More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab

  • العربية
  • English
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari LIPIA)
Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab
Logo LIPIA
Institusi indukUniversitas Islam Imam Muhammad bin Saud, Riyadh, Arab Saudi
Didirikan1980
FokusPendidikan
PresidenDr. Asheem Aba Hosain
HeadDr. Muhammad al-Mu'tiq
Panggilan awalLPBA
LokasiJakarta Selatan, Surabaya, Medan, Indonesia
Situs weblipia.id
Artikel ini mengandung huruf Arab. Tanpa dukungan perenderan yang baik, Anda mungkin akan melihat tanda tanya, kotak, atau simbol lain.

Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (disingkat LIPIA, bahasa Arab: معهد العلوم الإسلامية والعربية في إندونيسيا, translit. Ma‘had al-‘Ulūm al-Islāmiyyah wal-‘Arabiyyah fī Indonesia; bahasa Inggris: Islamic and Arabic College of Indonesia) adalah lembaga pendidikan Arab Saudi-Indonesia yang mengajarkan pendidikan agama Islam dan bahasa Arab, di bawah Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud, Riyadh, Arab Saudi. Berlokasi di Jakarta Selatan didirikan pada tahun 1400 H/1980 M. Saat ini LIPIA Jakarta berlokasi di Jalan Taman Margasatwa Raya (Dahulu: Jalan Buncit Raya) No. 5A, Ragunan, Jakarta Selatan, yang sebelumnya berada di Salemba Raya dan Raden Saleh.

Sejarah

[sunting | sunting sumber]

LIPIA didirikan pada tahun 1980 untuk memberikan pendidikan dengan konsentrasi dalam bahasa Arab dan agama Islam untuk siswa Indonesia dengan keputusan dari Mahkamah Kerajaan, No. 5/n/26710. Nama perguruan tinggi tersebut adalah Lembaga Pendidikan Bahasa Arab (LPBA) sampai tahun 1986. Perguruan tinggi tersebut adalah cabang kampus Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud di Riyadh, Arab Saudi. Organisasi paling terkenal yang berfungsi sebagai saluran utama pendanaan Saudi di Indonesia adalah Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) dan LIPIA.[1]

Tujuan berdirinya LIPIA adalah untuk menyelenggarakan penelitian dan pendidikan agama Islam dan bahasa Arab. Gerakan salafi pada awal 1990-an di Indonesia mulai berkembang di kampus-kampus universitas, tetapi sebagian besar mendapat dorongan dengan kedatangan para veteran Perang Soviet-Afghanistan yang berpendidikan Timur Tengah dan lainnya.[2] Menyusul revolusi Syiah 1979 di Iran dan konflik hegemoni Iran-Saudi yang terjadi, Indonesia mengambil kepentingan strategis utama bagi politik agama Kerajaan Arab Saudi.[3] LIPIA tidak hanya menjadi gerbang bagi Arab Saudi untuk mempengaruhi dakwah masyarakat Indonesia, tetapi juga ke seluruh Asia Tenggara.[3]

Semua perkuliahan yang diajarkan di LIPIA disampaikan dalam bahasa Arab dan sekitar 80–90 persen pengajarnya berasal dari Arab Saudi. Lembaga tersebut memiliki standar penerimaan yang sangat tinggi, dengan hanya 200 siswa yang diterima dari 4.000 lebih pelamar. Begitu mereka diterima, mereka tidak perlu membayar uang sekolah, bahkan mereka diberi tunjangan bulanan. Sekitar 200 siswa lulus dari perguruan tinggi ini setiap tahun.[4]

Perguruan tinggi ini mengajarkan manhaj salaf.[1][5][6][7][3]

Program

[sunting | sunting sumber]

Program tersebut dalam format kursus yang mencakup pembelajaran Al-Qur'an dan bahasa Arab secara gratis kepada orang-orang yang ingin berpartisipasi. Kelas diadakan selama dua semester (24 minggu atau 192 jam) yang disesuaikan dengan kalender pendidikan LIPIA.[8] Pelajaran di Jakarta mentransfer wacana yang mengakar dari Arab Saudi ke Indonesia, dengan pengajar dituntut untuk menanamkan keunggulan mazhab-mazhab dalam ahlussunnah wal jama’ah.[3]

Peserta yang telah lulus ujian akhir akan diberikan sertifikat LIPIA di akhir kegiatan kursus.[8] Kurang lebih 4.000 orang yang kebanyakan lulusan SMA/sederajat mendaftar dan hanya sekitar 200 yang berhasil lolos.[3]

Program yang ada di LIPIA antara lain jenjang Bachelor atau Strata Satu Jurusan Syariah, Ekonomi Islam, Sastra Arab, dan D2 I'dad Lughowi (Persiapan Bahasa). LIPIA juga mempunyai sebuah program pembelajaran bahasa Arab kepada masyarakat umum di setiap hari Sabtu dan Ahad.

