More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Bioskop Metropole - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bioskop Metropole - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Bioskop Metropole

  • Banjar
  • English
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Metropole XXI
Metropole XXI Cineplex di tahun 2010
Peta
Nama lainMegaria
Informasi umum
Gaya arsitekturArt Deco
LokasiJakarta, Indonesia
AlamatJalan Pegangsaan 21
NegaraIndonesia
Penyewa sekarangCinema XXI
Mulai dibangun1932
Diresmikan11 Agustus 1949
PemilikHandoyo
Desain dan konstruksi
ArsitekLiauw Goan Sing
Bioskop Megaria (1960-80)

Bioskop Metropole di Kota Jakarta adalah sebuah gedung bioskop bersejarah yang dibangun pada tahun 1932 dengan nama Bioscoop Metropool, sesuai dengan ejaan bahasa Belanda pada waktu itu. Sejak tahun 1993, Metropole dimasukkan sebagai cagar budaya oleh gubernur Jakarta. Selain bioskop yang kini dikelola oleh 21 Cineplex group, terdapat pula gerai kopi Starbucks,[1] toko roti, dan restoran di lantai dua.[2] Sementara gedung kedua kini ditempati ruang pamer Grohe, produk sanitasi air asal Jerman.[3]

Lokasi

[sunting | sunting sumber]

Bioskop Metropole terletak di dekat persimpangan antara Jalan Pangeran Diponegoro, Jalan Pegangsaan Timur, dan Jalan Proklamasi, di kawasan perumahan mewah Menteng, di Jakarta Pusat. Gedung ini dekat dengan perlintasan kereta api yang menghubungkan Stasiun Cikini dan Stasiun Manggarai (kini rel layang kereta api).

Metropole terdiri dari tiga gedung utama. Satu gedung digunakan sebagai bioskop, yang kini dimiliki oleh grup 21 Cineplex. Dahulu bioskop ini hanya memiliki satu teater yang berukuran sangat besar, yang mampu menampung sekitar 1.000 orang penonton termasuk kursi di balkon. Gedung ini kemudian direnovasi dan dibagi menjadi empat teater, masing-masing berkapasitas kurang dari 170 orang.[4] Dua gedung lainnya terletak di bagian pinggir dan belakang: satu digunakan sebagai salah satu sinepleks (teater 4) dan ruang pertunjukan, dan satu lainnya sebagai tempat perkantoran dan supermarket. Supermarket Hero yang menempati gedung kedua kemudian digantikan dengan ruang pamer Grohe, produk sanitasi air (keran, pancuran air, dll.) asal Jerman. Seluruh gedung ini berdiri di atas tanah 11.800-m² dan memiliki total 12 pengontrak.[5]

Sejarah

[sunting | sunting sumber]

Bioskop yang terletak di sudut Jalan Pegangsaan dan Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat dan berkapasitas 1.000 penonton ini adalah salah satu bioskop terbesar dan tertua, dengan arsitektur bergaya Art Deco yang masih tersisa di Jakarta hingga sekarang.[5] Pada 1951, gedung dan lahan seluas 11.623m² ini dimiliki oleh PT Bioskop Metropole. Bangunannya dirancang oleh Liauw Goan Sing, dan awalnya diberi nama Bioscoop Metropool. Bioskop ini mulai dibangun pada tahun 1932 dan diresmikan tahun 1949 oleh Wakil Presiden Muhammad Hatta.[5][6] Nama bioskop ini diganti menjadi Bioskop Megaria akibat adanya kebijakan anti-Barat dari Presiden Soekarno pada tahun 1960.[7]

Pada tahun awalnya, Bioskop Metropole terikat kontrak sehingga hanya menayangkan film-film yang diluncurkan oleh MGM, tetapi pada saat pelaksanaan Festival Film Indonesia (FFI) pertama pada tahun 1955, Bioskop Metropole ikut serta menayangkan film-film Indonesia.[8] Gedung Bioskop Metropole juga menjadi tempat dilaksanakannya rapat penting yang menjadi cikal bakal pendirian Gabungan Perusahaan Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI).[8]

