More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Paus Yulius I - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Paus Yulius I - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Paus Yulius I

  • Afrikaans
  • Alemannisch
  • العربية
  • مصرى
  • Asturianu
  • Беларуская
  • Беларуская (тарашкевіца)
  • Български
  • Brezhoneg
  • Català
  • 閩東語 / Mìng-dĕ̤ng-ngṳ̄
  • Cebuano
  • Čeština
  • Dansk
  • Deutsch
  • Zazaki
  • Ελληνικά
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Eesti
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Frysk
  • Gaeilge
  • Galego
  • 客家語 / Hak-kâ-ngî
  • עברית
  • Hrvatski
  • Magyar
  • Հայերեն
  • Ilokano
  • Ido
  • Íslenska
  • Italiano
  • 日本語
  • Jawa
  • ქართული
  • 한국어
  • Latina
  • Latviešu
  • Malagasy
  • Македонски
  • मराठी
  • Bahasa Melayu
  • مازِرونی
  • Plattdüütsch
  • Nederlands
  • Norsk bokmål
  • Occitan
  • Polski
  • Português
  • Runa Simi
  • Română
  • Русский
  • Sicilianu
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • Slovenčina
  • Slovenščina
  • Shqip
  • Српски / srpski
  • Svenska
  • Kiswahili
  • தமிழ்
  • Tagalog
  • Türkçe
  • Українська
  • اردو
  • Tiếng Việt
  • Winaray
  • 吴语
  • Yorùbá
  • 中文
  • 閩南語 / Bân-lâm-gí
  • 粵語
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Santo Paus

Yulius I
Uskup Roma
GerejaGereja Katolik
Awal masa kepausan
6 Februari 337
Akhir masa kepausan
12 April 352
PendahuluMarkus
PenerusLiberius
Informasi pribadi
LahirTidak diketahui
Roma, Kekaisaran Romawi Barat
Meninggal12 April 352
Roma, Kekaisaran Romawi Barat
Orang kudus
Hari peringatan12 April
Paus lainnya yang bernama Yulius

Paus Yulius I adalah pemimpin Gereja Katolik Roma yang menjabat sebagai paus dari tahun 337 hingga 352. Ia lahir di Roma, sekitar awal abad ke-4, pada masa ketika Kekristenan mulai mendapatkan kebebasan untuk berkembang di Kekaisaran Romawi. Informasi mengenai masa muda Yulius tidak banyak tercatat, tetapi ia dikenal sebagai seorang yang beriman teguh dan memiliki pengetahuan mendalam tentang ajaran Kristus.

Pemilihan sebagai Paus

[sunting | sunting sumber]

Yulius diangkat sebagai paus pada tanggal 6 Februari 337, menggantikan Paus Markus. Pemilihannya berlangsung dalam suasana tenang, meskipun Gereja tengah menghadapi tantangan besar dari berbagai kontroversi doktrin, terutama perselisihan yang dipicu oleh Arianisme. Dalam kapasitasnya sebagai uskup Roma, Yulius segera dikenal karena kebijaksanaannya dalam menangani isu-isu teologis dan administrasi Gereja.

Pertentangan dengan Arianisme

[sunting | sunting sumber]

Pada masa kepemimpinan Paus Yulius I, perselisihan mengenai ajaran Arianisme mencapai puncaknya. Arianisme, yang dipelopori oleh Arius, mengajarkan bahwa Yesus Kristus tidak sepenuhnya setara dengan Allah Bapa. Ajaran ini ditentang oleh banyak uskup, termasuk Santo Athanasius dari Aleksandria, yang merupakan pendukung kuat doktrin Trinitas.

Paus Yulius I dengan tegas membela ajaran Ortodoks Gereja. Ia memberikan perlindungan kepada Athanasius yang diusir dari keuskupan Aleksandria akibat tekanan dari kelompok Arian. Pada tahun 340, Paus Yulius menyelenggarakan sebuah sinode di Roma untuk mengadili perselisihan ini. Dalam sinode tersebut, ia menegaskan bahwa uskup Roma memiliki otoritas tertinggi dalam menentukan persoalan-persoalan iman dan moral, serta memulihkan kedudukan Athanasius sebagai uskup Aleksandria.

Dalam surat-surat pastoralnya, Yulius menyerukan kepada para uskup untuk berpegang teguh pada ajaran yang telah ditetapkan dalam Konsili Nikea (325). Ia menegaskan bahwa "Sang Putra adalah dari hakikat yang sama dengan Sang Bapa," sebagaimana dirumuskan dalam pengakuan iman Nikea.

Karya Pelayanan

[sunting | sunting sumber]

Selain menangani isu doktrin, Paus Yulius I juga dikenal karena kontribusinya dalam pengorganisasian Gereja. Ia mendirikan beberapa gereja di Roma dan memperkuat peran uskup dalam pengelolaan komunitas Kristen. Ia juga menetapkan bahwa perselisihan di antara para uskup harus diselesaikan di bawah otoritas Roma.

