More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Nutrisi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Nutrisi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Nutrisi

  • Afrikaans
  • العربية
  • Asturianu
  • Azərbaycanca
  • Bikol Central
  • বাংলা
  • Bosanski
  • Català
  • کوردی
  • Čeština
  • Dansk
  • Deutsch
  • डोटेली
  • Ελληνικά
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Eesti
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Furlan
  • Kriyòl gwiyannen
  • Galego
  • Avañe'ẽ
  • Hausa
  • עברית
  • हिन्दी
  • Hrvatski
  • Հայերեն
  • Íslenska
  • Italiano
  • 日本語
  • Patois
  • Jawa
  • ភាសាខ្មែរ
  • ಕನ್ನಡ
  • 한국어
  • Lëtzebuergesch
  • Latviešu
  • Basa Banyumasan
  • Македонски
  • മലയാളം
  • မြန်မာဘာသာ
  • Norsk bokmål
  • پنجابی
  • Português
  • Runa Simi
  • Русский
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • සිංහල
  • Simple English
  • Shqip
  • Српски / srpski
  • SiSwati
  • Sunda
  • Kiswahili
  • Sakizaya
  • தமிழ்
  • ไทย
  • Tagalog
  • Türkçe
  • Українська
  • اردو
  • Oʻzbekcha / ўзбекча
  • Tiếng Việt
  • Winaray
  • 中文
  • 粵語
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Gizi)
Makanan sumber nutrisi

Nutrisi atau gizi adalah substansi organik yang dibutuhkan organisme untuk fungsi normal dari sistem tubuh, pertumbuhan, dan pemeliharaan kesehatan.

Penelitian di bidang nutrisi mempelajari hubungan antara makanan dan minuman terhadap kesehatan dan penyakit, khususnya dalam menentukan diet yang optimal. Dahulu, penelitian mengenai nutrisi hanya terbatas pada pencegahan penyakit kurang gizi dan menentukan kebutuhan dasar (standar) nutrisi pada makhluk hidup. Angka kebutuhan nutrisi (zat gizi) dasar ini dikenal di dunia internasional dengan istilah Recommended Daily Allowance (RDA).

Seiring dengan perkembangan ilmiah di bidang medis dan biologi molekular, berbagai bukti medis menunjukkan bahwa RDA belum mencukupi untuk menjaga fungsi optimal tubuh serta mencegah atau membantu penanganan penyakit kronis. Berbagai bukti medis menunjukkan bahwa akar dari banyak penyakit kronis adalah stres oksidatif yang disebabkan oleh berlebihnya radikal bebas di dalam tubuh. Penggunaan nutrisi dalam level yang optimal, dikenal dengan Optimal Daily Allowance (ODA), terbukti dapat mencegah dan menangani stres oksidatif sehingga membantu pencegahan penyakit kronis. Level optimal ini dapat dicapai bila jumlah dan komposisi nutrisi yang digunakan tepat. Pada penanganan penyakit, penggunaan nutrisi sebagai pengobatan komplementer dapat membantu efektivitas dari pengobatan dan pada saat yang bersamaan mengatasi efek samping dari pengobatan. Oleh karena itu, nutrisi/gizi sangat erat kaitannya dengan kesehatan yang optimal dan peningkatan kualitas hidup. Hasil ukur bisa dilakukan dengan metode antropometri.

Sedangkan, Ilmu gizi adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan makanan dan minuman terhadap kesehatan tubuh manusia agar tidak mengalami penyakit gangguan gizi. Selain itu, gangguan gizi sendiri adalah sebuah penyakit yang diakibatkan oleh kurangnya zat vitamin tertentu sehingga mengakibatkan tubuh kita mengalami gangguan gizi.

Penyakit gangguan gizi yang pertama kali ditemukan adalah scorbut pada tahun 1497 atau lebih populer kita kenal dengan penyakit seriawan. Pada waktu itu Vasco da Gama dalam pelayarannya menuju Indonesia telah kehilangan lebih dari separuh anak buahnya yang meninggal akibat penyakit ini. [butuh rujukan] Baru pada permulaan abad XX para ahli kedokteran dapat memastikan bahawa penyakit ini diakibatkan karena kekurangan vitamin C.

