More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Theragāthā - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Theragāthā - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Theragāthā

  • বাংলা
  • English
  • Español
  • Français
  • हिन्दी
  • 日本語
  • Русский
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini bukan mengenai Therīgāthā atau Theravāda.
Theragāthā
  • SuttaCentral
JenisKitab kanonis
IndukKhuddakanikāya
Atribusi264 biksu; Bhāṇaka
KomentarTheragāthā-aṭṭhakathā (Paramatthadīpanī)
PengomentarDhammapāla
SingkatanThag; Th
Sastra Pāli
Tipiṭaka
Buddhisme Theravāda
1. Vinayapiṭaka
  • Suttavibhaṅga
  • Khandhaka
  • Parivāra
2. Suttapiṭaka
  • Dīghanikāya
  • Majjhimanikāya
  • Saṁyuttanikāya
  • Aṅguttaranikāya
  • Khuddakanikāya
    • Khuddakapāṭha
    • Dhammapada
    • Udāna
    • Itivuttaka
    • Suttanipāta
    • Vimānavatthu
    • Petavatthu
    • Theragāthā
    • Therīgāthā
    • Apadāna
    • Buddhavaṁsa
    • Cariyāpiṭaka
    • Jātaka
    • Niddesa
    • Paṭisambhidāmagga
    • Netti
    • Peṭakopadesa
    • Milindapañha
3. Abhidhammapiṭaka
  • Dhammasaṅgaṇī
  • Vibhaṅga
  • Dhātukathā
  • Puggalapaññatti
  • Kathāvatthu
  • Yamaka
  • Paṭṭhāna
  • Aṭṭhakathā
  • Ṭīkā
  • Sastra Pāli
  • Paritta
  • l
  • b
  • s
Bagian dari seri tentang
Buddhisme Theravāda
Dharmachakra
Buddhisme
Sejarah
    • Sidang Pertama (~543 SM)
    • Prasektarian (~543-250 SM)
    • Sidang Kedua (~383 SM)
    • Sthaviravāda (~383 SM)
    • Aliran awal (~250 SM)
    • Sidang Ketiga (~250 SM)
    • Vibhajjavāda (~240 SM)
    • Tambapaṇṇiya (Mahāvihāra) (~240 SM)
    • Sidang Keempat (~100 SM)
    • Dīpavaṁsa (~300-400 M)
    • Mahāvaṁsa (~500-600 M)
    • Sidang Kelima (1871 M)
    • Pali Text Society (1881 M)
    • Sidang Keenam (1954 M)
Tokoh penting
  • Buddha Gotama
  • Keluarga Gotama
    • Śuddhodana
    • Māyā
    • Pajāpatī Gotamī
    • Yasodharā
    • Rāhula
  • Sepuluh murid utama
    • Ānanda
    • Sāriputta
  • Tapussa dan Bhallika
  • Anāthapiṇḍika
  • Citta
  • Hatthaka
  • Khujjuttarā
  • Velukandakiyā
  • Visakha
  • Moggaliputtatissa
  • Asoka
  • Sri Lanka:
  • Devānaṁpiyatissa
  • Mahinda
  • Saṅghamittā
  • Buddhaghosa
  • Buddhadatta
  • Dhammapāla
