More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Paus Adeodatus I - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Paus Adeodatus I - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Paus Adeodatus I

  • Afrikaans
  • Alemannisch
  • العربية
  • مصرى
  • Asturianu
  • Беларуская
  • Беларуская (тарашкевіца)
  • Български
  • Brezhoneg
  • Català
  • 閩東語 / Mìng-dĕ̤ng-ngṳ̄
  • Cebuano
  • Čeština
  • Dansk
  • Deutsch
  • Zazaki
  • Ελληνικά
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Eesti
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Gaeilge
  • Galego
  • 客家語 / Hak-kâ-ngî
  • עברית
  • Hrvatski
  • Magyar
  • Ilokano
  • Ido
  • Italiano
  • 日本語
  • Jawa
  • ქართული
  • 한국어
  • Latina
  • Latviešu
  • Македонски
  • मराठी
  • Bahasa Melayu
  • مازِرونی
  • Nederlands
  • Norsk bokmål
  • Occitan
  • Polski
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Sicilianu
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • Simple English
  • Slovenčina
  • Slovenščina
  • Shqip
  • Српски / srpski
  • Svenska
  • Kiswahili
  • Tagalog
  • Türkçe
  • Українська
  • اردو
  • Vèneto
  • Tiếng Việt
  • Winaray
  • 吴语
  • Yorùbá
  • 中文
  • 閩南語 / Bân-lâm-gú
  • 粵語
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Santo Paus

Adeodatus I
Awal masa kepausan
13 November 615
Akhir masa kepausan
8 November 618
PendahuluBonifasius IV
PenerusBonifasius V
Informasi pribadi
Nama lahirDeusdeditus, putra Stefanus
Lahirtanggal tidak diketahui
Roma, Italia
Meninggal8 November 618
Roma, Italia
Paus lainnya yang bernama Adeodatus

Paus Adeodatus I, yang dikenal pula sebagai Santo Adeodatus, lahir sekitar tahun 570 M di Roma, Kekaisaran Romawi Timur. Ia menjabat sebagai Uskup Roma, atau Paus, sejak tahun 13 November 615 M hingga wafatnya pada 8 November 618 M. Masa kepausannya ditandai oleh situasi politik dan sosial yang penuh tantangan, termasuk bencana alam dan ketegangan politik antara Roma dan Kekaisaran Bizantium. Namanya dalam bahasa Latin berarti "pemberian dari Allah," sebuah pengakuan atas pengabdiannya yang tulus kepada Gereja dan umat beriman.

Awal Kehidupan dan Pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Adeodatus I lahir dalam keluarga Kristen yang saleh di Roma. Meski sedikit yang diketahui tentang kehidupan awalnya, ia diyakini menerima pendidikan teologis dan filsafat yang mendalam. Sebelum menjadi Paus, ia ditahbiskan sebagai imam dan dikenal karena kerendahan hati, pengabdian kepada kaum miskin, serta ketekunannya dalam doa dan karya kasih.

Pemilihan sebagai Paus

[sunting | sunting sumber]

Setelah wafatnya Paus Bonifasius IV, Gereja menghadapi masa transisi yang sulit. Pada 13 November 615 M, Adeodatus I dipilih menjadi Paus oleh konsensus para uskup dan umat Roma. Pemilihannya mencerminkan kebutuhan Gereja akan seorang pemimpin yang bijaksana dan berpengalaman untuk menuntun umat dalam masa penuh kesulitan.

Kepemimpinan dan Warisan

[sunting | sunting sumber]

Masa kepausan Adeodatus I dikenal karena sejumlah tindakan yang menunjukkan belas kasih dan perhatian kepada umat. Beberapa kontribusi pentingnya meliputi:

Dukungan kepada Kaum Miskin dan Sakit

[sunting | sunting sumber]

Paus Adeodatus I terkenal karena perhatiannya yang besar terhadap kaum miskin, sakit, dan terlantar. Ia menginstruksikan Gereja untuk memperluas bantuan amal, termasuk pembagian makanan dan pakaian kepada mereka yang membutuhkan.

