More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Ampekale, Bontoa, Maros - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ampekale, Bontoa, Maros - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Ampekale, Bontoa, Maros

Tambah pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Koordinat: 4°54′13″S 119°30′45″E / 4.9035988°S 119.5125033°E / -4.9035988; 119.5125033
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

4°54′13″S 119°30′45″E / 4.9035988°S 119.5125033°E / -4.9035988; 119.5125033

Ampekale
ᨕᨇᨙᨀᨒᨙ
ᨕᨄᨙᨀᨒᨙ
Desa
Kantor Desa Ampekale di Jl. Lalang Tedong
Kantor Desa Ampekale di Jl. Lalang Tedong
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Selatan
KabupatenMaros
KecamatanBontoa
Kode pos
90554[1]
Kode Kemendagri73.09.05.2008 Edit nilai pada Wikidata
Luas15,07 km²
Jumlah penduduk3.001 jiwa tahun 2019
Kepadatan199,14 jiwa/km² tahun 2019
Jumlah RT12
Jumlah RW4
Jumlah KK625 tahun 2019
Peta
Wikipedia | Kode sumber | Tata penggunaan
PetaKoordinat: 4°54′3.67″S 119°31′43.32″E / 4.9010194°S 119.5287000°E / -4.9010194; 119.5287000

Ampekale (Lontara Bugis: ᨕᨇᨙᨀᨒᨙ , transliterasi: Ampékalé; Lontara Makassar: ᨕᨄᨙᨀᨒᨙ , transliterasi: Ampékalé ) adalah nama sebuah desa yang berada di wilayah Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Desa Ampekale berstatus sebagai desa definitif dan tergolong pula sebagai desa swasembada (2011-2018). Desa Ampekale memiliki luas wilayah 15,07 km² dan jumlah penduduk sebanyak 3.001 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk sebanyak 199,14 jiwa/km² pada tahun 2019. Pusat pemerintahan desa ini berada di Dusun Lalang Tedong. Desa Ampekale kerap dijuluki sebagai kampung utara seribu empang karena di wilayah desa ini terhampar begitu banyak empang dan lokasinya berada paling utara di Kabupaten Maros dekat Sungai Binanga Sangkara.

Etimologi

[sunting | sunting sumber]

Secara leksikal, nama Ampekale diambil dari dua kata dalam bahasa Makassar, yaitu ampe yang berarti "sikap, kelakuan, atau perbuatan" dan kale/kaleng yang berarti "diri, badan, atau tubuh". Jadi Ampekale dapat diartikan sebagai "perbuatan diri" menuju kebaikan. Dengan nama ini penduduk desa diharapkan senantiasa melakukan perbuatan kebaikan dalam setiap kegiatan.

Kondisi geografis

[sunting | sunting sumber]
Peta

Pusat pemerintahan Desa Ampekale berjarak 6 km dari pusat pemerintahan Kecamatan Bontoa di Panjalingan, Kelurahan Bontoa dan 14 km dari pusat pemerintahan Kabupaten Maros di Kelurahan Pettuadae, Turikale.

Topografi

[sunting | sunting sumber]

Wilayah Desa Ampekale yang terdiri atas empat dusun diklasifikasikan sebagai wilayah dataran rendah dengan ketinggian bervariasi antara 0–20 mdpl. Sistem koordinat geografi atau letak astronomis Desa Ampekale adalah 4°54′10″S 119°32′5″E / 4.90278°S 119.53472°E / -4.90278; 119.53472. Dusun Lalang Tedong merupakan wilayah bukan pantai sedangkan Dusun Padaria, Dusun Binanga Sangkara, dan Dusun Mangara Bombang merupakan wilayah pantai. Potensi Desa Ampekale didominasi oleh tambak ikan dan udang. Desa ini ditumbuhi banyak pohon api-api (bahasa ilmiahnya Avicennia) di wilayah pesisir, terutama di Dusun Padaria.

Orbitrasi

[sunting | sunting sumber]

Beberapa lokasi pada jarak orbitrasi atau pusat pemerintahan dari Desa Ampekale adalah sebagai berikut:

  • Jarak dari pusat pemerintahan kecamatan (Panjallingan): 6 km
  • Jarak dari pusat pemerintahan kabupaten (Turikale): 14 km
  • Jarak dari pusat pemerintahan provinsi (Makassar): 44 km

Batas wilayah

[sunting | sunting sumber]

Desa Ampekale memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:

Sebelah Berbatasan
utara Sungai Binanga Sangkara & Kelurahan Sibatua (Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep)
selatan Desa Pajukukang
barat Selat Makassar
timur Desa Minasa Upa & Desa Tupabiring

Iklim

[sunting | sunting sumber]

Desa Ampekale memiliki musim kemarau dan musim penghujan. Iklim yang ada di desa ini berupa iklim tropis basah. Anging Barubu (angin muson timur) adalah angin lokal yang sering menerjang desa ini.

Kondisi demografis

[sunting | sunting sumber]

Etnis dan bahasa

[sunting | sunting sumber]

Mayoritas penduduk Desa Ampekale adalah Suku Bugis dengan penciri penutur Bahasa Bugis yang masih digunakan dalam kehidupan sehari-hari mereka. Mereka tersebar sebagian besar di Dusun Lalang Tedong, Dusun Padaria, Dusun Binanga Sangkara, dan sebagian kecil di Dusun Mangara Bombang). Suku lainnya adalah Suku Makassar yang berdialek Lakiung mendiami sebagian besar Dusun Mangara Bombang dan kecil Dusun Binanga Sangara).

Berdasarkan silsilah historis, sebagian penduduk Desa Ampekale masih merupakan anak keturunan dari Raja Bone ke-22, La Temmassonge, Toappawali, Sultan Abdul Razak, Matinroe Ri Mallimongeng dari istrinya yang bernama Sitti Habibah (cucu Syekh Yusuf) setelah meninggalnya istri sebelumnya yang merupakan saudaranya sendiri, yaitu Sitti Aisyah.

Mata pencaharian

[sunting | sunting sumber]

Mata pencaharian masyarakat desa Ampekale adalah nelayan, petani, petambak, pedagang, dan lain-lain. Petani tambak di dusun Padaria kebanyakan memelihara udang sitto, udang paname, dan ikan bandeng. Selain itu terdapat pula pembudidayaan rumput laut.