Pada saat ini kebanyakan penduduk Indonesia mengalami kelebihan nutrisi dan bukannya kekurangan nutrisi. Pada tahun 2007 angka kematian akibat penyakit non-infeksi mencapai 59,5 persen atau jelas sudah melebihi angka kematian akibat penyakit infeksi. Pada tahun 2015, Kementerian Kesehatan meluncurkan program "G4 G1 L5" atau maksimum 4 sendok makan gula (50 gram), 1 sendok teh garam (5 gram) dan 5 sendok makan minyak (67 gram).[1]

Jenis-jenis nutrisi

[sunting | sunting sumber]

Jenis-jenis nutrisi adalah sebagai berikut :

  1. Makronutrien adalah jenis nutrisi yang di butuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang lebih besar memberikan energi seperti Karbohidrat (Gula, pati, dan serat), Protein (hewani, nabati, dan susu), dan Lemak.
  2. Mikronutrien adalah jenis nutrisi yang memiliki sejumlah manfaat penting bagi tubuh. Termasuk memungkinkan tubuh memproduksi enzim, hormon, dan zat lain untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan normal. mikronutrien terdiri dari mineral seperti zat besi, kalsium, dan kalium, dan vitamin.[2]

Ilmu gizi

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Gizi manusia

Ilmu Gizi (Nutrience Science) adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang makanan dalam hubungannya dengan kesehatan optimal / tubuh. Ilmu ini berguna untuk mengetahui berbagai kandungan dalam makanan dan zat yang berbahaya bagi tubuh. Contohnya: banyak sekali penggunaan bahan kimia seperti pestisida pada sayur biarpun proses penanamannya organik tetapi tidak luput dari pestisida yang digunakan, sedangkan untuk buah - buahan sekarang serba import, buah yang diimport membutuhkan kurang lebih 1 bulan dalam proses distribusinya itu menyebabkan kandungan gizi dalam buah - buahan juga berkurang.

4 Sehat 5 Sempurna

[sunting | sunting sumber]

Slogan 4 Sehat 5 Sempurna dicetuskan oleh Prof. Poorwo Soedarmo yang dikenal sebagai bapak gizi Indonesia pada tahun 1950. Slogan ini mengacu ke slogan "Basic Four" dari Amerika. "Basic Four" ini diciptakan tahun 1940-an bertujuan mencegah pola makan orang Amerika yang cenderung banyak lemak, tinggi gula, dan kurang serat.

Komposisi 4 sehat 5 sempurna adalah sebagai berikut :

1. Makanan Pokok

Makanan pokok yaitu makanan yang menjadi sumber energi dalam tubuh. Dalam hal ini yang termasuk makanan sumber energi adalah makanan yang kaya akan karbohidrat seperti nasi, jagung, gandum, kentang, oat, serta umbi-umbian.

2. Lauk Pauk

Lauk pauk adalah makanan utama pendamping makanan pokok. Lauk pauk berfungsi sebagai sumber zat pembangun untuk tubuh. Makanan lauk pauk banyak yang mengandung protein misalnya seperti telur, daging, ikan, tahu dan tempe.

3. Sayur-Sayuran

Sayuran yang baik untuk kesehatan tubuh adalah sayuran yang berwarna hijau karena sayuran ini mengandung banyak vitamin, serat, dan protein nabati yang sangat berguna bagi kesehatan, seperti bayam, tomat, terong, dan lainnya.

4. Buah-Buahan

Buah-buahan kaya akan vitamin yang berperan untuk kesegaran dan kesehatan tubuh. Selain itu buah-buahan juga mengandung mineral dan serat yang baik untuk kesehatan pencernaan.

