More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Paus Aleksander I - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Paus Aleksander I - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Paus Aleksander I

  • Afrikaans
  • Alemannisch
  • العربية
  • مصرى
  • Asturianu
  • Azərbaycanca
  • Bikol Central
  • Беларуская
  • Беларуская (тарашкевіца)
  • Български
  • Brezhoneg
  • Bosanski
  • Català
  • 閩東語 / Mìng-dĕ̤ng-ngṳ̄
  • Cebuano
  • کوردی
  • Čeština
  • Dansk
  • Deutsch
  • Zazaki
  • Ελληνικά
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Eesti
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Frysk
  • Gaeilge
  • Galego
  • 客家語 / Hak-kâ-ngî
  • עברית
  • Hrvatski
  • Magyar
  • Հայերեն
  • Ilokano
  • Íslenska
  • Italiano
  • 日本語
  • Jawa
  • ქართული
  • 한국어
  • Latina
  • Limburgs
  • Lietuvių
  • Latviešu
  • Македонски
  • मराठी
  • Bahasa Melayu
  • مازِرونی
  • Plattdüütsch
  • Nederlands
  • Norsk nynorsk
  • Norsk bokmål
  • Occitan
  • Deitsch
  • Polski
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Sicilianu
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • Simple English
  • Slovenčina
  • Slovenščina
  • Српски / srpski
  • Svenska
  • Kiswahili
  • தமிழ்
  • Tagalog
  • Türkçe
  • Українська
  • Tiếng Việt
  • Winaray
  • 吴语
  • Yorùbá
  • 中文
  • 閩南語 / Bân-lâm-gú
  • 粵語
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Santo Paus

Aleksander I
Uskup Roma
Patung Santo Paus Aleksander I di Roma
GerejaGereja Katolik
Awal masa kepausan
ca 107
Akhir masa kepausan
ca 115
PendahuluEvaristus
PenerusSistus I
Informasi pribadi
Nama lahirAleksander
Lahirca 75-80
Roma, Kekaisaran Romawi
Meninggal115 (usia 39–40)
Roma, Kekaisaran Romawi
Orang kudus
Hari heringatan3 Mei (Kalender Tridentina)
16 Maret (Gereja Ortodoks Yunani)
VenerasiGereja Katolik
Gereja Ortodoks Timur
Paus lainnya yang bernama Aleksander

Paus Santo Aleksander I (menjabat sekitar tahun 107–115 M) adalah Paus ke-6 dalam Gereja Katolik Roma, yang menurut tradisi, memimpin sebagai Uskup Roma pada akhir abad ke-1 hingga awal abad ke-2 M. Informasi mengenai kepemimpinannya sangat terbatas, sebagian besar berasal dari sumber tradisi Kristen awal dan catatan gerejawi yang ditulis jauh setelah masa hidupnya.

Latar Belakang dan Awal Kepemimpinan

[sunting | sunting sumber]

Sedikit yang diketahui tentang kehidupan pribadi Paus Aleksander I sebelum ia menjadi Paus (Gereja Katolik)Paus. Sumber-sumber sejarah tidak memberikan informasi yang jelas mengenai tempat lahirnya atau bagaimana ia memasuki pelayanan gereja. Tradisi menyebutkan bahwa ia mungkin adalah seorang warga Romawi yang hidup pada masa-masa penganiayaan umat Kristen oleh Kekaisaran Romawi, tetapi tidak ada bukti pasti yang dapat mengkonfirmasi hal ini.

Ia menjadi Paus setelah kematian Paus Evaristus, dan tradisi menyatakan bahwa masa kepemimpinannya berlangsung antara tahun 107 M hingga sekitar 115 M selama pemerintahan Kaisar Trajanus. Namun, penanggalan ini hanya perkiraan karena tidak ada catatan sejarah yang menyebutkan tanggal-tanggal yang pasti.

Kepemimpinan dalam Gereja

[sunting | sunting sumber]

Menurut berbagai sumber tradisi Kristen, Paus Aleksander I diduga memperkenalkan beberapa inovasi liturgi yang kemudian menjadi bagian penting dari praktik ibadah Gereja Katolik. Salah satu perubahan yang diserahkan kepadanya adalah penambahan doa tertentu ke dalam Misa, meskipun beberapa sejarawan meragukan klaim ini karena tidak ada bukti kuat dari sumber-sumber awal yang mendukung hal tersebut.