Bencana Alam dan Respons Pastoral

[sunting | sunting sumber]

Selama masa jabatannya, Roma dilanda sejumlah bencana alam, termasuk gempa bumi dan wabah penyakit. Paus Adeodatus I memimpin upaya Gereja dalam merawat para korban dan memulihkan komunitas yang terdampak. Ia sering terlihat di antara umat, memberikan penghiburan dan pengharapan melalui khotbah dan doa-doanya.

Penyempurnaan Tata Liturgi

[sunting | sunting sumber]

Adeodatus I berupaya menyempurnakan liturgi Gereja, termasuk penyusunan doa-doa baru untuk digunakan dalam Misa. Meski kontribusinya dalam hal ini tidak terdokumentasikan secara rinci, ia dikenang sebagai Paus yang sangat memperhatikan kesucian ibadah.

Hubungan dengan Kekaisaran Bizantium

[sunting | sunting sumber]

Sebagai bagian dari Kekaisaran Romawi Timur, Roma pada masa itu berada di bawah pengaruh politik Bizantium. Adeodatus I menjaga hubungan yang hati-hati dengan kekaisaran, berupaya melindungi kepentingan Gereja Roma sekaligus menghindari konflik terbuka.

Kematian dan Kanonisasi

[sunting | sunting sumber]

Paus Adeodatus I meninggal dunia pada 8 November 618 M setelah tiga tahun memimpin Gereja. Ia dimakamkan di Basilika Santo Petrus di Roma. Karena kebajikan hidupnya, ia dihormati sebagai santo dalam Gereja Katolik. Hari peringatannya dirayakan setiap tanggal 8 November.

Kesaksian Iman

[sunting | sunting sumber]

Paus Adeodatus I adalah teladan iman dan pelayanan yang tidak kenal lelah. Ia mengajarkan bahwa kasih kepada Allah harus diwujudkan dalam tindakan nyata kepada sesama, terutama mereka yang lemah dan menderita.

Warisan Tertulis

[sunting | sunting sumber]

Tidak ada dokumen resmi atau surat yang ditinggalkan oleh Paus Adeodatus I yang masih bertahan hingga kini. Namun, tradisi Gereja memuji kebijaksanaannya dalam memimpin, serta pengaruhnya terhadap perkembangan kehidupan rohani dan sosial umat Katolik di Roma.

Pengaruh Sejarah

[sunting | sunting sumber]

Sebagai salah satu Paus yang memimpin dalam masa-masa sulit, Adeodatus I dikenang karena kesetiaannya pada panggilan ilahi, keberaniannya menghadapi tantangan, dan kasihnya kepada umat Allah. Namanya terus diingat dalam sejarah Gereja sebagai seorang gembala yang setia dan penuh belas kasih.


