More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Museum Biologi Universitas Gadjah Mada - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Museum Biologi Universitas Gadjah Mada - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Museum Biologi Universitas Gadjah Mada

  • Jawa
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Museum Biologi)
Museum Biologi UGM
Tampak depan gedung museum.
Museum Biologi Universitas Gadjah Mada di Jawa
Museum Biologi Universitas Gadjah Mada
Lokasi Museum Biologi di Pulau Jawa
Didirikan20 September 1969
LokasiJalan Sultan Agung No. 22
Kelurahan Wirogunan, Kemantrèn Mergangsan
Kota Yogyakarta 55151
JenisMuseum Sejarah Alam
DirekturDonan Satria Yudha
PemilikUniversitas Gadjah Mada
Akses transportasi umum 1B   4A  Museum Biologi
 1A   4B  Pakualaman
Situs webmuseum.biologi.ugm.ac.id

Museum Biologi UGM (bahasa Jawa: ꦩꦸꦱꦶꦪꦸꦩ꧀ꦧꦶꦪꦺꦴꦭꦺꦴꦒꦶꦈꦤꦶꦮ꦳ꦼꦂꦱꦶꦠꦱ꧀ꦒꦢ꧀ꦗꦃꦩꦢ, translit. Musiyum Biologi Universitas Gadjah Mada) adalah museum khusus atau museum khusus pendidikan dengan fokus pendidikan hayati, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang terletak di kompleks Universitas Gadjah Mada, Kelurahan Wirogunan, Kemantrèn Mergangsan, Kota Yogyakarta. Museum Biologi UGM adalah aset dari UGM dan dikelola oleh Fakultas Biologi UGM

Sejarah

[sunting | sunting sumber]
Bagian depan museum

Pendirian Museum Biologi Universitas Gadjah Mada merupakan gagasan dari Indrayana dan Moeso Soeryowinoto.[1] Keduanya merupakan dosen di Fakultas Biologi, UGM.[butuh rujukan] Museum Biologi didirikan sebagai hasil penggabungan dari Museum Zoologicum yang dikelola oleh Indrayana dan Museum Herbarium yang dikelola oleh Moeso Soeryowinoto.[2] Sejak tahun 1956, kedua museum ini bersama-sama berada di bawah Fakultas Biologi, UGM, Yogyakarta yang kala itu masih bertempat di Ndalem Mangkubumen, Ngasem. Kondang dengan sebutan Fakultas “Kompleks Ngasem”.

Pada tanggal 20 September 1969, Museum Biologi UGM diresmikan atas prakarsa dari Suryo Adisewoyo selaku Dekan Fakultas Biologi UGM saat itu.[3] Peresmian diadakan bertepatan dengan Dies Natalis Fakultas Biologi UGM.[butuh rujukan] Museum Biologi UGM terletak di Jalan Sultan Agung No. 22, Kota Yogyakarta.[4] Lokasinya termasuk dalam wilayah Kecamatan Mergangsan. Peresmian dilakukan oleh Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. Dr. Soeroso H. Prawirohardjo, M.A. (Alm.). Museum Biologi UGM mulai dibuka untuk umum sejak 1 Januari 1970. Kemudian pada tahun 1972 bergabung dengan Barahmus DIY. Tahun 1969 – 2001, pengelolaan Museum Biologi ini berada di bawah tanggungjawab Drs. Anthon Sukahar sebagai ketua tim pelaksana sekaligus Kepala / Direktur Museum yang pertama. Kepala Museum selanjutnya adalah Tenaga Pendidik (Dosen) Fakultas Biologi UGM yang ditunjuk oleh Dekan Fakultas Biologi UGM melalui Surat Keputusan Dekan.

