More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Keutamaan Uskup Roma - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Keutamaan Uskup Roma - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Keutamaan Uskup Roma

  • Català
  • Čeština
  • Cymraeg
  • Dansk
  • Deutsch
  • Ελληνικά
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • فارسی
  • Français
  • Italiano
  • ქართული
  • Latina
  • Bahasa Melayu
  • پښتو
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Српски / srpski
  • Українська
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini bukan mengenai Supremasi kepausan, Keutamaan Petrus, Papisme, atau Hierokrasi.
Paus Bonifasius VIII bersama dewan kardinal, ilustrasi dekretale (Kumpulan Surat Keputusan Paus) dari abad ke-14
Primasi, Supremasi, dan Infalibilitas Paus
Selayang Pandang
  • Primasi Petrus & Primasi Paus
  • Supremasi Paus
  • Infalibilitas Paus
  • Konsili Vatikan I § Infalibilitas Paus
Batrik
Dibanding Paus
  • Primasi Paus
  • Takhta Keuskupan § Gereja Katolik
  • Apiarius orang Sika § Naik Banding ke Uskup Roma
  • Pentarki § Pascaskisma Akbar
  • Paus Yohanes XIX § Riwayat Hidup
  • Gregorius II Yosef § Konsili Vatikan I
  • Dokumen Ravenna
  • Penentangan Ortodoks Timur
    Terhadap Supremasi Paus
Konsili Oikumene
Dibanding Paus
  • Konsiliaritas
  • Konsiliarisme § Konsiliarisme Modern
  • Konsili Oikumene § Sambutan
    Terhadap Konsili
  • Bagi Kaum Ningrat Kristen Bangsa Jerman
    § Tembok Ketiga: Wewenang Mengundang Konsili
  • Golongan Ultrayektum
Majelis Agung Waligereja
Dibanding Paus
  • Febronianisme
  • Christus Dominus § Kontroversi
  • The Ratzinger Report
Pemimpin Politik
Dibanding Paus
  • Galikanisme
  • Patronato Real
  • Yosefinisme
  • Febronianisme
  • Cisalpinisme
  • Pengangkatan Uskup
    § Sentralisasi Kuasa Paus
  • Konkordat § Daftar
  • Kuasa-Memakzulkan Paus
Dogma Yang Ada
Dibanding Paus
  • Perkembangan Doktrin
  • Cum Ex Apostolatus Officio
  • Pascendi Dominici Gregis
Keberatan dan Kontroversi
  • Perbedaan Eklesiologi
    Katolik dan Ortodoks Timur
    § Wewenang Paus
  • Ignaz von Döllinger § Wewenang Paus
  • Ultramontanisme § Pendirian
    Gereja-Gereja Apostolik Lainnya
  • Infalibilitas Paus § Keberatan
  • Gereja Katolik Lama § Konsili Vatikan I,
    Persatuan Katolik Lama Utrecht
  • Sedevakantisme
  • Josip Juraj Strossmayer § Diplomasi Katolik
  • Golongan Ultrayektum
  • l
  • b
  • s

Keutamaan Uskup Roma atau keutamaan paus adalah doktrin eklesiologis Gereja Katolik tentang sikap hormat dan patuh yang patut diberikan uskup-uskup lain maupun takhta-takhta keuskupan mereka kepada paus. Doktrin ini diterima pada tataran dasarnya oleh Gereja Katolik maupun Gereja Ortodoks Timur, sekalipun kedua Gereja ini tidak sependapat mengenai hakikat keutamaan tersebut.

Sarjana Inggris yang juga seorang imam Katolik, Aidan Nichols, mengemukakan di dalam bukunya bahwa "sesungguhnya cuma ada satu perkara hakiki yang memisahkan Gereja Ortodoks Timur dari Gereja Katolik, yaitu perkara keutamaan" Uskup Roma.[1] Peneliti Ortodoks Timur Prancis, Jean-Claude Larchet, mengemukakan di dalam bukunya bahwa dengan adanya kontroversi Filioque, perbedaan-perbedaan di dalam penafsiran doktrin ini sedari dulu hingga sekarang masih menjadi sebab utama skisma di antara Gereja Katolik dan Gereja Ortodoks Timur.[2] Bagi sebagian pihak di dalam Gereja Ortodoks Timur, keutamaan Uskup Roma hanyalah keutamaan dalam arti lebih terhormat selaku primus inter pares (orang yang dituakan di antara rekan-rekan sederajat) tanpa kuasa efektif atas Gereja-Gereja lain.[3] Meskipun demikan, teolog-teolog Kristen Ortodoks lainnya memandang keutamaan sebagai kuasa berkewenangan, yaitu ekspresi, manifestasi, dan realisasi kuasa semua uskup dan kesatuan Gereja di dalam diri satu orang uskup.[4]

Kepada keutamaan paus, Gereja Katolik menisbatkan "kuasa penuh, tertinggi, dan semesta atas segenap Gereja, kuasa yang senantiasa dapat ia jalankan tanpa kendala apa-apa,"[5] kuasa yang juga dinisbatkan kepada para uskup secara keseluruhan dalam persatuan dengan Sri Paus.[6] Kuasa yang dinisbatkan Gereja Katolik kepada wewenang keutamaan Sri Paus memiliki batasan-batasan yang resmi, sah, dogmatis, dan praktis.[7]

