More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Gunung Pangrango - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Gunung Pangrango - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Gunung Pangrango

  • مصرى
  • Betawi
  • Cebuano
  • Čeština
  • English
  • فارسی
  • Français
  • Jawa
  • Ladin
  • Bahasa Melayu
  • Polski
  • Svenska
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Koordinat: 6°46′38″S 106°58′52″E / 6.7773°S 106.9810°E / -6.7773; 106.9810
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Untuk taman nasional, lihat Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
Untuk layanan kereta api milik PT Kereta Api Indonesia, lihat Kereta api Pangrango.
Untuk layanan kapal penumpang milik PT Pelni, lihat KM Pangrango.
Gunung Pangrango
Sisi tenggara dilihat dari puncak Gunung Gede
Titik tertinggi
Ketinggian3.023 mdpl
Masuk dalam daftarRibu
Koordinat6°46′38″S 106°58′52″E / 6.7773°S 106.9810°E / -6.7773; 106.9810
Penamaan
Nama lokalᮌᮥᮔᮥᮀ ᮕᮍᮢᮍᮧ
Geografi
Gunung Pangrango di Jawa
Gunung Pangrango
Gunung Pangrango
Jawa Barat, Indonesia
DTA / DAS huluDAS Ciliwung
Geologi
Jenis gunungstratovulkano Non Aktif
Letusan terakhirBelum Diketahui
Pendakian
Pendakian pertama1815 oleh Raffles
Rute termudahCibodas
Litografi tahun 1880-an yang menggambarkan Gunung Pangrango dilihat dari Kebun Raya Bogor

Gunung Pangrango (Aksara Sunda Baku: ᮌᮥᮔᮥᮀ ᮕᮀᮛᮍᮧ) merupakan sebuah gunung berapi tidak aktif yang terdapat di bagian barat pulau Jawa, Indonesia. Gunung ini tumbuh di dinding Kaldera Gunung Pangrango Purba. Gunung Pangrango mempunyai ketinggian setinggi 3.023 meter di atas permukaan laut. Puncaknya dinamakan Puncak Mandalawangi. Puncak Mandalawangi juga merupakan titik pertemuan batas tiga kabupaten yaitu Kabupaten Bogor, Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Sukabumi.

Gunung Pangrango merupakan gunung tertinggi kedua di Jawa Barat setelah Gunung Ceremai. Gunung Pangrango terletak persis bersebelahan dengan Gunung Gede di sebelah tenggara dan berada dalam kawasan Taman Nasional Gede Pangrango.

Gunung Pangrango mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan dipterokarp atas, hutan montane, dan hutan ericaceous atau hutan gunung.

Geologi

[sunting | sunting sumber]

Gunung Pangrango termasuk salah satu gunung yang bisa terbilang berusia muda,[1] di mana pembentukannya terjadi selama periode Kuarter sekitar 3 juta tahun yang lalu. Gunung ini terbentuk dari proses subduksi pulau Jawa yang berada di atas Lempeng Sunda dengan Samudra Hindia yang merupakan bagian dari Lempeng Indo-Australia. Pada awalnya, Gunung Pangrango merupakan gunung berapi yang aktif.[2] Namun, statusnya telah dinyatakan sebagai gunung berapi yang sudah mati dikarenakan tidak adanya aktivitas vulkanis sejak abad 16.[3]

Geografi

[sunting | sunting sumber]

Gunung Pangrango adalah gunung berapi yang terletak di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat. Gunung Pangrango terhubung langsung dengan Gunung Gede oleh sebuah dataran yang dinamai Kandang Badak.[4] Kandang Badak merupakan sebuah Kaldera gunung yang berbentuk seperti sadel sepeda. Lokasi Kandang Badak berada di ketinggian 2.400 meter di atas permukaan laut.[1] Karena letak Gunung Pangrango yang berdekatan dengan Gunung Gede, nama taman nasionalnya disebut sebagai Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.[5]

