More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Nasi biryani - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Nasi biryani - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Nasi biryani

  • العربية
  • ܐܪܡܝܐ
  • অসমীয়া
  • Azərbaycanca
  • Беларуская
  • Български
  • বাংলা
  • Català
  • Cebuano
  • Čeština
  • Dansk
  • Deutsch
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • ગુજરાતી
  • Hausa
  • עברית
  • हिन्दी
  • Hrvatski
  • Հայերեն
  • Italiano
  • 日本語
  • Jawa
  • ಕನ್ನಡ
  • 한국어
  • Kurdî
  • Latina
  • Lëtzebuergesch
  • Lietuvių
  • Latviešu
  • Македонски
  • മലയാളം
  • मराठी
  • Bahasa Melayu
  • नेपाली
  • Nederlands
  • Norsk nynorsk
  • Norsk bokmål
  • ଓଡ଼ିଆ
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Polski
  • پنجابی
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Scots
  • سنڌي
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • සිංහල
  • Simple English
  • Српски / srpski
  • Svenska
  • தமிழ்
  • తెలుగు
  • ไทย
  • Tagalog
  • Türkçe
  • Українська
  • اردو
  • Oʻzbekcha / ўзбекча
  • Tiếng Việt
  • 吴语
  • 中文
  • 粵語
  • IsiZulu
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Biryani)
Biryani
Biryani Hyderabad
Nama lainBiriyani, Biriani, Beriani, Briyani, Breyani, Briani, Birani, Buriyani, Bariania,Beriani
SajianMenu utama
DaerahAsia Selatan, Asia Barat Daya, Asia Tengah, Asia Tenggara Maritim
Suhu penyajianPanas
Bahan utama
  • Beras
  • Rempah-rempah
  • Sayuran
  • Daging
Bahan yang umum digunakan
  • Daging domba
  • Ayam
  • Daging sapi
  • Telur
  • Kacang
  • Buah kering
  • Kentang
VariasiBerbagai variasi
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
  • Buku resep: Biryani
  •   Media: Biryani

Nasi biryani (Nasta'liq: بریانی; Hindi: बिरयानी; Arab: برياني) atau biriani, briyani[1], atau beriani[2] adalah hidangan berupa nasi (biasanya dari beras basmati ) yang dimasak dengan rempah-rempah lalu ditambah dengan sayuran, atau daging (ayam, kambing, ikan, udang, atau sapi). Makanan ini berasal dari Anak benua India (India dan Pakistan). Di Kepulauan Melayu, hidangan ini disebut dengan tambahan kata nasi (nasi biryani, nasi briyani, nasi briani, atau nasi beriani[3]). Nama hidangan ini ("Biryani") berasal dari bahasa Persia, beryā(n) (بریان) yang berarti goreng atau panggang.[4] Pada zaman dulu, beras digoreng di dalam minyak samin sebelum direbus di dalam air bersama rempah-rempah hingga setengah matang.[5]

Biryani dibuat dari beras yang sudah direbus di panci terpisah. Setelah beras setengah matang, beras dicampur dengan kaldu berbumbu, lalu ditutup rapat di dalam panci, dan dimasak hingga matang sampai kaldu terserap ke dalam nasi. Biryani berbeda dengan pullao (baca: pallao) dalam cara memasak. Kalau memasak pullao, beras digoreng bersama rempah-rempah di dalam minyak samin, dan langsung dimasak hingga matang.[6]

Pendatang dan pedagang dari bangsa Persia memperkenalkan cara memasak biryani kepada orang India dan Pakistan. Hidangan ini tidak hanya populer di India dan Pakistan; melainkan juga di Irak, Iran, Afganistan, Bangladesh, dan kalangan penduduk muslim Sri Lanka, khususnya di Asia Selatan yang merupakan wilayah Sub Continent.

Etimologi

[sunting | sunting sumber]

Kata biryani berasal dari kata bahasa Persia "brishtah" (برشتہ) yang berarti bawang goreng, karena hidangan tersebut dibuat dengan membumbui nasi dengan bawang goreng dan daging, di samping bumbu-bumbu lainnya. Dahulu, bahasa Persia digunakan sebagai bahasa resmi di berbagai bagian India abad pertengahan oleh berbagai dinasti Islam.[7][8] Ada satu teori yang menyatakan bahwa kata biryani berasal dari kata birinj (bahasa Persia: برنج), yang berarti nasi.[9][10] Teori lain menyatakan bahwa biryani berasal dari kata biryan atau beriyan (bahasa Persia: بریان), yang berarti "menggoreng" atau "memanggang".[11][12]