Di dalam Dokumen Ravenna yang dikeluarkan pada tahun 2007, wakil-wakil Gereja Ortodoks dan Gereja Katolik bersama-sama menyatakan bahwa baik Timur maupun Barat menerima keutamaan Uskup Roma pada tataran semesta, tetapi ada perbedaan paham mengenai bagaimana keutamaan tersebut dijalankan maupun mengenai landasan Alkitabiah dan teologisnya.[8]

Dogma di Gereja Katolik Latin dan Gereja-Gereja Katolik Timur

[sunting | sunting sumber]

Dogma Katolik tentang keutamaan Uskup Roma termaktub di dalam kitab-kitab hukum kanonik Gereja Katolik, baik Kitab Hukum Kanonik tahun 1983 (CIC 1983) yang digunakan Gereja Latin maupun Kitab Hukum Kanonik Gereja-Gereja Timur tahun 1990 (CCEO) yang digunakan Gereja-Gereja Katolik Timur. Konstitusi dogmatis Lumen gentium yang ditetapkan Konsili Vatikan II tahun 1964 menyatakan bahwa "kuasa keutamaan Sri Paus berdasarkan jabatannya adalah kuasa selaku Wakil Kristus dan gembala segenap Gereja," dan merupakan kuasa "penuh, tertinggi, dan semesta atas segenap Gereja" yang "senantiasa bebas ia jalankan."[9][10] Di dalam Catholic Dictionary, John Hardon menjelaskan bahwa keutamaan Uskup Roma adalah "keutamaan yurisdiksi, yang berarti kepemilikan kuasa penuh dan tertinggi atas pengajaran, pengundang-undangan, dan keimaman di dalam Gereja Katolik, bukan semata-mata dalam urusan iman dan moral melainkan juga dalam urusan tata tertib Gereja dan penyelenggaraan Gereja."[11]

Berdasarkan kanon 331 CIC 1983, "Uskup Gereja Roma" adalah "Wakil Kristus" sekaligus "gembala Gereja semesta di muka bumi."[12] Di dalam New commentary on the Code of Canon Law, Knut Walf mencermati bahwa istilah "Uskup Gereja Roma" hanya terdapat di dalam kanon ini, sementara istilah yang umum dipakai di dalam CIC 1983 adalah Pontif Roma.[13] Di dalam Code of Canon Law Annotated, Ernest Caparros dll. mengulas bahwa kanon ini berlaku atas semua orang pribadi maupun kelompok umat beriman di dalam Gereja Latin, dari semua ritus dan jenjang hierarki, "bukan hanya dalam urusan iman dan moral, melainkan juga dalam segala urusan yang berkaitan dengan tata tertib dan penyelenggaraan Gereja di seluruh dunia."[14] Di dalam Enchiridion symbolorum, Heinrich Denzinger, Peter Hünermann, dll. menyatakan bahwa Kristus membentuk Gereja bukan sebagai beberapa komunitas berlainan,[15] melainkan sebagai komunitas-komunitas yang dipersatukan oleh persekutuan paripurna dengan Uskup Roma dan melalui pernyataan iman yang sama dengan Uskup Roma.[16]

Uskup Roma adalah subyek wewenang tertinggi atas Gereja-Gereja Katolik Timur sui iuris.[17] Menurut kanon 45 CCEO, "berdasarkan jabatannya" Uskup Roma memiliki "kuasa atas segenap Gereja" dan "keutamaan kuasa biasa atas semua eparki dan pengelompokannya" di dalam tiap-tiap Gereja Katolik Timur. Melalui jabatan "gembala tertinggi Gereja," Uskup Roma bersekutu dengan uskup-uskup lain dan dengan segenap Gereja, serta memiliki hak untuk memutuskan apakah wewenang tersebut dijalankan secara pribadi atau secara kolegial.[18] "Keutamaan atas segenap Gereja" ini mencakup keutamaan atas batrik-batrik dan uskup-uskup eparki Katolik Timur,[19] atas penyelenggaraan lembaga-lembaga hidup bakti,[20] dan atas urusan kehakiman.[21]

Keutamaan Uskup Roma juga termaktub di dalam kanon 218 sampai kanon 221 Kitab Hukum Kanonik tahun 1917 (CIC 1917).[22]

Pengembangan doktrin

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Sejarah keutamaan paus

Gereja Katolik menegakkan doktrin keutamaan paus berlandaskan keutamaan di antara para rasul yang dianugerahkan Yesus kepada Petrus, sebagaimana diriwayatkan di dalam nas Matius 16:16–19ː[23]

Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga. Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya. Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga.

Demikian pula di dalam nas Yohanes 21:15–17:

...Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.

