More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Meutya Hafid - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Meutya Hafid - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Meutya Hafid

  • مصرى
  • Deutsch
  • English
  • Jawa
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Meutya Hafid
Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia ke-8
Petahana
Mulai menjabat
21 Oktober 2024
PresidenPrabowo Subianto
WakilNezar Patria
Angga Raka Prabowo
Sebelum
Pendahulu
Budi Arie Setiadi
(Jabatan sebelumnya: Menteri Komunikasi dan Informatika)
Pengganti
Petahana
Sebelum
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
Masa jabatan
30 Agustus 2010 – 21 Oktober 2024
Pengganti Antar Waktu hingga 30 September 2014
Jabatan lainKetua Komisi I (2019–2024)
Wakil Ketua Komisi I (2016–2018)
Wakil Ketua BKSAP (2014–2016)
Sebelum
Pendahulu
Burhanuddin Napitupulu
Pengganti
Maruli Siahaan
Sebelum
Grup parlemenFraksi Partai Golongan Karya
Daerah pemilihanSumatera Utara I
Informasi pribadi
Lahir
Meutya Viada Hafid

3 Mei 1978 (umur 47)
Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Partai politik  Golkar
Suami/istriNoer Fajrieansyah
Anak1
Orang tua
  • Anwar Hafid (Alm.) (ayah)
  • Metty Rumaety (Almh.)[1] (ibu)
AlmamaterUniversitas New South Wales (B.Eng.)
Universitas Indonesia (M.IP.)
Pekerjaan
  • Wartawati
  • Politikus
  • Pembawa acara
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Meutya Viada Hafid (lahir 3 Mei 1978) adalah. seorang wartawati dan politikus Indonesia. Saat ini ia menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia. Sebelumnya ia menjadi Anggota DPR-RI sejak 2010 menggantikan Burhanuddin Napitupulu yang meninggal dunia.[2] Seorang kader Partai Golongan Karya, ia mewakili daerah pemilihan Sumatera Utara I.[3]

Di DPR-RI, ia menjabat sebagai Ketua Komisi I DPR sejak 2019. Sebelumnya, ia bekerja sebagai jurnalis di Metro TV serta menjadi pembawa acara di beberapa acara televisi.

Selain itu juga ia merupakan putri daerah Sulawesi Selatan yang berasal dari Soppeng.

Pendidikan

[sunting | sunting sumber]
  • SD Negeri Menteng 02 (1984–1990)
  • SMP Negeri 1 Jakarta (1990–1993)
  • Crescent Girl's School (1994–1997)
  • S-1 Universitas New South Wales (1997–2001)
  • S-2 Universitas Indonesia (2015–2018)

Organisasi

[sunting | sunting sumber]
  • Wakil Ketua Umum Bidang Polhukam dan MPO DPP Ormas MKGR (2020 - sekarang)
  • Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini DPP Partai Golkar (2019 - sekarang)
  • Wakil Ketua Dewan Pakar Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) (2019 - sekarang)
  • Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma’ruf Amin (2018 - 2019)
  • Koordinator Bidang Hukum, HAM, Kebijakan Publik dan Kerjasama Publik Kesatuan Perempuan Partai Golkar (2016-2021)
  • Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri DPP Partai Golkar (2016-2019)
  • Ketua Bidang Strategi Opini dan Propaganda Ormas MKGR (2015-2020)

Tragedi penyanderaan

[sunting | sunting sumber]

Pada 18 Februari 2005, Meutya dan rekannya juru kamera Budiyanto diculik dan disandera oleh sekelompok pria bersenjata ketika sedang bertugas di Irak. Kontak terakhir Metro TV dengan Meutya adalah pada 15 Februari, tiga hari sebelumnya. Mereka akhirnya dibebaskan pada 21 Februari 2005. Sebelum ke Irak, Meutya juga pernah meliput tragedi tsunami di Aceh.

