More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Ronde (makanan) - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ronde (makanan) - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Ronde (makanan)

  • 閩東語 / Mìng-dĕ̤ng-ngṳ̄
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Français
  • 客家語 / Hak-kâ-ngî
  • Italiano
  • 日本語
  • Jawa
  • ភាសាខ្មែរ
  • 한국어
  • Bahasa Melayu
  • မြန်မာဘာသာ
  • Norsk bokmål
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • Svenska
  • ไทย
  • Türkçe
  • ئۇيغۇرچە / Uyghurche
  • Tiếng Việt
  • 吴语
  • Vahcuengh
  • 中文
  • 文言
  • 閩南語 / Bân-lâm-gí
  • 粵語
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini bukan mengenai Onde-onde.
Ronde
Tampilan ronde
Nama lainTāngyuán
Tempat asal Tiongkok
DaerahPulau Jawa
Bahan utamaTepung ketan, air
VariasiVariasi beragam di seluruh Nusantara dan Asia Tenggara
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
  •   Media: Ronde

Ronde adalah makanan tradisional Tionghoa dengan nama asli Tāngyuán (Hanzi tradisional: 湯圓; Hanzi sederhana: 汤圆; Pinyin: tāngyuán). Nama tangyuan merupakan metafora dari reuni keluarga (Hanzi tradisional: 團圓; Hanzi sederhana: 团圆; Pinyin: tuányuán (menyerupai tangyuan)). Ronde terbuat dari tepung ketan yang dicampur sedikit air dan dibentuk menjadi bola, direbus, dan disajikan dengan kuah manis. Ukurannya bisa kecil atau besar, diberi isi maupun tidak. Masyarakat Tiongkok biasa mengonsumsi tangyuan saat festival Yuanxiao atau Festival Lampion[1] atau Festival Dongzhi atau pada setiap kesempatan diadakan perkumpulan keluarga, misalnya saat pesta pernikahan.[2]

Perkembangan sejarah

[sunting | sunting sumber]

Asal mula

[sunting | sunting sumber]

Menurut legenda,[3] pada masa Dinasti Han, terdapat seorang dayang kerajaan bernama Yuanxiao. Dia sangat merindukan kedua orang tuanya, tetapi tidak dapat meninggalkan istana. Dia terus menangis dan ingin bunuh diri. Seorang menteri yang mengetahui hal tersebut berjanji akan menolongnya. Yuanxiao membuat Tangyuan sebanyak mungkin (masakan terbaik yang bisa dia buat) sebagai persembahan kepada dewa pada tanggal 15 bulan 1 Imlek. Yuanxiao berhasil melakukannya dan sang kaisar merasa puas. Yuanxiao diizinkan bertemu kedua orang tuanya. Semenjak saat itu, pada tanggal 15 bulan 1 penanggalan Imlek diadakan Festival Yuanxiao atau Festival Lampion.

Menurut catatan sejarah, tangyuan telah menjadi camilan populer di Tiongkok semenjak Dinasti Sung.[4]

Nama

[sunting | sunting sumber]

Berbagai nama digunakan untuk merujuk ronde berdasarkan catatan sejarah. Pada masa Kaisar Yongle dari Dinasti Ming, nama yang digunakan adalah yuanxiao (dari Festival Yuanxiao), nama yang digunakan oleh penduduk Tiongkok bagian utara. Nama tersebut secara harafiah berarti "malam pertama", merujuk pada bulan purnama pertama setelah Tahun Baru Imlek.

Penduduk Tiongkok bagian selatan menyebutnya tangyuan atau tangtuan.[1] Legenda mengatakan bahwa pada masa pemerintahan Yuan Shikai (1912-1916), dia tidak menyukai nama yuanxiao (元宵) karena terdengar seperti (袁消) "menggeser Yuan" sehingga dia memberi perintah untuk mengubah namanya menjadi tangyuan.[5] Nama tersebut memiliki arti "bola bulat dalam sup". Menurut dialek Hakka dan Kanton (dua dialek besar di Tiongkok bagian selatan), "tangyuan" diucapkan sebagai tong rhen dan tong jyun. Istilah "tangtuan" (Hakka: tong ton, Kanton: tong tyun) tidak terlalu sering digunakan.

