More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Kabupaten Ngawi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kabupaten Ngawi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kabupaten Ngawi

  • Basa Bali
  • Betawi
  • Cebuano
  • Deutsch
  • English
  • Français
  • Italiano
  • Jawa
  • Kumoring
  • Madhurâ
  • Bahasa Melayu
  • Nederlands
  • Sunda
  • Svenska
  • 閩南語 / Bân-lâm-gí
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Lihat sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Lihat sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Halaman yang dilindungi semi
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Ngawi)
Artikel ini berisi tentang kabupaten. Untuk kecamatan bernama sama, lihat Kecamatan Ngawi.
"Ngawi" beralih ke halaman ini. Untuk kegunaan lain, lihat Ngawi (disambiguasi).

Kabupaten Ngawi
Kabupaten
Transkripsi bahasa daerah
 • JawaNgawì (Gêdrig)
ڠاوي (Pégon)
ꦔꦮꦶ (Hånåcåråkå)
Dari atas ke bawah: Kebun teh Jamus, Patung Gajah di Museum Trinil, Benteng Van den Bosch, Tari Bedhaya Srigati, Waduk Pondok di Bringin
Bendera Kabupaten Ngawi
Bendera
Lambang resmi Kabupaten Ngawi
Lambang
Julukan: 
  • Ngawi Ramah
  • Kabupaten Bambu
  • Benteng
  • Bumi Orek-orek
  • Ngawi The Spirit of Java
Motto: 
Negeri Ngawi Ramah
Peta
Peta
Kabupaten Ngawi di Jawa
Kabupaten Ngawi
Kabupaten Ngawi
Peta
Tampilkan peta Jawa
Kabupaten Ngawi di Indonesia
Kabupaten Ngawi
Kabupaten Ngawi
Kabupaten Ngawi (Indonesia)
Tampilkan peta Indonesia
Koordinat: 7°24′04″S 111°26′42″E / 7.4011°S 111.445°E / -7.4011; 111.445
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
Tanggal berdiri8 Agustus 1950
Dasar hukumUU No. 12 Tahun 1950/
PP No. 28 Tahun 1982
Hari jadi7 Juli 1358; 667 tahun lalu (1358-07-07)
Ibu kotaNgawi
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 19
  • Kelurahan: 4
  • Desa: 213
    Dusun: 973
Pemerintahan
 • BupatiOny Anwar Harsono
 • Wakil BupatiDwi Rianto Jatmiko
 • Sekretaris DaerahMokh Sodiq Triwidiyanto
 • Ketua DPRDYuwono Kartiko
Luas
[1]
 • Total1.298,58 km2 (501,38 sq mi)
Populasi
 (2023)[1]
 • Total904.094
 • Kepadatan700/km2 (1,800/sq mi)
Demonim- Orang Ngawi (id)
- Wong Ngawi (jv)
- Ngawians (en)
Demografi
 • Agama
  • 98,95% Islam
    • 1,02% Kristen
      • 0,64% Protestan
      • 0,38% Katolik
  • 0,01% Hindu
  • 0,01% Buddha
  • 0,01% Lainnya[1]
 • BahasaIndonesia (resmi)
Jawa (daerah)
– Jawa Mataraman
BISINDO
Lainnya
 • IPMKenaikan 73,28 (2023)
 tinggi [2]
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode pos
63211 – 63285
Kode BPS
3521 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon+62 351
Kode ISO 3166ID-JI
Pelat kendaraanAE xxxx H*/I*/J*/K*/L*
Kode Kemendagri35.21 Edit nilai pada Wikidata
DAURp 896.052.870.000,-
Semboyan daerahRAMAH
(Rapi, Aman, Maju, Adil, dan Harmonis)
Slogan pariwisataPiknik nang Ngawi Asik
Rumah adatRumah Joglo
Senjata tradisionalKeris
Flora resmiCerme
Fauna resmiDecu belang
Lagu daerah"Suwe Ora Jamu" • "Lir-ilir" • "Cublak-cublak Suweng"
Situs webngawikab.go.id

Kabupaten Ngawi (bahasa Jawa: Hanacaraka: ꦔꦮꦶ, Pegon: ڠاوي translit. Ngawì; pengucapan bahasa Jawa: [ŋaˈwi]) adalah sebuah kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Ibu kotanya adalah Kecamatan Ngawi. Ngawi terletak di ujung barat Provinsi Jawa Timur, berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Tengah.

Etimologi

Kata Ngawi merupakan turunan kata dalam bahasa Jawa Kuno yaitu awi yang berarti bambu. Kata awi kemudian memperoleh imbuhan Ng yang menandakan bahwa di daerah ini terdapat banyak pohon bambu.[3] Seperti halnya dengan nama-nama di daerah-daerah lain yang banyak sekali nama-nama tempat (desa) yang dikaitkan dengan nama tumbuh-tumbuhan. Seperti Ngawi menunjukkan suatu tempat yang di sekitar pinggir Bengawan Solo dan Bengawan Madiun yang banyak ditumbuhi bambu.[4]

