More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Muhammad Rizieq Shihab - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Muhammad Rizieq Shihab - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Muhammad Rizieq Shihab

  • العربية
  • English
  • Français
  • हिन्दी
  • Jawa
  • Bahasa Melayu
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Checked
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Page version status

Ini adalah versi yang telah diperiksa dari halaman ini

Ini adalah versi stabil, terperiksa pada tanggal 18 Mei 2025.

Muhammad Rizieq Shihab
LahirMuhammad Rizieq bin Hussein Shihab
24 Agustus 1965 (umur 59)
Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Indonesia
Nama lainRizieq Shihab
AlmamaterUniversitas Raja Saud
Universitas Islam Internasional Malaysia
Universitas Malaya
Universitas Sains Islam Malaysia
Tahun aktif1998–sekarang
Dikenal atasPemimpin Front Pembela Islam
Suami/istri
  • Syarifah Fadhlun Binti Fadhil bin Yahya
    ​
    ​
    (m. 1987; meninggal 2023)​
  • Syarifah Mona Hasinah Alaydrus
    ​
    ​
    (m. 2024)​
Anak7
Orang tuaHussein Shihab (Ayah)
Sidah Alatas (Ibu)

Muhammad Rizieq Shihab (lahir 24 Agustus 1965) juga dikenal sebagai Rizieq Shihab,[1][2] adalah seorang tokoh pendiri dan pemimpin Front Pembela Islam (FPI), yang telah ditetapkan sebagai organisasi terlarang oleh Pemerintah Indonesia pada bulan Desember 2020.[3] Pada saat menghadapi tuntutan pidana dan ditetapkan sebagai buronan oleh Polda Metro Jaya[4] atas kasus percakapan mesum di Indonesia pada tahun 2017, ia melarikan diri dan buron menuju Riyadh, Arab Saudi sejak 2017 hingga November 2020. Setelah kembali ke Indonesia, ia ditangkap pada akhir 2020 karena mengadakan acara yang mengundang keramaian yang melanggar protokol kesehatan Covid-19.

Kehidupan

[sunting | sunting sumber]

Kehidupan awal

[sunting | sunting sumber]
Ayah Habib Rizieq, Habib Hussein bin Muhammad Shihab (berkopiah hitam) bersama Habib Ali bin Husein al-Attas (kiri), Habib Ali bin Abdurrahman al-Habsyi (tengah), dan Habib Muhammad bin Ali al-Habsyi (kanan) saat menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad di Kwitang, Senen, Jakarta Pusat sekitar tahun 1950.

Rizieq Shihab adalah anak tunggal. Ia lahir di Jakarta pada tanggal 24 Agustus 1965 dari pasangan Habib Hussein bin Muhammad Shihab dan Sidah Alatas.[5] Kedua orangtuanya merupakan orang Arab keturunan Yaman (Hadhramaut).[6] Ayahnya, Husein bin Muhammad bin Husein bin Abdullah bin Husein bin Muhammad bin Shaikh bin Muhammad Shihab (lahir sekitar 1920)[7] adalah salah seorang pendiri Gerakan Pandu Arab Indonesia yang didirikan bersama teman-temannya pada tahun 1937.[8] Pandu Arab Indonesia adalah sebuah perkumpulan kepanduan yang didirikan oleh orang Indonesia berketurunan Arab yang berada di Jakarta, yang selanjutnya berganti nama menjadi Pandu Islam Indonesia (PII).[6] Ayahnya wafat pada tahun 1966 saat Rizieq berusia 11 bulan, sehingga sejak saat itu ia hanya diasuh oleh ibunya, Syarifah Sidah, dan tidak dididik di pesantren. Baru setelah berusia empat tahun ia mulai rajin mengaji di masjid-masjid dekat rumahnya. Sebagai orang tua tunggal, ibunya yang bekerja sebagai penjahit pakaian dan perias pengantin juga sangat memperhatikan pendidikan Rizieq serta membimbingnya dengan pendidikan agama.

Rizieq adalah seorang keturunan Arab dengan klan Ba'Alwi bermarga Shihab (merujuk pada Shihabuddin Aal bin Syech) yang mengklaim silsilahnya sampai kepada Sayyidina Ali bin Abi Thalib melalui Imam Ahmad al-Muhajir. Sementara itu, istrinya yang bernama Fadhlun juga merupakan keluarga Arab dari klan Ba'Alwi bermarga Yahya.[7]

Pendidikan

[sunting | sunting sumber]
Bagian seri dari
Front Pembela Islam
Tokoh:
  • Muhammad Rizieq Shihab
  • Ahmad Shabri Lubis
  • Munarman
Insiden:
  • Insiden Ketapang
  • Insiden Monas
Aksi & Demonstrasi:
  • Aksi 4 November
  • Aksi 2 Desember
  • Aksi 112
Lainnya:
  • Pembubaran Front Pembela Islam
  • 212 Mart
  • 212: The Power of Love
  • l
  • b
  • s