Jumlah penduduk

[sunting | sunting sumber]

Desa Ampekale memiliki luas 15,07 km² dan penduduk berjumlah 3.020 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk sebesar 200,40 jiwa/km² pada tahun 2021. Adapun rasio jenis kelamin penduduk Desa Ampekale pada tahun tersebut adalah 104,75. Artinya, tiap 100 penduduk perempuan ada sebanyak 104 penduduk laki-laki. Berikut ini adalah data jumlah penduduk Desa Ampekale dari tahun ke tahun:

Tahun Laki-laki Perempuan Rasio Jenis Kelamin Jumlah Rumah Tangga Total Penduduk (jiwa) Pertumbuhan Penduduk (jiwa) Kepadatan Penduduk (jiwa/km²) Referensi
2009 1.229 1.318 93,25 N/A 2.547 N/A 169,01 [2]
2010 1.367 1.411 96,88 539 2.778 231 184,34 [2]
2011 1.368 1.412 96,88 548 2.780 2 184,47 [3]
2012 1.369 1.411 97,02 550 2.780 Steady 0 184,47 [4]
2013 1.380 1.427 96,71 N/A 2.807 27 186,26 [5]
2014 1.431 1.460 98,01 567 2.891 84 191,84 [6]
2015 1.446 1.469 98,43 573 2.915 24 193,43 [7]
2016 1.461 1.485 98,38 579 2.946 31 195,49 [8]
2017 1.474 1.486 99,19 585 2.960 14 196,42 [9]
2018 1.487 1.494 99,53 619 2.981 21 197,81 [10]
2019 1.500 1.501 99,93 625 3.001 20 199,14 [11]
2020 1.516 1.421 106,69 N/A 2.937 64 194,89 [12]
2021 1.545 1.475 104,75 779 3.020 83 200,40 [13]

Rukun tetangga

[sunting | sunting sumber]
  • 2010: TBA
  • 2011: 12
  • 2012: 12
  • 2013: 12
  • 2014: 12
  • 2015: 12
  • 2016: 12
  • 2017: 12
  • 2018: 12
  • 2019: 12
  • 2020: TBA

Rukun warga

[sunting | sunting sumber]
  • 2010: TBA
  • 2011: -
  • 2012: -
  • 2013: -
  • 2014: -
  • 2015: -
  • 2016: -
  • 2017: -
  • 2018: -
  • 2019: -
  • 2020: TBA

Blok sensus

[sunting | sunting sumber]
  • 2010: TBA
  • 2011: 6
  • 2012: 6
  • 2013: 6
  • 2014: 6
  • 2015: 6
  • 2016: 6
  • 2017: 6
  • 2018: 6
  • 2019: TBA
  • 2020: TBA

Pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Daftar sekolah

[sunting | sunting sumber]
  • KB Nelayan Bersatu, Dusun Padaria
  • TPA Mifathul Fuhum, Dusun Padaria
  • TK Nelayan Bersatu, Dusun Padaria
  • Rumah Qur'an Ibnu Mas'ud Maros
  • UPTD SD Negeri 132 Inpres Lalang Tedong, Dusun Lalang Tedong
  • UPTD SD Negeri 203 Inpres Binanga Sangkara, Dusun Binanga Sangkara
  • UPTD SD Negeri 44 Padaria, Dusun Padaria
  • UPTD SD Negeri 86 Mangarabombang, Dusun Mangarabombang
  • UPTD SMP Negeri 31 Satap Lalang Tedong, Dusun Lalang Tedong

[14][15]

Agama

[sunting | sunting sumber]

Penduduk Desa Ampekale 100% memeluk agama Islam.

Masjid

[sunting | sunting sumber]
  • Masjid Raudatul Muflihin (Dusun Padaria)

Pemerintahan

[sunting | sunting sumber]

Pusat pemerintahan atau lokasi Kantor Desa Ampekale berada di Dusun Lalang Tedong.

Pembagian wilayah administrasi

[sunting | sunting sumber]

Dusun

[sunting | sunting sumber]

Desa Ampekale memiliki empat wilayah pembagian administrasi daerah tingkat V (lima) berupa dusun sebagai berikut:

  1. Dusun Binanga Sangkara
  2. Dusun Lalang Tedong
  3. Dusun Mangarabombang
  4. Dusun Padaria

Rukun warga

[sunting | sunting sumber]

Desa Ampekale memiliki TBA wilayah pembagian administrasi berupa rukun warga (RW) sebagai berikut:

  1. RW TBA
  2. RW TBA
  3. RW TBA
  4. RW TBA

Rukun tetangga

[sunting | sunting sumber]

Desa Ampekale memiliki 12 wilayah pembagian administrasi berupa rukun tetangga (RT) sebagai berikut:

  1. RT 001/Dusun Lalang Tedong
  2. RT 002/Dusun Lalang Tedong
  3. RT 003/Dusun Lalang Tedong
  4. RT 004/Dusun Lalang Tedong
  5. RT TBA
  6. RT TBA
  7. RT TBA
  8. RT TBA
  9. RT TBA
  10. RT TBA
  11. RT TBA
  12. RT TBA

Daftar kepala desa

[sunting | sunting sumber]

Berikut ini adalah daftar kepala desa di Desa Ampekale dari masa ke masa:

No. Foto Nama Awal Menjabat Akhir Menjabat Keterangan Referensi
1. - - - - - -
2. - Abdul Rahim Manaj, S.E. 2006 2012 kepala desa definitif; pemenang Pilkades Ampekale 2006 -
3. - - 2012 7 Februari 2013 plt. kepala desa -
(2.) - Abdul Rahim Manaj, S.E. 7 Februari 2013 Januari 2017 kepala desa definitif; pemenang Pilkades Ampekale 2012; diberhentikan karena masalah hukum -
4. - Puang Rudi Januari 2017 Februari 2017 plt. kepala desa -
5. - Abdul Muin Februari 2017 7 Februari 2019 plh. kepala desa -
6. - Fuad Latif 7 Februari 2019 sedang menjabat kepala desa definitif; pemenang Pilkades Ampekale 2018 -


Adat dan budaya

[sunting | sunting sumber]
  • Massuro' Baca (membacakan do'a kepada empunya hajat)
  • Barazanji (pujian-pujian dalam bahasa Makassar dan Bugis)
  • Massikkiri' (berdzikir)
  • Makkaremo Doang (teknik menangkap udang)
  • Cemme-Cemme (tradisi mandi bersama-sama)
  • Passoppo Botting (memikul pengantin mempelai pria)
  • Massiara (temu silaturahmi)
  • Mappi Tau (mengangkat tanah untuk memperbesar pematang empang)
  • Ma'bule Baske' Bale (memikul tempat ikan dengan bambu)
  • Malempa' Wae (memikul sepasang jeriken yang berisi air dengan setengah bilah bambu yang disebut lempa')
  • Mattimpa Sawwang dan Mattutu' Sawwang
  • Mallele Puka'
  • Bersantai-santai di Dego-Dego
  • Pernikahan sistem doe panai/dui pappaenre (penentuan mahar)

