More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Pasar Legi Kotagede - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pasar Legi Kotagede - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Pasar Legi Kotagede

Tambah pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Koordinat: 7°49′41″S 110°24′00″E / 7.828116°S 110.399875°E / -7.828116; 110.399875
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Untuk pasar di Kota Surakarta, lihat Pasar Legi Surakarta.
Pasar Legi Kotagede
꧋ꦥꦱꦂꦊꦒꦶꦏꦸꦛꦒꦼꦣꦺ
Pasar Lêgi Kuthågêdhé
Pasar Legi Kotagede di Kota Yogyakarta
Pasar Legi Kotagede
Location within Kota Yogyakarta
Tampilkan peta Kota Yogyakarta
Pasar Legi Kotagede di DIY
Pasar Legi Kotagede
Pasar Legi Kotagede (DIY)
Tampilkan peta DIY
Pasar Legi Kotagede di Jawa
Pasar Legi Kotagede
Pasar Legi Kotagede (Jawa)
Tampilkan peta Jawa
Pasar Legi Kotagede di Indonesia
Pasar Legi Kotagede
Pasar Legi Kotagede (Indonesia)
Tampilkan peta Indonesia
Nama lainPasar Gedhe, Sargedhe
Informasi umum
JenisPasar tradisional
Gaya arsitekturJawa
AlamatJalan Mondorakan no.172B
Kelurahan Purbayan, Kemantren Kotagede
Kota Yogyakarta 55173
Negara Indonesia
Koordinat7°49′41″S 110°24′00″E / 7.828116°S 110.399875°E / -7.828116; 110.399875
Mulai dibangunAbad ke-16
Desain dan konstruksi
ArsitekKi Ageng Pemanahan

Pasar Kotagede (dikenal pula dengan Pasar Gedhe atau Sargedhe) adalah salah satu pasar tradisional yang berada di Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia.

Pasar ini juga disebut dengan "Pasar Legi", diambil dari nama hari pasaran jawa Legi, sebab pasar ini hanya digelar saat hari pasaran legi pada awal berdirinya. Pasar ini menjadi pasar tertua di Kota Yogyakarta, karena didirikan pada masa awal Kesultanan Mataram.

Sejarah

[sunting | sunting sumber]

Masa awal

[sunting | sunting sumber]

Keberadaan pasar ini berkaitan dengan pendirian Kesultanan Mataram. Ki Ageng Pemanahan yang merupakan leluhur dari Wangsa Mataram, pada tahun 1556 mendapat mandat dari Sultan Adiwijaya (raja Pajang) untuk membuka wilayah di sekitar Alas Mentaok setelah dirinya berhasil menahlukan Arya Penangsang. Alih-alih membangun istana atau pemukiman, ia memilih untuk membangun sebuah pasar terlebih dahulu. Alasannya, karena pasar merupakan jantung perekonomian.[1]

Disinilah kelak putranya, Sutawijaya atau Raden Ngabehi Saloring Pasar, kelak menjadi keturunan pertama darinya yang memimpin daerah tersebut dan di kemudian hari mendirikan kerajaan yang disebut Kesultanan Mataram dan menjadi pemimpin dengan gelar Panembahan Senapati.[2]

Perkembangan

[sunting | sunting sumber]

Pada awal abad ke-20, wilayah Yogyakarta mulai dialiri listrik. Beberapa wilayah masuk dalam elektrifikasi ini, termasuk kawasan Keraton Lama Kotagede. Perusahaan listrik Hindia Belanda, yakni ANIEM (Algemeene Nederlandsche Indische Electriciteit Maatschappij) membangun infrastruktur berupa gardu listrik di dekat pasar ini. Sampai sekarang, gardu tersebut masih berdiri dan disebut oleh masyarakat sekitar dengan nama Babon Aniem.[3]

Wajah pasar tidak banyak mengalami perubahan. Renovasi menyeluruh terakhir kali dilakukan pada tahun 1986. Tepat 22 Februari 1986, pasar ini diresmikan oleh Soegiarto, Walikota Yogyakarta pada masa itu. Saat gempa bumi Mei 2006 melanda Yogyakarta, beberapa kerusakan terjadi pada fisik bangunan pasar meski tidak begitu parah.[1]

Struktur

[sunting | sunting sumber]

Pasar ini terletak di tengah-tengah pusat kemantren Kotagede. Pasar ini juga dekat dengan beberapa peninggalan sejarah era keraton lama Kotagede, seperti Masjid Gedhe Mataram dan Benteng Cepuri. Hal tersebut dikarenakan pembangunan keraton Kotagede yang mengusung konsep Catur Gatra Tunggal, dimana keraton, pasar, alun-alun (sudah tidak ada) dan masjid dibangun berdekatan sebagai simbol keterkaitan.

