More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Ahmad Dhani - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ahmad Dhani - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Ahmad Dhani

  • مصرى
  • বাংলা
  • Deutsch
  • English
  • Español
  • Français
  • Jawa
  • Madhurâ
  • Bahasa Melayu
  • Polski
  • ᱥᱟᱱᱛᱟᱲᱤ
  • Tagalog
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Lihat sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Lihat sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Wikikutip
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Dhani Ahmad Prasetyo)
Ahmad Dhani
Potret Ahmad Dhani, 2017
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Republik Indonesia
Petahana
Mulai menjabat
1 Oktober 2024
Grup parlemenFraksi Partai Gerakan Indonesia Raya
Daerah pemilihanJawa Timur I
Informasi pribadi
Lahir
Dhani Ahmad Prasetyo

26 Mei 1972 (umur 53)
Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
Partai politik  Gerindra (2017—sekarang)
Suami/istri
Maia Estianty
​
​
(m. 1996; c. 2008)​

Mulan Jameela
​
(m. 2009)​
[1]
Anak5; termasuk Al, El, dan Dul
Orang tua
  • Eddy Abdul Manaf (ayah)
  • Joyce Theresia Pamela Kohler (ibu)
KerabatAlyssa Daguisé (menantu)
Tanda tangan
Situs webahmaddhani.com
Karier musik
Genre
  • Hard rock
  • pop
  • pop rock
  • rock alternatif
  • jazz
  • jazz fusion
  • heavy metal
  • musik elektronik
  • soft rock
  • rohani
Pekerjaan
  • Penyanyi
  • penulis lagu
  • komponis
  • produser rekaman
  • pengusaha
  • politisi
Instrumen
  • Vokal
  • gitar
  • kibor
  • drum
Tahun aktif1985–sekarang
Label
  • Republik Cinta
  • EMI
  • GP
  • Pelangi
  • Team
  • Aquarius
  • Universal
Artis terkait
  • Dewa 19
  • Ahmad Band
  • T.R.I.A.D
  • Muhammad Dhani and the Swinger
  • MahaDewa
IMDB: nm2678391 X: AHMADDHANIPRAST Instagram: ahmaddhaniofficial Musicbrainz: 88852fdb-abb4-41a8-a2cb-40f4e8940f9c Discogs: 3039031 Modifica els identificadors a Wikidata
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Ahmad Dhani Prasetyo (lahir 26 Mei 1972) adalah seorang musikus, politikus, dan pengusaha berkebangsaan Indonesia. Ia merupakan pendiri dan pemimpin dari grup musik Dewa 19. Selain tampil sebagai kibordis dan sesekali vokalis pada grup tersebut, ia merupakan produser dan pencipta sebagian besar lagu-lagunya. Setelah sukses dengan Dewa 19, ia juga berhasil mengorbitkan banyak penyanyi dan grup musik dan merupakan pendiri dan pimpinan dari Republik Cinta Management. Sepanjang kariernya, ia telah menciptakan lebih dari 200 lagu yang telah dinyanyikan oleh sejumlah artis seperti Reza Artamevia, Anang Hermansyah, Ari Lasso, Judika, Agnes Monica, Ratu, Mulan Jameela, dan lainnya.[2]

Dhani dikenal sebagai tokoh yang kontroversial dan sering memancing pro dan kontra. Ia juga dikenal sebagai musisi dengan eksperimentasi musik dan lirik puitis yang mengutip kata-kata mutiara dari pujangga terkenal seperti Kahlil Gibran.[3][4] Majalah MTV Trax edisi perdana tahun 2002 menobatkan Dhani sebagai salah satu "25 Musisi/Grup Paling Berpengaruh dalam Musik Indonesia."[3] Majalah Rolling Stone juga menempatkannya ke dalam daftar "The Immortals: 25 Artis Indonesia Terbesar Sepanjang Masa."[5][6][7]

Kehidupan awal

Lahir di Surabaya, Ahmad Dhani adalah anak pertama dari tiga bersaudara dari pernikahan Eddy Abdul Manaf bin Rusta Sastra Atmadja yang merupakan seorang diplomat berdarah Sunda dan politikus Persatuan Tarbiyah Islamiyah yang pernah menjabat Anggota DPR-GR 1966,[8] asal Garut - Jawa Barat, dengan Joyce Theresia Pamela Kohler, seorang Indonesia keturunan Jerman. Kakek buyutnya, Jan Pieter Friederich Kohler adalah keturunan Jerman lahir di Hindia Belanda pada tahun 1883. Kakak tiri Dhani, Dadang S. Manaf adalah musisi Indonesia dan merupakan pengaruh besar pada minat musik Dhani sejak masa kecilnya. Ayah Dhani membelikannya keyboard ketika ia masih muda dan membayar untuk les musik, sangat membujuk dia dan berharap bahwa Dhani akan unggul dalam hal musik klasik. Dia sangat terpengaruh oleh band rock Inggris Queen, ia juga banyak mempunyai koleksi Queen termasuk gitar Brian May "Red Special" yang ia gunakan saat tur, juga gitar itu muncul di video klip Bukan Rahasia. Keponakannya, Sukma Perdana Manaf atau yang dikenal dengan nama Ytonk (anak pertama dari Dadang S. Manaf), adalah personil dari band Clubeighties.[9]

Pendidikan

Dhani menamatkan pendidikan di SD Muhammadiyah 6,[10] SMP Negeri 6, dan SMA Negeri 2 Surabaya. Di SMP Negeri 6 Surabaya, Dhani bertemu dengan Andra Junaidi Ramadhan, yang kemudian menjadi gitaris di kelompok musiknya. Di SMA Negeri 2 Surabaya, Dhani bertemu dengan Ari Lasso, yang menjadi vokalis di kelompok musiknya. Lulus dari pendidikan menengah atas, Dhani melanjutkan studi jurusan Ilmu Hukum di Universitas Pancasila tahun 1992 yang dikenal sebagai kampus ternama tempat para artis dan politikus ternama ibukota menuntut ilmu, Dhani bertemu dengan seorang mahasiswi, Reza Artamevia, yang kemudian ditariknya menjadi penyanyi solo dan penyanyi latar di Dewa 19.[butuh rujukan]

Perjalanan karier

Dewa 19

Ahmad Dhani dalam salah satu Konser Dewa 19 di Singapura (2005).