Sekalipun mengakui bahwa "Perjanjian Baru tidak memuat catatan eksplisit apa pun mengenai pewarisan kepemimpinan Petrus, dan pewarisan wewenang rasuli pada umumnya pun tidak benar-benar jelas,"[24] Gereja Katolik beranggapan bahwa doktrinnya memiliki sejarah perkembangannya, dan bahwa ajarannya tentang berbagai pokok bahasan semisal Tritunggal, keilahian Kristus, dan kemanunggalan dwikodrat Kristus di dalam satu pribadi, berkembang sebagai hasil ikhtiar mengulik konsekuensi-konsekuensi dari kebenaran terwahyu mula-mula yang pada awalnya tampak samar. "Berkat pertolongan Roh Kudus, pemahaman akan kenyataan-kenyataan maupun perkataan-perkataan warisan iman dapat bertumbuh di dalam kehidupan Gereja 'melalui perenungan dan kajian umat beriman yang menyelami perkara-perkara ini di dalam hati mereka', khususnya 'telaah teologis [yang] memperdalam pengetahuan akan kebenaran terwahyu.'"[25]

Oleh karena itu, merupakan suatu kekeliruan jika berharap menemukan doktrin keutamaan paus yang sudah matang sempurna pada abad-abad pertama, sehingga gagal menginsafi kenyataan sejarah Gereja.[26] Ketokohan paus selaku pemimpin Gereja sedunia berkembang seiring bergulirnya waktu, karena ketokohan uskup selaku pemimpin Gereja lokal tampaknya muncul sesudah zaman rasul-rasul.[a]

Bilamana berwacana tentang doktrin keutamaan paus, Kardinal John Henry Newman mengemukakan pandangan bahwa Kitab Suci Kristen, yang tidak berisi jawaban-jawaban siap-pakai bagi pertanyaan-pertanyaan semisal ada tidaknya pengampunan bagi dosa-dosa pascabaptis, dan perlu tidaknya kanak-kanak dibaptis, sedikit demi sedikit menjadi lebih jelas seiring dengan terjadinya beragam peristiwa. Pemikirannya ia rangkum dengan kalimat berikut ini:

[...] perkembangan-perkembangan agama Kristen dibuktikan sudah terbetik di dalam perenungan Sang Pujangga Ilahinya, oleh argumen yang paralel dengan argumen yang kita pakai untuk menyimpulkan adanya kecerdasan di dalam tatanan dunia jasmaniah. Dalam arti apapun juga, kebutuhan dan pemenuhannya adalah bukti adanya perencanaan dalam ciptaan kasatmata, jadi demikian pula celah-celah, jika boleh kita gunakan kata itu, yang muncul di dalam struktur syahadat asli Gereja, membersitkan kemungkinan bahwa perkembangan-perkembangan tersebut, yang tumbuh menyeruak dari kebenaran-kebenaran yang tergeletak di sekitar celah-celah itu, dimaksudkan sebagai tambalannya."[28]

Para penulis semisal Nikolay Afanásiev dan Alexander Schmemann telah mengemukakan di dalam buku mereka bahwa frasa "memimpin di dalam agape", yang dipakai untuk menyifatkan Gereja Roma di dalam surat Ignasius Uskup Antiokhia kepada jemaat di Roma pada awal abad ke-2, mengandung definisi keutamaan-semesta Gereja Roma.[29] Meskipun demikian, penulis Katolik Klaus Schatz mengingatkan bahwasanya merupakan suatu kekeliruan jika surat ini dan bahkan Surat Pertama Klemens yang lebih tua lagi (nama Klemens baru ditambahkan kemudian hari) dipahami sebagai pernyataan-pernyataan ajaran Katolik yang sudah matang tentang keutamaan paus, yang dengannya Gereja Roma mencampuri urusan-urusan Gereja Korintus, menasihati Gereja Korintus dengan nada berwibawa, bahkan berbicara atas nama Tuhan.[30] Kemudian hari, barulah ungkapan Ignasius Uskup Antiokhia tersebut dapat ditafsirkan, sebagaimana yang dimufakati oleh wakil-wakil Gereja Katolik dan Gereja Ortodoks, bermakna bahwa "Roma, selaku Gereja yang 'memimpin di dalam cinta kasih' seturut frasa Santo Ignasius Uskup Antiokhia (Kepada Jemaat di Roma, Prakata), menduduki tempat pertama di dalam taxis, dan bahwa oleh karena itu Uskup Roma adalah protos di antara para batrik".[31]

Mufakat yang sama menandaskan sebagai berikut:

Di dalam sejarah Timur maupun Barat, setidaknya sampai abad kesembilan, diakui sejumlah prerogatif, senantiasa dalam konteks konsiliaritas, sejalan dengan keadaan pada masa itu, bagi protos atau kefale pada tiap-tiap tingkatan gerejawi yang ada, yaitu di tingkat lokal bagi uskup selaku protos para presbiter dan umat di keuskupannya, di tingkat regional bagi metropolit selaku protos para uskup di provinsinya, serta bagi batrik selaku protos para metropolit di kebatrikannya, dan di tingkat universal bagi Uskup Roma selaku protos para batrik. Pembedaan tingkatan ini tidak menghilangkan kesetaraan sakramental masing-masing uskup maupun kekatolikan masing-masing Gereja lokal.[32]

Peran Paulus dalam pendirian Gereja Roma

[sunting | sunting sumber]

Ireneus Uskup Lyon (Tahun 189) mengemukakan di dalam karya tulisnya bahwa Petrus dan Paulus mendirikan Gereja di Roma dan mengangkat Linus menjadi uskup, cikal bakal suksesi takhta Keuskupan Roma.[b] Meskipun bukan keduanya yang membawa masuk agama Kristen ke Roma, "kedatangan, karya pelayanan, dan teristimewa kemartiran Petrus dan Paulus merupakan peristiwa-peristiwa semifinal yang sungguh-sungguh membentuk Gereja Roma. Dari zaman kedua rasul inilah, bukan sebelumnya, bermula suatu suksesi teratur uskup-uskup yang ditahbiskan secara layak."[34]