5. Susu

Dalam rumusan makanan 4 sehat 5 sempurna ini, susu merupakan makanan pelengkap, dalam artian susu tidak wajib ada, namun akan lebih baik jika dapat melengkapi dengan susu.
Dalam perkembangannya,menu 4 sehat 5 sempurna tidak lagi digunakan. Pemenuhan gizi harus memenuhi adekuat, yaitu memenuhi kebutuhan makronutrien dan mikronutrien.

Gizi seimbang

[sunting | sunting sumber]

Pada konferensi pangan sedunia yang diadakan oleh FAO tahun 1992 di Roma dan Genewa, antara lain ditetapkan agar semua negara berkembang yang semula menggunakan slogan sejenis "Basic Four" memperbaiki menjadi "Nutrition Guide for Balance Diet". Keputusan FAO tersebut diterapkan di Indonesia dalam kebijakan Repelita V tahun 1995 sebagai Pedoman Gizi Seimbang dan menjadi bagian dari program perbaikan gizi. Namun, Pedoman Gizi Seimbang kurang disosialisasikan sehingga terjadi pemahaman yang salah dan masyarakat cenderung tetap menggunakan 4 sehat 5 sempurna. Baru pada tahun 2009 secara resmi Pedoman Gizi Seimbang diterima masyarakat, sesuai dengan Undang-Undang Kesehatan No 36 tahun 2009 yang menyebutkan secara eksplisit "Gizi Seimbang" dalam program perbaikan gizi.

Gizi seimbang adalah susunan makanan sehari–hari yang mengandung zat-zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memerhatikan prinsip keanekaragaman atau variasi makanan, aktivitas fisik, kebersihan, dan berat badan ideal.[3]

Di Amerika Serikat dan beberapa negara lain, prinsip Gizi Seimbang divisualisasi berupa “piramida” Gizi Seimbang. Tidak semua negara menggunakan piramida, tetapi disesuaikan dengan budaya dan pola makan setempat. Misalnya, di Thailand dalam bentuk piramida terbalik sebagai “bendera”, dan di China sebagai “pagoda” dengan tumpukan rantang. Para pakar gizi yang bergabung dalam Yayasan Institut Danone Indonesia (DII) bersama para penulis dari Tabloid nakita (Kompas-Gramedia), mengadaptasi piramida sesuai dengan budaya Indonesia, dalam bentuk tumpeng dengan nampannya yang untuk selanjutnya akan disebut sebagai “Tumpeng Gizi Seimbang” . Tumpeng Gizi Seimbang dirancang untuk membantu setiap orang memilih makanan dengan jenis dan jumlah yang tepat, sesuai dengan berbagai kebutuhan menurut usia (bayi, balita, remaja, dewasa dan usia lanjut), dan sesuai keadaan kesehatan (hamil, menyusui, aktivitas fisik, sakit).

Tumpeng Gizi Seimbang meragakan 4 prinsip Gizi Seimbang:

  • Aneka ragam makanan sesuai kebutuhan
  • Kebersihan
  • Aktivitas fisik
  • Memantau berat badan ideal.

Tumpeng Gizi Seimbang terdiri atas beberapa potongan tumpeng:

  • Satu potongan besar
  • Dua potongan sedang
  • Dua potongan kecil
  • Satu potongan terkecil di puncak.

Luas potongan Tumpeng Gizi Seimbang menunjukkan porsi makanan yang harus dikonsumsi setiap orang per hari. Tumpeng Gizi Seimbang yang terdiri atas potongan-potongan itu dialasi oleh air putih. Artinya, air putih merupakan bagian terbesar dan zat gizi esensial bagi kehidupan untuk hidup sehat dan aktif.[4]