Artikel ini merupakan bagian dari seri
Hidangan Indonesia
Hidangan nasional
  • Gado-gado
  • Nasi goreng
  • Pecel
  • Rendang
  • Sate
  • Soto
  • Tumpeng
Masakan daerah dan budaya
  • Aceh
  • Arab
  • Bali
  • Banjar
  • Batak
  • Gorontalo
  • Betawi
  • Tionghoa
  • India
  • Indo
  • Jambi
  • Jawa
  • Madura
  • Bugis
  • Melayu
  • Minahasa
  • Minangkabau
  • Palembang
  • Peranakan
  • Sunda
  • Maluku
  • Papua
Bahan
  • Bumbu
  • Penyedap
  • Bumbu kacang
  • Sambal
  • Santan
Jenis makanan
Makanan
  • Masakan
    • Mi
    • Sup
  • Hidangan penutup
  • Makanan ringan
    • Kue
    • Kerupuk
    • Keripik
Minuman
  • Minuman
    • Alkohol
    • Kopi
Persiapan dan memasak
Utama
  • Penggorengan
  • Oseng
  • Pemanggangan
  • Membakar
  • Pemanggangan kering
  • Tumis
  • Merebus
  • Pengukusan
Lainnya
  • Pepes
  • Pindang
  • Rendang
  • Semur
Gaya
  • Nasi campur
  • Nasi Padang
  • Rijsttafel
  • Tumpeng
  • Jajanan jalanan
Perayaan dan festival
  • Kenduri
  • Lebaran (Idulfitri)
  • Naloni mitoni
  • Natal
  • Serak Gulo
  • Slametan
Masakan terkait
  • Brunei
  • Belanda
  • Timor Leste
  • Filipina
  • Melayu
  • Singapura
  • Sri Lanka
  • Afrika Selatan
  • Suriname
  • Thailand
Lihat pula
  • Sejarah
  • Etiket
  • Cookbook: Cuisine of Indonesia
 Portal Indonesia
 Portal Makanan
  • l
  • b
  • s

Sedangkan nama 'Ronde' berasal dari bahasa Belanda rond yang berarti bulat. Penyebutan rondje, yang merupakan bentuk kata berakhiran 'je' yang berarti jamak. Hal ini lebih mudah diucapkan dibanding tang yuan, sehingga lama kelamaan pengucapan rondje oleh orang lokal menjadi ronde.[2]

Perbedaan geografi di Tiongkok

[sunting | sunting sumber]

Penduduk Tiongkok utara memakan yuanxiao sementara penduduk selatan makan tangyuan. Meskipun bentuknya sama, rasanya dapat sedikit berbeda karena perbedaan selera. Penduduk selatan menyukai tangyuan yang diberi isi yang manis, antara lain adalah gula, wijen, bunga osmanthus, pasta kacang manis, dan manisan kulit jeruk. Penduduk utara lebih menyukai isi yang asin: daging giling dan sayuran.[6] Selain Yuan Shikai mengganti nama “yuanxiao”, sebenarnya yuanxiao dan tangyuan cukup berbeda cara pembuatannya.[7] Penduduk Tiongkok Utara membuat yuanxiao dengan cara memadatkan isi hingga berbentuk bulat kemudian menggulirkannya di atas keranjang yang diisi tepung ketan sambil terus memerciki dengan air sampai bentuk bola terbentuk.[8] Sebaliknya, penduduk Tiongkok Selatan membuat tangyuan dengan cara membuat adonan tepung ketan menjadi bentuk bola dengan isi berada di tengahnya.[8]

Kultur budaya

[sunting | sunting sumber]

Bagi masyarakat Tiongkok di Tiongkok daratan maupun di seberang laut, tangyuan (ronde) selalu dimakan bersama-sama sekeluarga. Bentuk tangyuan yang bulat dan mangkuk yang bundar melambangkan kebersamaan keluarga.[1]

