More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Perhimpunan Al-Irsyad - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Perhimpunan Al-Irsyad - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Perhimpunan Al-Irsyad

Tambah pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Perhimpunan Al-Irsyad
جمعية الإرشاد
JulukanJam'iyah Al-Irsyad
Tanggal pendirian6 September 1914; 110 tahun lalu (1914-09-06)
PendiriAhmad Surkati, Umar Manqush
Didirikan diBatavia, Hindia Belanda
Kantor pusatJalan Kramat Raya no. 23
Lokasi
  • Jakarta Pusat, Indonesia
Wilayah layanan
Indonesia
Ketua Umum
Sofyan Baswedan[1]
Wakil Ketua
Muhammad Arifin Badri[1]
Sekretaris
Nizar Saad Jabal[1]
AfiliasiSalafiyah
Situs webperhimpunanalirsyad.com

Perhimpunan Al-Irsyad adalah salah satu organisasi masyarakat berbasis keagamaan di Indonesia[2] yang awalnya adalah lembaga pendidikan[3] yang bertujuan untuk berdakwah yang bertujuan untuk pembinaan umat Islam dalam kemurnian tauhid, ibadah, dan amal.[4]

Sejarah

[sunting | sunting sumber]

Berdirinya Perhimpunan Al-Irsyad yang secara historis merupakan penerus dari organisasi Jumiyyah Al-Ishlah wal Irsyad atau disingkat Jumiyyah Al-Irsyad, yang didirikan oleh Achmad bin Muhammad Assurkati Al Anshari di Jakarta pada tanggal 15 Syawal 1332 H / 6 September 1914 M, yang bertujuan untuk membina ummat dalam kemurnian Tauhid, Ibadah dan amaliyah Islamiyah yang bersumber pada Al-Quran dan Sunnah.[3]

Ijin untuk pembukaan dan pengelolaan Madrasah Al-Irsyad Al-Islamiyyah itu berada di tangan dan atas nama Surkati. Berdasarkan Ordonansi Guru 1905 (Staadsblad 550/1905) yang mengatur kegiatan pendidikan Islam, beban tanggung jawab Surkati akan terasa tidak terlampau berat apabila Madrasah itu dinaungi oleh satu organisasi yang teratur dan berstatus Badan Hukum. Maka dipersiapkanlah berdirinya Jam’iyyah Al-Ishlah wal Irsyad Al ‘Arabiyyah. Sementara permohonan pengesahan diajukan kepada Gubernur Jenderal A.W.F. Idenburg, pengurusan Madrasah dilaksanakan oleh suatu badan yang diberi nama Haiah Madaaris Jum’iyyatul Irsyad yang diketuai oleh Sayyid Abdullah bin Abubakar Al-Habsyi. Meskipun pengesahan dari Gubernur Jenderal belum lagi keluar, Syaikh Umar Yusuf Manggus telah berhasil menyewa gedung bekas Hotel ORT yang tidak berfungsi lagi di Molenvliet West 3, Bataviamemenuhi kebutuhan yang amat mendesak karena perhatian dan peminat yang luar biasa. Al-Irsyad sebagai Badan Hukum akhirnya memperoleh Pengakuan Hukum dari Gubernur Jenderal pada 11 Agustus 1915 melalui Keputusan Nomor 47, yang disiarkan dalam Javasche Courant nomor 67, tanggal 20 Agustus 1915.[5]

Pada tahun 1998, kepemimpinan di tubuh Al-Irsyad, organisasi yang mempunyai nama awal Al-Irsyad Al-Islamiyyah telah pecah menjadi 2 organisasi yaitu Perhimpuan Al-Irsyad dan Al-Irsyad Al-Islamiyyah.[6]

Pada tahun 2007, Farouk Badjabir dan Masdun Pranoto akhirnya resmi mendirikan Perhimpunan Al-Irsyad,[6] dengan nama, sifat, waktu & kedudukan sebagai berikut:[3]

  1. Perhimpunan ini bernama “Jam’iyyah Al-Irsyad” selanjutnya disebut “Perhimpunan Al-Irsyad”.
  2. Perhimpunan ini mempunyai sifat khusus, yaitu Perhimpunan yang beraqidah Islamiyyah dan bergerak dalam melayani masyarakat di bidang pendidikan, pengajaran, dakwah, serta amal sosial kemanusiaan, selanjutnya dinyatakan sebagai organsasi Pendidikan & Dakwah.
  3. Perhimpunan ini adalah perhimpunan independen yang tidak mempunyai ikatan – hubungan organisatoris dengan organisasi politik apapun dan juga tidak ikut serta dalam kegiatan politik praktis.
  4. Perhimpunan Al-Irsyad didirikan dengan tidak mengenal batas waktu, sampai dinyatakan bubar oleh Muktamar Perhimpunan Al-Irsyad.
  5. Dewan Pimpinan Pusat berkedudukan di Ibukota Negara Republik Indonesia.

