Katyayani
| Katyayani | |
|---|---|
Dewi kekuatan | |
| Afiliasi | Awatar Durga |
| Kediaman | Kailasa |
| Planet | Mars |
| Mantra | Oṃ devī kātyāyanyai namaḥ candrahāsojjvalakarā śārdūlavaravāhanā kātyāyanī śubhaṁ dadhyād devī dānavaghātinī |
| Dipuja umat | Hindu |
| Penganut | Sakta |
| Atribut | |
| Senjata | Khadga |
| Wahana | singa |
| Keluarga | |
| Pasangan | Siwa |
| Orang tua |
|
Katyayani (Dewanagari: कात्यायनी; IAST: Kātyāyanī) adalah salah satu dewi dalam agama Hindu. Dia dipuja sebagai salah satu perwujudan dari Mahadewi, dimuliakan sebagai pembasmi asura Mahisa (Mahisasura). Dia merupakan yang keenam dari sembilan Durga (Nawadurga), dan disembah pada hari keenam pada rangkaian festival Navaratri.[1]
Dalam aliran Sakta, dia dikaitkan dengan manifestasi sakti yang sangar, atau Durga (dewi kesatria) yang juga terkait dengan Badrakali dan Candika.[2]
Ikonografi
Katyayani biasanya ditampilkan dengan empat tangan, mengendarai singa, memegang pedang dan bunga teratai, dengan dua tangan lainnya dalam gestur abhaya dan varada mudra, melambangkan perlindungan dan pemberkatan. Dia biasanya tampil dengan warna kulit berkilau keemasan, mata mendelik, dan dihiasi dengan perhiasan surgawi. Meskipun tampak sangar, wajahnya juga memancarkan kasih sayang dan perlindungan, menegaskan perannya sebagai sosok ibu dan pelindung bagi para pemujanya.[1]
Secara tradisional, ia dia dikaitkan dengan warna merah sebagaimana Parwati, wujud primordial dari Sakti, yang juga termaktub dalam Mahabhashya karya Patanjali, disusun pada abad ke-2 SM.[3]
Referensi
- ^ a b "The Sixth form of Durga". Diarsipkan dari asli tanggal 2017-05-11. Diakses tanggal 2009-06-14.
- ^ Religious beliefs and practices of North India during the early medieval period, by Vibhuti Bhushan Mishra. Published by BRILL, 1973. ISBN 90-04-03610-5. Page 22.
- ^ Devī-māhātmya: the crystallization of the goddess tradition, by Thomas B. Coburn. Published by Motilal Banarsidass Publ., 1988. ISBN 81-208-0557-7. Page 240.

