More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Kereta rel listrik Tokyo Metro seri 05 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kereta rel listrik Tokyo Metro seri 05 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kereta rel listrik Tokyo Metro seri 05

  • English
  • Français
  • 日本語
  • 한국어
  • Simple English
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Tokyo Metro Seri 05)

Kereta rel listrik Tokyo Metro 05 (東京地下鉄05系 Tōkyō Chikatetsu 05-kei) adalah kereta rel listrik buatan Jepang dan kini beroperasi di lintas Commuter Jabodetabek. KRL ini didatangkan ke Indonesia pada tahun 2010 hingga tahun 2012. KRL ini diproduksi oleh Nippon Sharyo, Kawasaki Heavy Industries, Hitachi, Kinki Sharyo, dan Tokyu Car Corporation pada tahun 1988 hingga tahun 2004 dalam berbagai generasi, dan antar generasi tersebut memiliki perbedaan yang cukup terlihat.

KRL Tokyo Metro seri 05
Tokyo Metro 05-010F memasuki Stasiun Ancol
Jenis bakal pelantingTokyo Metro 05 Series
BeroperasiYa
ProdusenKinki Sharyo, Hitachi, Nippon Sharyo, Kawasaki Heavy Industries, Tokyu Car Corporation
DigantikanTokyo Metro 15000 series (Hanya Batch 1)
Mulai beroperasi1988-Sekarang
Tanggal rehabilitasi
  • Tokyo Metro (2012–)
  • INKA (2023–2025)
Tanggal dirucat2010–
Jml. sudah diproduksi430 kereta (43 set)
Jml. beroperasi
  • 188 kereta (05 series)
  • 190 kereta (05N series)
  • 40 kereta (Indonesia)
Formasi3,10 Kereta per set (Jepang)
8 Kereta per set (Indonesia)
Operator
  • Eidan/TRTA (1988–2004)
  • Tokyo Metro (2004–Sekarang)
  • Kereta Commuter Indonesia (2011–Sekarang)
DepoFukagawa & Ayase (Tokyo Metro)
Depok (KAI Commuter)
Jalur dilayani
  • Jalur Tokyo Metro Tozai
  • Jalur Tōyō Rapid
  • JB Jalur JR Chūō-Sōbu
  • Jalur Tokyo Metro Chiyoda (Jalur cabang Ayase)
  • KRL Commuter Line:
  • : Lin Tanjung Priok
  • : Lin Bogor (Semi Musiman)
Data teknis
Panjang kereta20 m (65 ft 7 in)
Pintu4 tiap kereta
Elektrifikasi1,500 V DC overhead
BogieTipe Bolsterless air spring bogie
AbarRem Pneumatik Elektronik dan Rem Regeneratif
Alat perangkaiTipe Shibata

Pada awal kedatangannya di indonesia, KRL ini didatangkan dengan 10 rangkaian kereta. Namun saat pengoperasian dipotong menjadi 8 Rangkaian kereta.

Warnanya disamakan dengan KRL Tōkyō Metro 7000, yaitu silver dengan strip merah-kuning dan warna merah di muka. Di jendela kabin juga dipasangi teralis besi untuk mencegah kaca pecah akibat pelemparan batu ballast oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Seluruh rangkaiannya dimiliki oleh Depo KRL Depok (DP).[1] Sedangkan Pemeliharaan Akhir (PA) KRL ini dilakukan di Depo KRL Depok maupun di Balai Yasa Manggarai.

Sejarah

[sunting | sunting sumber]

Penggunaan di Jepang (1988-sekarang)

[sunting | sunting sumber]

KRL Tokyo Metro seri 05 pertama kali dibuat dan dioperasikan pada tahun 1988 di jalur Tozai, dan diproyeksikan mengganti KRL seri 5000 yang usianya mulai menua. KRL ini dibuat sebanyak 43 rangkaian formasi 10 kereta, dengan perbedaan-perbedaan di antara setiap kelompok pembuatannya (batch). 24 rangkaian pertama memiliki bentuk interior maupun eksterior seperti yang kita kenal di Indonesia, sedangkan 19 rangkaian berikutnya memiliki bentuk yang lebih aerodinamis dan dikenal sebagai seri 05N.