Paus Yulius mendorong perayaan hari raya Natal pada tanggal 25 Desember sebagai peringatan kelahiran Kristus, menggantikan tradisi pagan yang sebelumnya dirayakan pada waktu yang sama. Penetapan ini bertujuan untuk memperkuat identitas Kristen dalam kehidupan masyarakat.

Akhir Hidup dan Warisan

[sunting | sunting sumber]

Paus Yulius I meninggal dunia pada tanggal 12 April 352. Ia dimakamkan di Pemakaman Kalepodius di Via Aurelia, Roma. Setelah wafat, Yulius dihormati sebagai santo oleh Gereja Katolik, dengan hari peringatannya jatuh pada tanggal 12 April.

Kepemimpinan Paus Yulius I meninggalkan warisan penting dalam sejarah Gereja, terutama dalam hal pembelaan terhadap ajaran Ortodoks dan penguatan otoritas paus sebagai pemimpin tertinggi umat Kristen. Ia dikenang sebagai seorang gembala yang setia kepada Kristus dan sebagai pembela iman yang teguh dalam menghadapi tantangan besar pada zamannya.

Lihat juga

[sunting | sunting sumber]
  • Daftar orang suci Katolik
  • Daftar paus
Didahului oleh:
Markus
Paus
337 - 352
Diteruskan oleh:
Liberius