Didahului oleh:
Bonifasius IV
Paus
615 – 618
Diteruskan oleh:
Bonifasius V

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. John N.D. Kelly, The Oxford Dictionary of Popes, Oxford University Press, 1986.
  2. Raymond Davis, The Book of Pontiffs (Liber Pontificalis), Liverpool University Press, 1989.
  3. Eamon Duffy, Saints and Sinners: A History of the Popes, Yale University Press, 1997.
  • l
  • b
  • s
Paus Gereja Katolik
  • Daftar paus
    • grafik
    • masa jabatan
    • orang kudus
  • Nama Paus
  • Abdikasi Paus
    • Paus emeritus
  • Antipaus
  • Paus terpilih
Abad ke-1
s.d. ke-4
  • Petrus
  • Linus
  • Anakletus
  • Klemens I
  • Evaristus
  • Aleksander I
  • Sistus I
  • Telesforus
  • Higinus
  • Pius I
  • Anisetus
  • Soter
  • Eleuterus
  • Viktor I
  • Zefirinus
  • Kalistus I
  • Urbanus I
  • Pontianus
  • Anterus
  • Fabianus
  • Kornelius
  • Lusius I
  • Stefanus I
  • Sistus II
  • Dionisius
  • Feliks I
  • Eutikhianus
  • Kaius
  • Marselinus
  • Marselus I
  • Eusebius
  • Miltiades
  • Silvester I
  • Markus
  • Yulius I
  • Liberius
  • Damasus I
  • Sirisius
  • Anastasius I
Abad ke-5
s.d. ke-8
  • Inosensius I
  • Zosimus
  • Bonifasius I
  • Selestinus I
  • Sistus III
  • Leo I
  • Hilarius
  • Simplisius
  • Feliks III
  • Gelasius I
  • Anastasius II
  • Simakhus
  • Hormidas
  • Yohanes I
  • Feliks IV
  • Bonifasius II
  • Yohanes II
  • Agapitus I
  • Silverius
  • Vigilius
  • Pelagius I
  • Yohanes III
  • Benediktus I
  • Pelagius II
  • Gregorius I
  • Sabianus
  • Bonifasius III
  • Bonifasius IV
  • Adeodatus I
  • Bonifasius V
  • Honorius I
  • Severinus
  • Yohanes IV
  • Teodorus I
  • Martinus I
  • Eugenius I
  • Vitalianus
  • Adeodatus II
  • Donus
  • Agato
  • Leo II
  • Benediktus II
  • Yohanes V
  • Konon
  • Sergius I
  • Yohanes VI
  • Yohanes VII
  • Sisinius
  • Konstantinus
  • Gregorius II
  • Gregorius III
  • Zakharias
  • Stefanus II
  • Paulus I
  • Stefanus III
  • Adrianus I
  • Leo III
Abad ke-9
s.d. ke-12
  • Stefanus IV
  • Paskalis I
  • Eugenius II
  • Valentinus
  • Gregorius IV
  • Sergius II
  • Leo IV
  • Benediktus III
  • Nikolaus I
  • Adrianus II
  • Yohanes VIII
  • Marinus I
  • Adrianus III
  • Stefanus V
  • Formosus
  • Bonifasius VI
  • Stefanus VI
  • Romanus
  • Teodorus II
  • Yohanes IX
  • Benediktus IV
  • Leo V
  • Sergius III
  • Anastasius III
  • Lando
  • Yohanes X
  • Leo VI
  • Stefanus VII
  • Yohanes XI
  • Leo VII
  • Stefanus VIII
  • Marinus II
  • Agapitus II
  • Yohanes XII
  • Benediktus V
  • Leo VIII
  • Yohanes XIII
  • Benediktus VI
  • Benediktus VII
  • Yohanes XIV
  • Yohanes XV
  • Gregorius V
  • Silvester II
  • Yohanes XVII
  • Yohanes XVIII
  • Sergius IV
  • Benediktus VIII
  • Yohanes XIX
  • Benediktus IX
  • Silvester III
  • Benediktus IX
  • Gregorius VI
  • Klemens II
  • Benediktus IX
  • Damasus II
  • Leo IX
  • Viktor II
  • Stefanus IX
  • Nikolaus II
  • Aleksander II
  • Gregorius VII
  • Viktor III
  • Urbanus II
  • Paskalis II
  • Gelasius II
  • Kalistus II
  • Honorius II