Sejarah

Artikel utama: Sejarah Ngawi

Masa pemerintahan Kerajaan Majapahit

Wilayah Ngawi telah menjadi bagian dari Kerajaan Majapahit pada tanggal 7 Juli 1358 M ketika Hayam Wuruk memerintah. Informasi ini disebutkan dalam Prasasti Canggu yang berangka tahun 1280 dalam kalender Saka. Status Ngawi pada masa ini adalah daerah otonom yang berbentuk desa dengan tugas utama mengelola penyeberangan di sungai.[5]

Hari Jadi

Penelusuran Hari jadi Ngawi dimulai dari tahun 1975, dengan dikeluarkannya SK Bupati KDH Tk. II Ngawi Nomor Sek. 13/7/Drh, tanggal 27 Oktober 1975 dan nomor Sek 13/3/Drh, tanggal 21 April 1976. Ketua Panitia Penelitian atau penelusuran yang di ketuai oleh DPRD Kabupaten Dati II Ngawi. Dalam penelitian banyak ditemui kesulitan-kesulitan terutama narasumber atau para tokoh-tokoh masayarakat, namun mereka tetap melakukan penelitian lewat sejarah, peninggalalan purbakala dan dokumen-dokumen kuno.[butuh rujukan]

Di dalam kegiatan penelusuran tersebut dengan melalui proses sesuai dengan hasil sebagai berikut:[butuh rujukan]

  • Pada tanggal 31 Agustus 1830, pernah ditetapkan sebagai Hari Jadi Ngawi dengan Surat Keputusan DPRD Kabupaten Dati II Ngawi tanggal 31 Maret 1978, Nomor Sek. 13/25/DPRD, yaitu berkaitan dengan ditetapkan Ngawi sebagai Order Regentschap oleh Pemerintah Hindia Belanda.
  • Pada tanggal 30 September 1983, dengan Keputusan DPRD Kabupaten Dati II Ngawi nomor 188.170/2/1983, ketetapan diatas diralat dengan alasan bahwa tanggal 31 Agustus 1830 sebagai Hari Jadi Ngawi dianggap kurang Nasionalis, pada tanggal dan bulan tersebut justru dianggap memperingati kekuasaan Pemerintah Hindia Belanda.
  • Menyadari hal tersebut Pada tanggal 13 Desember 1983 dengan Surat Keputusan Bupati KDH Tk. II Ngawi nomor 143 tahun 1983, dibentuk Panitia/Tim Penelusuran dan penulisan Sejarah Ngawi yang diktuai oleh Drs. Bapak Moestofa.
  • Pada tanggal 14 Oktober di sarangan telah melaksanakan simposium membahas Hari Jadi Ngawi oleh Bapak MM.Soekarto

K, Atmodjo dan Bapak MM. Soehardjo Hatmosoeprobo dengan hasil simposium tersebut menetapkan:[butuh rujukan]

  • Menerima hasil penelusuran Bapak Soehardjo Hatmosoeprobo tentang Piagam Sultan Hamengku Buwono tanggal 2 Jumadilawal 1756 Aj, selanjutkan menetapkan bahwa pada tanggal 10 November 1828 M, Ngawi ditetapkan sebagai daerah Narawita (pelungguh) Bupati Wedono Monco Negoro Wetan. Peristiwa tersebut merupakan bagian dari perjalanan Sejarah Ngawi pada zaman kekuasaan Sultan Hamengku Buwono.
  • Menerima hasil penelitian Bapak MM. Soekarto K. Atmodjo tentang Prasasti Canggu tahun 1280 Saka pada masa pemerintahan Majapahit di bawah Raja Hayam Wuruk. Selanjutmya menetapkan bahwa pada tanggal 7 Juli 1358 M, Ngawi ditetapkan sebagai Naditirapradesa (daerah penambangan) dan daerah swatantra. Peristiwa tersebut merupakan Hari Jadi Ngawi sepanjang belum diketahui data baru yang lebih tua.

Melalui Surat Keputusan nomor: 188.70/34/1986 tanggal 31 Desember 1986 DPRD Kabupaten Dati II Ngawi telah menyetujui tentang penetapan Hari Jadi Ngawi yaitu pada tanggal 7 Juli 1358 M. Dan ditetapkan dengan Surat Keputusan Bupati KDH Tk. II Ngawi No. 04 Tahun 1987 pada tanggal 14 Januari 1987. Namun Demikian tidak menutup kemungkinan untuk melakukan penelusuran lebih lanjut serta menerima masukan yang berkaitan dengan sejarah Ngawi sebagai penyempurnaan di kemudian hari.[4]

Kata "Awi" bermula dari nama pohon bambu atau "wit Awi"

Wilayah administratif

Ngawi merupakan salah satu wilayah kabupaten di bagian barat Jawa Timur. Wilayah Ngawi berbatasan langsung dengan Jawa Tengah. Ngawi memiliki wilayah seluas 1.298,58 km2. Posisi Kabupaten Ngawi Secara geografis Kabupaten Ngawi terletak pada titik koordinat 110°11’–111°40’ Bujur Timur dan 7°21’–7°31’ Lintang Selatan.[6]