Komposisi dan penyajian

[sunting | sunting sumber]

Komposisi

[sunting | sunting sumber]

Ronde (dan tangyuan) meskipun awalnya adalah makanan yang dikonsumsi saat festival, sekarang telah menjadi jajanan yang dikonsumsi kapanpun sepanjang tahun. Secara tradisional, tangyuan berwarna putih. Akan tetapi penjual memberi rasa atau warna yang berbeda untuk menarik konsumen, misalnya diberi isi cokelat, kentang tumbuk, atau pasta labu kuning.

Penduduk Tiongkok utara biasanya mencampur wijen, kacang, dan pasta kacang manis untuk isinya. Ukuran tangyuan dari selatan biasanya lebih besar.[1] Dalam bentuk aslinya, ronde terbuat dari tepung ketan yang dibentuk kecil menyerupai kelereng, tidak menggunakan gula dan ragi sama sekali. Penggunaan tepung ketan merupakan simbol eratnya kekerabatan dan hubungan keluarga. Ronde akan disajikan dalam kuah manis dan kuah kaldu daging.[2]

Isi manis biasanya:

  • Sepotong permen gula tebu
  • Pasta wijen (biji wijen hitam ditumbuk dicampur gula dan lemak) - isi paling umum untuk tangyuan
  • Pasta kacang merah
  • Kacang (atau mentega kacang) dirajang (atau ditumbuk) dengan gula

Penyajian

[sunting | sunting sumber]

Tangyuan pertama kali direbus dalam air kemudian disajikan dengan kuah sup. Tangyuan yang diberi isi manis (ronde) disajikan dengan kuah jahe yang diberi sirop. Tangyuan yang tidak diberi isi juga disajikan sebagai makanan penutup berupa sup manis (dikenal di Kanton sebagai tong sui yang secara harafiah berarti air gula). Jenis yang umum antara lain:

  • Sup kacang merah
  • Sup wijen hitam
  • Jahe dan gula batu
  • Jiuniang (ketan terfermentasi; 醪糟 atau 酒釀), bunga Osmanthus, dan gula batu.

Makanan sejenis

[sunting | sunting sumber]

Vietnam

[sunting | sunting sumber]

Di Vietnam Selatan, makanan sejenis bernama chè xôi nước disajikan dengan cairan manis serta parutan jahe. Sedangkan di Vietnam Utara, bánh trôi (juga disebut bánh trôi nước) dan bánh chay juga sangat mirip, tetapi bánh chay disajikan dengan kuah santan.

Filipina

[sunting | sunting sumber]

Ginataang bilo-bilò disajikan dengan santan, dan terkadang disajikan dengan produk lokal seperti sabà, tapioka, dan atau ubi jalar.

Indonesia

[sunting | sunting sumber]

Ronde merupakan tangyuan yang telah bercampur dengan budaya masing-masing daerah atau selera lokal. Cara pembuatannya mirip dengan pembuatan tangyuan oleh penduduk Cina bagian selatan, yaitu diisi kacang manis tumbuk dan disajikan dengan air jahe. Istilah Wedang Ronde merujuk pada air jahe panas (wedang adalah bahasa Jawa merujuk pada minuman panas) yang disajikan bersama dengan ronde. Air jahe juga bisa menggunakan gula kelapa, diberi taburan kacang tanah goreng (tanpa kulit), potongan roti, kolang-kaling, dan sebagainya.[9] Wedang Ronde sudah sangat umum bagi masyarakat Indonesia sehingga banyak yang mengira bahwa asalnya adalah asli dari Indonesia.

Sebagian warga Tiongkok di Indonesia membedakan tangyuan dan yuanxiao berdasarkan isiannya dan waktu mengonsumsinya. Tangyuen adalah ronde tanpa isi (disajikan dengan air jahe manis) yang dikonsumsi pada tanggal 22 Desember. Sedangkan yuanxiao adalah ronde dengan isi manis (disajikan dengan kuah tawar) yang dikonsumsi pada purnama pertama pada tahun baru Imlek.