Paus Aleksander I juga dikaitkan dengan penggunaan air suci di dalam gereja untuk tujuan pemberkatan rumah dan umat beriman, serta memperkenalkan kebiasaan mencampur air ke dalam anggur saat perayaan Ekaristi. Kedua kebiasaan ini dikatakan mulai berkembang di masa kepemimpinannya dan masih digunakan dalam Gereja Katolik hingga saat ini. Namun, sama seperti dengan inovasi lainnya, bukti-bukti sejarah yang mendukung kontribusinya ini sangat terbatas dan lebih banyak berakar pada tradisi lisan.

Penganiayaan dan Martir

[sunting | sunting sumber]

Beberapa tradisi menyatakan bahwa Paus Aleksander I meninggal sebagai martir, mungkin selama penganiayaan Kristen yang terjadi di bawah Kaisar Trajanus atau penerusnya, Kaisar Hadrianus. Catatan tentang kemartiran Paus Aleksander I banyak ditemukan dalam tulisan-tulisan abad pertengahan, tetapi sekali lagi, tidak ada bukti sejarah yang dapat memverifikasi detail-detail ini. Kisah-kisah kemartirannya sebagian besar berakar pada legenda-legenda gerejawi, yang menyatakan bahwa ia dieksekusi dengan dipenggal kepalanya.

Sumber-sumber lain, termasuk dalam "Liber Pontificalis", menyatakan bahwa Paus Aleksander I mungkin tidak mati sebagai martir, melainkan meninggal secara alami, meskipun ini tetap menjadi subjek perdebatan di kalangan sejarawan.

Relik dan Penghormatan

[sunting | sunting sumber]

Paus Aleksander I dimakamkan di Roma, dan relik-reliknya dilaporkan ditempatkan di berbagai lokasi suci. Namun, keaslian relik-relik ini sering kali dipertanyakan. Paus Aleksander I dihormati sebagai santo dalam Gereja Katolik, dan hari peringatannya dirayakan setiap tanggal 3 Mei.

Tradisi juga menyebutkan bahwa dua orang martir terkenal, Santa Eventius dan Theodulus, wafat bersamanya, dan nama mereka terkadang dihubungkan dengan kisah kemartiran Paus Aleksander. Namun, seperti banyak aspek lainnya dalam hidup Paus Aleksander, kebenaran dari hubungan ini masih tidak pasti.

Kontroversi Historis

[sunting | sunting sumber]

Sejumlah sejarawan modern mempertanyakan keakuratan banyak cerita tradisional tentang Paus Aleksander I. Ada yang berpendapat bahwa beberapa kebijakan yang dikaitkan dengannya mungkin telah dikembangkan lebih kemudian oleh gereja dan secara retrospektif disematkan kepada Paus Aleksander sebagai cara untuk memberikan legitimasi pada kebijakan tersebut.

Seperti dengan banyak tokoh dari sejarah gereja awal, ada banyak kesulitan dalam memisahkan fakta dari legenda ketika berbicara tentang Paus Aleksander I. Namun demikian, dia tetap dihormati dalam tradisi Katolik sebagai salah satu pemimpin awal gereja dan sebagai orang suci yang menjalani hidupnya dalam pelayanan kepada Kristus dan Gereja-Nya.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. Liber Pontificalis
  2. Eusebius dari Kaisarea – Sejarah Gereja
  3. Catholic Encyclopedia
  4. Johann Peter Kirsch, Pope St. Alexander I dalam The Catholic Encyclopedia. Vol. 1. New York: Robert Appleton Company, 1907
  5. Butler, Alban – Lives of the Saints
  6. J. N. D. Kelly, Oxford Dictionary of Popes
  7. David Hugh Farmer, The Oxford Dictionary of Saints

Bacaan lebih lanjut

[sunting | sunting sumber]
  • Benedict XIV. The Roman Martyrology. Gardners Books, 2007. ISBN 978-0-548-13374-3.
  • Chapman, John. Studies on the Early Papacy. Port Washington, NY: Kennikat Press, 1971. ISBN 978-1-901157-60-4.
  • Fortescue, Adrian, and Scott M. P. Reid. The Early Papacy: To the Synod of Chalcedon in 451. Southampton: Saint Austin Press, 1997. ISBN 978-1-901157-60-4.
  • Jowett, George F. The Drama of the Lost Disciples. London: Covenant Pub. Co, 1968. OCLC 7181392
  • Loomis, Louise Ropes. The Book of Popes (Liber Pontificalis). Merchantville, NJ: Evolution Publishing. ISBN 1-889758-86-8
  • Encyclopædia Britannica: "Saint Alexander I"


