More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Stasiun Sidotopo - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Stasiun Sidotopo - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Stasiun Sidotopo

  • Nederlands
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Koordinat: 7°14′7″S 112°45′23″E / 7.23528°S 112.75639°E / -7.23528; 112.75639
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Depo Lokomotif Sidotopo)
Stasiun Sidotopo

Gerbang masuk Stasiun Sidotopo, 2025
Lokasi
  • Jalan Sidotopo Wetan
  • Simokerto, Simokerto, Surabaya, Jawa Timur 60143
  • Indonesia
Koordinat7°14′7″S 112°45′23″E / 7.23528°S 112.75639°E / -7.23528; 112.75639
Ketinggian+2,5 m
Operator
  • Kereta Api Indonesia
    Daerah Operasi VIII Surabaya
Letak
  • km 0+000 lintas Sidotopo–Kalimas
  • km 0+000 lintas Sidotopo–Benteng
  • km 0+000 lintas Sidotopo–Surabaya Kota
  • km 3+454 lintas Surabaya Gubeng–Sidotopo[1]
Jumlah peronSatu peron sisi yang agak rendah
Jumlah jalur17
LayananSebagai depo lokomotif, kereta, dan gerbong
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
  • SDT
  • 4505[3]
KlasifikasiBesar Tipe C[2]
Sejarah
Dibuka30 April 1921
Fasilitas dan teknis
Jenis persinyalan
  • Mekanik tipe Siemens & Halske semiotomatis
Diagram lintasan stasiun
Legenda
Jl. Wonokusumo-Tenggumung
ke SBE
ke Depo Kereta
ke Depo Lokomotif
Depo Gerbong
Depo Mekanik
ke Depo Lokomotif
Jl. Raya Kenjeran
ke SB
ke SGU
ke MST/SBI
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Sidotopo (SDT) adalah stasiun kereta api kelas Besar Tipe C yang terletak di Simokerto, Simokerto, Surabaya; termasuk dalam Daerah Operasi VIII Surabaya pada ketinggian +2,5 meter. Stasiun Sidotopo memiliki jumlah jalur terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak tujuh belas jalur.

Stasiun ini terletak di dalam kompleks Depo Sidotopo yang memiliki luas sekitar 80 hektare. Kompleks ini mencakup beberapa fasilitas, antara lain depo lokomotif, mekanik, kereta penumpang, dan gerbong. Stasiun ini difungsikan khusus untuk kegiatan perawatan dan penyimpanan kereta penumpang, gerbong, lokomotif, serta berbagai sarana khusus lainnya.[4]

Selain emplasemen yang mengarah menuju Stasiun Benteng, dulunya terdapat sebuah emplasemen yang sangat panjang untuk langsir dan menyimpan kereta barang. Emplasemen tersebut terdapat pada ujung utara, dan memanjang hingga Wonokusumo sampai sekitar SD Negeri Wonokusumo VI/45,[5] ditandai dengan adanya plang milik PT Kereta Api Indonesia. Namun emplasemen tersebut kini telah mati dan terbangun pemukiman padat penduduk.

Meskipun bernama Sidotopo, stasiun ini tidak berada di Kelurahan Sidotopo maupun Sidotopo Wetan, tetapi ia berada di Kelurahan Simokerto yang terletak di selatan kelurahan tersebut.

Depo Induk Sidotopo

[sunting | sunting sumber]

Di kompleks ini terdapat depo lokomotif yang menjadi tempat penyimpanan dan perawatan untuk lokomotif milik Daerah Operasi VIII Surabaya yang merupakan depo lokomotif terluas di Pulau Jawa. Perawatan yang dilakukan terhadap lokomotif di Depo Sidotopo adalah pemeriksaan harian, perawatan bulanan (P1), perawatan tiga bulanan (P3), perawatan enam bulanan (P6), dan perawatan tahunan (P12).

Selain depo lokomotif, terdapat pula depo kereta dan gerbong di mana Depo Induk Sidotopo menyimpan rangkaian kereta api antarkota basis Stasiun Surabaya Gubeng, kecuali kereta api Jayakarta yang disimpan di Depo Kereta Surabaya Pasarturi; sedangkan rangkaian kereta api antarkota basis Stasiun Surabaya Pasarturi disimpan di Depo Kereta Surabaya Pasarturi.