Pada tanggal 28 September 2007, Meutya melaunching buku yang ia tulis sendiri, yaitu 168 Jam dalam Sandera: Memoar Seorang Jurnalis yang Disandera di Irak. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun turut menyumbangkan tulisan untuk bagian pengantar dari buku ini. Selain presiden, beberapa tokoh lainnya pun menyumbangkan tulisannya yakni Don Bosco Selamun (Pemimpin Redaksi Metro TV 2004-2005) dan Marty Natalegawa (Mantan Juru Bicara Departemen Luar Negeri).

Sebagai jurnalis televisi

[sunting | sunting sumber]

Pada 11 Oktober 2007, Meutya Hafid terpilih sebagai pemenang Penghargaan Jurnalistik Elizabeth O'Neill, dari pemerintah Australia. Penghargaan ini dianugerahkan setiap tahun untuk mengenang mantan Atase Pers Kedutaan Australia Elizabeth O’Neill, yang gugur dalam tugasnya pada 7 Maret 2007 dalam kecelakaan pesawat di Yogyakarta. Penghargaan diberikan kepada satu orang jurnalis Australia dan satu orang jurnalis Indonesia, diserahkan langsung oleh Duta Besar Australia untuk Indonesia Bill Farmer. Dari Australia, jurnalis ABC Radio Australia bernama Joanna McCarthy terpilih menjadi pemenang. Dengan kemenangan itu, Meutya menjalani program 3 minggu di daerah pedalaman untuk mengembangkan pengertian dan apresiasi lebih baik terhadap isu kontemporer yang dihadapi Australia dan Indonesia. Dubes Farmer menilai Meutya yang saat itu menjadi pembawa acara berita unggulan Metro TV dan acara perbincangan seperti Top Nine News, Today’s Dialogue dan Metro Hari ini, adalah pilihan “paling tepat” sebagai pekerja keras, profesional dan jurnalis yang berdedikasi dengan pengalaman luar biasa.[4]

Pada 19 Februari 2008, Meutya meraih penghargaan alumni Australia 2008 untuk kategori Jurnalisme dan Media, bersamaan dengan pemilik grup Lippo Dr. James Tjahaja Riady (alumni University of Melbourne) yang menerima penghargaan serupa untuk kategori kewiraswastaan. Meutya sempat kuliah di University of New South Wales, sebelum kemudian mengabdikan diri sebagai jurnalis Metro TV. Finalis lain di kategori yang sama adalah Avian Tumengkol (William Angliss Institute) yang menjadi wakil khusus urusan kepresidenan dan luar negeri, Wishnutama Kusubandio (Kooralbyn International School) yang saat itu menjadi Direktur Utama Trans7, Mohammad Sobary (Monash University) yang menduduki Direktur Eksekutif Kemitraan; dan Rahmad Nasution (University of Queensland), kepala biro Antara. Meutya menjadi satu dari 30.000 pelajar dan mahasiswa di Malaysia. dari Indonesia di Australia dalam 50 tahun terakhir yang menunjukkan prestasi gemilang dan berkontribusi besar membuat lingkungan sosial Australia lebih berwawasan dan mendekatkan kedua bangsa. Penghargaan diberikan di hadapan sekitar 700 alumnus Australia dan kalangan diplomat RI yang pernah bertugas di Australia. Turut hadir mantan menteri Hartarto dan pengusaha ternama Noke Kiroyan.[5]

Pada 9 Februari 2012, Meutya menjadi satu di antara lima Tokoh Pers Inspiratif Indonesia versi Mizan, karena dianggap sebagai tokoh besar di balik perkembangan pers nasional. Meutya menjadi satu-satunya perempuan yang duduk di antara tokoh pers inspiratif tersebut, dan juga yang termuda meraih penghargaan tersebut. Dia terpilih bersama Tirto Adhi Soerjo. Tirto Adhi Soerjo, perintis pertama surat kabar di Indonesia melalui “Medan Prijaji” pada 1 Januari 1907 di Bandung. Selain itu, juga sastrawan dan pendiri Majalah Tempo Goenawan Mohamad, tokoh pers Indonesia Rosihan Anwar, serta Andy F. Noya yang menjadi host acara "Kick Andy" di Metro TV. “Kita juga semakin sadar bahwa wartawan tak hanya butuh intelektualitas dan wawasan, tetapi juga keberanian dan kegigihan. Dan, yang tak kalah pentingnya, Meutya juga menyadarkan pada kita bahwa wartawan bukan hanya profesi kaum pria,” demikian Mizan menyebutkan.[6]

