More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Kabupaten Ogan Komering Ulu - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kabupaten Ogan Komering Ulu - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kabupaten Ogan Komering Ulu

  • Basa Bali
  • Betawi
  • Cebuano
  • Deutsch
  • English
  • Italiano
  • Jawa
  • Kumoring
  • Minangkabau
  • Bahasa Melayu
  • Nederlands
  • Svenska
  • Tiếng Việt
  • 閩南語 / Bân-lâm-gí
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Ogan Komering Ulu)
Kabupaten Ogan Komering Ulu
Kabupaten
Transkripsi bahasa daerah
 • Ogan𞜀𞜔𞜂𞜗𞜁𞜔𞜌𞜎𞜓𞜖𞜀𞜔𞜏𞜔
 • Jawiاوڬن كومريڠ اولو
Pemandangan Kota Baturaja
Pemandangan Kota Baturaja
Lambang resmi Kabupaten Ogan Komering Ulu
Lambang
Motto: 
𞜑𞜋𞜓𞜌𞜜𞜋𞜓𞜖𞜑𞜁𞜔𞜗𞜈𞜕𞜖
Sebimbing Sekundang
(Bahasa Ogan) Serangkulan segandengan
Peta
Indonesia#
Indonesia#
Kabupaten Ogan Komering Ulu
Koordinat: 3.8259°S 104.1677°E
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Selatan
Tanggal berdiri29 Juli 1910
Dasar hukumUU No. 4/drt Tahun 1956
UU No. 37 Tahun 2003
Hari jadi10 Juli 1910 (umur 115)
Dinamai berdasarkanHulu dari Sungai Ogan dan Sungai Komering
Ibu kotaBaturaja
Jumlah satuan pemerintahan[1]
Daftar
  • Kecamatan: 13
  • Kelurahan: 14
  • Desa: 143
Pemerintahan
 • BupatiTeddy Meilwansyah
 • Wakil BupatiMarjito Bachri
 • Sekretaris DaerahH. Dharmawan Irianto, S.Sos., M.M.
Luas
[1]
 • Total3.774,5 km2 (1,457,3 sq mi)
Populasi
 (30 Juni 2024)[1]
 • Total387.348
 • Kepadatan100/km2 (270/sq mi)
 • Laki-laki
198.277
 • Perempuan
189.071
Demografi
[1]
 • Agama
  • 97,49% Islam
    • 1,58% Kekristenan
      • 0,93% Katolik
      • 0,66% Protestan
  • 0,70% Hindu
  • 0,22% Buddha
 • Bahasa
Daftar
  • Bahasa Nasional
    Indonesia (resmi)
    Bahasa Daerah
    Bahasa Ogan (dominan)
    Daya
    Komering
    Melayu Palembang
    BISINDO
    Lainnya
 • IPMKenaikan 73,17 (2023)
 Tinggi [2]
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode BPS
1601 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon+62 735
Pelat kendaraanBG xxxx F**
Kode Kemendagri16.01 Edit nilai pada Wikidata
Rumah adatRumah Ulu
Senjata tradisionalTumbuk Lade
Lagu daerah"Nasib Badan"
"Sane Ayakh Ugan"
Situs webwww.okukab.go.id


Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) adalah kabupaten di provinsi Sumatera Selatan, Indonesia. Ibu kotanya adalah Baturaja. Kabupaten ini terkenal dengan wilayah dengan jumlah penduduk terbanyak Suku Ogan di Provinsi Sumatera Selatan. Namun di lain sisi, juga terdapat suku Komering, Jawa, Lampung, Minang, Batak, dan Bali. Penduduk Ogan Komering Ulu berdasarkan sensus penduduk tahun 2024 berjumlah 387.348 jiwa.[3]

Sejarah

[sunting | sunting sumber]
Sungai Ogan di Baturaja

Nama Kabupaten Ogan Komering Ulu diambil dari nama dua sungai besar yang melintasi dan mengalir di sepanjang wilayah kabupaten OKU, yaitu sungai Ogan dan Sungai Komering. Berdasarkan sejarah, sesuai dengan kesepakatan yang tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Nomor 9 Tahun 1997 tanggal 20 Januari 1997, Tahun 1878 ditetapkan sebagai tahun kelahiran nama Ogan Komering Ulu.[4]

Sedangkan berdasarkan peraturan perundang-undangan, Kabupaten Ogan Komering Ulu terbentuk dengan keluarnya Undang-undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang Pembubaran Negara Bagian Sumatera Selatan dan Peraturan Pemerintah Penganti Undang-undang Darurat Nomor 3 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Sumatera Selatan menjadi Provinsi di dalam Negara Republik Indonesia.[4]

Selanjutnya melalui Keputusan Gubernur Sumatera Selatan Nomor GB/100/1950 tanggal 20 Maret 1950, ditetapkan batas-batas wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu dengan ibu kota kabupaten di Baturaja. Sejalan dengan Undang-undang Darurat Nomor 4 Tahun 1956 yang diperkuat dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II Kotapraja di Sumatera Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 73. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1821), Kabupaten Ogan Komering Ulu menjadi daerah otonom yang berhak mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri.[4]

Baturaja dahulu merupakan kota administratif. Sejak diberlakukan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah tidak dikenal adanya kota administratif sehingga Kota Administratif (Kotif) Baturaja harus kembali sepenuhnya menjadi bagian dari Kabupaten Ogan Komering Ulu yang sebelumnya sempat direncanakan untuk ditingkatkan statusnya menjadi sebuah Kota Otonom (Kotamadya).[5] Namun rencana tersebut akhirnya dibatalkan menyusul adanya sebuah aspirasi masyarakat di Kabupaten OKU saat itu yang menginginkan terbentuknya Kabupaten OKU Timur dan OKU Selatan yang bertujuan demi terciptanya pemerataan pembangunan dan memperpendek rentang kendali pemerintahan.

Sesuai dengan semangat Otonomi Daerah, berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, dan Kabupaten Ogan Ilir di Provinsi Sumatera Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 152, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4347), maka pada tahun 2003 Kabupaten OKU resmi dimekarkan menjadi 3 (tiga) Kabupaten, yakni:[4]

  1. Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKU Timur) dengan ibu kota Martapura;
  2. Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKU Selatan) dengan ibu kota Muaradua
  3. Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dengan Ibu kota Baturaja.

Pemerintahan

[sunting | sunting sumber]

Bupati

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Daftar Bupati Ogan Komering Ulu
No Bupati Mulai Jabatan Akhir Jabatan Periode Ket. Wakil Bupati
1 M. Said 1949[6] 1950[6] 1 —
2 Nawawi 1950[6] 1952[6] 2
3 Aziz 1952[6] 1954[6] 3
4 Mustopa 1954[6] 1956[6] 4
5 Saleh 1956[6] 1958[6] 5
6 Harun 1958[6] 1962[6] 6
7 Usman Saleh Mangku 1962[6] 1963[6] 7
8 Rusman Effendi Bustam 1963[6] 1968[6] 8
9 Muhammad Muslimin 1968[6] 1979[6] 9
10
10 M. Saleh Hasan 1979[6] 1989[6] 11
12
11 Mulkan Aziman 1989[6] 1994[6] 13
12 Amiruddin Ibrahim 1994[6] Mei 1999[6] 14
— Rosihan Arsyad Mei 1999[6] Februari 2000[6] — [Ket. 1]
[Ket. 2]
13 Syahrial Oesman Februari 2000[6] 7 November 2003 15 [Ket. 3] Eddy Yusuf
14 Eddy Yusuf 2003 2005
22 Agustus 2005 2008 16 [Ket. 4] Yulius Nawawi
15 Yulius Nawawi 31 Juli 2008 22 Agustus 2010 —
22 Agustus 2010 19 Februari 2014 17 Kuryana Azis
— Kuryana Azis 19 Februari 2014 26 Mei 2015 [Ket. 5] —
16 26 Mei 2015 22 Agustus 2015
— Maulan Aklil 22 Agustus 2015 17 Februari 2016 — [Ket. 1] —
(16) Kuryana Azis 17 Februari 2016 17 Februari 2021 18 Johan Anuar
— Achmad Tarmizi 17 Februari 2021 26 Februari 2021 — —
(16) Kuryana Azis 26 Februari 2021 8 Maret 2021 18 [Ket. 6][7] Johan Anuar
— Johan Anuar 8 Maret 2021 8 Maret 2021 [Ket. 5] —
— Edward Candra 8 Maret 2021[8] 8 Maret 2022 [Ket. 7]
— Teddy Meilwansyah 9 Maret 2022 11 Agustus 2024 [Ket. 1]
_ Muhammad Iqbal Alisyahbana 11 Agustus 2024 20 Februari 2025 [Ket. 1] _
17 Teddy Meilwansyah 20 Februari 2025 petahana 19 Marjito Bachri
Keterangan
  1. ^ a b c d Penjabat
  2. ^ Merangkap Gubernur Sumatera Selatan
  3. ^ Pada 7 November 2003, Syahrial Oesman dilantik menjadi Gubernur Sumatera Selatan
  4. ^ Eddy Yusuf mencalonkan diri sebagai kandidat Wakil Gubernur Sumatera Selatan
  5. ^ a b Pelaksana tugas
  6. ^ Meninggal dunia saat menjabat
  7. ^ Pelaksana Harian