Pasar ini memiliki luas 4.158 m², dengan total pedagang pada hari normal mencapai 608 orang.[4]

Isi

[sunting | sunting sumber]
Pintu depan Pasar Legi Kotagede

Kebanyakan pedagang menjual hasil pertanian seperti buah, sayur, dan beras. Dari tempat asalnya, penjual membawa dagangannya dengan cara digendong atau dipikul. Namun, pada hari pasaran Legi, pasar ini lebih ramai pedagang yang menjajakan dagangan lebih variatif, seperti alat-alat rumah tangga, hewan peliharaan, alat membatik, dan lain-lain.[1]

Pasar ini juga menjual jajanan pasar khas Kotagede, yakni Kipo, kue tradisional yang terbuat dari tepung ketan dan diisi unti kelapa.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c Mengenal Pasar Legi Kotagede, Pasar Tradisional Tertua di Yogyakarta
  2. ^ Graaf, H.J.de. 1985. Awal Kebangkitan Mataram: Masa Pemerintahan Senapati. Seri Terjemahan Javanologi nr. 3. Terjemah dari KITLV. 1954. De Regering van Senapati Ingalaga. Jakarta:Graffiti Press
  3. ^ Bangunan Gardu ANIEM
  4. ^ Pasar Kotagede Yogyakarta
  • l
  • b
  • s
Topik Daerah Istimewa Yogyakarta
Gubernur: Hamengkubawana X  · Wakil Gubernur: Paku Alam X
Arsitektur bersejarah
  • Astana Pajimatan Himagiri
  • Bank BNI 1946 Yogyakarta
  • Hotel Toegoe
  • Kantor Pos Besar Yogyakarta
  • Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat
  • Kotagede
  • Makam Ratu Mas Malang
  • Dalem Brontokusuman
  • Dalem Jayadipuran
  • Dalem Pujokusuman
  • Pasarean Mataram
  • Pasarean Giri Gondo
  • Pura Pakualaman
  • Rumah Tradisional Yusuf Sudirman
  • Keraton Kerto
  • Situs Warungboto
  • Taman Sari Yogyakarta
  • Tugu Yogyakarta
  • Watu Ngelak
Candi
  • Dataran Kewu
  • Candi Barong
  • Candi Banyunibo
  • Candi Gebang
  • Candi Ijo
  • Candi Kalasan
  • Candi Kedulan
  • Candi Kimpulan
  • Candi Prambanan
  • Candi Sambisari
  • Candi Sari
  • Situs Ratu Baka
Monumen dan museum
  • Monumen Jogja Kembali
  • Monumen Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia
  • Monumen Perjuangan TNI AU
  • Museum Benteng Vredeburg
  • Museum Biologi
  • Museum Anak Kolong Tangga
  • Museum Gunung Merapi
  • Museum Padepokan Sumber Karahayon
  • Museum Perjuangan
  • Museum Sasmitaloka Panglima Besar Jenderal Sudirman
  • Museum Sejarah Purbakala Pleret
  • Museum Sonobudoyo
  • Wahanarata
Transportasi
  • Bandara Adisucipto
  • Bandar Udara Internasional Yogyakarta
  • Pelabuhan Tanjung Adikarta
  • Stasiun Lempuyangan
  • Stasiun Maguwo
  • Stasiun Tugu
  • Stasiun Wates
  • Terminal Condongcatur
  • Terminal Dhaksinarga
  • Terminal Giwangan
  • Terminal Jombor
  • Terminal Pakem
  • Terminal Palbapang
  • Terminal Prambanan
  • Terminal Wates
  • Trans Jogja
Objek wisata alam
  • Air Terjun Sri Gethuk
  • Bukit Bego
  • Curug Pulosari
  • Gardu Pandang Lemah Rubuh
  • Gua Cerme
  • Gua Pindul
  • Gua Selarong
  • Gunung Merapi
    • Kaliurang
    • Kaliadem
  • Gunung Nglanggeran
  • Pantai Baron
  • Pantai Indrayanti
  • Pantai Kesirat
  • Pantai Krakal
  • Pantai Kukup
  • Pantai Glagah
  • Pantai Wohkudu
  • Puncak Suroloyo
  • Puncak Sosok
  • Parangtritis
Tempat ibadah
  • Masjid Gedhe Kauman
  • Masjid Jogokariyan
  • Masjid Syuhada
  • Gereja Santo Antonius Kotabaru
  • GPIB Marga Mulya Yogyakarta (eks Indische Kerk)