Dalam sehari, kebutuhan air putih untuk tubuh minimal 2 liter[butuh rujukan] (sekita 8 gelas). Setelah itu, di atasnya terdapat potongan besar yang merupakan golongan makanan pokok (sumber karbohidrat). Golongan ini dianjurkan dikonsumsi 3—8 porsi. Kemudian di atasnya lagi terdapat golongan sayur dan buah sebagai sumber vitamin dan mineral. Keduanya dalam potongan yang berbeda luasnya untuk menekankan pentingnya peran dan porsi setiap golongan. Ukuran potongan sayur dalam Pedoman Gizi Seimbang sengaja dibuat lebih besar dari buah yang terletak di sebelahnya. Dengan begitu, jumlah sayur yang harus dimakan setiap hari sedikit lebih besar (3-5 porsi) daripada buah (2—3 porsi). Selanjutnya, di lapisan ketiga dari bawah ada golongan protein, seperti daging, telur, ikan, susu dan produk susu (yogurt, mentega, keju, dan lain-lain) di potongan kanan, sedangkan di potongan kiri ada kacang-kacangan serta hasil olahan seperti tahu, tempe, dan oncom.

Terakhir dan menempati puncak Tumpeng Gizi Seimbang makanan dalam potongan yang sangat kecil adalah minyak, gula, dan garam, yang dianjurkan dikonsumsi seperlunya. Pada bagian bawah tumpeng terdapat prinsip Gizi Seimbang lain, yaitu pola hidup aktif dengan berolahraga, menjaga kebersihan dan pantau berat badan. Karena prinsip gizi seimbang didasarkan pada kebutuhan zat gizi yang berbeda menurut kelompok umur, status kesehatan, dan jenis aktivitas, maka satu macam Tumpeng Gizi Seimbang tidak cukup. Diperlukan beberapa macam Tumpeng Gizi Seimbang untuk ibu hamil dan menyusui, bayi dan balita, remaja, dewasa, dan usia lanjut.

Perbedaan 4 sehat 5 sempurna dengan Gizi Seimbang

[sunting | sunting sumber]

Beberapa hal yang membedakan konsep 4 sehat 5 sempurna dengan konsep Gizi Seimbang yakni:

Pertama
  • Susunan makanan yang terdiri atas 4 kelompok ini, belum tentu sehat, bergantung apakah porsi dan jenis zat gizinya sesuai dengan kebutuhan. Contoh, jika pola makan kita sebagian besar porsinya terdiri atas sumber karbohidrat (nasi), sedikit sumber protein, sedikit sayur dan buah sebagai sumber vitamin, maka pola makan tersebut tidak dapat dianggap sehat. Sebaliknya, jika pola makan kita terlalu banyak sumber lemak dan protein seperti hidangan yang banyak daging dan minyak atau lemak, tetapi sedikit sayur dan buah, maka pola makan itu tak dapat dianggap sehat.
  • Selain jenis makanan, pola makan berdasarkan Pedoman Gizi Seimbang menekankan pula proporsi yang berbeda untuk setiap kelompok yang disesuaikan atau diseimbangkan dengan kebutuhan tubuh. Pedoman Gizi Seimbang pun memperhatikan aspek kebersihan makanan, aktivitas fisik, dan kaitannya dengan pola hidup sehat lain.
Kedua
  • Susu bukan "makanan sempurna" seperti anggapan umum selama ini. Dengan anggapan itu banyak orang, termasuk kalangan pemerintah, menganggap susu merupakan "jawaban" atas masalah gizi.[5] Sebenarnya, susu adalah sumber protein hewani yang juga terdapat pada telur, ikan dan daging.
  • Oleh karena itu di dalam Pedoman Gizi Seimbang, susu ditempatkan dalam satu kelompok dengan sumber protein hewani lain. Dari segi kualitas protein, telur dalam ilmu gizi dikenal lebih baik dari susu karena daya cerna protein telur lebih tinqggi daripada susu.
Ketiga
  • Slogan 4 sehat 5 sempurna dianggap tak lagi sesuai dengan perkembangan iptek gizi, seperti halnya slogan "Basic Four" di Amerika yang merupakan acuan awal 4 sehat 5 sempurna pada masa itu, namun, setelah dievaluasi tahun 1970-an, ternyata slogan tersebut tidak memperbaiki pola makan penduduk Amerika, yang disertai dengan meningkatnya penyakit degeneratif terkait gizi. Sejak itu, slogan "Basic Four" diperbarui dan disempurnakan menjadi "Nutrition Guide for Balance Diet" dengan visual piramida.
  • Di Indonesia "Nutrition Guide for Balance Diet" diterjemahkan menjadi Pedoman Gizi Seimbang yang juga menggunakan visual piramida. Berbeda dengan Nutrition Guide AS yang berlaku untuk usia di atas 2 tahun, di Indonesia Pedoman Gizi Seimbang berlaku sejak bayi dengan memasukkan ASI eksklusif sebagai Gizi Seimbang.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Indah Handayani (5 Februari 2015). "Kemkes Anjurkan Batasi Konsumsi Gula, Garam, dan Lemak". Diarsipkan dari asli tanggal 2015-02-06. Diakses tanggal 2015-02-06.
  2. ^ "Nutrisi: Jenis dan Fungsinya untuk Kesehatan Tubuh". halodoc.com. Diarsipkan dari asli tanggal 2023-10-13. Diakses tanggal 2025-01-25. ;
  3. ^ "KFIndonesia". Diarsipkan dari asli tanggal 2020-08-26. Diakses tanggal 19 Apr 2020.
  4. ^ "KFIndonesia". Diarsipkan dari asli tanggal 2020-08-31. Diakses tanggal 19 Apr 2020.
  5. ^ "Soekirman. “Susu untuk Anak Sekolah diPedesaan.” Suara Pembaruan, 9 September"2009: 4."