  • Inosensius II
  • Selestinus II
  • Lusius II
  • Eugenius III
  • Anastasius IV
  • Adrianus IV
  • Aleksander III
  • Lusius III
  • Urbanus III
  • Gregorius VIII
  • Klemens III
  • Selestinus III
  • Inosensius III
Abad ke-13
s.d. ke-16
  • Honorius III
  • Gregorius IX
  • Selestinus IV
  • Inosensius IV
  • Aleksander IV
  • Urbanus IV
  • Klemens IV
  • Gregorius X
  • Inosensius V
  • Adrianus V
  • Yohanes XXI
  • Nikolaus III
  • Martinus IV
  • Honorius IV
  • Nikolaus IV
  • Selestinus V
  • Bonifasius VIII
  • Benediktus XI
  • Klemens V
  • Yohanes XXII
  • Benediktus XII
  • Klemens VI
  • Inosensius VI
  • Urbanus V
  • Gregorius XI
  • Urbanus VI
  • Bonifasius IX
  • Inosensius VII
  • Gregorius XII
  • Martinus V
  • Eugenius IV
  • Nikolaus V
  • Kalistus III
  • Pius II
  • Paulus II
  • Sistus IV
  • Inosensius VIII
  • Aleksander VI
  • Pius III
  • Yulius II
  • Leo X
  • Adrianus VI
  • Klemens VII
  • Paulus III
  • Yulius III
  • Marselus II
  • Paulus IV
  • Pius IV
  • Pius V
  • Gregorius XIII
  • Sistus V
  • Urbanus VII
  • Gregorius XIV
  • Inosensius IX
  • Klemens VIII
Abad ke-17
s.d. ke-20
  • Leo XI
  • Paulus V
  • Gregorius XV
  • Urbanus VIII
  • Inosensius X
  • Aleksander VII
  • Klemens IX
  • Klemens X
  • Inosensius XI
  • Aleksander VIII
  • Inosensius XII
  • Klemens XI
  • Inosensius XIII
  • Benediktus XIII
  • Klemens XII
  • Benediktus XIV
  • Klemens XIII
  • Klemens XIV
  • Pius VI
  • Pius VII
  • Leo XII
  • Pius VIII
  • Gregorius XVI
  • Pius IX
  • Leo XIII
  • Pius X
  • Benediktus XV
  • Pius XI
  • Pius XII
  • Yohanes XXIII
  • Paulus VI
  • Yohanes Paulus I
  • Yohanes Paulus II
Abad ke-21
  • Benediktus XVI
  • Fransiskus
  • Leo XIV
Sejarah
Zaman Klasik dan
Abad Pertengahan Awal
  • Selama Kekaisaran Romawi, hingga 493
    • Di bawah Konstatinus Agung, 312–337
  • Kepausan Ostrogoth, 493–537
  • Kepausan Bizantin, 537–752
  • Kepausan Franka, 756–857
  • Saeculum obscurum, 904–964
  • Zaman Kresentius, 974–1012
Abad Pertengahan
Puncak dan Akhir
  • Kepausan Tuskulum, 1012–1044 / 1048
  • Konflik dengan Romawi Suci, 1048–1257
  • Kepausan kembara
    • Viterbo, 1257–1281
    • Orvieto, 1262–1297
    • Perugia, 1228–1304
  • Kepausan Avignon, 1309–1378
  • Skisma Barat, 1378–1417
Zaman Modern
Awal dan Puncak
  • Kepausan Renaisans, 1417–1534
  • Kepausan Reformasi, 1534–1585
  • Kepausan Barok, 1585–1689
  • Abad Pencerahan, ±1640–1740
  • Kepausan Revolusi, 1775–1848
  • Permasalahan Roma, 1870–1929
  • Vatikan, 1929–sekarang
    • Perang Dunia II, 1939–1945
    • Perang Dingin, 1945–1992
  • Buku
  • Kategori
  •  Portal Katolik
Ikon rintisan

Artikel bertopik Paus dalam Gereja Katolik Roma ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Paus_Adeodatus_I&oldid=26721577"
Kategori:
  • Pemimpin agama Katolik
  • Kematian 618
  • Paus
  • Paus Italia
  • Orang kudus
  • Tokoh dari Roma
Kategori tersembunyi:
  • Semua artikel rintisan
  • Rintisan bertopik Paus (Katolik Roma)
  • Semua artikel rintisan Januari 2025

Best Rank
More Recommended Articles