More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. de Bouwploeg - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
de Bouwploeg - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

de Bouwploeg

Tambah pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari N.V. de Bouwploeg)

N.V. de Bouwploeg
Kantor pusat de Bouwploeg di Nieuw-Gondangdia
Jenis perusahaan
Naamloze vennootschap
IndustriLahan yasan
NasibBangkrut setelah pendirinya meninggal
Didirikan1912 (1912) di Gondangdia, Batavia, Hindia Belanda
PendiriPieter Adriaan Jacobus Moojen
Ditutup1918 (1918)
Kantor pusat
Batavia
,
Hindia Belanda

N.V. de Bouwploeg (pengucapan Melayu Betawi: Boplo) adalah perusahaan real estat pertama di Hindia Belanda yang didirikan pada tahun 1912 oleh arsitek Pieter Adriaan Jacobus Moojen guna mengembangkan wilayah Nieuw-Gondangdia (kawasan Menteng).[1] Perusahaan ini memiliki kantor yang dibangun di sebidang lahan di tengah dua jalur jalan yang kini bernama Jalan Cut Meutia. Karenanya daerah di sekitar bangunan bekas kantor perusahaan ini, sampai sekarang dikenal sebagai Kampung Boplo.[2]

Sejarah

[sunting | sunting sumber]
Kantor N.V. de Bouwploeg di Gondangdia

N.V. de Bouwploeg dipimpin oleh Pieter Adriaan Jacobus Moojen, arsitek dan ahli pembangunan kota yang cemerlang asal Belanda. Moojen adalah pengkritik arsitektur gaya Imperial yang ornamental, yang masih populer saat ia baru tiba di Batavia pada tahun 1903. Moojen yang juga pelukis ini dianggap sebagai pelopor arsitektur modern Hindia Belanda. Ia merancang berbagai tipe rumah yang dibangun di kawasan Menteng, yang gaya arsitekturnya lebih sederhana dan lebih fungsional. Gaya arsitektur baru ini, yang disebut gaya Indis, merupakan hasil persilangan antara gaya arsitektur Barat dan seni arsitektur tropis Nusantara.

Salah satu karya monumental arsitek lulusan Antwerpen, Belgia itu adalah gedung galeri seni milik Nederlandsch-Indische Kunstkring (Lingkar Seni Hindia Belanda) di pangkal Jalan Teuku Umar (dulu Van Heutz Boulevard), yang merupakan gedung pertama di Hindia Belanda yang dibangun dengan konstruksi beton bertulang. Setelah Indonesia merdeka, bangunan itu lebih dikenal sebagai Gedung Imigrasi karena sempat lama dipakai oleh Kantor Imigrasi Jakarta Pusat. Kini, karya Moojen yang dibangun pada 1914 itu dimanfaatkan sebuah restoran.

Gedung Bouwploeg

[sunting | sunting sumber]

Moojen pula yang merancang kantor Bouwploeg pada tahun 1912. Bangunan itu terletak di jalan masuk ke daerah permukiman di Gondangdia dan Menteng yang ketika itu baru akan dikembangkan. Denah dasar bangunan yang kemudian menjadi salah satu penanda (landmark) daerah Gondangdia itu berbentuk tanda silang dengan dua garis yang sama panjang. Di Gedung Bouwploeg (disebut oleh masyarakat lokal sebagai Gedung Boplo[3]) itulah Moojen, kelahiran Kloetinge, Selandia, Belanda tahun 1879, merancang pengembangan kawasan Gondangdia Baru (Nieuw Gondangdia) dan Menteng. Kedua daerah permukiman ini kemudian sama-sama masuk dalam wilayah Kecamatan Menteng.[4]

Ruang-ruang kantor Gedung Bouwploeg berlangit-langit tinggi dan berjendela besar sehingga cahaya matahari, yang sangat diperlukan para arsitek untuk berkarya, dapat menerangi seluruh bagian ruangan. Udara juga bisa bersirkulasi dengan baik berkat adanya ruang tengah yang tinggi, di mana udara panas mengalir keluar lewat sejumlah jendela yang ada di bawah kubah atapnya.