Bakat musik Dhani mulai bergejolak saat duduk di bangku SMP Negeri 6 Surabaya. Dhani bersama 3 orang sahabatnya Andra Junaidi, Erwin Prasetya, dan Wawan Juniarso, kemudian mendirikan grup musik bernama Dewa pada tahun 1986. Dhani bertindak pada vokal, keyboard dan pimpinan. Saking tergilanya pada musik, tak jarang Dhani bolos sekolah untuk sekadar berkumpul bersama teman-temannya di Dewa untuk sekadar memainkan alat musik di rumah Wawan di kawasan kompleks Universitas Airlangga. Dhani semula yang menteng di jalur rock, kemudian mencoba jalur musik jazz yang kemudian diikuti perubahan nama Dewa menjadi Downbeat. Bersama Downbeat, Dhani sempat menjuarai Festival Jazz Remaja se-Jawa Timur, juara I Festival band SLTA '90 atau juara II Djarum Super Fiesta Musik. Namun akhirnya Dhani kembali ke jalur rock dan mengibarkan bendera Dewa 19 dengan tambahan Ari Lasso.[butuh rujukan]

Karena tidak ada studio yang memadai di Surabaya, pada tahun 1991 Ahmad Dhani hijrah ke Jakarta untuk mencari perusahaan rekaman yang akan melabeli Dewa 19. Dengan modal seadanya, Dhani menginjak rimba ibu kota, gentayangan dari satu perusahaan rekaman ke perusahaan rekaman lain menggunakan bus kota. Setelah sempat ditolak sejumlah label, akhirnya Dhani dilirik oleh Jan Djuhana dari Team Records. Usaha Dhani tidak sia-sia, album perdana Dewa 19 (1992) sukses besar dengan melejitnya sejumlah hits seperti ”Kangen” dan ”Kita Tidak Sedang Bercinta Lagi”. Album ini tercatat sebagai Album Terlaris 1993 dan Dewa dianugerahi sebagai pendatang baru terbaik. Sukses Dewa 19 berlanjut di album-album berikutnya. Hingga saat ini tak kurang dari 11 album yang telah dirilis Dhani bersama Dewa, yaitu Dewa 19 (1992), Format Masa Depan (1994), Terbaik Terbaik (1995), Pandawa Lima (1996), The Best Of Dewa 19 (1999), Bintang Lima (2000), Cintailah Cinta (2002), Atas Nama Cinta I & II (2004), Laskar Cinta (2004), Republik Cinta (2006), dan Kerajaan Cinta (2007). Meski telah beberapa kali mengalami pergantian personel, sampai saat ini Dewa 19 masih tetap eksis di blantika musik Indonesia.[butuh rujukan]

Karier lain

Selain aktif di Dewa 19, Dhani juga sibuk dengan kegiatan lain. Pada tahun 1999, ia sempat melahirkan Ahmad Band, yang sempat dikenal dengan tembang ”Bidadari di Kesunyian” dan ”Aku Cinta Kau Dan Dia”. Selain itu Dhani juga menjadi memproduseri artis lain selain Dewa 19. Pada tahun 1997, Dhani berhasil mengorbitkan penyanyi R&B Reza Artamevia dengan memproduseri 2 albumnya, Keajaiban (1997) dan Keabadian (1999). Sejak saat itu, ia mulai sering memproduseri artis lain dan melahirkan bakat-bakat baru dalam dunia musik. Dhani juga berhasil mengubah Denada dari penyanyi rap menjadi penyanyi R&B saat menggarap album ketiganya bertajuk Awal Baru (2000). Dhani kemudian berhasil menemukan Tere dan memproduseri album pertamanya Awal Yang Indah (2002). Ia juga membimbing istrinya Maia saat membentuk dan membesarkan duo Ratu.[butuh rujukan]

The Rock

Bermula dari perekaman album solonya di Australia, Dhani bertemu dengan 3 anggota band Hospital The Musical, yaitu Clancy Alexander Tucker, Zachary Haidee-Keene, Michael Bennett di Studio 301, Sydney - Australia. Dari pertemuan itu munculah ide untuk berkolaborasi dalam sebuah grup musik. Dhani yang memiliki niat untuk go international menerima ajakan tersebut dan terbentuklah The Rock yang mana Hospital The Musical tidak bubar dan Dhani juga tidak meninggalkan Dewa 19. Pada Agustus 2007, lahirlah album pertama The Rock dengan tajuk Master Mister Ahmad Dhani I yang mencetak single ”Munajat Cinta”.[butuh rujukan]

Hospital The Musical pernah mengikuti tour Marlboro Kretek di Indonesia, pada bulan Agustus-September 2007. Saat itu mereka menggunakan nama Fire Shark, bersama vokalis Mark Williams.[butuh rujukan]

T.R.I.A.D

Pada grup musik ini, Dhani berkolaborasi dengan Cameria Happy Pramita (gitar, backing vocal), Ices (bass), Tharaz Bistara (gitar), Ikmal Tobing (drum), dan Wahyu Sudiro (gitar). Pada perilisaan album TRIAD di The Rock Cafe Jakarta, 19 Februari 2010. Dengan hits singlenya "Makhluk Tuhan Paling Sexy" yang sebelumnya dipopulerkan Mulan Jameela, hits single kedua berjudul "Mustapha" yang diadaptasi dari lagu karya Queen, dan pada tahun 2010 mengeluarkan hits single ketiga berjudul "Selir Hati".[butuh rujukan]

MahaDewa

Pada tahun 2011 bersama Judika dan empat personel lainnya Ahmad Dhani membentuk MahaDewa.

Jazz

Salah satu musik kegemaran Si Jenggot (panggilan akrab Dhani) adalah musik Jazz. Dia berkerja sama dengan Tim Oram, musisi Jazz di Sydney. Bersama Tim dia berkolaborasi dengan musisi-musisi jazz di Australia. Terdapat 4 lagu Jazz di album The Rock, dan April 2009, dia merilis album 100% Jazz dengan judul The Best Is Yet To Come bersama Dhani and the Swinger, side project bentukannya.[butuh rujukan]

Kehidupan pribadi

Meskipun Dhani lahir dan besar di Surabaya, serta fasih berbahasa Jawa, ia sejatinya masih berdarah Sunda karena ayahnya memiliki keturunan Garut dan Sumedang. Dhani menikah dengan Maia Estianty pada 17 November 1996,[11][12] setelah sekian lama menjalin cinta sejak Dhani masih di SMA Negeri 2 Surabaya. Dari pernikahan mereka, keduanya memiliki 3 anak.[13] Dhani menamai anak-anaknya sesuai tokoh sufi yang dikaguminya, yakni Ahmad Al Ghazali, Ahmad El Jalaluddin Rumi, dan Abdul Qodir Jaelani.[13] Sejak akhir 2006, Dhani dan istrinya terlibat skandal 'tuduh menuduh' yang berujung pada gugatan cerai yang diajukan oleh Maia Estianty.[13] Dhani dan Maia bercerai secara agama (talak tiga) pada Desember 2006. Rumah tangga mereka resmi berakhir secara hukum pada 23 September 2008 melalui keputusan hakim di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.[14]

Pada Agustus 2013, Dhani mengatakan bahwa Saafeya adalah putrinya dengan Mulan Jameela, penyanyi keturunan Garut yang besar di Bandung.[15]

Dhani adalah kolektor piringan hitam yang juga mempunyai banyak koleksi musik di rumahnya.

Dhani juga membuka bisnis restoran yang berada dibekas rumahnya, diberi nama Wisma Dewa 19 Restography.

Dhani termasuk aktif di YouTube, dengan banyak video di kanal bernama VIDEO LEGEND.