Asal

[sunting | sunting sumber]
Artikel ini adalah bagian dari serial
Masakan India
Masakan Regional
India Utara
  • Awadhi
  • Bhojpuri
  • Punjabi
  • Kumauni
  • Mughlai
  • Kashmir
  • Rajasthan
  • Uttar Pradesh
  • Bihar
India Selatan
  • Artikel utama
  • Telugu
  • Karnataka
  • Kerala
  • Tamil
  • Hyderabad
  • Udupi
  • Mangalore
  • Saraswat
  • Katolik Mangalore
India Timur / Timur Laut
  • Arunachal
  • Assam
  • Bengali
  • Jharkhand
  • Meghalaya
  • Manipur
  • Naga
  • Oriya
  • Sikkim
  • Tripuri
India Barat
  • Goa
  • Gujarat
  • Marathi
  • Malvani & Konkani
  • Sindhi
  • Parsi
Lain-lain
  • Tionghoa India
  • Nepal
  • Jain (Satvika)
  • Inggris-India
  • Chettinad
  • Makanan cepat saji
  • Masakan India Malaysia
  • Masakan India Singapura
Bahan / jenis makanan
  • Hidangan utama
  • Makanan penutup
  • Roti
  • Minuman
  • Makanan ringan
  • Rempah-rempah
  • Bumbu
Persiapan dan memasak
  • Handi
  • Karahi
  • Tava
  • Tandoor
  • Uruli
  • Lain-lain
Lihat pula
  • Masakan
  • Etiket
  • Chef India
  • Buku masak: Masakan India
Masakan terkait
  • Masakan Nepal
  • Masakan Sri Lanka
  • Masakan Bangladesh
  • Masakan Pakistan
  • Masakan Bhutan
  • Masakan Tibet
  • Masakan Afghanistan
  •  Portal India
  •  Portal Makanan
  • l
  • b
  • s

Asal hidangan biryani tak diketahui dengan pasti. Di India Utara, berbagai jenis biryani berkembang di pusat Muslim Delhi (hidangan Mughlai), Rampur, Lucknow (hidangan Awadh) dan kerajaan kecil lainnya. Di India Selatan—di mana nasi lebih banyak dikonsumsi sebagai makanan pokok—beberapa jenis biryani yang berbeda muncul dari negara Hyderabad (beberapa orang percaya biryani berasal dari sana[13]), Tamil Nadu (Ambur, Thanjavur, Chettinad, Salem, Dindigul ), Kerala (Malabar), Telangana, dan Karnataka (Bhatkal)—di mana komunitas Muslim tinggal.[9][14]

Menurut sejarawan Lizzie Collingham, biryani modern dikembangkan di dapur kerajaan Kesultanan Mughal (1526–1857), hidangan tersebut berupa campuran dari hidangan nasi pedas asli India dan pilaf Persia.[15] Perestoran India, Kris Dhillon, percaya bahwa biryani berasal dari Persia, dan dibawa ke India oleh orang-orang Mughal.[16]

Vishwanath Shenoy, pemilik jaringan restoran biryani di India, menyatakan bahwa satu cabang biryani berasal dari Mughal, sedangkan yang lain dibawa oleh pedagang Arab ke Malabar di India Selatan.[17]

Rana Safvi, sejarawan terkemuka, menyatakan bahwa dia hanya dapat menemukan resep biryani dari periode Mughal akhir, tepatnya dari masa Bahadur Shah II. Namun, dia tidak mengklaim bahwa tidak ada biryani pada masa sebelumnya, hanya saja dia belum menemukan resepnya. Sementara, sejarawan lain yang telah meneliti berbagai dokumen menyatakan bahwa referensi pertama tentang biryani hanya muncul sekitar abad ke-18.[18]

Bahan-bahan

[sunting | sunting sumber]
Bumbu-bumbu dan rempah "Masala" untuk membuat Biryani

Rempah-rempah yang dipakai sewaktu memasak biryani, termasuk di antaranya: minyak samin, kacang-kacangan, jintan, cengkih, kapulaga, kayu manis, daun salam koja, ketumbar, daun mint, jahe, bawang bombay, dan bawang putih. Nasi biryani yang asli memakai safron.

Nasi biryani yang "non-vegetarian" (bukan untuk pemakan sayuran saja) menggunakan daging sapi, daging ayam, daging kambing, daging domba, atau udang. Hidangan sampingan bisa berupa "Chutney Dahi", korma, kari, terung, atau telur rebus.

