More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Asam alkanoat - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Asam alkanoat - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Asam alkanoat

  • Afrikaans
  • العربية
  • Asturianu
  • Azərbaycanca
  • تۆرکجه
  • Bikol Central
  • Беларуская
  • Беларуская (тарашкевіца)
  • Български
  • বাংলা
  • Bosanski
  • Català
  • کوردی
  • Čeština
  • Чӑвашла
  • Cymraeg
  • Dansk
  • Deutsch
  • Ελληνικά
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Eesti
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Føroyskt
  • Français
  • Gaeilge
  • Galego
  • Hausa
  • עברית
  • हिन्दी
  • Hrvatski
  • Magyar
  • Հայերեն
  • Italiano
  • 日本語
  • Taqbaylit
  • Қазақша
  • 한국어
  • Кыргызча
  • Latina
  • Lietuvių
  • Latviešu
  • Македонски
  • മലയാളം
  • Bahasa Melayu
  • Nederlands
  • Norsk nynorsk
  • Norsk bokmål
  • Occitan
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Polski
  • پنجابی
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • සිංහල
  • Simple English
  • Slovenčina
  • Slovenščina
  • Shqip
  • Српски / srpski
  • Sunda
  • Svenska
  • தமிழ்
  • తెలుగు
  • ไทย
  • Türkçe
  • Українська
  • Oʻzbekcha / ўзбекча
  • Tiếng Việt
  • Winaray
  • 吴语
  • 中文
  • 文言
  • 粵語
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
"Asam karboksilat" beralih ke halaman ini, yang bukan mengenai asam karbolat atau asam karbonat.
Ion karboksilat
Struktur 3D dari gugus karboksil

Asam alkanoat (atau asam karboksilat) adalah golongan asam organik alifatik yang memiliki gugus karboksil (biasa dilambangkan dengan −COOH).[1] Semua asam alkanoat adalah asam lemah.[1] Dalam pelarut air, sebagian molekulnya terionisasi dengan melepas atom hidrogen menjadi ion H+.

Asam karboksilat dengan banyak atom karbon (berantai banyak) lebih umum disebut sebagai asam lemak karena sifat-sifat fisiknya.

Sifat fisik

[sunting | sunting sumber]

Kelarutan

[sunting | sunting sumber]
Dimer asam karboksilat

Asam karboksilat bersifat polar. Asam karboksilat rantai kecil (1 sampai 5 karbon) dapat larut dalam air, sedangkan pada rantai yang lebih panjang semakin kurang larut karena sifat hidrofobik dari rantai alkil. Asam karboksilat untuk rantai yang lebih panjang cenderung larut pada pelarut yang kurang polar seperti eter dan alkohol.[2]

Titik didih

[sunting | sunting sumber]

Asam karboksilat cenderung memiliki titik didih yang lebih tinggi daripada air. Hal ini disebabkan oleh luas permukaannya yang besar serta kecenderungan molekulnya membentuk dimer yang stabil.[1]

Keasaman

[sunting | sunting sumber]

Asam karboksilat termasuk dalam kelompok asam lemah, yang artinya hanya terdisosiasi sebagian menjadi kation H+ dan anion RCOO– dalam larutan. Sebagai contoh, pada suhu ruangan, 1 molar asam asetat hanya terdisosiasi 0,4% saja. Adanya substituen elektronegatif (seperti halogen) menambah sifat keasaman.

Asam karboksilat[3] pKa
Asam format (HCOOH) 3,75
Asam asetat (CH3COOH) 4,76
Asam kloroasetat (CH2ClCO2H) 2,86
Asam dikloroasetat (CHCl2CO2H) 1,29
Asam trikloroasetat (CCl3CO2H) 0,65
Asam trifluoroasetat (CF3CO2H) 0,5
Asam oksalat (HO2CCO2H) 1,27
Asam benzoat (C6H5CO2H) 4,2

Bau

[sunting | sunting sumber]

Asam karboksilat memiliki bau yang menyengat. Yang paling umum adalah asam asetat pada cuka dan asam butanoat pada mentega tengik. Di sisi lain, ester dari asam karboksilat memiliki bau yang harum dan banyak digunakan untuk parfum.

Sintesis

[sunting | sunting sumber]

Dalam industri

[sunting | sunting sumber]

Sintesis asam karboksilat pada skala industri berbeda dengan sintesis untuk laboratorium karena membutuhkan peralatan khusus.