Organisasi dan lembaga

[sunting | sunting sumber]
  • Yayasan Asy-Syihab
  • Kelompok Ujung Parappa[16]
  • Karang Taruna Desa Ampekale
  • Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Ampekale

Sosial

[sunting | sunting sumber]

Orangtua pada keluarga masyarakat pesisir Desa Ampekale sama-sama bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Rata-rata orangtua tersebut bekerja sebagai petani tambak dan mengelola tambak ikan keluarganya. Pendidikan dalam keluarga dapat dilakukan dengan hubungan yang harmonis antara anggota keluarga. Pemberian arahan berupa penguatan dan dukungan akan memperkuat pola pikir yang terbentuk seraya memperkuat perilaku individu pula. Hal ini juga akan menghilangkan perilaku dan pola pikir yang tidak diinginkan bila dikenai hukuman seseorang dikatakan belajar apabila telah menunjukkan perilakunya. Pendidikan informal berfokus pada pembentukan pola pikir dan perilaku. Perilaku dan pola pikir juga dapat dengan mudah dibentuk dengan pemberian penguatan dan dukungan. Penguatan yang dilakukan berupa pemberian contoh nyata serta arahan-arahan untuk menabung kepada anaknya. Selain pemberian dukungan dan penguatan, pembentukan pola pikir juga dapat dilakukan dengan pemberian aturan-aturan ketat atau hukuman kepada anak. Dengan demikian dapat menghilangkan perilaku dan pola pikir yang tidak diinginkan dan secara langsung membentuk pola pikir yang diinginkan. Hal seperti ini biasa disebut dengan pola pendidikan otoriter dimana memberikan aturan ketat kepada anak agar menjadi sesuai dengan yang diinginkan. Dalam proses pendidikan informal tentu masing-masing keluarga mempunyai bentuk transfer pengetahuan yang beragam. Hal ini tergantung pada pola pendidikan yang diterapkan dalam keluarga.[17]

Secara umum terdapat beberapa perilaku ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat Desa Ampekale diantaranya: (1) pembiasaan rajin menabung, (2) sikap selektif dalam membeli, dan (3) pembiasaan untuk hidup hemat. Transfer pemahaman orang tua kepada anak mengenai ekonomi dipengaruhi oleh pemahaman tentang pendidikan ekonomi itu sendiri, kemampuan keluarga, serta kondisi sosial ekonomi. Dalam prosesnya terdapat tiga pola pendidikan yang diterapkan, yakni pola pendidikan otoriter, permisif, dan demokratis. Pendidikan yang diberikan oleh orangtua kepada anak-anak menciptakan kebiasaan baru bagi anak dalam hal perilaku ekonominya. Hal inilah yang kemudian menciptakan pemahaman kembali mengenai pendidikan ekonomi. Pola pendidikan ekonomi informal yang diterapkan dalam keluarga masyarakat pesisir di Desa Ampekale, yaitu dominan menerapkan pola pendidikan yang demokratis. Orangtua memberikan kebebasan kepada anak untuk melakukan sesuatu sesuai dengan kemampuannya dan disertai dengan pengawasan dan pengarahan kepada anak. Terdapat juga keluarga menerapkan pola pendidikan yang permisif dimana memberikan kebebasan penuh kepada anak untuk menentukan pilihan tanpa adanya tekanan yang diberikan. Terdapat keluarga menerapkan pola pendidikan yang otoriter, orangtua bersifat keras dan mengatur kegiatan sehari-hari anaknya. Pemberian pendidikan kepada anak biasanya dilakukan dengan memberikan contoh nyata mengenai sesuatu hal yang nantinya akan menjadi perilaku anak. Pendidikan itu berupa pembiasaan untuk menabung, pembiasaan untuk selektif dalam pembelian barang, pembiasaan mengatur keuangan serta memberi pandangan melanjutkan pendidikan atau memilih bekerja. Pendidikan ini diberikan kepada anak agar dapat mengatur kegiatan ekonominya sendiri di masa yang akan datang.[17]

Tempat menarik

[sunting | sunting sumber]
  • Hutan Bakau Padaria
  • Pemandangan Senja Padaria

Indeks desa membangun

[sunting | sunting sumber]

Data informasi mengenai Indeks Desa Membangun (IDM) berperan membantu upaya pemerintah dalam memahami kondisi desa. Data yang diekspos sangat penting dalam perencanaan agar setiap tahun ada peningkatan status desa. Setiap tahun status desa diperbarui sesuai dengan capaian yang ada dalam indeks desa membangun. Tim ahli IDM yang menilai terdiri dari tenaga ahli bidang infrastruktur, pengembangan masyarakat desa, perencanaan partisipatif, dan pelayanan sosial dasar. IDM ini mengukur aspek indeks pembangunan desa, yakni ketahanan sosial, ketahanan lingkungan, dan ketahanan ekonomi. Indeks Desa Membangun meliputi kategori sangat tertinggal, tertinggal, berkembang, maju, dan mandiri. Kategori desa mandiri adalah kategori ideal yang ingin dicapai.

Pada tahun 2020, prestasi Indeks Desa Membangun (IDM) dari Desa Ampekale mendapatkan raihan nilai 0,7019 dan diklasifikasikan dengan status desa berkembang di Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros.

Tahun Nilai IDM Desa Status IDM Desa Peringkat Referensi
Dalam Kecamatan Dalam Kabupaten Dalam Provinsi Nasional
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016 0,6049 berkembang 3 27 807 24.609 [18]
2017
2018 0,6354 berkembang 5 26 564 21.296 [19]
2019
2020 0,7019 berkembang 1 11 384 15.597 [20]
2021 0,7019 berkembang 1 25 672 20.863 [21]
2022 0,6778 berkembang 37.874
IDM Desa Ampekale
Sumber: Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan, Kemendes PDTT RI

Desa wisata

[sunting | sunting sumber]
Pemandangan senja di pesisir Dusun Binanga Sangkara
Pemandangan hutan mangrove, Dusun Binanga Sangkara

Desa Ampekale adalah salah satu desa yang terletak di pesisir Kabupaten Maros yang lokasinya bisa ditempuh dengan waktu kurang lebih 30 menit dari pusat kota. Desa Ampekale terdiri dari 4 Dusun/RW dan 12 RT yang hampir seluruh dusun memiliki sumber daya alam yang berupa pesisir pantai. Sumber daya alam pesisir ini ditumbuhi mangrove yang lebat. Sumber daya alam pesisir berupa hamparan hutan mangrove ini berfungsi untuk menahan abrasi pantai dan juga menjadi tempat biota laut berlindung dan berkembang biak. Manfaat lain dari hutan mangrove ini adalah menjadi tempat wisata yang bernilai edukasi keluarga seperti menanam pohon dan re-stocking hewan-hewan laut (ikan, udang, kepiting, dan lain-lain) serta suguhan panorama alam yang indah dan suasana yang sejuk jauh dari penat dan hiruk pikuk perkotaan yang membosankan. Di sisi lain budaya masyarakat lokal yang masih menjunjung tinggi nilai-nilai kegotongroyongan sangat baik untuk dijadikan pembelajaran oleh keluarga atau pengunjung tentang nilai kemanusiaan. Udara pantai yang sejuk dan suasana hutan mangrove yang tenang bisa menjadi pilihan untuk berlibur guna merelaksasi pikiran dan tubuh agar kembali bugar dan sehat.

