More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Gunung Lewotobi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Gunung Lewotobi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Gunung Lewotobi

  • Asturianu
  • Basa Bali
  • Català
  • Čeština
  • Dansk
  • Deutsch
  • English
  • Español
  • فارسی
  • Français
  • Nordfriisk
  • עברית
  • Jaku Iban
  • 日本語
  • ქართული
  • 한국어
  • Lietuvių
  • Bahasa Melayu
  • Nederlands
  • Русский
  • Slovenčina
  • ไทย
  • Українська
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Koordinat: 8°32′00″S 122°45′28″E / 8.5333115°S 122.7579122°E / -8.5333115; 122.7579122
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Gunung Lewotobi
Pemandangan Pulau Konga dan gunung berapi ganda Lewotobi, yang terdiri dari Perempuan dan Laki-Laki, circa 1915
Titik tertinggi
Ketinggian1.584 m / 5.196 kaki (Gn. Lewotobi Laki-Laki)
1.703 m / 5.587 kaki (Gn. Lewotobi Perempuan)
Koordinat8°32′00″S 122°45′28″E / 8.5333115°S 122.7579122°E / -8.5333115; 122.7579122
Geografi
Gunung Lewotobi di Flores
Gunung Lewotobi
Gunung Lewotobi
Lokasi Gunung Lewotobi di Pulau Flores, NTT
Tampilkan peta Flores
Gunung Lewotobi di Nusa Tenggara Timur
Gunung Lewotobi
Gunung Lewotobi
Gunung Lewotobi (Nusa Tenggara Timur)
Tampilkan peta Nusa Tenggara Timur
Gunung Lewotobi di Indonesia
Gunung Lewotobi
Gunung Lewotobi
Gunung Lewotobi (Indonesia)
Tampilkan peta Indonesia
LetakFlores, Indonesia
Geologi
Jenis gunungStratovolcano
Letusan terakhirSeptember 2025

Gunung Lewotobi adalah dua gunung berapi kembar, dengan dua puncak yang hampir sama tinggi, yang terletak di bagian tenggara Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Secara administratif, gunung ini berada di Kecamatan Wulanggitang dan sebagian kecil Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.

Puncak tertinggi Lewotobi dinamakan Gunung Lewotobi Perempuan (1.703 mdpl) yang hanya meletus dua kali sepanjang sejarah, yaitu pada tahun 1921 dan 1935. Sedangkan, puncak yang terletak sedikit lebih rendah tetapi lebih sering aktif dinamakan Gunung Lewotobi Laki-Laki (1.584 mdpl).

Geologi

[sunting | sunting sumber]

Puncak kembar Lewotobi merupakan gunung berapi strato klasik, yang terbentuk oleh lapisan lava, abu, dan puing vulkanik yang berurutan. Kedua gunung berapi ini merupakan bagian dari busur vulkanik Kepulauan Sunda Kecil, yang dibentuk oleh subduksi Lempeng Indo-Australia di bawah Lempeng Eurasia. Wilayah ini aktif secara seismik, dengan gempa bumi tektonik dan vulkanik yang sering terjadi.[1][2]

Letusan

[sunting | sunting sumber]

2023

[sunting | sunting sumber]

Pada 23 Desember Lewotobi Laki-laki meletus, menyebabkan 6.500 orang mengungsi, letusan tersebut berlangsung hingga Januari 2024.[3]

2024

[sunting | sunting sumber]
Satelit Aqua milik NASA memperoleh citra warna asli dari letusan Gunung Lewotobi pada tanggal 8 November 2024 di Flores, Indonesia.
Informasi lebih lanjut: Letusan Gunung Lewotobi November 2024

Gunung Lewotobi Laki-Laki dinyatakan memasuki aras bahaya IV atau Awas pada tanggal 9 Januari 2024 pukul 23.00 WITA, setelah pengamatan beberapa hari sebelumnya menunjukkan peningkatan intensitas erupsi.[4]

Pada 4 November 2024, gunung Lewotobi Laki-Laki memuntahkan puing-puing lava ke desa-desa sekitar 4 km (2,5 mil) jauhnya menghancurkan banyak rumah.[5] Sedikitnya 10 orang tewas, enam di antaranya adalah satu keluarga yang tertimbun reruntuhan rumah di Desa Klatanlo, sekitar 5 kilometer dari pusat erupsi. Sementara korban terluka mencapai 63 orang, 31 diantaranya luka berat.[6][7]

Dalam laporan (PVMBG) menyebutkan, tinggi kolom letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki teramati mencapai 5.000 meter di atas puncak, atau sekitar 6.584 meter di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna coklat dengan intensitas tebal ke arah barat daya, barat dan barat laut.[8]

Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tercatat sebanyak 2.735 keluarga atau 12.200 jiwa mengungsi dan terkena dampaknya.[9]

Pada 9 November, Sabtu pagi, Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali erupsi, memuntahkan abu vulkanik sekitar 9 kilometer ke udara dari puncak kawah itu atau 10 kilometer dari permukaan laut.[10] Akibat dampak dari abu letusan, Bandar Udara Internasional Komodo ditutup sementara.[11]

2025

[sunting | sunting sumber]

Gunung berapi Lewotobi laki-laki kembali meletus pada 21 Maret 2025, menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekitar 4.976 orang mengungsi akibat dampak dari letusan tersebut.[12] Setidaknya dua korban mengalami luka bakar akibat terkena guguran debu dari awan panas Gunung Lewotobi Laki-laki.[13]

Pada 17 Juni 2025, Gunung Lewotobi Laki‑laki kembali meletus pukul 17.35 WITA, mengeluarkan kolom abu vulkanik setinggi sekitar 10.000 meter di atas puncak (±11.584 m di atas permukaan laut).[14] Letusan tersebut menghasilkan hujan abu, pasir, dan kerikil yang meluas ke berbagai wilayah di Kabupaten Flores Timur.[15]

Pada 7 Juli 2025, pukul 11.05 WITA, Gunung Lewotobi Laki-laki meletus besar dengan semburan abu vulkanik membubung dengan ketinggian 18 kilometer (11 mi). Kolom abu teramati ± 18.000 m di atas puncak (± 19.584 m di atas permukaan laut).[16] Sejumlah bandar udara ditutup akibat dampak letusan tersebut, termasuk Bandar Udara Internasional Komodo, Bandar Udara Frans Sales Lega dan Bandar Udara Frans Seda.[17] Hujan abu vulkanik dilaporkan hingga Bima, Nusa Tenggara Barat.[18] Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, tidak ada korban jiwa maupun kerugian harta benda yang dilaporkan, dan sejauh ini tidak ada evakuasi besar karena penduduk terdekat telah mengungsi lebih awal sejalan peningkatan status awas sejak 18 Juni.[19][20] Aktivitas letusan kedua pada siang dan petang (sekitar pukul 19.32 WITA) disertai suara gemuruh, lontaran abu, pasir, kerikil, dan batu, serta tercatat gempa vulkanik, guguran dan vulkanik dalam selama periode dini hari berikutnya oleh stasiun seismik setempat. Kolom abu teramati ± 18.000 m di atas puncak.[21]

Pada 2 Agustus 2025, Gunung Lewotobi Laki-laki kembali' meletus, menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) letusan tersebut terjadi pada pukul 01.05 WITA. Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya, barat, dan barat laut dengan ketinggian hingga ± 18.000 meter. Letusan tersebut terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi sementara kurang lebih 14 menit lima detik. Letusan tersebut disertai suara gemuruh dan dentuman kuat terdengar di Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki.[22]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • flagPortal Indonesia
  • Daftar gunung berapi di Indonesia