Stasiun ini juga berfungsi sebagai lokasi penyimpanan berbagai sarana perkeretaapian yang telah memasuki masa konservasi atau telah dihapus dari operasional (afkir). Diantaranya adalah lokomotif diesel hidraulis seperti BB301, BB304, D300 D301, dan BB300, serta gerbong barang, kereta rel diesel (KRD), dan kereta penumpang.

Pada 14 Desember 2023, Daerah Operasi 8 Surabaya yang dikepalai oleh Wisnu Pramudyo menyelenggarakan peringatan 100 tahun beroperasinya Depo Sidotopo. Dalam kegiatan tersebut, turut dipamerkan dua lokomotif yang telah dicat ulang dengan corak merah dan biru, serta satu lokomotif lainnya yang menggunakan corak khas Perusahaan Djawatan Kereta Api (PJKA).[6]

Sejarah

[sunting | sunting sumber]
Berkas:Locomotiefdepot Sidotopo (Soerabaia) - Page 65 - Boekoe Peringatan dari Staatsspoor-en Tramwegen di Hindia Belanda 1875-1925.jpg
Tampak depan depo Sidotopo dan armada lokomotif ekspres pada masa Hindia Belanda.

Pada awal perkembangan jalur kereta api Surabaya-Pasuruan yang selesai dibangun pada tahun 1878, aktivitas perbengkelan dan penyimpanan lokomotif terletak di area emplasemen Stasiun Surabaya Kota. Beriring dengan meluasnya jaringan rel kereta api Staatsspoorwegen (SS) pada dekade 1900-an serta jumlah armada dan ukuran lokomotif yang semakin besar, depo lama tersebut dianggap sudah usang. Selain itu, balai yasa untuk operasi di wilayah timur yang terletak di Madiun (sekarang menjadi INKA) dianggap terlalu jauh dan kurang strategis membuat kebutuhan perusahaan untuk membangun depo baru semakin mendesak.[4] SS menyimpulkan bahwasannya kegiatan perawatan rutin yang harusnya bisa dilakukan secara berkala di depo-depo yang tersedia pada kenyataanya dilakukan di balai yasa, bersamaan dengan kegiatan perbengkelan lokomotif dan gerbong, yang menyebabkan balai yasa yang terbatas jumlahnya kewalahan untuk menangani hal tersebut.[7]

Maka dari itu, SS menyiasati dengan membangun sebuah balai yasa yang khusus diperuntukkan perawatan gerbong di Surabaya Gubeng dan juga depo baru khusus lokomotif untuk melayani operasi di wilayah timur untuk menggantikan peran depo lama di Surabaya Kota pada tahun 1918.[7] Ditentukan bahwa depo induk tersebut akan dibangun di daerah Sidotopo, di mana pada masa itu, daerah Sidotopo merupakan area yang masih berupa sawah dan rawa-rawa yang dilintasi oleh jalur kereta api menuju Stasiun Benteng. Depo lokomotif ini sekaligus akan dilengkapi dengan stasiun yang memiliki emplasemen besar untuk menampung kesibukan lalu lintas kereta api barang,[4] termasuk menampung gerbong barang gula yang dikumpulkan dari berbagai Pabrik Gula yang berada di Jawa Timur dan sebagian Jawa Tengah.[8]

Pembangunan emplasemen barang diselesaikan terlebih dahulu pada tahun 1921 dan sudah beroperasi semenjak 30 April 1921. Sejak masa Hindia Belanda hingga saat ini, Stasiun Sidotopo memiliki emplasemen terluas dan terbesar di Indonesia. Pada tahun 1923, depo lokomotif mulai aktif digunakan dan kegiatan bengkel di Surabaya Kota dipindah ke Sidotopo.[4]

Depo lokomotif Sidotopo bersamaan dengan depo di Stasiun Purwokerto yang sedikit lebih kecil merupakan depo lokomotif utama dan paling modern pada saat diresmikan, dilengkapi dengan fasilitas terbaik yang melayani lokomotif andalan SS pada masanya seperti lokomotif C28. Sebagai gambaran mengenai sibuknya lalu lalang Stasiun Sidotopo serta kejayaan Staatsspoorwegen pada masanya, stasiun ini mampu menampung hingga 75 lokomotif pada suatu waktu dengan muatan gula yang bernilai total 5 hingga 6 juta gulden dan memperkerjakan lebih dari seribu pegawai.[7]