Di puncak Gunung Pangrango yang rata terdapat sebuah dataran bernama Alun-Alun Mandalawangi. Luasnya adalah 4,39 hektar. Di Alun-Alun Mandalawangi tidak terdapat kawasan hutan karena tanahnya yang tandus dan sering terbentuk kabut yang dingin. Namun, Alun-Alun Mandalawangi menjadi habitat alami bagi tumbuhan edelweis.[6]

Bentuk

[sunting | sunting sumber]

Gunung Pangrango adalah salah satu dari tiga gunung berapi yang tertinggi di Jawa Barat,[4] di mana gunung ini merupakan gunung tertinggi kedua setelah Gunung Ciremai.[7] Ketinggian dari puncak Gunung Pangrango adalah 3.023 meter di atas permukaan laut.[8]

Bentuk Gunung Pangrango mengerucut hingga ke puncaknya dengan bentuk permukaan yang rata.[1] Gunung Pangrango digolongkan sebagai gunung berapi kerucut karena bentuk kerucutnya hampir sempurna, di mana kerucut puncak gunung ini tumbuh di tepian Kaldera dari Gunung Pangrango Purba atau Gunung Limo.[7][9] Lereng Gunung Pangrango sangat curam, sementara punggung gunungnya panjang dengan bagian lembah yang dalam.[10]

Hidrologi DAS

[sunting | sunting sumber]

Kompleks gunung Pangrango merupakan daerah tangkapan air hujan, menyerap dan melepaskannya secara bertahap ke banyak anak sungai dan sumber air tanah di sekitarnya. Menjadi penunjang sumber air tanah bagi wilayah sekitarnya seperti Bogor, Cipanas, dan Sukabumi. Hal ini dikarenakan kawasan tersebut adalah hutan hujan tropis pegunungan yang memiliki fungsi penting dalam siklus hidrologi. Selain fungsi hidrologis, hutan Gunung Pangrango juga memiliki fungsi ekologis penting lainnya, seperti penyedia oksigen, penyerap karbon dioksida, dan pelestarian keanekaragaman hayati.[8]

Puncak gunung Pangrango menjadi titik pertemuan 4 daerah aliran sungai diantaranya DAS Ciliwung dibagian utara, DAS Citarum dibagian timur, DAS Cimandiri dibagian selatan serta DAS Cisadane dibagian barat. Secara hidrologi, komplek gunung Pangrango dapat dibagi menjadi dua bagian kelompok daerah aliran sungai atau DAS. Kelompok DAS yang mengalirkan alirannya menuju pesisir utara pulau Jawa yaitu DAS Cisadane, DAS Ciliwung, DAS Citarum. Kelompok DAS yang mengalirkan alirannya menuju pesisir selatan pulau Jawa yaitu DAS Cimandiri.[11]

Terkait rehabilitasi hutan, konservasi tanah dan air, empat DAS tersebut diatas dikelola oleh BPDAS Citarum-Ciliwung yang merupakan unit pelaksana teknis pada Ditjen PDASHL dibawah Kementerian Lingkungan Hidup.[11]

Iklim

[sunting | sunting sumber]

Pada siang hari, suhu udara di puncak Gunung Pangrango rata-rata sebesar 10 °C. Sementara pada malam hari suhunya rata-rata sebesar 5 °C. Pada musim kemarau, suhu udara di puncak Gunung Pangrango dapat mencapai rata-rata sebesar -1 °C.[12]

Pendakian

[sunting | sunting sumber]