Pada awal pembentukannya, Ngawi terbagi menjadi 17 kecamatan yang terbagi menjadi 213 desa dan 4 kelurahan. Lalu pada tahun 2004, jumlah kecamatan di Kabupaten Ngawi bertambah menjadi 19 kecamatan.[7] Dua kecamatan baru ialah Kecamatan Kasreman adalah pemekaran dari Kecamatan Padas, sedangkan Kecamatan Gerih adalah pemekaran dari Kecamatan Geneng.[butuh rujukan]

Batas wilayah

Ngawi berbatasan langsung dengan beberapa wilayah, yaitu:

Utara Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Grobogan, dan Kabupaten Blora (Provinsi Jawa Tengah)
Timur Kabupaten Madiun
Selatan Kabupaten Magetan dan Kabupaten Madiun
Barat Kabupaten Sragen dan Kabupaten Karanganyar (Provinsi Jawa Tengah)

Geografi

Peta Administrasi Kabupaten Ngawi

Wilayah Ngawi terbagi menjadi dataran tinggi dan dataran rendah. Wilayah dataran tinggi berada di kaki Gunung Lawu yang meliputi empat kecamatan yaitu Kecamatan Sine, Kecamatan Ngrambe, Kecamatan Jogorogo dan Kecamatan Kendal. Bagian lain yang termasuk dataran tinggi ialah kompleks Pegunungan Lawu di barat daya Kabupaten Ngawi. Sementara di bagian utara Kabupaten Ngawi merupakan bagian dari Pegunungan Kendeng yang terdiri dari perbukitan.[8] Sekitar 40 persen atau sekitar 558,4 km2 berupa lahan sawah.[butuh rujukan]

Iklim

Iklim di Ngawi adalah iklim tropis. Suhu udara di wilayah Ngawi bervariasi sebagai akibat dari tingkat elevasi tanah, tetapi secara umum suhu udara di wilayah Ngawi berkisar antara 20°–34 °C dengan tingkat kelembapan nisbi berkisar antara 68–85%.

Wilayah Ngawi beriklim muson tropis (Am) berdasarkan klasifikasi iklim Koppen. Terdapat dua musim di wilayah ini yang dipengaruhi oleh pergerakan angin muson, yaitu musim kemarau yang dipengaruhi angin muson timur–tenggara yang bersifat kering dan dingin dan musim penghujan yang dipengaruhi oleh angin muson barat daya–barat laut yang bersifat basah dan lembap. Musim kemarau di wilayah Ngawi berlangsung pada periode Mei–Oktober dengan bulan terkering adalah Agustus. Sedangkan musim penghujan di wilayah ini berlangsung pada periode November–April dengan bulan terbasah adalah Januari dengan jumlah curah hujan bulanan lebih dari 280 mm per bulan. Curah hujan di wilayah Kabupaten Ngawi berkisar antara 1.500–2.000 mm per tahun dengan jumlah hari hujan berkisar antara 90–140 hari hujan per tahun.[butuh rujukan]


Data iklim Ngawi, Indonesia
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Tahun
Rata-rata tertinggi °C (°F) 30.7
(87.3)
31.7
(89.1)
32.1
(89.8)
31.8
(89.2)
31.8
(89.2)
31
(88)
32
(90)
32.8
(91)
33.8
(92.8)
34.1
(93.4)
33.2
(91.8)
31.8
(89.2)
32.23
(90.07)
Rata-rata harian °C (°F) 26.6
(79.9)
26.7
(80.1)
26.9
(80.4)
27.2
(81)
27
(81)
26.7
(80.1)
26.3
(79.3)
26.6
(79.9)
27.8
(82)
28.1
(82.6)
27.9
(82.2)
27.2
(81)
27.08
(80.79)
Rata-rata terendah °C (°F) 22.6
(72.7)
22.8
(73)
23
(73)
22.7
(72.9)
22.3
(72.1)
21.4
(70.5)
20.5
(68.9)
21.4
(70.5)
22.1
(71.8)
23.8
(74.8)
23.7
(74.7)
22.7
(72.9)
22.42
(72.32)
Presipitasi mm (inci) 298
(11.73)
309
(12.17)
306
(12.05)
235
(9.25)
109
(4.29)
58
(2.28)
27
(1.06)
19
(0.75)
31
(1.22)
117
(4.61)
249
(9.8)
273
(10.75)
2.031
(79,96)
Rata-rata hari hujan 14 14 13 11 6 3 2 1 2 5 11 13 95
% kelembapan 85 83 82 80 79 73 71 68 70 72 76 81 76.7
Rata-rata sinar matahari bulanan 154 173 209 248 264 267 294 304 292 251 209 169 2.834
Sumber #1: Climate-Data.org [9]
Sumber #2: BMKG[10] & Weatherbase [11]

Pemerintahan

Bupati

Artikel utama: Daftar Bupati Ngawi
No Bupati Mulai Menjabat Akhir Menjabat Wakil Bupati
25 Ony Anwar Harsono 26 Februari 2021 Petahana Dwi Rianto Jatmiko

Dewan Perwakilan

Artikel utama: Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Ngawi

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Ngawi dalam empat periode terakhir.

