More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Khalid Basalamah - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Khalid Basalamah - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Khalid Basalamah

  • English
  • Bahasa Melayu
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Khalid Basalamah
Informasi pribadi
Lahir
Khalid Zeed Abdullah Basalamah

1 Mei 1975 (umur 50)
Ujung Pandang, Sulawesi Selatan, Indonesia
AgamaIslam
Pasangan1
Anak4
DenominasiSunni
GerakanSalafiyah
AlmamaterUniversitas Islam Madinah
Universitas Muslim Indonesia
Universitas Tun Abdul Razak
Pekerjaan
  • Rohaniwan
  • pebisnis
  • penulis
Pemimpin Muslim
Situs webkhbofficial.com

Khalid Zeed Abdullah Basalamah (lahir 1 Mei 1975) adalah seorang pendakwah, tokoh terkemuka dalam gerakan Salafi, dan seorang pebisnis Indonesia.[1] Ia menjabat sebagai anggota dewan penasihat Syariah di Rahmatan Lil 'Alamin Boarding School di Kabupaten Solok, Sumatera Barat.[2]

Kehidupan awal dan pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Khalid Zeed Abdullah Basalamah dilahirkan di Ujung Pandang (kini Makassar), Sulawesi Selatan pada 1 Mei 1975. Ia adalah putra dari ustaz Zeed Abdullah Basalamah (1940–2020), pendiri Masjid dan Pondok Pesantren Addaraen, Makassar.[3] Ibu kandungnya meninggal dunia pada 1979 saat Khalid berusia 4 tahun.[4] Sepeninggal istrinya, Zeed Basalamah menikah lagi sekitar dua atau tiga tahun kemudian.[4] Ibu tiri Khalid, dokter A. Kasmawati Tahir Z. Basalamah (lahir 1957),[5] pernah menjabat sebagai Anggota DPR-RI pengganti antar waktu periode 2004–2009 dari Partai Bintang Reformasi mewakili Sulawesi Selatan I menggantikan Andi Djalal Bachtiar.[6][7]

Khalid bersekolah hingga kelas 2 SMP pondok pesantren di Makassar. Pada kelas 3 SMP ia dikirim pamannya untuk bersekolah di Kairo, Mesir. Setamat SMP, pada 1990 ia melanjutkan SMA di Madinah dan berkuliah program S-1 dakwah di Universitas Islam Madinah (1994–1998).[8] Setamat kuliah, ia pulang kembali ke Makassar.[4]

Karier

[sunting | sunting sumber]

Dakwah

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 1999, Khalid Basalamah mulai mengisi khotbah Jumat di tempatnya mengajar dan menempuh pendidikan untuk gelar master di Universitas Muslim Indonesia (UMI). Ia kemudian lebih banyak memenuhi tawaran menjadi khatib dan mengundurkan diri dari pekerjaannya sebagai dosen. Setelah itu, ia juga mulai membuka kelas hadis secara gratis.[9][10]

Menurut Mohammad Muhtador dari IAIN Kudus, Khalid Basalamah menggabungkan pengetahuan akademisi berdasarkan kitab-kitab ulama terdahulu seperti Bulughul Maram karya Ibnu Hajar al-'Asqalani atau Minhajul Muslim karya Abu Bakar al-Jazairi, dengan penyampaian prasarana modern seperti YouTube dan media sosial lainnya.[11] Hal ini juga dibahas oleh Erwin Jusuf Thaib dalam bukunya yang membahas fenomena dai yang memanfaatkan media sosial sebagai media dakwah mereka pada periode 2010 belakangan.[12] Selain menyiarkan konten dakwah dalam gaya bahasa yang sederhana, Khalid juga membagikan aktivitas dakwah di media sosial untuk menjangkau khalayak yang luas.[13]

Pada Pertemuan Ulama dan Dai se-Asia Tenggara, Eropa, dan Afrika ke-3 pada tahun 2017, Khalid mendapatkan penghargaan "ulama dan dai kehormatan" dari Multaqo Adduat dan Ulama Asia Tenggara.[14]

Aktivitas lain

[sunting | sunting sumber]

