More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Biksu - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Biksu - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Biksu

  • বাংলা
  • Буряад
  • Čeština
  • Deutsch
  • Ελληνικά
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Eesti
  • فارسی
  • Français
  • हिन्दी
  • Magyar
  • Italiano
  • 日本語
  • Jawa
  • 한국어
  • ລາວ
  • मराठी
  • Bahasa Melayu
  • မြန်မာဘာသာ
  • Nederlands
  • Norsk bokmål
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Polski
  • Português
  • Русский
  • සිංහල
  • Svenska
  • தமிழ்
  • ไทย
  • Türkçe
  • Українська
  • اردو
  • Tiếng Việt
  • 中文
  • 閩南語 / Bân-lâm-gú
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini bukan mengenai Biksuni atau Siput biku.
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. Mohon bantu kami mengembangkan artikel ini dengan cara menambahkan rujukan ke sumber tepercaya. Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus.
Cari sumber: "Biksu" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR
(Januari 2023)
Para biku sedang melantunkan paritta di Candi Borobudur.
Bagian dari seri tentang
Buddhisme
  • Istilah
  • Indeks
  • Garis besar
  • Sejarah
  • Penyebaran
  • Garis waktu
  • Sidang Buddhis
  • Jalur Sutra
  • Anak benua India
Buddhisme awal
  • Prasektarian
  • Aliran awal
    • Mahāsāṁghika
    • Sthaviravāda
  • Kitab awal
    • Nikāya
    • Āgama
Benua
  • Asia Tenggara
  • Asia Timur
  • Asia Tengah
  • Timur Tengah
  • Dunia Barat
  • Australia
  • Oseania
  • Amerika
  • Eropa
  • Afrika
Populasi signifikan
  • Tiongkok
  • Thailand
  • Jepang
  • Myanmar
  • Sri Lanka
  • Vietnam
  • Kamboja
  • Korea
  • Taiwan
  • India
  • Malaysia
  • Laos
  • Indonesia
  • Amerika Serikat
  • Singapura
  • Aliran
  • Tradisi
  • Konsensus pemersatu
Arus utama
  • Theravāda
  • Mahāyāna
  • Vajrayāna
Sinkretis
  • Buddhayana
  • Tridharma
  • Aliran Maitreya
    • Yīguàndào
    • Mílè Dàdào
  • Siwa-Buddha
  • Tripitaka
  • Kitab
Theravāda
  • Tripitaka Pali
  • Komentar
  • Subkomentar
  • Paritta
  • Sastra Pali
Mahāyāna–Vajrayāna
  • Sutra Mahāyāna
  • Tripitaka Tionghoa
    • Tripitaka Taishō
  • Tripitaka Tibet
    • Kangyur
    • Tengyur
  • Dhāraṇī
  • Buddha
  • Bodhisatwa
  • Buddha masa ini:
  • Gotama
  • Mukjizat
  • Klan
  • Keluarga
    • Śuddhodana
    • Māyā
    • Pajāpatī Gotamī
    • Yasodharā
    • Rāhula
  • 4 tempat suci utama:
  • Lumbinī
  • Buddhagayā
  • Isipatana
  • Kusinārā
  • Buddha masa lampau:
  • Kassapa
  • Koṇāgamana
  • Kakusandha
  • Vessabhū
  • Sikhī
  • Vipassī
  • dll.
  • Dīpaṅkara
  • Buddha masa depan:
  • Metteyya
  • Bawahan:
  • Dewa
  • Brahma
Mahāyāna–Vajrayāna
  • Buddha terkenal:
  • Lima Buddha Kebijaksanaan
    • Amitābha
    • Vairocana
    • Akṣobhya
    • Ratnasaṁbhava
    • Amoghasiddhi
  • Padmasaṁbhava
  • Bhaiṣajyaguru
  • Bodhisatwa terkenal:
  • Daftar Bodhisatwa
  • Mañjuśrī
  • Kṣitigarbha