Al-Irsyad yang terpecah yang menjadi dua organisasi yang mirip namun berbeda: al-Irsyad atau Jam‘iyyah al-Irsyad al-Islamiyyah (selanjutnya disebut al-Islamiyyah), sebagai organisasi resmi dengan sejarah perjuangan yang panjang, dan Perhimpunan al-Irsyad (selanjutnya disebut Perhimpunan), sebagai organisasi baru yang lahir dari konflik ideologi internal. Dari segi ideologi, kedua organisasi berdiri di sudut pandang yang berbeda. Perhimpunan didominasi oleh pandangan eksklusif, sementara al-Islamiyyah lebih moderat dan inklusif. Dalam berbagai kesempatan, kedua organisasi ini sering saling menuduh. Al-Islamiyyah menuduh Perhimpunan sebagai sarang fundamentalis, sedangkan Perhimpunan menuduh al-Islamiyyah sebagai kubu liberalis.[7](hlm.6)

Pada tahun 2012, kedua organisasi yang berbeda akan berdamai atau ishlah. Kalau hal ini berhasil diwujudkan berarti akan ada satu bendera yang hilang, tapi kita belum tahu bendera yang mana, tergantung hasil Muktamar.[6]

Pada tahun 2019, Al-Irsyad Al-Islamiyah memberikan pengumuman dan peringatan kepada pihak-pihak yang menggunakan nama Perhimpunan Al-Irsyad dimanapun berada, dalam waktu 7×24 jam sejak Pengumuman dan Peringatan, untuk tidak mempergunakan nama Al-­­Irsyad beserta logo dan merek yang memiliki kesamaan sebagaimana diumumkan di atas dalam bentuk dan sarana media apapun baik online ataupun offline, guna menghindari permasalahan hukum.[8] Namun belum ada tanggapan resmi dari pihak Perhimpunan Al-Irsyad.

Pada 18 Juli 2017, dibentuklah Dewan Fatwa Perhimpunan Al-Irsyad melalui rapat yang bertempat di kantor Perhimpunan Al Irsyad Jalan Kramat Raya no. 23, Jakarta Pusat.[1] Dewan Fatwa bersifat independen dan berisi sejumlah ustadz ahlussunah wal jama’ah ala fahmi salaful ummah, yang kompeten di bidang masing-masing, seperti akidah, fikih, ushul fikih, hadist, dan ilmu waris.[9] Dewan Fatwa memiliki agenda tiap 4 bulan sekali untuk mengadakan sidang Dewan Fatwa. Pada setiap sidang dibahas permasalahan-permasalahan ummat Islam kekinian yang ditulis masing-masing ustadz dan diputuskan apakah pembahasan permasalahan tadi akan diterbitkan fatwanya atau ditunda untuk dilakukan revisi terlebih dahulu.[1]

Muktamar III Perhimpunan Al-Irsyad
Muktamar III Perhimpunan Al-Irsyad

Pada bulan Mei 2022, dilaksanakan Muktamar ke-III Perhimpunan Al-Irsyad se-Indonesia. Kegiatan tersebut bertempat di Pondok Pesantren Al-Irsyad.[10]

Dewan Fatwa

[sunting | sunting sumber]

Awal mula pembentukan Dewan Fatwa Perhimpunan Al-Irsyad hanya beranggotakan 8 personel yaitu:[1]

  1. Firanda Andirja selaku ketua
  2. Nizar Saad Jabal selaku sekretaris merangkap anggota, dan anggotanya adalah:
  3. Syafiq Riza Basalamah
  4. Sofyan bin Fuad Baswedan
  5. Muhammad Arifin Badri
  6. Muhammad Nur Ihsan
  7. Roy Grafika Penataran, dan
  8. Nafi’ Zainuddin BSAW

Pada 25 Juli 2017, Dewan Fatwa kembali menambah anggotanya dengan kehadiran Khalid Basalamah dan Musyaffa’ Addariny. Selang beberapa hari tepatnya tanggal 1 Agustus 2017, Erwandi Tarmizi bergabung dengan Dewan Fatwa.[1]