Jenis

[sunting | sunting sumber]

Biryani Awadh

[sunting | sunting sumber]

Biryani adalah makanan khas Lucknow. Biryani lucknow (biryani awadh) tergolong pakki biryani (pakki berarti matang). Daging dan nasi dimasak terpisah sebelum dicampur di dalam panci tertutup dan dipanggang. Daging ditumis lebih dulu bersama rempah-rempah di dalam minyak samin sebelum dimasak di dalam air hingga matang. Air kaldu disisihkan untuk dipakai memasak beras yang sudah digoreng sebentar di dalam minyak samin. Setelah matang, nasi dicampur bersama daging di dalam panci (handi) tertutup dan dimasak di atas api kecil.[19]

Biryani Hyderabad

[sunting | sunting sumber]
Biryani Hyderabad

Biryani Hyderabad adalah biryani paling terkenal di India, beberapa orang mengatakan bahwa biryani identik dengan Hyderabad.[20] Daging yang dipakai adalah daging kambing atau daging ayam. Terkadang, Potongan kentang dimasak bersama daging.

Berdasarkan cara memasak, biryani dibagi menjadi dua jenis pakki biryani dan kacchi biryani. Daging untuk pakki biryani dimasak terpisah hingga matang sebelum dimasak dengan beras di dalam panci tertutup. Daging untuk kacchi biryani (kacchi berarti mentah) hanya direndam di dalam campuran yogurt dan rempah-rempah sebelum diletakkan di dasar panci dan dimasak bersama nasi yang sudah direbus hingga setengah matang.[21]

Biryani Iran

[sunting | sunting sumber]
Biryani di Isfahan.

Di Iran, biyani dibuat di Isfahan memakai daging kambing panggang. Paru-paru kambing direbus dan dicincang terpisah sebelum dipanggang di atas wajan khusus. Hidangan ini dimakan bersama roti yang disebut nan-e taftton atau nan-e sngak

Dalam bentuknya yang asli, biryani disebut dam pukht (dan-pukhtak) yang berarti dimasak dengan dikukus dalam bahasa Persia. Di Iran, hidangan ini lebih umum disebut dum pukht daripada biryani.

Biryani Malabar

[sunting | sunting sumber]

Nasi biryani ayam dari daerah Malabar Utara dikenal di luar Malabar sebagai biryani malabar. Ciri khas biryani malabar tidak telalu banyak rempah, namun dimasak dengan cara dum pukht. Biryani malabar konon diperkenalkan di Kerala oleh pedagang dari Timur Tengah. Biryani malabar biasanya dimakan bersama raita berisi bawang bombay dan tomat. Minuman sewaktu makan biryani malabar adalah teh lemon yang disebut suleimani.

Biryani Sindh/Lahore

[sunting | sunting sumber]

Biryani sindh adalah variasi biryani Pakistan. Biryani pakistan terutama biryani yang memakai daging ayam adalah makanan populer di Karachi dan Lahore.[22] Biryani ayam ala Pakistan sangat mirip dengan biryani Lahore, namun memasukkan unsur-unsur biryani Sindh seperti pemakaian kentang.

Biryani Sri Lanka

[sunting | sunting sumber]

Daging yang dipakai adalah daging ayam, sapi, atau kambing. Di Sri Lanka, biryani populer di kalangan penduduk beragama Islam. Hidangan sampingan sewaktu makan nasi biryani di Sri Langka adalah acchar, kari kacang mete, dan sambol daun mint.

Tahiri

[sunting | sunting sumber]

Versi "vegetarian" (pemakan sayur) nasi biryani disebut Tahiri. Hidangan ini populer sebagai masakan rumah di India dan Pakistan. Di Bangladesh, Tehri berarti biryani yang memakai daging. Biryani Tahiri ini biasanya tidak pakai daging dan biasa hanya pakai kentang untuk pengganti daging. Biryani versi ini biasanya untuk umat Hindu yang tidak makan dagin-dagingan.

Biryani di Asia Tenggara

[sunting | sunting sumber]
Biryani (danpauk) di Yangon.

Di Myanmar, biryani disebut danpauk, danbauk or danpauk htamin. Semuanya berasal dari bahasa Persia, dam pukht. Beras yang dipakai bukan beras basmati, melainkan beras khusus yang ditanam di dalam negeri. Bahan-bahan biryani berupa daging ayam, kacang mete, yogurt, kismis, kacang-kacangan, cengkih, kayu manis, safron, dan daun salam koja. Biryani dihidangkan bersama salad irisan bawang bombay dan mentimun. Di Yangon terdapat rumah makan berantai yang secara khusus menyediakan nasi biryani.