Puncak Gunung Pangrango dapat dicapai melalui jalur pendakian tercepat yang berbentuk persimpangan di Kandang Badak dari jalur Cibodas.[13] Jarak ke puncak Gunung Pangrango sekitar 4 jam pendakian dari persimpangan Kandang Badak.[13] Jalur lain yang dapat digunakan untuk menuju ke puncak Gunung Pangrango adalah Jalur Gunung Putri (Cipanas) atau Jalur Salabintana (Perbawati), di mana pendaki harus melewati puncak Gunung Gede terlebih dahulu sebelum turun menuju ke Kandang Badak. Puncak Gunung Pangrango cukup sulit untuk didaki karena lerengnya yang terjal dan hampir mendekati posisi tegak atau vertikal.[7] Jalur Salabintana jarang digunakan oleh pendaki karena memerlukan waktu pendakian yang lebih lama dikarenakan jalurnya yang lebih panjang. Selain itu, Jalur Salabintana juga cukup sulit dilewati karena tanahnya lebih berlumpur dan banyak dihuni oleh pacet.[14]

Sejarah letusan

[sunting | sunting sumber]

Pembentukan formasi Qvpo

[sunting | sunting sumber]

Letusan-letusan yang dihasilkan oleh Gunung Pangrango terdiri dari batuan vulkanik kuarter, di mana aktivitas vulkanis Gunung Pangrango berlangsung lebih awal dari Gunung Gede yang saat ini masih aktif. Bebatuan ini menjadi pembentuk formasi Qvpo di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Formasi Qvpo terbentuk di bagian utara, barat laut dan barat daya dari kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Jenis bebatuannya meliputi endapan tua, lahar, lava, dan basal andesit. Basal andesit yang dihasilkannya mengandung oligoklas dan dibedakan menjadi andesin, labradorit, olivin, piroksen dan horenblenda.[2]

Galeri

[sunting | sunting sumber]
  • Gunung Pangrango dilihat dari Cisarua
    Gunung Pangrango dilihat dari Cisarua
  • Gunung Pangrango terlihat dari puncak Gunung Gede di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
    Gunung Pangrango terlihat dari puncak Gunung Gede di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
  • Gunung Pangrango dilihat dari Puncak Gunung Gede
    Gunung Pangrango dilihat dari Puncak Gunung Gede
  • Gunung Pangrango dilihat dari Cibodas
    Gunung Pangrango dilihat dari Cibodas
  • Gunung Pangrango yang sebagian tertutupi awan
    Gunung Pangrango yang sebagian tertutupi awan

Rujukan

[sunting | sunting sumber]

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c Rudianto 2020, hlm. 3.
  2. ^ a b Rudianto 2020, hlm. 10.
  3. ^ Sastha, Harley Bayu (2007). Mountain Climbing for Everybody: Panduan Mendaki Gunung. Jakarta Selatan: Penerbit Hikmah. hlm. 46. ISBN 978-979-114-147-5. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 2023-08-10. Diakses tanggal 2023-06-20.
  4. ^ a b Rudianto 2020, hlm. 9.
  5. ^ Supriatna, Jatna (2014). Yanwardi (ed.). Berwisata Alam di Taman Nasional. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia. hlm. 162. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 2023-08-10. Diakses tanggal 2023-06-20.
  6. ^ Rudianto 2020, hlm. 8.
  7. ^ a b c Hartono, Rudi (2019). Rahmawati, A., dan Purwanti, N. (ed.). Menyusuri Keindahan Tanah Pasundan. Penerbit Duta. hlm. 39. ISBN 978-602-463-994-5. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 2023-08-10. Diakses tanggal 2023-06-20. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: editors list (link)
  8. ^ a b Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (2018). Wiharisno, J., dan Mahyar, A. (ed.). "Ayo ke Taman Nasional Gunung Gede Pangrango" (PDF). Sistem Informasi Manajemen Daerah Penyangga Kawasan Konservasi dan Kemitraan Konservasi. hlm. 10. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 2022-06-27. Diakses tanggal 2023-06-20. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: editors list (link)
  9. ^ Agustin, Fitriani (2019-02-04). "Volkanostratigrafi Inderaan Jauh Kompleks Gunungapi Gede dan Sekitarnya, Jawa Barat, Indonesia". Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral. 20 (1): 9–16. doi:10.33332/jgsm.2019.v.20.1.9-16.
  10. ^ Sya, A., dan Hotimah, O. (2021). Manajemen Ekowisata. Jakarta Timur: UNJ Press. hlm. 79. ISBN 978-623-7518-54-9. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 2023-08-10. Diakses tanggal 2023-06-20. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
  11. ^ a b "Peta Interaktif SIGAP Kementerian LHK". Geoportal MenLHK. Diakses tanggal 2025-07-13.
  12. ^ Rudianto 2020, hlm. 11.
  13. ^ a b Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. "Peta Pendakian" (PDF). Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 2023-02-02. Diakses tanggal 2023-06-20.
  14. ^ Ulung, Gagas (2015). Adventure Lovers: 69 Wisata Pacu Adrenalin di Pulau Jawa. Gramedia Pustaka Utama. hlm. 27. ISBN 978-602-031-733-5. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 2023-08-10. Diakses tanggal 2023-06-20.