Rujukan

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Flores and the Lewotobi eruption". VolcanoCafe (dalam bahasa Inggris (Britania)). 2024-11-04. Diakses tanggal 2025-07-20.
  2. ^ "Global Volcanism Program | Lewotobi". Smithsonian Institution | Global Volcanism Program (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-07-20.
  3. ^ "Indonesia evacuates about 6,500 people on the island of Flores after a volcano spews clouds of ash". Associated Press. 15 January 2024. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 15 January 2024. Diakses tanggal 15 January 2024.
  4. ^ Santoso, Gentur D.T. (2024-01-10). "Penyampaian Peningkatan tingkat aktivitas G. Lewotobi Laki-laki dari Level III (Siaga) ke Level IV (AWAS)". Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi. Diakses tanggal 2024-01-11.
  5. ^ "Gunung Lewotobi Laki-Laki di NTT meletus, korban tewas terus bertambah". BBC News Indonesia. Diakses tanggal 4 November 2024.
  6. ^ "BPBD Flotim: 63 orang alami luka-luka akibat erupsi Lewotobi". Antara News. 5 November 2024. Diakses tanggal 5 November 2024.
  7. ^ "Korban Tewas Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki Jadi 10 Orang". Detik.com. Diakses tanggal 4 November 2024.
  8. ^ "Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Lagi, Tinggi Kolom Abu Capai 5.000 Meter". Liputan 6. 7 November 2024. Diakses tanggal 7 November 2024.
  9. ^ "Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Bertambah Jadi 12.200 Orang". Kumparan.com. 11 November 2024. Diakses tanggal 11 November 2024.
  10. ^ Novianti Siswandini (9 November 2024). "Sabtu Pagi, Gunung Lewotobi Laki-Laki Muntahkan Guguran Lava Pijar". Tvone News. Diakses tanggal 9 November 2024.
  11. ^ "Erupsi Gunung Lewotobi Masih Terjadi, Penerbangan Labuan Bajo Ditutup". CNBC Indonesia. 11 November 2024. Diakses tanggal 11 November 2024.
  12. ^ "BNPB : 4.976 Jiwa Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki". Okezone.com. 23 Maret 2025. Diakses tanggal 23 Maret 2025.
  13. ^ "Korban Letusan Gunung Lewotobi yang Luka Bakar Bertambah Jadi 2 Orang". Kompas.com. 23 Maret 2025. Diakses tanggal 23 Maret 2025.
  14. ^ "Eruption of Indonesia's Mount Lewotobi Laki Laki volcano creates ash plume visible 90 miles away". AP News (dalam bahasa Inggris). 2025-06-17. Diakses tanggal 2025-06-18.
  15. ^ "Flores Timur Diguyur Hujan Pasir dan Kerikil dari Letusan Lewotobi Laki-laki". VOI - Waktunya Merevolusi Pemberitaan. Diakses tanggal 2025-06-18.
  16. ^ "Gunung Lewotobi Meletus Besar Pagi Ini, Semburan Abu 18 Kilometer". CNN Indonesia. 7 Juli 2025. Diakses tanggal 7 Juli 2025.
  17. ^ "4 Bandara di NTT Tutup Imbas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki". CNN Indonesia. 8 Juli 2025. Diakses tanggal 8 Juli 2025.
  18. ^ Rafiin, Ambrosius Ardin. "Bima Dilanda Hujan Abu Imbas Erupsi Lewotobi Laki-laki". detikbali. Diakses tanggal 2025-08-06.
  19. ^ TV, Metro, Erupsi Lewotobi Membawa Abu Pekat Setinggi 18.000 Meter, diakses tanggal 2025-07-08
  20. ^ "Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus, BPBD Flores Timur: Tak Ada Korban Jiwa". Kompas TV. 8 Juli 2025. Diakses tanggal 8 Juli 2025.
  21. ^ Liputan6.com (2025-07-07). "Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik 13.000 Meter". liputan6.com. Diakses tanggal 2025-07-08. Pemeliharaan CS1: Nama numerik: authors list (link)
  22. ^ "Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus, Kolom Abu Capai Ketinggian 18 Ribu Meter". Liputan 6. 2 Agustus 2025. Diakses tanggal 2 Agustus 2025.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Lewotobi.
  • "Lewotobi". Global Volcanism Program. Institusi Smithsonian.
  • Program Gunung Berapi Global Diarsipkan 2020-11-14 di Wayback Machine.
