More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Paku Alam IX - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Paku Alam IX - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Paku Alam IX

  • English
  • Italiano
  • Jawa
  • Nederlands
  • ไทย
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya
Paku Alam IX
ꦦꦏꦸꦄꦭꦩ꧀꧇꧙꧇
Wakil Gubernur Yogyakarta ke-2
Masa jabatan
16 Januari 2002[1] – 21 November 2015
PresidenMegawati Soekarnoputri
Susilo Bambang Yudhoyono
Joko Widodo
GubernurHamengkubuwana X
Sebelum
Pendahulu
Paku Alam VIII
Pengganti
Paku Alam X
Sebelum
Penguasa Paku Alam di Yogyakarta ke-9
Masa jabatan
26 Mei 1999 – 21 November 2015
Sebelum
Pendahulu
Paku Alam VIII
Pengganti
Paku Alam X
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir
BRMH Ambarkusumo

(1938-05-07)7 Mei 1938
Pakualaman, Hindia Belanda
Meninggal21 November 2015(2015-11-21) (umur 77)
Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia[2]
KebangsaanIndonesia
Suami/istriBRAy Koesoemarini/GKBRAyA Paku Alam
AnakRM Wijoseno Hario Bimo
GPH Kusumodilogo
GPH Hario Harimurti
Orang tuaPaku Alam VIII
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam IX (bahasa Jawa: Hanacaraka, ꦦꦏꦸꦄꦭꦩ꧀꧇꧙꧇) (dengan nama lahir Bendoro Raden Mas Haryo (BRMH) Ambarkusumo 7 Mei 1938 – 21 November 2015) adalah adipati pertama dari Pakualaman yang ditahtakan setelah Indonesia merdeka. Ibundanya bernama KBRAy Purnamaningrum. Pada 26 Mei 1999 GPH Ambarkusumo dinobatkan sebagai KGPAA Paku Alam IX menggantikan mendiang ayahnya Paku Alam VIII.

Dari pernikahannya pada tahun 1966, ia dikaruniai 3 orang putra. Pada tahun 2002 ia diangkat menjadi wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, mendampingi Hamengkubuwana X sebagai gubernur.[1]

Riwayat hidup

[sunting | sunting sumber]

Banyak yang mengatakan bahwa KPH/Pangeran Ambarkusumo yang dinobatkan menjadi Paku Alam IX, bukanlah sosok yang tepat untuk mewarisi tahta Pakualam dan masyarakat Yogyakarta pada umumnya masih banyak yang belum mengenal sosoknya. Selain Sultan Hamengkubuwono, Pakualam juga memiliki peranan yang penting di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sri Paku Alam IX atau yang sebelumnya dikenal dengan nama B. R. M. H. Ambarkusumo ini merupakan putra tertua dari K.G.P.A.A. Paku Alam VIII dan ibundanya K.R.Ay. Purnamaningrum. Ia menikah dengan teman SMA-nya, Koesoemarini, yang merupakan alumni dari Fakultas Sastra Universitas Gajah Mada pada tahun 1966.

Mereka kemudian dikaruniai 3 orang putra, yakni:

  • Wijoseno Hariyo Bimo, lahir tahun 1962, seorang ekonom.
  • Hariyo Seno, lahir tahun 1972, dan
  • Hariyo Danardono, lahir tahun 1974, seorang mahasiswa.

Putra pertama mereka, Wijoseno Hariyo Bimo menikah dengan Atika Purnomowati, seorang ekonom pula dan dikaruniai dua orang putra. Mereka sekeluarga tinggal di dalam lingkungan istana Pakualaman di Yogyakarta (Suryo S. Negoro).

Kamis (10/5/2012) di Bangsal Kencono Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. KGPAA Pakualam IX mendampingi Raja Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat HB X, mengeluarkan Sabda Tama mengenai KEISTIMEWAAN DIY. Sabda yang dikeluarkan untuk pertamakali sepanjang sejarah Sultan HB X menjadi Raja yang menjelaskan kedudukan DIY sebagai bagian Nusantara yang istimewa dan otonom.

Perebutan kekuasaan

[sunting | sunting sumber]

Pada 15 April 2012, GPH Anglingkusumo mendeklarasikan (atau didaulat) [3] menjadi KGPAA Paku Alam IX. Peristiwa ini berlangsung di Pantai Glagah Kulon Progo (secara tradisional kawasan Pantai Glagah termasuk wilayah Kabupaten Adikarto milik Kadipaten Paku Alaman). Pendeklarasian yang dilaksanakan pada acara sedekah laut ini didukung oleh beberapa elemen masyarakat.