Kepengurusan

[sunting | sunting sumber]

Penanggung jawab untuk Museum Biologi Universitas Gadjah Mada ialah Dekan Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada.[5]

  • Pengarah Museum: Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset dan SDM
  • Kepala Museum:
  1. 1969 - 2001: Drs. Anton Sukahar (Laboratorium Sistematika Hewan)
  2. 2001 - 2002: Prof. Dr. Mammed Sagi (Laboratorium Struktur dan Perkembangan Hewan)
  3. 2003 - 2004: Dr. RC. Hidayat Soesilohadi, MS. (Laboratorium Entomologi)
  4. 2005 - 2007: Prof. Dr. L. Hartanto Nugroho, M.Agr. (Laboratorium Struktur dan Perkembangan Tumbuhan)
  5. 2008 - 2009: Drs. Trijoko, M.Si. (Laboratorium Sistematika Hewan)
  6. 2010 - 2011: Ludmilla Fitri Untari, S.Si., M.Si. (Laboratorium Sistematika Tumbuhan)
  7. 2012 - 2013: Donan Satria Yudha, S.Si., M.Sc. (Laboratorium Sistematika Hewan)
  8. 2014 - 2015: Dr. Ratna Susandarini, M.Sc. (Laboratorium Sistematika Tumbuhan)
  9. 2015 - 2016: Drs. Trijoko, M.Si. (Laboratorium Sistematika Hewan)
  10. 2016 - sekarang: Donan Satria Yudha, S.Si., M.Sc. (Laboratorium Sistematika Hewan)

Koleksi Museum

[sunting | sunting sumber]

Koleksi museum dipamerkan dalam delapan ruang yang terbagi menjadi beberapa kelompok yaitu:

Koleksi binatang

  1. Binatang tak bertulang belakang (Avertebrata): Kepiting, Udang dan Lobster (kelas Malacostraca), Kerang (kelas Bivalvia), Siput (kelas Gastropoda) berupa awetan kering cangkang dan awetan basah.
  2. Binatang bertulang belakang (Vertebrata): Ikan, Amfibi (kelas Amphibia), Burung (kelas Aves), Reptil (kelas Reptilia) dan Mamal (kelas Mammalia) berupa taksidermi, awetan basah dan rangka.

Koleksi Tumbuhan

  1. Tumbuhan tingkatan hidup rendah (Cryptogamae) yang diawet kan secara kering
  2. Tumbuhan tingkatan hidup tinggi (Phenaerogamae/Spermatophyta) yang diawetkan secara kering dan basah
  3. Biji-Bijian dan simplisia

Koleksi di Museum Biologi berjumlah kurang lebih 4.000 spesimen.

Koleksi Unggulan Museum Biologi UGM[6]

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 2014 Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta menerbitkan buku berisi koleksi unggulan museum di Daerah Istimewa Yogyakarta, di antaranya adalah koleksi unggulan yang dimiliki oleh Museum Biologi UGM. Koleksi unggulan Museum Biologi UGM adalah sebagai berikut:

  1. Mimi-mintuna, adalah jenis hewan beruas (antropoda) yang menghuni perairan paya-paya dan kawasan hutan bakau.
  2. Awetan kucing emas, Cotapuma temminckii merupakan hewan seperti harimau namun dengan tubuh yang lebih kecil dan memiliki bulu yang indah.
  3. Kerangka badak jawa, badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) merupakan salah satu hewan langka di dunia dengan jumlah tidak mencapai lima puluh ekor di Taman Nasional Ujung Kulon.

Pelayanan

[sunting | sunting sumber]

Buka setiap

Senin - Kamis pukul 07.30- 16.00 WIB.

Jumat Pukul 07.30-15.00 WIB.

Sabtu - Minggu Tutup.

Untuk kunjungan hari Sabtu dan atau Minggu dapat mengajukan permohonan kunjungan melalui telepon/faks ke pihak pengelola.

Tiket

[sunting | sunting sumber]

Pelajar dan Mahasiswa Indonesia: Rp. 5.000,-

Umum Indonesia: Rp. 7.000,-

Pelajar dan Umum Luar Negeri: Rp. 15.000,-

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Rusmiyati, dkk. (2018). Katalog Museum Indonesia Jilid II (PDF). Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman. hlm. 12. ISBN 978-979-8250-67-5. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  2. ^ Wijayanti, Ani (Desember 2019). Strategi Pengembangan Pariwisata Edukasi di Kota Yogyakarta. Sleman: Penerbit Deepublish. hlm. 17. ISBN 978-623-02-0569-9. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  3. ^ Darta, H. M., dan Vury, R. N. (2008). Widyaswari (ed.). Pelesir - Seri Tempat Bersejarah. Jakarta: Penerbit PT Elex Media Komputindo. hlm. 58. ISBN 978-602-04-3208-3. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link) Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  4. ^ Pusat Studi Jepang, Universitas Gadjah Mada (1995). Yogyakarta, Indonesia: Panduan Industri, Jasa, Pariwisata, dan Perdagangan 1995. Pusat Studi Jepang, Universitas Gadjah Mada. hlm. 19. ; Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  5. ^ Wijayanti, A., dkk. (September 2017). "Upaya Mewujudkan Peran Edukasi melalui Budaya Berfikir di Museum Biologi Yogyakarta" (PDF). Jurnal Khasanah Ilmu. 8 (2): 84. ISSN 2087-0086. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
  6. ^ Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta. (2014). Koleksi Unggulan Museum Yogyakarta. Yogyakarta, Indonesia: Penulis