Baca juga

[sunting | sunting sumber]
  • Dogma dalam Gereja Katolik
  • Donasi Konstantinus
  • Hamba segala hamba Allah
  • Infalibilitas Paus
  • Kolegialitas dalam Gereja Katolik
  • Konsiliarisme
  • Konsili Vatikan I
  • Kuasa temporer paus
  • Kuria Roma
  • Neoultramontanisme
  • Perbedaan-perbedaan teologis di antara Gereja Katolik dan Gereja Ortodoks Timur
  • Pontifex Maximus
  • Reformasi Gregorian
  • Sejarah kepausan
  • Translatio imperii
  • Ultramontanisme
  • Unam Sanctam

Keterangan

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Tidaklah lebih muskil Santo Ignasius tidak bersurat perihal paus kepada orang-orang Yunani di Asia, ketimbang Santo Paulus tidak bersurat perihal uskup kepada jemaat di Korintus. [...] Tidak ada doktrin yang ditetapkan sebelum timbul pelanggaran terhadapnya."[27]
  2. ^ "[...] Gereja yang teramat agung, teramat purba, dan tersohor di seantero jagat, didirikan dan dilembagakan di Roma oleh dua rasul teramat mulia, Petrus dan Paulus; demikian pula iman yang diwartakan kepada umat manusia, yang terwariskan hingga ke zaman kita melalui suksesi uskup-uskup. [...] Rasul-rasul yang terberkati itu, sesudah mendirikan Gereja di Roma, selanjutnya mempercayakan jabatan uskup ke dalam tangan Linus."[33]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Nichols 2010, hlm. 313.
  2. ^ Larchet 2006, hlm. 188.
  3. ^ Speciale 2011.
  4. ^ Schmemann 1995, hlm. 165.
  5. ^ Templat:Cite CCC
  6. ^ Templat:Cite CCC
  7. ^ Phan 2000, hlm. 486–488.
  8. ^ Ravenna Document 2007, nn. 43–44.
  9. ^ LG, n. 22.
  10. ^ DH, n. 4146.
  11. ^ Hardon 2013, Primacy.
  12. ^ CIC 1983, c. 331.
  13. ^ Walf 2000, hlm. 431.
  14. ^ Caparros et al. 1993, hlm. 273.
  15. ^ DH, n. 3303.
  16. ^ DH, n. 3060.
  17. ^ CCEO 1990, c. 43.
  18. ^ CCEO 1990, c. 45.
  19. ^ CCEO 1990, kanon 92, kanon 208.
  20. ^ CIC 1983, kanon 591; CCEO 1990, c. 412.
  21. ^ CIC 1983, c. 1417; CCEO 1990, kanon 45, kanon 1059.
  22. ^ Bachofen 1918; Woywod 1948, hlm. 98–99.
  23. ^ PA, ch. 1.
  24. ^ ARCIC I 1981, n. 6.
  25. ^ Templat:Cite CCC
  26. ^ Schatz 1996, hlm. 1–3.
  27. ^ Newman 1888, hlm. 151.
  28. ^ Newman 1888, hlm. 63, dikutip di dalam (Misner 1976, hlm. 72) dari edisi karya tulis Newman yang berbeda.
  29. ^ Schmemann 1995, hlm. 163–164.
  30. ^ Schatz 1996, hlm. 4–6.
  31. ^ Ravenna Document 2007, n. 41.
  32. ^ Ravenna Document 2007, n. 44.
  33. ^ Irenaeus & Against heresies 3.3.
  34. ^ Tajra 1994, hlm. 180.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  •  Herbermann, Charles, ed. (1913). "The Pope" . Catholic Encyclopedia. New York: Robert Appleton Company.
  • l
  • b
  • s
Gereja Katolik
  • Indeks
  • Garis Besar
  • Glosarium
  • Tokoh Umat
Sejarah
(Linimasa
Gerejawi
Kehakiman)
Gereja Perdana
  • Yesus
    • Karya Pelayanan
    • Penyaliban
    • Kebangkitan
    • Amanat Agung
  • Para Rasul
    • Suksesi
    • Keutamaan Petrus
  • Bapa Gereja
    • Bapa Apostolik
  • Sejarah Lembaga Kepausan
    • Keutamaan
Gereja Raya
  • Zaman Antenikea
  • Konstantinus
  • Saptakonsili Oikumene
    • Nikea I
    • Kalsedon
  • Akhir Abad Kuno
  • Kanon Alkitab
  • Kerahiban
Abad Pertengahan
  • Penaklukan Islam
  • Paus Gregorius I
  • Negara Gereja
  • Skisma (1054)
  • Konstroversi Investritur
  • Perang Salib
  • Skisma (1378)
  • Inkuisisi
  • Universitas
  • Skolastisisme
  • Abad Penjelajahan
Zaman Modern
  • Protestantisme
    • Reformasi Protestan
    • Reformasi Katolik
      • Trento
  • Perang Tiga Puluh Tahun
  • Pencerahan
  • Revolusi Prancis
  • Nazisme
  • Vatikan II
  • Komunisme
  • Skandal Pelecehan Seksual
  • Islam
  • Pandemi COVID-19
Teologi
(Alkitab
Tradisi
Katekismus)
Umum
  • Allah
    • Tritunggal
    • Kerajaan
  • Tubuh dan Jiwa
  • Rahmat Allah
  • Dogma
  • Syahadat Nikea
  • Dosa Asal
  • Para Kudus
  • Keselamatan
  • Khotbah di Bukit
  • Dasatitah
  • Vulgata
  • Alkitab Resmi
    • Vulgata Sistina
    • Vulgata Sisto-Klementina
    • Nova Vulgata
  • Ibadat
Eklesiologi
  • Communitas Perfecta
  • Konsili
  • Oikumenisme
  • Empat Ciri
    • Satu Gereja Sejati
    • Katolik
  • Infalibilitas
  • Mystici Corporis Christi
  • Umat Allah
  • Tiga Status
  • Subsistit In
  • Dalam Hukum Kanon
Sakramen
  • Baptis
  • Krisma
  • Ekaristi
  • Tobat
  • Minyak Suci