Wafat

[sunting | sunting sumber]

Paku Alam IX akhirnya wafat pada tanggal 21 November 2015 pukul 15.10 WIB di ICU RSUP Dr. Sardjito Sleman karena sakit.[2][4]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b "Pelantikan KGPAA Paku Alam IX sebagai Wakil Gubernur DIY dilakukan oleh Mendagri Hari Sabarno". Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta. 16 Januari 2002. Diakses tanggal 18 Agustus 2022.
  2. ^ a b Paduka Pakualam IX Meninggal Dunia
  3. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari asli tanggal 2013-12-17. Diakses tanggal 2013-12-17.
  4. ^ Wafat, Paku Alam IX Alami Gangguan Pernafasan Akut[pranala nonaktif permanen]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • (Inggris) The Coronation of K.G.P.A.A. Paku Alam IX Diarsipkan 2007-04-17 di Wayback Machine.
  • (Inggris) Pakualaman - The Kartasura Dynasty - Genealogy
Gelar kebangsawanan
Didahului oleh:
Paku Alam VIII
Penguasa Paku Alam di Yogyakarta
1999–2015
Diteruskan oleh:
Paku Alam X
Jabatan politik
Jabatan lowong
Terakhir dijabat oleh
Paku Alam VIII
Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta
2002–2015
Jabatan lowong
Selanjutnya dijabat oleh
Paku Alam X
  • l
  • b
  • s
Topik Daerah Istimewa Yogyakarta
Gubernur: Hamengkubawana X  · Wakil Gubernur: Paku Alam X
Arsitektur bersejarah
  • Astana Pajimatan Himagiri
  • Bank BNI 1946 Yogyakarta
  • Hotel Toegoe
  • Kantor Pos Besar Yogyakarta
  • Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat
  • Kotagede
  • Makam Ratu Mas Malang
  • Dalem Brontokusuman
  • Dalem Jayadipuran
  • Dalem Pujokusuman
  • Pasarean Mataram
  • Pasarean Giri Gondo
  • Pura Pakualaman
  • Rumah Tradisional Yusuf Sudirman
  • Situs Kerto
  • Situs Warungboto
  • Taman Sari Yogyakarta
  • Tugu Yogyakarta
  • Watu Ngelak
Candi
  • Dataran Kewu
  • Candi Barong
  • Candi Banyunibo
  • Candi Gebang
  • Candi Ijo
  • Candi Kalasan
  • Candi Kedulan
  • Candi Kimpulan
  • Candi Prambanan
  • Candi Sambisari
  • Candi Sari
  • Situs Ratu Baka
Monumen dan museum
  • Monumen Jogja Kembali
  • Monumen Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia
  • Monumen Perjuangan TNI AU
  • Museum Benteng Vredeburg
  • Museum Biologi
  • Museum Anak Kolong Tangga
  • Museum Gunung Merapi
  • Museum Padepokan Sumber Karahayon
  • Museum Perjuangan
  • Museum Sasmitaloka Panglima Besar Jenderal Sudirman
  • Museum Sejarah Purbakala Pleret
  • Museum Sonobudoyo
  • Wahanarata
Transportasi
  • Bandara Adisucipto
  • Bandar Udara Internasional Yogyakarta
  • Pelabuhan Tanjung Adikarta
  • Stasiun Lempuyangan
  • Stasiun Maguwo
  • Stasiun Tugu
  • Stasiun Wates
  • Terminal Giwangan
  • Trans Jogja
Objek wisata alam
  • Air Terjun Sri Gethuk
  • Bukit Bego
  • Curug Pulosari
  • Gardu Pandang Lemah Rubuh
  • Gua Cerme
  • Gua Pindul
  • Gua Selarong
  • Gunung Merapi
    • Kaliurang
    • Kaliadem
  • Gunung Nglanggeran
  • Pantai Baron
  • Pantai Indrayanti
  • Pantai Kesirat
  • Pantai Krakal
  • Pantai Kukup
  • Pantai Glagah
  • Pantai Wohkudu
  • Puncak Suroloyo
  • Puncak Sosok
  • Parangtritis