Daftar pustaka

[sunting | sunting sumber]
  • Rudianto, Wahju (2020). Zona Pengelolaan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango: Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat (PDF). Cibodas: Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Diarsipkan (PDF) dari versi aslinya tanggal 2023-06-20. Diakses tanggal 2023-06-20. Pemeliharaan CS1: Ref menduplikasi bawaan (link)

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • l
  • b
  • s
Gunung di Indonesia
Gunung-gunung di Sumatra
Aceh
  • Abongabong
  • Bandahara
  • Bateekeubeu
  • Geureudong
  • Kembar
  • Leuser
  • Perkison
  • Peuet Sagoe
  • Seulawah Agam
  • Ulumasen
Sumatera Utara
  • Barus
  • Hutapanjang
  • Lubukraya
  • Pangulubao
  • Pusuk Buhit
  • Sibayak
  • Sibualbuali
  • Sibuaten
  • Sihapuabu
  • Sinabung
  • Sorik Marapi
  • Toba (di Danau Toba)
  • Sumatera Barat
  • Kerinci (perbatasan dengan Jambi)
  • Marapi
  • Pasaman
  • Sago
  • Singgalang
  • Talamau
  • Talang
  • Tandikat
  • Bengkulu
  • Bungkuk
  • Dingin (perbatasan dengan Sumsel)
  • Gedang Seblat (perbatasan dengan Jambi)
  • Hitam (perbatasan dengan Sumsel)
  • Kaba
  • Pandan Bungsu
  • Riau
  • Jadi
  • Kepulauan Riau
  • Bedung
  • Bintan
  • Daik
  • Demit
  • Karimun
  • Kijang
  • Lengkuas
  • Ranai
  • Jambi
  • Gedang Seblat (perbatasan dengan Bengkulu)
  • Kerinci (perbatasan dengan Sumbar)
  • Kunyit
  • Tujuh
  • Masurai
  • Sumbing
  • Sumatera Selatan
  • Belirang-Beriti
  • Dempo
  • Dingin (perbatasan dengan Bengkulu)
  • Hitam (perbatasan dengan Bengkulu)
  • Patah
  • Lampung
  • Betung
  • Buleud
  • Krakatau (di Selat Sunda)
  • Pesagi
  • Pesawaran
  • Pugung
  • Punggur
  • Rajabasa
  • Ratai
  • Ridingan
  • Sekincau
  • Seminung
  • Suoh
  • Tanggamus
  • Tanggang
  • Tangkit Cumbi
  • Tangkit Tebak
  • Kepulauan
    Bangka Belitung
  • Maras
  • Gunung-gunung di Jawa
    Jakarta
    tidak ada
    Jawa Barat
    • Batu Jonggol
    • Baud Jonggol
    • Bongkok
    • Bedil
    • Bohong
    • Buleud
    • Bukit Tunggul
    • Burangrang
    • Cakrabuana
    • Calancang
    • Cangah
    • Ceremai
    • Cikuray
    • Cupu
    • Galunggung
    • Gede
    • Geulis
    • Guntur
    • Halimun (perbatasan dengan Banten)
    • Hanjawong
    • Kamojang
    • Kancana
    • Karacak
    • Kencana
    • Kendang
    • Kiaraberes-Gagak
    • Kuta Jonggol
    • Lalakon
    • Lamajang
    • Limbung
    • Malabar
    • Manglayang
    • Masigit
    • Munara
    • Nyungcung
    • Padakasih
    • Pancar
    • Pangrango
    • Papandayan