  • Ācariya Anuruddha
  • Parakramabahu I
  • Mahākassapa (abad ke-12)
  • Sāriputta (abad ke-12)
  • Sumaṅgala Thera
  • Anagārikā Dharmapāla
  • K. Sri Dhammananda
  • Narada
  • Asoka Weeraratna
  • Walpola Rahula
  • Jayatilleke
  • Kalupahana
  • Burma:
  • Shin Arahan
  • Anawrahta
  • Ledi Sayadaw
  • U Dhammaloka
  • U Nārada
  • Saya Thetgyi
  • Webu Sayadaw
  • U Ba Khin
  • U Nu
  • Mahasi Sayadaw
  • S. N. Goenka
  • Pa-Auk Sayadaw
  • Thailand:
  • Ram Khamhaeng
  • Mongkut
  • Vajirañāṇavarorasa
  • Ajahn Mun
  • Ajahn Chah
  • Kee Nanayon
  • Dhammananda Bhikkhuni
  • Varanggana Vanavichayen
  • Kamboja:
  • Maha Ghosananda
  • Bangladesh:
  • Kripasaran
  • Dipa Ma
  • Nepal:
  • Mahapragya
  • Pragyananda
  • Australia:
  • Ajahn Brahm
  • Bhante Sujato
  • Dunia Barat:
  • Bhikkhu Bodhi
  • Ajahn Sumedho
  • Ayya Tathaaloka
  • Analayo
  • Nyanatiloka
  • Nanamoli
  • Nyanaponika
  • Ayya Khema
Kepustakaan
  • Tripitaka Pali (Parakanonika)
  • Komentar
  • Subkomentar
  • Paritta
  • Visuddhimagga
  • Abhidhammatthasaṅgaha
  • Abhidhammāvatāra
Ordo (Nikāya)
  • Indonesia:
  • Dhammayuttika
    • Saṅgha Theravāda Indonesia
  • Shwegyin
  • Thudhamma
  • Mahā
  • Thailand, Laos, Kamboja:
  • Mahā
  • Dhammayuttika
  • Myanmar:
  • Thudhamma
  • Shwegyin
  • Mahādvāra
  • Mūladvāra
  • Veḷuvana
  • Anaukchaung-dvāra
  • Hngettwin
  • Gaṇavimutti
  • Dhammayuttika
  • Sri Lanka:
  • Amarapura–Rāmañña
  • Siam
  • Bangladesh:
  • Saṅgharāja
  • Mahāsthabir
Tradisi
  • Bhāṇaka
  • Pariyatti, paṭipatti, paṭivedha
  • Okāsa
  • Sādhu
  • Evaṁ me sutaṁ
  • Abhiseka Buddharūpa
  • Metode Abhidhamma
  • Kammaṭṭhāna
  • Vassa
  • Pavāraṇā
  • Saṅgharāja
  • Hutan Thai
    • Hutan Ajahn Chah
  • Hutan Pa-Auk
  • Hutan Sri Lanka
  • Ujian sangha
    • Ujian Tipiṭakadhara Tipiṭakakovida
    • Gelar Dhammabhaṇḍāgārika
  • Gerakan Vipassanā
  • Theravāda Esoteris
  • Dhammakāya
Perayaan
  • Māgha Pūjā
  • Vesākha Pūjā
  • Āsāḷha Pūjā
  • Kaṭhina
  • Hari Abhidhamma
  • Uposatha
Perguruan tinggi
  • MBU
  • MCRU
  • IBC
  • ITBMU
  • SPSU
  • BPU
  • Sihanouk
  • Sihamoni
  • CSC
  • Sangha College
  • Kertarajasa
  • Syailendra
  • Nalanda
  • DDIBU
  • l
  • b
  • s