  • Kelenteng Fuk Ling Miau
  • Kelenteng Poncowinatan
Wisata belanja, hiburan,
hotel, dan kuliner
  • Hartono Lifestyle Mall Yogyakarta
  • Jalan Malioboro
  • Jogja City Mall
  • Kampung Ketandan
  • Kebun Binatang Gembira Loka
  • Kasongan
  • Malioboro Mall
  • Pasar Beringharjo
  • Pasar Ngasem
  • Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta
  • Plaza Ambarrukmo
  • Purawisata
  • Ramai Mall
  • Kampung Internasional Sosrowijayan Wetan
  • Taman Budaya Yogyakarta
  • Taman Budaya Embung Giwangan
  • Taman Pelangi
  • Taman Pintar Yogyakarta
  • Wisata Gudeg Wijilan
Pendidikan
  • Daftar sekolah di Yogyakarta
  • Daftar perguruan tinggi di Yogyakarta
    • Universitas Gadjah Mada
    • Universitas Islam Indonesia
    • Universitas Mercu Buana
    • Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
    • Universitas Negeri Yogyakarta
    • Institut Seni Indonesia Yogyakarta
Olahraga
  • GOR Among Raga
  • Persiba Bantul
  • Persig Gunung Kidul
  • Persikup Kulon Progo
  • PS Protaba Bantul
  • PSIM Yogyakarta
  • PSS Sleman
  • Sleman United
  • Stadion Maguwoharjo
  • Stadion Mandala Krida
  • Stadion Sultan Agung
  • Stadion Tridadi
Militer dan kepolisian
  • Polda DIY
  • Korem 072/Pamungkas
  • Yonif 403
  • Kikavser 2
  • Pangkalan TNI AL Yogyakarta
  • Pangkalan Udara Adisutjipto
Kebudayaan
  • Bahasa Jawa Yogyakarta
  • Bregada
  • Budaya Jawa
  • Gamelan
    • Javanese Court Gamelan
Makanan dan minuman
tradisional khas Yogyakarta
  • Adrem
  • Alen-alen
  • Ampyang
  • Awug-awug
  • Bakmi Jawa
  • Bakpia Pathuk
  • Bir Jawa
  • Brongkos
  • Carang Gesing
  • Cemplon
  • Cenil
  • Cethil
  • Gaplek
  • Gathot
  • Geblek
  • Geplak
  • Gudeg Manggar
  • Gudeg Nangka
  • Grontol
  • Growol
  • Gudangan
  • Jadah
  • Jadah Manten
  • Jenang Gempol
  • Jenang Sungsum
  • Kipo
  • Kopi Jos
  • Lempeng Legendar
  • Lempeng Tela
  • Lotek
  • Mangut Lele
  • Mata Kebo
  • Miedes
  • Mie Lethek
  • Mie Pentil
  • Mendut
  • Nasi Kucing
  • Onde-onde
  • Ongol-ongol
  • Peyek Kacang
  • Peyek Jingking
  • Peyek Tumpuk
  • Sagon Kotagede
  • Sate Klathak
  • Sega Abang
  • Tempe Benguk
  • Tempe Garit
  • Tempe Gembus
  • Tempe Kara
  • Timus
  • Thiwul
  • Tumpeng
  • Ungrung
  • Wajik
  • Walang Goreng
  • Wedang Ronde
  • Wedang Secang
  • Wedang Uwuh
  • Yangko
Festival dan pesta rakyat
  • Biennale Jogja
  • Jogja Java Carnival
  • Merti bumi tunggul arum
  • Saparan bekakak
  • Sekaten
Media
  • Jogja TV
  • Kedaulatan Rakyat
  • Mataram Surya Visi
  • RBTV (afiliasi dengan Kompas TV)
  • Radar Jogja
  • Radio Retjo Buntung
  • Tribun Jogja
  • TVRI Yogyakarta
Topik lainnya
  • Kesultanan Mataram
  • Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat
  • Kadipaten Paku Alaman
  • Hamengkubuwana
  • Paku Alam
  • Sejarah DIY
  • Lambang DIY
  • Garis Imajiner Yogyakarta
  • Alas Mentaok
Lihat pula: Kategori
Proyek  · Portal
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pasar_Legi_Kotagede&oldid=27276896"
Kategori:
  • Pasar
  • Pasar di Yogyakarta
Kategori tersembunyi:
  • Pages using gadget WikiMiniAtlas
  • Artikel mengandung aksara Jawa
  • Koordinat di Wikidata
  • Artikel biografi dengan tabel penghargaan

Best Rank
More Recommended Articles