Di Pulau Bangka, dalam Bahasa Hakka, tangyuan disebut sebagai "sia yen", yang dibuat dari ketan atau ubi yang disajikan dengan kuah dari gula aren atau jahe.[10]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d Wen Gong. 2007. Lifestyle in China: Journey into China, hal. 13. Penerbit: 五洲传播出版社. ISBN 978-7-5085-1102-3
  2. ^ a b c Bromokusumo, Aji Kristi (2013). Peranakan Tionghoa dalam kuliner Nusantara: plus resep-resep khas Peranakan. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. hlm. 81. ISBN 978-979-709-740-0.
  3. ^ big5.china.com.cn. Unduh: 2012-12-16. 元宵節的由來與傳説
  4. ^ en.tw.tranews.com. Unduh=2012-12-16. TTNews - Taiwan's Best Travel News Media
  5. ^ 半岛网-城市信报. 2010-02-22. 因“元宵”与“袁消”谐音袁世凯下令改叫“汤圆 Diarsipkan 2011-02-21 di Wayback Machine.
  6. ^ China Culture Organization. (2003). Yuanxiao. Diambil dari: http://www.chinaculture.org/gb/en_chinaway/2004-01/21/content_45732.htm Diarsipkan 2012-11-15 di Wayback Machine.
  7. ^ Yu, L. (21 February, 2002). Lantern Time. Diambil dari: http://app1.chinadaily.com.cn/star/2002/0221/cu18-1.html Diarsipkan 2013-07-05 di Wayback Machine.
  8. ^ a b Hao, T. (15 April, 2009). Yuanxiao. Retrieved from: http://www.chinese-food-recipes.net/troditional_chinese_food/tangyuan_yuanxiao.html Diarsipkan 2013-05-13 di Wayback Machine.
  9. ^ VisitSemarang. Unduh=11 Maret 2013. Wedang Ronde, Minuman Kesehatan Tradisional Jawa
  10. ^ (Indonesia)Hari ini warga Tionghoa makan onde-onde, "bangka.tribunnews". Akses:27-03-2013.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Mochi
  • Hintalu karuang
  • l
  • b
  • s
Hidangan Indonesia
Hidangan umum
Makanan
  • Bebek goreng
  • Bubur ayam
  • Gado-gado
  • Ikan bakar
  • Kangkung tumis
  • Ketupat
  • Lontong
  • Nasi campur
  • Nasi goreng
  • Nasi kuning
  • Pecel
  • Rendang
  • Rijsttafel
  • Sate
  • Semur
  • Soto
  • Elod
Minuman
  • Bajigur
  • Bandrek
  • Cendol
  • Cincau
  • Dawet
  • Es campur
  • Es doger
  • Es goyobod
  • Es teler
  • Kolak
  • Kopi luwak
  • Soda gembira
  • Teh Talua
  • Teh tarik
  • Wedang jahe
Jajanan
  • Apem
  • Arem-arem
  • Bakwan
  • Batagor
  • Bika ambon
  • Combro
  • Klepon
  • Lapis legit
  • Lepat
  • Lepet
  • Lupis
  • Mendoan
  • Misro
  • Onde-onde
  • Perkedel jagung
  • Pisang cokelat
  • Pisang goreng
  • Rujak
  • Tahu petis
  • Terang Bulan
  • Tahu bulat
  • Sotong
Hidangan sampingan
  • Abon
  • Acar
  • Emping
  • Kerupuk
  • Otak-otak
  • Rempeyek
  • Rengginang
  • Sambal
  • Tahu goreng
  • Tempe
Minuman beralkohol
  • Arak
  • Brem
  • Cap tikus
  • Tuak
    • Tuak nira
  • Ciu
Sumatra
Aceh
  • Asam sunti
  • Ayam tangkap
  • Kanji rumbi
  • Kuwah eungkôt yèe
  • Kuwah iték
  • Kuwah beulangöng
  • Keumamah