    • Ritus Terakhir
  • Imamat
  • Perkawinan
Mariologi
  • Diangkat ke Surga
  • Sejarah
  • Dikandung Tanpa Noda
  • Mariologi Para Paus
  • Mariologi Para Kudus
  • Bunda Allah
  • Selalu Perawan
  • Penghormatan
  • Baca juga:
  • Yosefologi
Filsafat
  • Hukum Kodrati
  • Teologi Moral
  • Personalisme
  • Ajaran Sosial
  • Filsuf
  • Filsafat Hukum Kanonik
  • Baca juga:
  • Ilmu Pengetahuan
    • Evolusi
  • Keterpisahan Gereja dari Negara
    • Relasi
    • Politik
Para Kudus
  • Keluarga Kudus
    • Maria
    • Yosef
  • Bapa Bangsa
  • Nabi
  • Malaikat Agung
  • Martir
  • Pujangga Gereja
  • Penginjil
  • Pengaku Iman
  • Murid
  • Perawan
Organisasi
(Hierarki
Hukum Kanon
Umat Awam
Jenjang Kehormatan
Menurut Negara)
Takhta Suci
(Daftar Paus)
  • Sri Paus Leo XIV
  • Konsili Oikumene
  • Dewan Kardinal
    • Daftar
    • Penasihat
  • Kuria Roma
    • Dikasteri
  • Sinode Para Uskup
  • Properti
Kota Vatikan
  • Indeks
  • Garis Besar
  • Istana Apostolik
  • Perjanjian Lateran
  • Rota Romana
  • Basilika Santo Petrus
  • Garda Swiss
  • Museum Vatikan
Politas (Imamat)
  • Keuskupan
    • Konferensi Waligereja
    • Eparki
  • Uskup
    • Batrik
    • Mayor
    • Primat
    • Metropolit
    • Uskup Agung
    • Diosesan
    • Koajutor
    • Auksilier
    • Tituler
    • Emeritus
  • Paroki
  • Imam
  • Diakon
Hidup Bakti
  • Religius:
  • Superior
    • Abas, Abdis
    • Pemimpin Umum
    • Pemimpin Provinsial
    • Prior
  • Guru Besar
  • Bruder
    • Frater
    • Rahib
  • Suster
    • Biarawati
  • Eremit
  • Novis
    • Pembimbing Novis
    • Oblat
    • Postulan
Gereja Partikular
Sui Iuris
  • Gereja Latin
  • Gereja-Gereja Katolik Timur
    • Albania
    • Armenia
    • Belarusia
    • Bulgaria
    • Kaldaya
    • Kubti
    • Kroasia dan Serbia
    • Eritrea
    • Etiopia
    • Georgia
    • Yunani
    • Hongaria
    • Albania-Italia
    • Makedonia
    • Maruni
    • Malaki
    • Rumania
    • Rusia
    • Rutenia
    • Slowakia
    • Suryani
    • Suryani-Malabar
    • Suryani-Malangkara
    • Ukraina
Liturgi Katolik
  • Liturgi Katolik Timur
    • Aleksandria
    • Antiokhia
    • Armenia
    • Bizantin
    • Suryani Timur
    • Suryani Barat
      • Malangkara
  • Latin
    • Ambrosian
    • Braga
    • Muzarabi
    • Romawi
      • Paulus VI
      • Tridentina
      • Anglikan
      • Zaire
Budaya
  • Seni Rupa
    • Mariawi
  • Seniman
  • Penulis
  • Gedung Gereja
    • Karya Seni Altar
  • Agama Katolik Rakyat
  • Perpustakaan
  • Museum
  • Musik
  • Tanda Penghargaan
  • Peran dalam Peradaban
  • Baca juga:
  • Kritik terhadap Gereja Katolik
  • Anti-Katolik
Media
  • Biro Percetakan dan Penerbitan Takhta Suci
  • Media Vatikan
    • Vatican News
    • Stasiun Televisi Vatikan
    • Radio Vatikan
  • Percetakan dan Penerbitan Multibahasa Vatikan
  • L'Osservatore Romano
  • Acta Apostolicae Sedis
  • Annuario Pontificio
Tarekat,
Institut,
Serikat Religius
  • Asumsionis
  • Anunsiasionis
  • Agustinian
  • Basilian
  • Benediktin
  • Betlehemit
  • Turkin
  • Kamaldulensis
  • Kamilian
  • Karmelit
  • Kartusian
  • Sistersien
  • Klaris
  • Konsepsionis
  • Salib Suci
  • Dominikan
  • Fransiskan
  • Suster Gembala Baik
  • Hieronimit
  • Yesuit
  • Legiuner
  • Mersedarian
  • Minim
  • Olivetan
  • Oratorian
  • Piaris
  • Premonstratensian
  • Redemptoristin
  • Servit
  • Teatin
  • Trapis
  • Trinitarian
  • Visitandin
Serikat
Umat Beriman
  • Konfreria
    • Awam
    • Mariawi
    • Orang Muda
    • Workers
  • Ordo Ketiga
    • Santo Dominikus
    • Karmelit Awam
      • Tak Berkasut
    • Santo Fransiskus
      • Sekuler
  • Tarekat Militer
  • Fimcap
  • Aksi Katolik
  • Pembaharuan Karismatik
  • Comunione e Liberazione
  • Sant'Egidio
  • Focolare
  • Aliansi Internasional Kesatria Katolik
  • Kepanduan
  • Legio Maria
  • Jalan Neokatekumen
  • Opus Dei
  • Schoenstatt
Amal Kasih
  • Aid to the Church in Need
  • Caritas
  • Catholic Charities
  • Home Mission
  • Relief Services
  • CIDSE
  • Pax Christi
  • Serikat Sosial Vinsensius
  • Baca juga:
  • Pelayanan Kesehatan
  • Sekolah
  • Universitas
  •  Portal Katolik
  • Category Kategori
  • l
  • b
  • s
Kepausan
Kepemimpinan Uskup Roma
Gelar
Nama Kepausan
  • Uskup Roma
  • Wakil Yesus Kristus