Pada 14 Juni 2025, Ahmad dhani menyaksikan prosesi siraman sang putra pertama, Al Ghazali.[16] Ahmad Dhani mengenakan beskap Jawa berwarna cerah lengkap dengan blankon, dan sempat mencuri perhatian saat memegang ayam kampung sebagai bagian dari tradisi.[17] Ahmad Dhani bersyukur acara berjalan lancar dan penuh haru. Bahkan ia ngaku nangis bahagia mendapati kenyataan Al Ghazali segera berumah tangga.[18] Akad pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise sendiri digelar pada 16 Juni 2025 dan sehari setelahnya dilakukan resepsi yaitu tanggal 17 Juni 2025.[19] Saat akad nikah Al Ghazali, Maia Estianty dan Ahmad Dhani langsung yang mendampingi.[20] Prosesi ngunduh mantu Al Ghazali dan Alyssa Daguise digelar megah dengan sentuhan budaya di JCC Jakarta pada Kamis, 19 Juni 2025, dan terasa semakin istimewa karena seluruh rangkaian acaranya dirancang langsung oleh Ahmad Dhani sebagai bentuk cinta untuk putra sulungnya, sang “putra mahkota.”[21]

Kontroversi

Pemukulan

Tanggal 1 Maret 2011 Dhani dilaporkan wartawan atas tuduhan pemukulan yang dilakukan di depan rumah Mulan Jameela.[22]

Masalah hukum

Pada 8 September 2013, putra Ahmad Dhani, Abdul Qodir Jaelani, atau lebih dikenal sebagai Dul (13 tahun) terlibat dalam kecelakaan lalu lintas ketika dia mengendarai mobil secara ilegal atas dasar umur di jalan tol dekat Jakarta. Kecelakaan itu menyebabkan 7 korban tewas sementara Dul terluka parah.[23] Menurut juru bicara polisi Indonesia, Dul dibebankan atas tuduhan kelalaian dalam mengemudi, sementara Ahmad Dhani sendiri mungkin menghadapi tuduhan lebih karena membahayakan anak dengan sadar dan secara ilegal memberi izin kepada anak di bawah umur untuk mengendarai mobil. Biaya dan sanksi untuk Dhani kurang lebih 6 tahun penjara dan 12 juta rupiah.[24]

Ujaran kebencian

Pada 26 November 2018, Ahmad Dhani dituntut 2 tahun penjara oleh pengadilan negeri Jakarta Selatan karena diduga melanggar Pasal 45A Ayat 2 juncto Pasal 28 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik juncto Pasal 55 Ayat 1 KUHP dengan kasus ujaran kebencian.[25] Kasus ini berlanjut hingga akhirnya pada tanggal 28 Januari 2019, Dhani dinyatakan bersalah melakukan ujaran kebencian melalui twitter dan divonis satu tahun enam bulan penjara.[26]

Rasisme dan seksisme

Pada 5 Maret 2025 dalam rapat antara Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Ahmad Dhani mengemukakan saran kepada Ketua Umum PSSI Erick Thohir agar PSSI mengurangi pemain naturalisasi bule, dengan menyebutkan ciri spesifik yaitu berambut pirang dan bermata biru. Menurutnya, mereka kurang enak dilihat untuk mewakili Indonesia. Dia menyarankan agar PSSI mencari pesepakbola dari ras yang mirip dengan Indonesia seperti Afrika. Video rekaman ucapan Dhani ini viral di media sosial karena dianggap bersifat rasisme.[27][28] Ia juga dianggap merendahkan martabat perempuan Indonesia karena pernyataannya yang ingin menjodohkan perempuan Indonesia dengan para pemain negara Timur Tengah seperti Arab, Aljazair, dan Maroko yang berusia di atas 40 tahun dan sudah pensiun terutama yang berstatus duda.[29][30]

Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) mengecam pernyataan Dhani yang seksisme karena melecehkan perempuan, merendahkan martabat Indonesia, dan juga bersifat rasis. Pernyataan Dhani dinilai melecehkan karena menempatkan perempuan sekadar mesin reproduksi anak, pelayan seksual suami. Apalagi pernyataan ini dilanjutkan dengan menyebutkan bahwa jika pemain sepakbola yang dinaturalisasi itu beragama Islam maka bisa dinikahkan dengan empat perempuan. Padahal hukum Indonesia, dalam hal ini UU Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam, mengatur ketentuan dan prasyarat yang ketat untuk mencegah perkawinan lebih dari satu orang menjadi sekadar menguntungkan satu pihak dan mengeksploitasi lainnya. Pernyataan ini juga merendahkan martabat Indonesia dengan rasisme karena seolah kualitas laki-laki pesepakbola dari luar negeri memiliki sifat genetik yang lebih baik daripada dari Indonesia. Kalimat rasis tampak dalam penekanan agar naturalisasi tidak kepada yang “bule” karena ras Eropa yang berbeda.[31]

Memlesetkan marga Pono

Rayendie Rohy Pono atau Rayen Pono melaporkan Ahmad Dhani ke Mahkamah Kehormatan Dewan atas dugaan pelanggaran kode etik karena memelesetkan marga Pono menjadi porno. Rayen mengatakan laporan ini merupakan keseriusannya dalam menanggapi pernyataan Ahmad Dhani yang merupakan anggota dewan. Laporan tersebut, kata Rayen, telah diterima oleh oleh MKD dan dalam waktu 14 hari kerja akan menerima undangan untuk audiensi serta memberikan klarifikasi kepada MKD. Kuasa hukum Rayen, Amon Fiago Sianipar turut menyerahkan lima alat bukti untuk melengkapi laporan.[32]

Ahmad Dhani Prasetyo akhirnya menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada pemilik marga Pono asal Nusa Tenggara Timur (NTT). Hal itu merupakan sanksi bagi Dhani usai dinyatakan melanggar kode etik DPR, karena mempelesetkan marga Pono menjadi porno. Dhani menjelaskan kalau kalau itu ia terselip lidah atau salah ucap saja.[33]

Harta kekayaan

Menurut data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 10 September 2024, total kekayaan yang dimiliki oleh Ahmad Dhani mencapai Rp 190,88 miliar. Sumber utama kekayaannya berasal dari aset properti, diikuti oleh aset bergerak dalam bentuk kendaraan mewah, serta uang kas dan setara kas.[34]

Karya tulis

Buku

  • Manunggaling Dewa Ahmad Dhani (Autobiografi Dewa 19 & Ahmad Dhani)
  • Makrifat Cinta Ahmad Dhani (Ajaran-Ajaran Syekh Siti Jenar Dalam Syair-Syair Dhani)
  • Indonesia Songs Book Vol. 1 (Autobiografi Dewa 19 & Ahmad Dhani)

Diskografi

Lihat pula: Daftar lagu yang diciptakan oleh Ahmad Dhani

Bersama Dewa 19

  • 19 (1992)
  • Format Masa Depan (1994)
  • Terbaik Terbaik (1995)
  • Pandawa Lima (1996)
  • The Best Of Dewa 19 (1999)
  • Bintang Lima (2000)
  • Cintailah Cinta (2002)
  • Atas Nama Cinta I & II (2004)
  • Laskar Cinta(2004)
  • Dewa Live In Japan (2005)
  • Republik Cinta (2006)
  • Kerajaan Cinta (2007)
  • The Greatest Hits Remastered (2013)
  • The 2000's Greatest (2016)
  • Juliette - single (2022)
  • Tangis Terakhir - single (2022)
  • Tak Ada Yang Sebanding Denganmu (2024)

Bersama Ahmad Band

  • Ideologi Sikap Otak (1998)

Bersama The Rock

  • Master Mister Ahmad Dhani I (2007)

