More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Museum Radya Pustaka - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Museum Radya Pustaka - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Museum Radya Pustaka

  • English
  • Jawa
  • தமிழ்
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Museum Radya Pustaka
Bagian depan museum dengan patung Rangga Warsita.
Peta
Didirikan28 Oktober 1890
dipindahkan di tempat sekarang pada 1 Januari 1913
LokasiIndonesia Kota Surakarta, Jawa Tengah
Akses transportasi umumSriwedari 2 Utara, Sriwedari 2 Selatan
Situs webradyapustaka.id

Museum Radya Pustaka (bahasa Jawa: ꦩꦸꦱꦾꦶꦪꦸꦩ꧀ꦫꦢꦾꦥꦸꦱ꧀ꦠꦏ, translit. Musyium Radya Pustaka) adalah sebuah museum yang terletak di Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia.

Sejarah singkat

[sunting | sunting sumber]
Raden Adipati Sosrodiningrat IV, pendiri Museum Radya Pustaka

Museum ini didirikan oleh Kanjeng Raden Adipati Sosrodiningrat IV di Dalem Kepatihan pada tanggal 28 Oktober 1890.[1] Pembangunannya berlangsung selama masa pemerintahan Pakubuwono IX.[2] Kanjeng Raden Adipati Sosrodiningrat IV menjabat sebagai Patih dalam masa pemerintahan Pakubuwono IX dan Pakubuwono X.[3] Pada 1 Januari 1913, koleksi museum dipindahkan ke gedung Museum Radya Pustaka yang digunakan hingga kini.[4] Alamatnya di Jalan Slamet Riyadi Nomor 275, Surakarta.[5] Gedung yang ditempati oleh Museum Radya Pustaka merupakan bekas rumah kediaman seorang warga Belanda bernama Johannes Busselaar.[6]

Status hukum

[sunting | sunting sumber]

Museum Radya Pustaka tidak berada di bawah naungan Dinas Purbakala maupun Dinas Pariwisata Pemerintahan Daerah setempat.[butuh rujukan] Pada tanggal 11 November 1951, pengelolaan Museum Radya Pustaka dikelola oleh yayasan yang bernama Yayasan Paheman Radya Pustaka.[7] Lalu untuk tugas pelaksanaan sehari-hari dibentuk presidium yang pertama kalinya pada tahun 1966 diketahui oleh Go Tik Swan atau juga dikenal dengan nama K.R.T. Hardjonagoro.

Halaman

[sunting | sunting sumber]

Pada halaman gedung Museum Radya Pustaka terdapat sebuah patung yang menampilkan sosok Ranggawarsita.[8] Ia adalah seorang pujangga keraton Surakarta yang sangat termasyhur dan hidup pada abad ke-19. Patung ini diresmikan oleh presiden Soekarno pada tahun 1953. Di depan dan di belakang patung ini terdapat prasasti yang menggunakan aksara Jawa.

Lalu di serambi museum ada beberapa meriam beroda dari masa VOC yang berasal dari abad ke-17 dan ke-18. Sementara itu ada pula beberapa meriam-meriam kecil milik Keraton Kartasura. Selain itu terdapat pula beberapa arca-arca Hindu-Buddha. Antara lain terdapat arca Rara Jonggrang yang artinya adalah “perawan tinggi” namun sebenarnya adalah arca Dewi Durga. Selain itu ada pula arca Boddhisatwa dan Siwa. Arca-arca ini ditemukan di sekitar daerah Surakarta.

Koleksi

[sunting | sunting sumber]
Arca Shiwa Mahadewa
Arca Ganesha Museum Radya Pustaka

Museum Radya Pustaka memiliki koleksi yang terdiri dari arca berbahan batu dan perunggu, keris, gamelan, serta naskah-naskah kuno.[9] Koleksi naskah kuno yang banyak dicari itu di antaranya mengenai Wulang Reh karangan Pakubuwono IV yang isinya antara lain mengenai petunjuk pemerintahan dan Serat Rama karangan Pujangga Keraton Surakarta bernamaYasadipura I yang menceritakan tentang wiracarita Ramayana.