Pembangunan kawasan Menteng

[sunting | sunting sumber]
Kawasan Nieuw-Gondangdia, Menteng

Menteng dirancang dan dibangun Moojen sebagai sebuah kota taman, yang sebelumnya belum pernah ada di Hindia Belanda. Hal ini bermula pada tahun 1910, Pieter Adriaan Jacobus Moojen yang saat itu berusia 31 tahun, setelah tiga tahun di Batavia, memiliki ide untuk menyulap hutan Menteng menjadi tuinstad, sebuah kota taman. Ide tersebut dituangkan menjadi gambar. Begitu rampung, rancangan tersebut diserahkannya kepada pemerintah Hindia Belanda. Pada 1912 rancangan Moojen tersebut disetujui pemerintah. Tahun itu juga Moojen mendirikan NV de Bouwploeg. Inilah real estat pertama di Hindia Belanda.[5]

Moojen lalu merekrut sejumlah arsitek untuk berkarya bersama. Antara lain Frans Johan Louwrens Ghijsels, J.F. van Haytema, H. van Essen dan F.J. Kubatz. Nama yang disebut terakhir, pada 1921 bersama dengan Moojen merancang Voetbalbond Indische Omstreken Sport (Viosveld), yang kemudian hari menjadi Stadion Menteng dan kini menjadi Taman Menteng.

Pembangunannya dimulai pada 1920 dan terus berlanjut hingga dekade 1940-an. Saat daerah Menteng dibangun, warga Betawi yang tinggal di sana banyak yang dipindahkan ke daerah Karet, Tanah Abang. Ketika itu, tokoh-tokoh Sarekat Islam, seperti Tjokroaminoto dan H. Agus Salim, sudah ikut memperjuangkan dengan gigih agar rakyat mendapat uang ganti rugi penggusuran yang layak.

Ketika berkunjung ke Batavia pada tahun 1923, H.P. Berlage, arsitek ternama Belanda lain, menyebut Menteng sebagai Europese Buurt, lingkungan Eropa. Ia juga mengatakan bahwa kawasan permukiman ini mirip dengan Minervalaan di Amsterdam. Hanya saja, jika daerah permukiman elite di Amsterdam itu luasnya cuma 30 hektar, Menteng 20 kali lebih luas, yakni sekitar 600 hektar.[6]

Gedung Bouwploeg pasca-pailit

[sunting | sunting sumber]
Bekas Gedung Bouwploeg saat ini dijadikan sebagai Masjid Cut Meutia dan termasuk bangunan cagar budaya

N.V. de Bouwploeg mengalami pailit semenjak sang direktur Moojen meninggal dunia pada tahun 1918. Kemudian gedung bekas kantor N.V. de Bouwploeg tersebut dipakai oleh Proviciale Waterstaat dan sebagai kantor pos pembantu. Pada saat Perang Dunia II, gedung ini digunakan oleh Angkatan Laut Jepang, kemudian dimanfaatkan oleh Staatssporweg (jawatan kereta api). Pada sekitar tahun 1957-1964 gedung ini digunakan oleh berbagai dinas perumahan, tahun 1964-1970 digunakan sebagai kantor sekretariat DPR-GR dan MPRS dan oleh Kantor Departemen Urusan Agama. Terakhir pada tahun 1985, Gedung Bouwploeg difungsikan sebagai masjid, yang benama Masjid Cut Meutia hingga sekarang. Gedung ini sejak tahun 1971 termasuk gedung cagar budaya dan dilindung undang-undang.[7]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Masjid Cut Meutia
  • Stasiun Gondangdia