Jurusan

[sunting | sunting sumber]

Jurusan yang ada di LIPIA adalah:

  1. Jurusan Syari'ah: memberikan gelar Bachelor of Arts (B.Sh /Lc). dalam bidang ilmu syar'i. Masa belajar 4 (empat) tahun. (Kampus Jakarta)
  2. Jurusan Sastra Arab, memberikan gelar Bachelor of Arts (B.A/Lc). Masa belajar 4 (empat) tahun. (Kampus Jakarta)
  3. Jurusan Manajemen Bisnis dan Keuangan, memberikan gelar Bachelor of Business Administration (B.B.A./Lc). Masa belajar 4 (empat) tahun. (Kampus Jakarta)
  4. Jurusan Persiapan Bahasa/I'dad Lughowi, terdiri dari empat level, lama pendidikan 2 tahun. (Kampus Jakarta, Banda Aceh, Medan, Surabaya)

Kampus

[sunting | sunting sumber]
  • LIPIA Jakarta: Jalan Taman Margasatwa Raya (dahulu Jl Warung Buncit Raya) No. 5A, RT.1/RW.11, Ragunan, Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibu kota Jakarta 12540
  • LIPIA Surabaya: Jl. Mayjen HR. Muhammad No. 1, Putat Gede, Suko Manunggal, Surabaya, Jawa Timur 60189
  • LIPIA Medan: Jl. Prof. HM. Yamin SH No.25B, Perintis, Medan Timur, Kota Medan, Sumatera Utara 20232
  • LIPIA Banda Aceh: No 8, Jl. Prof. A. Majid Ibrahim I, Lampaseh Kota, Kec. Kuta Raja, Kota Banda Aceh, Aceh 23116

Alumni penting

[sunting | sunting sumber]

Beberapa tokoh yang pernah belajar di LIPIA antara lain:

  • Syafiq Riza Basalamah
  • Muhammad Nuzul Dzikri
  • Ahmad Heryawan
  • Mohammad Idris
  • Yazid bin Abdul Qadir Jawas
  • Anis Matta
  • Muhammad Cholil Nafis
  • Asrorun Ni’am Sholeh
  • Erwandi Tarmizi
  • Jazuli Juwaini