Khalid menekuni beberapa aktivitas bisnis, terutama melalui PT Ajwad, yang restoran hidangan Timur Tengah-nya mengadakan program tahfiz Al-Qur'an bagi karyawan dan tidak menyediakan pelayanan kepada tamu pada waktu salat.[15][16][17] Selain itu ia juga menekuni aktivitas lembaga sebagai Ketua Umum Yayasan Ats-Tsabat Jakarta Timur.[18] Ia mengadakan program sedekah kreatif antara lain program beasiswa, umrah gratis, sumur air bersih, dan motor dai.[17] Khalid menerbitkan sebuah buku, Palestina yang Terlupakan, pada tahun 2018.[17][19]

Kontroversi

[sunting | sunting sumber]

Khalid pernah mengalami penolakan sehingga pengajiannya dibubarkan oleh GP Ansor, organisasi pemuda Nahdlatul Ulama (NU), dan sayap paramiliternya Banser di Sidoarjo, Jawa Timur pada 2017 karena dianggap tidak selaras dengan praktik beragama (tradisi agama) Islam "kaum Nahdliyyin". Laporan-laporan tentang kejadian tersebut ditemukan kontradiktif sesuai dengan kepentingan masing-masing redaksi media, misalnya ArrahmahNews.com yang bersandar pada NU dan Kumparan yang tidak menunjukkan keberpihakan. Mahfud MD kala itu tidak menyetujui pembubaran yang dilakukan sedangkan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menanggapi dengan posisi netral. Sebagai tanggapan balik, ketua umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas tetap mempertahankan posisinya.[20] Dalam pembahasan dianggap bahwa dakwah yang dibawakannya bertentangan dengan budaya Islam NU.[10]

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Ustaz Khalid Basalamah pada Senin, 23 Juni 2025, dalam kapasitasnya sebagai saksi ahli terkait penyelidikan dugaan korupsi kuota haji 2024. Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk mendalami pemahamannya mengenai pengelolaan ibadah haji.[21] Kasus ini bermula dari laporan Gerakan Aktivis Mahasiswa UBK Bersatu (GAMBU) pada 31 Juli 2024, dengan dugaan penyelewengan alokasi tambahan kuota haji sebesar 20.000, yang kemudian memicu penyelidikan lebih jauh oleh KPK.[22]

Kehidupan pribadi

[sunting | sunting sumber]

Khalid menikah dengan seorang perempuan mualaf dan memiliki empat orang anak. Khalid memfasilitasi keterampilan istrinya dengan mendirikan salon khusus muslimah untuk dikelola oleh istrinya.[23]

Lihat juga

[sunting | sunting sumber]
  • Yazid bin Abdul Qadir Jawas
  • Abdul Hakim bin Amir Abdat
  • Erwandi Tarmizi
  • Syafiq Riza Basalamah
  • Muhammad Nuzul Dzikri
  • Firanda Andirja
  • Subhan Bawazier
  • Ammi Nur Baits