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Shahab 2006, hlm. 5.
  2. ^ "Boplo, dari Perusahaan Pengembang ke Warung Gado-gado". Kompas.com. 28 April 2009. Diakses tanggal 12 Januari 2012.
  3. ^ je Susilo, Bembeng (13 Desember 2015). "Gedung Boplo". Kompasiana. Diakses tanggal 11 Januari 2016.
  4. ^ "Bouploeg, Gedung". Jakarta.go.id. Diarsipkan dari asli tanggal 2017-08-30. Diakses tanggal 30 Agustus 2017.
  5. ^ "Mau Tahu Real Estate Pertama di Indonesia? Ini Dia Lokasi dan Fotonya!". JPNN.com. 31 Agustus 2015. Diakses tanggal 11 Januari 2016.
  6. ^ Shahab 2006, hlm. 6.
  7. ^ Shahab 2006, hlm. 7.

Bacaan lebih lanjut

[sunting | sunting sumber]
  • Heuken, Adolf; Pamungkas, Grace (2001). Menteng: Kota Taman Pertama di Indonesia. Jakarta: Yayasan Cipta Loka Caraka.
  • Shahab, A. (2006), Maria van Engels: Menantu Habib Kwitang, Jakarta: Penerbit Republika
  • l
  • b
  • s
Topik mengenai Batavia
Daerah
Duizendeilanden
  • Noord Wachter
  • Hoorn Eiland
  • Kokosnoot Eiland
  • Kuyper Eiland
  • Purmerend Eiland
  • Onrust Eiland
  • Edam Eiland
  • Kherkof Eiland
  • Rotterdam Eiland
  • Schiedam Eiland
  • Amsterdam Eiland
  • Middbur Eiland
Benedenstad
  • Oud Batavia
  • Anké
  • Pekodjan
  • Pendjaringan
  • Zoutelande/Antjol
  • Tandjong Priok
  • Tjilintjing
  • Maroenda
  • Glodokplein
  • Molenvliet
  • Harmonieplein
Bovenstad
  • Weltevreden
  • Senen
  • Kemajoran
  • Kramatplein
  • Salemba
  • Menteng
  • Koningsplein
  • Waterlooplein
  • Tanah Abang
  • Meester Cornelis
  • Kampong Melajoe
Ommelanden
  • Pantjoran
  • Tjililitan
  • Tsji Ondet
  • Paal Merah
  • Tjenkarang
  • Kebajoran
  • Tjigandjoer
  • Ragoenan
  • Tjipoetat
  • Tjiledoek
  • Tangerang
  • Depok
  • Tjimanggis
  • Bekasi
  • Djaboeng
  • Komzeen
  • West Tandjoeng
  • Oost Tandjoeng
  • Tjitrap
  • Tjiseeng
  • Paroeng
  • Tjibinong
  • Buitenzorg
  • Tjileungsi
  • Soekaboemi
  • Tjiandjoer
Lambang Kota Batavia
Lambang Kota Batavia
Jalan

Molenvliet Oost · Molenvliet West · De Groote Postweg · Rijswijk · Noordwijk · Princen Laan · Sluisburg Straat · Nieuwpoort Straat · Parapattan Straat · Nassau Boulevard · Van Heutsz Boulevard · Orange Boulevard · Oude Tamarinde Laan · Jacatraweg · Koningsplein Straat · Landhuisweg · JP Coenweg · Mampangweg · Nieuwe Vliegveldlaan · Senenweg · Rijswrjkstraat · Kemajoranweg · Matramanweg · Drukkerijweg · Bacharachtsgracht · Passerstraat

Taman

Stadhuisplein · Wilhelminapark · Voetbalbond Indische Omstreken Sport · Burgemeester Bischoplein · Planten En Dierentuin