Tempat ibadah
  • Masjid Gedhe Kauman
  • Masjid Jogokariyan
  • Masjid Syuhada
  • Gereja Santo Antonius Kotabaru
  • GPIB Marga Mulya Yogyakarta (eks Indische Kerk)
  • Kelenteng Fuk Ling Miau
  • Kelenteng Poncowinatan
Wisata belanja, hiburan,
hotel, dan kuliner
  • Hartono Lifestyle Mall Yogyakarta
  • Jalan Malioboro
  • Jogja City Mall
  • Kampung Ketandan
  • Kebun Binatang Gembira Loka
  • Kasongan
  • Malioboro Mall
  • Pasar Beringharjo
  • Pasar Ngasem
  • Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta
  • Plaza Ambarrukmo
  • Purawisata
  • Ramai Mall
  • Kampung Internasional Sosrowijayan Wetan
  • Taman Budaya Yogyakarta
  • Taman Pelangi
  • Taman Pintar Yogyakarta
  • Wisata Gudeg Wijilan
Pendidikan
  • Daftar sekolah di Yogyakarta
  • Daftar perguruan tinggi di Yogyakarta
    • Universitas Gadjah Mada
    • Universitas Islam Indonesia
    • Universitas Mercu Buana
    • Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
    • Universitas Negeri Yogyakarta
    • Institut Seni Indonesia Yogyakarta
Olahraga
  • GOR Among Raga
  • Persiba Bantul
  • Persig Gunung Kidul
  • Persikup Kulon Progo
  • PS Protaba Bantul
  • PSIM Yogyakarta
  • PSS Sleman
  • Sleman United
  • Stadion Maguwoharjo
  • Stadion Mandala Krida
  • Stadion Sultan Agung
  • Stadion Tridadi
Militer dan kepolisian
  • Polda DIY
  • Korem 072/Pamungkas
  • Yonif 403
  • Kikavser 2
  • Pangkalan TNI AL Yogyakarta
  • Pangkalan Udara Adisutjipto
Kebudayaan
  • Bahasa Jawa Yogyakarta
  • Bregada
  • Budaya Jawa
  • Gamelan
    • Javanese Court Gamelan
Makanan dan minuman
tradisional khas Yogyakarta
  • Adrem
  • Alen-alen
  • Ampyang
  • Awug-awug
  • Bakmi Jawa
  • Bakpia Pathuk
  • Bir Jawa
  • Brongkos
  • Carang Gesing
  • Cemplon
  • Cenil
  • Cethil
  • Gaplek
  • Gathot
  • Geblek
  • Geplak
  • Gudeg Manggar
  • Gudeg Nangka
  • Grontol
  • Growol
  • Gudangan
  • Jadah
  • Jadah Manten
  • Jenang Gempol
  • Jenang Sungsum
  • Kipo
  • Kopi Jos
  • Lempeng Legendar
  • Lempeng Tela
  • Lotek
  • Mangut Lele
  • Mata Kebo
  • Miedes
  • Mie Lethek
  • Mie Pentil
  • Mendut
  • Nasi Kucing
  • Onde-onde
  • Ongol-ongol
  • Peyek Kacang
  • Peyek Jingking
  • Peyek Tumpuk
  • Sagon Kotagede
  • Sate Klathak
  • Sega Abang
  • Tempe Benguk
  • Tempe Garit
  • Tempe Gembus
  • Tempe Kara
  • Timus
  • Thiwul
  • Tumpeng
  • Ungrung
  • Wajik
  • Walang Goreng
  • Wedang Ronde
  • Wedang Secang
  • Wedang Uwuh
  • Yangko
Festival dan pesta rakyat
  • Biennale Jogja
  • Jogja Java Carnival
  • Merti bumi tunggul arum
  • Sekaten
Media
  • Jogja TV
  • Kedaulatan Rakyat
  • Mataram Surya Visi
  • RBTV (afiliasi dengan Kompas TV)
  • Radar Jogja
  • Radio Retjo Buntung
  • Tribun Jogja
  • TVRI Yogyakarta
Topik lainnya
  • Kesultanan Mataram
  • Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat
  • Kadipaten Paku Alaman
  • Hamengkubuwana
  • Paku Alam
  • Sejarah DIY
  • Lambang DIY
  • Garis Imajiner Yogyakarta
  • Alas Mentaok
Lihat pula: Kategori
Proyek  · Portal
  • l
  • b
  • s
Penguasa di Jawa
Kalingga
  • Ratu Shima
Mataram Kuno
