More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Marwan Jafar - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Marwan Jafar - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Marwan Jafar

Tambah pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Marwan Ja'far)
Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak. Tulisan tanpa sumber dapat dipertanyakan dan dihapus sewaktu-waktu.
Cari sumber: "Marwan Jafar" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR
Marwan Jafar
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia Ke-5
Masa jabatan
27 Oktober 2014 – 27 Juli 2016
PresidenJoko Widodo
Sebelum
Pendahulu
Helmy Faishal Zaini
Pengganti
Eko Putro Sandjojo
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir
Marwan Dafar

12 Maret 1971 (umur 54)
Pati, Jawa Tengah
KebangsaanIndonesia
Partai politik  PKB
Suami/istriAri Haryati
Anak4
AlmamaterUniversitas Islam Indonesia Yogyakarta
Universitas Gajayana
Universiti Selangor Malaysia
Sultan Sharif Ali Islamic University
ProfesiPolitikus
Situs web[1]
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

H. Marwan Jafar, S.E., S.H., B.B.A. (lahir 12 Maret 1971) adalah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia pertama pada Kabinet Kerja sejak 27 Oktober 2014 hingga 27 Juli 2016.

Profil Marwan Jafar

[sunting | sunting sumber]
Marwan Jafar sebagai Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi di Kabinet Kerja (2014).

Marwan Jafar[1] adalah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi pertama tahun 2014-2016 pada Kabinet Kerja Jokowi-JK. Ia merupakan menteri yang meletakkan pondasi bagi Kemendesa atau KDPDTT sejak nomenklaturnya diresmikan.

Sebelumnya, MJ (sapaan akrabnya) pernah menjabat anggota DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa. Ia pertamakali terpilih menjadi anggota DPR pada pemilu 2004 saat usianya baru 33 tahun. Kemudian, dua pemilu berikutnya 2009 dan 2014, ia terpilih kembali mewakili daerah pemilihan Jawa Tengah III. Terakhir pada pemilu 2019 pun dia kembali terpilih menjadi wakil rakyat yang melenggang ke Senayan.

Di DPR, MJ pernah bertugas di Komisi V yang juga merangkap sebagai Ketua Fraksi PKB. Saat itu, Komisi V menangani Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perumahan Rakyat, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Badan SAR Nasional. Dan selama di DPR, MJ dikenal sebagai legislator yang vokal memerjuangkan kebijakan yang pro-kepentingan rakyat. Dialah salah satu kader pesantren dan warga Nahdlatul Ulama (NU) yang dianggap bersinar di panggung politik nasional.

Riwayat Pendidikan

[sunting | sunting sumber]

MJ memang hidup dan dibesarkan dalam lingkungan santri dan NU. Sekolah Menengah ia tuntaskan di Madrasah Tsanawiyah Manahijul Huda dan Madrasah Aliyah Mathali’ul Falah, Pati, Jawa Tengah. Dari Pati, ia kemudian hijrah ke Yogyakarta untuk belajar hukum di Universitas Islam Indonesia (UII). Dalam waktu hampir bersamaan, ia juga mengambil studi ekonomi di Universitas Gajayana Malang.

Selama masa kuliah, pria kelahiran Pati 12 Maret 1971 ini aktif di berbagai kegiatan kemahasiswaan dan organisasi NU. Salah satunya, ia pernah menduduki jabatan Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tahun 1995-1996. Ia juga pernah menjadi Kabid Litigasi dan Konsultasi LPBH NU Yogyakarta 1994-1999 dan Litbang GP Ansor Yogyakarta 1995-2000.

Setelah lulus sarjana, MJ mulai bekerja sebagai konsultan hukum di perusahaan advokat Rusdiono & Patners Law Firm tahun 1999. Ia juga mengisi kesibukan dengan mengurus perusahaan sebagai marketing manager. Namun begitu, kesibukan tersebut tak lantas membuatnya meninggalkan kegiatan keorganisasian. Pada masa ini ia aktif di IPNU cabang Pati dan menjadi Wakil Sekjen INKOPSIM NU Pusat tahun 1999-2004.

Dari lingkup organisasi pelajar NU, aktivisme MJ terus berlanjut hingga dipercaya mengisi kepengurusan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU). Ia pernah menjadi Wakil Ketua Lembaga Perekonomian PBNU. Ia juga didaulat menjadi Ketua Lembaga Pengembangan Pertanian PB NU. Di sinilah MJ kerapkali menuangkan gagasan-cemerlangnya tentang ekonomi kerakyatan dan keumatan.