Bibliografi

[sunting | sunting sumber]
  • biologi.museumjogja.org
  • Museum Biologi UGM,. Buku Petunjuk Museum Universitas Gajah Mada, Fakultas Biologi, Museum Biologi. Museum Biologi. Pemeliharaan CS1: Tanda baca tambahan (link)
  • l
  • b
  • s
Topik Daerah Istimewa Yogyakarta
Gubernur: Hamengkubawana X  · Wakil Gubernur: Paku Alam X
Arsitektur bersejarah
  • Astana Pajimatan Himagiri
  • Bank BNI 1946 Yogyakarta
  • Hotel Toegoe
  • Kantor Pos Besar Yogyakarta
  • Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat
  • Kotagede
  • Makam Ratu Mas Malang
  • Dalem Brontokusuman
  • Dalem Jayadipuran
  • Dalem Pujokusuman
  • Pasarean Mataram
  • Pasarean Giri Gondo
  • Pura Pakualaman
  • Rumah Tradisional Yusuf Sudirman
  • Situs Kerto
  • Situs Warungboto
  • Taman Sari Yogyakarta
  • Tugu Yogyakarta
  • Watu Ngelak
Candi
  • Dataran Kewu
  • Candi Barong
  • Candi Banyunibo
  • Candi Gebang
  • Candi Ijo
  • Candi Kalasan
  • Candi Kedulan
  • Candi Kimpulan
  • Candi Prambanan
  • Candi Sambisari
  • Candi Sari
  • Situs Ratu Baka
Monumen dan museum
  • Monumen Jogja Kembali
  • Monumen Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia
  • Monumen Perjuangan TNI AU
  • Museum Benteng Vredeburg
  • Museum Biologi
  • Museum Anak Kolong Tangga
  • Museum Gunung Merapi
  • Museum Padepokan Sumber Karahayon
  • Museum Perjuangan
  • Museum Sasmitaloka Panglima Besar Jenderal Sudirman
  • Museum Sejarah Purbakala Pleret
  • Museum Sonobudoyo
  • Wahanarata
Transportasi
  • Bandara Adisucipto
  • Bandar Udara Internasional Yogyakarta
  • Pelabuhan Tanjung Adikarta
  • Stasiun Lempuyangan
  • Stasiun Maguwo
  • Stasiun Tugu
  • Stasiun Wates
  • Terminal Giwangan
  • Trans Jogja
Objek wisata alam
  • Air Terjun Sri Gethuk
  • Bukit Bego
  • Curug Pulosari
  • Gardu Pandang Lemah Rubuh
  • Gua Cerme
  • Gua Pindul
  • Gua Selarong
  • Gunung Merapi
    • Kaliurang
    • Kaliadem
  • Gunung Nglanggeran
  • Pantai Baron
  • Pantai Indrayanti
  • Pantai Kesirat
  • Pantai Krakal
  • Pantai Kukup
  • Pantai Glagah
  • Pantai Wohkudu
  • Puncak Suroloyo
  • Puncak Sosok
  • Parangtritis
Tempat ibadah
  • Masjid Gedhe Kauman
  • Masjid Jogokariyan
  • Masjid Syuhada
  • Gereja Santo Antonius Kotabaru
  • GPIB Marga Mulya Yogyakarta (eks Indische Kerk)
  • Kelenteng Fuk Ling Miau
  • Kelenteng Poncowinatan
Wisata belanja, hiburan,
hotel, dan kuliner
  • Hartono Lifestyle Mall Yogyakarta
  • Jalan Malioboro
  • Jogja City Mall
  • Kampung Ketandan
  • Kebun Binatang Gembira Loka
  • Kasongan
  • Malioboro Mall
  • Pasar Beringharjo
  • Pasar Ngasem
  • Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta
  • Plaza Ambarrukmo
  • Purawisata
  • Ramai Mall
  • Kampung Internasional Sosrowijayan Wetan
  • Taman Budaya Yogyakarta
  • Taman Pelangi
  • Taman Pintar Yogyakarta
  • Wisata Gudeg Wijilan
Pendidikan
  • Daftar sekolah di Yogyakarta
