More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Hasan Nasbi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Hasan Nasbi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Hasan Nasbi

  • English
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Hasan Nasbi
Kepala Komunikasi Kepresidenan ke-1
Petahana
Mulai menjabat
19 Agustus 2024
PresidenJoko Widodo
Prabowo Subianto
Sebelum
Pendahulu
Jabatan baru
Pengganti
Petahana
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir11 Oktober 1979 (umur 45)
Bukittinggi, Sumatera Barat, Indonesia
Partai politik  Independen
Suami/istriDwi Aprilia
Anak3
AlmamaterUniversitas Indonesia
PekerjaanKonsultan
Facebook: hasan.batupahat X: NasbiHasan Instagram: hasan_nasbi Modifica els identificadors a Wikidata
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Hasan Nasbi (lahir 11 Oktober 1979) adalah seorang konsultan politik Indonesia yang menjabat sebagai Kepala Komunikasi Kepresidenan Republik Indonesia sejak 19 Agustus 2024.[1] Ia merupakan salah satu Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka untuk pemilihan umum Presiden Indonesia 2024.[2][3]

Kehidupan awal dan pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Hasan Nasbi dilahirkan di Bukittinggi, Sumatera Barat pada 11 Oktober 1979 dalam keluarga Minangkabau.[4] Ibunya merupakan adik satu bapak dari Ahmad Syafi'i Ma'arif.[5] Ayahnya bernama Aliman Syahmi,[6][butuh sumber yang lebih baik] seorang ulama di Kubang Putih.[butuh rujukan]

Hasan Nasbi mengenyam pendidikan SD dan MTs di Kampuang Nan Limo, Kubang Putiah, Banuhampu, Kabupaten Agam,[7] dan SMA Negeri 2 Bukittinggi.[8] Pada 1998, ia mulai berkuliah di Universitas Indonesia (UI).[9] Pada Oktober 2000, ia menjadi Ketua Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat UI.[10] Ia meraih gelar Sarjana Ilmu Politik dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) pada 2004.[11]

Karier

[sunting | sunting sumber]

Ia merupakan salah satu pendiri Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Tan Malaka pada Juni 2002.[12] Ia juga menjadi sekretaris Harry A. Poeze, peneliti Tan Malaka.[11] Pada Oktober 2004, ia menjadi salah satu redaktur Buletin Madilog: Media Pembelajaran Masyarakat yang hanya terbit 3 kali dan beredar di kampus Universitas Indonesia.[13] Ia menulis buku Filosofi Negara Menurut Tan Malaka (2004)[14] dan salah satu penulis buku Mewarisi Gagasan Tan Malaka (2006).[15][16]

Hasan Nasbi pernah sebentar menjadi wartawan Kompas antara 2005 hingga 2006.[10][17] Pada 2006, ia menjadi peneliti Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia hingga 2008. Setelah itu, ia mendirikan Cyrus Network, sebuah lembaga survei.[8] Pada Desember 2011, ia berkenalan dengan Wali Kota Surakarta Joko Widodo yang berdasarkan hasil survei lembaganya didorong untuk menjadi calon Gubernur DKI Jakarta.[18] Pada 2012, ia menjadi Koordinator Tim Relawan Joko Widodo–Basuki Tjahaja Purnama untuk pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2012.[19] Pada 2016, ia dan enam orang temannya memodali Teman Ahok sebesar Rp500 juta.[20][21][22] Pada Januari 2023, ia melakukan perjanjian taruhan mobil Toyota Alphard dengan Sunny Tanuwidjaja apabila Anies Baswedan berhasil maju menjadi calon presiden dalam pemilihan umum Presiden Indonesia 2024.[23][24]

Kontroversi

[sunting | sunting sumber]

Pada 21 Maret 2025 ia mendapatkan sorotan dari masyarakat usai memberikan tanggapan pengiriman kepala babi ke jurnalis Tempo yang bernama Francisca Christy Rosana atau Cica.[25] Hasan berucap agar kepala babi itu dimasak saja. Pernyataan yang ia lontarkan dianggap arogan, tidak berempati, tak peka dan memberikan kesan menyepelekan teror terhadap jurnalis Tempo tersebut. Sebagai Kepala Kantor Komunikasi Presiden ia diharapkan memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan menjadi jembatan antara kekuasaan dan rakyat. Tanggapan yang diberikan oleh Hasan Nasbi juga disorot oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Susi Pudjiastuti.[26][27]

