannica: Pentarchy
  • (Inggris) Merriam-Webster's Encyclopedia of World Religions: An A–Z Guide to the World's Religions, by Wendy Doniger, M. Webster (Merriam–Webster, 1999 ISBN 0-87779-044-2, ISBN 978-0-87779-044-0): Patriarch
  • (Inggris) Catholic Encyclopedia: Patriarch and Patriarchate
  • l
  • b
  • s
Pentarki
   

Paus Roma
(Abad ke-1*)

Paus Aleksandria
(Abad ke-1*)

Patriark Antiokhia
(Abad ke-1*)

Patriark Konstatinopel
(Abad ke-4)

Patriark Yerusalem
(Abad ke-5*)

  • (* =Takhta apostolik)

 Portal Kekristenan

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pentarki&oldid=19483374"
Kategori:
  • Pentarki
  • Istilah Kristen
  • Kekristenan pada abad pertengahan
  • Kekristenan Romawi Kuno
  • Takhta apostolik
Kategori tersembunyi:
  • Templat webarchive tautan wayback
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Articles with hatnote templates targeting a nonexistent page
  • Artikel mengandung aksara Yunani Kuno
  • Galat CS1: nilai parameter tidak valid

Best Rank
More Recommended Articles