Di Thailand, biryani dipopulerkan oleh komunitas muslim Thai yang menyebutnya khao mok. Daging yang dipakai adalah daging ayam, daging sapi, atau daging kambing.

Biryani Indonesia

[sunting | sunting sumber]

Di Indonesia, banyak yang menganggap bahwa biryani sama dengan nasi kebuli. Namun, dua hidangan tersebut memiliki banyak perbedaan dari sisi cara pengolahan, rasa, dan rempah-rempah yang digunakan.[23] Nasi biryani cukup populer di wilayah Melayu seperti Kepulauan Riau.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Entri: briyani". KBBI VI. Diakses tanggal 2024-07-07.
  2. ^ "Entri: beriani". KBBI VI. Diakses tanggal 2024-07-07.
  3. ^ Mohd, Ainon (2008). Kamus Simpulan Bahasa. PTS Professional. hlm. 222. ISBN 9-8333-7635-5. {{cite book}}: ( )
  4. ^ American Heritage Dictionary of the English Language, Oxford English Dictionary
  5. ^ "History of Biryani". IndiaCurry.com. Diarsipkan dari asli tanggal 15 Februari 2012. Diakses tanggal 30 Juni 2009. {{cite web}}: ( )
  6. ^ "Chicken biryani recipe". Diakses tanggal 30 Juni 2009.
  7. ^ Naqvī, Ṣādiq; Rao, V. Kishan; Satyanarayana, A. (2005). A thousand laurels—Dr. Sadiq Naqvi: studies on medieval India with special reference to Deccan. Vol. 1. Felicitation Committee, Dept. of History & Dept. of Ancient Indian History, Culture & Archaeology, Osmania University. hlm. 97.
  8. ^ de Laet, Siegfried J. (1994). History of Humanity: From the seventh to the sixteenth century. UNESCO. hlm. 734. ISBN 978-9-23102-813-7.
  9. ^ a b Karan, Pratibha (2017). Biryani (dalam bahasa Inggris). Random House India. hlm. 1–12, 45. ISBN 978-81-8400-254-6.{{cite book}}: Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  10. ^ "Biryani". Oxford Dictionary. Diarsipkan dari asli tanggal 2013-10-14. Diakses tanggal 26 Januari 2022. {{cite web}}: ( )
  11. ^ Cannon, Garland Hampton; Kaye, Alan S. (2001). The Persian Contributions to the English Language: An Historical Dictionary. Otto Harrassowitz Verlag. hlm. 71. ISBN 978-3-44704-503-2.
  12. ^ Vishal, Anoothi (14 Mei 2011). "When rice met meat". Business Standard. Diakses tanggal 26 Januari 2022.
  13. ^ Knipple, Paul; Knipple, Angela (2012). The World in a Skillet: A Food Lover's Tour of the New American South. hlm. 141. ISBN 9780807869963.{{cite book}}: Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  14. ^ Saxena, Sparshita (1 Desember 2021). "19 Best Biryani Recipes". NDTV Food. Diakses tanggal 27 Januari 2022.
  15. ^ Collingham, Lizzie (6 Februari 2006). Curry: A Tale of Cooks and Conquerors (dalam bahasa Inggris). Oxford University Press. hlm. 27. ISBN 978-0-19-988381-3.{{cite book}}: Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  16. ^ Dhillon, Kris (31 Januari 2013). "17". The New Curry Secret (dalam bahasa Inggris). Little, Brown Book Group. ISBN 978-0-7160-2352-4.{{cite book}}: Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  17. ^ Ganapati, Priya (9 April 2004). "Of biryani, history and entrepreneurship". Rediff. Diakses tanggal 28 Januari 2022.
  18. ^ Sanghvi, Vir (25 Juli 2021). "Rude Food by Vir Sanghvi: The people's biryani". Hindustan Times (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 28 Januari 2022.