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • Yayasan Kegizian untuk Pengembangan Fortifikasi Pangan Indonesia (KFI) Diarsipkan 2012-08-18 di Wayback Machine.
  • l
  • b
  • s
Biologi
  • Pengantar (Genetika, Evolusi)
  • Garis besar
  • Sejarah
  • Garis waktu
  • Indeks
Subdisiplin
  • Anatomi
  • Antropologi biologis
  • Astrobiologi
  • Biofisika
  • Biogeografi
  • Bioinformatika
  • Biokimia
  • Biologi evolusioner
  • Biologi kelautan
  • Biologi kimiawi
  • Biologi kognitif
  • Biologi komputasi
  • Biologi konservasi
  • Biologi kuantum
  • Biologi manusia
  • Biologi matematikal
  • Biologi molekuler
  • Biologi perkembangan
  • Biologi perkembangan evolusioner
  • Biologi sel
  • Biologi sintetis
  • Biologi sistem
  • Biologi struktur
  • Biomekanika
  • Biostatistika
  • Botani
  • Ekologi
  • Epidemiologi
  • Epigenetika
  • Farmakologi
  • Fisiologi
  • Genetika
  • Genomika
  • Histologi
  • Imunologi
  • Kimia organik
  • Kronobiologi
  • Lipidologi
  • Mikologi
  • Mikrobiologi
  • Mikrobiologi seluler
  • Nanobioteknologi
  • Neurosains
  • Nutrisi
  • Paleontologi
  • Parasitologi
  • Patologi
  • Psikologi
  • Sosiobiologi
  • Sistematika
  • Toksikologi
  • Virologi
  • Zoologi
Hierarki kehidupan
  • Biosfer >  Ekosistem > Komunitas > Populasi >  Organisme > Sistem organ > Organ > Jaringan > Sel > Organel > Molekul (Makromolekul, Biomolekul) > Atom
Fondasi
  • Ekologi
  • Evolusi
  • Genetika
  • Homeostasis
  • Taksonomi
  • Teori sel
  • Transformasi energi
Prinsip
Evolusi
  • Adaptasi
  • Aliran gen
  • Bentuk kehidupan paling awal yang diketahui
  • Fungsi
  • Hanyutan genetik
  • Makroevolusi
  • Mikroevolusi
  • Mutasi
  • Seleksi alam
  • Spesiasi
Ekologi
  • Dinamika populasi
  • Ekosistem
  • Habitat
  • Interaksi biologis
  • Keanekaragaman hayati
  • Komunitas
  • Relung
  • Sumber daya
Biologi
molekuler
  • Biologi perkembangan
  • Epigenetika
  • Meiosis
  • Mitosis
  • Modifikasi pascatranskripsi
  • Persinyalan sel
  • Regulasi gen
Biokimia
  • Asam nukleat
  • Enzim
  • Fotosintesis
  • Karbohidrat
  • Lipid
  • Metabolisme
  • Protein
  • Portal Portal
  • Category Kategori
  • Commons page Commons
  • WikiProject ProyekWiki
  • l
  • b
  • s
Bidang utama teknologi
Bidang
Bangunan dan Konstruksi
  • Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota
  • Teknik akustik
  • Teknik arsitektur
  • Teknik kelautan
  • Teknik keselamatan
  • Teknik konstruksi
  • Teknik perawatan bangunan
  • Teknik perlindungan kebakaran
  • Teknik sipil
  • Teknik sanitasi
  • Teknik struktur
  • Teknologi rumah tangga
Biomedis
  • Bioinformatika