Dewan Perwakilan

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten Ogan Komering Ulu
Dewan Perwakilan Rakyat
Kabupaten Ogan Komering Ulu
2024-2029
Coat of arms or logo
Jenis
Jenis
Unikameral
Sejarah
Sesi baru dimulai
16 Agustus 2024
Pimpinan
Ketua
Sahril Elmi (PAN)
sejak 16 Juni 2025
Wakil Ketua I
H. Rudi Hartono (NasDem)
sejak 24 Desember 2024
Wakil Ketua II
Parwanto, S.H., M.H. (Gerindra)
sejak 24 Desember 2024
Komposisi
Anggota35
Partai & kursi
  PAN (8)
  NasDem (4)
  Gerindra (4)
  Hanura (3)
  PKB (3)
  PPP (3)
  Golkar (2)
  Demokrat (2)
  PDI-P (2)
  Perindo (2)
  PKS (1)
  PKN (1)
Pemilihan
Sistem pemilihan
Representasi Proposional
Pemilihan terakhir
14 Februari 2024
Tempat bersidang
Gedung DPRD Kabupaten Ogan Komering Ulu
Jl. Gajah Mada No.1
Baturaja Lama, Baturaja Timur
Kabupaten Ogan Komering Ulu
Sumatera Selatan, Indonesia
Situs web
https://dprd-okukab.com/
L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu (disingkat DPRD OKU) adalah lembaga legislatif unikameral yang menjadi mitra kerja Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan. DPRD Ogan Komering Ulu memiliki 35 anggota yang tersebar di 12 partai politik, dengan perolehan suara mayoritas diraih oleh Partai Amanat Nasional.

Hasil Pemilihan Umum

[sunting | sunting sumber]

Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024

[sunting | sunting sumber]

Perolehan suara sah partai politik peserta Pemilu 2024 dari setiap daerah pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu adalah sebagai berikut.

Hasil pemilihan umum 2024
Daerah pemilihan PKB Gerindra PDI-P Golkar NasDem Buruh Gelora PKS PKN Hanura Garuda PAN PBB Demokrat PSI Perindo PPP Ummat Jumlah suara sah
Ogan Komering Ulu 1 2.275 7.653 3.612 7.238 7.705 146 0 4.095 87 5.907 270 7.358 1.208 3.762 1.562 27 7.934 42 60.881
Ogan Komering Ulu 2 5.675 4.295 5.200 1.121 6.592 113 0 1.806 2.747 2.378 149 11.442 1.972 2.034 80 4.632 4.977 37 55.250
Ogan Komering Ulu 3 4.101 9.059 1.394 2.729 9.317 41 0 2.163 54 4.418 45 21.743 43 1.947 50 3.803 2.438 24 63.369
Ogan Komering Ulu 4 5.252 6.619 183 6.030 4.836 85 0 212 1.598 5.250 27 5.062 5 5.747 20 21 56 18 41.021
Jumlah 17.303 27.626 10.389 17.118 28.450 385 0 8.276 4.486 17.953 491 45.605 3.228 13.490 1.712 8.483 15.405 121 220.521
Sumber: Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia[9]

Pimpinan Dewan

[sunting | sunting sumber]

Pimpinan DPRD Kabupaten Ogan Komering Ulu terdiri atas satu orang ketua dan dua orang wakil ketua yang berasal dari partai politik yang memiliki suara terbanyak di dewan.[10][11]

No Jabatan Nama Partai Politik
1 Ketua Sahril Elmi Partai Amanat Nasional
2 Wakil Ketua I H. Rudi Hartono Partai NasDem
3 Wakil Ketua II Parwanto, S.H., M.H. Partai Gerakan Indonesia Raya

Komposisi Anggota

[sunting | sunting sumber]

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Ogan Komering Ulu dalam tiga periode terakhir.

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014–2019[12] 2019–2024[13] 2024–2029
PKB 3 Steady 3 Steady 3
Gerindra 1 Kenaikan 5 Penurunan 4
PDI-P 4 Penurunan 3 Penurunan 2
Golkar 6 Penurunan 4 Penurunan 2
NasDem 3 Steady 3 Kenaikan 4
PKS 3 Penurunan 2 Penurunan 1
PKN (baru) 1
Hanura 2 Kenaikan 4 Penurunan 3
PAN 3 Kenaikan 4 Kenaikan 8
PBB 2 Penurunan 1 Penurunan 0
Demokrat 4 Penurunan 3 Penurunan 2
Perindo (baru) 0 Kenaikan 2
PPP 2 Steady 2 Kenaikan 3
PKPI 2 Penurunan 1
Jumlah Anggota 35 Steady 35 Steady 35
Jumlah Partai 12 Steady 12 Steady 12

Daerah Pemilihan

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Daftar daerah pemilihan kabupaten/kota di Sumatera Selatan

Pada Pileg 2019[14] dan Pileg 2024,[15] pemilihan DPRD Kabupaten Ogan Komering Ulu dibagi kedalam 4 daerah pemilihan (dapil) sebagai berikut:

Nama Dapil Wilayah Dapil Jumlah Kursi
OGAN KOMERING ULU 1 Baturaja Timur 10
OGAN KOMERING ULU 2 Lengkiti, Muara Jaya, Pengandonan, Semidang Aji, Sosoh Buay Rayap, Ulu Ogan 9
OGAN KOMERING ULU 3 Baturaja Barat, Lubuk Batang, Lubuk Raja 10
OGAN KOMERING ULU 4 Kedaton Peninjauan Raya, Peninjauan, Sinar Peninjauan 6
TOTAL 35

Daftar Anggota

[sunting | sunting sumber]

Periode 2019–2024

[sunting | sunting sumber]

Berikut adalah daftar anggota DPRD Kabupaten Ogan Komering Ulu periode 2019–2024.[16]

Nama Anggota Partai Politik Daerah Pemilihan Suara Sah Keterangan
Densi Hermanto PKB
Ogan Komering Ulu 1
3.008
Soderi Tario PKB
Ogan Komering Ulu 2
1.267
Robi Vitergo PKB
Ogan Komering Ulu 3
2.592
Parwanto Gerindra
Ogan Komering Ulu 1
2.854
H. Marjito Bachri Gerindra
Ogan Komering Ulu 2
3.660 Ketua DPRD
Yoelandre Pratama Putra Gerindra
Ogan Komering Ulu 3
5.054
Parwin Gerindra
Ogan Komering Ulu 3
2.042
Hendro Saputra Jaya Gerindra
Ogan Komering Ulu 4
1.859
Ferlan Juliansyah PDI-P
Ogan Komering Ulu 1
2.066
Azuzanri PDI-P
Ogan Komering Ulu 2
3.163
H. A. Rahman Edwin PDI-P
Ogan Komering Ulu 3
2.741
H. Rusman Junaedhi Golkar
Ogan Komering Ulu 1
2.915
Zaplin Ipani Golkar
Ogan Komering Ulu 2
3.287
H. Ridar Hariyuwono Golkar
Ogan Komering Ulu 3
2.522
Yoni Risdianto Golkar
Ogan Komering Ulu 4
3.981 Wakil Ketua DPRD
Mulawarman NasDem
Ogan Komering Ulu 2
2.934
Rudi Hartono NasDem
Ogan Komering Ulu 3
3.897
Asmunandar NasDem
Ogan Komering Ulu 4
2.310
Naproni PKS
Ogan Komering Ulu 1
2.895
Adip Kailani PKS
Ogan Komering Ulu 3
2.421
Umi Hartati PPP
Ogan Komering Ulu 2
2.153
M. Fahruddin PPP
Ogan Komering Ulu 3
2.920
Januar Alfi PAN
Ogan Komering Ulu 1
2.326
Ledi Patra PAN
Ogan Komering Ulu 2
2.707
Yudi Purna Nugraha PAN
Ogan Komering Ulu 3
4.992 Wakil Ketua DPRD
Mirza Gumay PAN
Ogan Komering Ulu 4
3.055
M. Saleh Tito Hanura
Ogan Komering Ulu 1
1.421
Kamaludin Hanura
Ogan Komering Ulu 2
1.985
Sahril Elmi Hanura
Ogan Komering Ulu 3
3.133
Joni Awaludin Hanura
Ogan Komering Ulu 4
2.397
Hj. Indrawati Demokrat
Ogan Komering Ulu 1
2.996
Yopi Sahrudin Demokrat
Ogan Komering Ulu 2
1.880
Baharuddin Demokrat
Ogan Komering Ulu 4
3.801
H. Syaifudin PBB
Ogan Komering Ulu 1
3.031
Erlan Abidin PKPI
Ogan Komering Ulu 1
2.573