Tim Sepak Bola

Voetbalbond Batavia en Omstreken · VIJ Jacatra

Bangunan
Pelabuhan
  • Batavia
  • Tandjoengpriok
Stasiun Kereta Api
  • Tandjoengpriok
  • Batavia Noord
  • Batavia Zuid
  • Kleine Boom
  • Hemradenplein
  • Batavia-Benedenstad
  • Pasar Pagi
  • Amsterdamse Port
  • Kampoengbandan
  • Antjol
  • Doeri
  • Goenoengsarie
  • Pisangbatoe
  • Kemajoran
  • Passar Senen
  • Salemba
  • Kramat
  • Sawah Besaar
  • Noordwijk
  • Batavia-Koningsplein
  • Gondangdia
  • Dierentuin
  • Tjikini
  • Pegangsaän
  • Tanah-Abang
  • Karet
  • Mampang
  • Manggarai
  • Meester Cornelis NIS
  • Kebonpala
  • Gang Solitude
  • Meester Cornelis SS
  • Pasarminggoe
  • Tjililitan
  • Paal-Merah
  • Kebajoran
Halte Trem
  • Pasar Ikan
  • Amsterdamse Port
  • Batavia
  • Asemka
  • Djembatan Lima
  • Glodok
  • Tangki
  • Prinsenlaan
  • Pisangbatoe
  • Kali Groot
  • Goenoeng Sahari
  • Sawah Besaar
  • Pintoe Besi
  • Harmonie
  • Koningsplein Noordwest
  • Rijswijk
  • Noordwijk
  • Schouwburg
  • Departement van Marine
  • Kebondjahe
  • Fromberg Park
  • Waterlooplein
  • Koningsplein
  • Stoviaweg
  • Pasar Senen
Bandara
  • Tjililitan
  • Kemajoran
Tempat Pemerintahan
  • Gebouw van de Raad van Justitie te Batavia
  • De Hooggerechsgebouw
  • Stadhuis van Batavia
  • Stad Gemeentehuis Batavia
  • Paleis te Rijswijk
  • Paleis te Koningsplein
  • Gebouw van de Raad van Indië te Batavia
  • Gebouw Volksraad
Rumah Besar
  • Landhuis Tjilintjing
  • Raden Saleh Huis
  • Baron van Inhof Huis
  • Landhuis van Reinier de Klerk
  • Landhuis Djipang
  • Landhuis Tjililitan
  • Landhuis Paal Merah
  • Landhuis van de Majoor-Chinees Khouw
  • Landhuis Tjenkarang
  • Landhuis Weltevreden
  • Het Groote Huis
  • Landhuis Pondok Ge deh
  • Tandjoeng-Oost Huis
Penjara
  • Glodok
  • Tjipinang
  • Gang Tengah
  • Boekit Doeri
Kastel/Benteng/Bastion
  • De Amsterdamse Poort
  • Oude Utrechtse Poort
  • Kasteel Batavia
  • Westzijdsche Pakhuizen
  • Oostzijdsche Pakhuizen
  • Waterkasteel
  • Bastion Amsterdam
  • Bastion Buren
  • Bastion Cuylenburg
  • Bastion Groningen
  • Bastion Grimbergen
  • Bastion Diest
  • Bastion Oranje
  • Bastion Enkhuizen
  • Bastion Overrijsel
  • Bastion Friesland
  • Bastion Gelderland
  • Bastion Hollandia
  • Bastion Vierkant
  • Bastion Zeeburg
  • Bastion Zeeland
  • Bastion Middelburg
  • Bastion Utrecht
  • Bastion Nassau
  • Bastion Rotterdam
  • Fort Anké
  • Fort Noordwijk
  • Fort Rijswijk
  • Fort Ancol
  • Fort Zouteland
  • Fort Jacatra
  • Fort Jacarta Buiten Batavia
  • Fort Meester Cornelis
  • Fort Prins Frederik Hendrik
  • Defensielijn Van Den Bosch
  • Defensielijn Van Den Bosch
  • Defensielijn Van Den Bosch
  • Fort Vijfhoek
Tempat Ibadah
  • Haantjes Kerk
  • De Portugeesche Binnenkerk
  • De Portugeesche Buitenkerk
  • Armeensche Kerk
  • De Portugeesche Kerk
  • Nassaukerk
  • De Hollandsche Kerk
  • Christelijke Kerk
  • De Bethelkerk
  • Engelsekerk
  • De Kathedraal
  • De St. Theresiakerk
  • De Willemskerk
  • Mesigit Loearbatang
  • Langgar Tinggi
  • Mesigit Pekojan
  • Mesigit Kampongsawah
  • Mesigit Manggadoea
  • Mesigit Kampongdalem
  • Mesigit Kampongbaroe
  • Mesigit Karet
  • Mesigit Angké
  • Mesigit Tjikini
  • Mesigit Tanahabang
  • Jin De Yuan Tempel
  • Antjol Tempel
Tempat Hiburan
  • Societiet Harmonie
  • Schouwburg
  • Bioscoop Metropool
  • Bioscoop Menteng
  • Bioscoop Manggarai
  • Bioscoop Rex Batavia
  • Bataviasche Kunstkring
Rumah Sakit
  • Groot Militair Hospitaal Weltevreden
  • Vereniging voor Ziekenverpleging Koningen Emma Ziekenhuis Tjikini
  • Centrale Burgelijke Ziekeninrichting
  • Koninklijke Paketvaart Maatschappij Ziekeninrichting
Kantor Pos
dan Kantor Telegraf
  • Stadhuisplein
  • Tjikini
  • Weltevreden
  • Meester Cornelis
Kantor Telepon
  • Menteng
  • Koningsplein
Hotel
  • Hotel Schompler
  • Hotel des Indes
  • Grand Hôtel Java
  • Hotel der Nederlanden
  • Hotel Cavadino
  • Hotel des Galeries
Museum
  • Museum Van Het Koninklijk Bataviaasch Genootschap Van Kunsten En Wetenschappen Batavia
  • Oude Bataviasche Museum
Lapangan Bola
  • Viosveld
  • Vijveld
Pasar
  • Vismarkt
  • Passer Baroe
  • Pasar Gambir
  • Meester Passer
  • Pasar Senen
  • Pasar Tanah Abang
Mercusuar
  • Vuurtoren Batavia
  • De Uitkijk
Lain-Lain
  • Tugu Jam Batavia
  • Engelse Brug
  • Oger Freres
  • Standbeeld van Jan Pieterzoon Coen
  • Mohr observatory
  • Indonesische Clubhuis
  • Manggarai Sluis
  • Michiel Monument
  • Loge nummer 14
  • De Scheepswerf
Perusahaan Layanan
Masyarakat