  • Pengganti Penghulu Para Rasul
  • Pontif Tertinggi Gereja Universal
  • Primat Italia
  • Uskup Agung dan Metropolitan Provinsi Roma
  • Kepala Negara Kota Vatikan
  • Hamba Segala Hamba Allah
  • Vicarius Filii Dei
  • Lama: Batrik Gereja Barat
Lambang
  • Lambang Kebesaran
  • Lambang Kebesaran Takhta Suci dan Kota Vatikan
  • Salib
  • Kunci Surga
  • Tanda-Tanda Kebesaran
  • Rota
  • Umbraculum
Maklumat
  • Konstitusi Apostolik
  • Bulla
    • Daftar
  • Ensiklik
  • Imbauan Apostolik
  • Surat Gerejawi
Aktivitas
  • Konklaf
  • Sumpah
  • Koronasi
  • Konsistori
  • Inagurasi
  • Misa
  • Lawatan
    • Paulus VI
    • Yohanes Paulus II
    • Benediktus XVI
    • Fransiskus
Vestimentum
  • Camauro
  • Falda
  • Fanon
  • Ferula
  • Flabellum
  • Mitra
  • Mozeta
  • Pallium
  • Cincin Nelayan
  • Sepatu
  • Sub-cinctorium
  • Tiara
  • Zucchetto
Basilika Mayor
  • Basilika Agung Santo Yohanes Lateran
  • Basilika Santo Paulus di Luar Tembok
  • Basilika Santa Maria Maggiore
  • Basilika Santo Petrus
Lokasi
  • Istana Apostolik
  • Takhta Suci
  • Apartemen Kepausan
  • Alun-Alun Santo Petrus
  • Kapel Sistina
  • Kota Vatikan
Transportasi
  • Papamobile
  • Sedia Gestatoria
Staf
  • Prefektur Rumah Tangga Kepausan
  • Jawatan Perayaan Liturgi
  •  Portal Katolik
  • l
  • b
  • s
Sakramen Gereja Katolik
  • Pembaptisan
  • Rekonsiliasi
  • Ekaristi
  • Penguatan
  • Imamat
  • Perkawinan
  • Pengurapan orang sakit
Lihat pula: Sakramen (Katolik)
  • l
  • b
  • s
Kekristenan
  • Indeks
  • Garis-Garis Besar
  • Glosarium
  • Daftar tokoh Kristen
  • Menurut Negara
Alkitab
  • Kanon
  • Perjanjian Lama
  • Perjanjian Baru
Dasar
  • Gereja
  • Syahadat
  • Injil
  • Perjanjian Baru
  • Tradisi
  • Ibadat
Sejarah
Lini Masa
Kristen Perdana
  • Yesus
    • Kelahiran
    • Pembaptisan
    • Karya Pelayanan
    • Khotbah di Bukit
    • Wafat
    • Kebangkitan
    • Amanat Agung
  • Para Rasul
  • Bapa-Bapa Gereja
    • Bapa-Bapa Apostolik
Gereja Raya
  • Zaman Pra-Nikea
  • Akhir Abad Kuno
  • Konstantinus Agung
  • Tujuh Konsili Ekumene Pertama
    • Nikea I
    • Kalsedon
  • Gereja Negara Kekaisaran Romawi
  • Kanon Alkitab
Abad Pertengahan
  • Zuhud
  • Negara Gereja
  • Skisma Akbar
  • Kontroversi Investitur
  • Perang Salib
  • Abad Penjelajahan
Zaman Modern
  • Reformasi Protestan
  • Reformasi Katolik
  • Perang Tiga Puluh Tahun
  • Abad Pencerahan
  • Revolusi Prancis
  • Persekusi:
    • Komunis
  • Islam
Denominasi
(Daftar)
Kristen Barat
  • Adventis
  • Anabaptis
  • Anglikan
  • Baptis
  • Injili
  • Kalvinis
  • Karismatik
  • Katolik
  • Kekudusan
  • Lutheran
  • Metodis
  • Pentakosta
  • Protestan
  • Perhimpunan Handai Tolan
Kristen Timur
  • Ortodoks Timur
  • Ortodoks Oriental (Miafisit)
  • Gereja di Timur (Nestorian)
  • Katolik Timur
Restorasionis
  • Saksi Yehuwa
  • Gerakan Orang Suci Zaman Akhir
  • Iglesia ni Cristo
Teologi
  • Allah
    • Tritunggal
    • Bapa
    • Anak/Putra
    • Roh Kudus
  • Kristologi
  • Syahadat Nikea
  • Tradisi Suci
  • Dosa Asal
  • Keselamatan
  • Lahir Baru
  • Ibadat
  • Mariologi
    • Teotokos
  • Orang Kudus
  • Eklesiologi
    • Empat Tanda
    • Tubuh Kristus
    • Satu Gereja Sejati
    • Umat Allah
    • Hukum Kanon
  • Sakramen
    • Baptis
    • Ekaristi/Perjamuan Kudus
    • Perkawinan
    • Krisma/Peneguhan Sidi
    • Tobat/Pengakuan Dosa
    • Pengurapan Orang Sakit
    • Imamat Kudus
  • Misi
  • Pembasuhan
    • Kesehatan
Filsafat
  • Hukum Kodrati
  • Etika
  • Ilmu Pengetahuan
    • Evolusi
  • Politik
  • Pandangan tentang miskin dan kaya
Lain-lain
Kebudayaan
  • Arsitektur
    • Arsitektur katedral dan gereja besar
  • Seni rupa
    • Yesus
    • Maria
  • Sastra
  • Musik
  • Bangunan gereja
    • Katedral
  • Peran dalam peradaban
  • Baca juga:
  • Hubungan dengan agama-agama lain
  • Kristen budaya
  • Kritik
  • Aniaya
Gerakan
  • Asketisme
  • Karismatik
  • Demokrasi Kristen
  • Lingkungan Hidup
  • Eksistensialisme
  • Fundamentalisme
  • Pembebasan
  • Kiri/Kanan
  • Pasifisme
  • Kemakmuran
Kerja Sama
  • Dunia Kristen
  • Ekumenisme
    • Charta Oecumenica
    • Dewan Gereja Sedunia
    • Aliansi Injili Sedunia
  • Nondenominasionalisme
  •  Portal Kristen
  • Wikipedia book Buku
  • Category Kategori