Laporan Harta Kekayaan

[sunting | sunting sumber]

Total harta kekayaan sebesar Rp41,33 miliar. Terdiri dari 9 bidang tanah dan bangunan senilai Rp13,96 miliar yang tersebar di Jakarta Selatan, Bekasi dan Bogor. Alat transportasi dan mesin senilai Rp9,51 miliar yang terdiri dari 5 mobil dan 1 motor, kas dan setara kas Rp17,69 miliar, dan harta lainnya sebesar 735 juta serta jumlah hutang sebesar Rp575 juta.[28]

Rujukan

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Negara, Kementerian Sekretariat. "Presiden Jokowi Lantik Dua Kepala Badan dan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan | Sekretariat Negara". www.setneg.go.id. Diakses tanggal 21 Agu 2024.
  2. ^ detikcom, Tim. "Hasan Nasbi Founder Cyrus Network Dukung Prabowo, Ngaku Sudah Izin Jokowi". detiknews. Diarsipkan dari asli tanggal 2023-09-27. Diakses tanggal 21 Agu 2024. ;
  3. ^ "Jubir TKN: 85-90 Persen Peluang Menang 1 Putaran untuk Prabowo-Gibran". www.jpnn.com. Diarsipkan dari asli tanggal 2024-04-22. Diakses tanggal 21 Agu 2024. ;
  4. ^ Nasbi, Hasan (21 Agu 2004). "Filosofi negara menurut Tan Malaka". LPPM Tan Malaka. Diakses tanggal 21 Agu 2024 – via Google Books.
  5. ^ Bridge, Jefli. "Sosok Hasan Nasbi Pendiri Cyrus Network Asal Bukittinggi yang Punya Trah Buya Syafii Maarif". Harian Haluan. Diakses tanggal 21 Agu 2024.
  6. ^ "Instagram". www.instagram.com. Diakses tanggal 27 Jun 2025.
  7. ^ "Hasan Nasbi. SEKILAS TENTANG PENULIS Hasan Nasbi A. Lahir di Bukittinggi 11 Oktober 1979 . Menyelesaikan SD dan SMP di lereng Gunung Merapi , tepatnya di Kampung Nan Limo , kabupaten Agam , Sumatera Barat . Selanjutnya menyelesaikan - Google Search". www.google.com. Diakses tanggal 21 Agu 2024.
  8. ^ a b TV, Metro. "Profil Hasan Nasbi yang Jadi Kepala Komunikasi Presiden, Dulu Jubir Prabowo-Gibran". Diarsipkan dari asli tanggal 2024-08-19. Diakses tanggal 21 Agu 2024 – via www.metrotvnews.com. ;
  9. ^ "PDDikti". pddikti.kemdiktisaintek.go.id. Diakses tanggal 27 Jun 2025.
  10. ^ a b Poeze, Harry A. (12 Mei 2020). "Tan Malaka, Gerakan Kiri, dan Revolusi Indonesia Jilid 5: 1950-2007". Yayasan Pustaka Obor Indonesia. Diakses tanggal 21 Agu 2024 – via Google Books.
  11. ^ a b "Hasan Nasbi A , lahir di Bukittinggi 11 Oktober 1979. Menamatkan kuliah di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Univer- sitas Indonesia tahun 2004. Pernah bekerja sebagai Sekretaris Dr. Harry Albert Poeze , Penulis buku otobiografi Tan - Google Search". www.google.com. Diakses tanggal 21 Agu 2024.
  12. ^ Purwanto, Bambang; Saptari, Ratna (21 Agu 2008). "Perspektif baru penulisan sejarah Indonesia". Yayasan Obor Indonesia. Diakses tanggal 21 Agu 2024 – via Google Books.
  13. ^ Poeze, Harry A. (12 Mei 2020). "Tan Malaka, Gerakan Kiri, dan Revolusi Indonesia Jilid 5: 1950-2007". Yayasan Pustaka Obor Indonesia. Diakses tanggal 21 Agu 2024 – via Google Books.
  14. ^ Nasbi, Hasan (21 Agu 2004). "Filosofi negara menurut Tan Malaka". LPPM Tan Malaka. Diakses tanggal 21 Agu 2024 – via Google Books.