Karier politik

[sunting | sunting sumber]

Pada 2010, Meutya berpasangan dengan H. Dhani Setiawan Isma S.Sos sebagai calon Wali kota dan Wakil Wali kota Binjai periode 2010-2015, diusung Partai Golkar, Demokrat, Hanura, PAN, Patriot, P3I, PDS serta 16 partai non-fraksi DPRD Binjai. Deklarasi pasangan Dhani-Meutya didukung Partai Golkar sebagai calon Wali kota dan Wakil Wali kota dilaksanakan di Gedung Patar Hall, Jalan Tuanku Imam Bonjol, Binjai Kota, pada 15 Desember 2009. Acara deklarasi tersebut dihadiri ribuan massa dengan pengawalan ketat petugas kepolisian kota Binjai. Sayangnya, Meutya kalah. Saat itu, diduga ada kesalahan rekapitulasi penghitungan suara di Tingkat PPK Binjai Barat, Binjai Utara, Binjai Timur, Binjai Selatan dan Binjai Kota. Suara Dhani-Meutya juga diduga berkurang 200, dari seharusnya 22.287 menjadi 22.087 suara. Perolehan suara Dhani-Meutya juga banyak yang dibatalkan karena kertas suara dicoblos hingga bagian belakang secara simetris, dan banyaknya dan kertas suara yang robek di bagian tengah sehingga menguntungkan calon pasangan tertentu. Meutya berupaya mencari keadilan ke Mahkamah Konstitusi dan meminta penghitungan kembali kotak suara sekaligus mencari kebenaran pelaksanaan Pilkada di Kota Binjai karena diduga ada kesalahan penghitungan suara di beberapa TPS, Kecamatan Binjai Barat berdasarkan temuan-temuan saksi di tiap-tiap TPS. Sayangnya, MK memutuskan menolak permohonan Meutya dengan alasan tidak cukup bukti.[7][8]

Pada bulan Agustus 2010, ia dilantik menjadi Anggota DPR antar waktu dari Partai Golkar menggantikan Burhanudin Napitupulu yang meninggal dunia.[9]

Ketika organisasi massa yang didirikan Surya Paloh, yakni Nasional Demokrat, berganti baju menjadi partai politik pada 25 Juli 2011, Meutya yang dekat dengan Surya Paloh (atasannya ketika berkarya di Metro TV) termasuk di antara kader Golkar yang mundur dari Nasdem. Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengatakan seluruh anggota Fraksi Partai Golkar memilih mundur dari Nasional Demokrat. Pengunduran diri kader Golkar itu diumumkan pada Kamis, 11 Agustus 2011 yang merupakan tenggat bagi kader Golkar untuk memilih bertahan di partai berlambang beringin tersebut, atau pindah ke Nasdem. Selain Meutya, kader Golkar lain yang sempat bergabung di Nasdem adalah Jeffrie Geovanie dan Ferry Mursyidan Baldan. Pada hari itu, Meutya Hafid menyatakan di akun Twitternya dengan tegas mengatakan, "sangatlah tak mungkin jika saya menjadi anggota parpol lain." [10]

Sejarah elektoral

[sunting | sunting sumber]
Pemilu Lembaga legislatif Dapil Partai Perolehan suara Hasil
2014 Dewan Perwakilan Rakyat Sumatera Utara I Golkar 45.232 YaY Terpilih
2019 Dewan Perwakilan Rakyat Sumatera Utara I Golkar 87.139 YaY Terpilih
2024 Dewan Perwakilan Rakyat Sumatera Utara I Golkar 147.004 YaY Terpilih