Pada tahun 2010, seiring mulai beroperasinya KRL Tokyo Metro 15000, yang bertepatan juga pada saat PT KCJ sedang melakukan pengadaan unit KRL baru, KRL ini didatangkan ke Indonesia bersama KRL Tokyo Metro seri 7000. Kedatangan kereta ini berlangsung hingga tahun 2012 dengan total 8 rangkaian yang didatangkan ke Indonesia. Pada tahun yang sama, rangkaian 05-011F dikembalikan ke pabriknya yaitu Kinki Sharyo dan kemudian dimodifikasi menjadi KRD, namun karena suatu hal kemudian rangkaian ini dirucat.[2]

Pada akhirnya, tersisa rangkaian 05-001F, 05-003F, 05-006F, dan 05-013F di Jepang sebagai rangkaian seri 05 kelompok pertama yang terakhir. Keempat rangkaian ini kemudian formasinya diperpendek menjadi 3 kereta per rangkaian, dilakukan perbaikan besar-besaran (refurbishment), dan didinaskan di jalur cabang Chiyoda dari Ayase ke Kita-Ayase.

Sementara rangkaian 05-014 hingga 05-018 sejak Desember 2012 hingga beberapa tahun berikutnya menjalani B-Refurbishment untuk mengalami perbaikan, khususnya penggantian propulsi daya menjadi VVVF-IGBT dan juga motor traksinya kini menggunakan tipe Permanent Magnet Synchronous Motors (PMSM).

Penggunaan di Indonesia (2010-sekarang)

[sunting | sunting sumber]

Kereta ini pertama kali diimpor dari Jepang pada bulan Agustus 2010, yaitu rangkaian 05-002F dan 05-007F. KRL yang didatangkan adalah Tokyo Metro 05 generasi pertama (batch 1) yang telah digantikan oleh KRL Tokyo Metro seri 15000 (05-001F sampai 05-013F) yang tidak mendapatkan jatah B-refurbishment.

Pada bulan Januari 2011, diimpor lagi dari Jepang sejumlah tiga rangkaian yaitu 05-008F, 05-009F, dan 05-010F yang masih merupakan bagian dari kontrak pengadaan 5 rangkaian seri 05 dan 4 rangkaian seri 7000 ditandatangani tahun 2010.

Pada pertengahan 2012, rangkaian 05-004F, 05-005F, dan 05-012F ikut didatangkan ke Indonesia bersamaan dengan KRL-KRL seri 6000, sebagai rangkaian kereta seri 05 yang terakhir didatangkan ke Indonesia hingga saat ini. Seluruh rangkaian KRL seri 05 yang didatangkan ke Indonesia kini masih beroperasi, terkecuali rangkaian 05-007F yang rusak akibat mengalami anjlok dan menabrak peron di Stasiun Cilebut pada tahun 2012.

Rangkaian ini kemudian dirucat di Stasiun Cikaum untuk kereta 05-107 dan 05-007, dan di Depo KRL Depok untuk kereta-kereta lainnya kecuali kereta 05-407 dan 05-507.

Formasi rangkaian

[sunting | sunting sumber]

Formasi asli rangkaian KRL seri 05 di jalur Tozai adalah sebagai berikut.

Nomor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Penomoran KuHa 05-100 MoHa 05-200 MoHa 05-300 SaHa 05-400 MoHa 05-500 SaHa 05-600 SaHa 05-700 MoHa 05-800 MoHa 05-900 KuHa 05-000
Kodifikasi TC1 M1 M2 Tc Mc1 T T M1 M2 TC2

Untuk formasi KRL seri 05 di jalur Chiyoda adalah sebagai berikut.