MJ dipercaya sebagai Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu DPP PKB. Jabatan ini diberikan karena MJ dinilai memiliki kapasitas, kepiawaian, kecerdasan serta energi yang luar biasa untuk mewujudkan kejayaan partai di ajang kompetisi pemilu maupun Pilkada. hal itu terbukti dengan perolehan suara DPR RI PKB yang meningkat dari 47 menjadi 57 kursi di parlemen.

Selama menjadi menteri, banyak kebijakan yang telah diambil dalam upaya untuk melaksanakan undang undang Desa antara lain membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), infrastruktur desa, membentuk pendamping desa, menginisiasi potensi desa-desa untuk masyarakat desa secara berkelanjutan dan dijadikan semacam UMKM, menjadikan desa sebagai subjek pembangun di desa bukan objek pembangunan. Dengan sendirinya berujung desa yang mandiri, unggul dan produktif, dengan tujuan supaya terbentuk desa-desa yang mandiri dan mensejahterakan masyarkat desa secara luas, dengan harapan desa menjadi tempat menekan angka migrasi penduduk desa ke kota (urbanisasi).

MJ merupakan salah satu inisator UU Nomor 6 tahun 2014 dimana ini kemudian menjelma menjadi landasan atas lahirnya Dana Desa, ini adalah sejarah karena arah pembangunan karena desa menjadi subjek atas dirinya sendiri, dengan adanya Dana Desa, Desa memiliki kemauan dan kehendak dalam melakukan pembangunannya sendiri sesuai dengan potensi apa yang dimiliki oleh desa tersebut.

Sekarang MJ yang terpilih pada pemilu 2019 lalu berada di Komisi VI DPR RI.

Riwayat Pendidikan

[sunting | sunting sumber]
  1. SD Negeri Dukuhseti, Pati,
  2. Madrasah Tsanawiyah Manahijul Huda, Pati,
  3. Madrasah Aliyah Mathali’ul Falah, Kajen
  4. S1, Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia Yogyakarta
  5. S1, Ekonomi Universitas Gajayana Malang
  6. IMBI Yogyakarta Program BBA
  7. S2, Universitas Selangor, Malaysia
  8. S2, Fakulti Undang-Undang Sultan Haji Hassanal Bolkiah, Universiti Islam Sultan Sharif Ali, Brunei Darussalam - Master of Laws
  9. S3, Fakulti Undang-Undang Sultan Haji Hassanal Bolkiah, Universiti Islam Sultan Sharif Ali, Brunei Darussalam - Doctor of Philosophy in Law

Karier

[sunting | sunting sumber]
  1. Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Yogyakarta, 1995-1996
  2. Kabid Litigasi dan konsultasi LPBH NU Yogyakarta, 1994-1999
  3. Litbang GP Ansor Yogyakarta, 1995-2000
  4. Wakil Sekjen PP LPNU, 1999-2004
  5. Rusdiono dan Partners Law Firm sebagai Konsultan Hukum, 1999
  6. Marketing Manager PT. Sentra Mekanindo, 1999-2000
  7. Direktur PT. Madu Buana Abadi, 2000-2004
  8. Marwan & Sidabutar Partners Law Firm sebagai Senior Partners, 2003
  9. Direktur PT. Wahana Sarana Jati, 2000-2004
  10. Komisaris PT. Wahana Sarana Jati, 2004
  11. Anggota DPR-RI, 2004-2009
  12. Anggota DPR RI, 2009-2014
  13. Ketua Fraksi PKB, 2009-2014
  14. Anggota DPR RI, 2014-2019
  15. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, 2014-2016
  16. Ketua LPP DPP PKB, 2016
  17. Anggota DPR RI, 2019 - Sekarang