Tahun Nomenklatur Nilai Kategori Posisi ADWI Status Referensi
2021 Desa Wisata Mangrove Binanga Sangkara 52,00 Rintisan Tidak masuk Terverifikasi Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Maros [22]
2022 Desa Wisata Mangrove Binanga Sangkara Maju Tidak masuk Terverifikasi Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Maros [22]
2023 Desa Wisata Mangrove Binanga Sangkara Berkembang Tidak masuk Terverifikasi Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Maros [22]
Desa Wisata Kampung Bahari Seafood Rintisan Tidak masuk [23]

Potensi desa

[sunting | sunting sumber]

Desa Ampekale dikenal sebagai salah satu desa penghasil kepiting rajungan di Kabupaten Maros, baik yang sudah diolah maupun yang belum diolah. Desa ini telah menjadi salah satu pemasok utama kepiting rajungan untuk industri hasil laut di KIMA yang berlokasi di Tamalanrea. Potensi lainnya adalah berupa udang dengan jenis beragam, yaitu udang windu, vaname, udang putih, udang api-api, dan lainnya Sepanjang pesisir di desa ini terdapat hutan mangrove sebagai ekosistem kepiting dan beragam jenis ikan. Hutan mangrove ini memiliki potensi pengembangan wisata bahari. Adapun jalur pemasaran hasil perikanan di desa ini terdapat 3 jalur, yaitu jalur pertama dimana petambak menjual langsung ke perusahaan eksportir, jalur pemasaran ke-2, dimana petambak menjual udangnya itu melalui perantara, yaitu pedagang pengumpul kemudian diteruskan ke perusahaan eksportir, dan jalur ke 3, dimana jalur ini petambak menjual udangnya ke pedagang pengumpul diteruskan ke pedagang pengecer kemudian diteruskan ke konsumen akhir.[16][24]

Kuliner

[sunting | sunting sumber]

Makanan

[sunting | sunting sumber]
  • Burasa' (Buras)
  • Salonde
  • Bundu'-Bundu'

Permainan tradisional yang ada dan pernah eksis

[sunting | sunting sumber]
  • Bota'-Bota'
  • Enggo'-Enggo'
  • Pappalleppo Bulo
  • Sipeppe' Lipa' dan Sipeppe' Uri'

Media

[sunting | sunting sumber]
  • Padaria News

Permasalahan desa

[sunting | sunting sumber]

Setiap memasuki musim kemarau, wilayah Desa Ampekale kerap mengalami kekeringan dimana sumur hingga penampungan air masyarakat mengering. Walau secara letak geografis merupakan daerah pesisir. Kondisi ini sangat berdampak terhadap pemenuhan air bersih masyarakat di Desa Ampekale.[25]

Jalan

[sunting | sunting sumber]
  • Jalan Poros Padaria-Binasangkara

Kesehatan

[sunting | sunting sumber]

Sarana

[sunting | sunting sumber]
  • 2010: TBA Posyandu
  • 2011: 1 buah Pustu & 4 buah Posyandu
  • 2012: 1 buah Pustu & 4 buah Posyandu
  • 2013: 1 buah Pustu, 1 buah Poskesdes, & 4 buah Posyandu
  • 2014: 1 buah Pustu, 1 buah Poskesdes, & 4 buah Posyandu
  • 2015: 1 buah Poskesdes & 4 buah Posyandu
  • 2016: 1 buah Poskesdes & 4 buah Posyandu
  • 2017: 1 buah Poskesdes & 4 buah Posyandu
  • 2018: 1 buah Poskesdes & 4 buah Posyandu
  • 2019: TBA buah Poskesdes & TBA Posyandu
  • 2020: TBA buah Poskesdes & TBA Posyandu

Keamanan

[sunting | sunting sumber]

Fasilitas

[sunting | sunting sumber]
  • 2010: TBA buah pos ronda
  • 2011: 5 buah pos ronda
  • 2012: 5 buah pos ronda
  • 2013: 5 buah pos ronda
  • 2014: 5 buah pos ronda
  • 2015: 5 buah pos ronda
  • 2016: 5 buah pos ronda
  • 2017: 5 buah pos ronda
  • 2018: 5 buah pos ronda
  • 2019: 5 buah pos ronda
  • 2020: 5 buah pos ronda

Riwayat bencana

[sunting | sunting sumber]
  • 20 Februari 2022: angin puting beliung

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Kecamatan Bontoa
  • Kabupaten Maros
  • Suku Makassar
  • Bahasa Makassar
  • Sungai Binanga Sangkara
  • Pemekaran daerah di Kabupaten Maros
  • Daftar sekolah di Kabupaten Maros
  • Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Maros