Kitab Theragāthā (Pali untuk "Syair Thera"; disingkat Thag) adalah sebuah kitab suci Buddhisme sebagai bagian dari Khuddakanikāya dalam Suttapiṭaka, yang merupakan bagian dari Tripitaka Pali sebagaimana dilestarikan oleh Buddhisme Theravāda. Kitab ini berisi kumpulan syair pendek dalam bahasa Pali yang diatribusikan kepada para biksu anggota sangha masa Buddhisme awal. Kitab ini diklasifikasikan sebagai bagian dari Khuddakanikāya, kumpulan kitab minor dalam Suttapiṭaka. Sebuah kitab serupa, Therīgāthā, berisi ayat-ayat yang diatribusikan kepada para biksuni masa Buddhisme awal.

Etimologi

[sunting | sunting sumber]

Theragāthā adalah sebuah kata berbahasa Pali, disusun dari kata maskulin thera ("sesepuh, senior") dan gāthā ("syair").

Daftar isi

[sunting | sunting sumber]

Theragāthā terdiri dari 264 puisi, yang dibagi menjadi 21 bab. Bab-bab didasarkan pada jumlah ayat dalam puisi, tetapi setelah bab 16, judul-judul bab hanya merupakan gambaran kasar.[1] Berbagai angka untuk jumlah keseluruhan syair dalam koleksi ini diberikan–tradisi lisan mengklaim 1360; 1294 disebutkan dalam ringkasan di dalam kitab; tetapi hitungan sederhana dari syair-syair tersebut menghasilkan angka 1279.[2] Hal ini mungkin terjadi karena beberapa versi Theragāthā digabungkan untuk menghasilkan versi kitab yang ada saat ini.[1]

Meskipun sebagian besar syair diucapkan oleh para biksu yang menjadi sumber syair tersebut, beberapa syair tampaknya dikaitkan dengan Ānanda dengan cara lain– beberapa syair ditujukan kepada biksu yang menjadi sumber nama puisi tersebut, dan kumpulan syair yang dikaitkan dengan Ānanda berisi campuran syair yang dibacakan oleh atau untuk Ānanda pada berbagai kesempatan.[1] Beberapa syair dalam Theragāthā muncul di bagian lain dalam Tripitaka Pali, dikaitkan dengan para biksu yang sama.[2]

Sebagian besar biksu yang disebutkan di Theragāthā hidup pada masa Sang Buddha, tetapi koleksi tersebut tampaknya terus bertambah hingga setidaknya Sidang Buddhis Ketiga.[1] Hilangnya syair-syair serupa yang terdapat dalam kitab Milindapañha menunjukkan bahwa, meskipun bab-bab lain terus ditambahkan ke dalam kitab Theragāthā selama kurun waktu sekitar 300 tahun, kitab ini pada akhirnya ditutup (diresmikan secara kanonis) dan disusun dalam bentuk final.[2][1]

Berbagai pola kebahasaan metrum puisi yang berasal dari masa awal dan akhir Buddhisme digunakan, dan KR Norman menyarankan bahwa dimasukkannya cerita-cerita tentang mukjizat dan pertemuan para dewa merupakan indikasi penambahan di kemudian hari.[1] Beberapa syair dalam kitab ini tampaknya juga mencerminkan puisi sekuler kontemporer pada masanya, dengan pengubahan syair-syair romantis menjadi syair-syair religius.[2]

Syair penting dari kitab Theragāthā mencakup puisi ke-8 dari bab ke-16, yang terdiri dari syair yang dibacakan oleh pembunuh yang telah bertobat, Aṅgulimāla, dan puisi ke-3 dari bab ke-17, yang di dalamnya, sepupu dan pengikut Buddha, Ānanda, berduka atas wafatnya Sang Buddha. Banyak syair Theragāthā yang menceritakan tentang usaha para biksu untuk mengatasi godaan Māra.

Kitab terkait

[sunting | sunting sumber]

Komentar

[sunting | sunting sumber]

Sebuah kitab komentar tunggal yang dikaitkan dengan Dhammapāla (seorang biksu penafsir asal Sri Lanka) mencakup komentar untuk Theragāthā dan Therīgāthā.[2] Dalam suatu kasus, sebuah puisi yang awalnya merupakan satu kesatuan yang terkait dengan seorang biksu dan ibunya kemudian dipisah. Bagian puisi yang diutarakan biksu tersebut dimasukkan ke dalam kitab Theragāthā, dan bagian puisi yang diutarakan oleh ibunya dimasukkan ke dalam kitab Therīgāthā.[1]

Paralel

[sunting | sunting sumber]

Fragmen versi bahasa Sanskerta yang paralel dengan Theragāthā dan dilestarikan oleh aliran Sarvāstivāda, yang dikenal sebagai Sthaviragāthā, ditemukan di Turkestan dan diterbitkan pada tahun 1961.[1]

Terjemahan

[sunting | sunting sumber]

Bahasa Inggris

[sunting | sunting sumber]
  • Theragāthā: Verses of the Elder Bhikkhus, diterjemahkan oleh Bhikkhu Mahinda (Anagarika Mahendra), Bilingual Pali-English Second Edition 2022, Dhamma Publishers, Roslindale MA; ISBN 9780999078174.
  • Psalms of the Brethren, diterjemahkan oleh CAF Rhys Davids, 1913; dicetak ulang dalam Psalms of the Early Buddhists, Pali Text Society, Bristol.
  • Elders' Verses, volume I, diterjemahkan KR Norman, 1969, Pali Text Society, Bristol; terjemahan pilihan PTS; juga tersedia dalam bentuk buku saku sebagai Poems of Early Buddhist Monks, tanpa catatan penerjemah (ISBN 0860133397).
  • Verses of the Senior Monks, diterjemahkan oleh Bhikkhu Sujato dan Jessica Walton, 2019, SuttaCentral.