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2009–2014[12] 2014–2019[13] 2019–2024[14] 2024–2029
PKB 3 Kenaikan 4 Steady 4 Kenaikan 6
Gerindra (baru) 1 Kenaikan 5 Penurunan 4 Kenaikan 6
PDI-P 8 Kenaikan 15 Kenaikan 20 Steady 20
Golkar 8 Penurunan 7 Penurunan 5 Steady 5
NasDem (baru) 2 Steady 2 Penurunan 0
PKS 3 Kenaikan 4 Steady 4 Penurunan 3
Hanura (baru) 5 Penurunan 2 Penurunan 1 Steady 1
PAN 5 Penurunan 2 Kenaikan 3 Penurunan 2
Demokrat 6 Penurunan 2 Penurunan 1 Kenaikan 2
PPP 4 Penurunan 2 Penurunan 1 Penurunan 0
PBR 1
PKPB 1
Jumlah Anggota 45 Steady 45 Steady 45 Steady 45
Jumlah Partai 11 Penurunan 10 Steady 10 Penurunan 8

Kecamatan

Artikel utama: Daftar kecamatan di Ngawi

Ngawi terdiri dari 19 kecamatan, 4 kelurahan, dan 213 desa (dari total 666 kecamatan, 777 kelurahan, dan 7.724 desa di Jawa Timur). Ibu kotanya adalah Kecamatan Ngawi. Pada tahun 2022, jumlah penduduknya mencapai 897.478 jiwa dengan luas wilayah 1.395,80 km² dan kepadatan penduduknya 643 jiwa/km².[15][16][17]

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Ngawi, adalah sebagai berikut:

Kode
Kemendagri
Kecamatan Jumlah
Kelurahan
Jumlah
Desa
Kodepos[18] Status Daftar
Desa/Kelurahan
35.21.15 Bringin 10 63285 Desa
  • Bringin
  • Dampit
  • Dero
  • Gandong
  • Kenongrejo
  • Krompol
  • Lego Wetan
  • Mojo
  • Sumberbening
  • Suruh
35.21.05 Geneng 13 63271 Desa
  • Baderan
  • Dempel
  • Geneng
  • Kasreman
  • Kenitren
  • Keras Wetan
  • Kersikan
  • Kersoharjo
  • Klampisan
  • Klitik
  • Sidorejo
  • Tambakromo
  • Tepas
35.21.18 Gerih 5 63272 Desa
  • Gerih
  • Guyung
  • Keras Kulon
  • Randusongo
  • Widodaren
35.21.03 Jogorogo 12 63262 Desa
  • Brubuh
  • Dawung
  • Girimulyo
  • Jaten
  • Jogorogo
  • Kletekan
  • Macanan
  • Ngrayudan
  • Soco
  • Talang
  • Tanjungsari
  • Umbulrejo
35.21.17 Karanganyar 7 63258 Desa
  • Bangunrejo
  • Gembol
  • Karanganyar
  • Mengger
  • Pandean
  • Sekarjati
  • Sriwedari
35.21.07 Karangjati 17 63284 Desa
  • Brangol
  • Campur Sari
  • Danguk
  • Dungmiri
  • Gempol
  • Jatipuro
  • Karangjati
  • Legundi
  • Ploso Lor
  • Puhti
  • Rejomulyo
  • Rejuno
  • Ringin Anom
  • Sawo
  • Sembung
  • Sidokerto
  • Sidorejo
35.21.19 Kasreman 8 63286 Desa
  • Cangakan
  • Gunungsari
  • Jatirejo
  • Karangmalang
  • Kasreman
  • Kiyonten
  • Lego Kulon
  • Tawun
35.21.11 Kedunggalar 12 63254 Desa
  • Bangunrejo Kidul
  • Begal
  • Gemarang
  • Jatigembol
  • Jenggrik
  • Katikan
  • Kawu
  • Kedunggalar
  • Pelang Kidul
  • Pelang Lor
  • Wonokerto
  • Wonorejo
35.21.04 Kendal 10 63261 Desa
  • Dadapan
  • Gayam
  • Karanggupito
  • Karangrejo
  • Kendal
  • Majasem
  • Patalan
  • Ploso
  • Sidorejo
  • Simo
35.21.06 Kwadungan 14 63283 Desa
  • Banget
  • Budug
  • Dinden
  • Jenangan
  • Karangsono
  • Kendung
  • Kwadungan
  • Mojomanis
  • Purwosari
  • Pojok
  • Simo
  • Sumengko
  • Tirak
  • Warukalong
35.21.13 Mantingan 7 63257 Desa
  • Jatimulyo
  • Kedungharjo
  • Mantingan
  • Pakah
  • Pengkol
  • Sambirejo
  • Tambakboyo
35.21.09 Ngawi 4 12 63211-63219 Desa
  • Banyuurip
  • Beran
  • Grudo
  • Jururejo
  • Kandangan
  • Karang Asri
  • Karangtengah Prandon
  • Kartoharjo
  • Kerek
  • Mangunharjo
  • Ngawi
  • Watualang
Kelurahan
  • Karangtengah Kota
  • Ketanggi
  • Margomulyo
  • Pelem
35.21.02 Ngrambe 14 63263 Desa
  • Babadan
  • Cepoko
  • Giriharjo
  • Hargomulyo
  • Krandegan
  • Manisharjo
  • Mendiro
  • Ngrambe
  • Pucangan
  • Samberejo
  • Setono
  • Sidomulyo
  • Wakah
  • Tawangrejo
35.21.08 Padas 12 63281 Desa
  • Banjaransari
  • Bendo
  • Bintoyo
  • Kedungprahu
  • Kwadungan Lor
  • Munggut
  • Pacing
  • Padas
  • Sambiroto
  • Sukowiyono
  • Tambakromo
  • Tungkulrejo
35.21.14 Pangkur 9 63282 Desa
  • Babadan
  • Gandri
  • Ngompro
  • Pangkur
  • Paras
  • Pleset
  • Pohkonyal
  • Sumber
  • Waruk Tengah
35.21.10 Paron 14 63253 Desa
  • Babadan
  • Dawu
  • Gelung
  • Gentong
  • Jambangan
  • Jeblogan
  • Kebon
  • Kedungputri
  • Ngale
  • Paron
  • Semen
  • Sirigan
  • Tempuran
  • Teguhan
35.21.16 Pitu 10 63252 Desa
  • Bangunrejo Lor
  • Banjarbanggi
  • Cantel
  • Dumplengan
  • Kalang
  • Karanggeneng
  • Ngancar
  • Papungan
  • Pitu
  • Selopuro
35.21.01 Sine 15 63264 Desa
  • Gendol
  • Girikerto
  • Hargosari
  • Jagir
  • Kauman
  • Ketanggung
  • Kuniran
  • Ngrendeng
  • Pandansari
  • Pocol
  • Sine
  • Sumbersari
  • Sumberejo
  • Tulakan
  • Wonosari
35.21.12 Widodaren 12 63256 Desa
  • Banyubiru
  • Gendingan
  • Karangbanyu
  • Kauman
  • Kayutrejo
  • Kedunggudel
  • Sekaralas
  • Sekarputih
  • Sekaralas
  • Sidolaju
  • Sidomakmur
  • Walikukun
  • Widodaren
TOTAL 4 213