Bersama T.R.I.A.D

  • T.R.I.A.D (2010)
  • Istimewa (2011)
  • 2012 Neng Nong Edition (2012)

Bersama Mahadewa

  • Past to Present (2013)

Album Lain

  • Ahmad Dhani & Andra Ramadhan : Kuldesak (1999)
  • The Best Of Republik Cinta Artists Vol. 1 (2008)
  • The Best Of Republik Cinta Vol. 2 (2009)
  • Sprite D'Plong : Sensasi Rock'n'Dut (2009)
  • Indonesia Songs Book Vol. 1 (2019)

Penampilan Lain

  • "Cinta Mati", duet dengan Agnez Mo (2003)
  • In Collaboration With (2003) - Ahmad Dhani sebagai Musisi Pendukung (Penata Musik, Rhythm Guitar, Bass, Keyboard, String Arrangement, Backing Vocal dan Mixing)
  • "Jika Surga dan Neraka Tak Pernah Ada", duet dengan Chrisye pada album Senyawa (2004) dan album Chrisye Duet By Request (2007)
  • "Adzan" kolaborasi dengan Seven Dream (2010)
  • "Sadis" dan "Selingkuh Lagi", album Bebi Romeo Various Artist (2011)
  • "Ojo Kuwi", lagu berbahasa Jawa pertama ciptaan Dhani yang dirilis tahun 2014

Video Klip

  • Romeo - "Kenanglah"
  • Ilovu - "Pacar 3"

Acara televisi

  • X Factor Indonesia (RCTI)
  • Logika Ahmad Dhani (iNews)
  • Indonesian Idol (RCTI)
  • Mamamia Show (Indosiar)
  • Rising Star Indonesia (RCTI)
  • Pop Academy (Indosiar)

Prestasi dan pengakuan

  • Diabadikan oleh majalah Rolling Stone Indonesia sebagai salah satu Immortals: 25 Artis Indonesia Terbesar Sepanjang Masa pada tahun 2008

Penghargaan dan nominasi

Penghargaan Tahun Kategori Karya yang dinominasikan Hasil Ref.
Anugerah Musik Indonesia 1997 Pencipta Lagu Terbaik-Terbaik "Kirana" (bersama Erwin Prasetya) Ditampilkan oleh Dewa 19 Menang [35]
Pencipta Lagu Alternatif Terbaik Menang
2000 "Roman Picisan" Ditampilkan oleh Dewa 19 Menang [36]
2001 Produser/Penata Musik Terbaik-Terbaik "Kangen" Ditampilkan oleh Denada Nominasi [37]
"Biar Menjadi Kenangan" (bersama Erwin Gutawa) Ditampilkan oleh Reza Artamevia & Masaki Ueda Menang
Pencipta Lagu Alternatif Terbaik "Adakah" Ditampilkan oleh Denada Nominasi
Tim Produksi Suara Terbaik "Keabadian" Ditampilkan oleh Reza Artamevia Nominasi
2002 Pencipta Lagu Alternatif Terbaik "Arjuna" Ditampilkan oleh Dewa 19 Menang [38]
2004 Karya Produksi Terbaik-Terbaik "Cinta Mati" (bersama Agnes Monica) Nominasi [39]
Duo/Grup/Kolaborasi Pop Terbaik Menang
2009 Pencipta Lagu Pop Terbaik "Makhluk Tuhan Paling Sexy" Ditampilkan oleh Mulan Jameela Nominasi [40]
2010 Pencipta Lagu Anak-Anak Terbaik "Superman" Ditampilkan oleh The Lucky Laki Menang [41]
Produser/Penata Musik Lagu Anak-Anak Terbaik Menang
2013 Produser/Penata Musik Pop Terbaik "Muda" Ditampilkan oleh Agnes Monica Nominasi [42]
Karya Produksi Kolaborasi Terbaik "Terpurukku Disini" (bersama Purie Andriani) Nominasi
2022 Duo/Grup/Kolaborasi Rock Terbaik "Elang" (bersama Burgerkill) Nominasi
2023 Karya Produksi Kolaborasi Terbaik "Biar Menjadi Kenangan" (bersama Raisa) Nominasi
Karya Produksi Aransemen Ulang Terbaik Nominasi
Karya Orkestral Terbaik "Bohemian Rhapsody" (bersama Philharmonic Orchestra) Nominasi
Penata Musik Dangdut Terbaik "Bimbang" Ditampilkan oleh Dewa 19, Elvy Sukaesih & Mulan Jameela Nominasi

Sejarah elektoral

Pemilu Lembaga legislatif Daerah pemilihan Partai politik Perolehan suara Hasil
2017 Wakil Bupati Bekasi Bekasi Partai Gerakan Indonesia Raya 309.205 N Tidak Terpilih
2019 Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Jawa Timur I 40.148[43] N Tidak Terpilih
2024 134.227[44] YaY Terpilih