Setelah lulus sekolah dasar pada tahun 1975 di SDN 1 Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada tahun 1976 Rizieq melanjutkan sekolah menengahnya ke SMP 40 Pejompongan, Jakarta Pusat. Namun karena jarak sekolah dengan rumahnya di Petamburan terlalu jauh, ia kemudian dipindahkan ke sekolah yang relatif lebih dekat dengan tempat tinggalnya, yaitu SMP Kristen Bethel Petamburan dan lulus tahun 1979.[5] Ia kemudian melanjutkan sekolahnya di SMA Negeri 4 Jakarta di Gambir, namun lulus dari SMA Islamic Village Tangerang pada tahun 1982.[6]

Pada tahun 1983, Rizieq mengambil kelas bahasa Arab di Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA). Namun setelah satu tahun menempuh studi, ia mendapat tawaran beasiswa dari Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk kuliah di Arab Saudi.[9] Ia pun melanjutkan program sarjana jurusan Studi Agama Islam (Fiqih dan Ushul Fiqh) ke Universitas Raja Saud yang ditempuhnya selama empat tahun. Pada tahun 1990, Rizieq Shihab dinyatakan lulus.[9]

Rizieq Shihab sempat mengambil program pascasarjana di Universitas Islam Internasional Malaysia selama satu tahun, setelah itu ia kembali ke Indonesia sebelum magisternya selesai karena alasan biaya. Setelah beberapa tahun, akhirnya ia mampu melanjutkan pendidikannya di bidang Syari'ah dan meraih gelar Master of Arts (M.A.) pada tahun 2008 di Universitas Malaya[10] dengan tesis berjudul "Pengaruh Pancasila Terhadap Pelaksanaan Syariat Islam di Indonesia".[11]

Pada tahun 2012, Rizieq Shihab kembali ke Malaysia dan melanjutkan program pendidikan doktor dalam program Dakwah dan Manajemen di Fakultas Kepemimpinan dan Pengurusan Universitas Sains Islam Malaysia (USIM).[12] Saat ini ia sedang menyelesaikan disertasinya yang berjudul "مناهج التميز بين الأصول والفروع عند أهل السنة والجماعة" (Perbedaan Asal dan Cabang Ahlussunah Wal Jama'ah) di bawah pengawasan Prof. Dr. Kamaluddin Nurdin Marjuni dan Dr. Ahmed Abdul Malek dari Nigeria.[13][14] Rizieq menyelesaikan dan meraih gelar doktor pada 15 April 2021 saat masih mendekam di penjara.[15]

Kehidupan pribadi

[sunting | sunting sumber]

Rizieq Shihab menikah pada tanggal 11 September 1987 dengan Fadhlun bin Yahya.[6] Dari pernikahannya tersebut Rizieq dikaruniai 7 orang putri: Rufaidah Shihab, Humaira Shihab, Zulfa Shihab, Najwa Shihab binti Muhammad Rizieq bin Hussein Shihab, Mumtaz Shihab, Fairuz Shihab, dan Zahra Shihab.[16] Fadhlun bin Yahya meninggal dunia pada 2023.[17] Rizieq Shihab menikah kembali dengan Mona Hasinah pada Maret 2024.[18]

Aktivitas

[sunting | sunting sumber]
Rizieq Shihab ketika berdakwah

Pada tahun 1992 sebelum kembali ke Indonesia, Rizieq Shihab bekerja sebagai guru SMA selama sekitar satu tahun di Arab Saudi setelah menyelesaikan studi sarjananya di Universitas Raja Saud. Selain memberikan ceramah agama, Sepulangnya ke tanah air Rizieq juga menjadi kepala sekolah Madrasah Aliyah di Jamiat Kheir sampai tahun 1996. Ketika dia sudah tidak lagi menjadi kepala sekolah, dia masih aktif mengajar di sekolah sebagai guru Fiqih atau Ushul Fiqh.[6] Pengalaman organisasinya dimulai saat ia menjadi anggota Jamiat Kheir. Ia pernah menjabat sebagai anggota Dewan Syariah di BPRS At-Taqwa, Tangerang. Ia juga adalah ketua sejumlah Majelis Taklim Jabotabek.[5]

Front Pembela Islam

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Front Pembela Islam

Rizieq Shihab mendeklarasikan berdirinya Front Pembela Islam pada tanggal 17 Agustus 1998 di Pondok Pesantren Al-Umm, Tangerang.[19] Front Pembela Islam adalah sebuah organisasi massa Islam yang berpusat di Jakarta.[20] Selain beberapa kelompok internal yang disebut sebagai Sayap Juang, FPI juga memiliki kelompok Laskar Pembela Islam,[21] kelompok paramiliter yang dianggap kontroversial karena melakukan sweeping (razia), terutama di bulan Ramadan, terhadap kegiatan-kegiatan maksiat[22] semisal prostitusi,[23][24] perjudian,[25] dan tempat hiburan malam,[26] yang dianggap dapat mengganggu kekhidmatan ibadah puasa umat muslim dan kesucian bulan Ramadan.[27][28]

Pada tanggal 30 Oktober 2008, Rizieq divonis 1,5 tahun penjara terkait kerusuhan pada tanggal 1 Juni di Monas karena terbukti secara sah menganjurkan orang lain dengan terang-terangan dan dengan sengaja, bersama-sama untuk menghancurkan barang atau orang lain[29] sesuai dengan Pasal 170 ayat (1) jo Pasal 55 KUHP.[30]