Pada tahun 1986, konsep cineplex (membagi satu gedung menjadi beberapa kompleks teater) mulai dikenal di Indonesia, pertama kali diterapkan oleh Teater Kartika Chandra. Bioskop Megaria mengikuti strategi ini dan menambah satu teater tambahan di belakang gedung utama. Namun, strategi Bioskop Megaria tidak sesukses Kartika Chandra, dan akhirnya bioskop ini bangkrut. Kompleks teater ini kemudian dibeli oleh grup jaringan bioskop 21 Cineplex, yang dikelola oleh Subentra Grup pada tahun 1989 dan diubah namanya menjadi Metropole 21. 21 Cineplex mengubah rancangan interior gedung itu dengan membagi ruang bioskop utama menjadi 3 bioskop berukuran kecil dan satu teater di gedung tambahan, dengan kapasitas tempat duduk sekitar kurang dari 170 kursi setiap ruangannya. Dengan demikian Metropole 21 menjadi bioskop yang memiliki 4 teater. Namanya pun sempat berubah menjadi Megaria 21. Gedung ini dinyatakan sebagai Bangunan Cagar Budaya Kelas A yang dilindungi dan tidak boleh dibongkar oleh Gubernur DKI Jakarta pada tahun 1993.[5][7]

Selain bioskop dengan 4 teater milik 21 Cineplex group, sepanjang dasawarsa 1990-an sampai akhir dasawarsa 2000-an, gedung ini disewa oleh beberapa usaha kelas menengah, antara lain terdapat pula sasana biliar di lantai dua yang luas. Sementara di lantai dasar terdapat tempat cukur, dan beberapa restoran; antara lain kedai pempek megaria, rumah makan masakan Tionghoa, dan rumah makan ayam bakar khas Jawa. Sementara gedung sekunder pada lantai dasarnya disewa oleh gerai pasar swalayan Hero, dan perkantoran pada lantai di atasnya.

Karena lokasinya yang dekat dengan kantor pusat tiga partai dominan pada masa Orde Baru—Partai Demokrasi Indonesia (PDI), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Golongan Karya (Golkar)—Megaria menjadi salah satu lokasi populer untuk berkumpul bagi mahasiswa pada masa reformasi pada akhir tahun 1990-an.[8]

Pada awal 2007, tersiar berita bahwa gedung bioskop ini akan dijual. Lahan dan bangunannya ditawarkan dengan harga Rp 15 juta per m² atau total sekitar Rp 151,099 miliar. Namun pada tahun 2008, rencana penjualan tersebut dibatalkan. Grup 21 Cineplex memperpanjang masa sewa dan melakukan renovasi baik pada bagian interior maupun eksterior bangunan dan mengubahnya menjadi bioskop untuk kalangan menengah ke atas, namanya pun diubah menjadi Metropole XXI.[5]