  • Kuwah pliek u
  • Martabak aceh
  • Masam keu'eueng
  • Mêmêk/Mamêmêk
  • Mi aceh
  • Mi caluk
  • Nasi gurih
  • Pulôt
  • Sambai asam udeueng
  • Timphan
  • Sate matang
  • Sie reubôh
Batak
  • Arsik
  • Benti
  • Dali ni horbo
  • Dengke mas na niura
  • Itak gurgur
  • Lampet
  • Manuk napinadar
  • Mi gomak
  • Na nidugu
  • Na tinombur
  • Ombusombus
  • Pohulpohul
  • Saksang
  • Sambal tuktuk
  • Sasagun
  • Tanggotanggo
  • Tipatipa
Gayo
  • Cecah agur
  • Gutel
  • Lepat
  • Masam jing
  • Pengat
  • Pie kopi
Lampung
  • Seruit
  • Gulai Balak
  • Gulai Balak
  • Lempok durian
  • Gulai Taboh
  • Geguduh
  • Gabing
  • Engkak
Melayu
  • Nasi lemak
  • Kempelang
  • Lempah
  • Lempah kuning
  • Rujak kembang katis
  • Roti jala
  • Kumbu
  • Sambalingkung
Mentawai
  • Anggau siboik-boik
  • Batra
  • Jurut
  • Kapurut
  • Sihobuk
  • Sikoira
  • Subbet
  • Toek
Minangkabau
  • Ampiang dadiah
  • Anyang
  • Asam padeh
  • Ayam
    • balado
    • bumbu
    • gulai
    • lado ijau
    • pop
    • singgang
  • Bareh randang
  • Bika
  • Bubua
    • itam
    • kampiun
    • putiah
  • Cendol ampiang
  • Dadiah
  • Dakak-dakak
  • Dendeng
    • balado
    • batokok
    • lambok
    • lado ijau
  • Galamai
  • Gulai
    • banak
    • cubadak
    • itiak
    • paku
    • pucuak ubi
  • Ikan bilih goreang
    • balado
    • lado ijau
    • masiak
  • Kacimuih
  • Kalio
  • Karak kaliang
  • Karupuak baguak
  • Karupuak balado
  • Karupuak jangek
  • Karupuak jariang
  • Karupuak sanjai
    • balado
    • tawa
  • Katan durian
  • Kawa daun
  • Kopi talua
  • Kue kareh-kareh
  • Kue mangkuak
  • Kue sapik
  • Lamang
    • kanji
    • kuniang
    • pisang
    • puluik
    • ubi
  • Lamang tapai
  • Langkitang cucuik
  • Lapek bugih
  • Lompong sagu
  • Martabak mesir/martabak kubang
  • Nasi sek
  • Nasi kapau
  • Paragede jaguang
  • Paragede kantang
  • Pensi
  • Pinukuik
  • Pinyaram
  • Pisang kapik
  • Rakik
    • kacang
    • maco
  • Randang
  • Roti tenong
  • Sarabi (sambareh)
  • Sate
    • danguang-danguang
    • padang
    • padang panjang (darek)
    • pariaman
  • Soto padang
  • Sala lauak
  • Sanok durian
  • Teh talua
Nias
  • Babae
  • Bawi niasioni
  • Fakhe nifalogu
  • Gawolo bekhu
  • Gowi nifufu
  • Hambae nititi
  • Harinake
  • Köfö-köfö
  • Lehedalo nifange
  • Ni'owuru
  • Ni'unago
  • Nibini ogo
  • Silio guro
  • Tamboyo
Palembang
  • Bolu kojo
  • Brengkes tempoyak
  • Burgo
  • Celimpungan
  • Gulai malbi
  • Maksuba
  • Laksan
  • Lakso
  • Mi celor
  • Model
  • Nasi minyak
  • Pempek
  • Pindang Palembang
  • Tekwan
  • Tempoyak
Rejang
  • Lema
Jawa
Badui
  • Angeun kotok
  • Apem putih
  • Jojorong
  • Gipang