Rizieq juga mengecam keras munculnya kelompok teroris ISIS maupun adanya sejumlah anggotanya yang berbaiat pada kelompok tersebut. Ia menyatakan bahwa penyebab ideologi radikalisme ISIS yang membunuh sesama umat adalah sikap "merasa paling Islam sendiri" sehingga semua orang dianggap kafir, semua orang murtad, semua orang boleh dibunuh. Ia juga menegaskan bahwa ormas FPI melarang santri-santri mereka untuk ikut bertarung di Irak maupun Suriah karena pertempuran itu dianggap saling memerangi sesama muslim. Ia juga mengatakan "Haram satu peluru umat Islam ditujukan ke saudara muslimnya. Kalau ngucapin kata ‘kafir’ aja gak boleh, apalagi bunuh."[31]

Menanggapi polemik pembubaran FPI, Rizieq pernah membuat pernyataan bahwa ia tidak berkeberatan jika FPI dibubarkan karena baginya organisasi hanya alat juang untuk mendapat ridho Allah. Ia mempersilahkan kalau FPI dibubarkan dengan syarat pelacuran di Indonesia harus dibubarkan juga.[32]

Penghargaan

[sunting | sunting sumber]

Pada tanggal 19 Maret 2009, Rizieq Shihab dinobatkan oleh Sultan Sulu sebagai Mufti Agung Kesultanan Sulu Darul Islam[33] dengan gelar Datu Paduka Maulana Syar'i Sulu disingkat DPMSS.[34]

Kontroversi

[sunting | sunting sumber]
Rizieq Shihab saat diwawancarai oleh wartawan terkait kasus 'Balada Cinta Rizieq'

Penghinaan terhadap Polri

[sunting | sunting sumber]

Pada tanggal 20 April 2003, Rizieq Shihab ditahan karena dianggap menghina Kepolisian Negara Republik Indonesia lewat dialog di stasiun televisi SCTV dan Trans TV. Ia divonis 7 bulan penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 29 Juli 2003.[35]

Penyerangan Monas

[sunting | sunting sumber]

Dibawah kepemimpinan Rizieq Shihab, Front Pembela Islam (FPI) yang kini telah ditetapkan sebagai organisasi terlarang, melakukan penyerangan terhadap peserta aksi yang digelar oleh Aliansi Kebangsaan Untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB) di Monas pada 1 Juni 2008, tepat pada hari kelahiran Pancasila. Penyerangan ini bermula ketika AKKBB akan menggelar aksi di Monas, Jakarta, pada 1 Juni 2008 namun belum lama aksi dimulai, kumpulan masa AKKBB diserang oleh masa beratribut FPI.[36] Rizieq menjadi tersangka dan divonis 1,5 tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 31 Oktober 2008 atas kasus tersebut.[30][37]

Penghinaan budaya Sunda

[sunting | sunting sumber]

Pada tanggal 13 November 2015, Rizieq kembali menjadi sorotan saat diundang ceramah oleh Bupati Purwakarta di kota tersebut. Saat berceramah, Rizieq memplesetkan kata "Sampurasun" menjadi "Campur Racun". Dalam bahasa Sunda, "Sampurasun" bisa diartikan sebagai salam hormat dan doa. Atas kejadian tersebut, Rizieq Shihab dilaporkan oleh Aliansi Masyarakat Sunda Menggugat yang diinisiasi oleh Angkatan Muda Siliwangi Jawa Barat ke Polda Jawa Barat atas tuduhan penghinaan dan pelecehan terhadap budaya Sunda.[38]

Penghinaan terhadap Pancasila

[sunting | sunting sumber]

Pada tanggal 27 Oktober 2016, Ketua Partai Nasional Indonesia Marhaenisme yang juga putri dari Presiden Soekarno, Sukmawati Soekarnoputri melaporkan Rizieq ke Bareskrim Polri karena dianggap telah menghina Pancasila dan Soekarno atas pernyataan "Pancasila Sukarno, Ketuhanan ada di Pantat. Sedangkan Pancasila Piagam Jakarta, Ketuhanan ada di Kepala".[39] Dua bulan kemudian, pada Desember 2016, Rizieq diperkarakan oleh Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) atas tuduhan penistaan agama karena telah berkata "Kalau Tuhan beranak, bidannya siapa?"[40]

Penghinaan terhadap hansip

[sunting | sunting sumber]

Pada Januari 2017, Rizieq dilaporkan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar, Raden Prabowo Argo Yuwono atas tuduhan penghinaan terhadap profesi hansip karena telah berkata "Di Jakarta, Kapolda mengancam akan mendorong Gubernur BI untuk melaporkan Rizieq Shihab. Pangkat jenderal otak Hansip" dan "Sejak kapan jenderal bela palu arit, jangan-jangan ini jenderal enggak lulus litsus."[41]

Percakapan mesum

[sunting | sunting sumber]

Satu bulan setelahnya, pada Februari 2017, tersiar rumor adanya percakapan mesum antara Rizieq dengan seorang perempuan bernama Firza Hussein beserta foto-foto mesum Firza di WhatsApp.[42] Pada saat kasus tersebut masuk tahap penyidikan, yaitu 26 April 2017, Rizieq melarikan diri menuju Arab Saudi. Pada tanggal 29 Mei 2017, Rizieq ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.[43]