Setelah renovasi yang digelar antara tahun 2008 dan 2013, penyewa gedung ini pun berubah menyesuaikan dengan peruntukannya yang sebagai gerai kelas atas, yakni dengan penerapan biaya sewa yang jauh lebih tinggi pula. Semula Grup Cineplex 21 sempat membuka kedai XXI Garden Cafe, yang kemudian digantikan oleh gerai Starbucks pada 2014.[1] Sementara tempat cukur, kedai pempek dan beberapa rumah makan di lantai dasar digantikan oleh bakery (toko roti) dan beberapa toko. Sasana biliar di lantai dua kini telah digantikan oleh Roemah Kuliner, sebuah restoran kelas atas dengan konsep food hall (mirip food court) yang menyajikan masakan Indonesia.[2] Gedung kedua di sebelah timur bekas pasar swalayan, kini menjadi ruang pamer Grohe, produk sanitasi air mewah (keran, bak, wastafel, dan perlengkapan mandi dan sanitasi lainnya) asal Jerman.[3]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Rolas Tri Ganda. "Metropole XXI Berubah Drastis date = 2 August 2014". Kompasiana (dalam bahasa Indonesian). Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
  2. ^ a b Eko Sutriyanto (5 October 2015). Gusti Sawabi (ed.). "Roemah Kuliner, Terlengkap Sediakan Makanan Tradisional Indonesia". Tribun News (dalam bahasa Indonesian). Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
  3. ^ a b "Luxury has a new home - HYDROSPA". Grohe.
  4. ^ "METROPOLE XXI". 21 Cineplex.[pranala nonaktif permanen]
  5. ^ a b c d e Setiawan, Yudha dan Reza Maulana. (14 Maret 2007). "Bioskop Megaria Tidak Boleh Diubah" Diarsipkan 2012-07-22 di Wayback Machine.. Tempo.
  6. ^ Sinaulan, Robert. (10 Maret 2007). "Bioskop Megaria, Bioskop Tua yang Akan Dijual. KabarIndonesia.com.
  7. ^ a b Didit (30 October 2009). "Bioskop Megaria Eksis Sepanjang Masa Diarsipkan 2011-07-07 di Wayback Machine.". Berita Jakarta. Diakses 9 Juni 2013.
  8. ^ a b c "Selamatkan Sejarah Panjang Bioskop Megaria!"[pranala nonaktif permanen]. 11 Oktober 2010. Tabloidnova.com. Diakses 9 Juni 2013.
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Metropole Jakarta.
  • l
  • b
  • s
Topik mengenai Batavia
Daerah
Duizendeilanden
  • Noord Wachter
  • Hoorn Eiland
  • Kokosnoot Eiland
  • Kuyper Eiland
  • Purmerend Eiland
  • Onrust Eiland
  • Edam Eiland
  • Kherkof Eiland
  • Rotterdam Eiland
  • Schiedam Eiland
  • Amsterdam Eiland
  • Middbur Eiland
Benedenstad
  • Oud Batavia
  • Anké
  • Pekodjan
  • Pendjaringan
  • Zoutelande/Antjol
  • Tandjong Priok
  • Tjilintjing
  • Maroenda
  • Glodokplein
  • Molenvliet
  • Harmonieplein
Bovenstad
  • Weltevreden
  • Senen
  • Kemajoran
  • Kramatplein
  • Salemba
  • Menteng
  • Koningsplein
  • Waterlooplein
  • Tanah Abang
  • Meester Cornelis
  • Kampong Melajoe
Ommelanden
  • Pantjoran
  • Tjililitan
  • Tsji Ondet
  • Paal Merah
  • Tjenkarang
  • Kebajoran
  • Tjigandjoer
  • Ragoenan
  • Tjipoetat
  • Tjiledoek
  • Tangerang
  • Depok
  • Tjimanggis
  • Bekasi
  • Djaboeng
  • Komzeen
  • West Tandjoeng
  • Oost Tandjoeng
  • Tjitrap
  • Tjiseeng
  • Paroeng
  • Tjibinong
  • Buitenzorg
  • Tjileungsi
  • Soekaboemi
  • Tjiandjoer
Lambang Kota Batavia
Lambang Kota Batavia
Jalan

Molenvliet Oost · Molenvliet West · De Groote Postweg · Rijswijk · Noordwijk · Princen Laan · Sluisburg Straat · Nieuwpoort Straat · Parapattan Straat · Nassau Boulevard · Van Heutsz Boulevard · Orange Boulevard · Oude Tamarinde Laan · Jacatraweg · Koningsplein Straat · Landhuisweg · JP Coenweg · Mampangweg · Nieuwe Vliegveldlaan · Senenweg · Rijswrjkstraat · Kemajoranweg · Matramanweg · Drukkerijweg · Bacharachtsgracht · Passerstraat

Taman

Stadhuisplein · Wilhelminapark · Voetbalbond Indische Omstreken Sport · Burgemeester Bischoplein · Planten En Dierentuin