  • Kue balok Menes
  • Kue pasung merah
  • Lalap Badui
  • Nasi Badui
  • Otak-otak Labuan
  • Pasung putih
Betawi
  • Asinan Betawi
  • Bir pletok
  • Es selendang mayang
  • Kerak telor
  • Ketoprak
  • Kue akar kelapa
  • Mi
    • Ayam
    • Kangkung
  • Nasi
    • Kebuli
    • Uduk
    • Ulam
  • Roti buaya
  • Rujak juhi
  • Sate kambing
  • Soto Betawi
Cirebon–Indramayu
  • Bubur sup ayam
  • Empal
    • Asem
    • Gentong
  • Docang
  • Kerupuk melarat
  • Ketoprak
  • Mi koclok
  • Pedesan entog
  • Rujak kangkung
  • Sate kalong
  • Nasi
    • Jamblang
    • Lengko
  • Tahu gejrot
Jawa
  • Ayam geprek
  • Ayam penyet
  • Bacem
  • Bakmi jawa
  • Bakwan surabaya
  • Bakso
    • Malang
    • Solo
  • Botok
  • Buntil
  • Garang asem
  • Gudeg
  • Horok-horok
  • Hoyok-hoyok
  • Iga penyet
  • Kacang
    • Jepara
    • Oven
  • Kerupuk tengiri
  • Krecek
  • Kupat
    • Glebed
    • Jembut
    • Sumpil
    • Tahu
  • Mangut lele
  • Megono
  • Mi
    • Ayam
    • Kocok
    • Kopyok
    • Nyemek
    • Ongklok
  • Nasi
    • Bogana
    • Gandul
    • Grombyang
    • Krawu
    • Kucing
    • Langgi
    • Lengko
    • Liwet
    • Pecel
    • Pindang
    • Tempong
    • Tumpang
  • Opor ayam
  • Orem-orem
  • Pecel ikan laut panggang
  • Pecel lele
  • Pindang serani
  • Rambak petis
  • Rawon
  • Rujak
    • Cingur
    • Degan
    • Gobet
    • Petis
    • Soto
  • Sate
    • Blengong
    • Kikil
    • Klatak
    • Ponorogo
    • Tegal
  • Soto
    • Soto Jepara
    • Soto Kediri
    • Soto kerbau
    • Soto Kudus
    • Soto Lamongan
    • Sroto bancar
    • Sroto Kriyik
    • Sroto Sokaraja
    • Tauto Pekalongan
  • Sayur lodeh
  • Selat solo
  • Sop udang
  • Tahu
    • Tahu campur lamongan
    • Gimbal
    • Masak
    • Tek
  • Tengkleng
  • Tongseng
  • Tumpeng
  • Urap
Madura
  • Sate Madura
  • Seruit
  • Soto Madura
Sunda
  • Aci
    • Cilok
    • Cilung
    • Cimol
    • Cireng
  • Asinan Bogor
  • Bakakak hayam
  • Bandros
  • Baso aci
  • Basreng
  • Batagor
  • Burayot
  • Colenak
  • Cuanki
  • Doclang
  • Dodol Garut
  • Dodongkal
  • Geco
  • Gehu
  • Gepuk
  • Karedok
  • Katimus
  • Keripik oncom
  • Kicimpring
  • Kolontong
  • Kupat tahu
  • Laksa
  • Lalap
  • Lotek
  • Mi kocok
  • Nasi
    • Liwet
    • Timbel
  • Oncom
  • Opak
  • Pais
  • Pesmol
  • Peuyeum
  • Rujak
  • Sate maranggi
  • Sayur asem
  • Seblak
  • Surabi
  • Siomay
  • Tauge goreng
  • Tutug oncom
Kalimantan
Banjar
  • Kue tradisional Banjar
    • Amparan tatak
    • Apam
      • Barabai
      • Bajuruh
      • paranggi
    • Ardat
    • Babungku
    • Balikuhai
    • Bingka
    • Bingka barandam
    • Buah jingah
    • Bubur baayak
    • Bubur gunting
    • Cingkaruk habang