Periode 2024–2029

[sunting | sunting sumber]

Berikut adalah daftar anggota DPRD Kabupaten Ogan Komering Ulu periode 2024–2029.[17]

Nama Anggota Partai Politik Daerah Pemilihan Suara Sah Keterangan
Muslimin PKB
Ogan Komering Ulu 2
2.233
Robi Vitergo, S.T., M.E.P. PKB
Ogan Komering Ulu 3
2.745
Feri Rizki PKB
Ogan Komering Ulu 4
4.045
Parwanto, S.H., M.H. Gerindra
Ogan Komering Ulu 1
4.230 Wakil Ketua DPRD
Suharman, S.Kom., M.M. Gerindra
Ogan Komering Ulu 2
1.658
Yoelandre Pratama Putra, S.I.P. Gerindra
Ogan Komering Ulu 3
4.014
Muhammad Abdul Ghofur Gerindra
Ogan Komering Ulu 4
4.479
Ferlan Juliansyah PDI-P
Ogan Komering Ulu 1
2.962
Azuzanri, S.H. PDI-P
Ogan Komering Ulu 2
2.913
M. Saleh Tito, S.T. Golkar
Ogan Komering Ulu 1
3.074
Yoni Risdianto, S.H. Golkar
Ogan Komering Ulu 4
5.027
Sapriyanto NasDem
Ogan Komering Ulu 1
5.084
Kamaludin NasDem
Ogan Komering Ulu 2
2.641
H. Rudi Hartono NasDem
Ogan Komering Ulu 3
5.564 Wakil Ketua DPRD
Martin Arikardi NasDem
Ogan Komering Ulu 3
2.786
Naproni, S.T., M.Kom. PKS
Ogan Komering Ulu 1
2.384
Dadi Octasaputra PKN
Ogan Komering Ulu 2
1.967
Achmad Fahri Renaldi Hanura
Ogan Komering Ulu 1
2.799
M. Fahruddin Hanura
Ogan Komering Ulu 3
2.847
Joni Awaludin Hanura
Ogan Komering Ulu 4
3.334
Densi Hermanto, S.H., M.Si. PAN
Ogan Komering Ulu 1
5.484
Heri Agus Supriyanto, S.H. PAN
Ogan Komering Ulu 2
5.118
Ledi Patra, S.P., M.Si. PAN
Ogan Komering Ulu 2
3.823
Yudi Purna Nugraha, S.H. PAN
Ogan Komering Ulu 3
6.611
Suhardi PAN
Ogan Komering Ulu 3
6.599
Sahril Elmi PAN
Ogan Komering Ulu 3
5.085 Ketua DPRD
Erlan Abidin PAN
Ogan Komering Ulu 3
2.617
Hendro Saputra Jaya PAN
Ogan Komering Ulu 4
3.423
Gepin Alindra Utama Demokrat
Ogan Komering Ulu 1
3.170
Hardiman Noprian Anggara, S.H., M.Kn. Demokrat
Ogan Komering Ulu 4
3.633
Yeri Ferliansyah, S.E. Perindo
Ogan Komering Ulu 2
3.405
Andaran Simbolon Perindo
Ogan Komering Ulu 3
3.388
Awal Pajri, S.T. PPP
Ogan Komering Ulu 1
4.988
Tulus Johan Efendi PPP
Ogan Komering Ulu 1
2.378
Umi Hartati, S.E. PPP
Ogan Komering Ulu 2
3.283

Lihat Pula

[sunting | sunting sumber]
  • Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
  • Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Selatan
  • Kabupaten Ogan Komering Ulu
  • Sumatera Selatan

