More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Museum Popa Eyato - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Museum Popa Eyato - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Museum Popa Eyato

  • Banjar
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Museum Popa Eyato
Wikipedia | Kode sumber | Tata penggunaan
PetaKoordinat: 0°32′10.78037″N 123°4′43.21531″E / 0.5363278806°N 123.0786709194°E / 0.5363278806; 123.0786709194Lihat peta diperbesar
Wikipedia | Kode sumber | Tata penggunaan
PetaKoordinat: 0°32′10.78037″N 123°4′43.21531″E / 0.5363278806°N 123.0786709194°E / 0.5363278806; 123.0786709194Lihat peta diperkecil
Didirikan2020
LokasiProvinsi Gorontalo
JenisMuseum
Situs webhttps://museum.co.id/directory-museum/listing/museum-popa-eyato/#google_vignette

Museum Popa Eyato merupakan satu-satunya museum yang menyimpan berbagai peninggalan sejarah di Provinsi Gorontalo. Mulai dari foto-foto peninggalan masa penjajahan, berbagai alat rumah tangga kuno, berbagai jenis senjata tajam, seperti tombak, parang dan badik, hingga bendera merah putih yang pertama yang dikibarkan, saat upacara kemerdekaan Gorontalo 23 Januari 1942.[1]

Nama Museum Popa Eyato yang diambil dari dua nama raja berpengaruh yang pernah memimpin kerajaan yang ada di Gorontalo. Diresmikan pada bulan Januari 2015 berdasarkan peraturan Gubernur Gorontalo nomor 59 tahun 2014, tetapi pembangunan museum ini sudah berlangsung sejak 2010.[2]

Museum Popa Eyato Provinsi Gorontalo ternyata hanya memajang 13 dari 78 koleksinya.[3] Koleksi yang dipamerkan meliputi 10 jenis etnografika, 2 buah jenis historika dan 1 buah koleksi tanpa keterangan, tetapi diperkirakan jenis etnografika.

Museum yang berdiri tidak jauh dari Kantor Gubernur Gorontalo ini, hingga memasuki tahun 2020 kondisinya terbilang masih jauh dari harapan, jika dibandingkan dengan museum pada umumnya. Jumlah koleksi museum ini hanya 300 benda sejarah. Yang jika dilihat sekilas bukan lagi asli, tapi hanyalah duplikat saja.

Museum Purbakala Popa Eyato Provinsi Gorontalo tidak hanya memajang koleksi benda purbakala. Kini di tempat ini juga secara proaktif menjadi sarana pembelajaran bagi siswa Sekolah Dasar.[4]

Tawaran belajar di museum ini sangat diminati pelajar Gorontalo, sejumlah sekolah berkunjung ke lokasi ini untuk mempelajari kebudayaan dan kesenian melalui program edukasi yang menggunakan pengalaman Nyata Belajar di Museum untuk siswa.

Koleksi

[sunting | sunting sumber]

Secara mendetail museum purbakal Popa Eyato memiliki beberapa koleksi di dalamnya di antaranya:[5]