Bahasa Indonesia

[sunting | sunting sumber]
  • Theragāthā, Syair-Syair Para Bhikkhu Senior, diterjemahkan dari Pāli oleh Bhikkhu Bodhi dan Jessica Walton, diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Indra Anggara, 2014, DhammaCitta Press; juga dapat diakses melalui situs DhammaCitta dan SuttaCentral.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • Theragatha diterjemahkan oleh Bhikkhu Mahinda di LearnBuddhism.org.
  • Theragatha (Access to Insight).
  • Theragatha di SuttaCentral.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e f g h Norman, Kenneth Roy (1983). Pali Literature (dalam bahasa Inggris). Wiesbaden: Otto Harrassowitz. hlm. 72–75. ISBN 3-447-02285-X.
  2. ^ a b c d e Von Hinüber, Oskar (1997). A Handbook of Pali Literature (dalam bahasa Inggris). New Delhi: Munishiram Manoharlal Publishers Pvt. Ltd. hlm. 51–54. ISBN 81-215-0778-2.
  • l
  • b
  • s
   Topik Buddhisme   
  • Outline Garis besar
  • Daftar istilah
  • Indeks
  • Sejarah
  • Penyebaran
  • Garis waktu
  • Sidang Buddhis
  • Jalur Sutra
  • Anak benua India
Buddhisme awal
  • Prasektarian
  • Aliran awal
    • Mahāsāṁghika
    • Sthaviravāda
  • Kitab awal
    • Nikāya
    • Āgama
Benua
  • Asia Tenggara
  • Asia Timur
  • Asia Tengah
  • Timur Tengah
  • Dunia Barat
  • Australia
  • Oseania
  • Amerika
  • Eropa
  • Afrika
Populasi signifikan
  • Tiongkok
  • Thailand
  • Jepang
  • Myanmar
  • Sri Lanka
  • Vietnam
  • Kamboja
  • Korea
  • Taiwan
  • India
  • Malaysia
  • Laos
  • Indonesia
  • Amerika Serikat
  • Singapura
  • Aliran
  • Tradisi
  • Konsensus pemersatu
Aliran arus utama
  • Theravāda
  • Mahāyāna
  • Vajrayāna
Sinkretis
  • Buddhayana
  • Tridharma
  • Aliran Maitreya
    • Yīguàndào
    • Mílèdàdào
  • Dhammakāya
  • Siwa-Buddha
  • Tripitaka
  • Kitab
Theravāda
  • Tripitaka Pali
  • Komentar
  • Subkomentar
  • Sastra Pali
  • Paritta
Mahāyāna-Vajrayāna
  • Tripitaka Tionghoa
    • Tripitaka Taishō
  • Tripitaka Tibet
    • Kangyur
    • Tengyur
  • Dhāraṇī
Kitab daring
  • SuttaCentral
  • Chaṭṭha Saṅgāyana Tipiṭaka
  • dhammatalks.org
  • 84000
  • NTI Reader - Taishō
  • Buddha
  • Bodhisatwa
Buddha saat ini dan keluarga
  • Gotama
  • Mukjizat
  • Klan
  • Keluarga
    • Śuddhodana
    • Māyā
    • Pajāpatī Gotamī
    • Yasodharā
    • Rāhula
4 tempat suci utama
  • Lumbinī
  • Buddhagayā
  • Isipatana
  • Kusinārā
Buddha penting sebelumnya
  • Dīpaṅkara
  • Vipassī
  • Sikhī
  • Vessabhū
  • Kakusandha
  • Koṇāgamana
  • Kassapa
Buddha selanjutnya
  • Metteyya
Bawahan
  • Dewa
  • Brahma
Mahāyāna-Vajrayāna
  • Buddha terkenal:
  • Lima Buddha Kebijaksanaan
    • Amitābha
    • Vairocana
    • Akṣobhya
    • Ratnasaṁbhava
    • Amoghasiddhi
  • Padmasaṁbhava
  • Bhaiṣajyaguru
  • Bodhisatwa terkenal:
  • Daftar Bodhisatwa
  • Mañjuśrī
  • Kṣitigarbha
