More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Paus Yohanes XVIII - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Paus Yohanes XVIII - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Paus Yohanes XVIII

  • Afrikaans
  • Alemannisch
  • العربية
  • مصرى
  • Bikol Central
  • Беларуская
  • Български
  • Brezhoneg
  • Català
  • 閩東語 / Mìng-dĕ̤ng-ngṳ̄
  • Čeština
  • Deutsch
  • Zazaki
  • Ελληνικά
  • English
  • Español
  • Eesti
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Gaeilge
  • Galego
  • 客家語 / Hak-kâ-ngî
  • עברית
  • Hrvatski
  • Magyar
  • Ilokano
  • Ido
  • Italiano
  • 日本語
  • Jawa
  • ქართული
  • 한국어
  • Latina
  • Lietuvių
  • Македонски
  • Монгол
  • Bahasa Melayu
  • مازِرونی
  • Nederlands
  • Occitan
  • Polski
  • Português
  • Runa Simi
  • Română
  • Русский
  • Sicilianu
  • Scots
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • Slovenčina
  • Slovenščina
  • Shqip
  • Српски / srpski
  • Svenska
  • Kiswahili
  • Tagalog
  • Türkçe
  • Українська
  • اردو
  • Tiếng Việt
  • Winaray
  • 吴语
  • Yorùbá
  • 中文
  • 閩南語 / Bân-lâm-gú
  • 粵語
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Paus

Yohanes XVIII
Awal masa kepausan
Januari 1004
Akhir masa kepausan
Juni 1009
PendahuluYohanes XVII
PenerusSergius IV
Informasi pribadi
Nama lahirFasanius
Lahirtanggal tidak diketahui
Rapagnano, Italia
MeninggalJuni 1009
Roma, Italia
Paus lainnya yang bernama Yohanes

Paus Yohanes XVIII, yang nama lahirnya adalah Giovanni Fasano, merupakan pemimpin Gereja Katolik Roma yang menjabat sebagai Uskup Roma dan Paus Gereja Katolik dari tahun 1004 hingga 1009. Beliau adalah seorang Paus yang menjalani masa kepemimpinannya di tengah pergolakan politik yang mencengkeram Kekaisaran Romawi Suci dan Italia, serta menghadapi tantangan dalam menjaga keutuhan dan kestabilan Gereja di tengah kekuasaan yang penuh intrik.

Awal Kehidupan

[sunting | sunting sumber]

Giovanni Fasano lahir di Roma pada paruh akhir abad ke-10, dalam keluarga yang memiliki hubungan dengan kalangan klerus. Kehidupan awalnya dikelilingi oleh tradisi dan pembelajaran teologi yang mendalam, yang mempersiapkannya untuk menjalani panggilan sebagai pelayan Allah. Pada masa mudanya, ia dikenal sebagai pribadi yang saleh, rendah hati, dan bijaksana, serta memiliki kecakapan dalam bidang administrasi gereja.

Pemilihan sebagai Paus

[sunting | sunting sumber]

Giovanni Fasano terpilih sebagai Paus pada tahun 1004, menggantikan Paus Yohanes XVII yang masa kepausannya sangat singkat. Pemilihannya terjadi pada masa ketika pengaruh Kekaisaran Romawi Suci sangat kuat, sehingga beberapa sejarawan menyebut bahwa pemilihannya dipengaruhi oleh Otto III, Kaisar Romawi Suci. Namun, tidak dapat disangkal bahwa Yohanes XVIII dipandang sebagai pemimpin yang mampu menjembatani kepentingan spiritual dan politik dalam situasi yang sulit.

Kepemimpinan dan Kebijakan

[sunting | sunting sumber]

Sebagai Paus, Yohanes XVIII berusaha keras untuk menjaga perdamaian di dalam Gereja dan antara kekuatan politik yang saling bersaing. Ia dikenal sebagai mediator yang ulung, sering kali menggunakan kebijaksanaan dan diplomasi untuk meredakan konflik yang muncul di antara para bangsawan Italia maupun para pemimpin gereja lokal.

Yohanes XVIII juga berusaha memperbaiki hubungan Gereja dengan Patriarkat Konstantinopel, meskipun perpecahan besar antara Gereja Timur dan Barat pada tahun 1054 belum terjadi. Ia mengirim beberapa utusan untuk menjalin dialog dengan Gereja Timur, suatu langkah yang mencerminkan visinya tentang persatuan umat Kristiani.

Masa Akhir dan Pengunduran Diri

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 1009, Yohanes XVIII mengundurkan diri dari jabatan Paus, sebuah tindakan yang sangat jarang terjadi dalam sejarah kepausan. Alasan pasti di balik pengunduran dirinya tidak sepenuhnya jelas, tetapi beberapa sumber menyebutkan bahwa kesehatannya yang semakin memburuk dan tekanan politik yang terus-menerus menjadi penyebab utama. Setelah mengundurkan diri, ia menghabiskan sisa hidupnya di sebuah biara, menjalani kehidupan doa dan pertobatan hingga wafatnya.