  • Biomekatronika
  • Bioteknologi kesehatan
  • Farmakologi
  • Ilmu kedokteran nano
  • Ilmu kesehatan
  • Ilmu syaraf
  • Informatika kimia
  • Riset medis
  • Rekayasa hayati
  • Teknik biomedis
  • Rekayasa genetika
  • Teknik jaringan
  • Teknologi kesehatan
  • Teknologi reproduksi
  • Teknologi syaraf
Energi
  • Energi terbarukan
  • Penyimpanan energi
  • Teknik nuklir
  • Teknik perminyakan
  • Teknologi nuklir
Industri
  • Bioteknologi industri
  • Gas industri
  • Manajemen teknik
  • Manufaktur
  • Metalurgi
  • Penelitian dan pengembangan
  • Sistem manufaktur fleksibel
  • Teknik bioproses
  • Teknik biosistem
  • Teknik finansial
  • Teknik industri
  • Teknik kewirausahaan
  • Teknik manufaktur
  • Teknik otomasi
  • Teknik pertambangan
  • Teknik proses
Informasi dan Komunikasi
  • Ilmu komputer
  • Kecerdasan buatan
  • Pemindai 3D
  • Rekayasa balik
  • Teknik frekuensi radio
  • Teknik komputer
  • Teknik komputer dan jaringan
  • Teknik ontologi
  • Teknik penyiaran
  • Teknik perangkat lunak
  • Teknik telekomunikasi
  • Teknik website
  • Teknologi informasi
  • Teknologi komputasi
  • Teknologi komunikasi
  • Teknologi musik
  • Teknologi visual
    • Grafis
Lingkungan
  • Bangunan hijau
  • Desain berkelanjutan
  • Desain ekologis
  • Energi terbarukan
  • Ilmu lingkungan
  • Teknik lingkungan
  • Teknik lanskap
  • Teknologi batu bara bersih
  • Teknologi bersih
  • Teknologi nano hijau
Militer
  • Komunikasi militer
  • Peperangan elektronik
  • Teknik militer
  • Teknologi siluman
  • Zeni
Pendidikan
  • Perangkat lunak pendidikan
  • Teknologi digital dalam pendidikan
  • TIK dalam pendidikan
  • Dampak teknologi dalam sistem pendidikan
  • Pembelajaran multimedia
  • Kampus virtual
  • Pendidikan virtual
Pertanian
  • Agronomi
  • Bioinformatika
  • Biostatistika
  • Bioteknologi pertanian
  • Budidaya perairan
  • Hortikultura
  • Ilmu Gizi
  • Kehutanan
  • Ilmu tanah dan kesuburan tanaman
  • Lingkungan dan bangunan pertanian
  • Mikrobiologi pertanian (mikrobiologi tanah, mikrobiologi simbiotik, mikrobiologi pangan)
  • Pemuliaan tanaman
  • Perikanan
  • Perlindungan tanaman
  • Peternakan
  • Teknik pangan
  • Teknik pertanian
  • Teknologi pangan
  • Veteriner
Transportasi
  • Teknik kedirgantaraan
  • Teknik lalu lintas
  • Teknik otomotif
  • Teknik perkapalan
  • Teknik transportasi
  • Teknologi luar angkasa
Ilmu terapan lainnya
  • Elektronika
  • Elektro-optika
  • Fabrikasi mikro
  • Geologi teknik
  • Hidrolika
  • Nanoteknologi
  • Kriogenik
  • Teknik fisika
  • Teknik material
  • Teknologi mikro
Bidang ilmu teknik lainnya