  • Avalokiteśvara
  • Samantabhadra
  • Vajrapāṇi
  • Dhamma
  • Ajaran
  • Empat Kebenaran Mulia
  • Jalan Mulia Berunsur Delapan
  • Trilaksana
    • Ketidakkekalan
    • Penderitaan
    • Tanpa atma
  • Pandangan
  • Titthiya
  • Ketuhanan
  • Niyāma
  • Keyakinan
  • Triratna
  • Pancasila
  • Māra
  • Karma
  • Nirwana
  • Kemunculan Bersebab
  • Gugusan
    • Materi
    • Kesadaran
    • Persepsi
    • Perasaan
    • Saṅkhāra
  • Unsur
  • Landasan indra
  • Loka
  • Punarbawa
  • Samsara
  • Bodhi
  • Abhiññā
  • Cetasika
  • Pengotor batin
  • Noda batin
  • Belenggu
  • Rintangan
  • Kekuatan
  • Hasrat
  • Nafsu (Keserakahan)
  • Kebencian
  • Moha
    • Ketidaktahuan
  • Kemelekatan
  • Perhatian penuh
  • Bodhipakkhiyā
  • Kebajikan
  • Paramita
  • Malu
  • Takut
  • Dana
  • Sila
  • Meditasi
    • Samatha-vipassanā
    • Ānāpānasati
    • Satipaṭṭhāna
    • Kammaṭṭhāna
  • Pelepasan
  • Kebijaksanaan
  • Energi
  • Kesabaran
  • Kebenaran
  • Tekad
  • Brahmavihāra
    • Cinta kasih
    • Karuna
    • Simpati
    • Ketenangan
    • Keseimbangan batin
  • Astasila
  • Bakti
    • Puja
    • Namaskara
    • Pradaksina
    • Pindapata
    • Pelimpahan jasa
    • Ziarah
  • Sādhu
  • Sangha
  • Majelis
  • Sāriputta
  • Moggallāna
  • 10 murid utama Buddha Gotama
  • Vinaya
  • Pabbajjā
  • Upasampadā
Jenis penganut
  • Sāvaka
  • Upasaka-upasika
  • Kappiya
  • Aṭṭhasīlanī
  • Sayalay
  • Samanera-samaneri
  • Biksu
  • Biksuni
  • Kalyāṇamitta
4 tingkat kemuliaan
  • Sotapana
  • Sakadagami
  • Anagami
  • Arahat
Tempat ibadah
  • Wihara
    • Wat
    • Kyaung
  • Sima
  • Kuti
  • Cetiya
    • Stupa
    • Pagoda
    • Candi
  • Hari raya
  • Peringatan
  • Waisak
  • Asalha
  • Magha
  • Kathina
  • Hari Abhidhamma
  • Uposatha
  • Budaya
  • Masyarakat
  • Aborsi
  • Agama-agama Timur
  • Anikonisme
  • Arsitektur
  • Atomisme
  • Baháʼí
  • Bendera Buddhis
  • Buddhisme Terjun Aktif
  • Bunuh diri
  • Demokrasi
  • Darmacakra
  • Dunia Romawi
  • Ekonomi
  • Filsafat
  • Filsafat Barat
  • Gnostisisme
  • Helenistik
  • Hidangan
  • Hinduisme
  • Humanisme
  • Ilmu pengetahuan
  • Jainisme
  • Kalender
  • Kasta
  • Kecerdasan buatan
  • Kekerasan
  • Kekristenan
    • Pengaruh
    • Perbandingan
  • Masturbasi
  • Modernisme
  • Musik
  • Navayāna
  • Orientasi seksual
  • Penindasan
  • Perempuan
  • Psikologi
  • Relik Buddha
  • Rupang Buddha
  • Seksualitas
  • Sekularisme
  • Seni rupa
  • Sosialisme
  • Teosofi
  • Vegetarisme
  • Yahudi
  • Category Kategori
  •  Portal Agama
  •  Portal Buddhisme
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Theragāthā&oldid=27363961"
Kategori:
  • Buddhisme
  • Theravada
  • Khuddaka Nikaya
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • CS1 sumber berbahasa Inggris (en)

Best Rank
More Recommended Articles