Lihat pula

  • Daftar lagu yang diciptakan oleh Ahmad Dhani

Referensi

  1. ^ https://web.archive.org/web/20230603054528/https://putusan3.mahkamahagung.go.id/direktori/download_file/147fc90688fd79781e6280f575e8b238/pdf/zaed1186741694dc9c28313734313038
  2. ^ Pamugarwati, Azizah (6 Februari 2020). "Profil Ahmad Dhani, Pentolan Dewa 19 yang Terjun ke Politik". Kompas. Diakses tanggal 6 Maret 2025.
  3. ^ a b "25 MUSISI/GRUP PALING BERPENGARUH DALAM MUSIK INDONESIA". 21 Apr 2011. Diakses tanggal 8 Jan 2025.
  4. ^ "Musisi Indonesia dalam Bayang-Bayang Kahlil Gibran". Balai Bahasa Aceh. 29 Juli 2022. Diakses tanggal 6 Maret 2025.
  5. ^ "25 artis Indonesia terbesar sepanjang masa". Diarsipkan dari asli tanggal 2011-12-01. Diakses tanggal 2012-05-19.
  6. ^ Anugrah, Willy (26 Mei 2024). "Ahmad Dhani; 52 Tahun Hari Kelahiran Sang Maestro". RRI. Diakses tanggal 6 Maret 2025.
  7. ^ "Bamsoet Apresiasi 51 Tahun Kerajaan Cinta Ahmad Dhani". Tempo. 29 Mei 2023. Diakses tanggal 6 Maret 2025.
  8. ^ "Semasa Hidup Punya Jabatan Mentereng di Era Presiden Soekarno dan Wariskan Darah Politik ke Suami Mulan Jameela, Inilah Potret Ayah Ahmad Dhani, Eddy Abdul Manaf Semasa Muda". Grid.ID. Diakses tanggal 8 Jan 2025.
  9. ^ Fimela.com (2023-01-24). "Fakta Silsilah Ahmad Dhani Jarang Diketahui, Kakek Buyutnya Orang Jerman yang Hidup di Zaman Hindia Belanda". fimela.com. Diakses tanggal 2025-02-19.
  10. ^ "6 Foto Jadul Ahmad Dhani di Usia SD, Tengil Sedari Dulu". liputan6.com. 19 Mei 2023. Diakses tanggal 8 Jan 2025.
  11. ^ Pramantie, Caroline. "Ahmad Dhani Masih Simpan Foto Mantan Istri dan Mantan Pacar". Kumparan. Diakses tanggal 2019-01-31.
  12. ^ Fimela.com. "Unggah Foto Nikah dengan Maia Estianty, Ahmad Dhani sedang Rindu". fimela.com. Diakses tanggal 2019-01-31.
  13. ^ a b c "Punya 3 Anak Cowok & 1 Cewek, Ahmad Dhani Bahagia". Liputan6. 25 Januari 2017. Diakses tanggal 8 Mei 2025.
  14. ^ https://ameera.republika.co.id/berita/4610/maia-resmi-cerai-dhani-kecewa
  15. ^ "Dhani Akhirnya Ngaku Punya Anak Dari Mulan". 6 Agustus 2013. Diarsipkan dari asli tanggal 2017-09-13. Diakses tanggal 2013-09-25.
  16. ^ "Ahmad Dhani Akui Menangis Saat Siraman Al Ghazali, Titip Pesan untuk Alyssa Daguise". KapanLagi. 15 Juni 2025. Diakses tanggal 16 Juni 2025.
  17. ^ "Momen Haru Siraman Al Ghazali, Didampingi Ahmad Dhani - Mulan Jameela dan Maia Estianty - Irwan Mussry". Liputan6. 14 Juni 2025. Diakses tanggal 14 Juni 2025.
  18. ^ "Ahmad Dhani Nangis di Acara Siraman, Beri Pesan ke Al Ghazali yang Akan Menikahi Alyssa Daguise". Liputan6. 15 Juni 2025. Diakses tanggal 16 Juni 2025.
  19. ^ "Al Ghazali dan Alyssa Daguise Menikah Pada 16 Juni, Bakal Undang Dewa 19 Hingga Raisa". KapanLagi. 5 Juni 2025. Diakses tanggal 16 Juni 2025.
  20. ^ "Potret Al Ghazali Didampingi Maia Estianty dan Ahmad Dhani Menuju Meja Akad Nikah, Penuh Senyum Bahagia". KapanLagi. 16 Juni 2025. Diakses tanggal 18 Juni 2025.
  21. ^ "Ahmad Dhani Persembahkan Pernikahan Termewah untuk Al Ghazali Tanpa Sponsor, Segini Total Biayanya". KapanLagi. 20 Juni 2025. Diakses tanggal 20 Juni 2025.
  22. ^ "Diduga Pukul Wartawan di Depan Rumah Mulan, Ahmad Dhani Dipolisikan". detik Hot. 01-03-2011. Diakses tanggal 1 Maret 2011.
  23. ^ Ahmad Dhani’s son in pile-up, killing six, The Jakarta Post, 9 September 2013
  24. ^ Ahmad Dhani Juga Bisa Dibui, Surabaya Pos, 9 September 2013
  25. ^ Setiawan, Tri Susanto. Pangerang, Andi Muttya Keteng (ed.). "Ahmad Dhani Dituntut Dua Tahun Penjara". Kompas.com. Diakses tanggal 2019-01-31.
  26. ^ Dharmastuti, Hestiana. "Perjalanan Kasus Ahmad Dhani hingga Divonis 1,5 Tahun Penjara". detikcom. Diakses tanggal 2019-01-31.
  27. ^ Alfianto, Rian (6 Maret 2025). "Viral Ahmad Dhani Usul PSSI Tak Naturalisasi Pemain Bule, Netizen: Dia Lupa Keturunan Bule". Jawa Pos. Diakses tanggal 6 Maret 2025.
  28. ^ Fitriyanto (6 Maret 2025). "Yao Ming dan Usulan Nyeleneh Ahmad Dhani Tentang Naturalisasi Atlet yang Dituding Rasis". Republika. Diakses tanggal 6 Maret 2025.
  29. ^ Endra, Yohanes (6 Maret 2025). "Usulan Ahmad Dhani Soal Nikahkan Pemain Naturalisasi dengan Perempuan Indonesia Dianggap Primitif". Suara. Diakses tanggal 6 Maret 2025.
  30. ^ Cahyono, Tri wahyu (6 Maret 2025). "Kontroversi Usulan Ahmad Dhani Anggota Komisi X DPR RI untuk Majukan Sepak Bola Tanah Air". Jawa Pos. Diakses tanggal 6 Maret 2025.
  31. ^ "Pernyataan Seksis Anggota DPR RI dalam Rapat Komisi X DPR RI, 5 Maret 2025". Komnas Perempuan. 6 Maret 2025. Diakses tanggal 6 Maret 2025.
  32. ^ "Kontroversi Ucapan Ahmad Dhani sebagai Anggota DPR". Tempo. 2025-04-28. Diakses tanggal 2025-05-18.
  33. ^ "Ahmad Dhani Minta Maaf karena Pelesetkan Marga Pono". Tempo. 8 Mei 2025 | 09.26 WIB. Diakses tanggal 2025-05-18.
  34. ^ "Harta Kekayaan Ahmad Dhani Capai Rp 190 Miliar, Tak Terima Amplop di Pesta Ngunduh Mandu Al - Alyssa". Bangkapos.com. Diakses tanggal 2025-06-18.
  35. ^ "1st AMI AWARDS (1997)". Anugerah Musik Indonesia.
  36. ^ "4th AMI AWARDS (2000)". Anugerah Musik Indonesia.
  37. ^ "5th AMI AWARDS (2001)". Anugerah Musik Indonesia.
  38. ^ "6th AMI AWARDS (2002)". Anugerah Musik Indonesia.
  39. ^ "8th AMI AWARDS (2004)". Anugerah Musik Indonesia.
  40. ^ "12th AMI AWARDS (2009)". Anugerah Musik Indonesia.
  41. ^ "13th AMI AWARDS (2010)". Anugerah Musik Indonesia.
  42. ^ "16th AMI AWARDS (2013)". Anugerah Musik Indonesia.
  43. ^ "Budiman Sujatmiko dan Dhani Gagal, Ibas Melenggang ke Senayan". CNN Indonesia. CNN Indonesia. 2019-05-19. Diakses tanggal 2022-06-14.
  44. ^ "Perolehan Kursi Partai dan Daftar Lengkap 87 Caleg DPR RI Dapil Jatim yang Lolos ke Senayan". portaljtv.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-06-26.