  • Ketika memasuki bangunan, pelancong ditemui oleh patung pejuang asal Gorontali yaitu Nani Wartabone, figur pejuang kelahiran Gorontalo yang diberikan gelar Pejuang Nusantara Indonesia tahun 2003.
  • Patung lain menarik perhatian, yaitu replika tokoh pejuang intelektual H.B Jassin, seorang intelektual Gorontalo yang terkenal sebagai penulis, jurnalis dan kritikus sastra.
  • Di dalam gedung, terdapat sebuah rumah panggung berdimensi sekitar 20x20 meter dan tingginya sekitar 1,5 meter, terletak di sudut ruangan. Di bawah rumah panggung tersebut, beberapa koleksi dipajang, termasuk sepeda tua, lukisan, dan benda lainnya.
  • Selain itu, ada koleksi historika, yang mencakup peristiwa atau sejarah yang berkaitan dengan wilayah, bangsa, organisasi masyarakat, kelompok, dan individu. Salah satu contoh koleksi ini adalah speaker kolonial Belanda yang terbuat dari kuningan yang pernah digunakan oleh Alexander (Sander) Uno, pemimpin geng marsaoleh atau Kwandang.
  • Museum Popa Eyato mempunyai beragam sebaran, termasuk linguistik yang melibatkan dokumen manuskrip dan menggambarkan fenomena saat itu. Salah satu contohnya adalah manuskrip Me’eraji, karya gagasan dari penduduk yang dahulunya ditulis dengan aksara Pegon-Arab, tetapi juga dalam bahasa Gorontalo.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Museum Sejarah Gorontalo, Koleksi Peninggalan Masih Sangat Minim". Mimoza TV. 2017-08-05. Diarsipkan dari asli tanggal 2020-04-12. Diakses tanggal 2020-04-12.
  2. ^ Resmiyati Yunus, Andris K. Malae (2021). "Peran Museum Popa Eyato Gorontalo Sebagai Media Belajar Sejarah: Sebuah Penelitian Awal". Indonesian Journal of Social Science Education (IJSSE): 133–140. doi:10.29300/ijsse.v3i2.5047.
  3. ^ Asdhiana, I Made (ed.). "Museum Gorontalo Minim Koleksi". Kompas.com. Diakses tanggal 2020-04-12.
  4. ^ "GenPI.co". GenPI.co. 2019-08-20. Diakses tanggal 2020-04-12.
  5. ^ Wiwin Kobi, Moch Rio Pambudi (2023). "Potensi Wisata Museum Purbakala Popa Eyato Sebagai Etalase Budaya di Provinsi Gorontalo". Jurnal Masyarakat Madani. 8 (2): 23–44. ISSN 2656-7741.
  • l
  • b
  • s
Museum di Indonesia
Jawa
Daerah Istimewa Yogyakarta
  • Affandi
  • Dewantara
  • Gempa Sarwidi
  • Merapi
  • Keraton
    • Wahanarata
  • Monumen Yogya Kembali
  • P Diponegoro
  • Soeharto
  • Sonobudoyo
  • UGM
  • Ullen Sentalu
  • Wayang
DKI Jakarta
  • Bahari
  • Basoeki Abdullah
  • Energi Baru
  • Fatahillah
  • Hoesni Thamrin
  • Nasional Indonesia
  • Prangko
  • Proklamasi
  • Satria Mandala
  • Seni Rupa
  • Sumpah Pemuda
  • Wayang
Banten
  • Situs Kepurbakalaan Banten Lama
Jawa Barat
  • Gedung Sate
  • Kepresidenan Republik Indonesia Balai Kirti
  • Konferensi Asia Afrika
  • Pos
  • Pusaka Keraton Kasepuhan
  • Zoologi Bogor
Jawa Tengah
  • Batik Danar Hadi
  • Jawa Tengah Ranggawarsita
  • Kereta Api Ambarawa
  • Palagan Ambarawa
  • Radyapustaka
Jawa Timur
  • Brawijaya
  • Mpu Tantular
  • Satwa
  • Sunan Giri
  • Trowulan
  • Trinil
Sumatra
Aceh
  • Pedir
  • Samudra Pasai
  • Tsunami Aceh
  • Cut Nyak Dien
Bengkulu
  • Bengkulu
Jambi
  • Gentala Arasy
  • Perjuangan Rakyat Jambi
  • Siginjei
Kepulauan Riau
  • Bahari Bintan
Lampung
  • Lampung
Riau
  • S.Syarif Kasim
Sumatera Barat
  • Imam Bonjol
Sumatera Selatan
  • Sriwijaya
Sumatera Utara
  • Deli Serdang
Kepulauan Nusa Tenggara
Bali
  • Bung Karno
  • Lukis Klasik
  • Njana Tilem
  • Prasejarah Gilimanuk
  • Pendet
Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
  • Nusa Tenggara Timur
  • Budaya Sumba
Kalimantan
Kalimantan Barat
  • Kalimantan Barat
  • Kapuas Raya
Kalimantan Selatan
  • Lambung Mangkurat
  • Sampai Ka Puting
Kalimantan Tengah
  • Kayu Sampit
Kalimantan Timur
  • Mulawarman
Kalimantan Utara
  • Kesultanan Bulungan
Sulawesi
Gorontalo
  • Popa Eyato
  • Purbakala
Sulawesi Barat
  • Mamuju
  • Mandar
Sulawesi Selatan
  • Batara Guru
  • Kupu-Kupu Bantimurung
  • La Pawawoi
  • Ne' Gandeng
  • Pong Tiku
  • Simettengpola
Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Tengah
Sulawesi Tenggara
  • Bharugano Wuna
  • Sulawesi Tenggara
  • Wolio
Sulawesi Utara
  • Anti Narkoba
  • Sulawesi Utara
  • Perjuangan
Kepulauan Maluku
Maluku
  • Siwalima
Maluku Utara
  • Sultan Ternate
  • Sonyine Malige
Papua
Papua
  • Asmat
  • Noken
  • Papua
  • UNCEN
Papua Barat
  • Mansinam
Ikon rintisan

Artikel bertopik museum ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Museum_Popa_Eyato&oldid=27930747"
Kategori:
  • Museum di Kota Gorontalo
  • Kota Timur, Gorontalo
  • Pendirian tahun 2020 di Indonesia
  • Museum yang didirikan tahun 2020
Kategori tersembunyi:
  • Halaman dengan argumen ganda di pemanggilan templat
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Mapframe Infobox tanpa hubungan OSM di Wikidata
  • Pages using gadget WikiMiniAtlas
  • Pages using infobox museum with unsupported parameters
  • Semua artikel rintisan
  • Semua artikel rintisan selain dari biografi
  • Rintisan bertopik museum
  • Semua artikel rintisan Oktober 2025
  • Halaman yang menggunakan ekstensi Kartographer

Best Rank
More Recommended Articles