Transportasi

Transportasi rel

Stasiun Ngawi di Kecamatan Paron

Ngawi dilintasi jalur Jalur kereta api Solo Balapan–Kertosono. Terdapat 4 Stasiun kereta api, yakni Geneng, Ngawi, Kedunggalar dan Walikukun. Letak bangunan fisik Stasiun Ngawi tidak berada di Kecamatan Ngawi, melainkan berada di Kecamatan Paron.

Layanan kereta api penumpang antarkota hanya berhenti normal sekaligus menaikturunkan di Stasiun Ngawi dan Stasiun Walikukun. Adapun Stasiun Geneng hanya melayani Kereta api Bandara Adi Soemarmo.

Transportasi darat

Selain dilalui Jalan Tol Trans Jawa Ruas Solo–Ngawi dan Ruas Ngawi–Kertosono,[19] Ngawi juga dilalui Jalan Raya Nasional 17 dan Jalan Raya Nasional 30.

Terdapat Angkutan Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) untuk tujuan kota-kota di seluruh Jawa. Namun, angkutan umum yang menghubungkan wilayah barat daya, seperti Ngrambe dengan ibu kota kabupaten hanya tersedia hingga siang hari. Sementara itu, layanan angkutan umum menuju Sine sudah tidak tersedia lagi.

Komoditas

Padi

40 persen dari total luas wilayah Ngawi berupa sawah,[20] hal ini menjadikan kabupaten ini sebagai penghasil gabah tertinggi di Indonesia sejak 2021, hingga menjadikannya salah satu lumbung pangan nasional.[21][22] Selain itu, mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur tahun 2023, Ngawi menjadi penghasil beras tertinggi kedua di Jawa Timur setelah Lamongan.[20]

Tebu dan Gula

Pada tahun 1888, perusahaan Hindia Belanda yang bergerak di bidang perkebunan, bernama Verenigde Vorstenlandsche Cultuur Maatschappij (VVCM) mendirikan sebuah Pabrik Gula yang berlokasi di Desa Tepas, Kecamatan Geneng, Ngawi. Pabrik tersebut bernama Pabrik Gula Soedhono dan hingga kini pabrik tersebut masih aktif beroperasi dan berada dibawah pengelolaan PT. Perkebunan Nusantara XI (Persero), sebuah perusahaan negara yang membawahi sejumlah pabrik gula di wilayah Jawa Timur.[23] Seperti pabrik gula lainnya di Jawa, kegiatan produksi biasanya berlangsung secara musiman (giling) mengikuti panen tebu di sekitar wilayah operasionalnya. Pabrik Gula Soedhono terhubung dengan Stasiun Geneng.

Jeruk

Ngawi memiliki budidaya jeruk dari dua varietas, yaitu jeruk siam dan jeruk pomelo. Jeruk siam dibudidayakan di 11 kecamatan. Sedangkan jeruk pomelo dibudidayakan di 13 kecamatan. Tiga kecamatan dengan produksi jeruk siam yang terbanyak adalah Kecamatan Kedunggalar, Kecamatan Karanganyar dan Kecamatan Jogorogo. Sementara kecamatan dengan produksi jeruk pamelo yang terbanyak adalah Kecamatan Paron, Kecamatan Kedunggalar dan Kecamatan Ngawi.[24]

Kuliner khas

Keripik tempe

Kuliner khas Ngawi cenderung memiliki kesamaan dengan daerah lain yang termasuk dalam bekas wilayah Karesidenan Madiun dan Mataraman.