  19. ^ "Biryani Food Fight Lucknow versus Hyderabad". IndiaCurry.com. Diarsipkan dari asli tanggal 2009-06-28. Diakses tanggal 2009-06-30. {{cite web}}: ( )
  20. ^ Mandhani, Nikita (24 Juni 2015). "10 Cities in India for the Food Lover's Soul". India (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 30 Januari 2022.
  21. ^ "Hyderabad Biryani". Diarsipkan dari asli tanggal 2009-08-13. Diakses tanggal 2009-06-30. {{cite web}}: ( )
  22. ^ "What is Biriyani?". Diarsipkan dari asli tanggal 2009-03-06. Diakses tanggal 2009-08-12. {{cite web}}: ( )
  23. ^ "Perbedaan Nasi Briyani dan Nasi Kebuli". Rinnai Indonesia. 18 Mei 2021. Diakses tanggal 30 Januari 2022.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • (Inggris) Resep briyani ayam
  • (Inggris) Video memasak biryani vegetarian, biryani ayam, biryani kambing hyderabad
  • l
  • b
  • s
Hidangan Indonesia
Hidangan umum
Makanan
  • Bebek goreng
  • Bubur ayam
  • Gado-gado
  • Ikan bakar
  • Kangkung tumis
  • Ketupat
  • Lontong
  • Nasi campur
  • Nasi goreng
  • Nasi kuning
  • Pecel
  • Rendang
  • Rijsttafel
  • Sate
  • Semur
  • Soto
  • Elod
Minuman
  • Bajigur
  • Bandrek
  • Cendol
  • Cincau
  • Dawet
  • Es campur
  • Es doger
  • Es goyobod
  • Es teler
  • Kolak
  • Kopi luwak
  • Soda gembira
  • Teh Talua
  • Teh tarik
  • Wedang jahe
Jajanan
  • Apem
  • Arem-arem
  • Bakwan
  • Batagor
  • Bika ambon
  • Combro
  • Klepon
  • Lapis legit
  • Lepat
  • Lepet
  • Lupis
  • Mendoan
  • Misro
  • Onde-onde
  • Perkedel jagung
  • Pisang cokelat
  • Pisang goreng
  • Rujak
  • Tahu petis
  • Terang Bulan
  • Tahu bulat
  • Sotong
Hidangan sampingan
  • Abon
  • Acar
  • Emping
  • Kerupuk
  • Otak-otak
  • Rempeyek
  • Rengginang
  • Sambal
  • Tahu goreng
  • Tempe
Minuman beralkohol
  • Arak
  • Brem
  • Cap tikus
  • Tuak
    • Tuak nira
  • Ciu
Sumatra
Aceh
  • Asam sunti
  • Ayam tangkap
  • Kanji rumbi
  • Kuwah eungkôt yèe
  • Kuwah iték
  • Kuwah beulangöng
  • Keumamah
  • Kuwah pliek u
  • Martabak aceh
  • Masam keu'eueng
  • Mêmêk/Mamêmêk
  • Mi aceh
  • Mi caluk
  • Nasi gurih
  • Pulôt
  • Sambai asam udeueng
  • Timphan
  • Sate matang
  • Sie reubôh
Batak
  • Arsik
  • Benti
  • Dali ni horbo
  • Dengke mas na niura
  • Itak gurgur
  • Lampet
  • Manuk napinadar
  • Mi gomak
  • Na nidugu
  • Na tinombur
  • Ombusombus
  • Pohulpohul
  • Saksang
  • Sambal tuktuk
  • Sasagun
  • Tanggotanggo
  • Tipatipa
Gayo
  • Cecah agur
  • Gutel
  • Lepat
  • Masam jing
  • Pengat
  • Pie kopi
Lampung
  • Seruit
  • Gulai Balak
  • Gulai Balak
  • Lempok durian
  • Gulai Taboh
  • Geguduh
  • Gabing
  • Engkak
Melayu
  • Nasi lemak
  • Kempelang
  • Lempah
  • Lempah kuning
  • Rujak kembang katis
  • Roti jala
  • Kumbu
  • Sambalingkung
Mentawai
  • Anggau siboik-boik
  • Batra
  • Jurut
  • Kapurut
  • Sihobuk
  • Sikoira
  • Subbet
  • Toek
Minangkabau
  • Ampiang dadiah
  • Anyang
  • Asam padeh
  • Ayam
    • balado
    • bumbu
    • gulai
    • lado ijau
    • pop
    • singgang
  • Bareh randang
  • Bika
  • Bubua
    • itam
    • kampiun
    • putiah
  • Cendol ampiang
  • Dadiah
  • Dakak-dakak
  • Dendeng
    • balado
    • batokok
    • lambok
    • lado ijau
  • Galamai