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  • Encyclopaedia Britannica, "Pope Julius I"
  • New Advent Catholic Encyclopedia, "Pope Julius I"
  • Catholic Online, "St. Julius I"
  • l
  • b
  • s
Paus Gereja Katolik
  • Daftar paus
    • grafik
    • masa jabatan
    • orang kudus
  • Nama Paus
  • Abdikasi Paus
    • Paus emeritus
  • Antipaus
  • Paus terpilih
Abad ke-1
s.d. ke-4
  • Petrus
  • Linus
  • Anakletus
  • Klemens I
  • Evaristus
  • Aleksander I
  • Sistus I
  • Telesforus
  • Higinus
  • Pius I
  • Anisetus
  • Soter
  • Eleuterus
  • Viktor I
  • Zefirinus
  • Kalistus I
  • Urbanus I
  • Pontianus
  • Anterus
  • Fabianus
  • Kornelius
  • Lusius I
  • Stefanus I
  • Sistus II
  • Dionisius
  • Feliks I
  • Eutikhianus
  • Kaius
  • Marselinus
  • Marselus I
  • Eusebius
  • Miltiades
  • Silvester I
  • Markus
  • Yulius I
  • Liberius
  • Damasus I
  • Sirisius
  • Anastasius I
Abad ke-5
s.d. ke-8
  • Inosensius I
  • Zosimus
  • Bonifasius I
  • Selestinus I
  • Sistus III
  • Leo I
  • Hilarius
  • Simplisius
  • Feliks III
  • Gelasius I
  • Anastasius II
  • Simakhus
  • Hormidas
  • Yohanes I
  • Feliks IV
  • Bonifasius II
  • Yohanes II
  • Agapitus I
  • Silverius
  • Vigilius
  • Pelagius I
  • Yohanes III
  • Benediktus I
  • Pelagius II
  • Gregorius I
  • Sabianus
  • Bonifasius III
  • Bonifasius IV
  • Adeodatus I
  • Bonifasius V
  • Honorius I
  • Severinus
  • Yohanes IV
  • Teodorus I
  • Martinus I
  • Eugenius I
  • Vitalianus
  • Adeodatus II
  • Donus
  • Agato
  • Leo II
  • Benediktus II
  • Yohanes V
  • Konon
  • Sergius I
  • Yohanes VI
  • Yohanes VII
  • Sisinius
  • Konstantinus
  • Gregorius II
  • Gregorius III
  • Zakharias
  • Stefanus II
  • Paulus I
  • Stefanus III
  • Adrianus I
  • Leo III
Abad ke-9
s.d. ke-12
  • Stefanus IV
  • Paskalis I
  • Eugenius II
  • Valentinus
  • Gregorius IV
  • Sergius II
  • Leo IV
  • Benediktus III
  • Nikolaus I
  • Adrianus II
  • Yohanes VIII
  • Marinus I
  • Adrianus III
  • Stefanus V
  • Formosus
  • Bonifasius VI
  • Stefanus VI
  • Romanus
  • Teodorus II
  • Yohanes IX
  • Benediktus IV
  • Leo V
  • Sergius III
  • Anastasius III
  • Lando
  • Yohanes X
  • Leo VI
  • Stefanus VII
  • Yohanes XI
  • Leo VII
  • Stefanus VIII
  • Marinus II
  • Agapitus II
  • Yohanes XII
  • Benediktus V
  • Leo VIII
  • Yohanes XIII
  • Benediktus VI
  • Benediktus VII
  • Yohanes XIV
  • Yohanes XV
  • Gregorius V
  • Silvester II
  • Yohanes XVII
  • Yohanes XVIII
  • Sergius IV
  • Benediktus VIII
  • Yohanes XIX
  • Benediktus IX
  • Silvester III
  • Benediktus IX
  • Gregorius VI
  • Klemens II
  • Benediktus IX
  • Damasus II
  • Leo IX
  • Viktor II
  • Stefanus IX
  • Nikolaus II
  • Aleksander II
  • Gregorius VII
  • Viktor III
  • Urbanus II
  • Paskalis II
  • Gelasius II
  • Kalistus II
  • Honorius II
  • Inosensius II
  • Selestinus II
  • Lusius II
  • Eugenius III
  • Anastasius IV
  • Adrianus IV
  • Aleksander III
  • Lusius III
  • Urbanus III
  • Gregorius VIII
  • Klemens III
  • Selestinus III
  • Inosensius III
Abad ke-13
s.d. ke-16
  • Honorius III
  • Gregorius IX
  • Selestinus IV
  • Inosensius IV
  • Aleksander IV
  • Urbanus IV
  • Klemens IV
  • Gregorius X
  • Inosensius V
  • Adrianus V
  • Yohanes XXI
  • Nikolaus III
  • Martinus IV
  • Honorius IV
  • Nikolaus IV
  • Selestinus V
  • Bonifasius VIII
  • Benediktus XI
  • Klemens V
  • Yohanes XXII
  • Benediktus XII
  • Klemens VI
  • Inosensius VI
  • Urbanus V
  • Gregorius XI
  • Urbanus VI
  • Bonifasius IX
  • Inosensius VII
  • Gregorius XII
  • Martinus V
  • Eugenius IV
  • Nikolaus V
  • Kalistus III
  • Pius II
  • Paulus II
  • Sistus IV
  • Inosensius VIII
  • Aleksander VI
  • Pius III
  • Yulius II
  • Leo X
  • Adrianus VI
  • Klemens VII
  • Paulus III
  • Yulius III
  • Marselus II
  • Paulus IV
  • Pius IV
  • Pius V
  • Gregorius XIII
  • Sistus V
  • Urbanus VII
  • Gregorius XIV
  • Inosensius IX
  • Klemens VIII
Abad ke-17
s.d. ke-20
  • Leo XI
  • Paulus V
  • Gregorius XV
  • Urbanus VIII
  • Inosensius X
  • Aleksander VII
  • Klemens IX
  • Klemens X
  • Inosensius XI
  • Aleksander VIII
  • Inosensius XII
  • Klemens XI
  • Inosensius XIII
  • Benediktus XIII
  • Klemens XII
  • Benediktus XIV
  • Klemens XIII
  • Klemens XIV
  • Pius VI
  • Pius VII
  • Leo XII
  • Pius VIII
  • Gregorius XVI
  • Pius IX
  • Leo XIII
  • Pius X
  • Benediktus XV
  • Pius XI
  • Pius XII
  • Yohanes XXIII
  • Paulus VI
  • Yohanes Paulus I
  • Yohanes Paulus II
Abad ke-21
  • Benediktus XVI
  • Fransiskus
  • Leo XIV
Sejarah
Zaman Klasik dan
Abad Pertengahan Awal
  • Selama Kekaisaran Romawi, hingga 493
    • Di bawah Konstatinus Agung, 312–337
  • Kepausan Ostrogoth, 493–537
  • Kepausan Bizantin, 537–752
  • Kepausan Franka, 756–857
  • Saeculum obscurum, 904–964
  • Zaman Kresentius, 974–1012
Abad Pertengahan
Puncak dan Akhir
  • Kepausan Tuskulum, 1012–1044 / 1048
  • Konflik dengan Romawi Suci, 1048–1257
  • Kepausan kembara
    • Viterbo, 1257–1281
    • Orvieto, 1262–1297
    • Perugia, 1228–1304
  • Kepausan Avignon, 1309–1378
  • Skisma Barat, 1378–1417
Zaman Modern
Awal dan Puncak
  • Kepausan Renaisans, 1417–1534
  • Kepausan Reformasi, 1534–1585
  • Kepausan Barok, 1585–1689
  • Abad Pencerahan, ±1640–1740
  • Kepausan Revolusi, 1775–1848
  • Permasalahan Roma, 1870–1929
  • Vatikan, 1929–sekarang
    • Perang Dunia II, 1939–1945
    • Perang Dingin, 1945–1992
  • Buku
  • Kategori
  •  Portal Katolik
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Paus_Yulius_I&oldid=26713228"
Kategori:
  • Pemimpin agama Katolik
  • Paus

Best Rank
More Recommended Articles