Tim Sepak Bola

Voetbalbond Batavia en Omstreken · VIJ Jacatra

Bangunan
Pelabuhan
  • Batavia
  • Tandjoengpriok
Stasiun Kereta Api
  • Tandjoengpriok
  • Batavia Noord
  • Batavia Zuid
  • Kleine Boom
  • Hemradenplein
  • Batavia-Benedenstad
  • Pasar Pagi
  • Amsterdamse Port
  • Kampoengbandan
  • Antjol
  • Doeri
  • Goenoengsarie
  • Pisangbatoe
  • Kemajoran
  • Passar Senen
  • Salemba
  • Kramat
  • Sawah Besaar
  • Noordwijk
  • Batavia-Koningsplein
  • Gondangdia
  • Dierentuin
  • Tjikini
  • Pegangsaän
  • Tanah-Abang
  • Karet
  • Mampang
  • Manggarai
  • Meester Cornelis NIS
  • Kebonpala
  • Gang Solitude
  • Meester Cornelis SS
  • Pasarminggoe
  • Tjililitan
  • Paal-Merah
  • Kebajoran
Halte Trem
  • Pasar Ikan
  • Amsterdamse Port
  • Batavia
  • Asemka
  • Djembatan Lima
  • Glodok
  • Tangki
  • Prinsenlaan
  • Pisangbatoe
  • Kali Groot
  • Goenoeng Sahari
  • Sawah Besaar
  • Pintoe Besi
  • Harmonie
  • Koningsplein Noordwest
  • Rijswijk
  • Noordwijk
  • Schouwburg
  • Departement van Marine
  • Kebondjahe
  • Fromberg Park
  • Waterlooplein
  • Koningsplein
  • Stoviaweg
  • Pasar Senen
Bandara
  • Tjililitan
  • Kemajoran
Tempat Pemerintahan
  • Gebouw van de Raad van Justitie te Batavia
  • De Hooggerechsgebouw
  • Stadhuis van Batavia
  • Stad Gemeentehuis Batavia
  • Paleis te Rijswijk
  • Paleis te Koningsplein
  • Gebouw van de Raad van Indië te Batavia
  • Gebouw Volksraad
Rumah Besar
  • Landhuis Tjilintjing
  • Raden Saleh Huis
  • Baron van Inhof Huis
  • Landhuis van Reinier de Klerk
  • Landhuis Djipang
  • Landhuis Tjililitan
  • Landhuis Paal Merah
  • Landhuis van de Majoor-Chinees Khouw
  • Landhuis Tjenkarang
  • Landhuis Weltevreden
  • Het Groote Huis
  • Landhuis Pondok Ge deh
  • Tandjoeng-Oost Huis
Penjara
  • Glodok
  • Tjipinang
  • Gang Tengah
  • Boekit Doeri
Kastel/Benteng/Bastion
  • De Amsterdamse Poort
  • Oude Utrechtse Poort
  • Kasteel Batavia
  • Westzijdsche Pakhuizen
  • Oostzijdsche Pakhuizen
  • Waterkasteel
  • Bastion Amsterdam
  • Bastion Buren
  • Bastion Cuylenburg
  • Bastion Groningen
  • Bastion Grimbergen
  • Bastion Diest
  • Bastion Oranje
  • Bastion Enkhuizen
  • Bastion Overrijsel
  • Bastion Friesland
  • Bastion Gelderland
  • Bastion Hollandia
  • Bastion Vierkant
  • Bastion Zeeburg
  • Bastion Zeeland
  • Bastion Middelburg
  • Bastion Utrecht
  • Bastion Nassau
  • Bastion Rotterdam
  • Fort Anké
  • Fort Noordwijk
  • Fort Rijswijk
  • Fort Ancol
  • Fort Zouteland
  • Fort Jacatra
  • Fort Jacarta Buiten Batavia
  • Fort Meester Cornelis
  • Fort Prins Frederik Hendrik
  • Defensielijn Van Den Bosch
  • Defensielijn Van Den Bosch
  • Defensielijn Van Den Bosch
  • Fort Vijfhoek
Tempat Ibadah
  • Haantjes Kerk
  • De Portugeesche Binnenkerk
  • De Portugeesche Buitenkerk
  • Armeensche Kerk
  • De Portugeesche Kerk
  • Nassaukerk
  • De Hollandsche Kerk
  • Christelijke Kerk
  • De Bethelkerk
  • Engelsekerk
  • De Kathedraal
  • De St. Theresiakerk
  • De Willemskerk
  • Mesigit Loearbatang
  • Langgar Tinggi
  • Mesigit Pekojan
  • Mesigit Kampongsawah
  • Mesigit Manggadoea
  • Mesigit Kampongdalem
  • Mesigit Kampongbaroe
  • Mesigit Karet
  • Mesigit Angké
  • Mesigit Tjikini
  • Mesigit Tanahabang
  • Jin De Yuan Tempel
  • Antjol Tempel
Tempat Hiburan
  • Societiet Harmonie
  • Schouwburg
  • Bioscoop Metropool
  • Bioscoop Menteng
  • Bioscoop Manggarai
  • Bioscoop Rex Batavia
  • Bataviasche Kunstkring
Rumah Sakit
  • Groot Militair Hospitaal Weltevreden
  • Vereniging voor Ziekenverpleging Koningen Emma Ziekenhuis Tjikini
  • Centrale Burgelijke Ziekeninrichting
  • Koninklijke Paketvaart Maatschappij Ziekeninrichting
Kantor Pos
dan Kantor Telegraf
  • Stadhuisplein
  • Tjikini
  • Weltevreden
  • Meester Cornelis
Kantor Telepon
  • Menteng
  • Koningsplein
Hotel
  • Hotel Schompler
  • Hotel des Indes
  • Grand Hôtel Java
  • Hotel der Nederlanden
  • Hotel Cavadino
  • Hotel des Galeries
Museum
  • Museum Van Het Koninklijk Bataviaasch Genootschap Van Kunsten En Wetenschappen Batavia
  • Oude Bataviasche Museum
Lapangan Bola
  • Viosveld
  • Vijveld
Pasar
  • Vismarkt
  • Passer Baroe
  • Pasar Gambir
  • Meester Passer
  • Pasar Senen
  • Pasar Tanah Abang
Mercusuar
  • Vuurtoren Batavia
  • De Uitkijk
Lain-Lain
  • Tugu Jam Batavia
  • Engelse Brug
  • Oger Freres
  • Standbeeld van Jan Pieterzoon Coen
  • Mohr observatory
  • Indonesische Clubhuis
  • Manggarai Sluis
  • Michiel Monument
  • Loge nummer 14
  • De Scheepswerf
Perusahaan Layanan
Masyarakat