Koninklijke Paketvaart Maatschappij · De Nederlandsche Handel-Maatschappij · Landarchief · Bataafsche Petroleum Maatschappij · Landsdrukkerij · Eijkman Instituut · N.V. de Bouwploeg · Batavia Oosterspoorweg Maatschappij · Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij · Staatsspoorwegen · Bataviasche Verkeers Maatschappij

Bank

De Javasche Bank · Postspaarbank · De Chartered Bank

Sarana Pendidikan

St. Aloysius Broederschool · School tot Opleiding van Indische Artsen · Geneeskundige Hoogeschool te Batavia · Rechtshoogeschool te Batavia · Ursulinen Klooster · Eerste School D · Meer Uitgebreid Lager Onderwijs · Prins Hendrick School · Algemene Middlebare School · Carpentier Alting Stichting Nassau School · Koning Willem III School te Batavia

Taman
Pemakaman Umum

Europese Kerkhof · Kerkhof Petamboeran · Ereveld Menteng Poelo · Ereveld Antjol

Transportasi
  • Tram
  • Dos-à-dos
  • Betjak
  • Oplet
  • Taxi
  • Eendaagsche Express

Daftar bangunan dan struktur kolonial di Jakarta
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=De_Bouwploeg&oldid=24192409"
Kategori:
  • Perusahaan yang didirikan tahun 1912
  • Sejarah Jakarta
  • Pendirian tahun 1912
  • Perusahaan lahan yasan Indonesia
  • Perusahaan yang dibubarkan tahun 1918
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: parameter tidak didukung

Best Rank
More Recommended Articles