  • Avalokiteśvara
    • Kwan Im
  • Samantabhadra
  • Vajrapāṇi
  • Dhamma
  • Ajaran
Keyakinan
  • Ketuhanan
  • Hukum Alam
  • Pandangan
  • Kesesatan
  • Kebenaran Mulia
  • Jalan Mulia
  • Perlindungan
  • Pancasila
  • Karma
    • Kehendak
  • Punarbawa
  • Alam Kehidupan
  • Samsara
  • Māra
  • Pencerahan
  • Nirwana
Tiga corak
  • Ketidakkekalan
  • Penderitaan
  • Tanpa atma
Gugusan
  • Rupa
  • Kesadaran
  • Persepsi
  • Perasaan
  • Saṅkhāra
  • Nāmarūpa
  • Unsur
  • Landasan indra
  • Kontak indra
  • Kemunculan Bersebab
Faktor mental
  • Malu
  • Takut
  • Pengotor batin
  • Noda batin
  • Belenggu
  • Rintangan
  • Kekuatan
  • Hasrat
  • Nafsu (Keserakahan)
  • Kebencian
  • Delusi
    • Ketidaktahuan
  • Kemelekatan
  • Kewawasan
  • Bodhipakkhiyā
  • dll.
Meditasi
  • Ānāpānasati
  • Anussati
    • Maraṇasati
  • Brahmawihara
    • Cinta kasih
    • Belas kasih
    • Simpati
    • Ketenangan
    • Keseimbangan batin
  • Paṭikūlamanasikāra
  • Kammaṭṭhāna
  • Satipaṭṭhāna
  • Sampajañña
  • Samatha-vipassanā
  • Abhiññā
Bakti
  • Puja
  • Pelimpahan jasa
  • Namaskara
  • Pradaksina
  • Pindapata
  • Ziarah
Praktik lainnya
  • Kebajikan
  • Paramita
  • Dana
  • Sila
  • Pelepasan
  • Kebijaksanaan
  • Usaha
  • Kesabaran
  • Kebenaran
  • Tekad
  • Astasila
  • Fangseng
  • Sādhu
  • Sangha
  • Majelis
  • Vinaya
  • Pabbajjā
  • Upasampadā
Jenis penganut
  • Sāvaka
  • Upasaka-upasika
  • Kappiya
  • Pandita
  • Aṭṭhasīlanī
  • Sayalay
  • Samanera-samaneri
  • Biksu
  • Biksuni
  • Kalyāṇamitta
  • Saṅgharāja
Murid penting
  • Upasaka:
  • Tapussa dan Bhallika
  • Anāthapiṇḍika
  • Citta
  • Hatthaka
  • Upasika:
  • Khujjuttarā
  • Veḷukaṇḍakiyā
  • Visākhā
  • Biksu:
  • Sāriputta
  • Moggallāna
  • Mahākassapa
  • Ānanda
  • 10 murid utama
  • Biksuni:
  • Pajāpatī Gotamī
  • Khemā
  • Uppalavaṇṇā
4 tingkat kemuliaan
  • Sotapana
  • Sakadagami
  • Anagami
  • Arahat
Tempat ibadah
  • Wihara
    • Wat
    • Kyaung
  • Sima
  • Kuti
  • Cetiya
    • Stupa
    • Pagoda
    • Candi
  • Hari raya
  • Peringatan
  • Utama:
  • Waisak
  • Asalha
  • Magha
  • Kathina
  • Lainnya:
  • Hari Abhidhamma
  • Uposatha
  • Budaya
  • Masyarakat
Produk
  • Arsitektur
  • Atomisme
  • Bendera
  • Buddhisme Terjun Aktif
  • Darmacakra
  • Ekonomi
  • Filsafat
  • Helenistik
  • Hidangan
  • Humanisme
  • Kalender
  • Modernisme
  • Musik
  • Navayāna
  • Relik
  • Rupang
  • Seni rupa
Hubungan dengan …
  • Agama timur
  • Baháʼí
  • Dunia Romawi
  • Filsafat Barat
  • Gnostisisme
  • Hinduisme
  • Jainisme
  • Kekristenan
    • Pengaruh
    • Perbandingan
  • Penindasan
  • Yahudi
Pandangan tentang …
  • Aborsi
  • Anikonisme
  • Bunuh diri
  • Demokrasi
  • Ilmu pengetahuan
  • Kasta
  • Kecerdasan buatan
  • Kekerasan
  • Masturbasi
  • Orientasi seksual
  • Perempuan
  • Psikologi
  • Seksualitas
  • Sekularisme
  • Sosialisme
  • Teosofi
  • Vegetarianisme
  •  Portal Buddhisme
  • l
  • b
  • s