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Kode Pos Desa Ampekale". Diarsipkan dari asli tanggal 2017-07-16. Diakses tanggal 2019-06-17.
  2. ^ a b BPS Kabupaten Maros (2011-01-03). Kecamatan Bontoa Dalam Angka 2011. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-06-19. ; Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
  3. ^ BPS Kabupaten Maros (2013-01-30). Kecamatan Bontoa Dalam Angka 2012. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-06-19. ; ;
  4. ^ BPS Kabupaten Maros (2013-09-26). Kecamatan Bontoa Dalam Angka 2013. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-06-19. ; Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
  5. ^ BPS Kabupaten Maros (2014-09-26). Kecamatan Bontoa Dalam Angka 2014. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-06-19. ; Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
  6. ^ BPS Kabupaten Maros (2015-10-31). Kecamatan Bontoa Dalam Angka 2015. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-06-19. ; Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
  7. ^ BPS Kabupaten Maros (2016-07-29). Kecamatan Bontoa Dalam Angka 2016. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-06-19. ; Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
  8. ^ BPS Kabupaten Maros (2017-09-26). Kecamatan Bontoa Dalam Angka 2017. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-06-19. ; Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
  9. ^ BPS Kabupaten Maros (2018-09-26). Kecamatan Bontoa Dalam Angka 2018. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-06-19. ; Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
  10. ^ BPS Kabupaten Maros (2019-09-26). Kecamatan Bontoa Dalam Angka 2019. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-06-19. ; Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
  11. ^ BPS Kabupaten Maros (2020-09-28). Kecamatan Bontoa Dalam Angka 2020. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-06-19. ; Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
  12. ^ BPS Kabupaten Maros (2021-09-24). Kecamatan Bontoa Dalam Angka 2021. BPS Kabupaten Maros. hlm. 20. Diakses tanggal 2022-03-26. ; Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
  13. ^ "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 4 April 2022.
  14. ^ "Data Referensi - Kementerian Pendidikan & Kebudayaan RI". www.referensi.data.kemdikbud.go.id. Diarsipkan dari asli (Daftar) tanggal 2022-03-16. Diakses tanggal 29 April 2022.
  15. ^ "Data Referensi - Kementerian Pendidikan & Kebudayaan RI: PAUD". www.referensi.data.kemdikbud.go.id. Diarsipkan dari asli (Daftar) tanggal 2022-03-09. Diakses tanggal 4 Mei 2022.
  16. ^ a b Chandra, Wahyu (25 Januari 2016). "Aturan Pembatasan Kepiting Pengaruhi Pendapatan Nelayan di Maros. Kenapa?". www.mongabay.co.id. Diakses tanggal 29 Juni 2021.
  17. ^ a b Fadhel, Achmad, dkk (2020). "Pola Pendidikan Ekonomi Informal Masyarakat Pesisir di Desa Ampekale Kecamatan Bontoa Kabuaten Maros" (PDF). eprints.unm.ac.id. Diakses tanggal 29 Juni 2021. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
  18. ^ Tim Penyusun Kemendes PDTT RI (2016). Peringkat Status Indeks Desa Membangun (IDM) Provinsi Kabupaten Kecamatan Desa Tahun 2016. Kemendes PDTT RI. Diakses tanggal 2022-05-29. ; Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
  19. ^ Tim Penyusun Kemendes PDTT RI (2018). Peringkat Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 2018. Kemendes PDTT RI. Diakses tanggal 2022-06-09. ; Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
  20. ^ Tim Penyusun Kemendes PDTT RI (2020). Peringkat Status Indeks Desa Membangun (IDM) Provinsi Kabupaten Kecamatan Desa Tahun 2020. Kemendes PDTT RI. Diakses tanggal 2022-05-28. ; Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
  21. ^ Tim Penyusun Kemendes PDTT RI (2021). Peringkat Status Indeks Desa Membangun (IDM) Provinsi Kabupaten Kecamatan Desa Tahun 2021. Kemendes PDTT RI. Diakses tanggal 2022-05-27. ; Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
  22. ^ a b c Jadesta Kemenparekraf RI. "Desa Wisata Mangrove Binanga Sangkara". jadesta.kemenparekraf.go.id. Diakses tanggal 9 April 2022.
  23. ^ Jadesta Kemenparekraf RI. "Desa Wisata Mangrove Binanga Sangkara". jadesta.kemenparekraf.go.id. Diakses tanggal 22 Maret 2023.
  24. ^ Ruslan, dkk (2020). "Marjin Pemasaran Udang Di Desa Ampekale Kecamatan Bontoa Kabupaten Maros (Jurnal Agribis Vol. 11 No. 1 Maret 2020)". ejournals.umma.ac.id. hlm. 44-52. Diakses tanggal 29 Juni 2021.
  25. ^ Sukirman, Maman (9 Oktober 2018). "Cerita Foto : Sulitnya Air Bersih di Desa Ampekale Maros". makassar.sindonews.com. Diakses tanggal 29 Juni 2021.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • (Indonesia) Situs Web Resmi Badan Pusat Statistik Kabupaten Maros
  • (Indonesia) Situs Web Resmi Pemerintah Kabupaten Maros
  • (Indonesia) Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri RI
  • (Indonesia) Berita Seputar Dusun Padaria Diarsipkan 2019-08-01 di Wayback Machine.
Pranala ke artikel terkait
  • l
  • b
  • s
Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan
Kelurahan
  • Bontoa
Desa
  • Ampekale
  • Bonto Bahari
  • Botolempangan
  • Minasa Upa
  • Pajukukang
