More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Museum Tsunami Aceh - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Museum Tsunami Aceh - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Museum Tsunami Aceh

  • Acèh
  • العربية
  • বাংলা
  • English
  • Español
  • 日本語
  • Jawa
  • 한국어
  • Minangkabau
  • Bahasa Melayu
  • Nederlands
  • Русский
  • Sunda
  • தமிழ்
  • Українська
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Koordinat: 5°32′52″N 95°18′47″E / 5.547727°N 95.3130324°E / 5.547727; 95.3130324
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

5°32′52″N 95°18′47″E / 5.547727°N 95.3130324°E / 5.547727; 95.3130324

Museum Tsunami Aceh
موسیوم سونامي اچيه
Foto Museum Tsunami Aceh
Peta
Didirikan23 Februari 2009
LokasiJl. Sultan Iskandar Muda no. 3, Banda Aceh, Indonesia[1]
Koordinat5°32′52″N 95°18′47″E / 5.547727°N 95.3130324°E / 5.547727; 95.3130324
JenisMuseum
Situs webmuseumtsunami.acehprov.go.id

Museum Tsunami Aceh (Aksara Jawoë: موسيوم سونامي اچيه) adalah sebuah museum di Banda Aceh yang dirancang sebagai monumen simbolis, untuk mengenang bencana gempa bumi dan tsunami Samudra Hindia 2004 sekaligus menjadi salah satu pusat pendidikan bencana dan tempat perlidungan atau evakuasi darurat andai tsunami terjadi lagi.[2][3][4] Museum ini diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudoyono pada tahun 2009 dan dibuka untuk publik pada tahun 2011.[5]

Desain dan Struktur

[sunting | sunting sumber]

Museum Tsunami di Banda Aceh yang dirancang oleh arsitek asal Bandung, Jawa Barat, Ridwan Kamil[6][7] ini merupakan desain yang memenangkan sayembara tingkat internasional yang diselenggarakan pada 2007 dalam rangka memperingati musibah tsunami 2004 dan juga memberikan edukasi mengenai bencana alam, serta pentingnya mitigasi dan kesiapsiagaan menghadapi bencana. Bangunan tersebut berkonsep rumoh Aceh dan on escape hill dan sebagai referensi utamanya adalah nilai-nilai Islam, budaya lokal, dan abstraksi tsunami.[8] Museum ini merupakan sebuah struktur empat lantai dengan luas 2.500 m² yang dinding lengkungnya ditutupi relief geometris.[9][10]

Lorong Tsunami

[sunting | sunting sumber]

Saat memasuki museum, pengunjung disambut oleh suasana yang menyejukkan namun mengharukan. Pengunjung masuk melalui lorong sempit dan gelap di antara dua dinding air yang tinggi. Sepanjang lorong, suara gemuruh air dan panggilan azan berkumandang, menciptakan pengalaman emosional yang mendalam bagi setiap pengunjung, untuk merensonasikan kembali suasana dan kepanikan saat tsunami terjadi.[11][12]

Dinding museum dihiasi gambar orang-orang menari Saman, sebuah makna simbolis terhadap kekuatan, disiplin, dan kepercayaan religius suku Aceh.[13] Dari atas, atapnya membentuk gelombang laut. Lantai dasarnya dirancang mirip rumah panggung tradisional Aceh yang selamat dari terjangan tsunami.[3] Bagian rooftop bangunan Museum Tsunami Aceh pun dirancang sebagai escape roof, yakni area evakuasi jika terjadi bencana banjir atau tsunami di kemudian hari.[14]

Aula Peringatan Tsunami

[sunting | sunting sumber]
Bagian Dalam Dinding Museum Tsunami Yang Menampilkan Nama-nama Korban Tsunami Aceh 2004.

Salah satu bagian Museum yang paling berkesan ialah sumur doa, dimana bagian ini merupakan dinding tinggi yang berbentuk lingkaran dengan bagian dalam yang menghimpun nama-nama korban Tsunami Aceh 2004. Bangunan ini memperingati para korban, yang namanya dicantumkan di dinding salah satu ruang terdalam museum, dan warga masyarakat yang selamat dari bencana ini.[13][15] Selain perannya sebagai tugu peringatan bagi korban tewas, museum ini juga berguna sebagai tempat perlindungan dari bencana semacam ini pada masa depan, termasuk "bukit pengungsian" bagi pengunjung jika tsunami terjadi lagi.[13]

Koleksi

[sunting | sunting sumber]

Pameran di museum ini meliputi simulasi elektronik gempa bumi dan tsunami Samudra Hindia 2004, serta foto korban dan kisah yang disampaikan korban selamat.[13]

Diorama Tsunami Aceh 26 Desember 2004

Selain itu juga ditampilkan diorama saat kejadian Tsunami 26 Desember 2004, disimpan juga beberapa benda yang pernah terbawa oleh gelombang Tsunami Aceh.