Sumber: Profil Marwan Jafar[2]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Jafar, Marwan. "Marwan Jafar | Ikhtiar Memajukan Bangsa". Marwan Jafar. Diarsipkan dari asli tanggal 2017-04-14. Diakses tanggal 2017-04-13.
  2. ^ Jafar, Marwan. "Profil". Marwan Jafar. Diarsipkan dari asli tanggal 2017-04-19. Diakses tanggal 2017-04-13.
Jabatan politik
Didahului oleh:
Helmy Faishal Zaini
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
2014–2016
Diteruskan oleh:
Eko Putro Sandjojo
  • l
  • b
  • s
Kabinet Kerja (2014–2019)
Presiden: Joko Widodo | Wakil Presiden: Jusuf Kalla
  • Kementerian di bawah Menko Polhukam: Tedjo Edhy Purdijatno, Luhut Binsar Panjaitan, Wiranto
  • Mendagri: Tjahjo Kumolo
  • Menlu: Retno Marsudi
  • Menhan: Ryamizard Ryacudu
  • Menkumham: Yasonna Laoly
  • Menkominfo: Rudiantara
  • Menteri PAN-RB: Yuddy Chrisnandi, Asman Abnur, Syafruddin
  • Kementerian di bawah Menko Perekonomian: Sofyan Djalil, Darmin Nasution
  • Menkeu: Bambang Brodjonegoro, Sri Mulyani Indrawati
  • Menperin: Saleh Husin, Airlangga Hartarto
  • Mendag: Rachmad Gobel, Thomas Trikasih Lembong, Enggartiasto Lukita
  • Menaker: Hanif Dhakiri
  • Menkop UKM: Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga
  • Menteri BUMN: Rini Soemarno
  • Menteri ATR/Kepala BPN: Ferry Mursyidan Baldan, Sofyan Djalil
  • Menteri LHK: Siti Nurbaya Bakar
  • Mentan: Amran Sulaiman
  • Menteri PUPR: Basuki Hadimuljono
  • Kementerian di bawah Menko Kemaritiman: Indroyono Soesilo, Rizal Ramli, Luhut Binsar Panjaitan
  • Menhub: Ignasius Jonan, Budi Karya Sumadi
  • Menlutkan: Susi Pudjiastuti
  • Menpar: Arief Yahya
  • Menteri ESDM: Sudirman Said, Arcandra Tahar, Ignasius Jonan
  • Kementerian di bawah Menko PMK: Puan Maharani
  • Menkes: Nila Moeloek
  • Mensos: Khofifah Indar Parawansa, Idrus Marham, Agus Gumiwang Kartasasmita
  • Menag: Lukman Hakim Saifuddin
  • Menteri PPPA: Yohana Yembise
  • Mendes PDTT: Marwan Ja'far, Eko Putro Sandjojo
  • Menpora: Imam Nahrawi
  • Mendikbud: Anies Baswedan, Muhadjir Effendy
  • Menristekdikti: Mohamad Nasir
Menteri dan pejabat setingkat menteri yang dibawahi langsung oleh Presiden:
  • Mensesneg: Pratikno
  • Menteri PPN/Kepala Bappenas: Andrinof Chaniago, Sofyan Djalil, Bambang Brodjonegoro
  • Jakgung: Andhi Nirwanto (plt.), Muhammad Prasetyo
  • Kepala BIN: Marciano Norman, Sutiyoso, Budi Gunawan
  • Panglima TNI: Moeldoko, Gatot Nurmantyo, Hadi Tjahjanto
  • Kapolri: Sutarman, Badrodin Haiti, Tito Karnavian
  • Kepala Staf Kepresidenan: Luhut Binsar Panjaitan, Teten Masduki, Moeldoko
Sekretaris Kabinet: Andi Widjajanto, Pramono Anung
  • l
  • b
  • s
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dari Jawa Tengah, 2024–2029
Jawa Tengah I
  • Alamuddin Dimyati Rois (PKB)
  • Jamal Mirdad (Gerindra, menggantikan Sugiono)
  • Mochamad Herviano Widyatama (PDI-P)
  • Samuel J. D. Wattimena (PDI-P)
  • Firnando Hadityo Ganinduto (Golkar)
  • Fadholi (Partai NasDem)
  • Muhammad Haris (PKS)