  15. ^ https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=585532
  16. ^ "Mewarisi gagasan Tan Malaka / Wasid Suwarto ; editor, DP. Asral, Hasan Nasbi A. | Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat". inlislite.pustaka.sumbarprov.go.id. Diakses tanggal 21 Agu 2024.
  17. ^ "PROFIL Hasan Nasbi: Mulai Karier Sebagai Wartawan, Konsultan Politik, Tim Sukses, Sekarang ke Istana". Tribunnews.com. 19 Agu 2024. Diakses tanggal 21 Agu 2024.
  18. ^ "Hasan Nasbi (2): Bermula di Perpustakaan – Total Politik". Diakses tanggal 21 Agu 2024.
  19. ^ "150 Laptop Kendalikan Relawan Bawah Tanah". Tribunsumsel.com. Diarsipkan dari asli tanggal 2016-03-07. Diakses tanggal 21 Agu 2024. ;
  20. ^ "Ini cerita pertemanan Ahok dengan pemodal temanAhok Hasan Nasbi". merdeka.com. 18 Mar 2016. Diarsipkan dari asli tanggal 2023-03-28. Diakses tanggal 21 Agu 2024. ;
  21. ^ "Teman Ahok, Cyrus Network dan Sang Pemodal Hasan Nasbi". Diarsipkan dari asli tanggal 2022-06-24. Diakses tanggal 21 Agu 2024. ;
  22. ^ Damarjati, Danu. "Teman Ahok: Kami Terima Rp 500 Juta dari Hasan Nasbi dan ini Perseorangan". detiknews. Diarsipkan dari asli tanggal 2022-06-23. Diakses tanggal 21 Agu 2024. ;
  23. ^ "Berani Taruhan Alphard, Hasan Nasbi Yakin Anies Tak Dapat Tiket Capres". Diarsipkan dari asli tanggal 2024-05-28. Diakses tanggal 21 Agu 2024. ;
  24. ^ Anggrainy, Firda Cynthia. "Deal dengan Sunny, Hasan Nasbi Belum Kalah Alphard soal Anies Capres". detiknews. Diarsipkan dari asli tanggal 2023-03-21. Diakses tanggal 21 Agu 2024. ;
  25. ^ Fajri, Daniel Ahmad. (22 Maret 2025). "Kepala Kantor Komunikasi Presiden Hasan Nasbi Dikritik Koalisi Sipil, Ini Sejumlah Kontroversinya". Tempo.co | Diakses pada 26 Maret 2025
  26. ^ Masloman, Ikrama. (24 Maret 2025). "Apresiasi dan Masukan untuk Hasan Nasbi". Detik.com | Diakses pada 26 Maret 2025
  27. ^ Ulya, Fika Nurul. (22 Maret 2025). "Hasan Nasbi: Saya Bukan Mengecilkan Kebebasan Pers, tapi Mengecilkan Peneror!". Kompas.com | Diakses pada 26 Maret 2025
  28. ^ "Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan RI Hasan Nasbi". Kompaspedia. 2025-02-03. Diakses tanggal 2025-02-12.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Wikiquote memiliki koleksi kutipan yang berkaitan dengan: Hasan Nasbi.
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Hasan Nasbi.
  • Hasan Nasbi Batupahat di Facebook
  • Hasan Nasbi di Facebook
  • Hasan Nasbi di Instagram
  • l
  • b
  • s
Kabinet Merah Putih (2024–2029)
Presiden: Prabowo Subianto | Wakil Presiden: Gibran Rakabuming Raka
  • Menteri dan pejabat setingkat menteri di bawah Menko Polkam: Budi Gunawan
  • Mendagri: Tito Karnavian
  • Menlu: Sugiono
  • Menhan: Sjafrie Sjamsoeddin
  • Menkomdigi: Meutya Hafid
  • Menteri di bawah Menko Kumham Imipas: Yusril Ihza Mahendra
  • Menkum: Supratman Andi Agtas
  • Menham: Natalius Pigai
  • Menimipas: Agus Andrianto
  • Menteri di bawah Menko Perekonomian: Airlangga Hartarto