    • Dodol kandangan
    • Gagampam
    • Gagatas
    • Gagauk
    • Gaguduh
    • Hintalu karuang
    • Hula-hula
    • Ipau
    • Kikicak
    • Kararaban
    • Kasusun hijau
    • Kelepon buntut
    • Kakoleh
    • Kue Lam
    • Lakatan bahinti
    • Lapis india
    • Lempeng
    • Madu kasirat
    • Masubah
    • Pais
      • Pisang
      • Sagu
      • Waluh
    • Papari
    • Petah
    • Pupudak baras/susunduk lawang
    • Puracit
    • Putri selat
    • Roti
      • Baras
      • Pisang
    • Sarikaya nangka
    • Sari muka
    • Sari pangantin
    • Tupi waja
    • Untuk-untuk
    • Wadai cincin
  • Kuliner
    • Bistik banjar
    • Cacapan
    • Gangan
      • Asam
      • Batanak/Hampap
      • Haliling
      • Humbut
      • Luncar
      • Paliat
      • Pisang
      • Waluh
    • Iwak
      • Baubar
      • Wadi
      • Rabuk
    • Jaruk
      • Tigarun
      • Kalangkala
    • Kalak banjar
    • Katupat kandangan
    • Lapat
    • Lamang
    • Masak
      • Acar
      • Bom
    • Manday
    • Masak habang
    • Mi
      • Bancir
      • Habang
    • Nasi
      • Astakona
      • Itik gambut
      • Kuning
    • Paisan
      • Iwak
      • Lumbu
    • Pekasam
    • Parung terong
    • Pundut nasi
    • Selada Banjar
    • Soto Banjar
Dayak
  • Bangamat
  • Botok mengkudu
  • Garut tantimun
  • Juhu
    • Kujang
    • Singkah
    • Umbut rotan
  • Kalumpe
  • Kandas
  • Lemang
  • Tampik jawau
  • Terong mapui
  • Wadi
Melayu Kalimantan
  • Ale-ale
  • Asam pedas tempoyak
  • Bubur Pedas
  • Ikan asam pedas
  • Kerupuk Basah
  • Mi sagu
  • Paceri nanas
  • Pengkang
  • Sotong pangkong
Nusa Tenggara
Alor
  • Jagung
    • Bose
    • Titi
  • Jawada
  • Kenari kalabahi
  • Kue rambut
  • Sayur jantung pisang
Bali
  • Nasi be guling
  • Babi guling
  • Betutu
  • Lawar
  • Matah
Bima
  • Bingka dolu
  • Bolu mantoi
  • Jame
  • Kagape
  • Kahangga
  • Kapore dan koca
  • Kerupuk arunggina
  • Kue mata pisang
  • Pangaha bunga
  • Pangaha sinci
  • Range
  • Sayur sambi
  • Tata fo’o
  • Uta londe puru
  • Uta maju puru
  • Uta palumara londe
  • Uta mbeca ro'o parongge
  • Uta sepi tumis
Flores
  • Gola malang
  • Jagung titi
  • Jawada
  • Lemet
  • Rebok
  • Rumpu rampe
  • Sombu
  • Ute lomak
Sasak
  • Ares kedebong
  • Bebalung sapi
  • Beberuk terong
  • Kelaq batih
  • Plecing kangkung
  • Sate
    • Bulayak
    • Pusuk
    • Rembiga
Sumba
  • Bokosawu nyale
  • Catemak jagung
  • Ka'pu pantunnu
  • Kadapet watara
  • Kaparak
  • Manggulu
  • Manu pata'u ni
  • Sup ayam Waingapu
Sumbawa
  • Ayam taliwang
  • Babingka
  • Bubur palopo
  • Dange lipat pisang
  • Manjareal
  • Opak ape'
  • Rarit
  • Sepat
  • Singang
  • Siong sira' ayam
Timor