Wangsa Syailendra
  • Sri Sanjaya
  • Sri Sanggramadananjaya
  • Jatiningrat
  • Sri Sajjanotsawatungga
  • Sri Jayakirtiwarddhana
  • Sri Dharmmodaya
  • Sri Mahottunggawijaya
  • Sri Sajjana Sannatanuraga
  • Sri Wijayalokanamottungga
Wangsa Isyana
  • Sri Isyanawikrama
  • Sri Isyana Tunggawijaya
  • Sri Makutawangsawarddhana
  • Sri Dharmawangsa
Kahuripan
Airlangga
Janggala
  • Mapanji Garasakan
  • Alanjung Ahyes
  • Samarotsaha
Kadiri
  • Samarawijaya
  • Jitendrakara
  • Jayawarsa
  • Bameswara
  • Jayabhaya
  • Sarweswara
  • Aryeswara
  • Gandra
  • Kameswara
  • Kertajaya
  • Jayakatwang
Singasari
  • Ken Arok
  • Anusapati
  • Wisnuwardhana
  • Kertanagara
Majapahit
  • Raden Wijaya
  • Jayanagara
  • Tribhuwana Tunggadewi
  • Hayam Wuruk
  • Wikramawardhana
  • Suhita
  • Kertawijaya
  • Rajasawardhana
  • Girishawardhana
  • Singhawikramawardhana
  • Girindrawardhana (Brawijaya)
Demak
  • Raden Patah
  • Pati Unus
  • Trenggana
  • Prawata
Kalinyamat
  • Ratu Kalinyamat
  • Pangeran Kalinyamat
Pajang
  • Adiwijaya
  • Awantipura
  • Prabuwijaya
Mataram Islam
  • Senapati
  • Anyakrawati
  • Anyakrakusuma
  • Amangkurat I
  • Amangkurat II
  • Amangkurat III
  • Pakubuwana I
  • Amangkurat IV
  • Pakubuwana II
  • Amangkurat V
Surakarta
  • Pakubuwana II
  • Pakubuwana III
  • Pakubuwana IV
  • Pakubuwana V
  • Pakubuwana VI
  • Pakubuwana VII
  • Pakubuwana VIII
  • Pakubuwana IX
  • Pakubuwana X
  • Pakubuwana XI
  • Pakubuwana XII
  • Pakubuwana XIII
Yogyakarta
  • Hamengkubuwana I
  • Hamengkubuwana II
  • Hamengkubuwana III
  • Hamengkubuwana IV
  • Hamengkubuwana V
  • Hamengkubuwana VI
  • Hamengkubuwana VII
  • Hamengkubuwana VIII
  • Hamengkubuwana IX
  • Hamengkubuwana X
Mangkunagaran
  • Mangkunagara I
  • Mangkunagara II
  • Mangkunagara III
  • Mangkunagara IV
  • Mangkunagara V
  • Mangkunagara VI
  • Mangkunagara VII
  • Mangkunagara VIII
  • Mangkunagara IX
  • Mangkunagara X
Pakualaman
  • Paku Alam I
  • Paku Alam II
  • Paku Alam III
  • Paku Alam IV
  • Paku Alam V
  • Paku Alam VI
  • Paku Alam VII
  • Paku Alam VIII
  • Paku Alam IX
  • Paku Alam X


Ikon rintisan

Artikel bertopik biografi politikus Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Paku_Alam_IX&oldid=26520210"
Kategori:
  • Kelahiran 1938
  • Kematian 2015
  • Meninggal usia 77
  • Paku Alam
  • Tokoh Jawa
  • Tokoh Yogyakarta
  • Politikus Indonesia
  • Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif permanen
  • Artikel mengandung aksara Jawa
  • Artikel biografi dengan tabel penghargaan
  • Pages using infobox officeholder with unknown parameters
  • Semua orang yang sudah meninggal
  • Tanggal kelahiran 7 Mei
  • Tanggal kematian 21 November
  • Artikel dengan templat lahirmati
  • Semua artikel biografi
  • Artikel biografi November 2024
  • Templat webarchive tautan wayback
  • Semua artikel rintisan
  • Rintisan biografi politikus Indonesia
  • Semua artikel rintisan November 2024
  • Semua tokoh Indonesia
  • Semua rintisan biografi
  • Rintisan biografi Indonesia November 2024

Best Rank
More Recommended Articles