Wafat dan Peninggalan

[sunting | sunting sumber]

Paus Yohanes XVIII meninggal dunia pada tahun yang sama, yakni 1009, di biara tempat ia mengabdikan diri pada Tuhan. Jenazahnya dimakamkan di Roma, meskipun lokasi pastinya masih menjadi perdebatan di kalangan sejarawan.

Warisan Yohanes XVIII terletak pada usahanya untuk menjaga kesatuan Gereja di tengah situasi yang penuh dengan tantangan politik. Kepemimpinannya, meskipun singkat, mencerminkan dedikasi yang mendalam terhadap misi spiritual Gereja dan visinya tentang persatuan umat Kristiani.


Didahului oleh:
Yohanes XVII
Paus
1004 – 1009
Diteruskan oleh:
Sergius IV

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. Liber Pontificalis (Kitab Paus).
  2. Ensiklopedia Katolik.
  3. Sejarah Kepausan Abad Pertengahan: Hubungan antara Kekaisaran dan Tahta Suci.
  4. Kronik Kekaisaran Romawi Suci, 1000–1100 M.
  • l
  • b
  • s
Paus Gereja Katolik
  • Daftar paus
    • grafik
    • masa jabatan
    • orang kudus
  • Nama Paus
  • Abdikasi Paus
    • Paus emeritus
  • Antipaus
  • Paus terpilih
Abad ke-1
s.d. ke-4
  • Petrus
  • Linus
  • Anakletus
  • Klemens I
  • Evaristus
  • Aleksander I
  • Sistus I
  • Telesforus
  • Higinus
  • Pius I
  • Anisetus
  • Soter
  • Eleuterus
  • Viktor I
  • Zefirinus
  • Kalistus I
  • Urbanus I
  • Pontianus
  • Anterus
  • Fabianus
  • Kornelius
  • Lusius I
  • Stefanus I
  • Sistus II
  • Dionisius
  • Feliks I
  • Eutikhianus
  • Kaius
  • Marselinus
  • Marselus I
  • Eusebius
  • Miltiades
  • Silvester I
  • Markus
  • Yulius I
  • Liberius
  • Damasus I
  • Sirisius
  • Anastasius I
Abad ke-5
s.d. ke-8
  • Inosensius I
  • Zosimus
  • Bonifasius I
  • Selestinus I
  • Sistus III
  • Leo I
  • Hilarius
  • Simplisius
  • Feliks III
  • Gelasius I
  • Anastasius II
  • Simakhus
  • Hormidas
  • Yohanes I
  • Feliks IV
  • Bonifasius II
  • Yohanes II
  • Agapitus I
  • Silverius
  • Vigilius
  • Pelagius I
  • Yohanes III
  • Benediktus I
  • Pelagius II
  • Gregorius I
  • Sabianus
  • Bonifasius III
  • Bonifasius IV
  • Adeodatus I
  • Bonifasius V
  • Honorius I
  • Severinus
  • Yohanes IV
  • Teodorus I
  • Martinus I
  • Eugenius I
  • Vitalianus
  • Adeodatus II
  • Donus
  • Agato
  • Leo II
  • Benediktus II
  • Yohanes V
  • Konon
  • Sergius I
  • Yohanes VI
  • Yohanes VII
  • Sisinius
  • Konstantinus
  • Gregorius II
  • Gregorius III
  • Zakharias
  • Stefanus II
  • Paulus I
  • Stefanus III
  • Adrianus I
  • Leo III
Abad ke-9
s.d. ke-12
  • Stefanus IV
  • Paskalis I
  • Eugenius II
  • Valentinus
  • Gregorius IV
  • Sergius II
  • Leo IV
  • Benediktus III
  • Nikolaus I
  • Adrianus II
  • Yohanes VIII
  • Marinus I
  • Adrianus III
  • Stefanus V
  • Formosus
  • Bonifasius VI
  • Stefanus VI
  • Romanus
  • Teodorus II
  • Yohanes IX
  • Benediktus IV
  • Leo V
  • Sergius III
  • Anastasius III
  • Lando
  • Yohanes X
  • Leo VI
  • Stefanus VII
  • Yohanes XI
  • Leo VII
  • Stefanus VIII
  • Marinus II
  • Agapitus II
  • Yohanes XII
  • Benediktus V
  • Leo VIII
  • Yohanes XIII
  • Benediktus VI
  • Benediktus VII
  • Yohanes XIV
  • Yohanes XV
  • Gregorius V
  • Silvester II
  • Yohanes XVII
  • Yohanes XVIII
  • Sergius IV
  • Benediktus VIII
  • Yohanes XIX
  • Benediktus IX
  • Silvester III
  • Benediktus IX
  • Gregorius VI