Pada 18 November 2007, Kepala Museum Radya Pustaka, KRH Darmodipuro (Mbah Hadi) ditahan pihak kepolisian sebagai tersangka dalam kasus hilangnya sejumlah koleksi museum, antara lain lima arca batu buatan abad ke-4 dan 9 yang dijual kepada pihak lain dengan harga Rp 80 juta-Rp 270 juta per arca. Penyelidikan menunjukkan bahwa koleksi museum yang hilang diganti dengan barang palsu.[10] Dua hari kemudian, polisi menggeledah rumah pengusaha Hashim Djojohadikusumo, adik Prabowo Subianto di Jakarta dan menemukan lima arca yang hilang dari museum.[11]

Untuk katalog perpustakaan, lihat jv:Musiyum Radya Pustaka#Katalog

Kyai Rajamala

[sunting | sunting sumber]
Kyai Rajamala
Canthik Kyai Rajamala

Berada di kamar bagian barat terdapat sebuah patung kepala raksasa yang terbuat dari kayu dan merupakan hasil karya Pakubuwono V ketika dia masih seorang putra mahkota. Patung tersebut jumlah sebenarnya adalah dua: yang satu lainnya disimpan di Keraton Surakarta. Patung ini ialah hiasan depan sebuah perahu yang dipakai untuk mengambil permaisuri Pakubuwono IV yang berasal dari Madura. Sampai sekarang patung ini masih dianggap keramat dan sering diberi sesajian.[12]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Lambang Babar Purnomo