Kegiatan Museum

[sunting | sunting sumber]

Bagian dalam museum Tsunami terdapat ruang edukatif, diantarnya ruang pameran yang menjelaskan secara audiovisual, fenomena alam seperti gempa bumi dan tsunami, lengkap dengan simulasi interaktif yang memungkinkan pengunjung belajar tentang bagaimana tsunami terbentuk dan langkah-langkah mitigasi yang bisa diambil untuk mengurangi dampak bencana di masa depan. Selain menjadi sarana pendidikan dan objek wisata, Museum Tsunami Aceh juga sering mengadakan kegiatann-kegiatan lainnya, seperti pameran seni, pameran foto, seminar mengenai tsunami dan air pasang, serta seminar terkait budaya Aceh.[16]

Tiket dan Jadwal Kunjungan

[sunting | sunting sumber]

Museum Tsunami ini buka setiap hari (kecuali Jumat) pukul 09.00-12.00 dan 14.00-16.00 WIB. Museum Tsunami Aceh saat ini memberlakukan tiket masuk (anak-anak/pelajar/mahasiswa Rp3.000; Dewasa Rp5.000; WNA Rp20.000).[16]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Daftar museum di Aceh
  • Daftar museum di Indonesia

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "DAFTAR MUSEUM KEBUDAYAAN PER KEC. Baiturrahman". Pusdatin Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Diakses tanggal 31 Mei 2025. ;
  2. ^ "Situs Wisata Tsunami Aceh, Bukti Bencana Dahsyat 19 Tahun Silam - Acehkini.ID". 2023-12-22. Diakses tanggal 2023-12-29.
  3. ^ a b Williamson, Lucy (February 23, 2009). "Tsunami museum opens in Indonesia". BBC News. Diakses tanggal 2011-02-12.
  4. ^ Lokantara, I. Gede Wyana (2020-06-23). Membangun Ruang Kreatif Di Era Digital Memberdayakan Ide, Kreativitas, Dan Potensi. Deepublish. hlm. 10–11. ISBN 978-623-02-0600-9. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  5. ^ Rusmiyati, dkk. (2018). Katalog Museum Indonesia Jilid I (PDF). Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman. hlm. 18. ISBN 978-979-8250-66-8. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  6. ^ Purwantari, Teguh (2023-08-04). Museum. Kanak. hlm. 9. ISBN 978-623-6043-30-1. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  7. ^ Parmanoan, Durain; Dirhamsyah, Muhammad; Sarwani, Achris; Fadhli, Mulkan; Marlina, Nova. Investing in Friendly Aceh. PT. Dua Mitra Inspira. hlm. 127. ISBN 978-623-99955-0-8. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  8. ^ Kamil, Ridwan (2015). Mengubah Dunia Bareng-Bareng. Bandung: Penerbit Kaifa. hlm. 30. ISBN 978-602-7870-85-7.
  9. ^ Gloria, Nuvola (2022-06-20). "Museum Tsunami Aceh, Rancangan Megah Ridwan Kamil Penuh Gejolak Emosi". www.viva.co.id. Diakses tanggal 2025-05-20.
  10. ^ Riyanto, Slamet; Hamlaini (2024-10-11). Seri Ensiklopedia untuk Anak Indonesia: Indahnya Pulau Sumatra. Penerbit Andi. hlm. 15. ISBN 978-623-8493-82-1. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  11. ^ Ashfa, Muzammil (27-12-2023). "Museum Tsunami: Portal Sejarah dan Pembelajaran". Diakses tanggal 20-05-2025.
  12. ^ Kasmiati; Lamane, Siti Aisa; Ningsih, Wirdha; Mahmudin; Ikhsan, Nur; Rasidi, Harun (2023-04-09). PEMBANGUNAN WILAYAH KEUPULAUAN. TOHAR MEDIA. hlm. 59. ISBN 978-623-8148-31-8. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  13. ^ a b c d "Aceh Tsunami Museum offers tribute to victims and survivors". WorldArchitectureNews.com. World Architecture News. 6 Maret 2009. Diakses tanggal 12 Februari 2011.