Didahului oleh:
Evaristus
Paus
106 – 115
Diteruskan oleh:
Sistus I
Ikon rintisan

Artikel bertopik Paus dalam Gereja Katolik Roma ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
  • l
  • b
  • s
Paus Gereja Katolik
  • Daftar paus
    • grafik
    • masa jabatan
    • orang kudus
  • Nama Paus
  • Abdikasi Paus
    • Paus emeritus
  • Antipaus
  • Paus terpilih
Abad ke-1
s.d. ke-4
  • Petrus
  • Linus
  • Anakletus
  • Klemens I
  • Evaristus
  • Aleksander I
  • Sistus I
  • Telesforus
  • Higinus
  • Pius I
  • Anisetus
  • Soter
  • Eleuterus
  • Viktor I
  • Zefirinus
  • Kalistus I
  • Urbanus I
  • Pontianus
  • Anterus
  • Fabianus
  • Kornelius
  • Lusius I
  • Stefanus I
  • Sistus II
  • Dionisius
  • Feliks I
  • Eutikhianus
  • Kaius
  • Marselinus
  • Marselus I
  • Eusebius
  • Miltiades
  • Silvester I
  • Markus
  • Yulius I
  • Liberius
  • Damasus I
  • Sirisius
  • Anastasius I
Abad ke-5
s.d. ke-8
  • Inosensius I
  • Zosimus
  • Bonifasius I
  • Selestinus I
  • Sistus III
  • Leo I
  • Hilarius
  • Simplisius
  • Feliks III
  • Gelasius I
  • Anastasius II
  • Simakhus
  • Hormidas
  • Yohanes I
  • Feliks IV
  • Bonifasius II
  • Yohanes II
  • Agapitus I
  • Silverius
  • Vigilius
  • Pelagius I
  • Yohanes III
  • Benediktus I
  • Pelagius II
  • Gregorius I
  • Sabianus
  • Bonifasius III
  • Bonifasius IV
  • Adeodatus I
  • Bonifasius V
  • Honorius I
  • Severinus
  • Yohanes IV
  • Teodorus I
  • Martinus I
  • Eugenius I
  • Vitalianus
  • Adeodatus II
  • Donus
  • Agato
  • Leo II
  • Benediktus II
  • Yohanes V
  • Konon
  • Sergius I
  • Yohanes VI
  • Yohanes VII
  • Sisinius
  • Konstantinus
  • Gregorius II
  • Gregorius III
  • Zakharias
  • Stefanus II
  • Paulus I
  • Stefanus III
  • Adrianus I
  • Leo III
Abad ke-9
s.d. ke-12
  • Stefanus IV
  • Paskalis I
  • Eugenius II
  • Valentinus
  • Gregorius IV
  • Sergius II
  • Leo IV
  • Benediktus III
  • Nikolaus I
  • Adrianus II
  • Yohanes VIII
  • Marinus I
  • Adrianus III
  • Stefanus V
  • Formosus
  • Bonifasius VI
  • Stefanus VI
  • Romanus
  • Teodorus II
  • Yohanes IX
  • Benediktus IV
  • Leo V
  • Sergius III
  • Anastasius III
  • Lando
  • Yohanes X
  • Leo VI
  • Stefanus VII
  • Yohanes XI
  • Leo VII
  • Stefanus VIII
  • Marinus II
  • Agapitus II
  • Yohanes XII
  • Benediktus V
  • Leo VIII
  • Yohanes XIII
  • Benediktus VI
  • Benediktus VII
  • Yohanes XIV
  • Yohanes XV
  • Gregorius V
  • Silvester II
  • Yohanes XVII
  • Yohanes XVIII
  • Sergius IV
  • Benediktus VIII
  • Yohanes XIX
  • Benediktus IX
  • Silvester III
  • Benediktus IX
  • Gregorius VI
  • Klemens II
  • Benediktus IX
  • Damasus II
  • Leo IX
  • Viktor II
  • Stefanus IX
  • Nikolaus II
  • Aleksander II
  • Gregorius VII
  • Viktor III
  • Urbanus II
  • Paskalis II
  • Gelasius II
  • Kalistus II
  • Honorius II
  • Inosensius II
  • Selestinus II