Nomor 1 2 3
Penomoran KuMoHa 05-100 MoHa 05-200 KuHa 05-000
Kodifikasi CM M1 CT

Di Indonesia, rangkaian seri 05 dioperasikan dengan formasi 8 kereta dengan melepas kereta 4 (05-400) dan 5 (05-500) sebagai berikut.

Nomor 1 2 3 4 5 6 7 8
Penomoran KuHa 05-100 MoHa 05-200 MoHa 05-300 SaHa 05-600 SaHa 05-700 MoHa 05-800 MoHa 05-900 KuHa 05-000
Kodifikasi TC1 M1 M2 T T M1 M2 TC2

Kereta-kereta 05-400 dan 05-500 tersebut beberapa dikirimkan ke Stasiun Cikaum untuk dikumpulkan, namun ada juga yang masih di Balai Yasa Manggarai maupun Depo KRL Depok.

Daftar rangkaian

[sunting | sunting sumber]

Seluruh rangkaian KRL seri 05 yang beroperasi di Indonesia merupakan rangkaian-rangkaian batch awal yang diproduksi antara tahun 1988-1991.

Daftar rangkaian 4-Quadrant Chopper (Formasi 8 Kereta)
  Susunan rangkaian
 
 
 
Nomor 1 2 3 4 5 6 7 8
05-002F▲ 05-102* 05-202* 05-302* 05-602▲ 05-702▲ 05-802▲ 05-902* 05-002*
05-004F▲ 05-104* 05-204* 05-304* 05-604* 05-704▲ 05-804▲ 05-904▲ 05-004*
05-005F▲ 05-105▲ 05-205▲ 05-305* 05-605▲ 05-705* 05-805▲ 05-905* 05-005▲
05-007F† 05-107† 05-207† 05-307† 05-607† 05-707† 05-807† 05-907† 05-007†
05-008F▲ 05-108* 05-208▲ 05-308▲ 05-608* 05-708▲ 05-808* 05-908* 05-008*
05-009F▲ 05-109* 05-209▲ 05-309▲ 05-609▲ 05-709▲ 05-809▲ 05-909▲ 05-009▲
05-010F 05-110 05-210 05-310 05-610 05-710 05-810 05-910 05-010
05-012F▲ 05-112▲ 05-212▲ 05-312▲ 05-612▲ 05-712▲ 05-812▲ 05-912▲ 05-012▲

Keterangan:

  • " ▲ " = Unit telah dikirim ke PT INKA Madiun untuk retrofit
  • " † " = Unit tidak beroperasi akibat kecelakaan
  • " * " = Unit sudah tidak beroperasi reguler
  • Tidak bertanda = Masih aktif beroperasi di lintas KAI Commuter

[3]

Insiden

[sunting | sunting sumber]
  • Pada tanggal 4 Oktober 2012, rangkaian 05-007F anjlok di sekitar stasiun Cilebut, pukul 06.15 WIB. Kereta yang rusak adalah kereta ke-3[4] (MoHa 05-307) yang keluar rel dan membentur peron. Evakuasi berjalan sulit dan harus ditolong dengan dua crane dari Daop II (Crane Kirow) dan Daop III (Crane Gottwald), serta mengerahkan KRD NR Djoko Tingkir yang ditarik lokomotif CC 201. Karena kerusakannya yang amat parah, KRL ini tidak beroperasi lagi.[5]

Galeri

[sunting | sunting sumber]
  • TM05-004F berangkat Stasiun Kampung Bandan
  • Tokyo Metro 05-010F setelah perawatan, Memasuki Stasiun Ancol Satu-satunya seri 05 yang memakai skema pewarnaan KAI Commuter abu-abu-merah-putih.
    Tokyo Metro 05-010F setelah perawatan, Memasuki Stasiun Ancol Satu-satunya seri 05 yang memakai skema pewarnaan KAI Commuter abu-abu-merah-putih.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Database KRL
  2. ^ https://railf.jp/news/2010/06/02/154300.html
  3. ^ http://www.krfj.net/hatenaki/me/05.html Daftar rangkaian TM 05 dalam Bahasa Jepang
  4. ^ "Kronologi Kereta Anjlok di Stasiun Cilebut". Diarsipkan dari asli tanggal 2015-04-02. Diakses tanggal 2014-12-29.
  5. ^ Tokyo Metro 05-07F Anjlok di Stasiun Cilebut