Biksu atau biku (Sanskerta: भिक्षु, bhikṣu; Pali: bhikkhu) adalah seorang pria yang telah ditahbiskan dalam lingkungan biara Buddhis. Kata ini sering kali dirujukkan sebagai biarawan Buddhisme.

Dalam bahasa sehari-hari, umat Buddha di Indonesia membedakan antara bhikṣu dengan bhikkhu karena perbedaan aliran yang dianut. Biksu, yang diserap dari bahasa Sanskerta bhikṣu, umum digunakan untuk biarawan beraliran Mahayana; sedangkan bhikkhu (bahasa Pali; KBBI: biku) umum digunakan untuk biarawan beraliran Theravāda. Sapaan yang digunakan sebagai bentuk penghormatan adalah Bhante untuk biarawan Theravāda; dan Suhu atau Shifu (Hanzi sederhana: 师傅 atau 师父; Hanzi tradisional: 師傅 atau 師父), yang berarti guru atau master, untuk biarawan Mahayana. Ada pendapat bahwa istilah biksu dan bhikkhu boleh digunakan tanpa memandang aliran karena dua istilah itu netral, namun pendapat ini tidak begitu populer.[butuh rujukan]

Para biksu tergabung sebagai anggota Saṅgha. Kehidupan semua monastik Buddhis diatur oleh seperangkat aturan yang disebut pratimokṣa (Sanskerta) atau pāṭimokkha (Pāli).[1] Gaya hidup mereka dibentuk untuk mendukung latihan spiritual mereka: melaksanakan sila vinaya, menjalani kehidupan yang sederhana dan meditatif serta mencapai Nirwana.[2]

Definisi

[sunting | sunting sumber]
Para biku memakan makanan hasil pemberian pindapata di sekitar Vihāra Bodhigiri, Balerejo, Wlingi, Blitar, Jawa Timur, Indonesia.

Arti harfiah biksu adalah "peminta-minta" atau "orang yang hidup dari derma".[3] Sesudah meninggalkan kedudukan dan kesejahteraannya, Pangeran Siddhattha menjadi seorang peminta-minta derma sebagai bagian dari gaya hidup sramana yang dijalaninya. Gaya hidup ini juga diadopsi murid-muridnya yang meninggalkan kehidupan berumah tangga demi dapat senantiasa mendampingi dan berguru kepadanya. Murid-murid semacam inilah yang menjadi cikal bakal Saṅgha, persamuan rahib-rahib tertahbis yang berkelana sepanjang tahun dari kota ke kota, hidup dari derma, dan hanya berhenti di satu tempat selama vassa, yakni bulan-bulan penghujan atau musim hujan.

Menurut kitab komentar Dhammapada yang disusun Buddhaghosa, biksu adalah "orang yang awas akan bahaya [di dalam saṁsara atau tumimbal-lahir]." Itulah sebabnya ia minta ditahbiskan, agar kondusif dalam usahanya mencapai Nibbāna.[4] Dhammapada menegaskan sebagai berikut:[5]

[266-267] Dia bukan seorang biksu semata-mata lantaran hidup dari derma orang lain. Bukan dengan mengubah tampilan jasmaniah seseorang menjadi biksu sejati. Barang siapa di sini (yang dikecualikan) hidup suci, melampaui jasa dan papa, dan melangkah dengan pengertian di dunia ini — dialah yang sesungguhnya disebut seorang biksu.

Sang Buddha membenarkan perempuan menjadi biksuni sesudah Mahāpajāpatī Gotamīdengan beberapa kaum perempuan lainnya datang menemui-Nya di Vesāli dengan tujuan meminta untuk ditahbiskan. Sang Buddha meminta kesediaan ibu tiri-Nya itu untuk menaati Delapan Garudhamma. Mahāpajāpatī Gotamī pun menyatakan kesediaannya dan mendapatkan status sebagai biksuni yang pertama di dunia. Setelah Mahāpajāpatī Gotamī, perempuan yang ingin menjadi biksuni harus menjalani upacara penahbisan lengkap.[6]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Rahib
  • Biarawan
  • Saṅgha

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "The Buddhist World: Lay Buddhist's Guide to the Monk's Rules". www-buddhanet-net.translate.goog. Diakses tanggal 2023-05-26.
  2. ^ "The condition of the monk (bhikkhu) in Theravāda Buddhism". en-dhammadana-org.translate.goog. Diakses tanggal 2023-05-26.
  3. ^ Buddhist Dictionary, Manual of Buddhist Terms and Doctrines oleh Nyanatiloka Mahathera.
  4. ^ "Resources: Monastic Vows". Diarsipkan dari asli tanggal 14 Oktober 2014. Diakses tanggal 2010-11-08.
  5. ^ Buddharakkhita, Acharya. "Dhammapada XIX — Dhammatthavagga: The Just". Access To Insight. Diakses tanggal 18 Desember 2012.
  6. ^ "Life of Buddha: Maha Pajapati Gotami - Order of Nuns (Bagian 2)". www.buddhanet.net.


Ikon rintisan

Artikel bertopik Buddhisme ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Biksu&oldid=27242360"
Kategori:
  • Buddhisme
  • Gelar keagamaan
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Semua artikel yang membutuhkan referensi tambahan
  • Artikel yang membutuhkan referensi tambahan Mei 2025
  • Halaman yang menggunakan sidebar dengan parameter child
  • Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan
  • Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan Mei 2025
  • Semua artikel rintisan
  • Rintisan bertopik Buddhisme
  • Semua artikel rintisan Mei 2025

Best Rank
More Recommended Articles