  • l
  • b
  • s
Gunung di Indonesia
Gunung-gunung di Sumatra
Aceh
  • Abongabong
  • Bandahara
  • Bateekeubeu
  • Geureudong
  • Kembar
  • Leuser
  • Perkison
  • Peuet Sagoe
  • Seulawah Agam
  • Ulumasen
Sumatera Utara
  • Barus
  • Hutapanjang
  • Lubukraya
  • Pangulubao
  • Pusuk Buhit
  • Sibayak
  • Sibualbuali
  • Sibuaten
  • Sihapuabu
  • Sinabung
  • Sorik Marapi
  • Toba (di Danau Toba)
  • Sumatera Barat
  • Kerinci (perbatasan dengan Jambi)
  • Marapi
  • Pasaman
  • Sago
  • Singgalang
  • Talamau
  • Talang
  • Tandikat
  • Bengkulu
  • Bungkuk
  • Dingin (perbatasan dengan Sumsel)
  • Gedang Seblat (perbatasan dengan Jambi)
  • Hitam (perbatasan dengan Sumsel)
  • Kaba
  • Pandan Bungsu
  • Riau
  • Jadi
  • Kepulauan Riau
  • Bedung
  • Bintan
  • Daik
  • Demit
  • Karimun
  • Kijang
  • Lengkuas
  • Ranai
  • Jambi
  • Gedang Seblat (perbatasan dengan Bengkulu)
  • Kerinci (perbatasan dengan Sumbar)
  • Kunyit
  • Tujuh
  • Masurai
  • Sumbing
  • Sumatera Selatan
  • Belirang-Beriti
  • Dempo
  • Dingin (perbatasan dengan Bengkulu)
  • Hitam (perbatasan dengan Bengkulu)
  • Patah
  • Lampung
  • Betung
  • Buleud
  • Krakatau (di Selat Sunda)
  • Pesagi
  • Pesawaran
  • Pugung
  • Punggur
  • Rajabasa
  • Ratai
  • Ridingan
  • Sekincau
  • Seminung
  • Suoh
  • Tanggamus
  • Tanggang
  • Tangkit Cumbi
  • Tangkit Tebak
  • Kepulauan
    Bangka Belitung
  • Maras
  • Gunung-gunung di Jawa
    Jakarta
    tidak ada
    Jawa Barat
    • Batu Jonggol
    • Baud Jonggol
    • Bongkok
    • Bedil
    • Bohong
    • Buleud
    • Bukit Tunggul
    • Burangrang
    • Cakrabuana
    • Calancang
    • Cangah
    • Ceremai
    • Cikuray
    • Cupu
    • Galunggung
    • Gede
    • Geulis
    • Guntur
    • Halimun (perbatasan dengan Banten)
    • Hanjawong
    • Kamojang
    • Kancana
    • Karacak
    • Kencana
    • Kendang
    • Kiaraberes-Gagak
    • Kuta Jonggol
    • Lalakon
    • Lamajang
    • Limbung
    • Malabar
    • Manglayang
    • Masigit
    • Munara
    • Nyungcung
    • Padakasih
    • Pancar
    • Pangrango
    • Papandayan
    • Patuha
    • Perbakti
    • Pojoktiga (perbatasan dengan Jateng)
    • Puncak Besar
    • Riung
    • Salak
    • Sanggabuana
    • Sawal
    • Sadakeling
    • Sunda
    • Tampomas
    • Tangkuban Parahu
    • Telaga Bodas
    • Tilu
    • Waringin
    • Wayang
    • Windu
    Banten
  • Aseupan
  • Endut
  • Halimun (perbatasan dengan Jabar)
  • Karang
  • Kendeng
  • Krakatau (di Selat Sunda)
  • Pulosari
  • Jawa Tengah
  • Andong
  • Gajah
  • Genuk
  • Lasem
  • Lawu (perbatasan dengan Jatim)
  • Merapi (perbatasan dengan Yogya)
  • Merbabu
  • Muria
  • Pojoktiga (perbatasan dengan Jabar)
  • Parahu
  • Rogojembangan
  • Sindara
  • Sipandu
  • Slamet
  • Srandil
  • Sumbing
  • Telomoyo
  • Tidar
  • Ungaran
  • Pegunungan Kapur Utara (perbatasan dengan Jatim)
  • Pegunungan Kendeng (perbatasan dengan Jatim)
  • Pegunungan Menoreh (perbatasan dengan Yogya)
  • Pegunungan Sewu (perbatasan dengan Yogya dan Jatim)
  • Yogyakarta
  • Kucir
  • Merapi (perbatasan dengan Jateng)
  • Nglanggeran
  • Pegunungan Baturagung
  • Pegunungan Menoreh (perbatasan dengan Jateng)
  • Pegunungan Sewu (perbatasan dengan Jateng dan Jatim)
  • Jawa Timur
  • Anjasmoro
  • Argapura
  • Argowayang
  • Arjuno
  • Baluran
  • Banyak
  • Batok
  • Biru
  • Bromo
  • Buring
  • Butak
  • Geger
  • Gumitir
  • Ijen
  • Kawi
  • Kelud
  • Kembar I
  • Kembar II
  • Klotok
  • Kursi
  • Lawu (perbatasan dengan Jateng)
  • Lemongan
  • Liman
  • Limo
  • Lurus
  • Merapi
  • Pandan
  • Panderman
  • Penanggungan
  • Penanjakan
  • Pendil
  • Rante
  • Raung
  • Ringgit