  • Elektronika dan instrumentasi
  • Mekatronika
  • Rekayasa geoteknik
  • Robotika
  • Teknik audio
    • Pengenalan suara
  • Teknik biokimia
  • Teknik biosistem
  • Teknik elektronika
  • Teknik hidrolika
  • Teknik keramik
  • Teknik kimia
  • Teknik kontrol
  • Teknik listrik
    • Pengolahan isyarat
  • Teknik pertambangan
  • Teknik polimer
  • Teknik mesin
  • Teknik optika
  • Teknik protein
  • Teknik sistem
  • Teknologi hiburan
  • Teknologi kuantum
Komponen
  • Infrastruktur
  • Reka cipta
  • Pengetahuan
  • Mesin
  • Kemampuan
  • Peralatan
    • Gadget
Skala
  • Femtoteknologi
  • Pikoteknologi
  • Nanoteknologi
  • Mikroteknologi
  • Makroteknologi
  • Megateknologi
Sejarah
  • Teknologi prasejarah
  • Revolusi neolitik
  • Teknologi kuno
  • Teknologi abad pertengahan
  • Teknologi abad renaisans
  • Revolusi Industri
  • Revolusi Industri kedua
  • Jaman jet
  • Revolusi Digital
  • Jaman informasi
Teori dan konsep
  • Determinisme teknologi
  • Efemeralisasi
  • Etika teknologi
  • Evolusi teknologi
  • Filosofi teknologi
  • Kebangkitan teknologi
  • Kritik teknologi
  • Konsep komunikasi digital
  • Konvergensi teknologi
  • Momentum teknologi
  • Nasionalisme teknologi
  • Peningkatan teknologi
  • Perubahan teknologi
  • Rasionalitas teknologi
  • Siklus hidup teknologi
  • Siklus kematangan teknologi
  • Singularitas teknologi
  • Sistem inovasi teknologi
  • Strategi teknologi
  • Tekno-progresivisme
  • Teknoetika
  • Teknokapitalisme
  • Teknokrasi
  • Teknokritisisme
  • Teknologi tepat guna
  • Teknologi tinggi
  • Teknomansi
  • Teknorealisme
  • Teknosentrisme
  • Teori difusi inovasi
  • Transhumanisme
  • Utopianisme teknologi
Lainnya
  • Daftar teknologi
  • Demonstrasi teknologi
  • Integrasi teknologi
  • Jurnalisme teknologi
  • Manajemen teknologi
  • Pendidikan teknologi
  • Pengarahan teknologi
  • Pengaturan teknologi
  • Penilaian teknologi
  • Perusahaan teknologi
  • Sains dan teknologi berdasarkan negara
  • Sains dan Teknologi di Indonesia
  • Skala Kardashev
  • Strategi teknologi
  • Teknologi fiksi
  • Teknologi dan masyarakat
  • Technology shock
  • Transfer teknologi
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Nutrisi&oldid=26837622"
Kategori:
  • Nutrisi
  • Teknologi pertanian
  • Kesehatan masyarakat
Kategori tersembunyi:
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Galat CS1: URL pengarsipan
  • Semua artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan
  • Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan
  • Templat webarchive tautan wayback

Best Rank
More Recommended Articles