Pranala luar

Wikimedia Commons memiliki media mengenai Ahmad Dhani.
  • Situs web resmi
  • Ahmad Dhani di IMDb (dalam bahasa Inggris)
  • Ahmad Dhani di Instagram
  • Ahmad Dhani di X
  • (Indonesia) "Republic Cinta Management" Diarsipkan 2010-12-23 di Wayback Machine.
  • (Indonesia) "Eddy Abdul Manaf Interview" Diarsipkan 2011-04-07 di Wayback Machine.
  • (Indonesia) "Ahmad Dhani, Yahudi, dan Lagu Cinta" Diarsipkan 2011-07-08 di Wayback Machine.
  • (Inggris) "Ahmad Dhani Meets With Children at Rumah Belajar", US Department of State
  • (Indonesia) "Risalah Kasidah"
Pranala ke artikel terkait
  • l
  • b
  • s
Dewa 19
  • Ahmad Dhani
  • Andra Ramadhan
  • Agung Yudha
  • Yuke Sampurna
  • Wawan Juniarso
  • Ari Lasso
  • Wong Aksan
  • Erwin Prasetya
  • Once Mekel
  • Tyo Nugros
Album studio
  • 19
  • Format Masa Depan
  • Terbaik Terbaik
  • Pandawa Lima
  • Bintang Lima
  • Cintailah Cinta
  • Laskar Cinta
  • Republik Cinta
Album kompilasi
  • The Best Of
  • Kerajaan Cinta
  • The Greatest Hits Remastered
  • The 2000's Greatest
Album live
  • Atas Nama Cinta I & II
Video musik dan singel
19
  • "Kangen"
Format Masa Depan
  • "Aku Milikmu"
Terbaik Terbaik
  • "Cukup Siti Nurbaya"
  • "Satu Hati (Kita Semestinya)"
  • "Cinta 'Kan Membawamu Kembali"
Pandawa Lima
  • "Kirana"
  • "Aku Disini Untukmu"
  • "Satu Sisi"
  • "Kamulah Satu-Satunya"
The Best Of
  • "Elang"
  • "Persembahan Dari Surga"
Bintang Lima
  • "Roman Picisan"
  • "Dua Sedjoli"
  • "Risalah Hati"
  • "Separuh Nafas"
  • "Cemburu"
  • "Lagu Cinta"
  • "Sayap-Sayap Patah"
Cintailah Cinta
  • "Arjuna"
  • "Kosong"
  • "Mistikus Cinta"
  • "Angin"
  • "Pupus"
  • "Bukan Rahasia"
  • "Air Mata"
Laskar Cinta
  • "Pangeran Cinta"
  • "Atas Nama Cinta"
  • "Satu"
  • "Cinta Gila"
  • "Hidup Ini Indah"
  • "Hadapi Dengan Senyuman"
Republik Cinta
  • "Laskar Cinta"
  • "Selimut Hati"
  • "Sedang Ingin Bercinta"
  • "Larut"
Kerajaan Cinta
  • "Dewi"
  • "Mati Aku Mati"
Singel non-album
  • "Perempuan Paling Cantik Di Negeriku Indonesia"
  • "Bukan Cinta Manusia Biasa"
Terkait
Artikel
  • Diskografi
  • Penghargaan
  • Daftar lagu yang diciptakan oleh Ahmad Dhani
  • Pesta Rakyat Dewa 19
Manajemen
  • Republik Cinta Management
Label
  • Team Records
  • Aquarius Musikindo
  • EMI
  • GP Records
Album
  • The Best of Republik Cinta Artists Vol. I
  • The Best of Republik Cinta Artists Vol. II
  • l
  • b
  • s
Mamamia Show
Musim
Pertama · Kedua · Ketiga · Keempat
Pembawa Acara
Steny Agustaf (2007-2008) · Denny Cagur (2008 & 2010) · Ruben Onsu (2007-2010) · Ilow Ismail (2010) · Irfan Hakim (2014) · Ramzi (2014) · Rina Nose (2014) · Enzy Storia (2014)
Juri
Helmy Yahya (2007-2008) · Ahmad Dhani (2008) · Vina Panduwinata (2008, 2014) · Tompi (2008) · Arzetti Bilbina (2007-2008) · Sophia Latjuba (2007) · Ivan Gunawan (2008, 2014) · Benny Simanjuntak (2010) · Lusi Rachmawati (2010) · Donna Harun (2010) · Brandon Nicholas Salim (2014) · Cakra Khan (2014) · Ferry Salim (2014)
Juri Tamu
Melly Goeslaw (2008) · Titiek Puspa (2008) · Widi Mulia (2008) · Saiful Jamil (2014)
Pemenang
Mytha · Maria · Inka
Runner-up
Margareth · Williana · Putri
Finalis
Musim 1
Mytha · Margareth · Fiersha · Ajeng · Ecca · Nadya · Ribka · Ratu · Anti · Cinta · Sheilla · Disti · Vira
Musim 2
Maria · Williana · Via · Brenda · Fira · Vanie · Muti · Vanya · Dio · Dara · Feby · Nini · Amel · Febi · Lidya
Musim 3
Inka · Putri · Ingga · Nona · Nindy · Intan · Selvi · Hanna · Vebby · Tari · Lisca · Enissita · Bella
Musim 4
Ocha · Sarah · Billy · Calvin · Ica · Tere · Agnes · Fida · Dilla · Sammy · Audy · Sherly · Akmal · Dhira · Risel · Zelda · Dita · Echa · Farida · Kiky
Format lain
Supermama Selebconcert · Superstar Show
  • l
  • b
  • s
Indonesian Idol
Musim
1 · 2 · 3 · 4 · 5 · 6 · 7 · 8 · 9 · 10 · 11 · 12 · 13 · 14
Pembawa acara
Daniel Mananta (2006–2021) · Irgi Ahmad Fahrezi (2004–2005) · Amelia Natasha (2004–2007) · Dewi Sandra (2008) · Lolita Agustine (2014) · Pica Priscilla (2014) · Sere Kalina (2017–2020) · Boy William (2020–sekarang)
Juri
Titi DJ (2004–2008, 2014) · Anang Hermansyah (2007–2014; 2019–sekarang) · Ahmad Dhani (2012–2014) · Tantri Syalindri Ichlasari (2014) · Meuthia Kasim (2004–2005) · Dimas Djayadiningrat (2004–2006) · Indra Lesmana (2004–2008) · Indy Barends (2006) · Jamie Aditya (2007) · Erwin Gutawa (2010) · Agnez Mo (2010–2012) · Rossa (2010; 2020–sekarang)  · Armand Maulana (2017–2018) · Ari Lasso (2017–sekarang) · Bunga Citra Lestari (2017–2020; 2022–sekarang) · Judika (2017–sekarang) · Maia Estianty (2017–2021; 2024–sekarang) · David Bayu (2022)
Juri Tamu
Yovie Widianto (2005–audisi dan Workshop) · Rossa (2010) · Melly Goeslaw (2010–2012) · Ahmad Dhani (2010) · Pasha Ungu (2010) · Charly (2010) · Armand Maulana (2010; 2019; 2022) · Andien (2012–audisi) · Hedi Yunus (2012–audisi) · Nina Tamam (2012–audisi) · Dimas Djayadiningrat (2012) · Jaclyn Victor (2012) · Indra Lesmana (2014–audisi) · Raisa (2014–audisi) · Bebi Romeo (2014) · Ariel "Noah" (2019; 2020) · Titi DJ (2020) · Kaka "Slank" (2020) · Fadly "Padi" (2020; 2022)  · Once Mekel (2020)  · Maia Estianty (2022)  · Pradikta Wicaksono (2022)  · Afgansyah Reza (2022)  · Narova Morina Sinaga (2022)
Pemenang
Joy Tobing · Mike Mohede  · Ihsan Tarore · Rini Wulandari · Aris Runtuwene · Igo Pentury · Regina Ivanova · Nowela Elizabeth Auparay · Maria Simorangkir  · Lyodra Ginting · Rimar Callista  · Salma Salsabil  · Shabrina Leonita
Juara kedua
Delon Thamrin · Judika · Dirly Sompie · Wilson Maiseka · Gisella Anastasia · Citra Scholastika · Kamasean Matthews · Husein Alatas · Ahmad Abdul  · Tiara Andini · Mark Natama  · Nabila Taqiyyah,  · Fajar Nurdiansyah
Finalis terkemuka lainnya
Helena Andrian · Michael Jakarimilena · Lucky Octavian · Winda Viska · Firman Siagian · Monita Tahalea · Kamaya  · Glenn Waas · Sisi Hapsari · Teza Sumendra · Dea Panendra · Sarah Hadju · Kunto Aji · Dera Siagian · Virzha  · Yuka Tamada  · Brisia Jodie  · Marion Jola  · Ghea Indrawari  · Keisya Levronka  · Samuel Cipta  · Novia Bachmid  · Mahalini Raharja  · Raja Giannuca  · Ziva Magnolya  · Mirabeth Sonia  · Agseisa Galuh Putri  · Awdella  · Esther Geraldine  · Anggi Marito  · Melisa Hartanto  · Jemimah Cita  · Fitri Novianti  · Kelvin Joshua Sugiharto  · Femila Sinukaban  ·  · Kezia Sirait  · Karen Claudia  · Rony Parulian  · Nyoman Paul  · Raisa Syarla  · Novia Situmeang  · Anggis Devaki  · Dimansyah Laitupa  · Mesa Hira  · Vanessa Zee  · Angie Carvalho  · Kenriz  · Rara Sudirman  · Shakirra Vierny  · Anjelia Domianus  · Nakeisha Syifa  · Manisa Llona
Lagu kemenangan