  • Salenrang
  • Tunikamaseang
  • Tupabbiring
  • l
  • b
  • s
Desa wisata di Kabupaten Maros
  • Allaere
  • Ampekale
  • Baji Mangngai
  • Baji Pa'mai
  • Baji Pamai
  • Baruga
  • Batu Putih
  • Benteng Gajah
  • Bentenge
  • Bonto Bahari
  • Bonto Manai
  • Bonto Manurung
  • Bonto Marannu
  • Bonto Mate'ne
  • Bonto Matinggi
  • Bonto Somba
  • Borikamase
  • Borimasunggu
  • Borong
  • Botolempangan
  • Cenrana
  • Cenrana Baru
  • Damai
  • Jenetaesa
  • Kalabbirang
  • Labuaja
  • Leang-Leang
  • Lekopancing
  • Ma'rumpa
  • Mangeloreng
  • Mattiro Deceng
  • Minasa Baji
  • Minasa Upa
  • Moncongloe Lappara
  • Nisombalia
  • Pajukukang
  • Patanyamang
  • Pattiro Deceng
  • Pattontongan
  • Pucak
  • Purnakarya
  • Rompegading
  • Salenrang
  • Samaenre
  • Samangki
  • Sambueja
  • Sawaru
  • Soreang
  • Tellumpanuae
  • Toddopulia
  • Tompobulu
  • Tukamasea
  • Tunikamaseang
  • Uludaya
  • Wanua Waru
Nama yang dimiringkan berarti merupakan desa wisata peringkat nasional di Indonesia berdasarkan Anugerah Desa Wisata Indonesia pada edisi 2021, 2022, dan 2023.
  • l
  • b
  • s
Topik Maros
Bupati: H. Andi Syafril Chaidir Syam, S.I.P., M.H. — Wakil Bupati: Muetazim Mansyur
Politik & Pemerintahan
Eksekutif
  • Bupati Maros
  • Wakil Bupati Maros
  • Sekretaris Daerah
  • Pemerintah Daerah
Legislatif
  • DPRD Maros
  • DPRD Maros 1971-1977
  • DPRD Maros 1977-1982
  • DPRD Maros 1982-1987
  • DPRD Maros 1987-1992
  • DPRD Maros 1992-1997
  • DPRD Maros 1997-1999
  • DPRD Maros 1999-2004
  • DPRD Maros 2004-2009
  • DPRD Maros 2009-2014
  • DPRD Maros 2014-2019
  • DPRD Maros 2019-2024
Yudikatif
  • Dewan Negeri di Camba
  • Dewan Negeri di Maros
  • Kejari Maros
  • PN Maros
  • PA Maros
Pemilu
  • Bawaslu Maros
  • KPU Maros
  • DKPP Maros
  • Panwascam Bantimurung
  • Panwascam Bontoa
  • Panwascam Camba
  • Panwascam Cenrana
  • Panwascam Lau
  • Panwascam Mallawa
  • Panwascam Mandai
  • Panwascam Maros Baru
  • Panwascam Marusu
  • Panwascam Moncongloe
  • Panwascam Simbang
  • Panwascam Tanralili
  • Panwascam Tompobulu
  • Panwascam Turikale
  • Pileg Indonesia 1955 di Kabupaten Maros
  • Pileg Indonesia 1971 di Kabupaten Maros
  • Pileg Indonesia 1977 di Kabupaten Maros
  • Pileg Indonesia 1982 di Kabupaten Maros
  • Pileg Indonesia 1987 di Kabupaten Maros
  • Pileg Indonesia 1992 di Kabupaten Maros
  • Pileg Indonesia 1997 di Kabupaten Maros
  • Pileg Indonesia 1999 di Kabupaten Maros
  • Pileg Indonesia 2004 di Kabupaten Maros
  • Pileg Indonesia 2009 di Kabupaten Maros
  • Pileg Indonesia 2014 di Kabupaten Maros
  • Pileg Indonesia 2019 di Kabupaten Maros
  • Pilkada Maros 1979
  • Pilkada Maros 1984
  • Pilkada Maros 1989
  • Pilkada Maros 1994
  • Pilkada Maros 1999
  • Pilkada Maros 2005
  • Pilkada Maros 2010
  • Pilkada Maros 2015
  • Pilkada Maros 2020
  • Pilkades Maros serentak 2012
  • Pilkades Maros serentak 2013
  • Pilkades Maros serentak 2018
  • Pilpres Indonesia 2004 di Kabupaten Maros
  • Pilpres Indonesia 2009 di Kabupaten Maros
  • Pilpres Indonesia 2014 di Kabupaten Maros
  • Pilpres Indonesia 2019 di Kabupaten Maros
  • PKD di Kabupaten Maros
  • PPK Bantimurung
  • PPK Bontoa
  • PPK Camba
  • PPK Cenrana
  • PPK Lau
  • PPK Mallawa
  • PPK Mandai
  • PPK Maros Baru
  • PPK Marusu
  • PPK Moncongloe
  • PPK Simbang
  • PPK Tanralili
  • PPK Tompobulu
  • PPK Turikale
  • PPS di Kabupaten Maros
Kota
  • Kota Turikale
  • Kota Mamminasata
Lambang Kabupaten Maros
Sejarah
Pra-kemerdekaan
  • Afdeling Maros
  • Arung Camba
  • Arung Cenrana
  • Arung Gantarang Matinggi
  • Arung Laiya
  • Arung Mallawa
  • Arung Wanua Waru
  • Federasi Gallarang Appaka
  • Federasi Lebbotengngae
  • Federasi Toddo Limayya Ri Marusu
  • Gallarang Bira
  • Gallarang Biringkanaya
  • Gallarang Moncongloe
  • Gallarang Sudiang
  • Karaeng Bontoa
  • Karaeng Lau
  • Karaeng Loe Ri Pakere
  • Karaeng Marusu
  • Karaeng Simbang
  • Karaeng Tanralili
  • Karaeng Turikale
  • Kerajaan Bontoa
  • Kerajaan Marusu
  • Kerajaan Raya
  • Kerajaan Simbang
  • Kerajaan Tanralili
  • Kerajaan Turikale
  • Norder Districten
  • Onderafdeling Maros
  • Perang Marusu
  • Pertempuran Kadieng
  • Swapraja Maros
Pasca kemerdekaan
  • Kris Muda Camba
  • Pertempuran Camba
  • Veteran Maros
Lokasi Terkenal dan Wisata
Wisata Sejarah dan Religi
  • Masjid Al- Markaz Al-lslami Maros
  • Masjid Lompoe Urwatul Wutsqa
  • Taman Prasejarah dan Purbakala Leang-Leang
  • Objek Wisata Bulu Sipong
  • Taman Makam Pahlawan Maros
Wisata Kota
  • Hutan Kota Maros
  • Pantai Tak Berombak Maros
  • Grand Mall Maros
Pantai dan Laut
  • Pantai Kuri Caddi
  • Pantai Sabange
  • Selat Makassar
Gua dan Gunung
  • Bulu Saukang
  • Daftar gua di Kabupaten Maros
  • Gua Anjing Taddeang
  • Gua Pattunuang
  • Gua Mimpi
  • Gunung Rammang-Rammang
  • Puncak Makkaroewa
  • Bukit Kanari Cenrana
  • Helena Sky Bridge
Air Terjun dan Permandian
  • Air Terjun Arra
  • Air Terjun Bantimurung
  • Air Terjun Bantimurung Gallang
  • Air Terjun Bontoa Laiya
  • Air Terjun Bontosomba
  • Air Terjun Jami Bonto Manurung
  • Air Terjun Lacolla
  • Air Terjun Lacolla Tingkat 3
  • Air Terjun Lengang Laiya
  • Air Terjun Maddenge