  • Oksidasi aldehida dengan udara dengan bantuan katalis kobalt dan mangan. Aldehida dapat diperoleh dari alkena dengan hidroformilasi
  • Oksidasi hidrokarbon dengan udara. Gugus alkil pada benzena teroksidasi menjadi asam karboksilat. Asam benzoat dari toluena dan asam tereftalat dari para-xilena, serta asam ftalat dari orto-xilena merupakan beberapa contoh konversi skala besar. Asam akrilat dihasilkan dari propena.[4]
  • Dehidrogenasi alkohol dengan bantuan katalis basa.
  • Karbonilasi. Metode ini efektif digunakan pada alkena yang menghasilkan karbokation sekunder dan tersier, contohnya isobutilena menjadi asam pivalat. Pada reaksi Koch, penambahan air dan karbon monoksida pada alkena dibantu katalis asam kuat. Asam asetat dan asam format didapatkan dari karbonilasi metanol, dengan bantuan iodida dan alkoksida.
  • Beberapa asam karboksilat rantai panjang didapatkan dari hidrolisis trigliserida.
  • fermentasi etanol digunakan dalam pembuatan cuka.

Dalam laboratorium

[sunting | sunting sumber]

Metode sintesis dalam skala kecil untuk penelitian terkadang menggunakan reagen mahal.

  • Oksidasi alkohol primer atau aldehida dengan oksidan kuat seperti kalium dikromat, reagen Jones, kalium permanganat, atau natrium klorit.[1]
  • Pembelahan oksidatif olefin dengan ozonolisis, kalium permanganat, atau kalium dikromat.
  • Asam karboksilat juga dapat diperoleh dari hidrolisis nitril,[1] ester, atau amida, dengan bantuan katalis asam atau basa.
  • Karbonasi reagen Grignard dan organolitium:[1]
RLi + CO2 → RCO2Li
RCO2Li + HCl → RCO2H + LiCl
  • Halogenasi diikuti hidrolisis metil keton pada reaksi haloform
  • Reaksi Kolbe-Schmitt untuk membuat asam salisilat, bahan utama aspirin.

Penamaan dan contoh senyawa

[sunting | sunting sumber]

Nama-nama asam karboksilat dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Meskipun jarang digunakan, tetapi nama IUPAC juga tetap ada. Misalnya, nama IUPAC untuk asam butirat(C3H7CO2H) adalah asam butanoat.[5]

Anion karboksilat R-COO– biasanya dinamai dengan akhiran -at, jadi asam asetat, misalnya, menjadi ion asetat. Dalam tatanama IUPAC, asam karboksilat mempunyai akhiran -oat (contoh asam oktadekanoat). Dalam tatanama derifat, akhirannya adalah -at saja (contoh asam stearat).

Rantai lurus, asam karboksilat tersaturasi
Atom karbon Nama derifat Nama IUPAC Rumus molekul Biasanya terdapat pada
1 Asam format Asam metanoat HCOOH Gigitan serangga
2 Asam asetat Asam etanoat CH3COOH Cuka
3 Asam propionat Asam propanoat CH3CH2COOH Pengawet pada gandum
4 Asam butirat Asam butanoat CH3(CH2)2COOH Mentega basi
5 Asam valerat Asam pentanoat CH3(CH2)3COOH Valerian
6 Asam kaproat Asam heksanoat CH3(CH2)4COOH Lemak kambing
7 Asam enantoat Asam heptanoat CH3(CH2)5COOH
8 Asam kaprilat Asam oktanoat CH3(CH2)6COOH Kelapa dan air susu ibu
9 Asam pelargonoat Asam nonanoat CH3(CH2)7COOH Pelargonium
10 Asam kaprat Asam dekanoat CH3(CH2)8COOH
12 Asam laurat Asam dodekanoat CH3(CH2)10COOH Minyak kelapa dan sabun cuci tangan.
14 Asam miristat Asam tetradekanoat CH3(CH2)12COOH Pala
16 Asam palmitat Asam heksadekanoat CH3(CH2)14COOH Minyak palem
18 Asam stearat Asam oktadekanoat CH3(CH2)16COOH Coklat, wax, sabun, dan minyak
20 Asam arakidat Asam ikosanoat CH3(CH2)18COOH Peanut oil

Reaksi

[sunting | sunting sumber]

Reaksi yang paling banyak dipraktikkan ialah pengubahan asam karboksilat menjadi halida, anhidrida, ester, amida,[1] asam klorida,[6] garam karboksilat, dan alkohol.