"Karena Cinta" · "Semua Untuk Cinta" · "Kemenangan Hati" · "Aku Tetap Milikmu" · "Harapkan Sempurna" · "Terima Kasih" · "Kemenangan"  · "Membawa Cinta"  · "Yang Terbaik"  · "Gemintang Hatiku"  · "Waktu dan Perhatian"  · "Menghargai Kata Rindu"  · "Pendampingmu #TahtaHatiku"
Album kompilasi
Musim 1 – Indonesian All-Time Hits · Musim 2 – Seri Cinta · Musim 3 – Tribute To Tonny Koeswoyo · Musim 4 – Masterpiece  · Musim 8 – Idol's Reunion Love Hits
Topik terkait
Finalis Indonesian Idol · Indonesian Idol Junior · RCTI · Sony Music Entertainment Indonesia · Universal Music Indonesia
  • l
  • b
  • s
X Factor Indonesia
Musim
1 · 2 · 3 · 4
Pembawa acara
Robby Purba
Juri dan mentor
Ahmad Dhani (2012-2015) · Anggun C. Sasmi (2012) · Bebi Romeo (2012-2015) · Rossa (2012-2022)· Afgan Syahreza (2015) · Anang Hermansyah (2021-2022) · Ariel (2021-sekarang) · Bunga Citra Lestari (2021-sekarang) · Judika (2021-sekarang) · Vidi Aldiano (2023-sekarang) · Marcello Tahitoe (2023-sekarang)
Juri tamu
Mulan Jameela · Maia Estianty · Sandhy Sondoro · Kevin Aprilio · Lilo KLa · Ayu Ting Ting· Armand Maulana
Pemenang
Fatin Shidqia · Jebe & Petty · Alvin Jonathan · Peter Holly
Tempat kedua
Novita Dewi Marpaung · Clarisa Dewi · 2nd Chance · Kris Tomahu
Tempat ketiga
Nu Dimension · Desy Natalia · Danar Widianto · Princessa Alicia
Finalis
Musim 1
Fatin • Novita • Nu Dimension • Mikha • Shena • Isa • Gede • Alex • Agus • Ilusia Girls • Hana • Dalagita • Dicky
Musim 2
Jebe & Petty • Clarisa • Desy • Ramli • Aldy • Ajeng • Angela • Ismi • Sulle • Riska • Classy • Jad n Sugy • Siera
Musim 3
Alvin • 2nd Chance • Danar • Maysha • Roby • GeryGany • Hendra Nurachman • Maydea • Ruth • Nadhira • Abbrurrachman Hakim • Edo Pratama • Whiz • Intan Ayu • Marcella Nursalim
Musim 4
Peter Holly • Kris Tomahu • Princessa Alicia • Tigor Sihombing • Marisa Aprilliyana • Zibran Prasetio • Asmaralaya • TAV • Jetje Margaretha • Nafisah Alayyah • Ziad Fauzan • Circle of Fifth • Kania Lituhayu • D'Frats • Denise Ú Alfi
Album kompilasi
X Factor Indonesia
Artikel terkait
The X Factor · Simon Cowell · Sony Music Entertainment Indonesia · Hits Records · Fremantle · RCTI
  • l
  • b
  • s
Rising Star Indonesia
Musim acara
  • 1
  • 2
  • 3
Pembawa acara
  • Boy William (2014–)
  • Robby Purba (2016–)
  • Kimmy Jayanti (2014)
  • Ovi Dian (2014)
  • Nirina Zubir (2016)
  • Sere Kalina (2018)
Expert
  • Judika (2014–)
  • Rossa (2016–)
  • Ariel (2016–)
  • Bebi Romeo (2014)
  • Ahmad Dhani (2014)
  • Anang Hermansyah (2016)
  • Armand Maulana (2016)
  • Yovie Widianto (2018)
Expert tamu
Musim 1
  • Lilo
  • Andien
  • Anang Hermansyah
  • Dewi Sandra
  • Sammy Simorangkir
  • Kevin Aprilio
  • Shanty
  • Syahrini
  • Millane Fernandez
  • Narova Morina Sinaga
  • Sophia Latjuba
  • Melly Goeslaw
  • Ayu Ting Ting
  • Afgan
  • Rossa
Musim 2
  • Yuni Shara
  • Ari Lasso
Musim 3
Maia Estianty
Pemenang
  • Indah Nevertari
  • Andmesh Kamaleng
  • Elvan Saragih
Tempat kedua
  • Hanin Dhiya
  • Fauziah Khalida
  • Logonta Tarigan
Finalis
Musim 1
  • Indah
  • Hanin
  • Ghaitsa
  • Bluesmates
  • Evony
  • Reyna
  • Sonny
  • Talita
  • Mega Mauro
  • CND
  • eRKa
  • Dimas
  • Rendy
  • Loura
Musim 2
  • Andmesh
  • Fauziah Khalida
  • ZerosiX Park
  • Trio
  • Agung & Mieke
  • Fazrun
  • Bening
  • Julian
  • Fadillah
  • Anisa
  • Valeri
  • Natasya
Musim 3
  • Elvan
  • Logonta
  • Igan
  • Jacqueline
  • R & D
  • Mirriam
  • Salwa
  • Alil
  • Salma
  • Ayu
  • Angeline
  • Yayang
  • Siti
  • Warner Music Indonesia (2014, 2019–)
  • Hits Records (2016)
  • RCTI (2014–)
  • Keshet Broadcasting
  • Rising Star Indonesia Dangdut
Pengawasan otoritas Sunting ini di Wikidata
Umum
  • ISNI
    • 1
  • VIAF
    • 1
  • WorldCat (via VIAF)
Perpustakaan nasional
  • Belanda
Lain-lain
  • MusicBrainz artist
  • l
  • b
  • s
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dari Jawa Timur, 2024–2029
Jawa Timur I
  • Adies Kadir (Golkar)
  • Arizal Tom Liwafa (PAN)
  • Arzeti Bilbina (PKB)
  • Bambang Haryo Soekartono (Gerindra)
  • Dhani Ahmad Prasetyo (Gerindra)
  • Indah Kurnia (PDI-P)
  • Lita Machfud Arifin (NasDem)
  • Lucy Kurniasari (Demokrat)
  • Puti Guntur Soekarno (PDI-P)
  • Reni Astuti (PKS)
Lambang Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
Jawa Timur II
  • Anisah Syakur (PKB, menggantikan Faisol Riza)
  • Anwar Sadad (Gerindra)
  • Dini Rahmania (NasDem)
  • Mufti Anam (PDI-P)
  • Hilman Mufidi (PKB, menggantikan Irsyad Yusuf)
  • Mukhamad Misbakhun (Golkar)
  • Syaiful Nuri (PAN)
Jawa Timur III
  • Dina Lorenza Audria (Demokrat)
  • Ina Ammania (PDI-P)
  • M. Nasim Khan (PKB)
  • Nihayatul Wafiroh (PKB)
  • Sonny T. Danaparamita (PDI-P)
  • Sumail Abdullah (Gerindra)
  • Zulfikar Arse Sadikin (Golkar)
Jawa Timur IV
  • Amin AK (PKS)
  • Arif Wibowo (PDI-P)
  • Bambang Haryadi (Gerindra)
  • Charles Meikyansah (NasDem)
  • Kawendra Lukistian (Gerindra)
  • Muhammad Khozin (PKB, menggantikan Achmad Ghufron Sirodj)
  • Muhamad Nur Purnamasidi (Golkar)
  • Rivqy Abdul Halim (PKB)
Jawa Timur V
  • Ahmad Basarah (PDI-P)
  • Ahmad Irawan (Golkar)
  • Ali Ahmad (PKB)
  • Andreas Eddy Susetyo (PDI-P)
  • Gamal Albinsaid (PKS)
  • Hasanuddin Wahid (PKB)
  • Ma'ruf Mubarok (Gerindra)
  • Moreno Soeprapto (Gerindra)
Jawa Timur VI
  • Ahmad Rizki Sadig (PAN)
  • Anggia Ermarini (PKB)
  • An’im Falachuddin Mahrus (PKB)
  • Endro Hermono (Gerindra)
  • Heru Tjahjono (Golkar)
  • Muhammad Sarmuji (Golkar)
  • Nurhadi (NasDem)
  • Pulung Agustanto (PDI-P)
  • Romy Soekarno (PDI-P)
Jawa Timur VII
  • Ahmad Iman Sukri (PKB)
  • Ali Mufthi (Golkar)
  • Budi Sulistyono (PDI-P)
  • Edhie Baskoro Yudhoyono (Demokrat)
  • Novita Hardini (PDI-P)
  • Riyono (PKS)
  • Sartono Hutomo (Demokrat)
  • Supriyanto (Gerindra)
Jawa Timur VIII
  • Abdul Hakim Bafagih (PAN)
  • Abdul Halim Iskandar (PKB)
  • Banyu Biru Djarot (PDI-P)
  • Bimantoro Wiyono (Gerindra, menggantikan Mochamad Irfan Yusuf)
  • Guntur Sasono (Demokrat)
  • Meitri Citra Wardani (PKS)
  • Muhammad Habibur Rochman (NasDem)
  • Rusdi Kirana (PKB)
  • Sadarestuwati (PDI-P)
  • Yahya Zaini (Golkar)
Jawa Timur IX
  • Abidin Fikri (PDI-P)
  • Anna Mu'awanah (PKB)
  • Eko Wahyudi (Golkar)
  • Haeny Relawati Rini Widyastuti (Golkar)
  • Ratna Juwita Sari (PKB)
  • Wihadi Wiyanto (Gerindra)
Jawa Timur X
  • Ahmad Labib (Golkar)
  • Jazilul Fawaid (PKB)
  • Khilmi (Gerindra)
  • Nasyirul Falah Amru (PDI-P)
  • Nila Yani Hardiyanti (PDI-P)
  • Thoriq Majiddanor (NasDem)
Jawa Timur XI
  • Ansari (PDI-P)
  • Eric Hermawan (Golkar)
  • Hasani Bin Zuber (Demokrat)
  • R. Imron Amin (Gerindra)
  • Said Abdullah (PDI-P)
  • Slamet Ariyadi (PAN)
  • Syafiuddin (PKB)
  • Willy Aditya (NasDem)
Lihat pula: Daftar anggota DPR RI 2024–2029
Ikon rintisan