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • Galeri Foto KCJ ex.Tōkyō Metro seri 05[pranala nonaktif permanen]
  • Situs web resmi KRL Diarsipkan 2021-04-13 di Wayback Machine.
  • l
  • b
  • s
KAI Commuter
Armada
KRL non-AC,
tak beroperasi
  • ABB-Hyundai *)
  • BN-Holec *)
  • INKA-Hitachi *)
  • Rheostatik *)
KRL AC impor dari
Jepang dan buatan PT INKA, tak beroperasi
Tokyo Metropolitan Government (Toei)
  • 6000
JR East
  • 103
Toyo Rapid Railway
  • 1000
Tokyo Metro
  • 5000
PT INKA
  • KRL-I
  • Repowering (Holec AC)
KRL AC impor
dari Jepang, Tiongkok dan buatan PT INKA
Tokyu Corporation
  • 8000
  • 8500
Tokyo Metro
  • 05
  • 6000
  • 7000
JR East
  • 203
  • 205
PT INKA
  • KfW i9000
  • EA203
  • iE305 (CLI-225)
CRRC
  • SFC120-V (CLI-125)
Non-KRL
  • MCW 302 *)
  • KRDI
  • KRDE
    • C-KRDE
    • ME204
  • Kereta penumpang ekonomi

Layanan yang beroperasi (Commuter Line ...)
Kereta api bandara****
  • Basoetta
Kereta api komuter*
  • Bogor
  • Cikarang
  • Rangkasbitung
  • Tangerang
  • Tanjung Priuk
  • Y Yogyakarta
  • J Jenggala
  • P Prameks
Kereta api lokal***
  • A Arjonegoro
  • B Bandung Raya
  • B Blorasura
  • D Dhoho
  • C Garut
  • LJ Jatiluhur
  • LM Merak
  • P Penataran
  • SP Supas
  • LW Walahar
Layanan yang tidak beroperasi**
  • Bekasi Ekspres
  • Bojonggede Ekspres
  • Ciujung
  • Depok Ekspres
  • Lingkar Jakarta
  • Pakuan Ekspres
  • Prajayana (KRL AC Ciliwung Blue Line)
  • Serpong Ekspres
  • Tangerang Ekspres
  • Lingkar Jatinegara–Bogor*
  • SI Sindro
  • T Tumapel
Topik terkait
  • C-Access
  • Stasiun
*)Tidak pernah dioperasikan KAI Commuter secara langsung, namun pernah beroperasi di layanan-layanan yang kemudian diambil alih KAI Commuter di Jabodetabek, Bandung, Yogya-Solo, dan Surabaya

*dioperasikan oleh PT KAI Commuter Jabodetabek (hingga 20 September 2017) dan PT Kereta Commuter Indonesia (hingga saat ini)
**dioperasikan oleh PT Kereta Api Divisi Angkutan Perkotaan Jabotabek (hingga 15 September 2008) & PT KA Commuter Jabodetabek (hingga 2 Juli 2011)
***operasional dialihkan dari swakelola perusahaan induk karena berfokus pada layanan antarkota dan aglomerasi.
****operasional dialihkan dari KAI Bandara


  • Project page Proyek
  • Portal Portal
  • Category Kategori
  • Commons page Commons
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kereta_rel_listrik_Tokyo_Metro_seri_05&oldid=27608114"
Kategori:
  • Pages using Infobox train with unknown parameters
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif Mei 2021
  • Kereta rel listrik di Jepang
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif
  • Artikel dengan paramater tanggal tidak valid pada templat
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif permanen
  • Templat webarchive tautan wayback

Best Rank
More Recommended Articles