Makanan

  • Tahu Tepo, juga dikenal sebagai Tepo Kecap, merupakan masakan yang berbahan dasar lontong, tahu, telur, tauge, kubis, dan seledri. Kemudian diberi kuah bumbu kecap yang terdiri dari kecap manis, kacang tanah, cabai rawit, bawang putih dan garam.[25]
  • Nasi Pecel Lethok, merupakan varian nasi pecel yang ditambah sambal tumpang atau lethok.[26]

Minuman

  • Cemue atau Cemoe, merupakan minuman panas berbahan potongan roti tawar, kacang tanah, santan, sari jahe dan ditambahkan bawang goreng sebagai pugasan. Minuman ini biasa dijual saat malam hari ataupun pada musim hujan.[27]
  • Dawet Kemangi, adalah varian Es Dawet yang ditambah cincau dan biji kemangi.[butuh rujukan]

Jajanan

  • Keripik Tempe merupakan "ikon makanan khas Ngawi". Sentra pembuatan keripik tempe berada di Dusun Sadang, Karangtengah Prandon, Ngawi.[28]

Referensi

  1. ^ a b c "Kabupaten Ngawi dalam angka 2022". www.ngawikab.bps.go.id. Diarsipkan dari asli tanggal 2022-06-10. Diakses tanggal 22 Maret 2022.
  2. ^ "Metode baru Indeks Pembangunan Manusia 2022-2023". www.bps.go.id. Diakses tanggal 9 Des 2023.
  3. ^ Suryadi, Ahmad (2021). Menapak Indonesia: Menelusuri Setiap Wilayah Provinsi, Kabupaten dan Kota Seluruh Indonesia Jilid 2 (Pulau Jawa). Sukabumi: CV. Jejak. hlm. 144. ISBN 978-623-338-302-8. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 2023-03-08. Diakses tanggal 2023-03-07.
  4. ^ a b "Sejarah Ngawi". Pemerintah Kabupaten Ngawi (dalam bahasa American English). Diarsipkan dari asli tanggal 2022-10-26. Diakses tanggal 2023-03-07.
  5. ^ MIftaqurrohman dan Sa'idah, N. (Mei 2019). Putra, Aditya K. (ed.). Sejarah Lokal dan Tradisi Lisan tentang Babad Tempurejo. Surakarta: CV Oase Grup. hlm. 86. ISBN 978-602-457-154-2. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 2023-03-08. Diakses tanggal 2023-03-07.
  6. ^ Arief, Suyoto (April 2021). Model Sistem Bagi Hasil pada Sektor Pertanian dalam Perspektif Ekonomi Islam. Ponorogo: Unida Gontor Press. hlm. 139. ISBN 978-602-5620-77-5. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 2023-03-08. Diakses tanggal 2023-03-07.
  7. ^ Daryono, B. S., dan Maryanto, S. D. (Mei 2018). Keanekaragaman dan Potensi Sumber Daya Genetik Melon. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. hlm. 37. ISBN 978-602-386-187-3. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 2023-03-08. Diakses tanggal 2023-03-07. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
  8. ^ Baina, E., dkk. (September 2018). Sudarmonowati, E., Sugiarti dan Darussalam. A. D. (ed.). Mengungkap Potensi Daerah dan Peningkatan Nilai Tambah dengan IPTEK. Bogor: Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya LIPI. hlm. 76. ISBN 978-979-8539-76-3. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 2023-03-08. Diakses tanggal 2023-03-07. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
  9. ^ "Ngawi, Indonesia". Climate-Data.org. Diakses tanggal 4 Oktober 2020.
  10. ^ "Buku Peta Rata-Rata Curah Hujan Dan Hari Hujan Periode 1991-2020 Indonesia" (PDF). BMKG. hlm. 77 & 142. Diakses tanggal 4 Oktober 2024.
  11. ^ "Ngawi, Indonesia". Weatherbase. Diakses tanggal 4 Oktober 2020.
  12. ^ "Hasil Pemilu Anggota DPRD Ngawi Tahun 2009" (PDF). KPU KABUPATEN NGAWI. 17-05-2009. Diakses tanggal 24-10-2023.
  13. ^ "Hasil Akhir Pileg 2014, KPUD Ngawi Tetapkan Kursi Parpol dan Caleg DPRD". Sinar Ngawi. Diakses tanggal 2023-10-25.
  14. ^ "Ini Perolehan Kursi Partai dan Nama Anggota DPRD Ngawi Terpilih Periode 2019-2024". tribunnews.com. 2019-07-22. Diakses tanggal 2020-05-14.
  15. ^ "ArcGIS Web Application". gis.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 2022-10-27.
  16. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019.
  17. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020.
  18. ^ Kode Pos Kabupaten Ngawi
  19. ^ Dukut, Ekawati Marhaenny, ed. (2020). Dampak Jalan Tol terhadap Pulau Jawa. Semarang: Universitas Katolik Soegijapranata. hlm. 225. ISBN 978-623-7635-24-6. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 2023-03-08. Diakses tanggal 2023-03-07.
  20. ^ a b SUSILO, MELATI MEWANGI, FAJAR RAMADHAN, JOHANES GALUH BIMANTARA, STEFANUS ATO, HARRY (2024-06-12). "Ngawi, Magnet Industri Beras Nasional yang Memikat Pemain-pemain Besar". kompas.id. Diakses tanggal 2024-11-24. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
  21. ^ Harianto, Sugeng. "Moncer, Ngawi Jadi Penghasil Padi Terbanyak di Indonesia". detikjatim. Diakses tanggal 2024-11-24.
  22. ^ Fadilah, Hani (19 Aug 2024). "Ngawi Penghasil Padi Terbasar, Capai 700 Ribu Ton Setahun". RRI. Diakses tanggal 24 November 2024.
  23. ^ "Sekilas Tentang PG Soedhono" Diarsipkan 2014-07-14 di Wayback Machine. Website http://www.ptpn-11.com Diarsipkan 2014-07-13 di Wayback Machine.
  24. ^ Purbiati, T., dkk. (Juni 2021). Arahan Pemupukan Spesifik Lokasi untuk Tanaman Jeruk (Citrus sp.) di Jawa Timur. Malang: Penerbit Universitas Muhammadiyah Malang. hlm. 19. ISBN 978-979-796-608-9. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 2023-03-08. Diakses tanggal 2023-03-07. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
  25. ^ Times, I. D. N.; Paramita, Dhea Gita Prajna. "5 Rekomendasi Tempat Makan Tepo Tahu di Ngawi". IDN Times. Diarsipkan dari asli tanggal 2023-03-24. Diakses tanggal 28 November 2022.
  26. ^ "Pecel Letok Pincuk Daun Jati, Kuliner Khas Ngawi Rekomended Dicicipi". Travelingyuk.com. 2018-06-19. Diarsipkan dari asli tanggal 2023-03-25. Diakses tanggal 2022-12-05. ;
  27. ^ Alena, Mom (2020-12-28). "Resep Wedang Cemue Minuman Hangat Khas Ngawi". OKEMOM. Diakses tanggal 2022-11-30.
  28. ^ Kompasiana.com (2021-01-14). "Kripik Tempe, Salah Satu Oleh-Oleh Khas Ngawi yang Jarang Diketahui Banyak Orang". Kompasiana. Diarsipkan dari asli tanggal 2023-03-24. Diakses tanggal 25 November 2022.