Pada 29 September 2017, Rizieq dicekal saat akan meninggalkan Arab Saudi.[44] karena visanya sudah habis.[45]

Kasus berita bohong

[sunting | sunting sumber]

Kemudian, pada 24 Juni 2021, Rizieq telah divonis 4 tahun penjara oleh hakim Khadwanto setelah disidang di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, atas kasus berita bohong terkait hasil tes usap RS Ummi Bogor.[46]

Rizieq juga dikenal dari sekian kelompok Islam garis keras yang Anti Demokrasi melalui satatement "Demokrasi lebih bahaya dari babi". "Habib Rizieq: Demokrasi lebih bahaya dari babi"[47]

Imam Besar

[sunting | sunting sumber]

Ia diangkat oleh kelompok dan pendukungnya sendiri sebagai Imam Besar Umat Islam Seluruh Indonesia (terkadang disingkat IB HRS).[48] Meskipun begitu, klaim sepihak tersebut mendapat banyak penolakan.[49]

Karya

[sunting | sunting sumber]

Buku

[sunting | sunting sumber]
  • Shihab, al-Habib Muhammad Rizieq bin Husein (2011). Hancurkan Liberalisme, Tegakkan Syariat Islam. Jakarta: Suara Islam Press. ISBN 9786029985702.
  • Shihab, Muhammad Rizieq (2012). Wawasan Kebangsaan Menuju NKRI Bersyariah. Suara Islam Press. ISBN 9786029985757. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)[50]
  • Shihab, Al-Habib Muhammad Rizieq bin Husein (2008). Dialog FPI amar ma'ruf nahi munkar: menjawab berbagai tuduhan terhadap gerakan nasional anti ma'siat di Indonesia. Pustaka Ibnu Sidah.[51]

Karya lain

[sunting | sunting sumber]
  • Kumpulan Shalawat yang disusun oleh Muhammad Rizieq Shihab[16]
  • Pengaruh Pancasila terhadap Penerapan Syariat Islam di Indonesia (Tesis Magister S2 Program Studi Kajian Fiqih dan Ushul, Fakultas Pengkajian Islam, Universitas Malaya Kuala Lumpur)
  • Manahij al-Tamyiz Baina al-Ushul wa al-Furu' fi al-'Aqidah wa al-Syari'ah wa al-Akhlaq 'inda Ahl al-Sunnah wa al-Jama'ah / Metodologi Pemilihan antara Ushul dan Furu' dalam Aqidah dan Syari'ah serta Akhlaq menurut Paham Ahl al-Sunnah wa al-Jama'ah (Disertasi Doktoral S3 Program Studi Dakwah dan Manajemen Islam, Universitas Sains Islam Malaya)