  • Klemens II
  • Benediktus IX
  • Damasus II
  • Leo IX
  • Viktor II
  • Stefanus IX
  • Nikolaus II
  • Aleksander II
  • Gregorius VII
  • Viktor III
  • Urbanus II
  • Paskalis II
  • Gelasius II
  • Kalistus II
  • Honorius II
  • Inosensius II
  • Selestinus II
  • Lusius II
  • Eugenius III
  • Anastasius IV
  • Adrianus IV
  • Aleksander III
  • Lusius III
  • Urbanus III
  • Gregorius VIII
  • Klemens III
  • Selestinus III
  • Inosensius III
Abad ke-13
s.d. ke-16
  • Honorius III
  • Gregorius IX
  • Selestinus IV
  • Inosensius IV
  • Aleksander IV
  • Urbanus IV
  • Klemens IV
  • Gregorius X
  • Inosensius V
  • Adrianus V
  • Yohanes XXI
  • Nikolaus III
  • Martinus IV
  • Honorius IV
  • Nikolaus IV
  • Selestinus V
  • Bonifasius VIII
  • Benediktus XI
  • Klemens V
  • Yohanes XXII
  • Benediktus XII
  • Klemens VI
  • Inosensius VI
  • Urbanus V
  • Gregorius XI
  • Urbanus VI
  • Bonifasius IX
  • Inosensius VII
  • Gregorius XII
  • Martinus V
  • Eugenius IV
  • Nikolaus V
  • Kalistus III
  • Pius II
  • Paulus II
  • Sistus IV
  • Inosensius VIII
  • Aleksander VI
  • Pius III
  • Yulius II
  • Leo X
  • Adrianus VI
  • Klemens VII
  • Paulus III
  • Yulius III
  • Marselus II
  • Paulus IV
  • Pius IV
  • Pius V
  • Gregorius XIII
  • Sistus V
  • Urbanus VII
  • Gregorius XIV
  • Inosensius IX
  • Klemens VIII
Abad ke-17
s.d. ke-20
  • Leo XI
  • Paulus V
  • Gregorius XV
  • Urbanus VIII
  • Inosensius X
  • Aleksander VII
  • Klemens IX
  • Klemens X
  • Inosensius XI
  • Aleksander VIII
  • Inosensius XII
  • Klemens XI
  • Inosensius XIII
  • Benediktus XIII
  • Klemens XII
  • Benediktus XIV
  • Klemens XIII
  • Klemens XIV
  • Pius VI
  • Pius VII
  • Leo XII
  • Pius VIII
  • Gregorius XVI
  • Pius IX
  • Leo XIII
  • Pius X
  • Benediktus XV
  • Pius XI
  • Pius XII
  • Yohanes XXIII
  • Paulus VI
  • Yohanes Paulus I
  • Yohanes Paulus II
Abad ke-21
  • Benediktus XVI
  • Fransiskus
  • Leo XIV
Sejarah
Zaman Klasik dan
Abad Pertengahan Awal
  • Selama Kekaisaran Romawi, hingga 493
    • Di bawah Konstatinus Agung, 312–337
  • Kepausan Ostrogoth, 493–537
  • Kepausan Bizantin, 537–752
  • Kepausan Franka, 756–857
  • Saeculum obscurum, 904–964
  • Zaman Kresentius, 974–1012
Abad Pertengahan
Puncak dan Akhir
  • Kepausan Tuskulum, 1012–1044 / 1048
  • Konflik dengan Romawi Suci, 1048–1257
  • Kepausan kembara
    • Viterbo, 1257–1281
    • Orvieto, 1262–1297
    • Perugia, 1228–1304
  • Kepausan Avignon, 1309–1378
  • Skisma Barat, 1378–1417
Zaman Modern
Awal dan Puncak
  • Kepausan Renaisans, 1417–1534
  • Kepausan Reformasi, 1534–1585
  • Kepausan Barok, 1585–1689
  • Abad Pencerahan, ±1640–1740
  • Kepausan Revolusi, 1775–1848
  • Permasalahan Roma, 1870–1929
  • Vatikan, 1929–sekarang
    • Perang Dunia II, 1939–1945
    • Perang Dingin, 1945–1992
  • Buku
  • Kategori
  •  Portal Katolik
Ikon rintisan

Artikel bertopik Paus dalam Gereja Katolik Roma ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Paus_Yohanes_XVIII&oldid=26782967"
Kategori:
  • Pemimpin agama Katolik
  • Kematian 1009
  • Paus
  • Penduduk asli Marche
Kategori tersembunyi:
  • Infobox person using a missing image
  • Semua artikel rintisan
  • Rintisan bertopik Paus (Katolik Roma)
  • Semua artikel rintisan Januari 2025

Best Rank
More Recommended Articles