  14. ^ "Menggali Ingatan di Museum Tsunami Aceh". Holamigo - Portal Travel Indonesia (dalam bahasa American English). 2019-10-15. Diarsipkan dari asli tanggal 2019-10-21. Diakses tanggal 2019-10-21.
  15. ^ Rahayu, Sri Januarti (2019-12-04). Buku Pintar Museum di Indonesia & Dunia. Bhuana Ilmu Populer. hlm. 31. ISBN 978-623-216-703-2. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  16. ^ a b "Museum Tsunami". Diakses tanggal 2024-06-06.
  • l
  • b
  • s
Museum di Indonesia
Jawa
Daerah Istimewa Yogyakarta
  • Affandi
  • Dewantara
  • Gempa Sarwidi
  • Merapi
  • Keraton
    • Wahanarata
  • Monumen Yogya Kembali
  • P Diponegoro
  • Soeharto
  • Sonobudoyo
  • UGM
  • Ullen Sentalu
  • Wayang
DKI Jakarta
  • Bahari
  • Basoeki Abdullah
  • Energi Baru
  • Fatahillah
  • Hoesni Thamrin
  • Nasional Indonesia
  • Prangko
  • Proklamasi
  • Satria Mandala
  • Seni Rupa
  • Sumpah Pemuda
  • Wayang
Banten
  • Situs Kepurbakalaan Banten Lama
Jawa Barat
  • Gedung Sate
  • Kepresidenan Republik Indonesia Balai Kirti
  • Konferensi Asia Afrika
  • Pos
  • Pusaka Keraton Kasepuhan
  • Zoologi Bogor
Jawa Tengah
  • Batik Danar Hadi
  • Jawa Tengah Ranggawarsita
  • Kereta Api Ambarawa
  • Palagan Ambarawa
  • Radyapustaka
Jawa Timur
  • Brawijaya
  • Mpu Tantular
  • Satwa
  • Sunan Giri
  • Trowulan
  • Trinil
Sumatra
Aceh
  • Pedir
  • Samudra Pasai
  • Tsunami Aceh
  • Cut Nyak Dien
Bengkulu
  • Bengkulu
Jambi
  • Gentala Arasy
  • Perjuangan Rakyat Jambi
  • Siginjei
Kepulauan Riau
  • Bahari Bintan
Lampung
  • Lampung
Riau
  • S.Syarif Kasim
Sumatera Barat
  • Imam Bonjol
Sumatera Selatan
  • Sriwijaya
Sumatera Utara
  • Deli Serdang
Kepulauan Nusa Tenggara
Bali
  • Bung Karno
  • Lukis Klasik
  • Njana Tilem
  • Prasejarah Gilimanuk
  • Pendet
Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
  • Nusa Tenggara Timur
  • Budaya Sumba
Kalimantan
Kalimantan Barat
  • Kalimantan Barat
  • Kapuas Raya
Kalimantan Selatan
  • Lambung Mangkurat
  • Sampai Ka Puting
Kalimantan Tengah
  • Kayu Sampit
Kalimantan Timur
  • Mulawarman
Kalimantan Utara
  • Kesultanan Bulungan
Sulawesi
Gorontalo
  • Popa Eyato
  • Purbakala
Sulawesi Barat
  • Mamuju
  • Mandar
Sulawesi Selatan
  • Batara Guru
  • Kupu-Kupu Bantimurung
  • La Pawawoi
  • Ne' Gandeng
  • Pong Tiku
  • Simettengpola
Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Tengah
Sulawesi Tenggara
  • Bharugano Wuna
  • Sulawesi Tenggara
  • Wolio
Sulawesi Utara
  • Anti Narkoba
  • Sulawesi Utara
  • Perjuangan
Kepulauan Maluku
Maluku
  • Siwalima
Maluku Utara
  • Sultan Ternate
  • Sonyine Malige
Papua
Papua
  • Asmat
  • Noken
  • Papua
  • UNCEN
Papua Barat
  • Mansinam
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Museum_Tsunami_Aceh&oldid=27825668"
Kategori:
  • Gempa bumi dan tsunami Samudra Hindia 2004
  • Museum di Kota Banda Aceh
  • Museum yang didirikan tahun 2009
  • Museum sejarah di Indonesia
  • Pendirian tahun 2009 di Indonesia
Kategori tersembunyi:
  • Pages using gadget WikiMiniAtlas
  • Galat CS1: karakter tidak terlihat
  • Galat CS1: tanggal
  • Pemeliharaan CS1: Status URL
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • CS1 sumber berbahasa American English (en-us)
  • Koordinat di Wikidata
  • Mapframe Infobox tanpa hubungan OSM di Wikidata
  • Pages using infobox museum with unsupported parameters
  • Halaman yang menggunakan ekstensi Kartographer

Best Rank
More Recommended Articles