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Profil Singkat FPI dan Habib Rizieq". Kompas.com. Diarsipkan dari asli tanggal 2013-12-03. Diakses tanggal 26 December 2013.
  2. ^ Tholkhah, Imam; Yusuf, Choirul Fuad (1 Januari 2005). Gerakan Islam Kontemporer Era Reformasi (dalam bahasa Inggris). Departemen Agama, Badan Litbang Agama dan Diklat Keagamaan. ISBN 9789793370002.
  3. ^ Fuller Collins, Elizabeth (2007). Indon esia Betrayed: Bagaimana Pembangunan Gagal. University of Hawaii Press. hlm. 165. ISBN 978-0-8248-3183-7. fpi pendiri. (Disertasi Doktoral S3 Program Studi Dakwah dan Manajemen Islam, Universitas Sains Islam Malaya
  4. ^ Rizqo, Kanavino Ahmad. "Polda Metro Jaya Tetapkan Habib Rizieq Sebagai DPO". detiknews. Diakses tanggal 2025-05-14.
  5. ^ a b c "Profil Habib Rizieq Shihab". VIVA.co.id. 2016-12-02. Diarsipkan dari asli tanggal 2021-07-29. Diakses tanggal 2017-06-28.
  6. ^ a b c d e Jamil, Budi Prasidi (2011). "Biografi Habib Rizieq Syihab (Oleh: Budi Prasidi Jamil)". Saiful Putra. Diarsipkan dari asli tanggal 2018-02-14. Diakses tanggal 2017-06-28. ;
  7. ^ a b Gunadi, Hendri. "Biografi Ringkas Al Habib M. Rizieq bin Husein Syihab" (dalam bahasa Inggris (Britania)). Diarsipkan dari asli tanggal 2019-08-11. Diakses tanggal 2017-06-28.
  8. ^ Shahab, Alwi (2007-08-30). "Pandu Arab Indonesia". Situs resmi Alwi Shahab. Diarsipkan dari asli tanggal 2023-04-11. Diakses tanggal 2017-06-28.
  9. ^ a b Wurinanda, Iradhatie (2017-03-01). "Wiih, Habib Rizieq Kuliah & Lulus Cumlaude di Kampus Top Arab Saudi". Okezone.com. Diarsipkan dari asli tanggal 2021-07-14. Diakses tanggal 2017-06-28.
  10. ^ Hidayatullah (2008-07-04). "Habib Rizieq: Si Goen ingin "Menggurui" Saya dan Abu Bakar Ba'asyir tentang Iman". www.arrahmah.com (dalam bahasa American English). Diarsipkan dari asli tanggal 2020-08-09. Diakses tanggal 2017-06-29.
  11. ^ bin Husein Shihab, Al-Habib Muhammad Rizieq (2012). Pengaruh Pancasila Terhadap Penerapan Syariah Islam di Indonesia (Master thesis). Universitas Malaya. Diarsipkan dari asli tanggal 2023-04-11. Diakses tanggal 2017-06-29.
  12. ^ Netralnews.Com. "Netralnews.com - Rizieq Shihab Becomes Doctoral Candidate at University of Islamic Science Malaysia". netralnews.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari asli tanggal 2017-05-13. Diakses tanggal 2017-06-28.
  13. ^ Fadillah, Ramadhian (2017-05-11). Fadillah, Ramadhian (ed.). "Habib Rizieq sedang di Malaysia, selesaikan kuliah Doktor". Merdeka.com. Diarsipkan dari asli tanggal 2017-05-11. Diakses tanggal 2017-06-28.
  14. ^ "Rizieq Shihab Becomes Doctoral Candidate at University of Islamic Science Malaysia". Netralnews. 11 May 2017. Diarsipkan dari asli tanggal 2017-05-13. Diakses tanggal 15 May 2017.
  15. ^ Achmad, Nirmala Maulana (2021-04-16). Sari, Nursita (ed.). "Rizieq Shihab Raih Gelar Doktor, Kuasa Hukum: Dia Kritik Aksi Terorisme dalam Disertasinya". Kompas.com. Diarsipkan dari asli tanggal 2021-05-11. Diakses tanggal 2021-05-10.
  16. ^ a b Metode Dakwah Habib Rizieq bin Husein Syihab pada Majlis Ta'lim al-Ishlah Jakarta Pusat, hlm. 32.
  17. ^ Muhamad Husni Tamami (17 Desember 2023). "Profil Syarifah Fadhlun Yahya Keturunan Rasulullah, Istri HRS yang Meninggal". Liputan6.com. Diakses tanggal 5 April 2025.
  18. ^ Irfan Ma'ruf (24 Maret 2024). "Mengenal Syarifah Mona Hasinah Alaydrus, Istri Baru Habib Rizieq Shihab". Okezone.com. Diakses tanggal 5 April 2025.
  19. ^ Putu Agung Nara Indra (2016-11-04). "FPI dalam Lintasan Sejarah". tirto.id. Diarsipkan dari asli tanggal 2020-02-24. Diakses tanggal 2017-06-28. ;
  20. ^ Jahroni, Jajang (2008). Defending the Majesty of Islam: Indonesia's Front Pembela Islam, 1998-2003.
  21. ^ "Laskar Pembela Islam (LPI) Foto | Tag - Tribunnews.com". Tribunnews.com. Diarsipkan dari asli tanggal 2023-04-10. Diakses tanggal 2017-06-28.
  22. ^ "DSI dan WH Gandeng FPI Berantas Maksiat". Tribunnews.com. Diarsipkan dari asli tanggal 2023-04-09. Diakses tanggal 2021-01-08.
  23. ^ "FPI: Kami Siap Perangi dan Bimbing Pelacur di Parung". detikcom. Diarsipkan dari asli tanggal 2023-04-11. Diakses tanggal 2021-01-08.
  24. ^ "Berantas Prostitusi Satpol PP Pekanbaru Gandeng FPI". Diarsipkan dari asli tanggal 2023-04-11. Diakses tanggal 2021-01-08.
  25. ^ "FPI :1500 Anggota Akan Sweeping Prostitusi & Judi di Riau". Merdeka.com. Diarsipkan dari asli tanggal 2023-04-10. Diakses tanggal 2021-01-08.