Templat:Ritual dan simbol kepausan Templat:Sejarah Gereja Katolik

  • l
  • b
  • s
Sejarah Teologi Katolik
Tokoh Penting
Umum
  • Sejarah Gereja Katolik
    • Linimasa
  • Sejarah Kepausan
    • Keperdanaan Paus
  • Konsili Oikumene
  • Kitab Suci Katolik
    • Vulgata
    • Kanon Kitab Suci
  • Sejarah Teologi Kristen
Gereja Purba
  • Paulus
  • Klemens dari Roma
  • Surat Klemens yang Pertama
  • Didakhe
  • Ignasius dari Antiokhia
  • Polikarpus
  • Surat Barnabas
  • Gembala Hermas
  • Aristides dari Atena
  • Yustinus Martir
  • Surat kepada Diognetus
  • Ireneus
  • Montanisme
  • Tertulianus
  • Origenes
  • Antipaus Novasianus
  • Siprianus
Konstantinus sampai
Paus Gregorius I
  • Esebius
  • Atanasius dari Aleksandria
  • Arianisme
  • Pelagianisme
  • Nestorianisme
  • Monofisitisme
  • Efrem Suryani
  • Hilarius dari Poitiers
  • Sirilus dari Yerusalem
  • Basilius dari Kaisarea
  • Gregorius Nazianzus
  • Gregorius dari Nisa
  • Ambrosius
  • Yohanes Krisostomus
  • Heronimus
  • Agustinus dari Hipo
  • Yohanes Kasianus
  • Orosius
  • Sirilus dari Aleksandria
  • Petrus Krisologus
  • Paus Leo I
  • Boetius
  • Pseudo-Dionisius Areopagita
  • Paus Gregorius I
Abad Pertengahan Awal
  • Isidorus dari Sevilla
  • Yohanes Klimakus
  • Maksimus Pengaku Iman
  • Monotelitisme
  • Ektesis
  • Beda
  • Yohanes dari Damsyik
  • Ikonoklasme
  • Cekcok Transubstansiasi
  • Cekcok Predestinasi
  • Paulinus II dari Akuileya
  • Alkuinus
  • Benediktus dari Aniane
  • Rabanus Maurus
  • Paskasius Radbertus
  • Yohanes Skotus Erigena
Abad Pertengahan Madya
  • Ruselinus
  • Gregorius dari Narek
  • Berenggarius dari Tours
  • Petrus Damianus
  • Anselmus dari Canterbury
  • Yoakim dari Fiore
  • Petrus Abelardus
  • Decretum Gratiani
  • Bernardus dari Clairvaux
  • Petrus Lombardus
  • Anselmus dari Laon
  • Hildegardis dari Bingen
  • Hugo dari Santo Viktor
  • Dominikus de Guzmán
  • Robertus Grosseteste
  • Fransiskus dari Asisi
  • Antonius dari Padua
  • Beatrix dari Nazaret
  • Bonaventura
  • Albertus Agung
  • Boetius dari Dasia
  • Henrikus dari Ghent
  • Tomas Aquinas
  • Sigerus dari Brabant
  • Tomisme
  • Roger Bacon
Kebatinan dan pembaruan
  • Ramon Llull
  • Duns Scotus
  • Dante Alighieri
  • Gulielmus dari Ockham
  • Rikardus Rolle
  • Yohanes dari Ruusbroec
  • Katarina dari Siena
  • Brigita dari Swedia
  • Meister Eckhart
  • Johannes Tauler
  • Walter Hilton
  • Awan Ketidaktahuan
  • Heinrich Seuse
  • Geert Groote
  • Devotio Moderna
  • Yuliana dari Norwich
  • Thomas à Kempis
  • Nikolaus dari Kusa
  • Marsilio Ficino
  • Girolamo Savonarola
  • Giovanni Pico della Mirandola
Reformasi
Kontra-Reformasi
  • Erasmus
  • Tomas Kayetanus
  • Thomas More
  • John Fisher
  • Johann Eck
  • Francisco de Vitoria
  • Tomas dari Villanova
  • Ignasius dari Loyola
  • Francisco de Osuna
  • Yohanes dari Ávila