  • Gulai
    • banak
    • cubadak
    • itiak
    • paku
    • pucuak ubi
  • Ikan bilih goreang
    • balado
    • lado ijau
    • masiak
  • Kacimuih
  • Kalio
  • Karak kaliang
  • Karupuak baguak
  • Karupuak balado
  • Karupuak jangek
  • Karupuak jariang
  • Karupuak sanjai
    • balado
    • tawa
  • Katan durian
  • Kawa daun
  • Kopi talua
  • Kue kareh-kareh
  • Kue mangkuak
  • Kue sapik
  • Lamang
    • kanji
    • kuniang
    • pisang
    • puluik
    • ubi
  • Lamang tapai
  • Langkitang cucuik
  • Lapek bugih
  • Lompong sagu
  • Martabak mesir/martabak kubang
  • Nasi sek
  • Nasi kapau
  • Paragede jaguang
  • Paragede kantang
  • Pensi
  • Pinukuik
  • Pinyaram
  • Pisang kapik
  • Rakik
    • kacang
    • maco
  • Randang
  • Roti tenong
  • Sarabi (sambareh)
  • Sate
    • danguang-danguang
    • padang
    • padang panjang (darek)
    • pariaman
  • Soto padang
  • Sala lauak
  • Sanok durian
  • Teh talua
Nias
  • Babae
  • Bawi niasioni
  • Fakhe nifalogu
  • Gawolo bekhu
  • Gowi nifufu
  • Hambae nititi
  • Harinake
  • Köfö-köfö
  • Lehedalo nifange
  • Ni'owuru
  • Ni'unago
  • Nibini ogo
  • Silio guro
  • Tamboyo
Palembang
  • Bolu kojo
  • Brengkes tempoyak
  • Burgo
  • Celimpungan
  • Gulai malbi
  • Maksuba
  • Laksan
  • Lakso
  • Mi celor
  • Model
  • Nasi minyak
  • Pempek
  • Pindang Palembang
  • Tekwan
  • Tempoyak
Rejang
  • Lema
Jawa
Badui
  • Angeun kotok
  • Apem putih
  • Jojorong
  • Gipang
  • Kue balok Menes
  • Kue pasung merah
  • Lalap Badui
  • Nasi Badui
  • Otak-otak Labuan
  • Pasung putih
Betawi
  • Asinan Betawi
  • Bir pletok
  • Es selendang mayang
  • Kerak telor
  • Ketoprak
  • Kue akar kelapa
  • Mi
    • Ayam
    • Kangkung
  • Nasi
    • Kebuli
    • Uduk
    • Ulam
  • Roti buaya
  • Rujak juhi
  • Sate kambing
  • Soto Betawi
Cirebon–Indramayu
  • Bubur sup ayam
  • Empal
    • Asem
    • Gentong
  • Docang
  • Kerupuk melarat
  • Ketoprak
  • Mi koclok
  • Pedesan entog
  • Rujak kangkung
  • Sate kalong
  • Nasi
    • Jamblang
    • Lengko
  • Tahu gejrot
Jawa
  • Ayam geprek
  • Ayam penyet
  • Bacem
  • Bakmi jawa
  • Bakwan surabaya
  • Bakso
    • Malang
    • Solo
  • Botok
  • Buntil
  • Garang asem
  • Gudeg
  • Horok-horok
  • Hoyok-hoyok
  • Iga penyet
  • Kacang
    • Jepara
    • Oven
  • Kerupuk tengiri
  • Krecek
  • Kupat
    • Glebed
    • Jembut
    • Sumpil
    • Tahu
  • Mangut lele
  • Megono
  • Mi
    • Ayam
    • Kocok
    • Kopyok
    • Nyemek
    • Ongklok
  • Nasi
    • Bogana
    • Gandul
    • Grombyang
    • Krawu
    • Kucing
    • Langgi
    • Lengko
    • Liwet
    • Pecel
    • Pindang
    • Tempong
    • Tumpang
  • Opor ayam
  • Orem-orem
  • Pecel ikan laut panggang
  • Pecel lele
  • Pindang serani
  • Rambak petis
  • Rawon
  • Rujak
    • Cingur
    • Degan
    • Gobet
    • Petis
    • Soto
  • Sate
    • Blengong
    • Kikil
    • Klatak
    • Ponorogo
    • Tegal
  • Soto
    • Soto Jepara
    • Soto Kediri
    • Soto kerbau
    • Soto Kudus
    • Soto Lamongan
    • Sroto bancar
    • Sroto Kriyik
    • Sroto Sokaraja
    • Tauto Pekalongan
  • Sayur lodeh
  • Selat solo
  • Sop udang
  • Tahu
    • Tahu campur lamongan
    • Gimbal
    • Masak