  26. ^ Jahroni, J. 2008. Defending the majesty of Islam: Indonesia's Front Pembela Islam, 1998-2003. Jakarta: Studia Islamika, ISSN 02150492
  27. ^ Rosadi, Andi (2008). Hitam-putih FPI: Mengungkap Rahasia-rahasia Mencengangkan Ormas Keagamaan Paling Kontroversial.
  28. ^ "Cita-Cita dan Fakta FPI". Inilah.com.
  29. ^ Widhana, Dieqy Hasbi (2017-01-11). "Saat Rizieq Shihab Menjadi Napi". tirto.id. Diarsipkan dari asli tanggal 2023-07-14. Diakses tanggal 2017-06-28. ;
  30. ^ a b Anggadha, Arry; Huda S, Eko (2008-10-30). "Habib Rizieq Divonis 1,5 Tahun". VIVA.co.id. viva.co.id. Diarsipkan dari asli tanggal 2017-10-27. Diakses tanggal 2017-06-28.
  31. ^ Okezone, Tim. "Anggota FPI Baiat ke ISIS, Habib Rizieq: Haram Satu Peluru Umat Islam Ditujukan ke Saudara Muslimnya!". Okezone.com. Diarsipkan dari asli tanggal 2023-04-11. Diakses tanggal 2021-01-08.
  32. ^ "Habib Rizieq: FPI Bubar Silahkan, Tapi Bubarkan Pelacuran di Indonesia". Suara.com. 2020-12-31. Diarsipkan dari asli tanggal 2023-04-10. Diakses tanggal 2021-01-06.
  33. ^ KabarNet (2013-04-07). "Habib Rizieq Ternyata Mufti Besar Kesultanan Sulu". KabarNet. Diarsipkan dari asli tanggal 2018-03-13. Diakses tanggal 2017-06-28.
  34. ^ Suara Islam (2013-04-06). "Filipina di Balik Konflik Sulu-Sabah". www.suara-islam.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari asli tanggal 2017-07-13. Diakses tanggal 2017-06-28.
  35. ^ Setyanto, Hermawan (2014-10-10). Hakim., Abdul Djalil (ed.). "Ini Rekam Jejak Perilaku FPI". Tempo.co. Diarsipkan dari asli tanggal 2015-11-25. Diakses tanggal 2017-06-28.
  36. ^ antaranews.com (2008-06-03). "Kekerasan FPI di Monas Wujud Cara Beragama Picik dan Kerdil". Antara News. Diakses tanggal 2025-05-14.
  37. ^ https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/10/13270311/deretan-kasus-hukum-rizieq-shihab-tersangka-kasus-kerusuhan-monas-hingga?page=all
  38. ^ Antara (2015-11-25). pdat, Anisa Luciana (ed.). "Pelesetkan Sampurasun, Bos FPI Rizieq Dilaporkan ke Polisi". Tempo.co. Diarsipkan dari asli tanggal 2015-12-08. Diakses tanggal 2017-06-28.
  39. ^ Fitrahudin, Ahmad Ziaul (2016-10-26). "Dianggap Hina Pancasila, Habib Rizieq Dipolisikan Sukmawati Soekarnoputri". detikcom. Diarsipkan dari asli tanggal 2023-04-11. Diakses tanggal 2017-06-28.
  40. ^ Adyatama, Egi (2016-12-26). "Rizieq Shihab Dipolisikan dengan Tudingan Menistakan Agama". Tempo.co. Diarsipkan dari asli tanggal 2016-12-27. Diakses tanggal 2017-06-28.
  41. ^ Taylor, Gloria Safira (2017-01-17). "Merasa Dihina, Hansip Polisikan Pentolan FPI Rizieq Shihab". CNN Indonesia. Diarsipkan dari asli tanggal 2023-04-16. Diakses tanggal 2017-06-28.
  42. ^ Alvionitasari, Rezki; Adyatama, Egi (2017-02-06). Susanto, Elik (ed.). "Percakapan Mesum Mirip Rizieq-Firza Husein, Asli atau Palsu?". Tempo.co. Diarsipkan dari asli tanggal 2017-02-12. Diakses tanggal 2017-06-28.
  43. ^ Nugroho, Arif Satrio; Zuraya, Nidia (29 Mei 2017). "Polisi Tetapkan Habib Rizieq Sebagai Tersangka Pornografi". Republika. Diakses tanggal 4 Juni 2017.
  44. ^ VIVA, PT VIVA MEDIA BARU- (2018-09-29). "Habib Rizieq Dicekal ke Luar Arab, Kopernya Sudah Sampai Malaysia". www.viva.co.id. Diarsipkan dari asli tanggal 2023-04-11. Diakses tanggal 2023-04-17.
  45. ^ Redaksi; Joglosemarnews.com (2018-09-28). "Visa Rizieq Shihab Telah Habis Sejak Akhir Juli 2018, Ini Aturan yang Berlaku di Arab Saudi » JOGLOSEMAR NEWS". JOGLOSEMAR NEWS. Diarsipkan dari asli tanggal 2023-04-11. Diakses tanggal 2023-04-17.
  46. ^ Home; Terkini; News, Top; Terpopuler; Nusantara; Nasional; Pariwisata, Budaya &; Polhukam; Bisnis, Ekonomi (2021-06-03). "Rizieq Shihab dituntut 6 tahun penjara kasus RS Ummi Bogor". Antara News Mataram. Diakses tanggal 2025-05-14.
  47. ^ Saif, Al Battar (30/09/2014). "Habib Rizieq: Demokrasi lebih bahaya dari babi". (Arrahmah.com). Diakses tanggal 30/09/2014. ; ;
  48. ^ detikcom, Tim. "Adakah Posisi Imam Besar dalam Islam? Ini Kata MUI". detiknews. Diakses tanggal 2025-01-14.
  49. ^ "GP Ansor Banten Angkat Bicara Soal Peredaran Surat Dukungan Habib Rizieq". NU Online. Diakses tanggal 2025-01-14.
  50. ^ "Habib Rizieq Hadirkan Buku Wawasan Kebangsaan Menuju NKRI Bersyariah". www.suara-islam.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari asli tanggal 2018-04-02. Diakses tanggal 2017-06-29.
  51. ^ Metode Dakwah Habib Rizieq bin Husein Syihab pada Majlis Ta'lim al-Ishlah Jakarta Pusat, hlm. 36.