  • Karmanaci
  • Katemak
  • Se'i
Sulawesi
Bugis, Makassar, dan Luwu
  • Apang
  • Bagea
  • Barobbo
  • Barongko
  • Burasa
  • Coto makassar
  • Dangke
  • Gantala jarang
  • Kapurung
  • Katerisallang
  • Nasi goreng makassar
  • Pacco'
  • Pallubasa
  • Roti pawa
  • Sop saudara
  • Sup konro
Buton, Muna, dan Wakatobi
  • Kasuami
  • Parende
Gorontalo
  • Binte biluhuta
  • Sate Gorontalo
  • Ayam iloni
  • Sagela
  • Ilahe
  • Bilentango
  • Sate Balanga
  • Ilabulo
  • Nasi kuning cakalang
  • Buburu
  • Bubur sagela
  • Nasi goreng sagela
  • Tabu Moitomo
  • Ikan iloni
  • Pilitode
Mandar
  • Bau peapi
  • Bolu paranggi
  • Golla kambu
  • Jepa
  • Kue kui kui
  • Kue paso
  • Lapatu
  • Tetu
Minahasa
  • Brenebon
  • Cakalang fufu
  • Dabu-dabu
  • Klappertaart
  • Mi cakalang
  • Nasi jaha
  • Panada
  • Paniki
  • Rica-rica
  • Tinorangsak
  • Tinutuan
  • Woku
Mongondow
  • Alingkoge
  • Ayam sinorang
  • Binarundak
  • Dinangoi
  • Ilengkang
  • Ilosingan
  • Inambal
  • Kacang goyang
  • Kolombeng
  • Sinandoi
  • Yandog
Poso
  • Inuyu
  • Tosu-tosukatue
Tolaki
  • Sinonggi
Toraja
  • Pa'piong
Kepulauan Maluku dan Papua
  • Bagea
  • Keladi tumbuk
  • Papeda
  • Sagu
India-Indonesia
  • Ayam mentega
  • Ayam tandoori
  • Nasi biryani
  • Chapati
  • Idli
  • Kari kepala ikan
  • Modak
  • Putu mayang
  • Roti cane
  • Roti tisu
Tionghoa-Indonesia
  • Bakmi Bangka
  • Martabak manis
  • Babi hong
  • Babi kecap
  • Babi panggang merah
  • Bakmi
  • Bakpao
  • Bakso
  • Cap cai
  • Fu yung hai
  • Ifu mie
  • Lumpia
  • Mi bakso
  • Mi goreng
  • Mun tahu
  • Nasi tim
  • Swike
  • Siomai
  • Lontong cap go meh
  • Ronde
  • Sekoteng
  • Tauhue (Tahwa)
Arab-Indonesia
  • Kue kaak
  • Martabak
  • Naan
  • Nasi mandi
  • Nasi gonjleng
  • Nasi kebuli
  • Rabeg
  • Roti pita
  • Samosa
Eropa-Indonesia
  • Ayam kodok
  • Ayam suwir
  • Brenebon
  • Crepes
    • Leker
  • Dadar gulung
  • Kastengel
  • Klapertar
  • Kroket
  • Kue cubit
  • Lapis legit
  • Nastar
  • Oliebol
  • Pastel tutup
  • Perkedel
  • Risoles
  • Roti gambang
  • Semur
  • Selat solo
  • Spekuk
Lihat pula: Daftar hidangan Indonesia
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ronde_(makanan)&oldid=27622088"
Kategori:
  • Hidangan Tionghoa
  • Minuman Indonesia
  • Minuman jahe
  • Jajanan
  • Hidangan kacang tanah
  • Hidangan penutup
  • Makanan ringan Indonesia
  • Hidangan Tionghoa-Indonesia
  • Hidangan Jawa
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Templat webarchive tautan wayback
  • Halaman yang menggunakan pranala magis ISBN
  • Artikel mengandung aksara Han tradisional
  • Artikel mengandung aksara Han sederhana

Best Rank
More Recommended Articles