    • Tek
  • Tengkleng
  • Tongseng
  • Tumpeng
  • Urap
Madura
  • Sate Madura
  • Seruit
  • Soto Madura
Sunda
  • Aci
    • Cilok
    • Cilung
    • Cimol
    • Cireng
  • Asinan Bogor
  • Bakakak hayam
  • Bandros
  • Baso aci
  • Basreng
  • Batagor
  • Burayot
  • Colenak
  • Cuanki
  • Doclang
  • Dodol Garut
  • Dodongkal
  • Geco
  • Gehu
  • Gepuk
  • Karedok
  • Katimus
  • Kicimpring
  • Kolontong
  • Kupat tahu
  • Laksa
  • Lalap
  • Lotek
  • Mi kocok
  • Nasi
    • Liwet
    • Timbel
  • Oncom
  • Opak
  • Pais
  • Pesmol
  • Peuyeum
  • Rujak
  • Sate maranggi
  • Sayur asem
  • Seblak
  • Surabi
  • Siomay
  • Tauge goreng
  • Tutug oncom
Kalimantan
Banjar
  • Kue tradisional Banjar
    • Amparan tatak
    • Apam
      • Barabai
      • Bajuruh
      • paranggi
    • Ardat
    • Babungku
    • Balikuhai
    • Bingka
    • Bingka barandam
    • Buah jingah
    • Bubur baayak
    • Bubur gunting
    • Cingkaruk habang
    • Dodol kandangan
    • Gagampam
    • Gagatas
    • Gagauk
    • Gaguduh
    • Hintalu karuang
    • Hula-hula
    • Ipau
    • Kikicak
    • Kararaban
    • Kasusun hijau
    • Kelepon buntut
    • Kakoleh
    • Kue Lam
    • Lakatan bahinti
    • Lapis india
    • Lempeng
    • Madu kasirat
    • Masubah
    • Pais
      • Pisang
      • Sagu
      • Waluh
    • Papari
    • Petah
    • Pupudak baras/susunduk lawang
    • Puracit
    • Putri selat
    • Roti
      • Baras
      • Pisang
    • Sarikaya nangka
    • Sari muka
    • Sari pangantin
    • Tupi waja
    • Untuk-untuk
    • Wadai cincin
  • Kuliner
    • Bistik banjar
    • Cacapan
    • Gangan
      • Asam
      • Batanak/Hampap
      • Haliling
      • Humbut
      • Luncar
      • Paliat
      • Pisang
      • Waluh
    • Iwak
      • Baubar
      • Wadi
      • Rabuk
    • Jaruk
      • Tigarun
      • Kalangkala
    • Kalak banjar
    • Katupat kandangan
    • Lapat
    • Lamang
    • Masak
      • Acar
      • Bom
    • Manday
    • Masak habang
    • Mi
      • Bancir
      • Habang
    • Nasi
      • Astakona
      • Itik gambut
      • Kuning
    • Paisan
      • Iwak
      • Lumbu
    • Pekasam
    • Parung terong
    • Pundut nasi
    • Selada Banjar
    • Soto Banjar
Dayak
  • Bangamat
  • Botok mengkudu
  • Garut tantimun
  • Juhu
    • Kujang
    • Singkah
    • Umbut rotan
  • Kalumpe
  • Kandas
  • Lemang
  • Tampik jawau
  • Terong mapui
  • Wadi
Melayu Kalimantan
  • Ale-ale
  • Asam pedas tempoyak
  • Bubur Pedas
  • Ikan asam pedas
  • Kerupuk Basah
  • Mi sagu
  • Paceri nanas
  • Pengkang
  • Sotong pangkong
Nusa Tenggara
Alor
  • Jagung
    • Bose
    • Titi
  • Jawada
  • Kenari kalabahi
  • Kue rambut
  • Sayur jantung pisang
Bali
  • Nasi be guling
  • Babi guling
  • Betutu
  • Lawar
  • Matah
Bima
  • Bingka dolu
  • Bolu mantoi
  • Jame
  • Kagape
  • Kahangga
  • Kapore dan koca
  • Kerupuk arunggina
  • Kue mata pisang
  • Pangaha bunga
  • Pangaha sinci
  • Range
  • Sayur sambi
  • Tata fo’o
  • Uta londe puru
  • Uta maju puru
  • Uta palumara londe
  • Uta mbeca ro'o parongge
  • Uta sepi tumis
Flores
  • Gola malang
  • Jagung titi
  • Jawada
  • Lemet
  • Rebok
  • Rumpu rampe
  • Sombu
  • Ute lomak
Sasak