Bibliografi

[sunting | sunting sumber]
  • Fuller Collins, Elizabeth (2007). Indonesia Betrayed: How Development Fails. University of Hawaii Press. ISBN 978-0-8248-3183-7.
  • Masyitoh, Siti (2011). Metode Dakwah Habib Rizieq bin Husein Syihab pada Majlis Ta'lim al-Ishlah Jakarta Pusat (PDF) (S.Sos.I.). Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 2014-08-26. Diakses tanggal 2017-06-29.
  • Jahroni, Jajang (12 Maret 2008). Defending the Majesty of Islam: Indonesia's Front Pembela Islam, 1998-2003 (dalam bahasa Inggris). Chiang Mai, Thailand: Silkworm Books. ISBN 9789749511114.
  • Rosadi, Andi (2008). Hitam-putih FPI: Mengungkap Rahasia-rahasia Mencengangkan Ormas Keagamaan Paling Kontroversial. Jakarta: Nun Publisher. ISBN 9789791611022.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Muhammad Rizieq Shihab.
  • Situs resmi[pranala nonaktif]
Pengawasan otoritas Sunting ini di Wikidata
Umum
  • ISNI
    • 1
  • VIAF
    • 1
  • WorldCat (via VIAF)
Perpustakaan nasional
  • Amerika Serikat
  • Belanda
Lain-lain
  • Faceted Application of Subject Terminology
  • SUDOC (Prancis)
    • 1
  • l
  • b
  • s
Islam di Indonesia
Cabang lainnya
  • Ahmadiyyah
  • Kejawen
  • Pembagian lama
    • Abangan
    • Priyayi
    • Santri
Tokoh utama
Era klasik
  • Hamzah Fansuri
  • Yusuf Al-Makassari
  • Malikussaleh
  • Ismail al-Khalidi al-Minangkabawi
  • Padri
    • Tuanku Imam Bonjol
    • Tuanku Rao
    • Tuanku Tambusai
  • Walisongo
    • Sunan Ampel
    • Sunan Bonang
    • Sunan Drajat
    • Sunan Giri
    • Sunan Gunung Jati
    • Maulana Malik Ibrahim
    • Sunan Kalijaga
    • Sunan Kudus
    • Sunan Muria
  • Abdurrauf as-Singkili
  • Ali Mughayat Syah
  • Tuanku Nan Tuo
  • Burhanuddin Ulakan
  • Usman bin Yahya
Era Kebangkitan
Nasional
  • Abdullah Ahmad
  • Abdul Karim Amrullah
  • Hasyim Asy'ari
  • Muhammad As'ad al-Bugisi
  • Ahmad Dahlan
  • Abbas Abdullah
  • Tahir bin Jalaluddin
  • Muhammad Djamil Djambek
  • Idrus bin Salim al-Jufri
  • Hasan Ma'shum
  • Muhammad Zainuddin Abdul Madjid
  • Mas Mansoer
  • Ahmad Khatib al-Minangkabawi
  • Haji Misbach
  • Sulaiman ar-Rasuli
  • Rasuna Said
  • Tjokroaminoto
Pasca-
kemerdekaan
  • Mukti Ali
  • Ulil Abshar Abdalla
  • Abdul Malik Karim Amrullah
  • Firanda Andirja
  • Syech bin Abdul Qodir Assegaf
  • Azyumardi Azra
  • Abu Bakar Ba'asyir
  • Khalid Basalamah
  • Syafiq Riza Basalamah
  • Idham Chalid
  • Djohan Effendi
  • A.R. Fachruddin
  • Abdullah Gymnastiar
  • Wahid Hasyim
  • Adi Hidayat
  • Afifi Fauzi Abbas
  • Rhoma Irama
  • Ali Jaber
  • Yazid bin Abdul Qadir Jawas
  • Kartosoewirjo
  • Ahmad Syafii Maarif
  • Yahya Zainul Maarif
  • Nurcholish Madjid
  • Sahal Mahfudh
  • Munzir Al-Musawa
  • Hasyim Muzadi
  • Zainuddin MZ
  • Harun Nasution
  • Bachtiar Nasir
  • Mohammad Natsir
  • Ahmad Bahauddin Nursalim
  • Amien Rais
  • Idrus Ramli
  • Ahmad Muhtadi Dimyathi
  • Muhammad Rizieq Shihab
  • Quraish Shihab
  • Ma'ruf Amin
  • Said Aqil Siradj
  • Abdul Somad
  • Din Syamsuddin
  • Ahmad Wahib
  • Abdurrahman Wahid
  • Muhammad Luthfi bin Yahya
  • Muammar Z.A.
  • Maimun Zubair
Organisasi
Negara
  • Kementerian Agama Republik Indonesia
    • Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam
    • Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
    • Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah
  • Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh
Masyarakat sipil
  • Alkhairaat
  • Lembaga Dakwah Kampus
  • Hidayatullah
  • Hizbut Tahrir Indonesia
  • Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia
  • Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia
  • Majelis Mujahidin Indonesia
  • Majelis Ulama Indonesia
  • Al-Irsyad Al-Islamiyyah
  • Front Pembela Islam
  • Jaringan Islam Liberal
  • Majelis Rasulullah
  • Muhammadiyah
    • Aisyiyah
  • Himpunan Mahasiswa Islam
  • Nahdlatul Ulama
    • Gerakan Pemuda Ansor
  • Nahdlatul Wathan
  • Perhimpunan Al-Irsyad
  • PERSIS
  • Persatuan Tarbiyah Islamiyah
  • Rabithah Alawiyah
  • Sarekat Islam
  • Sumatera Thawalib
Partai politik
  • Partai Bulan Bintang
  • Partai Sarekat Islam Indonesia
  • Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia
  • Partai Masyumi
  • Partai Kebangkitan Bangsa
  • Partai Amanat Nasional
  • Partai Matahari Bangsa
  • Persatuan Muslim Indonesia
  • Partai Keadilan Sejahtera
  • Partai Kebangkitan Nasional Ulama
  • Partai Persatuan Pembangunan
Laskar
  • Banser
  • Darul Islam
  • Jamaah Ansharut Tauhid
  • Jamaah Islamiyah
  • KOKAM
  • Laskar Jihad
  • Mujahidin Indonesia Timur
Sejarah
Pra-
kemerdekaan
  • Penyebaran Islam di Nusantara
  • Ekspedisi Utsmaniyah ke Aceh
  • Wali Sanga
  • Negeri Islam di Indonesia
    • Kesultanan Aceh
    • Kesultanan Bolango
    • Kesultanan Demak
    • Kesultanan Gorontalo
    • Kesultanan Gowa
    • Kesultanan Malaka
    • Kesultanan Mataram
    • Kesultanan Samudera Pasai
    • Kesultanan Ternate
    • Kesultanan Tidore
    • Kesultanan Yogyakarta
  • Perang Padri
Pasca-
kemerdekaan
  • Piagam Jakarta
  • Petisi 50
  • Peristiwa Tanjung Priok
  • Pemberontakan di Aceh
  • Kerusuhan Kepulauan Maluku
  • Kerusuhan Poso
  • Fatwa tentang Pluralisme, Liberalisme, dan Sekularisme Agama
  • November 2016 / Desember 2016 / Aksi 112
Daerah
Sumatra
  • Aceh
  • Bengkulu
  • Jambi
  • Kepulauan Riau
  • Kepulauan Bangka Belitung
  • Lampung
  • Riau
  • Sumatera Barat
  • Sumatera Selatan
  • Sumatera Utara
Jawa
  • Banten
  • Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur
  • Yogyakarta
Nusa Tenggara
  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur
Kalimantan
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Utara
Sulawesi
  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Utara
Maluku
  • Maluku
  • Maluku Utara
Papua
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat Daya
  • Papua Pegunungan
  • Papua Selatan
  • Papua Tengah
Kebudayaan
  • Adat
  • Arsitektur
    • Bedug
    • Tajug
  • Pakaian
    • Peci
    • Sarung
  • Lebaran
  • Masjid
    • Masjid Istiqlal
  • Musabaqah Tilawatil Quran
  • Saman
  • Sekaten
  • Slametan
  • Tabligh Akbar
  • Tabuik
  • Tausiyah
  • "Tombo Ati"
  • Yaqowiyu
Pendidikan
  • Iqro
  • Jamiat Kheir
  • Kitab kuning
  • Kyai
  • LIPIA
  • Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri
  • Pesantren
    • Pondok Pesantren Walibarokah Kediri
    • Pondok Modern Darussalam Gontor
  • Surau
Gerakan
  • Islam Nusantara
  • Jamaah Tabligh
  • Jemaah Tarbiyah
  • Modernisme Islam
  • Islam tradisionalis
  • Salafi
  • Syiah
Lainnya
  • Al-Munir
  • Babad Tanah Jawi
  • Hukum jinayat di Aceh
  • Sajarah Banten
  • Tafsir Al-Mishbah
  • Masjid di Indonesia
  • Sejarah Indonesia
  • Pahlawan Nasional Indonesia
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Muhammad_Rizieq_Shihab&oldid=27271089"
Kategori:
  • Galat CS1: URL
  • Orang hidup berusia 60
  • Kelahiran 1965
  • Islam di Indonesia
  • Ekspatriat Indonesia di Arab Saudi
  • Alumni Universitas Malaya
  • Alumni Universitas Sains Islam Malaysia
  • Alumni Universitas Islam Internasional Malaysia
  • Alumni Universitas Raja Saud
  • Arab-Indonesia
  • Marga Shahab
  • Tokoh Jakarta
  • Tokoh dari Jakarta
  • Tokoh Islam Indonesia
  • Tokoh Front Pembela Islam
  • Populisme sayap kanan di Asia
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • CS1 sumber berbahasa Inggris (en)
  • Galat CS1: markah
  • CS1 sumber berbahasa Inggris (Britania) (en-gb)
  • CS1 sumber berbahasa American English (en-us)
  • Galat CS1: parameter berlebih
  • Galat CS1: nama generik
  • Galat CS1: tanggal
  • Kotak info tokoh dengan parameter orang tua
  • Artikel biografi dengan tabel penghargaan
  • Articles with hCards
  • Semua orang hidup
  • Tanggal kelahiran 24 Agustus
  • Artikel dengan templat lahirmati
  • Semua artikel biografi
  • Artikel biografi Mei 2025
  • Pemeliharaan CS1: Status URL
  • Pranala kategori Commons ada di Wikidata
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif
  • Artikel Wikipedia dengan penanda ISNI
  • Artikel Wikipedia dengan penanda VIAF
  • Artikel Wikipedia dengan penanda LCCN
  • Artikel Wikipedia dengan penanda NTA
  • Artikel Wikipedia dengan penanda FAST
  • Artikel Wikipedia dengan penanda SUDOC
  • Artikel Wikipedia dengan penanda WorldCat-VIAF

Best Rank
More Recommended Articles