  • Raja Faisal Manganju Sitorus (Demokrat)
Lambang Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
Jawa Tengah II
  • Hindun Anisah (PKB)
  • Abdul Wachid (Gerindra)
  • Musthofa (PDI-P)
  • Gilang Dhielafararez (PDI-P)
  • Andhika Satya Wasistho (Golkar, menggantikan Nusron Wahid)
  • Jamaludin Malik (Golkar)
  • Lestari Moerdijat (NasDem)
Jawa Tengah III
  • Marwan Jafar (PKB)
  • Eva Monalisa (PKB)
  • Danang Wicaksana Sulistya (Gerindra)
  • Haryanto (PDI-P)
  • Evita Nursanty (PDI-P)
  • Edy Wuryanto (PDI-P)
  • Firman Soebagyo (Golkar)
  • Sri Wulan (NasDem)
  • Harmusa Oktaviani (Demokrat)
Jawa Tengah IV
  • Sriyanto Saputro (Gerindra)
  • Bambang Wuryanto (PDI-P)
  • Dolfie O. F. P. (PDI-P)
  • Diah Pikatan O. Putri Haprani (PDI-P)
  • Juliyatmono (Golkar)
  • Hamid Noor Yasin (PKS)
  • Rinto Subekti (Demokrat)
Jawa Tengah V
  • Mohamad Toha (PKB)
  • Adik Sasongko (Gerindra)
  • Puan Maharani (PDI-P)
  • Aria Bima (PDI-P)
  • Didik Haryadi (PDI-P)
  • Singgih Januratmoko (Golkar)
  • Abdul Kharis Almasyhari (PKS)
  • Muhammad Hatta (PAN)
Jawa Tengah VI
  • Abdullah (PKB)
  • Azis Subekti (Gerindra, menggantikan Prasetyo Hadi)
  • Wibowo Prasetyo (PDI-P)
  • Vita Ervina (PDI-P)
  • Sofwan Dedy Ardyanto (PDI-P)
  • Panggah Susanto (Golkar)
  • Nafa Urbach (NasDem)
  • Bramantyo Suwondo M. (Demokrat)
Jawa Tengah VII
  • Taufiq R. Abdullah (PKB)
  • Darori Wonodipuro (Gerindra)
  • Utut Adianto (PDI-P)
  • Bambang Soesatyo (Golkar)
  • Amelia Anggraini (NasDem)
  • Rofik Hananto (PKS)
  • Aqib Ardiansyah (PAN)
Jawa Tengah VIII
  • Siti Mukaromah (PKB)
  • Novita Wijayanti (Gerindra)
  • Kaisar Kiasa Kasih Said Putra (PDI-P)
  • Adisatrya Suryo Sulisto (PDI-P)
  • Teti Rohatiningsih (Golkar)
  • Sugeng Suparwoto (NasDem)
  • Yanuar Arif Wibowo (PKS)
  • Wastam (Demokrat)
Jawa Tengah IX
  • Eka Widodo (PKB)
  • Mohamad Hekal (Gerindra)
  • Shanty Alda Nathalia (PDI-P)
  • Harris Turino (PDI-P)
  • Shintya Sandra Kusuma (PDI-P)
  • Agung Widiyantoro (Golkar)
  • Abdul Fikri Faqih (PKS)
  • Wahyudin Noor Aly (PAN)
Jawa Tengah X
  • M. Hanif Dhakiri (PKB)
  • Ramson Siagian (Gerindra)
  • Dede Indra Permana Soediro (PDI-P)
  • Ashraff Abu (Golkar)
  • Doni Akbar (Golkar)
  • Yoyok Riyo Sudibyo (NasDem)
  • Rizal Bawazier (PKS)
Lihat pula: Daftar anggota DPR RI 2024–2029
  • l
  • b
  • s
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dari Jawa Tengah, 2019–2024
Jawa Tengah I
  • Alamuddin Dimyati Rois (PKB)
  • Sugiono (Gerindra)
  • Tuti Nusandari Roosdiono (PDI-P, menggantikan Juliari Batubara)
  • Mochamad Herviano (PDI-P)
  • Mujib Rohmat (Golkar)
  • Fadholi (Partai NasDem)
  • Bukhori (PKS)
  • A. S. Sukawijaya (Demokrat)
Lambang Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
Jawa Tengah II
  • Fathan Subchi (PKB)
  • Abdul Wachid (Gerindra)
  • Gilang Dhielafararez (PDI-P)
  • Musthofa (PDI-P)
  • Nusron Wahid (Golkar)
  • Lestari Moerdijat (NasDem)
  • Rojih Ubab Maimoen (PPP)
Jawa Tengah III
  • Marwan Jafar (PKB)
  • Sudewo (Gerindra)