Pada 31 Agustus 2018, Anas Burhanudin bergabung dengan Dewan Fatwa untuk semakin memperkuat dan menambah kesolidan Dewan Fatwa,[1] namun pada 12 Desember 2018, Firanda Andirja akhirnya mengundurkan diri dari Dewan Fatwa Perhimpunan Al-Irsyad.[11]

Tahun 2020 Emha Hasan Ayatullah bergabung dengan Dewan Fatwa.[1]

Hasil Fatwa

[sunting | sunting sumber]

Penentuan awal Ramadan

[sunting | sunting sumber]

Dewan Fatwa Perhimpunan Al-Irsyad melalui Fatwa ini menghimbau segenap kaum muslimin di Indonesia untuk melaksanakan puasa Ramadan sesuai keputusan pemerintah melalui sidang isbat Kementerian Agama demi mewujudkan persatuan di antara umat Islam. Dan melaksanakan perayaan Idul Fitri berdasarkan keputusan sidang isbat yang berpatokan dengan ru’yatul hilal Kementerian Agama Republik Indonesia. Dewan Fatwa mendorong pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama Republik Indonesia, agar terus menyempurnakan penyelenggaraan ru’yatul hilal, karena keputusan dari hasil ru’yatul hilal tersebut akan dijadikan pijakan oleh segenap kaum muslimin dalam beribadah.[12]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e f g h i "Profil Dewan Fatwa – Dewan Fatwa Perhimpunan Al Irsyad". Diakses tanggal 2025-03-16.
  2. ^ "Muktamar Ke-3 Perhimpunan Al-Irsyad di Kota Batu Tunjuk Ali Hasan Bawazier Ketua Baru - Tugumalang.id". 2022-05-16. Diakses tanggal 2025-03-16.
  3. ^ a b c "Profil Perhimpunan Al Irsyad". Perhimpunan Al Irsyad. 2024-04-06. Diakses tanggal 2025-03-16.
  4. ^ "Sejarah Perhimpunan Al Irsyad". Perhimpunan Al Irsyad (dalam bahasa American English). 2024-07-23. Diakses tanggal 2025-03-16.
  5. ^ Aulia, Aulia; Harahap, Zulpan; Khalil, Abdul (2020-02-25). "INOVASI PENDIDIKAN ISLAM DI AL-IRSYAD". Hijri (dalam bahasa Inggris). 8 (2): 1–12. doi:10.30821/hijri.v8i2.6970. ISSN 1979-8075.
  6. ^ a b c Lentera24. "Perhimpunan Al-Irsyad dan Al-Irsyad Al-Islamiyyah Menuju Ishlah pada 2012". Lentera24.com. Diakses tanggal 2025-03-16. Pemeliharaan CS1: Nama numerik: authors list (link)
  7. ^ Nurhidayat, Wachid (2024-08-19). "MABADI' AL-IRSYAD: IMPLEMENTASI DAN DAMPAKNYA TERHADAP PENGEMBANGAN LEMBAGA PENDIDIKAN AL-IRSYAD DI JAWA TENGAH, 1938 -2023 M." UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
  8. ^ Muchsin, Agil (2019-03-15). "Pengumuman dan Peringatan Tentang Hak Cipta Nama dan Logo Al-Irsyad Al-Islamiyyah". Alirsyad Alislamiyyah. Diakses tanggal 2025-03-16.
  9. ^ "Dewan Fatwa – Badan Otonom DPP Perhimpunan Al Irsyad". Perhimpunan Al Irsyad. 2024-08-03. Diakses tanggal 2025-03-16.
  10. ^ "Bakorwil III Malang on X: "Pada hari Sabtu, 14 Mei 2022 pukul 10.00 W…". archive.ph. 2025-03-17. Diakses tanggal 2025-03-17.
  11. ^ "Pengumuman: Ustadz Firanda Sudah Mengundurkan Diri dari Dewan Fatwa Perhimpunan Al-Irsyad – Firanda Andirja Official". Diakses tanggal 2025-03-17.
  12. ^ "Unduh Hasil Sidang Fatwa – Dewan Fatwa Perhimpunan Al Irsyad". Diakses tanggal 2025-03-17.
  • l
  • b
  • s
Organisasi massa Islam di Indonesia
Sunni
Kaum tua
  • al-Ittihadiyah
  • al-Jam'iyatul Washliyah
  • Alkhairaat
  • Darud Da'wah wal-Irsyad
  • Mathla'ul Anwar
  • Nahdlatul Ulama
  • Nahdlatul Wathan
  • Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah
  • Persatuan Tarbiyah Islamiyah
  • Persatuan Ummat Islam