Pranala luar

  • Media tentang Ngawi di Wikimedia Commons
  • Panduan perjalanan Ngawi di Wikiwisata
  • (Indonesia) Situs web resmi pemerintah kabupaten Ngawi
  • (Indonesia) Profil Demografi Ngawi
  • (Indonesia) Profil Ekonomi Ngawi
  • (Indonesia) Profil Wisata Ngawi
  • (Indonesia) Ekonomi Regional Ngawi
  • (Indonesia) Statistik Regional Ngawi
Grobogan Blora Bojonegoro
Sragen Madiun
Barat
  Ngawi  
Timur
Karanganyar Magetan Madiun
  • l
  • b
  • s
Kabupaten Ngawi
  • Pusat pemerintahan: Ngawi
  • Bupati: Ony Anwar Harsono
  • Wakil Bupati: Dwi Rianto Jatmiko
Kecamatan
  • Bringin
  • Geneng
  • Gerih
  • Jogorogo
  • Karanganyar
  • Karangjati
  • Kasreman
  • Kedunggalar
  • Kendal
  • Kwadungan
  • Mantingan
  • Ngawi
  • Ngrambe
  • Padas
  • Pangkur
  • Paron
  • Pitu
  • Sine
  • Widodaren
Lambang Kabupaten Ngawi
Lihat juga: Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Ngawi
  • l
  • b
  • s
Jawa Timur, Indonesia
  • Pusat pemerintahan: Surabaya
  • Gubernur: Khofifah Indar Parawansa
  • Wakil Gubernur: Emil Elistianto Dardak
Kabupaten
  • Bangkalan
  • Banyuwangi
  • Blitar
  • Bojonegoro
  • Bondowoso
  • Gresik
  • Jember
  • Jombang
  • Kediri
  • Lamongan
  • Lumajang
  • Madiun
  • Magetan
  • Malang
  • Mojokerto
  • Nganjuk
  • Ngawi
  • Pacitan
  • Pamekasan
  • Pasuruan
  • Ponorogo
  • Probolinggo
  • Sampang
  • Sidoarjo
  • Situbondo
  • Sumenep
  • Trenggalek
  • Tuban
  • Tulungagung
Lambang Jawa Timur
Kota
  • Batu
  • Blitar
  • Kediri
  • Madiun
  • Malang
  • Mojokerto
  • Pasuruan
  • Probolinggo
  • Surabaya
Topik
  • Kabupaten/kota
  • Kecamatan dan kelurahan
  • Kepala dan wakil kepala daerah
  • l
  • b
  • s
Topik Ngawi
Geografi
  • Bengawan Solo
  • Bengawan Madiun
  • Kali Ketonggo
  • Kali Andong
  • Kecamatan di Ngawi
  • Kelurahan dan Desa di Ngawi
  • Kecamatan Bringin
  • Kecamatan Geneng
  • Kecamatan Gerih
  • Kecamatan Jogorogo
  • Kecamatan Karanganyar
  • Kecamatan Karangjati
  • Kecamatan Kasreman
  • Kecamatan Kedunggalar
  • Kecamatan Kendal
  • Kecamatan Kwadungan
  • Kecamatan Mantingan
  • Kecamatan Ngrambe
  • Kecamatan Ngawi
  • Kecamatan Padas
  • Kecamatan Pangkur
  • Kecamatan Paron
  • Kecamatan Pitu
  • Kecamatan Sine
  • Kecamatan Widodaren
  • Batas wilayah
Lambang Kabupaten NgawiPeta Kabupaten Ngawi
Politik
  • Bupati: Ony Anwar Harsono
  • Wakil Bupati: Dwi Rianto Jatmiko
  • Sekdakab Ngawi: Mokhamad Sodiq Triwidiyanto
  • Ketua DPRD Ngawi: Heru Kusnindar
Sejarah
  • Kabupaten Ngawi
  • Arti nama
Lokasi terkenal
  • Arsitektur dan peninggalan sejarah
  • Benteng Van den Bosch1
  • Monumen Soerjo
  • Kebun Teh Jamus
  • Air terjun Pengantin
  • Air Terjun Srambang
  • Air Terjun Suwono
  • Air Terjun Selondo
  • Waduk Pondok
  • Waduk Sangiran
  • Pasar Besar Ngawi
  • Pasar Beran
  • Pasar Ngrambe
  • Pasar Walikukun
  • Pasar Paron