Rujukan

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Sidik, Farih Maulana (2019). https://news.detik.com/berita/d-4797848/ibunda-meutya-hafid-wafat-menpora-wamendag-hadir-di-pemakaman
  2. ^ {{Cite web"Meutya Hafid Dilantik Jadi Anggota DPR". Detik.com. 2021-11-12. Diakses tanggal 2021-12-27.
  3. ^ Profil Meutya Hafid - Pileg DPR 2019 Diarsipkan 2021-09-26 di Wayback Machine., diakses 26 September 2021.
  4. ^ http://www.indonesia.embassy.gov.au/jaktindonesian/SM07_071.html
  5. ^ http://www.waspada.co.id/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=11910[pranala nonaktif permanen]
  6. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari asli tanggal 2012-05-12. Diakses tanggal 2012-06-01.
  7. ^ http://www.medanpunya.com/mpc-pilkada/3460-golkar-usung-dhani-setiawan-dan-meutya-hafid[pranala nonaktif permanen]
  8. ^ http://www.tribunnews.com/2010/06/11/mk-tolak-pilkada-kota-binjai-akhiri-harapan-meutya-hafid-jadi-walikota
  9. ^ "Mutia Hafid Resmi Gantikan Burhanuddin Napitupulu"
  10. ^ http://politik.vivanews.com/news/read/239947-anggota-fraksi-golkar-mundur-dari-nasdem[pranala nonaktif permanen]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • Situs resmi Diarsipkan 2016-12-02 di Wayback Machine.
Jabatan politik
Didahului oleh:
Budi Arie Setiadi
sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika
Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia
sebelumnya bernama Menteri Komunikasi dan Informatika