  • Rabithah Alawiyah
Kaum muda
  • al-Irsyad al-Islamiyyah
  • Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia
  • Hidayatullah
  • Majlis Tafsir Al-Qur'an
  • Muhammadiyah
  • Persatuan Islam
  • Lembaga Dakwah Islam Indonesia
Salafi
  • Himpunan Ahlussunnah untuk Masyarakat Islami
  • Perhimpunan Al-Irsyad
  • Wahdah Islamiyah
Syiah
  • Ahlulbait Indonesia
  • Ikatan Jamaah Ahlulbait Indonesia
Nonafiliasi
  • Syarikat Islam
    • SI
    • SII
  • l
  • b
  • s
Islam di Indonesia
Cabang lainnya
  • Ahmadiyyah
  • Kejawen
  • Pembagian lama
    • Abangan
    • Priyayi
    • Santri
Tokoh utama
Era klasik
  • Hamzah Fansuri
  • Yusuf Al-Makassari
  • Malikussaleh
  • Ismail al-Khalidi al-Minangkabawi
  • Padri
    • Tuanku Imam Bonjol
    • Tuanku Rao
    • Tuanku Tambusai
  • Walisongo
    • Sunan Ampel
    • Sunan Bonang
    • Sunan Drajat
    • Sunan Giri
    • Sunan Gunung Jati
    • Maulana Malik Ibrahim
    • Sunan Kalijaga
    • Sunan Kudus
    • Sunan Muria
  • Abdurrauf as-Singkili
  • Ali Mughayat Syah
  • Tuanku Nan Tuo
  • Burhanuddin Ulakan
  • Usman bin Yahya
Era Kebangkitan
Nasional
  • Abdullah Ahmad
  • Abdul Karim Amrullah
  • Hasyim Asy'ari
  • Muhammad As'ad al-Bugisi
  • Ahmad Dahlan
  • Abbas Abdullah
  • Tahir bin Jalaluddin
  • Muhammad Djamil Djambek
  • Idrus bin Salim al-Jufri
  • Hasan Ma'shum
  • Muhammad Zainuddin Abdul Madjid
  • Mas Mansoer
  • Ahmad Khatib al-Minangkabawi
  • Haji Misbach
  • Sulaiman ar-Rasuli
  • Rasuna Said
  • Tjokroaminoto
Pasca-
kemerdekaan
  • Mukti Ali
  • Ulil Abshar Abdalla
  • Abdul Malik Karim Amrullah
  • Firanda Andirja
  • Syech bin Abdul Qodir Assegaf
  • Azyumardi Azra
  • Abu Bakar Ba'asyir
  • Khalid Basalamah
  • Syafiq Riza Basalamah
  • Idham Chalid
  • Djohan Effendi
  • A.R. Fachruddin
  • Abdullah Gymnastiar
  • Wahid Hasyim
  • Adi Hidayat
  • Afifi Fauzi Abbas
  • Rhoma Irama
  • Ali Jaber
  • Yazid bin Abdul Qadir Jawas
  • Kartosoewirjo
  • Ahmad Syafii Maarif
  • Yahya Zainul Maarif
  • Nurcholish Madjid
  • Sahal Mahfudh
  • Munzir Al-Musawa
  • Hasyim Muzadi
  • Zainuddin MZ
  • Harun Nasution
  • Bachtiar Nasir
  • Mohammad Natsir
  • Ahmad Bahauddin Nursalim
  • Amien Rais
  • Idrus Ramli
  • Ahmad Muhtadi Dimyathi
  • Muhammad Rizieq Shihab
  • Quraish Shihab
  • Ma'ruf Amin
  • Said Aqil Siradj
  • Abdul Somad
  • Din Syamsuddin
  • Ahmad Wahib
  • Abdurrahman Wahid
  • Muhammad Luthfi bin Yahya
  • Muammar Z.A.
  • Maimun Zubair
Organisasi
Negara
  • Kementerian Agama Republik Indonesia
    • Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam
    • Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
    • Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah
  • Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh
Masyarakat sipil
  • Alkhairaat
  • Lembaga Dakwah Kampus
  • Hidayatullah
  • Hizbut Tahrir Indonesia
  • Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia
  • Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia
  • Majelis Mujahidin Indonesia
  • Majelis Ulama Indonesia
  • Al-Irsyad Al-Islamiyyah
  • Front Pembela Islam
  • Jaringan Islam Liberal
  • Majelis Rasulullah
  • Muhammadiyah
    • Aisyiyah
  • Himpunan Mahasiswa Islam
  • Nahdlatul Ulama
    • Gerakan Pemuda Ansor
  • Nahdlatul Wathan