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Gurita Bisnis Ustadz Khalid Basalamah, dari Biro Jodoh Hingga Restoran". suara.com. 2022-02-15. Diakses tanggal 2023-03-25.
  2. ^ Ustad khalid basalamah hadiri peresmian RLA di Solok Diarsipkan 2022-07-04 di Wayback Machine., www.sumbarfokus.com, diakses tanggal 2022-8-1
  3. ^ "Ayahanda Ustadz Khalid Basalamah Meninggal Dunia di RS Wahidin, Dimakamkan Sesuai Protokol Covid-19". Tribun-timur.com. Diakses tanggal 18 Agu 2024.
  4. ^ a b c "8 Fakta tentang Ustadz Khalid Basalamah, Apa Saja? – Hijrahdulu.com". Diakses tanggal 18 Agu 2024.
  5. ^ "Profil dr. Hj. A. KASMAWATI Z. BASALAMAH". Info Pemilu. Diakses tanggal 18 Agu 2024.
  6. ^ "PKS - Cinta Sejak Lama, Kasmawati Basalamah Tambatkan Hati ke PKS". pks.id. Diakses tanggal 18 Agu 2024.
  7. ^ "Pemakaman Andi Jalal Dipimpin Pangdiv I Kostrad". detiknews. Diakses tanggal 18 Agu 2024.
  8. ^ "Profil Ustadz Khalid Basalamah yang Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji Khusus". Liputan6. 25 Juni 2025. Diakses tanggal 25 Juni 2025.
  9. ^ Widiyani, Rosmha. "Cerita Ustaz Khalid Basalamah jadi Dai: "Awalnya Tak Kepikiran"". detiknews. Diakses tanggal 2021-11-27.
  10. ^ a b Indonesia, C. N. N. "Salafi ala Basalamah dan Hijrah Kaum Muda Takut Dosa". nasional. Diakses tanggal 2021-11-27.
  11. ^ Muhtador, Moh; Yusuf, Habibie (2018). Proceeding of Conference on Contemporary Issues in Philosophy and New Islamic Civilization (CCI-PHONIC). Authority and Fatwa: Analysis of Content on Religious Lectures About Women on Social Media. hlm. 118. ISBN 9786025618673. Diakses tanggal 21 November 2021.
  12. ^ Thaib, Erwin Jusuf (2021). Problematika Dakwah di Media Sosial. Insan Cendekia Mandiri. hlm. 45. ISBN 9786236090459. Diakses tanggal 21 November 2021.
  13. ^ Tiyni, Wahazal Baladil Amiyni; Suhaimi (2020). "Retorika Dakwah Ustadz Khalid BasalamahDalam Kajian Dosa-Dosa Besar" (PDF). Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
  14. ^ "Lima Alumni UMI Dapat Penghargaan Multako Adduat Ulama Asia Tenggara". Universitas Muslim Indonesia. 2017-07-21. Diarsipkan dari asli tanggal 2021-11-27. Diakses tanggal 2021-11-27.
  15. ^ Setya, Devi. "Jago Masak! Ustadz Khalid Basalamah Tunjukkan Aksi Masak Umm Ali". detikfood. Diakses tanggal 2021-11-27.
  16. ^ Anggraini, Dewi. "Ajwad Resto: Berbuka di Sini Ada Sajian Nasi Kabsah dan Laham yang Gurih Mantap". detikfood. Diakses tanggal 2021-11-27.
  17. ^ a b c Nurdalilah, Siti (2019-05-14). "Strategi Dakwah Ustadz Khalid Basalamah Dalam Mensyiarkan Dakwah, Tahun 1440 H/ 2019 M". UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SERANG BANTEN.
  18. ^ "Khalid Basalamah". tirto.id. Diakses tanggal 2018-09-26.
  19. ^ "Palestina Yang Terlupakan". www.goodreads.com. Diakses tanggal 2021-11-27.
  20. ^ Wahab, Abdul (2019). "Analisis Wacana Kritis pada Pemberitaan Media Online kumparan.com dan ArrahmahNews.com tentang Penolakan Pengajian Khalid Basalamah di Sidoarjo, Jawa Timur" (PDF). UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
  21. ^ Media, Kompas Cyber (2025-06-25). "Ini Bisnis Milik Ustaz Khalid Basalamah yang Membuatnya Dipanggil KPK". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2025-06-25.
  22. ^ Fadilah, Kurniawan. "Kata KPK Usai Panggil Khalid Basalamah Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji". detikjatim. Diakses tanggal 2025-06-25.