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama DUKCAPIL
  2. ^ "Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2023". Diakses tanggal 3 November 2024.
  3. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama PENDUDUK
  4. ^ a b c d "Sejarah OKU". web.okukab.go.id. Diarsipkan dari asli tanggal 2021-11-25. Diakses tanggal 25 November 2021.
  5. ^ "Bombana dalam Sorotan Pers: Berita Proses Terbentuknya Kabupaten Bombana dan 11 Kotif yang memenuhi syarat administrasi untuk diproses menjadi kota (Kliping: Anton Ferdinan - Kendari Pos, Rabu 8 November 2000)". https://books.google.co.id/. Diakses tanggal 19 Maret 2024.
  6. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z aa Ogan Komering Ulu Dalam Angka 2000. BPS Ogan Komering Ulu. 2001. hlm. XIX. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  7. ^ Positif Covid-19, Bupati OKU Kuryana Azis Meninggal 10 Hari usai Pelantikan Kompas TV, 8 Maret 2021
  8. ^ Rio Adi Pratama (9 Maret 2021). "Edward Chandra Ditunjuk Jadi Plh Bupati OKU". Gatra. Diakses tanggal 11 Maret 2021.
  9. ^ "Keputusan KPU Kabupaten Ogan Komering Ulu Nomor 558 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2024" (PDF). KPU RI. 20-03-2024. Diakses tanggal 08-05-2024.
  10. ^ "Parwanto SH MH Dilantik Jadi Pimpinan DPRD OKU - Kanal Berita Indonesia". 2024-12-24. Diakses tanggal 2025-07-24.
  11. ^ palpos.co. "Sahril Elmi Resmi Dilantik Jadi Ketua DPRD OKU". palpos.co. Diakses tanggal 2025-07-24.
  12. ^ Perolehan Kursi DPRD OKU 2014-2019
  13. ^ Perolehan Kursi DPRD OKU 2019-2024
  14. ^ "Keputusan KPU Nomor 269/PL.01.3-Kpt/06/KPU/IV/2018 tentang Penetapan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota di Wilayah Provinsi Sumatera Selatan Dalam Pemilihan Umum Tahun 2019" (PDF). KPU RI. 04-04-2018. Diakses tanggal 09-01-2021.
  15. ^ "Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2023 tentang Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota dalam Pemilihan Umum Tahun 2024" (PDF). KPU RI. 06-02-2023. Diakses tanggal 10-02-2023.
  16. ^ "PENETAPAN CALON TERPILIH ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2019" (PDF). JDIH KPU KABUPATEN OGAN KOMERING ULU. 22-07-2019. Diakses tanggal 04-11-2022.
  17. ^ Karawang, Ryan (16-08-2024). Ryan S. Kahman (ed.). "Sah! Anggota DPRD OKU Periode 2024-2029 Resmi Dilantik". filesatu.co.id. Diakses tanggal 29-10-2024.
  • l
  • b
  • s
Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan
  • Pusat pemerintahan: Baturaja
  • Bupati: Teddy Meilwansyah
  • Wakil Bupati: Marjito Bachri
  • Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kecamatan
  • Baturaja Barat
  • Baturaja Timur
  • Kedaton Peninjauan Raya
  • Lengkiti
  • Lubuk Batang
  • Lubuk Raja
  • Muara Jaya
  • Pengandonan
  • Peninjauan
  • Semidang Aji
  • Sinar Peninjauan
  • Sosoh Buay Rayap
  • Ulu Ogan
Lambang Kabupaten Ogan Komering Ulu
Lihat juga: Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Ogan Komering Ulu
  • l
  • b
  • s
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah di Indonesia pada tingkat kabupaten/kota
Sumatra
Aceh
Kabupaten
Aceh Barat
Aceh Barat Daya
Aceh Besar
Aceh Jaya
Aceh Selatan
Aceh Singkil
Aceh Tamiang
Aceh Tengah
Aceh Tenggara
Aceh Timur
Aceh Utara
Bener Meriah
Bireuen
Gayo Lues
Nagan Raya
Pidie
Pidie Jaya
Simeulue
Kota
Banda Aceh
Langsa
Lhokseumawe
Sabang
Subulussalam
Sumatera Utara
Kabupaten
Asahan
Batu Bara
Dairi
Deli Serdang
Humbang Hasundutan
Karo
Labuhanbatu
Labuhanbatu Selatan
Labuhanbatu Utara
Langkat
Mandailing Natal
Nias
Nias Barat
Nias Selatan
Nias Utara
Padang Lawas
Padang Lawas Utara
Pakpak Bharat
Samosir
Serdang Bedagai
Simalungun
Tapanuli Selatan
Tapanuli Tengah
Tapanuli Utara
Toba
Kota
Binjai
Gunungsitoli
Medan
Padangsidimpuan
Pematangsiantar
Sibolga
Tanjungbalai
Tebing Tinggi
Sumatera Barat
Kabupaten
Agam
Dharmasraya
Kepulauan Mentawai
Lima Puluh Kota
Padang Pariaman
Pasaman
Pasaman Barat
Pesisir Selatan
Sijunjung
Solok
Solok Selatan
Tanah Datar
Kota
Bukittinggi
Padang
Padang Panjang
Pariaman
Payakumbuh
Sawahlunto
Solok
Riau
Kabupaten
Bengkalis
Indragiri Hilir
Indragiri Hulu
Kampar
Kepulauan Meranti
Kuantan Singingi
Pelalawan
Rokan Hilir
Rokan Hulu
Siak
Kota
Dumai
Pekanbaru
Jambi
Kabupaten
Batanghari
Bungo
Kerinci
Merangin
Muaro Jambi
Sarolangun
Tanjung Jabung Barat
Tanjung Jabung Timur
Tebo
Kota
Jambi
Sungai Penuh
Sumatera Selatan
Kabupaten
Banyuasin
Empat Lawang
Lahat
Muara Enim
Musi Banyuasin
Musi Rawas
Musi Rawas Utara
Ogan Ilir
Ogan Komering Ilir
Ogan Komering Ulu
Ogan Komering Ulu Selatan
Ogan Komering Ulu Timur
Penukal Abab Lematang Ilir
Kota
Lubuk Linggau
Pagar Alam
Palembang
Prabumulih
Bengkulu
Kabupaten
Bengkulu Selatan
Bengkulu Tengah
Bengkulu Utara
Kaur
Kepahiang
Lebong
Mukomuko
Rejang Lebong
Seluma
Kota
Bengkulu
Lampung
Kabupaten
Lampung Barat
Lampung Selatan
Lampung Tengah
Lampung Timur
Lampung Utara
Mesuji
Pesawaran
Pesisir Barat
Pringsewu
Tanggamus
Tulang Bawang
Tulang Bawang Barat
Way Kanan
Kota
Bandar Lampung
Metro
Kep. Bangka Belitung
Kabupaten
Bangka
Bangka Barat
Bangka Selatan
Bangka Tengah
Belitung
Belitung Timur
Kota
Pangkalpinang
Kepulauan Riau
Kabupaten
Bintan
Karimun
Kepulauan Anambas
Lingga
Natuna
Kota
Batam
Tanjungpinang
Jawa
Banten
Kabupaten
Lebak
Pandeglang
Serang
Tangerang
Kota
Cilegon
Serang
Tangerang
Tangerang Selatan
Jawa Barat
Kabupaten
Bandung
Bandung Barat
Bekasi
Bogor
Ciamis
Cianjur
Cirebon
Garut
Indramayu
Karawang
Kuningan
Majalengka
Pangandaran
Purwakarta
Subang
Sukabumi
Sumedang
Tasikmalaya
Kota
Bandung
Banjar
Bekasi
Bogor
Cimahi
Cirebon
Depok
Sukabumi
Tasikmalaya
Jawa Tengah
Kabupaten
Banjarnegara
Banyumas
Batang
Blora
Boyolali
Brebes
Cilacap
Demak
Grobogan
Jepara
Karanganyar
Kebumen
Kendal
Klaten
Kudus
Magelang
Pati
Pekalongan
Pemalang
Purbalingga
Purworejo
Rembang
Semarang
Sragen
Sukoharjo
Tegal
Temanggung
Wonogiri
Wonosobo
Kota
Magelang
Pekalongan
Salatiga
Semarang
Surakarta
Tegal
D.I. Yogyakarta
Kabupaten
Bantul
Gunungkidul
Kulon Progo
Sleman
Kota
Yogyakarta
Jawa Timur
Kabupaten
Bangkalan
Banyuwangi
Blitar
Bojonegoro
Bondowoso
Gresik
Jember
Jombang
Kediri
Lamongan
Lumajang
Madiun
Magetan
Malang
Mojokerto
Nganjuk
Ngawi
Pacitan
Pamekasan
Pasuruan
Ponorogo
Probolinggo
Sampang
Sidoarjo
Situbondo
Sumenep
Trenggalek
Tuban
Tulungagung
Kota
Batu
Blitar
Kediri
Madiun
Malang
Mojokerto
Pasuruan
Probolinggo
Surabaya
Kepulauan Nusa Tenggara
Bali
Kabupaten
Badung
Bangli
Buleleng
Gianyar
Jembrana
Karangasem
Klungkung
Tabanan
Kota
Denpasar
Nusa Tenggara
Barat
Kabupaten
Bima
Dompu
Lombok Barat
Lombok Tengah
Lombok Timur
Lombok Utara
Sumbawa
Sumbawa Barat
Kota
Bima
Mataram
Nusa Tenggara
Timur
Kabupaten
Alor
Belu
Ende
Flores Timur
Kupang
Lembata
Malaka
Manggarai
Manggarai Barat
Manggarai Timur
Nagekeo
Ngada
Rote Ndao
Sabu Raijua
Sikka
Sumba Barat
Sumba Barat Daya
Sumba Tengah
Sumba Timur
Timor Tengah Selatan
Timor Tengah Utara
Kota
Kupang
Kalimantan
Kalimantan Barat
Kabupaten
Bengkayang
Kapuas Hulu
Kayong Utara
Ketapang
Kubu Raya
Landak
Melawi
Mempawah
Sambas
Sanggau
Sekadau
Sintang
Kota
Pontianak
Singkawang
Kalimantan Tengah
Kabupaten
Barito Selatan
Barito Timur
Barito Utara
Gunung Mas
Kapuas
Katingan
Kotawaringin Barat
Kotawaringin Timur
Lamandau
Murung Raya
Pulang Pisau
Seruyan
Sukamara
Kota
Palangka Raya
Kalimantan Selatan
Kabupaten
Balangan
Banjar
Barito Kuala
Hulu Sungai Selatan
Hulu Sungai Tengah
Hulu Sungai Utara
Kotabaru
Tabalong
Tanah Bumbu
Tanah Laut
Tapin
Kota
Banjarbaru
Banjarmasin
Kalimantan Timur
Kabupaten
Berau
Kutai Barat
Kutai Kartanegara
Kutai Timur
Mahakam Ulu
Paser
Penajam Paser Utara
Kota
Balikpapan
Bontang
Samarinda
Kalimantan Utara
Kabupaten
Bulungan
Malinau
Nunukan
Tana Tidung
Kota
Tarakan
Sulawesi
Sulawesi Utara
Kabupaten
Bolaang Mongondow
Bolaang Mongondow Selatan
Bolaang Mongondow Timur
Bolaang Mongondow Utara
Kepulauan Sangihe
Kepulauan Siau Tagulandang Biaro
Kepulauan Talaud
Minahasa
Minahasa Selatan
Minahasa Tenggara
Minahasa Utara
Kota
Bitung
Kotamobagu
Manado
Tomohon
Gorontalo
Kabupaten
Boalemo
Bone Bolango
Gorontalo
Gorontalo Utara
Pohuwato
Kota
Gorontalo
Sulawesi Tengah
Kabupaten
Banggai
Banggai Kepulauan
Banggai Laut
Buol
Donggala
Morowali
Morowali Utara
Parigi Moutong
Poso
Sigi
Tojo Una-Una
Tolitoli
Kota
Palu
Sulawesi Barat
Kabupaten
Majene
Mamasa
Mamuju
Mamuju Tengah
Pasangkayu
Polewali Mandar
Sulawesi Selatan
Kabupaten
Bantaeng
Barru
Bone
Bulukumba
Enrekang
Gowa
Jeneponto
Kepulauan Selayar
Luwu
Luwu Timur
Luwu Utara
Maros
Pangkajene dan Kepulauan
Pinrang
Sidenreng Rappang
Sinjai
Soppeng
Takalar
Tana Toraja
Toraja Utara
Wajo
Kota
Makassar
Palopo
Parepare
Sulawesi Tenggara
Kabupaten
Bombana
Buton
Buton Selatan
Buton Tengah
Buton Utara
Kolaka
Kolaka Timur
Kolaka Utara
Konawe
Konawe Kepulauan
Konawe Selatan
Konawe Utara
Muna
Muna Barat
Wakatobi
Kota
Baubau
Kendari
Kepulauan Maluku dan Pulau Papua
Maluku
Kabupaten
Buru
Buru Selatan
Kepulauan Aru
Kepulauan Tanimbar
Maluku Barat Daya
Maluku Tengah
Maluku Tenggara
Seram Bagian Barat
Seram Bagian Timur
Kota
Ambon
Tual
Maluku Utara
Kabupaten
Halmahera Barat
Halmahera Selatan
Halmahera Tengah
Halmahera Timur
Halmahera Utara
Kepulauan Sula
Pulau Morotai
Pulau Taliabu
Kota
Ternate
Tidore Kepulauan
Papua
Kabupaten
Biak Numfor
Jayapura
Keerom
Kepulauan Yapen
Mamberamo Raya
Sarmi
Supiori
Waropen
Kota
Jayapura
Papua Barat
Kabupaten
Fakfak
Kaimana
Manokwari
Manokwari Selatan
Pegunungan Arfak
Teluk Bintuni
Teluk Wondama
Papua Barat Daya
Kabupaten
Maybrat
Raja Ampat
Sorong
Sorong Selatan
Tambrauw
Kota
Sorong
Papua Tengah
Kabupaten
Deiyai
Dogiyai
Intan Jaya
Mimika
Nabire
Paniai
Puncak
Puncak Jaya
Papua Pegunungan
Kabupaten
Jayawijaya
Lanny Jaya
Mamberamo Tengah
Nduga
Pegunungan Bintang
Tolikara
Yahukimo
Yalimo
Papua Selatan
Kabupaten
Asmat
Boven Digoel
Mappi
Merauke
Basis data pengawasan otoritas Sunting di Wikidata
Internasional
  • VIAF
  • WorldCat
Nasional
  • Amerika Serikat
  • Israel
Lain-lain
  • Yale LUX