Rujukan

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b von der Mehden, Fred R. (December 1, 2014). "Saudi Religious Influence in Indonesia". Diakses tanggal February 10, 2016.
  2. ^ Farish A. Noor; Yoginder Sikand; Martin van Bruinessen, ed. (2008). "Ahmad-Noor A. Noor". The Madrasa in Asia: Political Activism and Transnational Linkages:Volume 2 of ISIM series on contemporary Muslim societies. Amsterdam University Press. hlm. 303. ISBN 978-9-053567104.
  3. ^ a b c d e Kovacs, Amanda (2014). "Saudi Arabia Exporting Salafi Education and Radicaling Indonesia's Muslims" (PDF). GIGA Focus. 7. Leibniz-Institut für Globale und Regionale Studien. ISSN 2196-3940. Diakses tanggal February 10, 2016.[pranala nonaktif permanen]
  4. ^ Bubalo, Anthony; Fealy, Greg (2007). Jejak Kafilah: Pengaruh Radikalisme Timur Tengah di Indonesia. Mizan Pustaka. hlm. 94–101. ISBN 978-9-79433-476-8.
  5. ^ Kinzer, Stephen (June 11, 2017). "Saudi Arabia is destabilizing the world". Boston Globe. Diarsipkan dari asli tanggal 2017-09-05. Diakses tanggal 14 June 2017.
  6. ^ Hasan, Noorhaidi (2006). Laskar Jihad: ISIM dissertations. SEAP Publications. hlm. 266. ISBN 978-0-877277408.
  7. ^ Ramakrishna, Kumar (2014). Islamist Terrorism and Militancy in Indonesia: The Power of the Manichean Mindset. Springer. hlm. 269. ISBN 978-9-812871947.
  8. ^ a b "LIPIA: Profile". Diarsipkan dari asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal June 23, 2015.
  • l
  • b
  • s
Islam di Indonesia
Cabang lainnya
  • Ahmadiyyah
  • Kejawen
  • Pembagian lama
    • Abangan
    • Priyayi
    • Santri
Tokoh utama
Era klasik
  • Hamzah Fansuri
  • Yusuf Al-Makassari
  • Malikussaleh
  • Ismail al-Khalidi al-Minangkabawi
  • Padri
    • Tuanku Imam Bonjol
    • Tuanku Rao
    • Tuanku Tambusai
  • Walisongo
    • Sunan Ampel
    • Sunan Bonang
    • Sunan Drajat
    • Sunan Giri
    • Sunan Gunung Jati
    • Maulana Malik Ibrahim
    • Sunan Kalijaga
    • Sunan Kudus
    • Sunan Muria
  • Abdurrauf as-Singkili
  • Ali Mughayat Syah
  • Tuanku Nan Tuo
  • Burhanuddin Ulakan
  • Usman bin Yahya
Era Kebangkitan
Nasional
  • Abdullah Ahmad
  • Abdul Karim Amrullah
  • Hasyim Asy'ari
  • Muhammad As'ad al-Bugisi
  • Ahmad Dahlan
  • Abbas Abdullah
  • Tahir bin Jalaluddin
  • Muhammad Djamil Djambek
  • Idrus bin Salim al-Jufri
  • Hasan Ma'shum
  • Muhammad Zainuddin Abdul Madjid
  • Mas Mansoer
  • Ahmad Khatib al-Minangkabawi
  • Haji Misbach
  • Sulaiman ar-Rasuli
  • Rasuna Said
  • Tjokroaminoto
Pasca-
kemerdekaan
  • Mukti Ali
  • Ulil Abshar Abdalla
  • Abdul Malik Karim Amrullah
  • Firanda Andirja
  • Syech bin Abdul Qodir Assegaf
  • Azyumardi Azra
  • Abu Bakar Ba'asyir
  • Khalid Basalamah
  • Syafiq Riza Basalamah
  • Idham Chalid
  • Djohan Effendi
  • A.R. Fachruddin
  • Abdullah Gymnastiar
  • Wahid Hasyim
  • Adi Hidayat
  • Afifi Fauzi Abbas
  • Rhoma Irama
  • Ali Jaber
  • Yazid bin Abdul Qadir Jawas
  • Kartosoewirjo
  • Ahmad Syafii Maarif
  • Yahya Zainul Maarif
  • Nurcholish Madjid
  • Sahal Mahfudh
  • Munzir Al-Musawa
  • Hasyim Muzadi
  • Zainuddin MZ
  • Harun Nasution
  • Bachtiar Nasir
  • Mohammad Natsir
  • Ahmad Bahauddin Nursalim
  • Amien Rais
  • Idrus Ramli
  • Ahmad Muhtadi Dimyathi
  • Muhammad Rizieq Shihab
  • Quraish Shihab
  • Ma'ruf Amin
  • Said Aqil Siradj
  • Abdul Somad
  • Din Syamsuddin
  • Ahmad Wahib
  • Abdurrahman Wahid
  • Muhammad Luthfi bin Yahya
  • Muammar Z.A.
  • Maimun Zubair
Organisasi
Negara
  • Kementerian Agama Republik Indonesia
    • Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam
    • Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
    • Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah
  • Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh
Masyarakat sipil
  • Alkhairaat
  • Lembaga Dakwah Kampus
  • Hidayatullah
  • Hizbut Tahrir Indonesia
  • Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia
  • Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia
  • Majelis Mujahidin Indonesia
  • Majelis Ulama Indonesia
  • Al-Irsyad Al-Islamiyyah
  • Front Pembela Islam
  • Jaringan Islam Liberal
  • Majelis Rasulullah
  • Muhammadiyah
    • Aisyiyah
  • Himpunan Mahasiswa Islam
  • Nahdlatul Ulama
    • Gerakan Pemuda Ansor
  • Nahdlatul Wathan
  • Perhimpunan Al-Irsyad
  • PERSIS
  • Persatuan Tarbiyah Islamiyah
  • Rabithah Alawiyah
  • Sarekat Islam
  • Sumatera Thawalib
Partai politik
  • Partai Bulan Bintang
  • Partai Sarekat Islam Indonesia
  • Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia
  • Partai Masyumi
  • Partai Kebangkitan Bangsa
  • Partai Amanat Nasional
  • Partai Matahari Bangsa
  • Persatuan Muslim Indonesia
  • Partai Keadilan Sejahtera
  • Partai Kebangkitan Nasional Ulama
  • Partai Persatuan Pembangunan
Laskar
  • Banser
  • Darul Islam
  • Jamaah Ansharut Tauhid
  • Jamaah Islamiyah
  • KOKAM
  • Laskar Jihad
  • Mujahidin Indonesia Timur
Sejarah
Pra-
kemerdekaan
  • Penyebaran Islam di Nusantara
  • Ekspedisi Utsmaniyah ke Aceh
  • Wali Sanga
  • Negeri Islam di Indonesia
    • Kesultanan Aceh
    • Kesultanan Bolango
    • Kesultanan Demak
    • Kesultanan Gorontalo
    • Kesultanan Gowa
    • Kesultanan Malaka
    • Kesultanan Mataram
    • Kesultanan Samudera Pasai
    • Kesultanan Ternate
    • Kesultanan Tidore
    • Kesultanan Yogyakarta
  • Perang Padri
Pasca-
kemerdekaan
  • Piagam Jakarta
  • Petisi 50
  • Peristiwa Tanjung Priok
  • Pemberontakan di Aceh
  • Kerusuhan Kepulauan Maluku
  • Kerusuhan Poso
  • Fatwa tentang Pluralisme, Liberalisme, dan Sekularisme Agama
  • November 2016 / Desember 2016 / Aksi 112
Daerah
Sumatra
  • Aceh
  • Bengkulu
  • Jambi
  • Kepulauan Riau
  • Kepulauan Bangka Belitung
  • Lampung
  • Riau
  • Sumatera Barat
  • Sumatera Selatan
  • Sumatera Utara
Jawa
  • Banten
  • Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur
  • Yogyakarta
Nusa Tenggara
  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur
Kalimantan
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Utara
Sulawesi
  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Utara
Maluku
  • Maluku
  • Maluku Utara
Papua
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat Daya
  • Papua Pegunungan
  • Papua Selatan
  • Papua Tengah
Kebudayaan
  • Adat
  • Arsitektur
    • Bedug
    • Tajug
  • Pakaian
    • Peci
    • Sarung
  • Lebaran
  • Masjid
    • Masjid Istiqlal
  • Musabaqah Tilawatil Quran
  • Saman
  • Sekaten
  • Slametan
  • Tabligh Akbar
  • Tabuik
  • Tausiyah
  • "Tombo Ati"
  • Yaqowiyu
Pendidikan
  • Iqro
  • Jamiat Kheir
  • Kitab kuning
  • Kyai
  • LIPIA
  • Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri
  • Pesantren
    • Pondok Pesantren Walibarokah Kediri
    • Pondok Modern Darussalam Gontor
  • Surau
Gerakan
  • Islam Nusantara
  • Jamaah Tabligh
  • Jemaah Tarbiyah
  • Modernisme Islam
  • Islam tradisionalis
  • Salafi
  • Syiah
Lainnya
  • Al-Munir
  • Babad Tanah Jawi
  • Hukum jinayat di Aceh
  • Sajarah Banten
  • Tafsir Al-Mishbah
  • Masjid di Indonesia
  • Sejarah Indonesia
  • Pahlawan Nasional Indonesia
Ikon rintisan

Artikel bertopik perguruan tinggi di Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lembaga_Ilmu_Pengetahuan_Islam_dan_Arab&oldid=27273980"
Kategori:
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif Mei 2021
  • Perguruan tinggi di Jakarta
  • Islam di Indonesia
  • Perguruan tinggi Islam di Indonesia
  • Pasar Minggu, Jakarta Selatan
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif
  • Artikel dengan paramater tanggal tidak valid pada templat
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif permanen
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Artikel mengandung aksara Arab
  • Semua artikel rintisan
  • Rintisan bertopik perguruan tinggi di Indonesia
  • Semua artikel rintisan Mei 2025

Best Rank
More Recommended Articles