  • Menaker: Yassierli
  • Menperin: Agus Gumiwang Kartasasmita
  • Mendag: Budi Santoso
  • Menteri ESDM: Bahlil Lahadalia
  • Menteri BUMN: Erick Thohir
  • Meninhil/Kepala BKPM: Rosan Roeslani
  • Menpar: Widiyanti Putri Wardhana
  • Menteri di bawah Menko PMK: Pratikno
  • Menag: Nasaruddin Umar
  • Mendikdasmen: Abdul Mu’ti
  • Mendiktisaintek: Satryo Brodjonegoro, Brian Yuliarto
  • Menbud: Fadli Zon
  • Menkes: Budi Gunadi Sadikin
  • Menteri PPPA: Arifah Fauzi
  • Mendukbangga/Kepala BKKBN: Wihaji
  • Menpora: Dito Ariotedjo
  • Menteri di bawah Menko Infrabangwil: Agus Harimurti Yudhoyono
  • Menteri ATR/Kepala BPN: Nusron Wahid
  • Menteri PU: Dody Hanggodo
  • Menteri PKP: Maruarar Sirait
  • Mentrans: Iftitah Sulaiman Suryanagara
  • Menhub: Dudy Purwagandhi
  • Menteri di bawah Menko Dayamas: Muhaimin Iskandar
  • Mensos: Saifullah Yusuf
  • Menteri P2MI/Kepala BP2MI: Abdul Kadir Karding
  • Mendes PDT: Yandri Susanto
  • Menkop: Budi Arie Setiadi
  • Menteri UMKM: Maman Abdurrahman
  • Menekraf/Kepala Bekraf: Teuku Riefky Harsya
  • Menteri dan pejabat setingkat menteri di bawah Menko Pangan: Zulkifli Hasan
  • Mentan: Amran Sulaiman
  • Menhut: Raja Juli Antoni
  • Menlutkan: Sakti Wahyu Trenggono
  • Menteri LH/Kepala BPLH: Hanif Faisol Nurofiq
  • Kepala Bapanas: Arief Prasetyo Adi
  • Kepala BGN: Dadan Hindayana
Menteri bertanggung jawab langsung kepada Presiden:
  • Mensetneg: Prasetyo Hadi
  • Menteri PAN-RB: Rini Widyantini
  • Menteri PPN/Kepala Bappenas: Rachmat Pambudy
  • Menkeu: Sri Mulyani
Pejabat setingkat menteri:
  • Kepala BIN: Muhammad Herindra
  • Kepala KSP: Anto Mukti Putranto
  • Kepala PCO: Hasan Nasbi
  • Kepala OIKN: Basuki Hadimuljono
  • Jakgung: ST Burhanuddin
  • Panglima TNI: Agus Subiyanto
  • Kapolri: Listyo Sigit Prabowo
  • Ketua DEN: Luhut Binsar Pandjaitan
Sekretaris Kabinet: Teddy Indra Wijaya
Sumber: Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 139 Tahun 2024
  • l
  • b
  • s
Kabinet Indonesia Maju (2019–2024)
Presiden: Joko Widodo | Wakil Presiden: Ma'ruf Amin
  • Kementerian di bawah Menko Polhukam: Mahfud MD, Tito Karnavian (plt.), Hadi Tjahjanto
  • Mendagri: Tito Karnavian
  • Menlu: Retno Marsudi
  • Menhan: Prabowo Subianto
  • Menkumham: Yasonna Laoly, Supratman Andi Agtas
  • Menkominfo: Johnny Gerard Plate, Mahfud MD (a.i.), Budi Arie Setiadi
  • Menteri PAN-RB: Tjahjo Kumolo, Mahfud MD (a.i.), Tito Karnavian (a.i.), Mahfud MD (plt.), Abdullah Azwar Anas
  • Kementerian di bawah Menko Perekonomian: Airlangga Hartarto
  • Menkeu: Sri Mulyani
  • Menperin: Agus Gumiwang Kartasasmita
  • Mendag: Agus Suparmanto, Muhammad Lutfi, Zulkifli Hasan
  • Menaker: Ida Fauziyah, Airlangga Hartarto (a.i.)
  • Menkop UKM: Teten Masduki
  • Menteri BUMN: Erick Thohir
  • Menteri ATR/Kepala BPN: Sofyan Djalil, Hadi Tjahjanto, Agus Harimurti Yudhoyono
  • Mentan: Syahrul Yasin Limpo, Arief Prasetyo Adi (plt.), Amran Sulaiman
  • Kementerian di bawah Menko Keminves: Luhut Binsar Panjaitan