Kecamatan

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Ogan Komering Ulu

Kabupaten Ogan Komering Ulu memiliki 13 kecamatan, 14 kelurahan dan 143 desa (dari total 236 kecamatan, 386 kelurahan dan 2.853 desa di seluruh Sumatera Selatan). Pada tahun 2017, jumlah penduduknya sebesar 357.502 jiwa dengan luas wilayahnya 4.797,06 km² dan sebaran penduduk 74 jiwa/km².[1][2]

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Ogan Komering Ulu, adalah sebagai berikut:

Kode Kemendagri Kecamatan Jumlah
Kelurahan
Jumlah
Desa
Status Daftar
Desa/Kelurahan
16.01.13 Baturaja Barat 5 7 Desa
  • Batu Putih
  • Laya
  • Pusar
  • Karang Agung
  • Karang Endah
  • Tanjung Karang
  • Sukamaju
Kelurahan
  • Air Gading
  • Batu Kuning
  • Saung Naga
  • Talang Jawa
  • Tanjungagung
16.01.14 Baturaja Timur 9 5 Desa
  • Air Paoh
  • Kemilau Baru (Desa Persiapan)
  • Tanjung Baru
  • Tanjung Kemala
  • Terusan
Kelurahan
  • Baturaja Lama
  • Baturaja Permai
  • Kemalaraja
  • Kemelak Bindung Langit
  • Pasar Baru
  • Sekar Jaya
  • Sepancar Lawang Kulon
  • Sukajadi
  • Sukaraya
16.01.32 Kedaton Peninjauan Raya 8 Desa
  • Bunglai
  • Kampai
  • Kedaton
  • Kedaton Timur
  • Lubuk Kemiling
  • Rantau Panjang
  • Sinar Kedaton
  • Suka Pindah
16.01.28 Lengkiti 22 Desa
  • Bandar Jaya
  • Bumi Kawa
  • Bunga Tanjung
  • Fajar Jaya
  • Gedung Pakuon
  • Karang Endah
  • Lubuk Hara
  • Lubuk Dalam
  • Pajar Bulan
  • Pagar Dewa
  • Negeri Agung
  • Negeri Ratu
  • Segara Kembang
  • Simpang Empat
  • Sukaraja
  • Sundan
  • Tanjung Agung
  • Tanjung Lengkayap
  • Tihang
  • Tualang
  • Umpam
  • Wai Heling
16.01.22 Lubuk Batang 15 Desa
  • Air Wall
  • Bandar Agung
  • Banu Ayu
  • Belatung
  • Gunung Meraksa
  • Karta Mulya
  • Kurup
  • Lubuk Batang Baru
  • Lubuk Batang Lama
  • Lunggaian
  • Markisa
  • Merbau
  • Sumber Bahagia
  • Tanjung Dalam
  • Tanjung Manggus
16.01.30 Lubuk Raja 7 Desa
  • Batu Marta I
  • Batu Marta II
  • Batu Raden
  • Battu Winangun
  • Lekis Rejo
  • Lubuk Banjar
  • Marta Jaya
16.01.08 Pengandonan 12 Desa
  • Belambangan
  • Gunung Kuripan
  • Gunung Liwat
  • Gunung Meraksa
  • Kesambirata
  • Pengandonan
  • Semanding
  • Tangsi Lontar
  • Tanjungan
  • Tanjung Pura
  • Tanjung Sari
  • Ujanmas
16.01.09 Peninjauan 16 Desa
  • Belimbing
  • Bindu
  • Durian
  • Espetiga
  • Karang Dapo
  • Kedondong
  • Kepayang
  • Lubuk Rukam
  • Makarti Jaya
  • Makartitama
  • Mitra Kencana
  • Mendala
  • Panji Jaya
  • Penilikan
  • Peninjauan
  • Saung Naga
16.01.31 Muara Jaya 7 Desa
  • Beringin
  • Karang Lantang
  • Kemala Jaya
  • Lubuk Tupak
  • Lontar
  • Muara Saeh
  • Surau
16.01.21 Semidang Aji 21 Desa
  • Banjarsari
  • Batanghari
  • Bedegung
  • Guna Makmur
  • Keban Agung
  • Kebun Jati
  • Nyiur Sayak
  • Padang Bindu
  • Pandan Dulang
  • Panggal Panggang
  • Panai Makmur
  • Pengaringan
  • Raksa Jiwa
  • Seleman
  • Singapura
  • Suka Merindu
  • Sukarami
  • Tanjung Kurung
  • Tebing Kampung
  • Tubohan
  • Ulak Pandan
16.01.29 Sinar Peninjauan 6 Desa
  • Karya Jaya
  • Karya Mukti
  • Marga Bakti
  • Marga Mulya
  • Sri Mulya
  • Tanjung Makmur
16.01.07 Sosoh Buay Rayap 11 Desa
  • Bandar
  • Kungkilan
  • Lubuk Baru
  • Lubuk Leban
  • Penyandingan
  • Penantian
  • Mekar Jaya
  • Mekar Sari
  • Negeri Sindang
  • Rantau Kumpai
  • Tungku Jaya
16.01.20 Ulu Ogan 7 Desa
  • Belandang
  • Gunung Tiga
  • Kelumpang
  • Mendingin
  • Pedataran
  • Sukajadi
  • Ulak Lebar
TOTAL 14 143

Demografi

[sunting | sunting sumber]