  • Lusius II
  • Eugenius III
  • Anastasius IV
  • Adrianus IV
  • Aleksander III
  • Lusius III
  • Urbanus III
  • Gregorius VIII
  • Klemens III
  • Selestinus III
  • Inosensius III
Abad ke-13
s.d. ke-16
  • Honorius III
  • Gregorius IX
  • Selestinus IV
  • Inosensius IV
  • Aleksander IV
  • Urbanus IV
  • Klemens IV
  • Gregorius X
  • Inosensius V
  • Adrianus V
  • Yohanes XXI
  • Nikolaus III
  • Martinus IV
  • Honorius IV
  • Nikolaus IV
  • Selestinus V
  • Bonifasius VIII
  • Benediktus XI
  • Klemens V
  • Yohanes XXII
  • Benediktus XII
  • Klemens VI
  • Inosensius VI
  • Urbanus V
  • Gregorius XI
  • Urbanus VI
  • Bonifasius IX
  • Inosensius VII
  • Gregorius XII
  • Martinus V
  • Eugenius IV
  • Nikolaus V
  • Kalistus III
  • Pius II
  • Paulus II
  • Sistus IV
  • Inosensius VIII
  • Aleksander VI
  • Pius III
  • Yulius II
  • Leo X
  • Adrianus VI
  • Klemens VII
  • Paulus III
  • Yulius III
  • Marselus II
  • Paulus IV
  • Pius IV
  • Pius V
  • Gregorius XIII
  • Sistus V
  • Urbanus VII
  • Gregorius XIV
  • Inosensius IX
  • Klemens VIII
Abad ke-17
s.d. ke-20
  • Leo XI
  • Paulus V
  • Gregorius XV
  • Urbanus VIII
  • Inosensius X
  • Aleksander VII
  • Klemens IX
  • Klemens X
  • Inosensius XI
  • Aleksander VIII
  • Inosensius XII
  • Klemens XI
  • Inosensius XIII
  • Benediktus XIII
  • Klemens XII
  • Benediktus XIV
  • Klemens XIII
  • Klemens XIV
  • Pius VI
  • Pius VII
  • Leo XII
  • Pius VIII
  • Gregorius XVI
  • Pius IX
  • Leo XIII
  • Pius X
  • Benediktus XV
  • Pius XI
  • Pius XII
  • Yohanes XXIII
  • Paulus VI
  • Yohanes Paulus I
  • Yohanes Paulus II
Abad ke-21
  • Benediktus XVI
  • Fransiskus
  • Leo XIV
Sejarah
Zaman Klasik dan
Abad Pertengahan Awal
  • Selama Kekaisaran Romawi, hingga 493
    • Di bawah Konstatinus Agung, 312–337
  • Kepausan Ostrogoth, 493–537
  • Kepausan Bizantin, 537–752
  • Kepausan Franka, 756–857
  • Saeculum obscurum, 904–964
  • Zaman Kresentius, 974–1012
Abad Pertengahan
Puncak dan Akhir
  • Kepausan Tuskulum, 1012–1044 / 1048
  • Konflik dengan Romawi Suci, 1048–1257
  • Kepausan kembara
    • Viterbo, 1257–1281
    • Orvieto, 1262–1297
    • Perugia, 1228–1304
  • Kepausan Avignon, 1309–1378
  • Skisma Barat, 1378–1417
Zaman Modern
Awal dan Puncak
  • Kepausan Renaisans, 1417–1534
  • Kepausan Reformasi, 1534–1585
  • Kepausan Barok, 1585–1689
  • Abad Pencerahan, ±1640–1740
  • Kepausan Revolusi, 1775–1848
  • Permasalahan Roma, 1870–1929
  • Vatikan, 1929–sekarang
    • Perang Dunia II, 1939–1945
    • Perang Dingin, 1945–1992
  • Buku
  • Kategori
  •  Portal Katolik
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Paus_Aleksander_I&oldid=26817512"
Kategori:
  • Pemimpin agama Katolik
  • Paus
Kategori tersembunyi:
  • Semua artikel rintisan
  • Rintisan bertopik Paus (Katolik Roma)
  • Semua artikel rintisan Januari 2025

Best Rank
More Recommended Articles