2024–sekarang
Petahana
  • l
  • b
  • s
Kabinet Merah Putih (2024–2029)
Presiden: Prabowo Subianto | Wakil Presiden: Gibran Rakabuming Raka
  • Menteri dan pejabat setingkat menteri di bawah Menko Polkam: Budi Gunawan
  • Mendagri: Tito Karnavian
  • Menlu: Sugiono
  • Menhan: Sjafrie Sjamsoeddin
  • Menkomdigi: Meutya Hafid
  • Menteri di bawah Menko Kumham Imipas: Yusril Ihza Mahendra
  • Menkum: Supratman Andi Agtas
  • Menham: Natalius Pigai
  • Menimipas: Agus Andrianto
  • Menteri di bawah Menko Perekonomian: Airlangga Hartarto
  • Menaker: Yassierli
  • Menperin: Agus Gumiwang Kartasasmita
  • Mendag: Budi Santoso
  • Menteri ESDM: Bahlil Lahadalia
  • Menteri BUMN: Erick Thohir
  • Meninhil/Kepala BKPM: Rosan Roeslani
  • Menpar: Widiyanti Putri Wardhana
  • Menteri di bawah Menko PMK: Pratikno
  • Menag: Nasaruddin Umar
  • Mendikdasmen: Abdul Mu’ti
  • Mendiktisaintek: Satryo Brodjonegoro, Brian Yuliarto
  • Menbud: Fadli Zon
  • Menkes: Budi Gunadi Sadikin
  • Menteri PPPA: Arifah Fauzi
  • Mendukbangga/Kepala BKKBN: Wihaji
  • Menpora: Dito Ariotedjo
  • Menteri di bawah Menko Infrabangwil: Agus Harimurti Yudhoyono
  • Menteri ATR/Kepala BPN: Nusron Wahid
  • Menteri PU: Dody Hanggodo
  • Menteri PKP: Maruarar Sirait
  • Mentrans: Iftitah Sulaiman Suryanagara
  • Menhub: Dudy Purwagandhi
  • Menteri di bawah Menko Dayamas: Muhaimin Iskandar
  • Mensos: Saifullah Yusuf
  • Menteri P2MI/Kepala BP2MI: Abdul Kadir Karding
  • Mendes PDT: Yandri Susanto
  • Menkop: Budi Arie Setiadi
  • Menteri UMKM: Maman Abdurrahman
  • Menekraf/Kepala Bekraf: Teuku Riefky Harsya
  • Menteri dan pejabat setingkat menteri di bawah Menko Pangan: Zulkifli Hasan
  • Mentan: Amran Sulaiman
  • Menhut: Raja Juli Antoni
  • Menlutkan: Sakti Wahyu Trenggono
  • Menteri LH/Kepala BPLH: Hanif Faisol Nurofiq
  • Kepala Bapanas: Arief Prasetyo Adi
  • Kepala BGN: Dadan Hindayana
Menteri bertanggung jawab langsung kepada Presiden:
  • Mensetneg: Prasetyo Hadi
  • Menteri PAN-RB: Rini Widyantini
  • Menteri PPN/Kepala Bappenas: Rachmat Pambudy
  • Menkeu: Sri Mulyani
Pejabat setingkat menteri:
  • Kepala BIN: Muhammad Herindra
  • Kepala KSP: Anto Mukti Putranto
  • Kepala PCO: Hasan Nasbi
  • Kepala OIKN: Basuki Hadimuljono
  • Jakgung: ST Burhanuddin
  • Panglima TNI: Agus Subiyanto
  • Kapolri: Listyo Sigit Prabowo
  • Ketua DEN: Luhut Binsar Pandjaitan
Sekretaris Kabinet: Teddy Indra Wijaya
Sumber: Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 139 Tahun 2024
  • l
  • b
  • s
Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia
Kementerian Komunikasi dan Digital
  • Syamsul Mu'arif
  • Sofyan Djalil
  • Mohammad Nuh
  • Tifatul Sembiring
  • Djoko Suyanto
  • Rudiantara
  • Johnny Gerard Plate
  • Budi Arie Setiadi
  • Meutya Hafid
Miring: Pelaksana tugas
  • l
  • b
  • s
Penyiar MetroTV
Saat ini
  • Abdy Azwar Sahi
  • Ajeng Kamaratih
  • Anggi Hasibuan
  • Aviani Malik
  • Boy Noya
  • Dade Salampessy
  • Eva Wondo
  • Fifi Aleyda Yahya
  • Fiona Yuan
  • Fitri Megantara
  • Gadis Bianca
  • Hamdan Alkafie
  • Iqbal Himawan
  • Kania Sutisnawinata
  • Kevin Egan
  • Leonard Samosir
  • Marvin Sulistio
  • Marsellina Tumundo
  • Naila Husna
  • Najla Hilabi
  • Robert Harianto
  • Sara Wayne
  • Sumi Yang
  • Suryopratomo
  • Syaza Wisastro
  • Valentinus Resa
  • Vera Bahasuan
  • Wahyu Wiwoho
  • Yohana Margaretha
  • Zackia Arfan
  • Zilvia Iskandar
Mantan
  • Abdul Rasyid
  • Ade Mulya
  • Alvin Adam
  • Amelia Ardan
  • Amie Ardhini
  • Andini Effendi
  • Anie Rahmi
  • Anisha Dasuki
  • Annisa Kartabrata
  • Aries Fadhilah
  • Brenda Yu
  • Candy Jorian
  • Catherine Keng
  • Chandra Dewi
  • Chantal Della Concetta
  • Cheryl Tanzil
  • Desi Anwar
  • Deti Supandi
  • Dian Khrisna
  • Edmund Daniel
  • Edwin Tintin
  • Elvita Khairani
  • Eva Julianti