  • Ares kedebong
  • Bebalung sapi
  • Beberuk terong
  • Kelaq batih
  • Plecing kangkung
  • Sate
    • Bulayak
    • Pusuk
    • Rembiga
Sumba
  • Bokosawu nyale
  • Catemak jagung
  • Ka'pu pantunnu
  • Kadapet watara
  • Kaparak
  • Manggulu
  • Manu pata'u ni
  • Sup ayam Waingapu
Sumbawa
  • Ayam taliwang
  • Babingka
  • Bubur palopo
  • Dange lipat pisang
  • Manjareal
  • Opak ape'
  • Rarit
  • Sepat
  • Singang
  • Siong sira' ayam
Timor
  • Karmanaci
  • Katemak
  • Se'i
Sulawesi
Bugis, Makassar, dan Luwu
  • Apang
  • Bagea
  • Barobbo
  • Barongko
  • Burasa
  • Coto makassar
  • Dangke
  • Gantala jarang
  • Kapurung
  • Katerisallang
  • Nasi goreng makassar
  • Pacco'
  • Pallubasa
  • Roti pawa
  • Sop saudara
  • Sup konro
Buton, Muna, dan Wakatobi
  • Kasuami
  • Parende
Gorontalo
  • Binte biluhuta
  • Sate Gorontalo
  • Ayam iloni
  • Sagela
  • Ilahe
  • Bilentango
  • Sate Balanga
  • Ilabulo
  • Nasi kuning cakalang
  • Buburu
  • Bubur sagela
  • Nasi goreng sagela
  • Tabu Moitomo
  • Ikan iloni
  • Pilitode
Mandar
  • Bau peapi
  • Bolu paranggi
  • Golla kambu
  • Jepa
  • Kue kui kui
  • Kue paso
  • Lapatu
  • Tetu
Minahasa
  • Brenebon
  • Cakalang fufu
  • Dabu-dabu
  • Klappertaart
  • Mi cakalang
  • Nasi jaha
  • Panada
  • Paniki
  • Rica-rica
  • Tinorangsak
  • Tinutuan
  • Woku
Mongondow
  • Alingkoge
  • Ayam sinorang
  • Binarundak
  • Dinangoi
  • Ilengkang
  • Ilosingan
  • Inambal
  • Kacang goyang
  • Kolombeng
  • Sinandoi
  • Yandog
Poso
  • Inuyu
  • Tosu-tosukatue
Tolaki
  • Sinonggi
Toraja
  • Pa'piong
Kepulauan Maluku dan Papua
  • Bagea
  • Keladi tumbuk
  • Papeda
  • Sagu
India-Indonesia
  • Ayam mentega
  • Ayam tandoori
  • Nasi biryani
  • Chapati
  • Idli
  • Kari kepala ikan
  • Modak
  • Putu mayang
  • Roti cane
  • Roti tisu
Tionghoa-Indonesia
  • Bakmi Bangka
  • Martabak manis
  • Babi hong
  • Babi kecap
  • Babi panggang merah
  • Bakmi
  • Bakpao
  • Bakso
  • Cap cai
  • Fu yung hai
  • Ifu mie
  • Lumpia
  • Mi bakso
  • Mi goreng
  • Mun tahu
  • Nasi tim
  • Swike
  • Siomai
  • Lontong cap go meh
  • Ronde
  • Sekoteng
  • Tauhue (Tahwa)
Arab-Indonesia
  • Kue kaak
  • Martabak
  • Naan
  • Nasi mandi
  • Nasi gonjleng
  • Nasi kebuli
  • Rabeg
  • Roti pita
  • Samosa
Eropa-Indonesia
  • Ayam kodok
  • Ayam suwir
  • Brenebon
  • Crepes
    • Leker
  • Dadar gulung
  • Kastengel
  • Klapertar
  • Kroket
  • Kue cubit
  • Lapis legit
  • Nastar
  • Oliebol
  • Pastel tutup
  • Perkedel
  • Risoles
  • Roti gambang
  • Semur
  • Selat solo
  • Spekuk
Lihat pula: Daftar hidangan Indonesia
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Nasi_biryani&oldid=27005664"
Kategori:
  • Hidangan Bahrain
  • Hidangan India
  • Hidangan Pakistan
  • Hidangan Arab
  • Hidangan Timur Tengah
  • Hidangan Irak
  • Hidangan Suriah
  • Hidangan Benggala
  • Hidangan Punjab
  • Hidangan Sindh
  • Hidangan Sri Lanka
  • Hidangan Malaysia
  • Hidangan Tanzania
  • Hidangan Madagaskar
  • Hidangan Kuwait
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Pemeliharaan CS1: Status URL
  • CS1 sumber berbahasa Inggris (en)
  • Artikel mengandung aksara Persia

Best Rank
More Recommended Articles