    • Patuha
    • Perbakti
    • Pojoktiga (perbatasan dengan Jateng)
    • Puncak Besar
    • Riung
    • Salak
    • Sanggabuana
    • Sawal
    • Sadakeling
    • Sunda
    • Tampomas
    • Tangkuban Parahu
    • Telaga Bodas
    • Tilu
    • Waringin
    • Wayang
    • Windu
    Banten
  • Aseupan
  • Endut
  • Halimun (perbatasan dengan Jabar)
  • Karang
  • Kendeng
  • Krakatau (di Selat Sunda)
  • Pulosari
  • Jawa Tengah
  • Andong
  • Gajah
  • Genuk
  • Lasem
  • Lawu (perbatasan dengan Jatim)
  • Merapi (perbatasan dengan Yogya)
  • Merbabu
  • Muria
  • Pojoktiga (perbatasan dengan Jabar)
  • Parahu
  • Rogojembangan
  • Sindara
  • Sipandu
  • Slamet
  • Srandil
  • Sumbing
  • Telomoyo
  • Tidar
  • Ungaran
  • Pegunungan Kapur Utara (perbatasan dengan Jatim)
  • Pegunungan Kendeng (perbatasan dengan Jatim)
  • Pegunungan Menoreh (perbatasan dengan Yogya)
  • Pegunungan Sewu (perbatasan dengan Yogya dan Jatim)
  • Yogyakarta
  • Kucir
  • Merapi (perbatasan dengan Jateng)
  • Nglanggeran
  • Pegunungan Baturagung
  • Pegunungan Menoreh (perbatasan dengan Jateng)
  • Pegunungan Sewu (perbatasan dengan Jateng dan Jatim)
  • Jawa Timur
  • Anjasmoro
  • Argapura
  • Argowayang
  • Arjuno
  • Baluran
  • Banyak
  • Batok
  • Biru
  • Bromo
  • Buring
  • Butak
  • Geger
  • Gumitir
  • Ijen
  • Kawi
  • Kelud
  • Kembar I
  • Kembar II
  • Klotok
  • Kursi
  • Lawu (perbatasan dengan Jateng)
  • Lemongan
  • Liman
  • Limo
  • Lurus
  • Merapi
  • Pandan
  • Panderman
  • Penanggungan
  • Penanjakan
  • Pendil
  • Rante
  • Raung
  • Ringgit
  • Semeru
  • Suket
  • Welirang
  • Widodaren
  • Wilis
  • Pegunungan Kapur Utara (perbatasan dengan Jateng)
  • Pegunungan Kendeng (perbatasan dengan Jateng)
  • Pegunungan Sewu (perbatasan dengan Jateng dan Yogya)
  • Gunung-gunung di Kalimantan
    Kalimantan Barat
  • Kelam
  • Palung
  • Rumput
  • Kalimantan Tengah
  • Bondang
  • Kanamu
  • Liyang
  • Bukit Raya
  • Sapathawung
  • Kalimantan Selatan
  • Halau-halau
  • Pamaton
  • Pegunungan Meratus
  • Kalimantan Timur
  • Batubrok
  • Ilas Mapulu
  • Kemul
  • Liangpran
  • Lumut
  • Mesangat
  • Pegunungan Muller (perbatasan dengan Kalbar)
  • Kalimantan Utara
  • Bekayan
  • Harun
  • Makita
  • Gunung-gunung di Kepulauan Nusa Tenggara
    Bali
  • Abang
  • Agung
  • Batur
  • Batukaru
  • Merbuk
  • NTB
  • Rinjani
  • Sangeang Api
  • Tambora
  • NTT
  • Batutara
  • Ebulobo
  • Egon
  • Fatuleu
  • Fatu Timao
  • Iliboleng
  • Ililabalekan
  • Ilimuda
  • Iliwerung