Suku Bangsa

[sunting | sunting sumber]
  • Suku Ogan : Suku asli Baturaja,berada di seluruh wilayah Ogan Komering Ulu (Tanah Ogan) mulai dari Kelumpang di Ulu Ogan sampai ke Sukapindah di Kedaton Peninjauan Raya
  • Suku Komering & Daya : Sebagian berada di pinggiran Kota Baturaja, Kecamatan Lubuk Raja, Lengkiti, dan Sosoh Buay Rayap
  • Suku Tionghoa: berada di kota Baturaja,masuk ke baturaja sebelum masa belanda
  • Suku Jawa & Bali: Kota Baturaja, Semidang Aji, Peninjauan, Sinar Peninjauan, dan sekitarnya. Khusus Suku Jawa yang ada di desa Lubuk Rukam Kecamatan Peninjauan disinyalir sudah ada sejak th 1556 M. Oleh Pemerintah Kabupaten OKU sudah ditetapkan sebagai tahun berdirinya desa Lubuk Rukam
  • Suku Batak: berdomisili di hampir setiap wilayah Baturaja, dan wilayah Batumarta
  • Suku Minang: berdomisili di kota baturaja

Rencana Pemekaran Kota Baturaja menjadi Kota Otonom

[sunting | sunting sumber]
Drs. Amri Iskandar, M.M. merupakan salah satu yang pernah menjabat sebagai Wali kota Administratif Baturaja

Baturaja pernah berstatus sebagai Kota Administratif (Kotif) berdasarkan PP No. 24 tahun 1982 [3] yang disahkan oleh Menteri Dalam Negeri (ad interim) Sudharmono, S.H. atas nama Presiden Soeharto. Saat itu juga ada beberapa Kotif lainnya di Provinsi Sumatera Selatan yakni Kotif Lubuk Linggau (Musi Rawas) yang diresmikan pada tahun 1981,[4] Kotif Prabumulih (Muara Enim) yang diresmikan bersamaan dengan Kotif Baturaja (Ogan Komering Ulu) pada tahun 1982,[5] dan Kotif Pagar Alam (Lahat) yang diresmikan pada tahun 1991.[6]

Tugu Selamat Datang di Kotif Baturaja yang terletak di Jl. Letkol Rusman Effendy Bustan (Jalan Raya Baturaja - Prabumulih) Desa Tanjung Kemala Kecamatan Baturaja Timur

Berdasarkan PP No. 24 tahun 1982 tersebut, pembentukan Kotif Baturaja didasari atas pertimbangan yang salah satunya adalah bahwa telah menunjukkan adanya kemajuan wilayah perkotaan dan adanya ciri kehidupan masyarakat perkotaan di Kecamatan Kota Baturaja sehingga dianggap perlu untuk dibentuknya Kota Administratif Baturaja dibawah naungan dan pembinaan oleh Pemerintah Kabupaten Daerah Tingkat II Ogan Komering Ulu sebagai daerah induk. Sebagai tindak lanjutnya, maka sebagian wilayah yang masuk di Kecamatan Kota Baturaja dimekarkan menjadi Kecamatan Baturaja Timur dan Kecamatan Baturaja Barat sehingga menjadikan dua kecamatan tersebut menjadi wilayah administrasi Kotif Baturaja sekaligus menjadikannya sebagai ibukota Kabupaten Ogan Komering Ulu hingga saat ini. Saat masih berstatus sebagai Kota Administratif (Kotif), Baturaja mempunyai semboyan yakni BATURAJA KOTA BERAS yang dimana BERAS merupakan singkatan dari Bersih, Elok, Rapi, Aman, Sejahtera.

Pemerintah Kota Administratif Baturaja dipimpin oleh Wali kota Administratif (Walikotatif) Baturaja yang dijabat oleh seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan bertanggung jawab langsung kepada Bupati KDH Tk. II Kabupaten Ogan Komering Ulu sebagai kepala daerah induk. Setidaknya ada beberapa nama yang pernah menjabat sebagai Walikotatif Baturaja saat itu baik secara definitif maupun hanya sebagai pelaksana tugas yang diantaranya adalah Zainal Arifin Boestoeri, Oemar Boerniat, Eddy Hardiana, Amri Iskandar dan Abdul Shobur. Pemerintah Kota Administratif Baturaja menjalankan roda pemerintahannya dimasa kepemimpinan Bupati KDH Tk. II OKU yang diantaranya di era Bupati M. Saleh Hasan, Mulkan Aziman, Amiruddin Ibrahim dan Syahrial Oesman yang dimana merupakan masa terakhir atau transisi penghapusan status Kotif Baturaja[7][8]

Seiring berjalannya waktu, Reformasi 1998 pun terjadi dan menuntut adanya sebuah otonomi daerah. Maka lahirlah UU No. 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah yang salah satu isinya adalah memberikan otonomi daerah yang seluas luasnya bagi Pemerintah Daerah dalam menyelenggarakan Pemerintahan di daerahnya masing-masing. Selain itu, unsur kewilayahan Pemerintah Daerah (Pemda) hanya terdiri atas Provinsi (dahulu dikenal sebagai Propinsi Daerah Tingkat I atau Dati I) dan Kabupaten / Kota (dahulu dikenal sebagai Kabupaten / Kotamadya Daerah Tingkat II atau Dati II) saja. Ini berarti bahwa mulai saat itu dalam unsur kewilayahan Pemda tidak lagi mengenal unsur kewilayahan Kota Administratif. Sebagai konsekuensinya, maka seluruh kotif yang ada di Indonesia harus dimekarkan menjadi sebuah kota otonom (dahulu dikenal sebagai kotamadya) atau bergabung kembali sepenuhnya menjadi bagian dari kabupaten induknya. Pada tahun 1999 hingga 2001, keempat Kota Administratif (Kotif) yang ada di Sumatera Selatan termasuk Kotif Baturaja sendiri direncanakan dan dipersiapkan untuk dinaikkan statusnya menjadi sebuah kota otonom. Namun sayangnya di tahun 2001, hanya tiga kotif saja yang dapat naik status menjadi sebuah kota otonom. Hal ini dikarenakan ketiga kotif tersebut mendapatkan dukungan penuh dalam bentuk sebuah aspirasi dari masyarakat di masing-masing kotif yang kemudian mendapatkan persetujuan dari Bupati dan DPRD kabupaten induknya sehingga peningkatan status kotif menjadi sebuah kota otonom pun pada akhirnya dapat terwujud. Ketiga kotif tersebut yakni Kotif Prabumulih menjadi Kota Prabumulih (berdasarkan UU No. 6 tahun 2001), Kotif Lubuk Linggau menjadi Kota Lubuklinggau (berdasarkan UU No. 7 tahun 2001), dan Kotif Pagar Alam menjadi Kota Pagaralam (berdasarkan UU No. 8 tahun 2001) yang masing-masing efektif secara resmi menjalankan roda pemerintahannya seiring dengan diangkatnya Walikotatif Prabumulih, Lubuk Linggau, dan Pagar Alam sebagai Penjabat (Pj) Wali kota Prabumulih, Lubuklinggau, dan Pagaralam.