  • Evita Nursanty (PDI-P)
  • Edy Wuryanto (PDI-P)
  • Riyanta (PDI-P, menggantikan Imam Suroso)
  • Firman Soebagyo (Golkar)
  • Sri Wulan (NasDem)
  • Muhamad Arwani Thomafi (PPP)
  • Harmusa Oktaviani (Demokrat)
Jawa Tengah IV
  • Luluk Nur Hamidah (PKB)
  • Bambang Wuryanto (PDI-P)
  • Agustina Wilujeng Pramestuti (PDI-P)
  • Paryono (PDI-P)
  • Dolfie Othniel Frederic Palit (PDI-P)
  • Endang Maria Astuti (Golkar)
  • Hamid Noor Yasin (PKS)
Jawa Tengah V
  • Muhammad Toha (PKB)
  • Puan Maharani (PDI-P)
  • Aria Bima (PDI-P)
  • Rahmad Handoyo (PDI-P)
  • Muchamad Nabil Haroen (PDI-P)
  • Singgih Januratmoko (Golkar)
  • Eva Yuliana (NasDem)
  • Abdul Kharis Almasyhari (PKS)
Jawa Tengah VI
  • Luqman Hakim (PKB)
  • Abdul Kadir Karding (PKB)
  • Prasetyo Hadi (Gerindra, menggantikan Harry Poernomo)
  • Sudjadi (PDI-P)
  • Vita Ervina (PDI-P)
  • Panggah Susanto (Golkar)
  • Muslich Zainal Abidin (PPP)
  • Bramantyo Suwondo (Demokrat)
Jawa Tengah VII
  • Taufiq R. Abdullah (PKB)
  • Darori Wonodipuro (Gerindra)
  • Utut Adianto (PDI-P)
  • Heru Sudjatmoko (PDI-P)
  • Bambang Soesatyo (Golkar)
  • Rofik Hananto (PKS)
  • Lasmi Indaryani (Demokrat)
Jawa Tengah VIII
  • Siti Mukaromah (PKB)
  • Novita Wijayanti (Gerindra)
  • Adisatrya Suryo Sulisto (PDI-P)
  • Sunarna (PDI-P)
  • Teti Rohatiningsih (Golkar)
  • Dito Ganinduto (Golkar)
  • Sugeng Suparwoto (NasDem)
  • Wastam (Demokrat)
Jawa Tengah IX
  • Andi Najmi Fuadi (PKB), menggantikan Bachrudin Nasori
  • Nur Nadlifah (PKB)
  • Mohamad Hekal (Gerindra)
  • Paramitha Widya Kusuma (PDI-P)
  • Harris Turino (PDI-P, mengggantikan Muhammad Prakosa)
  • Dewi Aryani Hilman (PDI-P)
  • Agung Widiyantoro (Golkar)
  • Abdul Fikri Faqih (PKS)
Jawa Tengah X
  • Muhammad Fauzan Nurhuda Yusro (PKB, menggantikan Yaqut Cholil Qoumas)
  • Bisri Romly (PKB)
  • Ramson Siagian (Gerindra)
  • Hendrawan Supratikno (PDI-P)
  • Dede Indra Permana Soediro (PDI-P)
  • Doni Akbar (Golkar)
  • Arsul Sani (PPP)
Lihat pula: Daftar anggota DPR RI 2019–2024
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Marwan_Jafar&oldid=27592799"
Kategori:
  • Orang hidup berusia 54
  • Kelahiran 1971
  • Alumni Universitas Gajayana
  • Alumni Universitas Islam Indonesia
  • Tokoh Jawa
  • Tokoh Jawa Tengah
  • Tokoh dari Pati
  • Tokoh Nahdlatul Ulama
  • Alumni PMII
  • Politikus Indonesia
  • Politikus Partai Kebangkitan Bangsa
  • Menteri Indonesia
  • Menteri Kabinet Kerja
  • Anggota DPR RI 2004–2009
  • Anggota DPR RI 2009–2014
  • Anggota DPR RI 2014–2019
  • Anggota DPR RI 2019–2024
  • Anggota DPR RI 2024–2029
  • Aktivis 98
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Artikel yang tidak memiliki referensi Juli 2025
  • Artikel biografi dengan tabel penghargaan
  • Pages using infobox officeholder with unknown parameters
  • Semua orang hidup
  • Tanggal kelahiran 12 Maret
  • Artikel dengan templat lahirmati
  • Semua artikel biografi
  • Artikel biografi Juli 2025

Best Rank
More Recommended Articles