  • Ine Lika
  • Inierie
  • Iya
  • Kelimutu
  • Kelinabe
  • Lakaan
  • Leroboleng
  • Lewotobi
  • Lewotolo
  • Mutis
  • Poco Leok
  • Poco Mandasawu
  • Rokatenda
  • Sirung
  • Sukaria
  • Wanggameti
  • Gunung-gunung di Sulawesi
    Sulawesi Barat
  • Gandang Dewata
  • Sulawesi Utara
  • Awu
  • Empung
  • Karangetang
  • Kaweng
  • Klabat
  • Kombi
  • Lokon
  • Mahawu
  • Masarang
  • Ruang
  • Sahendaruman
  • Soputan
  • Tangkoko
  • Tondano
  • Sulawesi Tengah
  • Bulutumpu
  • Colo
  • Dako
  • Gawalise
  • Kajoga
  • Kalangkangan
  • Katopasa
  • Mao
  • Nokilalaki
  • Ogoamas
  • Sojol
  • Timbulon
  • Tinombala
  • Tokala
  • Sulawesi Selatan
  • Balease
  • Bawakaraeng
  • Buntu Kabobong
  • Latimojong
  • Lompobattang
  • Nepo
  • Sulawesi Tenggara
  • Kabaena
  • Mekongga
  • Pagogul
  • Gorontalo
  • Gunung Yile-Yile
  • Gunung Pontolo
  • Gunung Biawu
  • Gunung Tolinggula
  • Gunung Paku
  • Gunung Dulukapa
  • Gunung Boliyohuto
  • Gunung Timbulon
  • Gunung Bilontalo
  • Gunung Pombatoa
  • Gunung Gambuta
  • Gunung Dapi
  • Gunung Padasepayo
  • Gunung Bonggolo Sapi
  • Gunung Buwano Olowala
  • Gunung Mohenti
  • Gunung Polalo Dupoto
  • Gunung Lamu
  • Huidu Malango
  • Gunung Tilongkabila
  • Gunung-gunung di Kepulauan Maluku dan Papua
    Maluku
  • Binaia
  • Gamsunoro
  • Kapalamadan
  • Sahuwai
  • Waloolon
  • Maluku Utara
  • Api
  • Batusibela
  • Dukono
  • Gamalama
  • Gamkonora
  • Hiri
  • Ibu
  • Kie Besi
  • Tigalalu
  • Todoko-Ranu
  • Papua Barat
  • Arfak
  • Irau
  • Mebo
  • Umsini
  • Wats
  • Papua
  • Bijih
  • Dafonsoro
  • Gunung Menuk
  • Pegunungan Foja
  • Pegunungan Jayawijaya
  • Daftar pegunungan di Indonesia · Daftar gunung di Indonesia menurut lokasi
    Wikimedia Commons memiliki media mengenai Mount Pangrango.
    Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gunung_Pangrango&oldid=27593814"
    Kategori:
    • Halaman yang menggunakan infobox Gunung dengan parameter yang tidak diketahui
    • Gunung di Jawa Barat
    • DAS Ciliwung
    • DAS Citarum
    • DAS Cimandiri
    • DAS Cisadane
    Kategori tersembunyi:
    • Pages using gadget WikiMiniAtlas
    • Galat CS1: parameter tidak didukung
    • Pemeliharaan CS1: Banyak nama: editors list
    • Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list
    • Articles with hatnote templates targeting a nonexistent page
    • Koordinat di Wikidata
    • Pemeliharaan CS1: Ref menduplikasi bawaan
    • Pranala kategori Commons ada di Wikidata

    Best Rank
    More Recommended Articles