  23. ^ "Ustaz Khalid Basalamah Cerita Punya Istri Mualaf, Pernah Tawarkan Poligami". suara.com. Diakses tanggal 26 Jun 2025.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • Situs web resmi
  • Saluran Khalid Basalamah di YouTube
  • Khalid Basalamah di Facebook
  • Khalid Basalamah di X
  • Khalid Basalamah di Instagram
  • l
  • b
  • s
Islam di Indonesia
Cabang lainnya
  • Ahmadiyyah
  • Kejawen
  • Pembagian lama
    • Abangan
    • Priyayi
    • Santri
Tokoh utama
Era klasik
  • Hamzah Fansuri
  • Yusuf Al-Makassari
  • Malikussaleh
  • Ismail al-Khalidi al-Minangkabawi
  • Padri
    • Tuanku Imam Bonjol
    • Tuanku Rao
    • Tuanku Tambusai
  • Walisongo
    • Sunan Ampel
    • Sunan Bonang
    • Sunan Drajat
    • Sunan Giri
    • Sunan Gunung Jati
    • Maulana Malik Ibrahim
    • Sunan Kalijaga
    • Sunan Kudus
    • Sunan Muria
  • Abdurrauf as-Singkili
  • Ali Mughayat Syah
  • Tuanku Nan Tuo
  • Burhanuddin Ulakan
  • Usman bin Yahya
Era Kebangkitan
Nasional
  • Abdullah Ahmad
  • Abdul Karim Amrullah
  • Hasyim Asy'ari
  • Muhammad As'ad al-Bugisi
  • Ahmad Dahlan
  • Abbas Abdullah
  • Tahir bin Jalaluddin
  • Muhammad Djamil Djambek
  • Idrus bin Salim al-Jufri
  • Hasan Ma'shum
  • Muhammad Zainuddin Abdul Madjid
  • Mas Mansoer
  • Ahmad Khatib al-Minangkabawi
  • Haji Misbach
  • Sulaiman ar-Rasuli
  • Rasuna Said
  • Tjokroaminoto
Pasca-
kemerdekaan
  • Mukti Ali
  • Ulil Abshar Abdalla
  • Abdul Malik Karim Amrullah
  • Firanda Andirja
  • Syech bin Abdul Qodir Assegaf
  • Azyumardi Azra
  • Abu Bakar Ba'asyir
  • Khalid Basalamah
  • Syafiq Riza Basalamah
  • Idham Chalid
  • Djohan Effendi
  • A.R. Fachruddin
  • Abdullah Gymnastiar
  • Wahid Hasyim
  • Adi Hidayat
  • Afifi Fauzi Abbas
  • Rhoma Irama
  • Ali Jaber
  • Yazid bin Abdul Qadir Jawas
  • Kartosoewirjo
  • Ahmad Syafii Maarif
  • Yahya Zainul Maarif
  • Nurcholish Madjid
  • Sahal Mahfudh
  • Munzir Al-Musawa
  • Hasyim Muzadi
  • Zainuddin MZ
  • Harun Nasution
  • Bachtiar Nasir
  • Mohammad Natsir
  • Ahmad Bahauddin Nursalim
  • Amien Rais
  • Idrus Ramli
  • Ahmad Muhtadi Dimyathi
  • Muhammad Rizieq Shihab
  • Quraish Shihab
  • Ma'ruf Amin
  • Said Aqil Siradj
  • Abdul Somad
  • Din Syamsuddin
  • Ahmad Wahib
  • Abdurrahman Wahid
  • Muhammad Luthfi bin Yahya
  • Muammar Z.A.
  • Maimun Zubair
Organisasi
Negara
  • Kementerian Agama Republik Indonesia
    • Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam
    • Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
    • Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah
  • Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh
Masyarakat sipil
  • Alkhairaat
  • Lembaga Dakwah Kampus
  • Hidayatullah
  • Hizbut Tahrir Indonesia
  • Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia
  • Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia
  • Majelis Mujahidin Indonesia
  • Majelis Ulama Indonesia
  • Al-Irsyad Al-Islamiyyah
  • Front Pembela Islam
  • Jaringan Islam Liberal
  • Majelis Rasulullah
  • Muhammadiyah
    • Aisyiyah
  • Himpunan Mahasiswa Islam
  • Nahdlatul Ulama
    • Gerakan Pemuda Ansor
  • Nahdlatul Wathan
  • Perhimpunan Al-Irsyad
  • PERSIS
  • Persatuan Tarbiyah Islamiyah
  • Rabithah Alawiyah
  • Sarekat Islam
  • Sumatera Thawalib
Partai politik
  • Partai Bulan Bintang
  • Partai Sarekat Islam Indonesia
  • Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia
  • Partai Masyumi
  • Partai Kebangkitan Bangsa
  • Partai Amanat Nasional
  • Partai Matahari Bangsa
  • Persatuan Muslim Indonesia
  • Partai Keadilan Sejahtera
  • Partai Kebangkitan Nasional Ulama
  • Partai Persatuan Pembangunan
Laskar
  • Banser
  • Darul Islam
  • Jamaah Ansharut Tauhid
  • Jamaah Islamiyah
  • KOKAM
  • Laskar Jihad
  • Mujahidin Indonesia Timur
Sejarah
Pra-
kemerdekaan
  • Penyebaran Islam di Nusantara
  • Ekspedisi Utsmaniyah ke Aceh
  • Wali Sanga
  • Negeri Islam di Indonesia
    • Kesultanan Aceh
    • Kesultanan Bolango
    • Kesultanan Demak
    • Kesultanan Gorontalo
    • Kesultanan Gowa
    • Kesultanan Malaka
    • Kesultanan Mataram
    • Kesultanan Samudera Pasai
    • Kesultanan Ternate
    • Kesultanan Tidore
    • Kesultanan Yogyakarta
  • Perang Padri
Pasca-
kemerdekaan
  • Piagam Jakarta
  • Petisi 50
  • Peristiwa Tanjung Priok
  • Pemberontakan di Aceh
  • Kerusuhan Kepulauan Maluku
  • Kerusuhan Poso
  • Fatwa tentang Pluralisme, Liberalisme, dan Sekularisme Agama
  • November 2016 / Desember 2016 / Aksi 112
Daerah
Sumatra
  • Aceh
  • Bengkulu
  • Jambi
  • Kepulauan Riau
  • Kepulauan Bangka Belitung
  • Lampung
  • Riau
  • Sumatera Barat
  • Sumatera Selatan
  • Sumatera Utara
Jawa
  • Banten
  • Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur
  • Yogyakarta
Nusa Tenggara
  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur
Kalimantan
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Utara
Sulawesi
  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Utara
Maluku
  • Maluku
  • Maluku Utara
Papua
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat Daya
  • Papua Pegunungan
  • Papua Selatan
  • Papua Tengah
Kebudayaan
  • Adat
  • Arsitektur
    • Bedug
    • Tajug
  • Pakaian
    • Peci
    • Sarung
  • Lebaran
  • Masjid
    • Masjid Istiqlal
  • Musabaqah Tilawatil Quran
  • Saman
  • Sekaten
  • Slametan
  • Tabligh Akbar
  • Tabuik
  • Tausiyah
  • "Tombo Ati"
  • Yaqowiyu
Pendidikan
  • Iqro
  • Jamiat Kheir
  • Kitab kuning
  • Kyai
  • LIPIA
  • Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri
  • Pesantren
    • Pondok Pesantren Walibarokah Kediri
    • Pondok Modern Darussalam Gontor
  • Surau
Gerakan
  • Islam Nusantara
  • Jamaah Tabligh
  • Jemaah Tarbiyah
  • Modernisme Islam
  • Islam tradisionalis
  • Salafi
  • Syiah
Lainnya
  • Al-Munir
  • Babad Tanah Jawi
  • Hukum jinayat di Aceh
  • Sajarah Banten
  • Tafsir Al-Mishbah
  • Masjid di Indonesia
  • Sejarah Indonesia
  • Pahlawan Nasional Indonesia
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Khalid_Basalamah&oldid=27916816"
Kategori:
  • Orang hidup berusia 50
  • Kelahiran 1975
  • Dai Indonesia
  • Mubalig Indonesia
  • Yaman-Indonesia
  • Alumni Universitas Islam Madinah
  • Alumni Universitas Muslim Indonesia
  • Tokoh dari Makassar
  • Wirausahawan makanan dan minuman Indonesia
Kategori tersembunyi:
  • Templat webarchive tautan wayback
  • Galat CS1: tanggal
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Galat CS1: periode hilang
  • Halaman Wikipedia dengan templat pelindungan yang salah
  • Semua orang hidup
  • Tanggal kelahiran 1 Mei
  • Artikel dengan templat lahirmati
  • Semua artikel biografi
  • Artikel biografi Oktober 2025
  • Situs web resmi berbeda dengan Wikidata dan Wikipedia
  • Nama pengguna Twitter sama seperti Wikidata

Best Rank
More Recommended Articles