  • Fransiskus Xaverius
  • Teresa dari Ávila
  • Luis de León
  • Yohanes dari Salib
  • Petrus Kanisius
  • Luis de Molina (Molinisme)
  • Robertus Belarminus
  • Francisco Suárez
  • Laurensius dari Brindisi
  • Fransiskus de Sales
Zaman Barok sampai
Revolusi Prancis
  • Tommaso Campanella
  • Pierre de Bérulle
  • Pierre Gassendi
  • René Descartes
  • Maria dari Yesus dari Ágreda
  • António Vieira
  • Jean-Jacques Olier
  • Louis Thomassin
  • Jacques-Bénigne Bossuet
  • François Fénelon
  • Cornelius Jansen (Yansenisme)
  • Blaise Pascal
  • Nicolas Malebranche
  • Giambattista Vico
  • Alfonsus Liguori
  • Louis de Montfort
  • Maria Gaetana Agnesi
  • Alfonso Muzzarelli
  • Johann Michael Sailer
  • Klemens Maria Hofbauer
  • Bruno Lanteri
Abad ke-19
  • Joseph Görres
  • Félicité de La Mennais
  • Luigi Taparelli
  • Antonio Rosmini
  • Ignaz von Döllinger
  • John Henry Newman
  • Henri Lacordaire
  • Jaime Balmes
  • Gaetano Sanseverino
  • Giovanni Maria Cornoldi
  • Wilhelm Emmanuel Freiherr von Ketteler
  • Giuseppe Pecci
  • Joseph Hergenröther
  • Tommaso Maria Zigliara
  • Matthias Joseph Scheeben
  • Émile Boutroux
  • Modernisme
  • Neoskolastisisme
  • Léon Bloy
  • Désiré-Joseph Mercier
  • Friedrich von Hügel
  • Vladimir Solovyov
  • Marie-Joseph Lagrange
  • George Tyrrell
  • Maurice Blondel
  • Teresia dari Lisieux
Abad ke-20
  • G. K. Chesterton
  • Reginald Garrigou-Lagrange
  • Joseph Maréchal
  • Pierre Teilhard de Chardin
  • Jacques Maritain
  • Étienne Gilson
  • Ronald Knox
  • Georges Bernanos
  • Dietrich von Hildebrand
  • Gabriel Marcel
  • Marie-Dominique Chenu
  • Romano Guardini
  • Edith Stein
  • Fulton Sheen
  • Henri de Lubac
  • Dorothy Day
  • Henri Daniel-Rops
  • Jean Guitton
  • Josemaría Escrivá
  • Nouvelle théologie
  • Karl Rahner
  • Yves Congar
  • Bernard Lonergan
  • Emmanuel Mounier
  • Jean Daniélou
  • Hans Urs von Balthasar
  • Marcel Lefebvre
  • Frederick Copleston
  • Alfred Delp
  • Edward Schillebeeckx
  • Thomas Merton
  • René Girard
  • Hans Küng
  • Johann Baptist Metz
  • Jean Vanier
  • Henri Nouwen
Abad ke-21
  • Paus Yohanes Paulus II
  • Alice von Hildebrand
  • Carlo Maria Martini
  • Paus Benediktus XVI
  • Gustavo Gutiérrez
  • Alasdair MacIntyre
  • Walter Kasper
  • Raniero Cantalamessa
  • Michał Heller
  • Peter Kreeft
  • Jean-Luc Marion
  • Tomáš Halík
  • Aidan Nichols
  • Scott Hahn
  •  Portal Katolik
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Keutamaan_Uskup_Roma&oldid=26765761"
Kategori:
  • Articles with hatnote templates targeting a nonexistent page
  • Galat CS1: parameter kosong tidak dikenal
  • Keutamaan kepausan
  • Gelar Sri Paus
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Artikel yang memuat teks dari 1913 Catholic Encyclopedia dengan rujukan Wikisource

Best Rank
More Recommended Articles