  • Semeru
  • Suket
  • Welirang
  • Widodaren
  • Wilis
  • Pegunungan Kapur Utara (perbatasan dengan Jateng)
  • Pegunungan Kendeng (perbatasan dengan Jateng)
  • Pegunungan Sewu (perbatasan dengan Jateng dan Yogya)
  • Gunung-gunung di Kalimantan
    Kalimantan Barat
  • Kelam
  • Palung
  • Rumput
  • Kalimantan Tengah
  • Bondang
  • Kanamu
  • Liyang
  • Bukit Raya
  • Sapathawung
  • Kalimantan Selatan
  • Halau-halau
  • Pamaton
  • Pegunungan Meratus
  • Kalimantan Timur
  • Batubrok
  • Ilas Mapulu
  • Kemul
  • Liangpran
  • Lumut
  • Mesangat
  • Pegunungan Muller (perbatasan dengan Kalbar)
  • Kalimantan Utara
  • Bekayan
  • Harun
  • Makita
  • Gunung-gunung di Kepulauan Nusa Tenggara
    Bali
  • Abang
  • Agung
  • Batur
  • Batukaru
  • Merbuk
  • NTB
  • Rinjani
  • Sangeang Api
  • Tambora
  • NTT
  • Batutara
  • Ebulobo
  • Egon
  • Fatuleu
  • Fatu Timao
  • Iliboleng
  • Ililabalekan
  • Ilimuda
  • Iliwerung
  • Ine Lika
  • Inierie
  • Iya
  • Kelimutu
  • Kelinabe
  • Lakaan
  • Leroboleng
  • Lewotobi
  • Lewotolo
  • Mutis
  • Poco Leok
  • Poco Mandasawu
  • Rokatenda
  • Sirung
  • Sukaria
  • Wanggameti
  • Gunung-gunung di Sulawesi
    Sulawesi Barat
  • Gandang Dewata
  • Sulawesi Utara
  • Awu
  • Empung
  • Karangetang
  • Kaweng
  • Klabat
  • Kombi
  • Lokon
  • Mahawu
  • Masarang
  • Ruang
  • Sahendaruman
  • Soputan
  • Tangkoko
  • Tondano
  • Sulawesi Tengah
  • Bulutumpu
  • Colo
  • Dako
  • Gawalise
  • Kajoga
  • Kalangkangan
  • Katopasa
  • Mao
  • Nokilalaki
  • Ogoamas
  • Sojol
  • Timbulon
  • Tinombala
  • Tokala
  • Sulawesi Selatan
  • Balease
  • Bawakaraeng
  • Buntu Kabobong
  • Latimojong
  • Lompobattang
  • Nepo
  • Sulawesi Tenggara
  • Kabaena
  • Mekongga
  • Pagogul
  • Gorontalo
  • Gunung Yile-Yile
  • Gunung Pontolo
  • Gunung Biawu
  • Gunung Tolinggula
  • Gunung Paku
  • Gunung Dulukapa
  • Gunung Boliyohuto
  • Gunung Timbulon
  • Gunung Bilontalo
  • Gunung Pombatoa
  • Gunung Gambuta
  • Gunung Dapi
  • Gunung Padasepayo
  • Gunung Bonggolo Sapi
  • Gunung Buwano Olowala
  • Gunung Mohenti
  • Gunung Polalo Dupoto
  • Gunung Lamu
  • Huidu Malango
  • Gunung Tilongkabila
  • Gunung-gunung di Kepulauan Maluku dan Papua
    Maluku
  • Binaia
  • Gamsunoro
  • Kapalamadan
  • Sahuwai
  • Waloolon
  • Maluku Utara
  • Api
  • Batusibela
  • Dukono
  • Gamalama
  • Gamkonora
  • Hiri
  • Ibu
  • Kie Besi
  • Tigalalu
  • Todoko-Ranu
  • Papua Barat
  • Arfak
  • Irau
  • Mebo
  • Umsini
  • Wats
  • Papua
  • Bijih
  • Dafonsoro
  • Gunung Menuk
  • Pegunungan Foja
  • Pegunungan Jayawijaya
  • Daftar pegunungan di Indonesia · Daftar gunung di Indonesia menurut lokasi
    Basis data pengawasan otoritas: Geografis Sunting di Wikidata
    • Global Volcanism Program


    Ikon rintisan

    Artikel bertopik gunung di Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

    • l
    • b
    • s
    Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gunung_Lewotobi&oldid=28012992"
    Kategori:
    • Halaman yang menggunakan infobox Gunung dengan parameter yang tidak diketahui
    • Gunung di Nusa Tenggara Timur
    • Gunung berapi aktif di Indonesia
    Kategori tersembunyi:
    • Pages using gadget WikiMiniAtlas
    • CS1 sumber berbahasa Inggris (Britania) (en-gb)
    • CS1 sumber berbahasa Inggris (en)
    • Pemeliharaan CS1: Nama numerik: authors list
    • Koordinat di Wikidata
    • Pranala kategori Commons dari Wikidata
    • Templat webarchive tautan wayback
    • Semua artikel rintisan
    • Semua artikel rintisan selain dari biografi
    • Rintisan bertopik gunung di Indonesia
    • Semua artikel rintisan Oktober 2025

    Best Rank
    More Recommended Articles