  • Air Terjun Merdeka
  • Air Terjun Perawan
  • Air Terjun Pung Bunga
  • Air Terjun Saliu
  • Air Terjun Taipa Tompobulu
  • Air Terjun Tama'lulua
  • Air Terjun Tujua
  • Air Terjun Tuli Baruttung
  • Air Terjun Tumbu
  • Air Terjun Uhae Nrihukke
Agrowisata
  • Agrowisata Bontolabbu
  • Agrowisata Bukit Teletubbies Bengo
  • Agrowisata Hutan Pinus Bengo-Bengo
  • Agrowisata Hutan Pinus Tala-Tala
  • Agrowisata Mangambang 575
  • Agrowisata Pucak
  • Agrowisata Tana Tengnga
Hutan, Taman Nasional, dan Taman Bumi
  • Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung
  • Kampoeng Bambu Toddopulia
  • Geopark Nasional Maros-Pangkep
Cagar Alam
  • Cagar Alam Karaenta
  • Cagar Alam Bantimurung
  • Kawasan Karst Maros-Pangkep
  • Taman Wisata Alam Bantimurung
  • Taman Wisata Alam Gua Pattunuang
Transportasi
Darat
  • Balai Yasa Maros
  • Bendi
  • Daftar jalan di Kabupaten Maros
    • Jalan Raya Trans Sulawesi
    • Jalan Tol Mamminasata
  • Depo Lokomotif Maros
  • Jalur Kereta Api Trans Sulawesi
    • Jalur kereta api Makassar–Parepare
  • Jembatan Layang Camba
  • Kereta Api Trans Sulawesi
  • Angkutan Pete-Pete
  • Stasiun Mandai
  • Stasiun Maros
  • Stasiun Rammang-Rammang
  • Terminal Bandara Lama Mandai
  • Terminal Pasar Butta Salewangan Maros
  • Terminal Angkutan Darat Marusu
  • Underpass Simpang Lima Mandai
Sungai
  • Dermaga I Rammang-Rammang
  • Dermaga II Rammang-Rammang
  • Dermaga Tebbang Orai
  • Jembatan Sungai Maros I
  • Jembatan Sungai Maros II
  • Jembatan Sungai Pute
  • Perahu Jolloro'
Laut
  • Dermaga Binanga Sangkara
  • Dermaga Bonto Bahari
  • Pelabuhan Perikanan Bonto Bahari
  • Pelabuhan Rakyat Kuri Lompo
Udara
  • Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin
  • Pangkalan Udara TNI AU Sultan Hasanuddin
Seni & Budaya
Bahasa dan Kesusastraan
  • Bahasa Bugis Dialek Maros
  • Bahasa Dentong
  • Bahasa Makassar Dialek Maros
  • Barazanji Versi Bahasa Bugis
  • Barazanji Versi Bahasa Makassar
  • Lontara Bahasa Bugis
  • Lontara Bahasa Makassar
Drama dan Tarian
  • Drama Legenda Toakala
  • Tari Bunting Berua
  • Tari Ganrang Bulo
  • Tari Kalabbirang
  • Tari Kalubampa
  • Tari Makkampiri
  • Tari Mamuri-Muri
  • Tari Mapeepe'-pepe'
  • Tari Mappadendang
  • Tari Pa'raga
  • Tari Salonreng
  • Tari Tubaranina Marusu
Upacara Adat
  • Appalili
  • Dengka Ase Lolo
  • Katto Bokko
  • Mallangiri
  • Mappadendang
  • Massuro Baca
  • Maudu Pattene
Cerita Rakyat
  • Batu Teddung
  • Bujung Liang
  • Bulusipong
  • Dampang Salenrang
  • Gua Mimpi
  • Hikayat Chi Pheng dari Negeri Cina
  • I Nyunyi
  • Ikan Keramat Penghuni Mata Air Bantimurung
  • Kampung Labuaja
  • Kembar Buaya
  • Kessi Mawang Salo Maros
  • Legenda Kolam Jamala
  • Legenda Toakala
  • Longga
  • Nene' Pakanre
  • Parakang
  • Pattunuang Asue
  • Peppo
Lainnya
  • Seni Budaya dan Sastra di Kabupaten Maros
Festival Maros & Event Maros
  • Bantimurung Culinary Night Festival
  • Festival Gema Ramadan Maros
  • Festival Gendang dan Kecapi
  • Festival dan Kongres Anak Maros
  • Festival Gendang dan Kecapi
  • Maros 10K 2018
  • Maros Half Marathon 2019
  • Pameran Museum Daerah Kabupaten Maros 2021
Kuliner
Makanan
  • Coto Maros
  • Pallu Butung
  • Pallubasa
  • Sup Konro
  • Bassang/Bessang
  • Sop saudara
  • Burasa
Minuman
  • Ballo
  • Sara'ba
Jajanan
Barongko
  • Roti Maros
  • Tahu Isi Maros
  • Jalangkote
  • Panada
  • Sanggara' Peppe
  • Pisang ijo
  • Kacang bawang
  • Bubur kacang hijau
Olahraga
  • Asosiasi Futsal Kabupaten Maros
  • Hasil pertandingan Persim Maros
  • Persim Maros
  • Turnamen Sepakbola Bupati Maros Cup I (2013)
  • Turnamen Sepakbola Bupati Maros Cup II (2014)
  • Turnamen Sepakbola Bupati Maros Cup III (2015)
  • Turnamen Sepakbola Bupati Maros Cup IV (2016)
  • Turnamen Sepakbola Bupati Maros Cup V Maros (2017)
  • Turnamen Sepakbola Bupati Maros Cup VI (2018)
  • Turnamen Sepakbola Bupati Maros Cup VII (2019)
  • Stadion Merdeka Kassi Kebo
  • Turnamen Sepakbola Safana Cup
  • Bencana
    Bencana Alam
    • Banjir Maros 2013
    • Banjir Maros 2014
    • Banjir Maros 2016
    • Banjir Maros 2019
    Bencana non-alam
    • COVID-19 Maros 2020
    Tokoh
    • A. Abd. Wahid R
    • A. Baharuddin
    • A. Moh. Yusuf Daeng Mangawing
    • A. Parakkasi
    • A. Rachman Sikki
    • A. Rahman Petta Sikki
    • A. Sakka Daeng Matuppu
    • A. Wahid Kolaka
    • Abd. Hamid K.
    • Abd. Kamaruddin S. Daeng Bambani
    • Abd. Latief
    • Abd. Rachman
    • Abd. Rahman Sikki
    • Abd. Salam Rumpa
    • Agussalim Takwin
    • Aji Kurniawan
    • Ali Malaka
    • Alwy Rum
    • Andi Burhanuddin PS
    • Andi Ermawati Nadjamuddin
    • Andi Harmil Mattotorang
    • Andi Herry Iskandar
    • Andi Ilham Burhanuddin
    • Andi Ilham Nadjamuddin
    • Andi Muhammad Irfan AB
    • Andi Nadjamuddin Aminullah
    • Andi Nurdin Sanrima
    • Andi Paharuddin
    • Andi Palinrungi
    • Andi Palloge Petta Tuppu
    • Andi Pamadengrukka Mappayompa
    • Andi Patarai Amir
    • Andi Tajerimin Nur
    • Baddare Situru
    • Basri
    • Basri
    • Batjo Lompi
    • Chaidir Syam
    • Daeng Pattappu
    • Denny Tarkas
    • Diva Tarkas
    • Djama
    • Djaruddin Malik
    • Djaya Amir