  • Fessy Alwi
  • Frida Lidwina
  • Gadiza Fauzi
  • Gilang Ayunda
  • Githa Nafeeza
  • Hariman Chalid
  • Helmi Johannes
  • Indra Maulana
  • Isyana Bagoes Oka
  • Jason Tedjasukmana
  • Kartika Octaviana
  • Krizia Alexa
  • Lucia Saharui
  • Maggie Calista
  • Maria Kalaij
  • Marializia Hasni
  • Marissa Anita
  • Meutya Hafid
  • Nabiel Abiyasha
  • Najwa Shihab
  • Nina Melinda
  • Patsy Widakuswara
  • Prabu Revolusi
  • Prima Genuita
  • Prita Laura
  • Purie Andriani
  • Putra Nababan
  • Putri Ayuningtyas
  • Rahma Sarita
  • Ralph Tampubolon
  • Richard Sambera
  • Rieke Caroline
  • Rifai Pamone
  • Rini Wulansari
  • Rory Asyari
  • Sandrina Malakiano
  • Shahnaz Soehartono
  • Shao Ying
  • Sondang Sirait
  • Stephanie Silitonga
  • Tascha Liudmila
  • Thia Yufada
  • Tommy Tjokro
  • Valerina Daniel
  • Virgie Baker
  • Wanda Hamidah
  • Wianda Pusponegoro
  • Widya Saputra
  • Yasha Chatab
  • Yasir Nene Ama
  • Yasmin Alvina
  • Yvonne Adelia
  • Zelda Savitri
  • l
  • b
  • s
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dari Sumatera Utara, 2019–2024
Sumatera Utara I
  • Hendrik Halomoan Sitompul (Demokrat, menggantikan Abdul Wahab Dalimunthe)
  • Hidayatullah (PKS)
  • Meutya Hafid (Golkar)
  • Muhammad Syafii (Gerindra)
  • Muhammad Husni (Gerindra)
  • Mulfachri Harahap (PAN)
  • Prananda Surya Paloh (NasDem)
  • Sofyan Tan (PDI-P)
  • Tifatul Sembiring (PKS)
  • Irmadi Lubis (PDI-P, menggantikan Yasonna Laoly)
Lambang Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
Sumatera Utara II
  • Delmeria Sikumbang (NasDem)
  • Gus Irawan Pasaribu (Gerindra)
  • Iskan Qolba Lubis (PKS)
  • Ongku P. Hasibuan (Demokrat, menggantikan Jhoni Allen Marbun)
  • Lamhot Sinaga (Golkar)
  • Martin Manurung (NasDem)
  • Marwan Dasopang (PKB)
  • Saleh Partaonan Daulay (PAN)
  • Sihar Sitorus (PDI-P)
  • Trimedya Panjaitan (PDI-P)
Sumatera Utara III
  • Ahmad Doli Kurnia (Golkar)
  • Ansory Siregar (PKS)
  • Bob Andika Mamana Sitepu (PDI-P)
  • Delia Pratiwi Sitepu (Golkar)
  • Djohar Arifin Husin (Gerindra)
  • Djarot Saiful Hidayat (PDI-P)
  • Hinca Panjaitan (Demokrat)
  • Junimart Girsang (PDI-P)
  • Nasril Bahar (PAN)
  • Rudi Hartono Bangun (NasDem)
Lihat pula: Daftar anggota DPR RI 2019–2024
Pengawasan otoritas Sunting ini di Wikidata
Umum
  • VIAF
    • 1
  • WorldCat (via VIAF)
Lain-lain
  • SUDOC (Prancis)
    • 1
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Meutya_Hafid&oldid=27183343"
Kategori:
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif Maret 2022
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif Mei 2021
  • Orang hidup berusia 47
  • Kelahiran 1978
  • Pembawa acara berita Indonesia
  • Alumni Universitas Indonesia
  • Alumni Universitas New South Wales
  • Tokoh Bugis
  • Tokoh dari Bandung
  • Tokoh dari Soppeng
  • Politikus perempuan Indonesia
  • Selebritas-politikus Indonesia
  • Politikus Partai Golongan Karya
  • Anggota DPR RI 2009–2014
  • Anggota DPR RI 2014–2019
  • Anggota DPR RI 2019–2024
  • Anggota DPR RI 2024–2029
  • Menteri Kabinet Merah Putih
  • Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Templat webarchive tautan wayback
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif
  • Artikel dengan paramater tanggal tidak valid pada templat
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif permanen
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Artikel biografi dengan tabel penghargaan
  • Pages using infobox officeholder with unknown parameters
  • Semua orang hidup
  • Tanggal kelahiran 3 Mei
  • Artikel dengan templat lahirmati
  • Semua artikel biografi
  • Artikel biografi April 2025
  • Artikel Wikipedia dengan penanda VIAF
  • Artikel Wikipedia dengan penanda SUDOC
  • Artikel Wikipedia dengan penanda WorldCat-VIAF

Best Rank
More Recommended Articles