  • Pasar Wisata Jogorogo
  • Trinil1
  • Museum Trinil1
  • Museum Van den Bosch1
  • Taman Candi2
  • Taman Dungus
  • Tugu Kartonyono
  • Tugu simpang Karang Asri
  • Ngawioboro street Center
  • Bukit Kerek Indah
  • Ketonggo
  • Pemandian Tawun
  • Rumah Dr. K.R.T Radjiman Wedyodiningrat1
  • Taman Makam Pahlawan Dr. K.R.T Radjiman Wedyodiningrat1
  • Gedung Kepatihan Ngawi1
  • Pendopo Wedya Graha1
  • Jembatan Dungus1
Transportasi
  • Stasiun Ngawi1
  • Stasiun Walikukun1
  • Stasiun Kedunggalar1
  • Stasiun Geneng
  • Terminal Kertonegoro
  • Terminal Gendingan
  • Terminal Ngrambe
  • Terminal Sidowayah
  • Terminal Geneng
Demografi & Budaya
  • Sensus 2022
  • Bahasa
  • Ngawi Batik Fashion
  • Daftar: Pasar tradisional
  • Pusat perbelanjaan
  • Rumah sakit
  • Tokoh
  • Museum
Pendidikan
  • Universitas Soerjo
  • STKIP Modern
  • IAI Ngawi
  • Daftar: Sekolah
  • Perguruan Tinggi
Tempat ibadah
  • Masjid Agung Baiturrahman1
  • Masjid Lintang Songo2
  • Masjid Arba'i Qohhar1
  • Gereja Santo Yosef1
  • Gereja Kristus Raja
  • GBI Keluarga Allah Ngawi
  • Vihara Kesongo
  • Vihara Vimalakirti
  • Klenteng Sien Hien Kiong1
Olahraga
  • Klub olahraga
  • Persinga Ngawi
  • Ngawi FC
  • Stadion Ketonggo
Media
  • Radar Lawu
  • Radar Ngawi
  • Garda TV
  • stasiun radio
Kuliner
  • Tahu tepo
  • Dodol jambu
  • Keripik tempe
  • Getuk lindri
  • Sambal pecel
  • Sambal lethok
  • Cokelat tempe
  • Ledre
  • Intip ketan
  • Pia-pia
1 Masuk ke dalam Daftar Benda Cagar Budaya yang Dilindungi Pemerintah Kabupaten Ngawi, 2 Dicoret dari daftar karena usia pembangunan kurang dari 50 tahun
Basis data pengawasan otoritas Sunting di Wikidata
  • Yale LUX
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kabupaten_Ngawi&oldid=27877691"
Kategori:
  • Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan March 2023
  • Kabupaten Ngawi
  • Kabupaten di Jawa Timur
  • Kabupaten di Indonesia
  • Negara dan wilayah yang didirikan tahun 1358
Kategori tersembunyi:
  • Halaman dengan argumen ganda di pemanggilan templat
  • Halaman dengan argumen formatnum non-numerik
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • CS1 sumber berbahasa American English (en-us)
  • Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list
  • Galat CS1: tanggal
  • Templat webarchive tautan wayback
  • Galat CS1: URL pengarsipan
  • Halaman Wikipedia yang dilindungi sebagian tanpa batas waktu
  • Pages using multiple image with auto scaled images
  • Pages using gadget WikiMiniAtlas
  • Artikel mengandung bahasa Jawa
  • Semua artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan
  • Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan
  • Artikel dengan paramater tanggal tidak valid pada templat
  • Pranala kategori Commons ada di Wikidata
  • Halaman yang menggunakan ekstensi Kartographer

Best Rank
More Recommended Articles