    • Farid Suaib
    • Fathul Mu'in Daeng Maggading
    • H. Abdul Hamid Daeng Manessa
    • H. Bohari
    • H. Malawi
    • Hasyim Pattawe
    • Havid Fasha
    • Husain Lahade
    • Irfan Jamil
    • Irwansyah Kasim
    • Kamaruddin Baso
    • Kartonadi Dipanegoro
    • Lukman Waris
    • M. Amin
    • M. Arief Wangsa
    • M. Gazali
    • M. Kasim Daeng Marala
    • M. Nur Hakkang
    • M. Nur Tahir
    • M. Yusuf Rasul
    • Makmur Sitakka
    • Malik Hambali
    • Mangngong Daeng Mangatta
    • Mannawi
    • Mapparessa Lahade
    • Moh. Amin
    • Moh. Hasan Tiro
    • Moh. Ilyas Daeng Matika
    • Mohammad Saleh Lahade
    • Muhammad Amri Yusuf
    • Muhammad Hatta Rahman
    • Muhammad Ramli Rahim
    • Muhammad Yasin Limpo
    • Mustari Iskandar Daeng Bombong
    • Muzayyin Arif
    • Nasrun Amrullah
    • Nurdin Johan
    • Nurhasan
    • Onesmus Gede Rai Aryadi
    • Puang Ramma
    • Ratu Fatimah Gani
    • Salam Rumpa
    • Salama
    • Sanusi Baco
    • Subaere Sattuang
    • Sudding
    • Suhartina Bohari
    • Syamsuddin Batola
    • Syamsuddin Nur Makka
    • Taesang
    • Tato Wawo
    • Tjitju
    • Wawan Mattaliu
    • Yacub
    • Yunus Muchtar
    • Yusran Jusuf
    Fauna & Flora Endemik
    Fauna Endemik
    • Dare
    • Balawo cengke
    • Memu
    • Musang sulawesi
    • Gnoma pulverea
    • Pachyteria kurosawai
    • Udang-merah sulawesi
    • Tiong-lampu sulawesi
    • Anis-bentet sangihe
    • Anis punggung-merah
    • Anis sulawesi
    • Barong sulawesi
    • Babi hutan sulawesi
    • Betet-kelapa paruh-besar
    • Bilbong pendeta
    • Bilbong sula
    • Delimukan sulawesi
    • Kacamata makasar
    Flora Endemik
    • Kayu hitam sulawesi
    • Sepang
    Suku
    Suku Asli
    • Bugis
    • Makassar
    Suku Pendatang
    • Jawa
    • Madura
    • Mandar
    • Minangkabau
    • Sunda
    • Tionghoa
    • Toraja
    Keamanan, Ketertiban & Pertahanan
    • Brigif Para Raider 3/TBS
    • Kodim 1422/Maros
    • Polres Maros
    • Satpol PP Maros
    • Yonif Para Raider 431/SSP
    • Yonif Para Raider 432/WSJ
    • Yonif Para Raider 433/JS
    Organisasi
    Organisasi Pemerintah Daerah
    • Badan Kesbangpol Maros
    • Basarnas Maros
    • BKD Maros
    • BKPSDM Maros
    • BPBD Maros
    • BPN Maros
    • BPS Maros
    • Dinkes Maros
    • Dinsos Maros
    • Disbudpar Maros
    • Disdik Maros
    • Disdukcapil Maros
    • Dishub Maros
    • Dishutbun Maros
    • Diskominfo Maros
    • Diskopindag Maros
    • Disnakertrans Maros
    • Dispenda Maros
    • Dispora Maros
    • DKPP Maros
    • DPKP Maros
    • DPPPA Maros
    • Kemenag Maros
    • PKK Kabupaten Maros
    Organisasi Non Pemerintah Daerah
    • AAI Maros
    • Aisyiyah Maros
    • APB Maros
    • APRI Maros
    • Askab PSSI Maros
    • Baznas Maros
    • BKKI Maros
    • BNK Maros
    • DDI Maros
    • Dekranasda Maros
    • ESI Maros
    • FKUB Maros
    • FPK Maros
    • Granat Maros
    • HMI Maros
    • HPPMI Maros
    • Ikanara Maros
    • KAHMI Maros
    • KAKI Maros
    • Karang Taruna Maros
    • KT Bantimurung
    • KT Bontoa
    • KT Camba
    • KT Cenrana
    • KT Lau
    • KT Mallawa
    • KT Mandai
    • KT Maros Baru
    • KT Marusu
    • KT Moncongloe
    • KT Simbang
    • KT Tanralili
    • KT Tompobulu
    • KT Turikale
    • Kekaraengan Turikale
    • KNPI Maros
    • KONI Maros
    • LBH Maros
    • Lira Maros
    • LMP Maros
    • Lorsa Maros
    • MUI Maros
    • Organda Maros
    • PGRI Maros
    • PMI Maros
    • PP Maros
    • Pramuka Maros
    • PWI Maros
    Lainnya
    • RS TNI AU dr. Dody Sarjoto
    • RSUD Salewangang
    • Pasar Butta Salewangang Maros
    • Pasar Rakyat Batangase
    • Pasar Rakyat Ammarang
    • Pasar Rakyat Maros Baru
    • Pasar Sentral Maros
    • Pasar Rakyat Pakalu
    • Pasar Rakyat Bengo
    • Lembaga Pemasyarakatan Batangase
    • Tugu Kupu-Kupu
    • Patung Kuda Maros
    • Stasiun Klimatologi Maros
    • Stasiun Riset Pucak Maros
    Fasilitas Umum
    • Masjid
    • Sekolah
    Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ampekale,_Bontoa,_Maros&oldid=27181047"
    Kategori:
    • Bontoa, Maros
    • Desa di Kabupaten Maros
    • Desa di Sulawesi Selatan
    • Desa wisata
    • Desa wisata di Maros
    • Desa wisata di Sulawesi Selatan
    • Desa wisata di Indonesia
    Kategori tersembunyi:
    • Pages using gadget WikiMiniAtlas
    • Pages using the JsonConfig extension
    • Galat CS1: parameter tidak didukung
    • Galat CS1: parameter kosong tidak dikenal
    • Galat CS1: periode diabaikan
    • Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun
    • Galat CS1: tanggal
    • Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list
    • Koordinat di Wikidata
    • Mapframe Infobox tanpa hubungan OSM di Wikidata
    • Artikel sungai dengan peta OpenStreetMap
    • Pages using infobox settlement with no map
    • Pages using infobox settlement with no coordinates
    • Semua daerah tingkat IV di Indonesia
    • Semua desa di Indonesia
    • Artikel desa April 2025
    • Templat webarchive tautan wayback
    • AC dengan 0 elemen
    • Halaman yang menggunakan ekstensi Kartographer

    Best Rank
    More Recommended Articles