  • Menlutkan: Edhy Prabowo, Luhut Binsar Panjaitan (a.i.), Syahrul Yasin Limpo (a.i.), Sakti Wahyu Trenggono
  • Menparekraf/Kepala Baparekraf: Wishnutama, Sandiaga Uno
  • Menhub: Budi Karya Sumadi
  • Menteri ESDM: Arifin Tasrif, Bahlil Lahadalia
  • Menteri PUPR: Basuki Hadimuljono
  • Menteri LHK: Siti Nurbaya Bakar
  • Meninves/Kepala BKPM (kementerian dibentuk pada April 2021): Bahlil Lahadalia, Rosan Roeslani
  • Kementerian di bawah Menko PMK: Muhadjir Effendy
  • Menkes: Terawan Agus Putranto, Budi Gunadi Sadikin
  • Mensos: Juliari Batubara, Muhadjir Effendy (a.i.), Tri Rismaharini, Muhadjir Effendy (a.i.), Saifullah Yusuf
  • Menag: Fachrul Razi, Yaqut Cholil Qoumas
  • Menteri PPPA: I Gusti Ayu Bintang Darmawati
  • Mendes PDTT: Abdul Halim Iskandar, Muhadjir Effendy (a.i.)
  • Menpora: Zainudin Amali, Muhadjir Effendy (a.i.), Dito Ariotedjo
  • Mendikbudristek: Nadiem Makarim
  • Menristek/Kepala BRIN (kementerian dibubarkan pada April 2021): Bambang Brodjonegoro
Menteri dan pejabat setingkat menteri yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden:
  • Menteri PPN/Kepala Bappenas: Suharso Monoarfa
  • Mensetneg: Pratikno
  • Kepala OIKN: Bambang Susantono, Basuki Hadimuljono (plt.)
  • Jakgung: Arminsyah (plt.), ST Burhanuddin
  • Kepala BIN: Budi Gunawan
  • Panglima TNI: Hadi Tjahjanto, Andika Perkasa, Yudo Margono, Agus Subiyanto
  • Kapolri: Ari Dono Sukmanto (plt.), Idham Azis, Listyo Sigit Prabowo
  • Kepala KSP: Moeldoko
  • Kepala PCO: Hasan Nasbi
Sekretaris Kabinet: Pramono Anung, Pratikno (plt.)
Pengawasan otoritas Sunting ini di Wikidata
Umum
  • Integrated Authority File (Jerman)
  • ISNI
    • 1
  • VIAF
    • 1
  • WorldCat (via VIAF)
Perpustakaan nasional
  • Amerika Serikat
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hasan_Nasbi&oldid=27468329"
Kategori:
  • Orang hidup berusia 46
  • Kelahiran 1979
  • Artikel yang kekurangan referensi yang dapat diandalkan
  • Konsultan Indonesia
  • Alumni Universitas Indonesia
  • Tokoh Minangkabau
  • Tokoh dari Bukittinggi
  • Tokoh Himpunan Mahasiswa Islam
  • Aktivis politik Indonesia
  • Menteri Kabinet Indonesia Maju
  • Menteri Kabinet Merah Putih
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: tanggal
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Artikel biografi dengan tabel penghargaan
  • Semua orang hidup
  • Tanggal kelahiran 11 Oktober
  • Artikel dengan templat lahirmati
  • Semua artikel biografi
  • Artikel biografi Juni 2025
  • Semua artikel yang kekurangan referensi yang dapat diandalkan
  • Semua artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan
  • Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan
  • Pranala Commons dari nama halaman
  • Artikel Wikipedia dengan penanda GND
  • Artikel Wikipedia dengan penanda ISNI
  • Artikel Wikipedia dengan penanda VIAF
  • Artikel Wikipedia dengan penanda LCCN
  • Artikel Wikipedia dengan penanda WorldCat-VIAF

Best Rank
More Recommended Articles