Koninklijke Paketvaart Maatschappij · De Nederlandsche Handel-Maatschappij · Landarchief · Bataafsche Petroleum Maatschappij · Landsdrukkerij · Eijkman Instituut · N.V. de Bouwploeg · Batavia Oosterspoorweg Maatschappij · Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij · Staatsspoorwegen · Bataviasche Verkeers Maatschappij

Bank

De Javasche Bank · Postspaarbank · De Chartered Bank

Sarana Pendidikan

St. Aloysius Broederschool · School tot Opleiding van Indische Artsen · Geneeskundige Hoogeschool te Batavia · Rechtshoogeschool te Batavia · Ursulinen Klooster · Eerste School D · Meer Uitgebreid Lager Onderwijs · Prins Hendrick School · Algemene Middlebare School · Carpentier Alting Stichting Nassau School · Koning Willem III School te Batavia

Taman
Pemakaman Umum

Europese Kerkhof · Kerkhof Petamboeran · Ereveld Menteng Poelo · Ereveld Antjol

Transportasi
  • Tram
  • Dos-à-dos
  • Betjak
  • Oplet
  • Taxi
  • Eendaagsche Express

Daftar bangunan dan struktur kolonial di Jakarta
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bioskop_Metropole&oldid=25704040"
Kategori:
  • Galat CS1: pipa hilang
  • Bangunan bersejarah di Jakarta
  • Bioskop di Indonesia
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif permanen
  • Templat webarchive tautan wayback
  • Mapframe Infobox tanpa hubungan OSM di Wikidata
  • Artikel biografi dengan tabel penghargaan
  • Pages using infobox building with unsupported parameters
  • Pranala kategori Commons ada di Wikidata
  • Halaman yang menggunakan ekstensi Kartographer

Best Rank
More Recommended Articles