Sedangkan untuk Kotif Baturaja sebelumnya sempat mendapatkan dukungan dari pihak pemerintah untuk naik status menjadi Kota Baturaja. Kotif Baturaja diproyeksikan oleh pemerintah pusat untuk naik status dari Kota Administratif menjadi Kota Otonom (Kotamadya) melalui rencana program pemekaran daerah serentak dalam Propinsi Daerah Tingkat I Sumatera Selatan. Hal ini tertuang dalam Surat Keputusan DPRD Provinsi Sumsel No. 04 tahun 2000 tentang dukungan dan persetujuan pembentukan 2 kabupaten dan 4 kota di Provinsi Sumatera Selatan yang diantaranya: Pembentukan Kabupaten Bangka Selatan dari Kabupaten Bangka, Pembentukan Kabupaten Banyuasin dari Kabupaten Musi Banyuasin, dan peningkatan status Kota Administratif menjadi Kota Prabumulih, Kota Lubuklinggau, Kota Baturaja, dan Kota Pagaralam.[9] Gubernur Sumatera Selatan juga kemudian membuat surat mengenai penjelasan pemekaran tersebut yang ditembuskan ke Bupati OKU dan DPRD Kabupaten OKU. Bupati OKU kemudian meresponnya melalui Surat Bupati yang ditujukan kepada DPRD Kabupaten OKU Nomor: 125/719/I/2000 tanggal 17 Mei 2000 tentang penetapan rencana pemindahan ibukota Kabupaten Ogan Komering Ulu. Namun hal ini justru menimbulkan sebuah polemik dikarenakan di Kabupaten OKU sendiri saat itu terdapat sebuah aspirasi masyarakat dari berbagai kecamatan di wilayah Pembantu Bupati (Tubup) OKU wilayah II dan III yang menginginkan untuk dilakukannya pemekaran Kabupaten OKU menjadi beberapa kabupaten baru. Menanggapi hal tersebut, maka anggota DPRD Kabupaten OKU (khususnya yang berasal dari wilayah bagian timur dan selatan OKU saat itu) menyatakan sikap tidak setuju dan menolak jika pemekaran di Kabupaten OKU hanya sebatas untuk peningkatan status Kotif Baturaja menjadi Kota Baturaja saja. Dengan adanya polemik tersebut, maka terbitlah sebuah Surat Keputusan DPRD Kabupaten OKU Nomor: 33 tanggal 13 Juli 2000 tentang pemekaran Kabupaten OKU menjadi tiga kabupaten yakni Kabupaten OKU Utara (kemudian kembali berganti nama menjadi OKU Induk atau OKU), OKU Timur, dan OKU Selatan.[10] Pada 25 November 2000 terbentuklah panitia pembantu persiapan pembentukan Kabupaten OKU Selatan (PPP-KOS) yang disusul kemudian pada tanggal 15 Agustus 2001 terbentuk juga panitia pembantu persiapan pembentukan Kabupaten OKU Timur (PPP-KOT). Gubernur Sumatera Selatan melalui Surat Keputusan Nomor: 670/SK/W/2001 tanggal 13 Februari 2001 membentuk tim peneliti rencana penetapan Kabupaten dan Kota Administratif menjadi Kotamadya dalam Propinsi Sumatera Selatan yang tetap menghasilkan sebuah keputusan bahwa pemekaran Kabupaten OKU hanya sebatas untuk peningkatan status Kotif Baturaja menjadi Kota Baturaja. Sehingga timbul kesan bahwa Gubernur Sumatera Selatan saat itu tidak memberikan persetujuan untuk pembentukan Kabupaten OKU Timur dan OKU Selatan.[11] Pada tahun 2002, masyarakat kembali menuntut rencana pemekaran Kabupaten OKU. Hal ini kembali disuarakan masyarakat setelah sempat terjadi kevakuman sekitar dua tahun. Ribuan masyarakat yang berkumpul tersebut melakukan sebuah aksi damai bertempat di Lapangan Ahmad Yani Baturaja (sekarang menjadi Taman Kota Baturaja) yang dihadiri oleh massa dari PPP-KOS dan PPP-KOT. Dengan adanya hal tersebut, maka Bupati OKU diminta untuk segera merealisasikan Surat Keputusan DPRD Kabupaten OKU Nomor: 33 tanggal 13 Juli 2000 yang dianggap sudah sangat mendesak untuk dilakukan pemekaran. Hal ini pun berlanjut sehingga didapatkanlah persetujuan dari Gubernur Sumatera Selatan dan DPRD Provinsi Sumatera Selatan. Gayung pun bersambut, calon Kabupaten OKU Timur dan OKU Selatan akhirnya mendapatkan kunjungan oleh tim dewan pertimbangan otonomi daerah Departemen Dalam Negeri yang dimana kelak keduanya akan mendapatkan persetujuan untuk diparipurnakan atau disahkan sebagai daerah otonomi baru oleh Komisi II DPR-RI.[12] Dengan demikian, maka Kota Administratif Baturaja dibatalkan untuk ditingkatkan statusnya menjadi Kota Baturaja sehingga Pemerintah Kota Administratif Baturaja harus dibubarkan atau dihapuskan termasuk jabatan Wali kota Administratif Baturaja beserta struktur pemerintahan dan jajarannya. Pada tahun 2003, Kota Administratif Baturaja secara resmi kembali bergabung sepenuhnya menjadi bagian dari Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) berdasarkan PP No. 33 tahun 2003 dengan status tetap sebagai Ibukota Kabupaten OKU.[13] Disisi lain, setelah melalui serangkaian proses dan perjuangan yang panjang, akhirnya melalui UU No. 37 tahun 2003, lahirlah dua Kabupaten baru tersebut hasil pemekaran dari Kabupaten OKU yakni, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKU Timur) dengan ibukota Martapura dan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKU Selatan) dengan ibukota Muaradua yang efektif secara resmi menjalankan roda pemerintahannya di awal tahun 2004 seiring dengan dilantiknya Penjabat (Pj) Bupati OKU Timur dan OKU Selatan.[14]

Seiring berjalannya waktu, Baturaja mulai menunjukkan adanya kemajuan pada bidang pembangunan infrastruktur serta adanya peningkatan perekonomian masyarakat perkotaan yang modern. Baturaja dijadikan sebagai salah satu kota inflasi di Provinsi Sumatera Selatan bersamaan dengan Kota Palembang, Kota Lubuklinggau, dan Kota Prabumulih yang diukur dari empat parameter antara lain keberadaan rumah sakit, fasilitas umum, hotel, dan pertumbuhan ekonomi daerah yang tinggi sehingga memiliki potensi yang besar sebagai acuan lumbung pangan meskipun Baturaja sendiri saat ini masih berstatus sebagai ibukota Kabupaten OKU.[15][16] Selain itu, Baturaja memiliki pabrik industri dan pertambangan PT Semen Baturaja (Persero) Tbk sebagai aset utama daerah dan menjadikan Baturaja sebagai produsen semen khususnya di Provinsi Sumatera Selatan.[17] Dengan adanya beberapa hal tersebut, membuat sebagian masyarakat menginginkan agar Baturaja dimekarkan menjadi sebuah kota otonom yang dipimpin oleh Wali kota. Beberapa tokoh masyarakat dan pejabat seperti Gubernur Sumatera Selatan pun mengakui adanya sebuah kemajuan yang ada di Baturaja saat ini dan mendukung penuh perkembangannya dimasa yang akan datang. Bahkan mantan Gubernur Sumatera Selatan sekaligus mantan Bupati OKU di era pemekaran Kabupaten OKU juga pernah bermimpi dan memproyeksikan Baturaja akan menjadi sebuah Kota Otonom yang dipimpin oleh Wali kota kelak dimasa depan.[18][19][20] Wacana dan rencana mengenai pemekaran Kota Baturaja bermunculan. Di tahun 2015, DPRD Kabupaten OKU membahas dan mewacanakan hal ini sebagai usulan antar fraksi melalui rapat pandangan umum antar fraksi dan berhasil mendapat persetujuan dari anggota dewan. Usulan tersebut dilontarkan atas pertimbangan berdasarkan PP No. 78 Tahun 2007 bahwa Baturaja dinilai sudah memenuhi kriteria dan layak menjadi sebuah kota otonom jika dilihat berdasarkan jumlah dan kepadatan penduduk, jumlah pegawai dan jenis mata pencarian, serta sudah menunjukkan adanya kemajuan dan perkembangan melalui berbagai fasilitas dan pembangunan infrastruktur yang ada saat ini. Hal ini pun disambut positif oleh Bupati OKU.[21][22]

Pada tahun 2016, Bupati OKU bersama DPRD Kabupaten OKU menyetujui perihal pemekaran tersebut yang dimasukkan pembahasannya melalui RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun 2016-2021 sembari menunggu berakhirnya moratorium Daerah Otonomi Baru (DOB). Kecamatan Baturaja Timur yang dinilai cukup luas dan padat direncanakan akan dimekarkan menjadi dua atau tiga Kecamatan baru serta menggabungkannya dengan Kecamatan Baturaja Barat atau opsi lainnya bergabung dengan kecamatan sekitar lainnya seperti Kecamatan Sosoh Buay Rayap atau Kecamatan Lubuk Raja dikarenakan syarat terbentuknya sebuah kota otonom harus memiliki minimal empat kecamatan. Selain itu, Kecamatan Lubuk Batang juga direncanakan akan menjadi Ibukota Kabupaten OKU pengganti Baturaja karena memiliki letak geografis yang dianggap lebih strategis serta memiliki sejarah tersendiri dalam perkembangan Kabupaten OKU sebelumnya yang diantaranya pernah menjadi ibukota Onder Afdeling Ogan Ulu dan Pembantu Bupati (Tubup) OKU Wilayah I.[23]