  • Daftar perguruan tinggi di Yogyakarta
    • Universitas Gadjah Mada
    • Universitas Islam Indonesia
    • Universitas Mercu Buana
    • Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
    • Universitas Negeri Yogyakarta
    • Institut Seni Indonesia Yogyakarta
Olahraga
  • GOR Among Raga
  • Persiba Bantul
  • Persig Gunung Kidul
  • Persikup Kulon Progo
  • PS Protaba Bantul
  • PSIM Yogyakarta
  • PSS Sleman
  • Sleman United
  • Stadion Maguwoharjo
  • Stadion Mandala Krida
  • Stadion Sultan Agung
  • Stadion Tridadi
Militer dan kepolisian
  • Polda DIY
  • Korem 072/Pamungkas
  • Yonif 403
  • Kikavser 2
  • Pangkalan TNI AL Yogyakarta
  • Pangkalan Udara Adisutjipto
Kebudayaan
  • Bahasa Jawa Yogyakarta
  • Bregada
  • Budaya Jawa
  • Gamelan
    • Javanese Court Gamelan
Makanan dan minuman
tradisional khas Yogyakarta
  • Adrem
  • Alen-alen
  • Ampyang
  • Awug-awug
  • Bakmi Jawa
  • Bakpia Pathuk
  • Bir Jawa
  • Brongkos
  • Carang Gesing
  • Cemplon
  • Cenil
  • Cethil
  • Gaplek
  • Gathot
  • Geblek
  • Geplak
  • Gudeg Manggar
  • Gudeg Nangka
  • Grontol
  • Growol
  • Gudangan
  • Jadah
  • Jadah Manten
  • Jenang Gempol
  • Jenang Sungsum
  • Kipo
  • Kopi Jos
  • Lempeng Legendar
  • Lempeng Tela
  • Lotek
  • Mangut Lele
  • Mata Kebo
  • Miedes
  • Mie Lethek
  • Mie Pentil
  • Mendut
  • Nasi Kucing
  • Onde-onde
  • Ongol-ongol
  • Peyek Kacang
  • Peyek Jingking
  • Peyek Tumpuk
  • Sagon Kotagede
  • Sate Klathak
  • Sega Abang
  • Tempe Benguk
  • Tempe Garit
  • Tempe Gembus
  • Tempe Kara
  • Timus
  • Thiwul
  • Tumpeng
  • Ungrung
  • Wajik
  • Walang Goreng
  • Wedang Ronde
  • Wedang Secang
  • Wedang Uwuh
  • Yangko
Festival dan pesta rakyat
  • Biennale Jogja
  • Jogja Java Carnival
  • Merti bumi tunggul arum
  • Sekaten
Media
  • Jogja TV
  • Kedaulatan Rakyat
  • Mataram Surya Visi
  • RBTV (afiliasi dengan Kompas TV)
  • Radar Jogja
  • Radio Retjo Buntung
  • Tribun Jogja
  • TVRI Yogyakarta
Topik lainnya
  • Kesultanan Mataram
  • Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat
  • Kadipaten Paku Alaman
  • Hamengkubuwana
  • Paku Alam
  • Sejarah DIY
  • Lambang DIY
  • Garis Imajiner Yogyakarta
  • Alas Mentaok
Lihat pula: Kategori
Proyek  · Portal
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Museum_Biologi_Universitas_Gadjah_Mada&oldid=27274268"
Kategori:
  • Pemeliharaan CS1: Tanda baca tambahan
  • Museum di Kota Yogyakarta
  • Universitas Gadjah Mada
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Pemeliharaan CS1: Status URL
  • Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Galat CS1: pranala luar
  • Pages using infobox museum with unsupported parameters
  • Artikel mengandung bahasa Jawa
  • Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan
  • Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan Mei 2025

Best Rank
More Recommended Articles