Artikel bertopik biografi penyanyi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Ikon rintisan

Artikel bertopik biografi politikus Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ahmad_Dhani&oldid=27541491"
Kategori:
  • Orang hidup berusia 53
  • Kelahiran 1972
  • Penulis Indonesia
  • Pemusik rok
  • Pemusik jazz
  • Penyanyi-penulis lagu Indonesia
  • Penulis lagu Indonesia
  • Penyanyi laki-laki Indonesia
  • Penyanyi jazz Indonesia
  • Penyanyi rohani
  • Kibordis
  • Gitaris Indonesia
  • Pemain drum Indonesia
  • Produser rekaman Indonesia
  • Pemenang Anugerah Musik Indonesia
  • Anggota Dewa 19
  • Republik Cinta Management
  • Orang Indo
  • Yahudi-Indonesia
  • Tokoh Indonesia keturunan Jerman
  • Tokoh Sunda
  • Musisi Sunda
  • Pengusaha Sunda
  • Penulis Sunda
  • Penyanyi Sunda
  • Tokoh dari Surabaya
  • Tokoh Nahdlatul Ulama
  • Politikus Indonesia
  • Selebritas-politikus Indonesia
  • Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya
  • Anggota DPR RI 2024–2029
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Galat CS1: tanggal
  • CS1 sumber berbahasa Inggris (en)
  • Articles with hCards
  • Artikel biografi dengan tabel penghargaan
  • Pages using infobox officeholder with unknown parameters
  • Semua orang hidup
  • Tanggal kelahiran 26 Mei
  • Artikel dengan templat lahirmati
  • Semua artikel biografi
  • Artikel biografi Juli 2025
  • Semua artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan
  • Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan
  • Pranala kategori Commons ada di Wikidata
  • Situs web resmi berbeda dengan Wikidata dan Wikipedia
  • Nama pengguna Twitter sama seperti Wikidata
  • Templat webarchive tautan wayback
  • Artikel Wikipedia dengan penanda ISNI
  • Artikel Wikipedia dengan penanda VIAF
  • Artikel Wikipedia dengan penanda NTA
  • Artikel Wikipedia dengan penanda MusicBrainz
  • Artikel Wikipedia dengan penanda WorldCat-VIAF
  • Semua artikel rintisan
  • Rintisan biografi penyanyi
  • Semua artikel rintisan Juli 2025
  • Semua rintisan biografi
  • Rintisan biografi Juli 2025
  • Rintisan biografi politikus Indonesia
  • Semua tokoh Indonesia
  • Rintisan biografi Indonesia Juli 2025

Best Rank
More Recommended Articles