Reaksi Dakin–West mengubah asam amino menjadi keton amino yang sesuai.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Amida
  • Anhidrida asam
  • Asam amino
  • Asam dialkanoat
  • Asam tioalkanoat
  • Asam trialkanoat
  • Asil klorida
  • Daftar asam alkanoat
  • Ester
  • Karbon dioksida (CO2)
  • Pseudoasam
  • Turunan asam alkanoat

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e f g Yuliyanto, Eko (2018). Kimia Organik: Asam Karboksilat Berbasis Software Marvin Plus Refleks (PDF). Semarang: Unimus Press. ISBN 9786025614347. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  2. ^ R.T. Morrison, R.N. Boyd. Organic Chemistry, 6th Ed. (1992) ISBN 0-13-643669-2.
  3. ^ (Inggris) Haynes, William M., ed. (2011). CRC Handbook of Chemistry and Physics (Edisi 92nd). CRC Press. hlm. 5–94 to 5–98. ISBN 1439855110.
  4. ^ Wilhelm Riemenschneider “Carboxylic Acids, Aliphatic” in Ullmann's Encyclopedia of Industrial Chemistry, 2002, Wiley-VCH, Weinheim. doi:10.1002/14356007.a05_235 10.1002/14356007.a05_235.
  5. ^ Organic Chemistry IUPAC Nomenclature. Rules C-4 Carboxylic Acids and Their Derivatives. http://www.acdlabs.com/iupac/nomenclature/79/r79_24.htm
  6. ^ Rengga, Wara Dyah Pita; Putri, Rr Dewi Artanti. Kimia Organik I: Gugus Fungsi dalam Monomer. Perkumpulan Rumah Cemerlang Indonesia. ISBN 978-623-6478-43-1.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Carboxylic acids.
  • Carboxylic acids pH and titration – freeware for calculations, data analysis, simulation, and distribution diagram generation
  • PHC.
  • l
  • b
  • s
Gugus fungsi
Hanya karbon,
hidrogen
dan oksigen
Hidrokarbon
  • Alena
  • Alkana
  • Alkena (Alil, Vinil)
  • Alkil (Metil, Etil, Propil, Butil)
  • Alkuna
  • Benzil
  • Fenil
  • Jembatan metilena
  • Karbena
  • Kumulena
  • Metilena
  • Metin
Lainnya
  • Asetoksi
  • Asetil
  • Akriloil
  • Asil
  • Aldehida
  • Alkohol
  • Alkoksi
  • Benzoil
  • Dioksirana
  • Epoksida
  • Ester
  • Eter
  • Etilendioksi
  • Hidroksil
  • Karboksil
  • Karbonil
  • Keton
  • Metilendioksi
  • Peroksida
  • Turunan benzena
  • Turunan piridina
Hanya satu
unsur
selain
C, H, O
Nitrogen
  • Amida organik
  • Amina
  • Hidrazon
  • Imida
  • Imina
  • Isosianat
  • Isonitril
  • Nitrena
  • Nitril
  • Oksima
  • Senyawa azo
  • Senyawa nitro
  • Senyawa nitroso
  • Sianat
Fosfor
  • Fosfonat
  • Fosfonit
Sulfur
  • Asam sulfonat
  • Disulfida
  • Sulfon
  • Sulfoksida
  • Tial
  • Tioester
  • Tioeter
  • Tioketon
  • Tiol
Selenium
  • Asam selenonat
  • Asam seleninat
  • Asam selenenat
  • Selenol
Telurium
  • Telurol
Lainnya
  • Fosforamida
  • Isotiosianat
  • Sulfenil klorida
  • Sulfonamida
  • Tiosianat
  • Urea
Lihat pula klasifikasi kimia
  • l
  • b
  • s
Reaksi-reaksi dalam senyawa organik
  • Pereaksi
  • Polimerisasi
  • Reaksi adisi
  • Reaksi eliminasi
  • Reaksi penataan ulang
  • Reaksi redoks
  • Reaksi substitusi
  • Regioselektivitas
  • Stereoselektivitas
  • Stereospesifisitas
  • Daftar reaksi organik
Pengawasan otoritas Sunting ini di Wikidata
Umum
  • Integrated Authority File (Jerman)
Perpustakaan nasional
  • Amerika Serikat
  • Jepang
  • Republik Ceko
Lain-lain
  • Microsoft Academic


Ikon rintisan

Artikel bertopik biokimia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asam_alkanoat&oldid=27370412"
Kategori:
  • Asam karboksilat
  • Gugus fungsi
Kategori tersembunyi:
  • Pemeliharaan CS1: Status URL
  • Halaman yang menggunakan pranala magis ISBN
  • Pranala kategori Commons ada di Wikidata
  • Artikel Wikipedia dengan penanda GND
  • Artikel Wikipedia dengan penanda LCCN
  • Artikel Wikipedia dengan penanda NDL
  • Artikel Wikipedia dengan penanda NKC
  • Artikel Wikipedia dengan penanda MA
  • Semua artikel rintisan
  • Rintisan bertopik biokimia
  • Semua artikel rintisan Juni 2025

Best Rank
More Recommended Articles