Perusahaan Besar

[sunting | sunting sumber]
  1. PT Semen Baturaja (Persero) Tbk
  2. PT Minanga Ogan
  3. PT Mitra Ogan
  4. PT Bakti Nugraha Yuda Energy (PLTU Baturaja)
  5. PT Sumbagsel Energi Sakti Pewali (PLTU Sumbagsel 1 Keban Agung OKU)
  6. PT Pertamina Hulu Energi Ogan Komering

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019.
  2. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020.
  3. ^ "Peraturan Pemerintah (PP) tentang Pembentukan Kota Adminstratif Baturaja". peraturan.bpk.go.id. Diarsipkan dari asli tanggal 2022-01-28. Diakses tanggal 28 Januari 2022.
  4. ^ "Peraturan Pemerintah (PP) tentang Pembentukan Kota Adminstratif Lubuk Linggau". peraturan.bpk.go.id. Diarsipkan dari asli tanggal 2022-01-28. Diakses tanggal 28 Januari 2022.
  5. ^ "Peraturan Pemerintah (PP) tentang Pembentukan Kota Adminstratif Prabumulih". peraturan.bpk.go.id. Diarsipkan dari asli tanggal 2022-01-28. Diakses tanggal 28 Januari 2022.
  6. ^ "Peraturan Pemerintah (PP) tentang Pembentukan Kota Adminstratif Pagar Alam". peraturan.bpk.go.id. Diarsipkan dari asli tanggal 2022-01-28. Diakses tanggal 28 Januari 2022.
  7. ^ "Sejarah Perkembangan Pemerintahan di Daerah Sumatera Selatan 1996". books/google.co.id. Diarsipkan dari asli tanggal 2023-03-05. Diakses tanggal 28 Januari 2022.
  8. ^ "Direktori Pemerintahan Republik Indonesia 1998/1999". books/google.co.id. Diarsipkan dari asli tanggal 2023-03-05. Diakses tanggal 28 Januari 2022.
  9. ^ "Penjelasan atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Banyuasin di Provinsi Sumatera Selatan". peraturan.bpk.go.id. Diarsipkan dari asli tanggal 2022-12-09. Diakses tanggal 9 Desember 2022.
  10. ^ "Film Dokumenter Merajut Asa di Selatan (Youtube Humas OKU Selatan)". youtube.com. Diarsipkan dari asli tanggal 2023-06-24. Diakses tanggal 24 Juni 2023.
  11. ^ "Sejarah Terbentuknya Kabupaten OKU Timur (Youtube Diskominfo OKU Timur)". youtube.com. Diarsipkan dari asli tanggal 2022-06-07. Diakses tanggal 7 Juni 2022.
  12. ^ "Desakan Pemekaran Ogan Komering Ulu Menguat". Liputan6.com. Diarsipkan dari asli tanggal 2022-01-28. Diakses tanggal 28 Januari 2022.
  13. ^ "Peraturan Pemerintah (PP) tentang Penghapusan Kota Administratif Kisaran, Kota Administratif Rantau Prapat, Kota Administratif Batu Raja, Kota Administratif Cilacap, Kota Administratif Purwokerto, Kota Administratif Klaten, Kota Administratif Jember, dan Kota Administratif Watampone". peraturan.bpk.go.id. Diarsipkan dari asli tanggal 2022-01-28. Diakses tanggal 28 Januari 2022.
  14. ^ "Undang-undang (UU) tentang Pembentukan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Dan Kabupaten Ogan Ilir Di Provinsi Sumatera Selatan". peraturan.bpk.go.id. Diarsipkan dari asli tanggal 2022-01-28. Diakses tanggal 28 Januari 2022.
  15. ^ "2017, Baturaja bakal jadi Kota Inflasi". sumselupdate.com. Diarsipkan dari asli tanggal 2023-06-27. Diakses tanggal 24 Juni 2023.
  16. ^ "Baturaja dan Prabumulih bisa jadi Kota Inflasi di Sumsel". sumsel.tribunnews.com. Diarsipkan dari asli tanggal 2023-06-24. Diakses tanggal 24 Juni 2023.
  17. ^ "Megahnya Pabrik Dua PT Semen Baturaja, Bak Kota Metropolitan Tengah Hutan". beritatotal.com. Diarsipkan dari asli tanggal 2022-02-03. Diakses tanggal 3 Februari 2022.
  18. ^ "Gubernur Sumsel akui Baturaja Kabupaten OKU menuju kota modern". ANTARA News. Diarsipkan dari asli tanggal 2021-04-18. Diakses tanggal 3 Februari 2022.
  19. ^ "Berdirinya Citimall Baturaja, SO: Ini Mimpi Saya Sejak Lama". beritamusi.co.id. Diarsipkan dari asli tanggal 2022-02-03. Diakses tanggal 3 Februari 2022.
  20. ^ Juwita, Leni. "Pizza Hut Buka Cabang di Kota Baturaja, Bupati OKU : Ini Tanda Baturaja dan Masyarakatnya Sudah Maju". Tribunnews.com. Diarsipkan dari asli tanggal 2022-02-03. Diakses tanggal 3 Februari 2022.
  21. ^ "PKB Usulkan Oku Dimekarkan". fraksipkb.com. Diarsipkan dari asli tanggal 2021-07-31. Diakses tanggal 28 Januari 2022.
  22. ^ "Anggota DPRD Usulkan Pemekaran Kabupaten OKU". ANTARA News. Diakses tanggal 28 Januari 2022.[pranala nonaktif permanen]
  23. ^ Wirawijaya, Retno. "Pemekaran OKU Masuk RPDMJ 2016". Tribunnews.com. Diarsipkan dari asli tanggal 2022-01-28. Diakses tanggal 28 Januari 2022.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • l
  • b
  • s
Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan
  • Pusat pemerintahan: Baturaja
  • Bupati: Teddy Meilwansyah
  • Wakil Bupati: Marjito Bachri
  • Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kecamatan
  • Baturaja Barat
  • Baturaja Timur
  • Kedaton Peninjauan Raya
  • Lengkiti
  • Lubuk Batang
  • Lubuk Raja
  • Muara Jaya
  • Pengandonan
  • Peninjauan
  • Semidang Aji
  • Sinar Peninjauan
  • Sosoh Buay Rayap
  • Ulu Ogan
Lambang Kabupaten Ogan Komering Ulu
Lihat juga: Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Ogan Komering Ulu
  • l
  • b
  • s
Sumatera Selatan, Indonesia
  • Pusat pemerintahan: Palembang
  • Gubernur: Herman Deru
  • Wakil Gubernur: Cik Ujang
Kabupaten
  • Banyuasin
  • Empat Lawang
  • Lahat
  • Muara Enim
  • Musi Banyuasin
  • Musi Rawas
  • Musi Rawas Utara
  • Ogan Ilir
  • Ogan Komering Ilir
  • Ogan Komering Ulu
  • Ogan Komering Ulu Selatan
  • Ogan Komering Ulu Timur
  • Penukal Abab Lematang Ilir
Lambang Sumatera Selatan
Kota
  • Lubuk Linggau
  • Pagar Alam
  • Palembang
  • Prabumulih
Topik
  • Kabupaten dan kota
  • Kecamatan dan kelurahan
  • Kepala dan wakil kepala daerah
Basis data pengawasan otoritas Sunting di Wikidata
Internasional
  • VIAF
  • WorldCat
Nasional
  • Amerika Serikat
  • Israel
Lain-lain
  • Yale LUX
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kabupaten_Ogan_Komering_Ulu&oldid=27718742"
Kategori:
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif Maret 2022
  • Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan
  • Kabupaten Ogan Komering Ulu
  • Kabupaten di Sumatera Selatan
  • Kabupaten di Indonesia
Kategori tersembunyi:
  • Halaman dengan argumen ganda di pemanggilan templat
  • Halaman dengan argumen formatnum non-numerik
  • Halaman dengan kesalahan referensi
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Galat CS1: pranala luar
  • Pemeliharaan CS1: Status URL
  • Galat CS1: tanggal
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif
  • Artikel dengan paramater tanggal tidak valid pada templat
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif permanen
  • Kotak info parlemen dengan warna latar
  • Halaman yang menggunakan ekstensi Kartographer

Best Rank
More Recommended Articles