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Rusmiyati, dkk. (2018). Katalog Museum Indonesia Jilid I (PDF). Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman. hlm. 474. ISBN 978-979-8250-66-8. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  2. ^ Munandar, A. A., dkk. (2011). Sejarah Permuseuman di Indonesia (PDF). Jakarta: Direktorat Permuseuman. hlm. 4. ISBN 978-602-19627-1-8. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link) Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  3. ^ Ameera, Hanna (Desember 2024). My Magic Keys. Bantul: Jejak Pustaka. hlm. 69. ISBN 978-623-183-999-2. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  4. ^ Chabibah (2010). Mahmud (ed.). Ensiklopedia Seri Pendapatan Nasional. Semarang: Alprin. hlm. 125. ISBN 978-623-263-388-9. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  5. ^ Direktorat Museum (2008). Monografi Museum Indonesia se-Jawa dan Bali (PDF). Jakarta: Departemen Kebudayaan dan Pariwisata. hlm. 9. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  6. ^ Grinspana, A. K., dkk. (2023). Gautama, Candra (ed.). Cerita dari Solo: Yang Tersua di Satu Masa. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia. hlm. 45. ISBN 978-623-134-068-9. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link) Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  7. ^ Redaksi Majalah Adiluhung (2016). "Museum Radya Pustaka: Sumbangsih Besarnya bagi Perkembangan Ilmu Pengetahuan di Indonesia". Majalah Adiluhung (10). PT. Daniasta Perdana. ;
  8. ^ Fakultas Keguruan Sastra Seni, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Yogyakarta (1972). Publikasi Ilmu Keguruan Sastra Seni. Fakultas Keguruan Sastra Seni, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Yogyakarta. hlm. 38. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  9. ^ Nastiti, T. S., dkk. (Desember 2024). Survei Prasasti Zaman Hindu-Buddha di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2023. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia. hlm. 107. ISBN 978-623-134-312-3. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link) Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  10. ^ "Ironi Sebuah Museum" Diarsipkan 2007-12-18 di Wayback Machine., Kompas, 20 November 2007
  11. ^ "Rumah Hasim Digeledah 2 Kali", Detikcom, 21 November 2007
  12. ^ "Canthik Rajamala, Jejak Bisu Kejayaan Keraton Surakarta". 2021-03-07.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • (Indonesia) Museum Radya Pustaka Surakarta Diarsipkan 2010-05-20 di Wayback Machine.
  • (Indonesia) Museum Radya Pustaka. Wikimapia.
  • (Inggris) Museum Radya Pustaka. Foursquare.
  • l
  • b
  • s
Topik Surakarta
Geografi
  • Bengawan Solo
  • Kecamatan dan kelurahan
  • Kecamatan Banjarsari
  • Kecamatan Jebres
  • Kecamatan Laweyan
  • Kecamatan Pasar Kliwon
  • Kecamatan Serengan
  • Batas wilayah
  • Kota satelit
Lambang Kota SurakartaPeta Kota Surakarta
Politik
  • Wali Kota : Teguh Prakosa
  • Wakil Wali Kota : –
  • Ketua DPRD Kota Surakarta: Budi Prasetyo
Sejarah
  • Kota Surakarta
    • Keresidenan Surakarta
    • Daerah Istimewa Surakarta
    • Provinsi Surakarta (wacana)
  • Arti nama
  • Kasunanan Surakarta
  • Kadipaten Praja Mangkunegaran
  • Pakubuwana XIII
  • Mangkunegara IX
  • Serangan Umum Surakarta
  • Banjir Besar tahun 1966
Lokasi terkenal
  • Arsitektur dan peninggalan sejarah
  • Benteng Vastenburg1
  • Galabo
  • Gedung Wayang Orang Sriwedari
  • Lokananta
  • Kraton Surakarta1
  • Istana (Pura) Mangkunagaran1
  • Pasar Gede Harjonagoro1
  • Pasar Klewer
  • Pasar Legi Surakarta
  • Pasar Triwindu (Windujenar/Ngarsapura)
  • Monumen Pers Nasional
  • Museum Batik1
  • Museum Radya Pustaka1
  • Taman Balekambang1
  • Taman Banjarsari1
  • Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa1
  • Taman Satwa Taru Jurug12
  • Taman Sriwedari1
Transportasi
  • Bandar Udara Internasional Adi Sumarmo
  • Stasiun Balapan1
  • Stasiun Jebres1
  • Stasiun Purwosari1
  • Stasiun Sangkrah
  • Terminal Tirtonadi
  • Bus Batik Solo Trans
  • Bus rel Batara Kresna
  • Jalan: Slamet Riyadi