  • Perhimpunan Al-Irsyad
  • PERSIS
  • Persatuan Tarbiyah Islamiyah
  • Rabithah Alawiyah
  • Sarekat Islam
  • Sumatera Thawalib
Partai politik
  • Partai Bulan Bintang
  • Partai Sarekat Islam Indonesia
  • Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia
  • Partai Masyumi
  • Partai Kebangkitan Bangsa
  • Partai Amanat Nasional
  • Partai Matahari Bangsa
  • Persatuan Muslim Indonesia
  • Partai Keadilan Sejahtera
  • Partai Kebangkitan Nasional Ulama
  • Partai Persatuan Pembangunan
Laskar
  • Banser
  • Darul Islam
  • Jamaah Ansharut Tauhid
  • Jamaah Islamiyah
  • KOKAM
  • Laskar Jihad
  • Mujahidin Indonesia Timur
Sejarah
Pra-
kemerdekaan
  • Penyebaran Islam di Nusantara
  • Ekspedisi Utsmaniyah ke Aceh
  • Wali Sanga
  • Negeri Islam di Indonesia
    • Kesultanan Aceh
    • Kesultanan Bolango
    • Kesultanan Demak
    • Kesultanan Gorontalo
    • Kesultanan Gowa
    • Kesultanan Malaka
    • Kesultanan Mataram
    • Kesultanan Samudera Pasai
    • Kesultanan Ternate
    • Kesultanan Tidore
    • Kesultanan Yogyakarta
  • Perang Padri
Pasca-
kemerdekaan
  • Piagam Jakarta
  • Petisi 50
  • Peristiwa Tanjung Priok
  • Pemberontakan di Aceh
  • Kerusuhan Kepulauan Maluku
  • Kerusuhan Poso
  • Fatwa tentang Pluralisme, Liberalisme, dan Sekularisme Agama
  • November 2016 / Desember 2016 / Aksi 112
Daerah
Sumatra
  • Aceh
  • Bengkulu
  • Jambi
  • Kepulauan Riau
  • Kepulauan Bangka Belitung
  • Lampung
  • Riau
  • Sumatera Barat
  • Sumatera Selatan
  • Sumatera Utara
Jawa
  • Banten
  • Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur
  • Yogyakarta
Nusa Tenggara
  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur
Kalimantan
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Utara
Sulawesi
  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Utara
Maluku
  • Maluku
  • Maluku Utara
Papua
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat Daya
  • Papua Pegunungan
  • Papua Selatan
  • Papua Tengah
Kebudayaan
  • Adat
  • Arsitektur
    • Bedug
    • Tajug
  • Pakaian
    • Peci
    • Sarung
  • Lebaran
  • Masjid
    • Masjid Istiqlal
  • Musabaqah Tilawatil Quran
  • Saman
  • Sekaten
  • Slametan
  • Tabligh Akbar
  • Tabuik
  • Tausiyah
  • "Tombo Ati"
  • Yaqowiyu
Pendidikan
  • Iqro
  • Jamiat Kheir
  • Kitab kuning
  • Kyai
  • LIPIA
  • Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri
  • Pesantren
    • Pondok Pesantren Walibarokah Kediri
    • Pondok Modern Darussalam Gontor
  • Surau
Gerakan
  • Islam Nusantara
  • Jamaah Tabligh
  • Jemaah Tarbiyah
  • Modernisme Islam
  • Islam tradisionalis
  • Salafi
  • Syiah
Lainnya
  • Al-Munir
  • Babad Tanah Jawi
  • Hukum jinayat di Aceh
  • Sajarah Banten
  • Tafsir Al-Mishbah
  • Masjid di Indonesia
  • Sejarah Indonesia
  • Pahlawan Nasional Indonesia
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Perhimpunan_Al-Irsyad&oldid=27185813"
Kategori:
  • Organisasi Islam di Indonesia
  • Pendirian tahun 1914 di Hindia Belanda
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • CS1 sumber berbahasa American English (en-us)
  • CS1 sumber berbahasa Inggris (en)
  • Pemeliharaan CS1: Nama numerik: authors list
  • Galat CS1: periode hilang
  • Wiki Cinta Ramadan 2025

Best Rank
More Recommended Articles