Insiden

[sunting | sunting sumber]
  • Pada tanggal 5 Juli 2015, lokomotif dan gerbong-gerbong bekas yang sudah ditumpuk di Stasiun Sidotopo terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, bahkan sarana yang sudah terbakar itu dikabarkan akan dilelang oleh PT KAI. Diduga penyebabnya berasal dari rerumputan dan alang-alang yang terbakar. Tak diketahui bagaimana alang-alang itu terbakar, apakah karena panas atau ada orang yang sengaja membakar sampah sehingga timbul kebakaran.[9][10]
  • Pada tanggal 4 hingga 6 Januari 2020, muncul asap panas di salah satu titik pada emplasemen Stasiun dan Depo Lokomotif Sidotopo. Suhu tanah pada sumber asap panas tersebut diketahui mencapai 422 °C. Pihak Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya menduga bahwa timbunan batu bara menjadi penyebab munculnya asap panas itu. Timbunan ini diyakini sudah ada sejak Depo Sidotopo masih berstatus sebagai depo lokomotif uap.[11][12]

Galeri

[sunting | sunting sumber]
  • Bangunan utama stasiun, 2011
    Bangunan utama stasiun, 2011
  • Lokomotif CC 201 45 di Depo Sidotopo.
    Lokomotif CC 201 45 di Depo Sidotopo.
  • Depo Lokomotif Sidotopo bagian selatan.
    Depo Lokomotif Sidotopo bagian selatan.
  • Perpotongan jalur rel kereta (diamond) di salah satu bagian dari petak balon Depo Sidotopo
    Perpotongan jalur rel kereta (diamond) di salah satu bagian dari petak balon Depo Sidotopo
  • Panorama emplasemen Stasiun Sidotopo dengan latar belakang bukit di Pulau Madura
    Panorama emplasemen Stasiun Sidotopo dengan latar belakang bukit di Pulau Madura
  • Bangunan utama Stasiun Sidotopo, 2020
    Bangunan utama Stasiun Sidotopo, 2020


Stasiun kereta api di Kota Surabaya
Legenda
Pelabuhan Tanjung Perak
Depo minyak Pertamina Bandaran
Kalimas/
Depo Jln. Jakarta/Jln. Teluk Kumai
Benteng
Stasiun Sidotopo
Depo lokomotif Sidotopo
Mesigit
Surabaya Kota SP J T P D  R1 
Jembatan KA Kali Mas
viaduk dekat SB & shortcut SGU-SBI
 FD07  A B SI Surabaya Pasarturi
Tugu Pahlawan
Jalan Tol Surabaya–Gempol
Tandes
Jln. Prof. Dr. Moestopo
SI Kandangan
Surabaya Gubeng  2L   FD07 
ke Indro
Viaduk Kertajaya
A B Benowo
Ngagel
ke Semarang Tawang
Kali Jagir Wonokromo
Wonokromo SP J A SI T P D  R1   FD03  Terminal Joyoboyo
Ke Yogyakarta
Margorejo
Jemursari
Kertomenanggal
Jalan Tol Waru-Juanda
ke Bangil/Malang/Sidoarjo


Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2025 (PDF). Bandung: Kereta Api Indonesia (Persero). 2024-12-30. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 2025-01-27 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian.
  2. ^ Data Stasiun Kereta Api (2017) Diarsipkan 2020-12-04 di Wayback Machine., Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
  3. ^ Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
  4. ^ a b c d Jaen, Ermina (2023-10-15). "Satu Abad Depo Sidotopo, Depo Terbesar di Asia Pada Masanya". Radio Republik Indonesia. Diakses tanggal 2025-04-30.
  5. ^ "GeoHack (-7.217222; 112.753889)". geohack.toolforge.org. Diakses tanggal 2025-05-27.
  6. ^ "Mengunjungi Depo Lokomotif Sidotopo yang Genap Berusia 100 Tahun". kumparan. Diakses tanggal 2025-05-27.
  7. ^ a b c Reitsma, S. A. (1928). Korte Geschiedenis der Nederlandsch-Indische Spoor- en Tramwegen. Weltevreden: G. Kolff & Co. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  8. ^ Reitsma, S. A. (1928). Korte Geschiedenis der Nederlandsch-Indische Spoor- en Tramwegen. Weltevreden: G. Kolff & Co. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  9. ^ Wahyudiyanta, Imam. "Kebakaran di Stasiun Sidotopo, Loko dan Gerbong Bekas Gosong". detikcom. Diakses tanggal 2018-12-19.
  10. ^ "Tumpukan Lokomotif dan Gerbong Kereta Terbakar". Republika Online. 2015-07-05. Diakses tanggal 2018-12-19.
  11. ^ Ginanjar, D., ed. (2020-01-07). "Asap Panas Sidotopo, Ambil Sampel hingga Kedalaman 2 Meter". JawaPos.com. Diakses tanggal 2020-07-07.
  12. ^ "Bekas Area Timbunan Batu Bara". Jawa Pos. 23 Januari 2020.
Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Surabaya Gubeng
Terminus
Lintas Surabaya
Surabaya Gubeng–Benteng
Benteng
Terminus
Mesigit
menuju Kalimas
Lintas Surabaya
Kalimas–Sidotopo
Terminus
Surabaya Kota
Terminus
Lintas Surabaya
Surabaya Kota–Sidotopo


  • l
  • b
  • s
Transportasi umum di Surabaya
Rute transportasi umum
Bus
  • Suroboyo Bus
    •  R1 
    •  R4 
    •  SBT 
  • Trans Semanggi Suroboyo
    •  2L 
    •  3L 
  • Trans Jatim
    •  K1 
    •  K2 
    •  K5 
Kereta api
  • Kereta api komuter
    • J
    • SI
  • Kereta api lokal
    • SP
    • T
    • A
    • B
    • P
    • D
Infrastruktur
Bandara
Juanda
Pelabuhan
Tanjung Perak  • Ujung  • Teluk Lamong  • Kalimas
Terminal
Tipe A
Purabaya  • Tambak Osowilangon
Tipe B
Bratang  • Joyoboyo  • Kedung Cowek
Tipe C
Balongsari  • Benowo  • Dukuh Kupang  • Kalimas Barat  • Kasuari  • Keputih  • Lidah Kulon  • Manukan  • Menanggal
Pangkalan
Bulak  • DTC Wonokromo  • Jembatan Merah (JMP)  • Kenjeran  • Ujung Baru
Stasiun
Kelas A
Lintas selatan Jawa: Surabaya Gubeng  • Lintas utara Jawa: Kalimas (hanya kereta api barang) dan Surabaya Pasarturi
Kelas B
Lintas selatan Jawa: Surabaya Kota
Kelas C
Lintas selatan Jawa: Sidotopo  • Wonokromo
Lain-lain
Benowo  • Benteng  • Kandangan  • Tandes
Moda transportasi umum
Angguna  • Angkutan kota (bemo)  • Angkutan pedesaan (perbatasan)  • Taksi  • MPU Antarkota  • Bus kota  • Kereta api komuter  • Kereta api lokal • Suroboyo Bus  • Trans Semanggi Suroboyo  • Wirawiri Suroboyo  • Trans Jatim  • Bus antarkota  • Kapal feri  • Pesawat terbang


Ikon rintisan

Artikel bertopik stasiun kereta api di Jawa Timur ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Stasiun_Sidotopo&oldid=27722741"
Kategori:
  • Wikipedia page with obscure subdivision
  • Stasiun kereta api yang termasuk dalam Daop VIII Surabaya
  • Stasiun kereta api di Jawa Timur
  • Stasiun kereta api di Surabaya
  • Simokerto, Surabaya
  • Stasiun kereta api kelas besar
Kategori tersembunyi:
  • Pages using gadget WikiMiniAtlas
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Templat webarchive tautan wayback
  • Pemeliharaan CS1: Status URL
  • Koordinat di Wikidata
  • Mapframe Infobox tanpa hubungan OSM di Wikidata
  • Pages using infobox station with unknown parameters
  • Stasiun kereta api di Indonesia yang kelasnya tidak diketahui
  • Halaman dengan berkas rusak
  • Semua artikel rintisan
  • Semua artikel rintisan selain dari biografi
  • Rintisan bertopik stasiun kereta api di Jawa Timur
  • Semua artikel rintisan Agustus 2025
  • Halaman yang menggunakan ekstensi Kartographer

Best Rank
More Recommended Articles