  • Jenderal Sudirman
Demografi & Budaya
  • Bengawan Solo (lagu)
  • Sensus 2010
  • Bahasa
  • Karnaval Batik Solo
  • Solo Batik Fashion
  • Daftar: Pasar tradisional
  • Pusat perbelanjaan
  • Rumah sakit
  • Tokoh
  • PMS
  • Tionghoa Solo
Pendidikan
  • Universitas Sebelas Maret
  • Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • UIN Raden Mas Said Surakarta
  • Institut Seni Indonesia
  • Solo Techno Park
  • Daftar: Sekolah
  • Perguruan Tinggi
Tempat ibadah
  • Masjid Agung Kraton Surakarta1
  • Masjid Wustho Mangkunegaran1
  • Masjid Laweyan
  • Masjid Sholihin
  • Gereja Santo Antonius1
  • Gereja Santo Petrus
  • Gereja Santo Paulus
  • Gereja Santa Perawan Maria Regina
  • Gua Maria Mojosongo
  • GBI Keluarga Allah
  • Tien Kok Sie1
  • Vihara Am Po Kian
  • Poo An Kiong1
Olahraga
  • Klub olahraga
  • Persis Solo
  • Pasoepati
  • Stadion Manahan
  • Stadion Sriwedari
Media
  • Solopos
  • Radar Solo
  • Terang Abadi Televisi
  • stasiun radio
Kuliner
  • Nasi liwet
  • Timlo
  • Tengkleng
  • Nasi langgi
  • Gudeg
  • Kompyang
  • Serabi
  • Selat solo
  • Bakso Solo
1 Masuk ke dalam Daftar Benda Cagar Budaya yang Dilindungi Pemerintah Kota Surakarta, 2 Dicoret dari daftar karena usia pembangunan kurang dari 50 tahun
Portal Surakarta · Wikipedia:Buku/Surakarta
  • l
  • b
  • s
Museum di Indonesia
Jawa
Daerah Istimewa Yogyakarta
  • Affandi
  • Dewantara
  • Gempa Sarwidi
  • Merapi
  • Keraton
    • Wahanarata
  • Monumen Yogya Kembali
  • P Diponegoro
  • Soeharto
  • Sonobudoyo
  • UGM
  • Ullen Sentalu
  • Wayang
DKI Jakarta
  • Bahari
  • Basoeki Abdullah
  • Energi Baru
  • Fatahillah
  • Hoesni Thamrin
  • Nasional Indonesia
  • Prangko
  • Proklamasi
  • Satria Mandala
  • Seni Rupa
  • Sumpah Pemuda
  • Wayang
Banten
  • Situs Kepurbakalaan Banten Lama
Jawa Barat
  • Gedung Sate
  • Kepresidenan Republik Indonesia Balai Kirti
  • Konferensi Asia Afrika
  • Pos
  • Pusaka Keraton Kasepuhan
  • Zoologi Bogor
Jawa Tengah
  • Batik Danar Hadi
  • Jawa Tengah Ranggawarsita
  • Kereta Api Ambarawa
  • Palagan Ambarawa
  • Radyapustaka
Jawa Timur
  • Mpu Tantular
  • Satwa
  • Sunan Giri
  • Trowulan
  • Trinil
Sumatra
Aceh
  • Pedir
  • Samudra Pasai
  • Tsunami Aceh
  • Cut Nyak Dien
Bengkulu
  • Bengkulu
Jambi
  • Gentala Arasy
Kepulauan Riau
  • Bahari Bintan
Lampung
  • Lampung
Riau
  • S.Syarif Kasim
Sumatera Barat
  • Imam Bonjol
Sumatera Selatan
  • Sriwijaya
Sumatera Utara
  • Deli Serdang
Kepulauan Nusa Tenggara
Bali
  • Bung Karno
  • Lukis Klasik
  • Njana Tilem
  • Prasejarah Gilimanuk
  • Pendet
Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
  • Nusa Tenggara Timur
  • Budaya Sumba
Kalimantan
Kalimantan Barat
  • Kalimantan Barat
  • Kapuas Raya
Kalimantan Selatan
  • Lambung Mangkurat
  • Sampai Ka Puting
Kalimantan Tengah
  • Kayu Sampit
Kalimantan Timur
  • Mulawarman
Kalimantan Utara
  • Kesultanan Bulungan
Sulawesi
Gorontalo
  • Popa Eyato
  • Purbakala
Sulawesi Barat
  • Mamuju
  • Mandar
Sulawesi Selatan
  • Batara Guru
  • Kupu-Kupu Bantimurung
  • La Pawawoi
  • Ne' Gandeng
  • Pong Tiku
  • Simettengpola
Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Tengah
Sulawesi Tenggara
  • Bharugano Wuna
  • Sulawesi Tenggara
  • Wolio
Sulawesi Utara
  • Anti Narkoba
  • Sulawesi Utara
  • Perjuangan
Kepulauan Maluku
Maluku
  • Siwalima
Maluku Utara
  • Sultan Ternate
  • Sonyine Malige
Papua
Papua
  • Asmat
  • Noken
  • Papua
  • UNCEN
Papua Barat
  • Mansinam
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Museum_Radya_Pustaka&oldid=27275254"
Kategori:
  • Museum di Surakarta
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Pemeliharaan CS1: Status URL
  • Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Galat CS1: pranala luar
  • Templat webarchive tautan wayback
  • Mapframe Infobox tanpa hubungan OSM di Wikidata
  • Artikel mengandung bahasa Jawa
  • Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan
  • Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan Mei 2025
  • Halaman yang menggunakan ekstensi Kartographer

Best Rank
More Recommended Articles